BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Dimasa yang serba serba modern ini, sangat dibutuhk dibutuhkan an tenaga yang terampil terampil baik di kota ataupun di desa. Karena dengan adanya teknologi yang serba canggih ini juga sangat sangat memban membantu tu dan memperm mempermuda udah h dalam dalam melaku melakukan kan suatu suatu pekerja pekerjaan. an. Teknik Teknik penyekrapan merupakan salah satu dasar dan merupakan keterampilan yang harus dikuasai oleh setiap mahasiswa teknik mesin. Pada umumnya setiap mahasiswa teknik mesin harus dapat memahami serta menguasai teknik-teknik dalam penyekrapan pada mesin sekrap. Di dalam praktikum mesin sekrap ini juga akan membahas tentang cara dalam proses penyekrapan, pengenalan sekrap, alat-alat yang digunakan dalam praktikum mesin sekrap dan faktor-faktor keamanan selama praktikum mesin sekrap. Dengan menguasai teknik-teknik dasar penyekrapan, diharapkan agar setiap mahasiswa teknik mesin mempunyai mempunyai keahlian keahlian yang dapat diandalkan diandalkan untuk untuk mengimbangi mengimbangi kemajuan teknologi.
1.2
Tujuan Praktikum
Adapun tujuan dari pembuatan laporan praktikum mesin sekrap adalah !" #etiap mahasisw mahasiswaa dapat mengoper mengoperasikan asikan mesin mesin sekrap dengan dengan baik baik sesuai sesuai #$P. #$P. %" #etiap mahasisw mahasiswaa dapat mengeta mengetahui hui jenis-jenis jenis-jenis dan dan cara kerja kerja mesin sekrap. sekrap. &" #etiap #etiap mahasisw mahasiswaa dapat dapat menget mengetahu ahuii kompon komponen' en'kom kompon ponen en dan fungsi fungsi dari dari mesin mesin sekrap. (" #etiap #etiap mahasiswa mahasiswa dapat menget mengetahu ahuii proses proses dan langkah langkah-lan -langka gkah h penger pengerjaan jaan benda benda kerja dengan menggunakan mesin sekrap. )" #etiap mahasisw mahasiswaa dapat menamb menambah ah wawasan wawasan dari proses proses praktikum praktikum mesin sekrap. sekrap.
BAB II LANDASAN TEORI
1
2.1
Prinsi !e !erja "es "esiin Se Sekra *esin #ekrap + shaping machine" machine" disebut pula mesin ketam atau serut. *esin #ekrap merupakan suatu mesin perkakas dengan gerakan utama lurus bolak-balik secara ertikal maupun horiontal. *esin ini digunakan untuk mengerjakan bidang bidang yang rata, cembung, cekung, beralur, dll., pada posisi mendatar, tegak, ataupun miring. Prin Prinsip sip peng penger erjaa jaan n pada pada *esin *esin #ekr #ekrap ap adala adalah h bend bendaa yang yang disay disayat at atau atau dipotong dalam keadaan diam +dijepit pada ragum" kemudian pahat bergerak lurus bolak balik atau maju mundur melakukan penyayatan. Pemotongan benda kerja hanya terjadi pada gerak langkah maju, pada saat langkah mundur benda kerja bergeser. asil gerakan maju mundur lengan mesin/pahat diperoleh dari motor yang dihubu dihubungk ngkan an dengan dengan roda roda bertin bertingka gkatt melalui melalui sabuk sabuk + belt ". ". Dari Dari roda roda bertin bertingk gkat, at, putaran diteruskan ke roda gigi antara dan dihubungkan ke roda roda gigi penggerak engkol yang besar. 0oda gigi tersebut beralur dan dipasang engkol melalui tap. 1ika roda gigi berputar maka tap engkol berputar eksentrik menghasilkan gerakan maju mundur lengan. Kedudukan tap dapat digeser sehingga panjang eksentrik berubah dan berarti pula panjang langkah berubah.
