LAPORAN PRAKTIKUM REGENERASI
Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Struktur Perkembangan Hewan II Yang Yang dibimbing oleh Dr. Umie Lestari, M.Si
Oleh : elom!ok " Della #$i$atul %araoidah &'()*(+))-/0 Dwi 1unita Sari
&'()*(+))(*'0
Innur2i Diharningrum
&'()*(+))+/+0
UNIVERSITAS UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULT FAKULTAS MATEMATIKA MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN PENG ETAHUAN ALAM ALAM JURUSAN BIOLOGI November 2015
! To"#
%$3egenerasi b! T&'&(%
Memiliki !emahaman 4ang lebih baik mengenai konse!5konse! !erkembangan !ada hewan dewasa, regenerasi, dan !roses regenerasi. )! Teor# D*r%
3egenerasi meru!akan suatu !roses !embentukan kembali atau mem!erbaiki bagian tubuh 4ang hilang atau rusak !ada organisme. erusakan 4ang di!erbaiki beru!a !emulihan kerusakan akibat hilangn4a bagian tubuh utama misaln4a anggota badan. regenerasi berbeda5 beda !ada berbagai 6enis hewan. 7ebera!a organisme mam!u meregenerasi sebagian tubuhn4a sa6a teta!i ada !ula 4ang mam!u meregenerasi seluruh bagian tubuhn4a &Yatim, '88(0. Planaria meru!akan salah satu anggota 9a9ing !i!ih &Plat4helminthes0. a9ing ini hidu! dengan baik di !erairan 4ang 6ernih dan bersih &tidak ber!olusi0. 7iasan4a 9a9ig ini mudah ditemukan di dalam sungai muara dan air ter6un. ;ubuh Planaria sngan em!uk
4ang ter6adi !ada tubuhn4a. Planaria mam!u mengganti bagian
tubuhn4a 4ang rusak atau hilang dengan 4ang baru hingga terbentuk tubuh 4ang utuh lagi. #!abila tubuh Planaria terluka atau ter!otong, maka hal !ertama 4ang ter6adi adalah !en4embuhan luka 4ang menutu! !ermukaan !unting. Proses selan6utn4a adalah !embersihan =ser!ihan> luka bagian dalam dan !ertumbuhan serta !erkembangan 6aringan baru. Planaria meru!akan organisme 4ang ideal untuk di!ela6ari karena kemam!uan regenerasin4a 4ang 9uku! tinggi. Meski!un ia han4a memiliki sistem sara? 4ang sederhana, han4a beru!a ganglion5ganglion dan otak !rimiti2e 4ang terkonsentrasi !ada daerah u6ung anterior &Sur6ono, +))'0 Proses regenerasi !ada Planaria teta! mem!ertahankan !olaritas tubuh. 7agian anterior dari !utung teta! akan berkembang men6adi bagian itu &anterior tubuh0, dan bagian !osterior dari !untung akan membentuk bagian !osterior tubuh. Hasil akhir dari !roses ini adalah tubuh !lanaria 4ang utuh kembali &;an$er, dkk, +))'0. 7agian5bagian 4ang akan direorganisasi dengan 9ara !engurangan skala, hingga indi2idu 4ang dihasilkan dari regenerasi ini akan
berukuran lebih ke9il dari semula. Plat4helminthes 4ang lain tidak mengalami regenerasi sebaik Planaria &Sur6ono, +))'0
+! A,- +( B.(/
#lat : •
Skal!el
•
a9a !embesar
•
@elas arlo6i
•
Pa!an bedah
•
Penggaris
•
uas
7ahan : •
Planaria
•
#ir
•
Plastik
•
ertas karbon
•
@elas air mineral.
e! Pro*e+&r%
Pen4ia!an Puntung
Planaria diambil dengan menggunakan kuas 4ang lembut. Planaria diletakkan diatas !a!an bedah. ;ubuh Planaria di!otong se9ara hori$ontal dan longitudinal. Potongan5!otongan tubuh Planaria dimasukkan ke dalam gelas air mineral 4ang telah berisi air bersih. Setia! gelas berisi dua !lanaria dengan !otongan tubuh 4ang berbeda &hori$ontal dan longitudinal0 Pengulangan dilakukan seban4ak tiga kali.
