Siska Dwi Carita (A1H009055) Teknik Pertanian Universitas Jenderal Soedirman 2009/2010Deskripsi lengkap
Siska Dwi Carita (A1H009055) Teknik Pertanian Universitas Jenderal Soedirman 2009/2010
Debit aliran adalah laju aliran air (dalam bentuk volume air) yang melewati suatu penampang melintang sungai per satuan waktu. (Chay Asdak, 2007). Metode yang umum diterapkan untuk menetapkan debit...
HidrogeologiFull description
Deskripsi lengkap
aliran fluida
persamaan laju aliran massa & debit aliran
persamaan laju aliran massa & debit aliran
Laporan praktikum fisika dasar aliran airFull description
Deskripsi lengkap
Full description
MEKFLU I
MEKFLU IDeskripsi lengkap
Pembuatan lengkung aliran debitDeskripsi lengkap
PRAKTIKUM HIDROLIKA ALIRAN AMBANG SEMESTER 2Deskripsi lengkap
Siska Dwi Carita (A1H009055) Teknik Pertanian Universitas Jenderal Soedirman 2009/2010
Full description
laporan pengukuran debit air sungai menggunakan metode apungFull description
laporan praktikum debit aliran I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Debit air merupakan ukuran banyaknya volume air yang dapat lewat dalam suatu tempat atau yang dapat di tampung dalam sutau tempat tiap satu satuan waktu. Aliran air dikatakan memiliki siat ideal apabila air tersebut tidak dapat dimanaatkan dan berpinda! tanpa mengalami gesekan" !al ini berarti pada gerakan air tersebut memiliki ke#epatan yang tetap pada masing$masing titik dalam pipa dan gerakannya beraturan akibat pengaru! gravitasi bumi. Debit air dapat di !itung dengan rumus% &' ' 'A.v (eterangan% ) ' voleume air *m+, A ' luas penampang v ' ke#epatan -uida * ms , /t ' waktu *sekon, *sekon, & ' debit air *m+s, Leonard euler *0121$013+, menyatakan ba!wa -uida sebagai medan rapat massa dan medan ve#tor ke#epatan. 4iap besaran yang dipergunakan untuk menyatakan keadaan -uida akan mempunyai nilai tertentu pada tiap titik dalam ruang dan pada tiap saat.
B. 4u5uan 4u5uan 4u5uan praktikum praktikum ini adala! adala! mengukur mengukur debit aliran aliran air pada saluran saluran terbuka. terbuka.
II. 4IN6AUAN PU74A(A
Pengertian debit adala! satuan besaran air yang keluar dari Daera! Aliran 7ungai *DA7,. 7atuan debit yang digunakan dalam system satuan 7I adala! meter kubik per detik *m+ detik,. 8enurut Asdak *9229," debit aliran adala! la5u aliran air *dalam bentuk volume air, yang melewati suatu penampang melintang sungai persatuan waktu. Dalam system 7I besarnya debit dinyatakan dalam sattuan meter kubik. Debit aliran 5uga dapat dinyatakan dalam persamaan & ' A : v" dimana A adala! luas penampang *m9, dan ) adala! ke#epatan aliran *m detik,. 8enurut Langrage *01+;$030+," suatu #ara menyatakan gerak -uida adala! dengan mengikuti gerak tiap partikel didalam -uida. Hal ini sulit" karena kita !arus menyatakan koordinat <" =" > dari partikel -uida dalam menyatakan ini sebagai ungsi waktu. ?ara yang digunakan adala! dengan penerapan kinematika partikel gerak atau aliran -uida. Leonard Euler *0@21$013+," menyatakan ba!wa rapat massa dan ke#epatan pada tiap titik dalam ruang beruba! dengan waktu. luida sebagai medan rapat massa dan medan vektor ke#epatan. 6ika ke#epatan *), dari tiap partikel -uida pada satu titik tertentu adala! tetap" dikatakan ba!wa aliran tersebut bersiat lunak. Pada suatu titik tertentu tiap partikel -uida akan mempunyai ke#epatan *), yang sama" baik besar maupun ara!nya. Pada titik lain suatu partikel mungkin sekali mempunyai ke#epatan yang berbeda" akan tetapi tiap partikel lain pada waktu sampai titik terak!ir mempunyai ke#epatan sama seperti partikel yang pertama. Aliran seperti ini ter5adi pada air yang pelan. Dalam aliran tidak lunak ke#epatan *), merupakan ungsi waktu.
