LAPORAN PRAKTIKUM Nama Nama penguj pengujia ian n / Analis Analisis/ is/ Mater Materii
: Identi Identifik fikasi asi,, Penga Pengaeta etan n dan Pem!e Pem!eda" da"an an O#arium N$amuk
Mata Kulia"
: %nt&m&l&gi Kese"atan 'an Teknik %nt&m&l&gi
(emester
: )I
P*MK / '&sen Praktikum
: 'ra+ Retn& estiningsi", M+Kes
Asisten Praktikum Praktikum
: Ika 'ina Amin Amin
'isusun &le" NAMA : 'ei Mustikaati
NIM : -.000-01023
4AKULTA( K%(%ATAN MA(5ARAKAT UNI)%R(ITA( 'IPON%6ORO (%MARAN6 -0.
1
ALAMAN P%N6%(AAN
0+ *udul *udul Kegiatan Kegiatan
: Identifika Identifikasi, si, Pengae Pengaetan tan dan Pem!eda" Pem!eda"an an O#arium O#arium N$amuk
-+ Materi
:
a+ Iden Identi tifi fika kasi si N$am N$amuk uk !+ Peng Penga ata tan n N$amu N$amuk k 'eas 'easa a 7+ Pem! Pem!ed eda" a"an an O#ar O#ariu ium m N$amu N$amuk k 1+ Pen$usun Nama
: : 'ei Mustikaati Mustikaat i
NIM : -.000-01023
2+ L&ka L&kasi si Kegi Kegiat atan an : La! La!&r &rat at&r &riu ium m 4KM 4KM Undi Undip p
(emarang, 0 Mei -0.
Mengeta"ui, Asisten Praktikum Praktikum
Praktikan
Ika 'ina Amin
'ei Mustikaati
NIM+ -.00000-.
NIM+ -.000-01023
KATA P%N6ANTAR
2
'engan memanjatkan puji s$ukur ke"adirat Alla" (8T atas segala ra"mat dan kurnia9N$a, se"ingga penulis dapat men$usun dan men$elesaikan Lap&ran Praktikum seperti penulis "arapkan+ Tujuan penulisan Lap&ran Praktikum dengan judul Identifikasi, Pengaetan dan Pem!eda"an O#arium N$amuk” adala" untuk memenu"i dan melengkapi sala" satu nilai mata kulia" %nt&m&l&gi Kese"atan 'an Teknik ent&m&l&gi+ Pada kesempatan ini penulis ingin mengu7apkan !an$ak terima kasi" kepada semua pi"ak $ang tela" mem!antu, se"ingga Lap&ran Praktikum ini !isa terselesaikan+ Penulis men$adari masi" !an$ak kekurangan pada Lap&ran Praktikum ini maka penulis meng"arapkan kritik dan saran $ang mem!antu dari semua pi"ak+
(emarang, 0 Mei -0.
Penulis
'A4TAR I(I
3
ALAMAN ;O)%R+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ i ALAMAN P%N6%(AAN+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ ii KATA P%N6ANTAR++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++iii 'A4TAR I(I++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ i# 'A4TAR 6AM
-+1+0 'asar Te&ri ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ > -+1+- Alat dan
4
'A4TAR PU(TAKA++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++0> 'OKUM%NTA(I++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++0?