#am$ar
Prinsip dasar pemotongan
2
2.1
2.1
Prinsi !e !erja "es "esiin Se Sekra *esin #ekrap + shaping machine" machine" disebut pula mesin ketam atau serut. *esin #ekrap merupakan suatu mesin perkakas dengan gerakan utama lurus bolak-balik secara ertikal maupun horiontal. *esin ini digunakan untuk mengerjakan bidang bidang yang rata, cembung, cekung, beralur, dll., pada posisi mendatar, tegak, ataupun miring. Prin Prinsip sip peng penger erjaa jaan n pada pada *esin *esin #ekr #ekrap ap adala adalah h bend bendaa yang yang disay disayat at atau atau dipotong dalam keadaan diam +dijepit pada ragum" kemudian pahat bergerak lurus bolak balik atau maju mundur melakukan penyayatan. Pemotongan benda kerja hanya terjadi pada gerak langkah maju, pada saat langkah mundur benda kerja bergeser. asil gerakan maju mundur lengan mesin/pahat diperoleh dari motor yang dihubu dihubungk ngkan an dengan dengan roda roda bertin bertingka gkatt melalui melalui sabuk sabuk + belt ". ". Dari Dari roda roda bertin bertingk gkat, at, putaran diteruskan ke roda gigi antara dan dihubungkan ke roda roda gigi penggerak engkol yang besar. 0oda gigi tersebut beralur dan dipasang engkol melalui tap. 1ika roda gigi berputar maka tap engkol berputar eksentrik menghasilkan gerakan maju mundur lengan. Kedudukan tap dapat digeser sehingga panjang eksentrik berubah dan berarti pula panjang langkah berubah.
#am$ar
Prinsip dasar pemotongan
2
2.1
3
2.2
%enis&%enis "es "esiin Sek Sekrra !" *esin *esin sekra sekrap p datar datar atau atau hori horion ontal tal +Shaper +Shaper " *esin jenis ini umum dipakai untuk produksi dan pekerjaan serbaguna terdiri atas rangka dasar dan rangka yang mendukung lengan horiontal. 2enda kerja didukung pada rel silang sehingga memungkinkan benda kerja untuk digerakkan ke arah menyilang atau ertical dengan tangan atau penggerak daya. Pada mesin ini pahat melakukan gerakan bolak-balik, sedangkan benda kerja melakukan gerakan ingsutan. Panjang langkah maksimum sampai !333 mm, cocok untuk benda pendek dan tidak terlalu berat.
#am$ar 2.1 *esin sekrap horiontal
%" *esi *esin n sekr sekrap ap ert ertica icall +Slotter +Slotter " *esin #ekrap jenis ini digunakan untuk pemotongan dalam, menyerut dan bersudut serta untuk pengerjaan permukaan-permukaan yang sukar dijangkau. #elain itu mesin ini juga bisa digunakan untuk operasi yang memerlukan pemotongan ertical. 4erakan pahat dari mesin ini naik turun secara ertical, sedangkan benda kerja bisa bergeser ke arah memanjang dan melintang. *esin jenis ini juga dilengkapi dengan meja putar, sehingga dengan mesin ini bisa dilakukan pengerjaan pembagian bidang yang sama besar.
4
#am$ar 2.2 *esin sekrap ertical
&" *esin sekrap eretan + Planner " *esin planner digunakan untuk mengerjakan benda kerja yang panjang dan besar +berat". 2enda kerja dipasang pada eretan yang melakukan gerak bolak-balik, sedangkan pahat membuat gerakan ingsutan dan gerak penyetelan. 5ebar benda ditentukan oleh jarak antar tiang-tiang mesin. Panjang langkah mesin jenis ini ada yang mencapai %33 sampai !333 mm.
#am$ar 2.' *esin sekrap eretan
5
2.'