Pengamatan 3egenerasi
Perkembangan !otongan5!otongan tubuh Planaria diamati setia! hari.
Semua !erkembangan 4ang teramati 4ang berhubungan dengan !roses regenerasi !otongan tubuh Planaria di9atat.
! D- Pe(m-( '. Data Hasil Pengamatan
Hasil Pengamatan
eterangan Hari ke5' 8 Ao2ember +)'7otol ' Potongan hori$ontal Sebelum di!otong: ! B +,- 9m l B ),*9m Setelah di!otong: !' B ),( 9m !+ B +,' 9m l B ),* 9m
Hari ke5' 8 Ao2ember +)'7otol ' Potongan longitudinal Sebelum di!otong: !B + 9m l B ),- 9m setelah di!otong: !B + 9m l'B ),+- 9m l+B ),+- 9m
Hari ke5' 8 Ao2ember +)'7otol + Potongan hori$ontal Sebelum di!otong: !B + 9m lB ),+ 9m setelah di!otong: !'B ',- 9m !+B ),- 9m l B ),+ 9m
Hari ke5' 8 Ao2ember +)'7otol + Potongan longitudinal Sebelum di!otong: !B ',- 9m
lB ),* 9m sesudah di!otong: !B ',- 9m l'B ),+ 9m l+B ),* 9m
Hari ke5' 8 Ao2ember +)'7otol * Potongan hori$ontal Sebelum di!otong: !B +,- 9m lB ),( 9m setelah di!otong: !'B ),( 9m !+B +,' 9m lB ),( 9m
Hari ke5' 8 Ao2ember +)'7otol * Potongan longitudinal Sebelum di!otong: !B + 9m lB ),+ 9m setelah di!ototng: !B +9m l'B ),' 9m l+B ),' 9m
Hari ke5+ ') Ao2ember +)'7otol ' ;idak ada !lanaria &mati0
Hari ke5+ ') Ao2ember +)'7otol + ;idak ada !lanaria &mati0
Hari ke5+ ') Ao2ember +)'7otol * ;idak ada !lanaria &mati0
+. Data Studi Literatur
@ambar
eterangan A. Schmidtea mediterranea B. Hari pertama setelah pemotongan horizontal.
C. Hari ketiga setelah D. E.
pemotongan horizontal. Hari kelima setelah pemotongan horizontal. Hari ketujuh setelah pemotongan horizontal.
&;eresa, at al.+)')0
3egenerasi otak !lanaria setelah di!otong hori$ontal.
&Lu9a, at al. +)''0
3e!resentati2e images o? res9ue strains undergoing regeneration ?ollowing am!utation. 7lastemas ?ormed at a!!roCimate am!utation !lane &dotted line0. Intestine &labeled with red ?ood 9oloring0 and !hotore9e!tors &arrowheads0 were obser2ed in blastemas a?ter '+ da4s o? regeneration. #nterior, u!. Dorsal sur?a9e shown.
&Daniel, at al. +)''0 Sistematik dari !emotongan !lanaria. Daerah gela! meru!akan 6aringan lama sedangkan daerah !utih meru!akan 6aringan baru 4ang terbentuk setelah !emotongan.