'A4TAR 6AM
6am!ar 0+ 'iagram Alur Kerja Identifikasi N$amuk++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++. 6am!ar -+'iagram Alur Kerja Pengaetan N$amuk 'easa++++++++++++++++++++++++++++++++= 6am!ar 1+ O#arium n$amuk nulliparous+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++? 6am!ar 2+ O#arium n$amuk parous+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++0
5
6am!ar .+ O#arium N$amuk dengan 'ilatasi+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++0 6am!ar 3+ 'iagram Alur Kerja Pem!eda"an O#arium N$amuk+++++++++++++++++++++++++++++00 6am!ar =+ pinning n$amuk+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ 01 6am!ar >+ nulliparous+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++02 6am!ar ?+ Parous................................................................................................... 02
6
0+0 Latar
1
1+ Ma"asisa terampil dalam melakukan pem!eda"an &#ari n$amuk untuk mengeta"ui paritas n$amuk dan meng"itung umur n$amuk dengan meli"at dilatasi 0+1 Manfaat Praktikum 0+ 'apat mengeta"ui genus dan spesies n$amuk -+ 'apat melakukan pengaetan atau pinning n$amuk 1+ 'apat melakukan pem!eda"an &#ari n$amuk 2+ 'apat Meng"itung umur n$amuk
-+0 Identifikasi N$amuk -+0+0 'asar Te&ri
2
N$amuk adala" serangga k&sm&p&litan $ang terse!ar di se!agian !esar dunia+ Ke!utu"an n$amuk untuk makan dara" untuk pengem!angan telur mem!uat n$amuk #ekt&r p&tensial pen$akit @A$nsle$ ;+ T"ielman dan 4i&na 4+ unter, -=+ Untuk melakukan pengendalian pen$akit maka diperlukan identifikasi guna memetakan n$amuk $ang dapat menjadi #ekt&r tular pen$akit+ 'engan menggunakan sur#ei ent&m&l&gi n$amuk deasa, maka akan didapatkan !er!agai n$amuk deasa+ Kun7i identifikasi umumn$a menggunakan karakteristik $ang paling umum di antara kel&mp&k k"usus spesimen diperiksa+ Karena itu, ketika sejumla" !esar n$amuk diidentifikasi, ada kemungkinan ada !e!erapa #ariasi dalam spesies @misaln$a per!edaan ukuran, arna, m&rf&l&gi, dll+ Alasan $ang mungkin termasuk per!edaan su"u, k&ndisi lingkungan, atau l&kasi ge&grafis, untuk nama "an$a !e!erapa+ 'alam mengidentifikasi adala" 7ara $ang !aik untuk memeriksa identifikasi dengan kun7i lain dan / atau deskripsi $ang le!i" rin7i dari spesies tertentu, terutama adala" spesies langka atau mungkin !aru diperkenalkan+ Ketika Mengidentifikasi n$amuk, $ang ter!aik adala" untuk selalu mulai dari aal kun7i, pada tingkat genus, dan ikuti langka" sampai suatu identifikasi $ang !enar ter7apai+ Asumsi !erdasarkan penampilan umum sering men$e!a!kan kesala"an identifikasi @A$nsle$ ;+ T"ielman dan 4i&na 4+ unter, -=+ Identifikasi m&rf&l&gi $ang tepat dapat !erguna untuk mengeta"ui karakter dan jumla" spesies se"ingga dapat mem!erikan gam!aran keanekaragaman+ N$amuk di suatu daera", se"ingga di "arapkan dapat digunakan se!agai landasan ilmia" dalam penanganan kasus pen$akit sesuai dengan daera"/ge&grafi pen$e!arann$a @4a"mi, dkk+, -02+ N$amuk genus Culex merupakan n$amuk $ang !an$ak terdapat di sekitar kita+ N$amuk ini termasuk serangga $ang !e!erapa spesiesn$a suda" di!uktikan se!agai #ekt&r pen$akit, disamping dapat mengganggu manusia karena gigitann$a+ 'i Ind&nesia ada -1 spesies n$amuk dari genus Anopheles, Aedes, Culex, Ar!igeres dan
