Dhur Rohma 240110160075
BAB V PENUTUP
5.1
Kesimpulan
Kesimpulan yang diperoleh dari praktikum ini adalah: 1.
Alat ukur panjang antara lain mistar, jangka sorong, dan mikrometer sekrup.
2.
Salah satu alat ukur sudut yaitu protaktor.
3.
Mistar memiliki ketelitian sebesar 0,5 milimeter.
4.
Jangka sorong memiliki ketelitian sebesar 0,05 milimeter.
5.
Mikrometer sekrup memiliki ketelitian hingga 0,005 milimeter.
6.
Alat ukur panjang yang memiliki tingkat ketelitian tertinggi adalah mikrometer sekrup.
7.
5.2
Alat ukur panjang yang memiliki tingkat ketelitian terendah adalah mistar.
Saran
Saran untuk praktikum kali ini adalah: 1.
Sebaiknya alat ukur sudut yang digunakan tidak hanya protaktor sehingga dapat dibandingkan tingkat ketelitiannya.
2.
Bagian dari setiap objek pengukuran sebaiknya dilakukan pengukuran berulang
dengan
ketelitiannya.
alat
ukur lain
agar
dapat
dibandingkan tingkat
Affuaja 240110160097
BAB V PENUTUP
5.1
Kesimpulan
Kesimpulan yang didapat dari praktikum ini yaitu: 1.
Pengukuran merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran yang diukur dengan alat ukur yang digunakan sebagai satuan;
2.
Prinsipnya mistar dan jangka sorong dapat mengukur besarnya panjang serta tebal suatu benda dengan satuan cm ataupun mm;
3.
Alat ukur yang digunakan seperti mistar, jangka sorong dan mikrometer sekrup dari ketiga alat ukur tersebut, ketelitian yang paling akurat yaitu mikrometer sekrup;
4.
Jangka sorong ini memiliki ketelitian hingga 0.1 mm;
5.
Mikrometer sekrup dapat mengukur benda dengan satuan ukur yang memiliki ketelitian sampai dengan 0.01 mm; dan
6.
Setiap alat yang digunakan pada pengukuran memiliki kegunaan serta keteliatian yang berbeda-beda.
Winda Nurhayati 240110160109
BAB V PENUTUP
5.1
Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari praktikum ini diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Pengukuran merupakan suatu kegiatan yang menunjukakan perbandingan langsung dari benda yang diukur langsung dengan beberapa skala asli. 2. Setiap alat ukur mempunyai ketelitian yang berbeda. 3. Satu bagian skala terkecil mistar adalah 1 mm atau 0,1 cm. 4. Jangka sorong adalah suatu alat ukur panjang yang dapat dipergunakan untuk mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian hingga 0,1 mm . 5. Mikrometer merupakan alat untuk mengukur ketebalan suatu benda yang dapat mengukur dari ketelitian 0,01 mm sampai 0,002 mm.
Hapsah Zaqi Furqon 240110160118
BAB V PENUTUP
5.1
Kesimpulan
Kesimpulan pada praktikum kali ini adalah: 1.
Alat ukur yang praktikan gunakan pada praktikum kali ini adalah mistar, jangka sorong, mikrometer sekrup dan protactor .
2.
Kegunaan dalam mengukur komponen kerja adalah untuk memaksimalkan pekerjaan dengan menggunakan komponen dengan besar yang sesuai dengan kebutuhan.
3.
Alat ukur yang memiliki ketelitian paling tinggi adalah mikrometer sekrup dengan ketelitian sebesar 0,01 mm.
5.2
Saran
Saran pada praktikum kali ini adalah mata praktikan yang melihat hasil pengukuran diharapkan untuk sejajar agar hasil pengukuran dirasa sangat akurat.
Yasi Yastami 240110160119
BAB V PENUTUP
5.1
Kesimpulan
Kesimpulan dari praktikum kali ini adalah : 1.