Bagian&Bagian Utama "esin Sekra
#am$ar 2.( 2agian-bagian mesin sekrap
a" 2adan mesin *erupakan keseluruhan mesin tempat mekanik penggerak dan tusa pengatur. b" *eja mesin *erupakan tempat kedudukan benda kerja atau penjepit benda kerja. *eja mesin didukung dan digerakkan oleh eretan lintang dan eretan tegak. 6retan lintang dapat diatur otomatis. &" 5engan 2erfungsi untuk menggerakan pahat maju mundur. 5engan diikat dengan engkol menggunakan pengikat lengan. Kedudukan lengan di atas badan dan dijepit pelindung lengan agar gerakannya lurus. (" 6retan pahat 2erfungsi untuk mengatur ketebalan pemakanan pahat. Dengan memutar roda pemutar maka pahat akan turun atau naik. Ketebalan pamakanan dapat dibaca pada dial . 6retan pahat terpasang di bagian ujung lengan dengan ditumpu oleh dua buah mur baut pengikat. 6retan dapat dimiringkan untuk penyekrapan bidang bersudut atau miring. Kemiringan eretan dapat dibaca pada pengukur sudut eretan.
)" Pengatur kecepatan 2erfungsi untuk mengatur atau memilih jumlah langkah lengan mesin per menit. 7ntuk pemakanan tipis dapat dipercepat. Pengaturan harus pada saat mesin berhenti.
6
8" Tuas panjang langkah 2erfungsi untuk mengatur panjang pendeknya langkah pahat atau lengan sesuai panjang benda yang disekrap.Pengaturan dengan memutar tap ke arah kanan atau kiri. 9" Tuas posisi pahat Tuas ini terletak pada lengan mesin dan berfungsi untuk mengatur kedudukan pahat terhadap benda kerja. Pengaturan dapat dilakukan setelah mengendorkan pengikat lengan. :" Tuas pengatur gerakan otomatis meja melintang 7ntuk menyekrap secara otomatis diperlukan pengaturan-pengaturan panjang engkol yang mengubah gerakan putar mesin pada roda gigi menjadi gerakan lurus meja. Dengan demikian meja melakukan gerak ingsutan + feeding ".
2.(
"ekanisme !erja "esin Sekra *ekanisme yang mengendalikan mesin sekrap ada dua macam yaitu secara mekanik dan secara hidrolik. Pada mekanisme mekanik digunakan crank mechanism. Pada mekanisme ini, roda gigi utama +bull gear " digerakkan oleh sebuah pinion yang disambung pada poros motor listrik melalui gear box dengan empat, delapan atau lebih ariasi kecepatan. 0P* dari roda gigi utama tersebut menjadi langkah per menit +strokes per minute". *esin sekrap dengan mekanisme hidrolik, kecepatan sayatnya dapat diukur tanpa bertingkat namun tetap sama sepanjang langkahnya. Pada tiap saat dari langkah kerja, langkahnya dapat dibalikkan sehingga jika mesin macet lengannya dapat ditarik kembali. Kerugiannya yaitu penyetelan panjang langkah tidak teliti.
7
#am$ar 2.) *ekanisme kerja mesin sekrap
2.)
"a*am&"a*am Bentuk Pa+at Sekra !" Pahat sekrap kasar lurus
#am$ar 2., Pahat sekrap kasar lurus
%" Pahat sekrap sisi kasar
#am$ar 2.- Pahat sekrap sisi kasar
8
&" Pahat sekrap kasar lengkung
#am$ar 2. Pahat sekrap kasar lengkung
(" Pahat sekrap sisi datar
#am$ar 2./ Pahat sekrap sisi datar
)" Pahat sekrap datar
#am$ar 2.10 Pahat sekrap datar
8" Pahat sekrap profil
#am$ar 2.11 Pahat sekrap profil
9" Pahat sekrap runcing
9
#am$ar 2.12 Pahat sekrap runcing
:" Pahat sekrap masuk kedalam atau masuk keluar lurus
#am$ar 2.1' Pahat sekrap masuk kedalam/masuk keluar lurus
;" Pahat sekrap sisi
#am$ar 2.1( Pahat sekrap sisi
!3" Pahat sekrap masuk dalam atau masuk keluar diteruskan
#am$ar 2.1) Pahat sekrap masuk dalam/masuk keluar diteruskan
2.,
ara Penematan Psisi Ben3a !erja Pa3a "esin Sekra
10
a" Pencekaman benda kerja !" Pencekaman benda kerja berbentuk persegi yang kecil #ebelum proses sekrap dilakukan perlu diperiksa kesejajaran garis ukuran yang akan disekrap dengan mulut ragum. 7ntuk mempermudah proses pensejajaran antara mulut ragum dan bagian yang akan disekrap digunakanlah parallel blok.