3
ansoni a se!agai #ekt&r pen$akit filariasis diantaran$a Culex $uin$ue%asciatus dan Culex bitaeniorrhynchus dan pada umumn$a genus Culex ini men$ukai tempat9tempat !uangan lim!a" ruma" tangga @Upik Kesumaati adi, -00+ *enis9jenis n$amuk $ang diduga !erp&tensi se!agai #ekt&r *% adala" Cx. tritaeniorhynchus, Cx. %uscocephalus dan Cx. $ui$ue%asciatus+ 'i Ind&nesia, #ekt&r utama *% pertama kali dilap&rkan adala" Cx. tritaenoirhynchus dan !a!i se!agai inang amplifer di -+0+-
*akarta @adi et al+, -00+ Alat 'an
•
mengidentifikasi n$amuk MusCuit& "&lder : tempat meletakkan spesimen $ang akan
•
diamati
• •
-+0+1
n$amuk $ang di identifikasi (pesimen n$amuk : n$amuk untuk di identifikasi Alat tulis : digunakan untuk menuliskan "asil identifikasi
'iagram Alur Kerja
M u l Spesimen nyamuk di tempelkan pada alas (mosquitoes holder) lalu diletakkan di bawah lensa obyektif mikroskop
tur perbesaran dan karometer untuk mendapatkan !ambar yan! baik
"unakan buku kun#i identi$kasi yan! tersedia% #o#okkan #iri morfolo!i nyamuk den!an pernyataan yan! ada pada buku
4
&uliskan !enus% spesies serta informasi tentan! spesimen yan! telah teridenti$kasi'
Saikan dan laporkan S e l 6am!ar 0+ 'iagram Alur Kerja Identifikasi N$amuk
-+- Pengaetan N$amuk -+-+0
'asar Te&ri Pengaetan n$amuk deasa (pinning merupakan kegiatan untuk mendapatkan k&leksi referensi !er!agai spesies n$amuk deasa+ Untuk melakukan pinning terle!i" da"ulu dilakukan sur#e$ ent&m&l&gi n$amuk deasa+ N$amuk deasa se!aikn$a dimatikan dengan eter atau etil asetat uap+ al ini dilakukan dengan menempatkan sep&t&ng ke7il kapas, $ang tela" men$erap !e!erapa tetes agen pem!unu"an, menjadi !ejana ka7a $ang !erisi n$amuk+
5
muda" dari n$amuk dipasang+ N$amuk $ang !aru saja di!unu", !eku atau !aru santai n$amuk diserang dalam p&sisi "&riD&ntal dengan pleur&n kiri untuk setetes 7at kuku $ang jelas di ujung kardus atau ga!us jalur segitiga, minimal = mm panjang, $ang terletak di atas se!ua" kaki menuju pin+ Tameng "arus meng"adapi pergi, dan kaki menuju pin+ Kemudian, kardus atau ga!us strip ditarik ke sekitar -/1 dari panjang pin, untuk meninggalkan ruang $ang 7ukup untuk dua la!el @N&r!ert
-+-+1
Alat 'an
N$amuk deasa : n$amuk $ang akan di aetkan
•
Kl&r&f&rm : untuk mem!uat n$amuk pingsan
•
Kertas pinning : untuk menempelkan n$amuk $ang diaetkan
•
P&n7"es : digunakan untuk mem!uat kertas pinning
•
*arum pin : untuk menusuk keras pinning
•
La!el : untuk mem!eri la!el pada aetan n$amuk
'iagram Alur Kerja
M u l
yamuk yan! telah ditan!kap dan dikumpulkan dalam #an!kir kertas
yamuk di tempelkan pada kertas se!iti!a yan! sebelumnya kertas tersebut telah di tusukkan den!an arum pin'
Sampin! kiri nyamuk direkatkan pada point' *en!an #ara ini mesonotum letaknya palin! auh dari arum' &anda+tanda pada pun!!un! tampak elas dan kaki dapat
6
-un! run#in! point diben!kokkan ke bawah den!an pinset% dada kanan diletakkan pada uun! point yan! memben!kok% letak nyamuk den!an
pabila sayap membuur seaar abdomen% sayap di atur den!an arum sehin!!a sayap seperti pada posisi terban!' .ila sayap tetap paada posisi semula% biarkan saa% S e l 6am!ar -+ 'iagram Alur Kerja Pengaetan N$amuk