Mistar, jangka sorong, dan mikrometer sekrup merupakan alat ukur panjang;
2.
Protractor merupakan alat ukur sudut;
3.
Tingkat ketelitian mistar adalah 0,5 mm;
4.
Tingkat ketelitian jangka sorong adalah 0,1 mm;
5.
Tingkat ketelitian mikrometer sekrup adalah 0,01 mm;
6.
Tingkat ketelitian protractor adalah 1 ;
7.
Hasil pengukuran panjang e, f, g, h, i, dan m menggunakan mistar
berturut-turut sebesar 21 mm; 27,5 mm; 28,5 mm; 5 mm; 10 mm; dan 10 mm; 8.
Hasil pengukuran panjang a, b, c, d, e, f, g, n, o, p, dan q menggunakan jangka sorong berturut-turut sebesar 56,1 mm; 27,2 mm; 14,9 mm; 13 mm; 17,2 mm; 27,8 mm; 27,7 mm; 56,1 mm; 7,3 mm; 3,4 mm; dan 6,36 mm;
9.
Hasil pengukuran panjang k menggunakan mikrometer sekrup sebesar 25,4 mm; dan
10.
Hasil pengukuran sudut l menggunakan protractor dan didapatkan sebesar sudutnya yaitu 45°.
DAFTAR PUSTAKA
Ambiyar. 2008. Teknik Pembentukan Pelat (Jilid 3). Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan. Apriliani, Nur. 2016. Penggunaan Alat Ukur Dasar. Terdapat pada: https://www.academia.edu/30308482/Pend._Kimia1B_62_Nur_Apriliani_R achman_Laporan_Akhir_Praktikum_Penggunaan_Alat_Ukur_Dasar_PAUD _.pdf (diakses Sabtu 13 Oktober 2018 pukul 20.47 WIB). Damaryanti. 2016. Mikrometer Serup, Jenis, Pengertian, dan Fungsinya. Terdapat pada : http://www.kopi-ireng.com/2015/12/mikrometer-sekrup-jenis pengertian-dan.html?m=0 (Diakses pada tanggal 16 Oktober 2018 pukul 21.10 WIB). Johan. 2011. Pentingnya Fungsi Ruler dan Guide Lines. Terdapat pada: http://www.ilmugrafis.com/coreldraw_dasar.php?page=pentingnya-fungsiruler-dan-guide-lines (Diakses pada tanggal 14 Oktober 2018 pukul 11.40 WIB). Sulistiadji, Koes. 2009. Alat Ukur dan Instrumentasi. Terdapat pada: http://mekanisasi.litbang.pertanian.go.id/ind/phocadownload/Artikel/Penggu naan_alat_ukur_dan_instrumen_ukur.pdf (diakses Sabtu 13 Oktober 2018 pukul 20.52 WIB). Utomo, Renaldi Ardiansyah. 2012. Spesifikasi dan Cara Penggunaan Alat Ukur Fisika. Terdapat pada: http://blogrenaldi.blogdetik.com/spesifikasi-dan-cara penggunaan-alat-ukur-fisika/ (Diakses pada tanggal 14 Oktober 2018 pukul 11.58 WIB)
LAMPIRAN
Gambar 1. Alat Ukur yang Digunakan. (Sumber: Dokumentasi pribadi, 2018)
Gambar 2. Objek Pengukuran. (Sumber: Dokumentasi pribadi, 2018)
Tabel Penilaian Kelompok Nama Praktikan
Penilai 1
Dhur Rohma (075)
Rata-
2
3
4
5
6
7
rata
85
80
90
90
80
90
85,83
75
80
90
85
90
83,33
85
90
80
75
82,5
80
75
90
83,33
80
80
85,83
80
85,83
Herianto Jekson (088)
80
Affuaja (097)
85
80
M. Hafizh (105)
80
90
85
Winda N. (109)
90
90
85
90
Hapsah Zaqi F. (118)
90
85
90
90
80
Yasi Yastami (119)
90
90
90
80
85
80
85,83