#am$ar 2.1, Pencekaman benda persegi
%" Pencekaman benda kerja dengan bentuk yang tidak rata Pencekaman benda kerja disesuaikan dengan contour permukaan benda kerja yang akan disekrap. 7ntuk mencekam benda kerja yang memiliki permukaan tidak beraturan atau tidak rata maka harus memasang dan mengganjal benda kerja dengan besi bulat yang dapat menekan pada satu titik.
#am$ar 2.1- Pencekamana benda kerja dengan permukaan yang tidak rata
&" Pencekaman benda kerja yang berbentuk tabung 7ntuk menjepit benda kerja yang berbentuk tabung, ada kalanya di bagian bawah benda kerja diganjal dengan pelat yang tipis atau dengan menggunakan parallel blok.
#am$ar 2.1 Pencekaman benda kerja yang berbentuk tabung
(" Pencekaman benda kerja yang berbentuk segmen atau sektor 7ntuk menjepit benda kerja yang berbentuk segmen atau sektor, harus menggunakan parallel blok sebagai landasannya.
11
#am$ar 2.1/ Pencekaman benda kerja yang berbentuk segmen atau sector
b" Pengkleman benda kerja Dalam pengkleman benda kerja, perlu diperhatikan beberapa faktor diantaranya
#am$ar 2.20 faktor pengkleman benda kerja
a. Klem harus horiontal. b. 1arak A harus lebih kecil dari jarak 2. c. *ur dan baut T harus terpasang dengan ukuran yang sesuai dengan alur meja.
!" Pengkleman benda kerja yang memiliki ukuran besar Pada benda kerja yang mempunyai dimensi cukup besar yang tidak mungkin dicekam dengan ragum, dapat dicekam dengan menggunakan klem. Perhatikan posisi pengkleman benda kerja terhadap arah pemotongan.
12
#am$ar 2.21 Pengkleman benda kerja
%" Pengkleman samping benda kerja 2enda kerja berukuran besar yang akan dipotong seluruh permukaannya, biasanya diklem dengan metode klem samping. 1umlah klem yang akan digunakan tergantung besar kecilnya benda kerja.
#am$ar 2.22 Klem samping
&" Pengkleman benda kerja dengan blok siku 2lok siku juga bisa digunakan sebagai alat bantu pengkleman benda kerja, dengan cara blok siku diikat dengan baut T pada meja sekrap. Kemudian benda kerja yang akan disekrap diklem dengan blok siku yang sudah terpasang pada meja sekrap.
#am$ar 2.2' Pengkleman benda kerja menggunakan blok siku
2.-
ara Pen*ekaman Pa+at Sekra
13
Pada saat mencekam pahat pada mesin sekrap, pahat diusahakan dicekam sekuat mungkin. al ini dikarenakan pada saat la ngkah pemakanan, pahat adalah salah satu bagian yang mengalami benturan +impact " terbesar dengan benda kerja. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemasangan pahat pada mesin sekrap antara lain !" Pahat dipasang pada rumah ayunan kira-kira &3-(3 mm keluar dari rumah ayunan. Pada posisi ini pahat cukup kuat untuk menahan beban potong.
#am$ar 2.2( Posisi pemasangan pahat
%" Pencekaman pahat diusahakan sependek mungkin. al ini dikarenakan jika pemasangan pahat terlalu panjang, pada saat terjadi impact maka pahat akan menjadi lentur dan kemungkinan besar pahat akan patah.