-+1 Pem!eda"an Kelenjar O#arium -+1+0
'asar Te&ri (truktur umur n$amuk din$atakan dalam peru!a"an s$stem repr&duksi n$amuk !etina dengan mengikuti selesain$a siklus g&n&tr&pik+ Untuk mengeta"ui umur relati#e suatu #ekt&r @n$amuk adala" dengan tingkat dilatasi pada saluran telur @ pedi&ulus) atau dengan meli"at par&usitas @ parity rate) $ang dapat dilakukan dengan pem!eda"an &#arium n$amuk+ @'epkes, -- Pem!eda"an &#arium untuk mengeta"ui persen parous” dari p&pulasi #ekt&r+ Angka ini dik&m!inasikan dengan kepadatan n$amuk $ang ditangkap dengan umpan &rang @jumla" n$amuk ditangkap per &rang per malam merupakan parameter untuk mengeta"ui !esar/ke7iln$a penularan $ang !erlangsung+ Kepadatan tinggi dengan
,
persen parous tinggi menerangkan penularan masi" !erlangsung+ (edangkan kepadatan tinggi/renda" dengan persen parous renda", menerangkan !a"a penularan tela" ter"enti+ Persen parous le!i" dari 3E terg&l&ng renda"+ @Nurmaini, -0 Untuk memperkirakan umur p&pulasi n$amuk Anopheles, dilakukan pem!eda"an kandung telur @&#arium n$amuk Anopheles !etina dengan tujuan untuk mengeta"ui k&ndisi n$amuk perna" !ertelur @ parous dan !elum perna" !ertelur @nulliparous+ @%ffendi, A, -- Misaln$a dari 0 ek&r n$amuk $ang di!eda" indung telurn$a tern$ata > ek&r tela" par&us, maka persentase par&us p&pulasi n$amuk terse!ut adala" >E+ Penentuan umur n$amuk ini sangat penting untuk mengeta"ui ke7uali kaitann$a dengan penularan malaria data umur p&pulasi n$amuk dapat juga digunakan se!agai para meter untuk menilai dampak upa$a pem!erantasan #ekt&r @pen$empr&tan, penga!utan dan lain9lain+ @(a$&n&, -> Untuk mengeta"ui le!i" lanjut tentang perkiraan umur n$amuk se7ara fisi&l&gis dapat dili"at dari k&ndisi &#arium n$amuk+
/
serta &#arium perna" mem!esar maka n$amuk itu suda" perna" !ertelur @ parous+@Munif, -=+
6am!ar 1+ O#arium n$amuk nulliparous
0
6am!ar 2+ O#arium n$amuk parous N$amuk !etina parous @ken$ang dara" $ang tela" melengkapi satu atau le!i" siklus g&n&tr&pik dan memiliki peluang le!i" !esar terinfeksi parasit daripada n$amuk !etina $ang !aru pertama kali meng"isap dara" @nulliparous 'ara" $ang di"isap, se!erapa pun !an$akn$a, menim!ulkan kematangan telur+ N$amuk meng"isap mulai menunjukkan suatu penurunan aktifitas pen7arian host dalam 1 jam, maksimum 2> F =- jam+ Mekanisme ini meli!atkan sel9sel neur&sekret&ri dari &tak, &#arium, lemak tu!u", dan su!stansi kelenjar akses&ri jantan $ang tela" dipinda"kan ke !etina $ang dikaini+ @Arian, + -? Untuk memperkirakan rata9rata umur suatu p&pulasi n$amuk se7ara le!i" tepat perlu dilakukan pem!eda"an &#arium dari n$amuk9 n$amuk $ang parous $aitu dengan meng"itung jumla" dilatasi pada saluran telur @ pedi&ulus+ Umur rata9rata p&pulasi n$amuk dapat ditunjukkan dengan meli"at rata9rata jumla" dilatasi dikalikan siklus g&n&tr&pik+ (emakin !an$ak jumla" dilatasi menunjukkan umur n$amuk terse!ut adala" semakin lama+ 'engan semakin lama umur n$amuk !erarti semakin !esar pula p&tensi terjadin$a penularan di suatu ila$a" karena sesuai dengan ke!utu"an aktu $ang diperlukan untuk pertum!u"an #irus dengue dalam tu!u" n$amuk+ Untuk le!i" jelasn$a dapat dili"at pada gam!ar !erikut :