! A(,#*#* +-
Pada !raktikum ini dilakukan !emotongan se9ara hori$ontal dan longitudinal !ada Planaria s!. dengan ulangan dua kali dan di!elihara !ada tiga botol, setia! botol berisikan satu Planaria s!. dengan !otongan hori$ontal dan satu Planaria s!. dengan !otongan longitudinal. Praktikum dilakukan dalam em!at hari hari kedua hingga hari keem!at digunakan untuk !engamatan regenerasi dari tubuh Planaria s!. setelah di!otong !ada hari !ertama 8 Ao2ember +)'-. Pada botol satu untuk Planaria s!. !otongan hori$ontal sebelum di!otong berukuran !an6ang +,- 9m dan lebar ),* 9m, setelah di!otong !an6ang tubuh satu ),( 9m, !an6ang tubuh dua +,' 9m, dan lebar masing5 masing tubuh ),* 9m. Planaria s!. !otongan longitudinal sebelum di!otong berukuran !an6ang + 9m dan lebar ),- 9m, setelah di!otong lebar tubuh satu ),+- 9m, lebar tubuh dua ),+- 9m, dan !an6ang masing5masing tubuh + 9m. Pada botol dua untuk Planaria s!. !otongan hori$ontal sebelum di!otong berukuran !an6ang + 9m dan lebar ),+ 9m, setelah di!otong !an6ang tubuh satu ',- 9m, !an6ang tubuh dua ),- 9m, dan lebar masing5masing tubuh ),+ 9m. Planaria s!. !otongan longitudinal sebelum di!otong berukuran !an6ang ',- 9m dan lebar ),* 9m, setelah di!otong lebar tubuh satu ),+ 9m, lebar tubuh dua ),* 9m, dan !an6ang masing5masing tubuh ',- 9m. Padda botol tiga untuk Planaria s!. !otongan hori$ontal sebelum di!otong berukuran !an6ang +,- 9m dan lebar ),( 9m, setelah di!otong !an6ang tubuh satu ),( 9m, !an6ang tubuh dua +,' 9m, dan lebar masing5 masing tubuh ),( 9m. Planaria s!. !otongan longtudinal sebelum di!otong berukuran !an6ang + 9m dan lebar ),+ 9m, setelah di!otong lebar tubuh satu ),' 9m, lebar tubuh dua ),' 9m, dan !an6ang tubuh masing5masing + 9m. Pada hari kedua ') Ao2ember +)'seluruh Planaria s!. dari setia! botol telah mati dengan ditandai tidak adan4a Planaria s!. dalam botol. h. #! Ke*#m"&,( '0 3egenerasi meru!akan suatu !roses !embentukan kembali atau mem!erbaiki bagian tubuh 4ang hilang atau rusak !ada organisme. +0 Planaria mam!u mengganti bagian tubuhn4a 4ang rusak atau hilang dengan 4ang baru hingga terbentuk tubuh 4ang utuh lagi. Proses regenerasi !ada Planaria teta! mem!ertahankan !olaritas tubuh. 7agian anterior dari !utung teta! akan berkembang men6adi bagian itu &anterior tubuh0, dan bagian !osterior dari !untung akan membentuk bagian !osterior tubuh. *0 ;aha!an regenerasi : a. ound healing b. ell dedi?erentation 9. ell !roli?eration d. ell de?erentation e. ;issues de2elo!ment
Da?tar Pustaka Daniel, E. ., Ir2ing, E. ., Peter, . 3. +)''. Clonogenic Neoblasts are Pluripotent Adult Stem Cells That Underlie Planarian Regeneration. US#: 9ambridge. Lu9a, @., %ran9es9, ., erstin, 7.+)''. Disease Models & mechanisms: ;he Planarian %latworm: #n In "i2o Model %rom Stem ell 7iolog4 and Aer2ous S4stem 3egeneration. @erman4: MFnster. Peter, . 3., #le6andro, S.#. +))(. Cell Development iol : %undamentals O? Planarian 3egeneration. US#: Utah Philli!, #. A., #le6andro, S. #. +))'. Regeneration in Planarian. US#: ashington Sur6ono, ;ien . +))'. Per!embangan "e#an. 1akarta: Pusat Penerbita Uni2ersitas ;erbuka. ;en$er, #., Handa4ani, A., Lestari, U., List4orini, D., 1udani, ;., dan @o?ur, #. +))'. Petun$u! Pra!ti!um Stru!tur "e#an. Malang: 1I#. ;eresa, #., %ran9es9, ., Emili, S.+)'). Cold Spring "arb Prespect iol% @radients in Planarian 3egeneration and Homoistasis. S!ain: 7ar9elona. Yatim, ildan. '88(. Reprodu!si dan mbr'ologi. 7andung: ;arsito.