#am$ar 2.2) Keadaan pahat yang terlalu panjang
&" Pada saat langkah pemakanan, rumah ayunan pahat dimiringkan berlawanan arah dengan sisi potong pahat.
14
#am$ar 2.2, Posisi rumah ayunan berlawanan dengan sisi potong pahat
(" Pada saat proses pembuatan alur pada benda kerja, rumah ayunan pahat dipasang tegak lurus terhadap sisi potong pahat.
#am$ar 2.2- Posisi rumah ayunan tegak lurus
)" Pada proses pembuatan alur dalam, pahat harus mempergunakan alat bantu tambahan yaitu klem pemegang pahat. Dengan alat ini memungkinkan pahat untuk membuat alur dengan kedalaman yang diinginkan.
15
#am$ar 2.2 Alat bantu pemegang pahat
8" Pada saat langkah pemotongan sisi benda kerja, posisikan rumah ayunan dan pahat dalam keadaan miring/membentuk sudut lancip terhadap benda kerja.
#am$ar 2.2/ Posisi pahat pada pemotongan sudut
9" Pada saat langkah pemakanan menyudut pada benda kerja, posisikan rumah ayunan dan pahat miring terhadap bidang yang akan disayat/membentuk sudut lancip.
#am$ar 2.'0 Posisi pahat pada pemotongan sisi
16
2.
%enis&%enis Pengerjaan Pa3a "esin Sekra !" Penyekrapan datar Penyekrapan bidang rata adalah penyekrapan benda kerja agar menghasilkan permukaan yang rata. Penyekrapan bidang rata dapat dilakukan dengan cara mendatar +horiontal" dan cara tegak + dan ekor burung tergantung dari pengaturan eretan pahat, pengasahan sudut pahat dan pemasangan pahatnya. 5angkah penyekrapan alur ekor burung atau alur < adalah dengan diawali penyekrapan alur biasa. #elanjutnya memasang pahat lancip. #etelah itu mengatur eretan dan posisi pahat. Penyekrapan dilakukan dengan hati-hati dan pemakanannya harus tipis.
17
#am$ar 2.'1 2entuk penyekrapan alur terus luar
%. Alur terus dalam Alur terus dalam umumnya untuk alur pasak pada roda gigi atau pully. 7ntuk penyekrapan alur pasak memerlukan tangkai pemegang pahat +pemegang pahat tambahan" yang memungkinkan pahat masuk ke dalam lubang yang akan dibuat alur dalam.
#am$ar 2.'2 Penyekrapan alur terus dalam
&. Alur buntu Penyekrapan alur pasak buntu lebih rumit karena gerakan pahatnya ter batas. 7ntuk itu harus dibuat pengerjaan awal pada mesin bor atau frais. 2atas alur pasak harus di buat dengan cara membuat lubang dengan end mill sesuai dengan ukuran lebar dan dalamnya alur. Agar pajang langkah terbatas, maka harus diatur terlebih dahulu sesuai dengan panjang alur. Penyekrapan dapat dilakukan bertahap apabila lebar alur melebihi lebar pahat yang digunakan.
18
#am$ar 2.''
Penyekrapan alur
buntu
2./
Elemen Dasar Prses Sekra Pada proses sekrap, gerak makan +f" adalah gerakan pahat per langkah penyayatan. Kecepatan potong adalah kecepatan potong rata-rata untuk gerak maju dan gerak kembali dengan perbandingan kecepatan @ < m/
v=
n p . l t . ( 1 + Rs ) 2.1000
lt @ l B lw B ln np @ 1umlah langkah per menit l C %3 mm ln C!3 mm @ Kecepatan potong +mm/menit" %" Kecepatan makan
V F = f .n P
f @ 4erak makan +mm/langkah"
&" aktu pemotongan
t c =
w v f
tc @ aktu pemotongan +menit"
2esar kecilnya kecepatan potong tergantung pada jenis material yang dipotong dan alat yang digunakan.