6am!ar .+ O#arium N$amuk dengan 'ilatasi
1
-+1+-
Alat 'an
Mikr&sk&p : untuk memper!esar &!jek pengamatan
•
;aan pantri : Untuk men$impan atau menampung sementara n$amuk deasa se!elum dilakukan pem!eda"an &#arium
•
N$amuk deasa : se!agai !a"an $ang akan di amati atau di !eda"
•
Kl&r&f&rm : untuk memingsankan n$amuk
•
Larutan garam : untuk mem!asa"i n$amuk agar tetap lunak dan menjaga kelem!a!ann$a+
•
*arum !eda" serangga : untuk mer&!ek dan mem!eda" &#arium n$amuk+
-+1+1
'iagram Alur Kerja
Mulai
N$amuk $ang akan di!eda" dile$akkan di atas ka7a $ang tela" ditetesi air garam+
*arum seksi di tangan kiri ditusukkan ke !agian dada n$amuk untuk mena"an tu!u" n$amuk agar tidak !ergerak
Kedua sisi ujung ruang perut ke9= dir&!ek sedikit dengan jarum seksi ditangan kanan
Ujung a!d&men di tarik perla"an9la"an ke !elakang+ 'i tarik lagi perla"an9la"an sampai indung telur keluar
Kandung telur dan sisi perut lainn$a di periksa
Selesai "ambar 6' *ia!ram lur era embedahan arium 11
1+0 Identifikasi N$amuk 'ari pengamatan identifikasi n$amuk di per&le" "asil se!agai !erikut : '. Culex pseudosinensis 'engan kun7i identifikasi : 0+ !+ Pr&!&sis dengan gelang puti", l&er+ Mesipemer&n tanpa !ulu kasar 2+ a+ Tergit a!d&men dengan gelang pu7at api7al $ang !agian atasn$a mirip segitiga dan gelang !asal atau !agian ujung a!d&men tertutup &le" sisik9sisik pu7at .+ !+ (a$ap tanpa sisik9sisik pu7at, s7utum dengan sisik9sisik keperakan 3+ !+ Tergit a!d&men dengan gelang9gelang pu7at apikal dengan !er7ak mirip segitiga, gelang pu7at !asal agak le!ar+ 2. Culex bitaeniorhynchus 'engan menggunakan kun7i identifikasi : 0+ !+ Pr&!&sis dengan gelang puti", l&er+ Mesipemer&n tanpa !ulu kasar 2+ a+ Tergit a!d&men dengan gelang pu7at api7al $ang !agian atasn$a mirip segitiga dan gelang !asal atau !agian ujung a!d&men tertutup &le" sisik9sisik pu7at .+ a+ (a$ap dengan sisik9sisik pu7at $ang terse!ar di antara sisik9sisik gelap, terutama pada 7&sta dan su!7&sta, s7utum tanpa sisik9sisik keperakan 3. Culex tritaeniorhynchus 'engan menggunakan kun7i identifikasi 0+ !+ Pr&!&sis dengan gelang puti", l&er+ Mesipemer&n tanpa !ulu kasar 2+ !+ Tergit a!d&men selalu dengan gelang !asal puti", jarang tanpa gelang, tidak ada gelang apikal dan tanpa !er7ak9!er7ak =+ !+ (7utum tertutup sisik9sisik 7&klat merata atau dengan !e!erapa sisik kuning atau keemasan ?+ !+ (a$ap tanpa n&da !erupa sisik9sisik puti" $ang jelas 0-+ a+ N$amuk !erukuran ke7il, !erarna "itam ke7&klatan, !agian #entral pr&!&s7is kepangkal dengan !er7ak pu7at, &77iput dengan sisik9sisik tegak !erarna ke7&klat97&klatan . Culex pipiens %atigans
12
'engan menggunakan kun7i identifikasi : 0+ a+ Pr&!&s7is tanpa gelang puti", l&er mesepimer&n dengan 09!ulu kasar -+ !+ Tergit pada a!d&men dengan gelang !asal $ang sempit 1+ !+ Integument dari pleur&n !erarna pu7at merata *. Culex %uscocephalus 'engan menggunakan kun7i identifikasi : 0+ a+ Pr&!&s7is tanpa gelang puti", l&er mesepimer&n dengan 09!ulu kasar -+ a+ Tergit pada a!d&men tanpa gelang 1+- Pengaetan N$amuk 'easa asil pengamatan pengaetan n$amuk deasa dengan met&de pinning.