III. 8E4DLCI
A. Alat
Alat yang digunakan pada praktikum kali ini adala!% 0. Pipa ka#a 9. 7elang
+. Penggaris . 7top wat#! *Handpone,
B. Ba!an
Ba!an yang digunakan pada praktikum ini adala!% 0. Air 9. Daun kering
?. Prosedur ker5a
Langka!$langka! yang dilakukan dalam praktikum ini adala!% 0. Pipa ka#a di!ubungkan dengan selang untuk mengalirkan air kedalam saluran. 9. (ran dibuka dan air dibiarkan mengalir sampai aliran stabil. +. 4inggi dan lebar air dalam pipa ka#a diukur. . Potongan daun kering dialirkan dalam pipa ka#a se5au! 0 m dan waktu yang ditempu! di #atat. Per#obaan diulang sampai + kali
I). HA7IL DAN PE8BAHA7AN
A. Hasil
Pan5ang *s, ' 3 #m ' 2"3 m Lebar *l, ' ; #m ' 2"2; m 4inggi *!, ' 9" #m ' 2"29 m Faktu t0 ' @"@+ detik
Debit aliran adala! la5u aliran air yang melewati suatu penampang melintang pada sungai persatuan waktu. ungsi dari pengukuran debit aliran adala! untuk mengeta!ui seberapa banyak air yang mengalir pada suatu sungai dan seberapa #epat air tersebut mengalir dalam waktu satu detik. ?ara mengeta!ui aliarn tersebut laminar atau turbulen yaitu dengan meli!at bagaiman air tersebut
mengalir apaka! dia membentuk benang atau membentuk gelombang. Hal$!al yang akan mempengaru!i aliran antar lain besar ke#ilnya aliran dalam sungai itu dapat dili!at apaka! aliran tersebut membentuk benang$benang atau membentuk gelembung yang tidak beraturan. Praktikum yang tela! kami lakukan aliran yang ter5adi adala! aliran laminar dimana daun tersebut ber5alan lurus tanpa naik turun di permukaan air. 7elain aktor besar ke#ilnya debit aliran 5uga dapat dipengaru!i ole! basa! atau keringnya daun tersebut. 7emakin basa! daun tersebut maka la5u aliran akan semakin lambat" !al ini ter5adi karena kadar air yang dikandung daun tersebut banyak se!ingga akan lebi! berat. 7edangkan pada daun kering la5u aliran akan semakin #epat !al ini 5uga dipengaru!i ole! kandungan air yang terkandung didalamnya. 7elain dua aktor diatas 5uga dapat dipengaru!i ole! aktor alam antara lain angin yang bertiup yang akan menyebabkan daun tersebut mengalir tidak pada tenga! aliran tersebut" aktor lain yang mempengaru!i adala! !u5an yang menyebabkan aliran. tersebut dapat beruba! dari aliran laminar men5adi turbulen serta dapat membuat gerak men5adi tidak teratur. Pada praktikum yang kami lakukan kami mendapat data dimana ketiga debit aliran tersebut perbedaan nilainya tidak terlalu besar yaitu debit aliran dengan waktu la5u @"@+ detik yaitu sebesar &0 ' 3"0 : 02$ m+ s. Pada aliran kedua waktu yang dibutu!kan untuk mela5u sepan5ang satu meter adala! 00"1+ detik dimana debit yang di!asilkan dari per!itungan sebesar &9 ' 1"+@ : 02$ m+ s. Pada aliran ketiga la5u aliran agak lama ini dapat terli!at dari waktu tempu! dari satu u5ung keu5ung yang lain yaitu sebesar 02" detik" debit aliran yang di!asilkan dari la5u aliran yang membutu!kan waktu 02" detik adala! &+ ' 3"09 : 02$ m+ s.
Praktikum yang tela! kami lakukan !asil yang didapat #ukup relevan !al ini dapat dili!at dari selisi! ketiga debit tersebut yang tidak terlalu besar. 7elisi! tersebut dapat berbeda karena dapat dipengaru!i ole! angin yang bertiup se!ingga daun yang mengalir agak kepinggir$pinggir. Debit air pada aliran terbuka sangat penting dalam pertanian yang biasanya dimanaatkan untuk irigasi pesawa!an" mengerakan turbin pada generator listrik serta dapat dimanaatkan untuk kegiatan transportasi 5ika debit air yang dibutu!kan dapat memenu!i standar transportasi. 7eperti kita keta!ui bersama di!utan (alimantan yang mempunyai aliran debit air yang besar ba!wa bebit aliran ini digunakan masyarakat didekat !ulu sungai untuk meng!anyutkan batang po!on kayu yang suda! ditebang di!utan se!ingga memuda!kan masyarakat untuk mengangkut kayu$kayu tersebut.
). (E7I8PULAN
Berdasarkan praktikum yang kami lakukan maka dapat disimpulkan 0. 7uatu aliran dapat dipengaru!i ole! banyak aktor antara lain angin" besar ke#ilnya aliran" !u5an" dan lain sebagainya. 9. Aliran dapat dibagi men5adi dua ma#am yaitu aliran laminar dan aliran turbulen. +. Pemanaatan debit aliran saluran terbuka dibidang pertanian yaitu irigasi" mengerakan turbin dan digunakan sebagai sarana transportasi. . Hasil dari praktikum yang kami lakukan selisi!nya tidak terlalu besar yang dapat dili!at dari !asil debit yang ada yaitu &0 ' 3"0 : 02$ m+ s" &9 ' 1"+@ : 02$ m+ s" dan &+ ' 3"09 : 02$ m+ s.
DA4A PU74A(A
Harsoyo" Bangun. 0@11. Pengelolaan Air Irigasi. Dinas Pertanian 6awa 4imur. (artasapoetra" Ir. A.C. dan 7uted5o 8ulyani. 0@3;. 4eknologi Pengairan Pertanian. Penerbit Bina Aksara. 6akarta.