19
Ta$el 2.1
Kecepatan Potong dan Pemakanan berdasarkan jenis pahat
BAB III %URNAL PRA!TI!U" '.1
"aksu3 3an Tujuan !" %" &" ("
*ampu mengetahui cara kerja mesin sekrap. Dapat mengaplikasikan mesin sekrap dengan baik dan sesuai prosedur. *engetahui cara penggunaan mesin sekrap. *ampu mengenal beberapa jenis pahat potong dan gaya-gaya yang terjadi pada saat pemotongan.
'.2
Alat 3an Ba+an !" %" &" (" )"
'.'
*esin sekrap horiontal
Langka+ Pengerjaan !" %" &" (" )" 8" 9" :"
#iapkan mesin sekrap. Pasang kabel power dan saklar $F. Gekam benda kerja dengan ragum. #etting nol pada pahat. Kendorkan pengunci pahat lalu sentuhkan di atas benda kerja. *undurkan eretan ke belakang. Kemudian masukkan pemakanan 3,% mm. Atur langkah pemakanan permenit. Posisi )3 langkah/menit. 5akukan pemakanan dari samping, lalu gerakkan sedikit demi sedikit. *asukkan ukuran menjadi &3 mm 2uat profil dengan cara #etting di tengah benda kerja, lalu masukkan pemakanan 3,% mm. idupkan mesin dan masukkan ukuran sedalam ) mm.
20
22
'.)
!esimulan !" Pemakanan benda kerja harus rata dan sesuai ukuran. %" Perhatikan gerak langkah pemakanan. 5akukan dengan hati-hati agar di dapatkan hasil yang baik. &" Penentuan posisi pahat dan jenis pahat menentukan kualitas hasil pengerjaan. (" 2ersihkan alat dan tempat kerja setelah melakukan praktikum.
BAB I4 PE"BAHASAN SOAL
(.1
Pertan5aan !" 2uat skema dari mesin sekrap ,terangkanlah kegunaan bagian ' bagiannya serta ceritakan cara kerjaanyaH %" 4ambarkan gaya ' gaya yang timbul pada saat pemotonganH &" Terangkan apa saja yang dapat dibuat dengan mesin sekrapH (" 2agaimana menentukan kecepatan maksimun dan kecepatan rata ' rata pemotongan dari pahatH )" 2agaimana saudara mengetahui besarnya suatu mesin sekrapH 8" 4ambarkan bentuk ' bentuk pahat sekrapH
(.2
%a6a$an !" #kema dan bagian-bagian mesin sekrap
#am$ar (.1 2agian-bagian mesin sekrap
23
24
a" 2adan mesin *erupakan keseluruhan mesin tempat mekanik penggerak dan tusa pengatur. b" *eja mesin *erupakan tempat kedudukan benda kerja atau penjepit benda kerja. *eja mesin didukung dan digerakkan oleh eretan lintang dan eretan tegak. 6retan lintang dapat diatur otomatis. c" 5engan 2erfungsi untuk menggerakan pahat maju mundur. 5engan diikat dengan engkol menggunakan pengikat lengan. Kedudukan lengan di atas badan dan dijepit pelindung lengan agar gerakannya lurus. d" 6retan pahat 2erfungsi untuk mengatur ketebalan pemakanan pahat. Dengan memutar roda pemutar maka pahat akan turun atau naik. Ketebalan pamakanan dapat dibaca pada dial . 6retan pahat terpasang di bagian ujung lengan dengan ditumpu oleh dua buah mur baut pengikat. 6retan dapat dimiringkan untuk penyekrapan bidang bersudut atau miring. Kemiringan eretan dapat dibaca pada pengukur sudut eretan. e" Pengatur kecepatan 2erfungsi untuk mengatur atau memilih jumlah langkah lengan mesin per menit. 7ntuk pemakanan tipis dapat dipercepat. Pengaturan harus pada saat mesin berhenti. f" Tuas panjang langkah 2erfungsi untuk mengatur panjang pendeknya langkah pahat atau lengan sesuai panjang benda yang disekrap.Pengaturan dengan memutar tap ke arah kanan atau kiri. g" Tuas posisi pahat Tuas ini terletak pada lengan mesin dan berfungsi untuk mengatur kedudukan pahat terhadap benda kerja. Pengaturan dapat dilakukan setelah mengendorkan pengikat lengan. h" Tuas pengatur gerakan otomatis meja melintang 7ntuk menyekrap secara otomatis diperlukan pengaturan-pengaturan panjang engkol yang mengubah gerakan putar mesin pada roda gigi menjadi gerakan lurus meja. Dengan demikian meja melakukan gerak ingsutan + feeding ".