6am!ar =+ pinning n$amuk 1+1 Pem!eda"an O#arium N$amuk 'alam pem!eda"an &#arium didapatkan "asil !a"a &#arium n$amuk $ang di!eda" adala" &#arium nulliparous dan parous. Praktikan mem!eda" sem!ilan n$amuk $ang ter!agi menjadi dua kel&mp&k+ 'idapatkan "asil !a"a &#arium n$amuk $ang di !eda" adala" enam nulliparous dan 1 parous+
6am!ar >+ nulliparous
13
6am!ar ?+ parous
14
tritaeniorhynchus memiliki 7iri pr&!&s7is dengan gelang puti", tergit a!d&men selalu dengan gelang !asal puti", s7utum tertutup sisik9sisik 7&klat merata, sa$ap tanpa n&da !erupa sisik9sisik puti" $ang jelas, dan n$amuk !erukuran ke7il serta !erarna "itam ke7&klatan+ 3. Culex pipiens %atigans 'ari "asil pengamatan identifikasi n$amuk dengan menggunakan !uku kun7i identifikasi serta mikr&sk&p dengan per!esaran 0G0 "asiln$a adala" Culex pipiens %atigans. 'engan meli"at m&rf&l&gi di dapatkan "asil !a"a Culex pipiens %atigans memiliki 7iri pr&!&s7is tanpa gelang puti", tergit pada a!d&ment dengan gelang !asal $ang sempit, integument dari pleur&n !erarna pu7at merata+ . Culex %uscocephalus 'ari "asil pengamatan identifikasi n$amuk dengan menggunakan !uku kun7i identifikasi serta mikr&sk&p dengan per!esaran 0G0 "asiln$a adala" Culex %uscocephalus. 'engan meli"at m&rf&l&gi di dapatkan "asil !a"a Culex %uscocephalus memiliki 7iri pr&!&s7is tanpa gelang puti" dan pada a!d&men tanpa gelang+ *. Culex bitaeniorhynchus 'ari "asil pengamatan identifikasi n$amuk dengan menggunakan !uku kun7i identifikasi serta mikr&sk&p dengan per!esaran 0G0 "asiln$a adala" Culex bitaeniorhynchus. 'engan meli"at m&rf&l&gi di dapatkan "asil !a"a Culex bitaeniorhynchus memiliki 7iri pr&!&s7is dengan gelang puti", tergit a!d&men dengan gelang pu7at api7al $ang !agian atasn$a mirip segitiga, sa$ap dengan sisik9sisik pu7at $ang terse!ar di antara sisik9sisik gelap terutama pada 7&sta dan su!7&sta, s7utum tanpa sisik9sisik keperakan+ 2+- Pengaetan N$amuk 'easa
15
terse!ut di!uktikan !a"a n$amuk par&us ujung pipa9pipa udara suda" terurai atau terlepas gulungann$a maka n$amuk itu suda" perna" !ertelur+ (edangkan n$amuk nulliparous ujung pipa9pipa udara @tracheolus pada &#arium masi" menggulung !erarti n$amuk terse!ut !elum perna" !ertelur+
.+0
Kesimpulan 0+ 'ari "asil identifikasi n$amuk di dapat . spesies n$amuk, $aitu Cx. pseudosinensis , Cx. bitaeniorhynchus, Cx. tritaeniorhynchus, ;G+ pipiens %atigans atau Cx. $uin$ue%asciatus dan Cx. %uscocephalus+ -+ Pem!eda"an &#arium untuk mengeta"ui persen par&usH dari p&pulasi #ekt&r+Apa!ila ujung9ujung pipa udara @Tracheolus pada &#arium masi" menggulung dan &#arium !elum mem!esar, !erarti n$amuk itu !elum perna" !ertelur @nulli parous+ Apa!ila pipa9pipa udara suda" terurai / terlepas gulungann$a serta &#arium perna" mem!esar maka n$amuk itu suda" perna" !ertelur @ parous+ (emakin !an$ak jumla" dilatasi menunjukkan umur n$amuk terse!ut adala" semakin lama+
.+-
(aran (e!aikn$a mas$arakat melakukan pem!erantasan sarang n$amuk guna mengurangi p&tensi k&ntak dengan n$amuk pem!aa pen$akit+
16
'A4TAR PU(TAKA
Arian, + -?+ #tudi +e&tor ilaria+ diundu" dari : "ttp://digili!+unimus+a7+id/files/ disk0/010/jtptunimus9gdl9"aniariant93.23919!a!ii+pdfJ @diakses pada 0. Mei -0. A$nsle$ ;+ T"ielman and 4i&na 4+ unter+ -=+ A Photographic -ey to Adult e!ale os$uito #pecies o% Canada (Diptera Culicidae+ ;anadian *&urnal Of Art"r&p&d Identifi7ati&n N&+2 'epkes+ --+ Petunu& Te&nis Penyelidi&an /pide!iologi, Penanggulangan #eperlunya dan Penye!protan assal dala! Pe!berantasan Penya&it D0D + *akarta : 'itjen P-PL+ 'ei Mar!aati dan Bumr&tus ("&li7"a"+ -?+ -ole&si 1eerensi ya!u& Di Desa 4epangreo -abupaten 0lora. (taff L&ka Lit!ang ?/31=/ @- : 0=9- M&"amad 4a"mi, 4a"ri, Anis Nurida$anti, I Nenga" (uatika+ -02+ #tudi -eane&araga!an #pesies ya!u& Anopheles sp.dDi -abupaten Donggala, Proinsi #ula6esi Tengah+ Online *&urnal Of Natural (7ien7e )&l+ 1 @- : ?.90> Munif+ -=+ 0iono!i& Anophelessp+ diundu" dari :"ttp://isjd+pdii+lipi+g&+id/admin/ jurnal/1.-=.=>0-.9?3?.+pdfJ @diakses pada 0. Mei -0.
1,
Nurmaini+ -0+ #urei /nto!ologi dala! Penanggulangan 9abah alaria + diundu" dari : "ttp://rep&sit&r$+usu+a7+id/!itstream/0-12.3=>?/1=-2/0/fkm9nurmaini2+pdf J @diakses 0. Mei -0. N&r!ert + engetahui :a!baran Penya&it alaria dan Penularannya+ diundu" dari : "ttp://eprints+undip+a7+id/0>=20/0/sa$&n&+pdf J @diakses pada 0. Mei -0.+ Upik Kesumaati adi, (usi (&#iana, Tatt$ ($afriati+ -00+ 1aga! 4enis ya!u& di #e&itar -andang 0abi dan -aitannya dala! Penyebarannya 4apanese /ncephalitis+ *urnal )eteriner #&l+ 0- n&+ 2 : 1-39112 'OKUM%NTA(I
6am!ar pinning n$amuk
6am!ar Alat Pem!eda"an
6am!ar identifikasi n$amuk
6am!ar O#arium nulliparous
1/
!6amru#Ooraups
!a6mPred"nu#O
10