%" 4aya-gaya yang timbul saat pemotongan
25
#am$ar (.2 4aya gaya yang timbul saat pemotongan
PE Py
@ @
P
@
t s
@ @
4aya gerak makan + feed force" dalam arah grak makan perkakas. 4aya tekan sepanjang perkakas +thrust force" arah tegak lurus pada Permukaan benda kerja. 4aya pemotongan utama +main cutting force" dalam arah kecepatan potong. Tebal pemotongan +mm" 4erak pemakanan + feeding " +mm/ stroke"
&" *acam-macam pengerjaan pada mesin sekrap a" Penyekrapan datar Penyekrapan bidang rata adalah penyekrapan benda kerja agar menghasilkan permukaan yang rata. Penyekrapan bidang rata dapat dilakukan dengan cara mendatar +horiontal" dan cara tegak +
b" Penyekrapan tegak Pada penyekrapan tegak, yang bergerak adalah eretan pahat naik turun. Pengaturan ketebalan dilakukan dengan menggeser meja. Pahat harus diatur sedemikian rupa +menyudut" sehingga hanya bagian ujung saja yang menyayat dan bagian sisi dalam keadaan bebas. Tebal pemakanan di atur tipis = )3 mm. c" Penyekrapan menyudut
26
Penyekrapan bidang menyudut adalah penyekrapan benda kerja agar menghasilkan permukaan yang miring/sudut. Pada penyekrapan ini yang bergerak adalah eretan pahat maju mundur. Pengaturan ketebalan dilakukan dengan memutar erete n pahat sesuai dengan kebutuhan sudut pemakanan. d" Penyekrapan alur Penyekrapanalur merupakan penyekrapan benda kerja agar menghasilkan bentuk alur pada permukaan benda kerja. 2eberapa bentuk alur yang dapat di bentuk antara lain !. Alur terus luar 2entuk alur terus luar adalah alur 7, alur < dan alur ekor burung. Penyekrapan alur < dan ekor burung merupakan penyekrapan yang paling rumit karena memerlukan ketekunan dan kesabaran. Prinsip pengerjaannya merupakan gabungan dari beberapa proses penyekrapan. 2erhasil atau tidaknya pembuatan alur > dan ekor burung tergantung dari pengaturan eretan pahat, pengasahan sudut pahat dan pemasangan pahatnya. 5angkah penyekrapan alur ekor burung atau alur < adalah dengan diawali penyekrapan alur biasa. #elanjutnya memasang pahat lancip. #etelah itu mengatur eretan dan posisi pahat. Penyekrapan dilakukan dengan hati-hati dan pemakanannya harus tipis. %. Alur terus dalam Alur terus dalam umumnya untuk alur pasak pada roda gigi atau pully. 7ntuk penyekrapan alur pasak memerlukan tangkai pemegang pahat +pemegang pahat tambahan" yang memungkinkan pahat masuk ke dalam lubang yang akan dibuat alur dalam.
&. Alur buntu Penyekrapan alur pasak buntu lebih rumit karena gerakan pahatnya terbatas. 7ntuk itu harus dibuat pengerjaan awal pada mesin bor atau frais. 2atas alur pasak harus di buat dengan cara membuat lubang dengan end mill sesuai dengan ukuran lebar dan dalamnya alur. Agar pajang langkah terbatas, maka harus diatur terlebih dahulu sesuai dengan panjang alur. Penyekrapan dapat dilakukan bertahap apabila lebar alur melebihi lebar pahat yang digunakan.
27
(" Gara menentukan kecepatan maksimun dan kecepatan rata ' rata pemotongan dari pahat a" Kecepatan potong
v=
n p . l t . ( 1 + Rs ) 2.1000
lt @ l B lw B ln np @ 1umlah langkah per menit l C %3 mm ln C!3 mm @ Kecepatan potong +mm/menit" b" Kecepatan makan
V F = f .n P
f @ 4erak makan +mm/langkah"
c" aktu pemotongan
t c =
w v f
tc @ aktu pemotongan +menit"
)" Gara mengetahui besarnya suatu mesin sekrap adalah a" Dengan melihat body mesin sekrap,panjang eretan memanjang dan melintang. b" Dengan melihat maksimum kecepatan yang dimiliki mesin sekrap tersebut, semakin besar kecepatan langkah suatu mesin sekrap berbanding terbalik dengan benda kerja yang bisa dikerjakan oleh mesin sekrap tersebut. #emakin rendah kecepatan pemakanan mesin sekrap semakin besar pula benda kerja yang bisa dikerjakan oleh mesin sekrap itu. 8" *acam-macam pahat sekrap a" Pahat sekrap kasar lurus
28
#am$ar (.' Pahat sekrap kasar
b" Pahat sekrap sisi kasar
#am$ar (.( Pahat sekrap sisi kasar
c" Pahat sekrap kasar lengkung
#am$ar (.) Pahat sekrap kasar lengkung
d" Pahat sekrap sisi datar
#am$ar (., Pahat sekrap sisi datar
e" Pahat sekrap datar
lurus
29
#am$ar (.-
Pahat sekrap datar
f" Pahat sekrap profil
#am$ar (.
Pahat sekrap profil
g" Pahat sekrap runcing
#am$ar (./
Pahat sekrap runcing
h" Pahat sekrap masuk kedalam atau masuk keluar lurus
#am$ar (.10 Pahat sekrap masuk kedalam/masuk keluar lurus
i" Pahat sekrap sisi
30
#am$ar (.11 Pahat sekrap sisi
j" Pahat sekrap masuk dalam atau masuk keluar diteruskan
#am$ar (.12 Pahat sekrap masuk dalam/masuk keluar diteruskan
BAB 4 !ESI"PULAN #etelah melakukan praktikum mesin sekrap, penulis dapat menyimpulkan beberapa hal yaitu !" Pengaruh kecepatan pemakanan benda kerja dipengaruhi oleh material benda kerja, jenis pahat, besar benda kerja tersebut dan kecepatan maksimum yang dimiliki oleh mesin sekrap tersebut. %" Perhatikan gerak langkah pemakanan. 5akukan dengan hati-hati agar di dapatkan hasil yang baik. &" Penentuan posisi pahat dan jenis pahat menentukan kualitas hasil pengerjaan. (" 2ersihkan alat dan tempat kerja setelah melakukan praktikum.
31
DA7TAR PUSTA!A
!" TaufiI 0ochim, +!;;&". Teori & Teknologi Proses Pemesinan. 2andung Proyek 6D#. +Diambil tanggal %) Desember %3!( pukul !(.33 J2" %" *ulyanto, Tri. %339. Proses Manufactur II (Metal Cutting Process edisi !. 1akarta 7niersitas Pancasila +Diambil tanggal %: Desember %3!( 1am %!.33 J2" &" *arsyahyo, 6ko. %33&. Mesin Perkakas Pemotongan "ogam. #akarta PT. 4ramedia idiasarana Jndonesia +Diambil tanggal &3 Desember %3!( 1am %%.!3 J2" (" Abo #udjana dan 6ce #udirman. !;9;. Teori dan Praktek $e%uruan asar Mesin. 1akarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. +Diambil tanggal %& Desember %3!( 1am %%.&3 J2"
3