Laporan Praktikum Anti HBs

PEMERIKSAAN ANTI HBs

 Nama

: Betania Kristiani S.

 Nim

: P07134014033 P07134014033

Tangga nggall Pra Prakt ktik ikum um

:R Rab abu, u, 12 Okt Oktbe berr 201 201! !

Tem"at em"at Prakti Praktikum kum

: #ab. #ab. $muns $munser erlg lgii %&K %&K Pltek Pltekkes kes 'en"as 'en"asar  ar 

I.

TUJUAN

Pemeriksaan immunkrmatgra(i )ra"i* test+ untuk *eteksi seara kualitati( a*an-a antib*- irus /e"atitis B *alam serum  "lasma "asien. II.

METODE

$munkrmatigra(i )Ra"i* Test+ Test+ III.

PRINSIP

embran "a*a *aera garis tes -ang ter*a"at "a*a kaset *ila"isi *engan antigen /B rekmbinan. Selama "emeriksaan berlangsung, serum"lasma akan bereaksi *engan antigen /B rekmbinan nugate* lli* gl*. 5am"uran reaksi tersebut akan  bermigrasi se"anang membran seara krmatgra(i *engan ga-a ka"iler untuk   bereaksi *engan antigen /B rekmbinan *alam membran *an mengasilkan 6arna  "a*a garis. IV.

DASAR TEORI

irus e"atitis B )/B+ a*ala in(eksi -ang "aling umum, krnis irus glbal. Sekita Sekitarr *ua mil miliar iar rang rang *i selur seluru u *unia *unia terken terkenaa *am"a *am"ak k *an *an sekita sekitarr 30 uta memiliki in(eksi /B krnis akti( 81,29. 'i *aera en*emis tinggi se"erti Timur *an &sia Tenggara, &(rika subSaara, *an bagian *ari &merika Selatan, lebi *ari ;< *ari ""ulasi a*ala "emba6a krnis /B. ;0< *ari rang *e6asa *engan in(eksi /B krnisi ti*ak memiliki in*ikasi ba6a mereka tela terin(eksi. Karena si(at sering *iam *ari "en-akit, "enguian untuk /B sangat "enting untuk keseatan mas-arakat, terutama untuk skrining *ara. in(eksi akut ti*ak ter*eteksi *an "eratr  krn krnis is *eng *engan an ting tingka katt )S,'ia=.2010+.

ira irall

la* la* ren* ren*a a mem( mem(as asil ilit itas asii

"en"en-eb ebar aran an /B /B

Pemeriksaan anti /Bs berguna untuk *iagnsa in(eksi irus e"atitis B, baik  untuk ke"erluan klinis mau"un e"i*emilgik, skrining *ara *i unitunit trans(usi *ara, serta *igunakan "a*a ealuasi tera"i e"atitis B krnis. Pemeriksaan ini uga  berman(aat untuk meneta"kan ba6a e"atitis akut -ang *i*erita *isebabkan le irus B atau su"erin(eksi *engan irus lain )Si=uka,Takeara.2013+. V.

ALAT, BAHAN DAN REAGEN

a. &lat 1. ikr"i"et 100 >l 2. Sarung tangan  b. Baan Serum "lasma )?'T&, /e"arin, 5itrate+ . Reagen 1. Kaset "emeriksaan anti /B VI.

CARA KERJA

1. Semua km"nen baanreagen *an s"esimen *ikn*isikan "a*a suu ruang sebelum *ilakukan "emeriksaan. 2. Kaset tes *ikeluarkan *ari kemasann-a, *item"atkan "a*a *aera *atar *an  "ermukaan -ang kering. 3. enggunakan "i"et ka"iler atau mikr"i"et, s"esimen )serum"lasma+ *i"i"et 100>l *imasukkan "a*a lubang s"esimen -ang bertan*a @SA. 4. Pemeriksaan *imulai ika terliat 6arna ungu bergerak se"anang garis "a*a kaset . /asil *ibaa "a*a 20 menit. VII.

INTERPRETASI HASIL • •

VIII.

Psiti(  Negati( $nali*

: Bila ter*a"at garis "a*a @TA *an @5A : Bila ter*a"at garis "a*a @5A saa : Bila ti*ak a*a garis "a*a @TA *an @5A

HASIL PENGAMATAN

$*entitas "rban*us:  Nama : Betania Kristiani mur : 20t %.K : Perem"uan %.S : Serum • • • •

Test *eie &nti /Bs

/asil Pemeriksaan : Psiti(, karena ter*a"at 2 garis 6arna "a*aATA line *an @5A line

IX.

PEMBAHASAN

irus e"atitis B )/B+ a*ala in(eksi -ang "aling umum, krnis irus glbal. Sekitar *ua miliar rang *i seluru *unia terkena *am"ak *an sekitar 30 uta memiliki in(eksi /B krnis akti( 81,29. 'i *aera en*emis tinggi se"erti Timur *an &sia Tenggara, &(rika subSaara, *an bagian *ari &merika Selatan, lebi *ari ;< *ari ""ulasi a*ala "emba6a krnis /B. ;0< *ari rang *e6asa *engan in(eksi /B krnisi ti*ak memiliki in*ikasi ba6a mereka tela terin(eksi. Karena si(at sering *iam *ari "en-akit, "enguian untuk /B sangat "enting untuk keseatan mas-arakat, terutama untuk skrining *ara. in(eksi akut ti*ak ter*eteksi *an "eratr  krnis *engan tingkat iral la* ren*a mem(asilitasi "en-ebaran /B. /e"atitis B antigen "ermukaan )/Bs&g+ a*ala "enan*a kuni untuk skrining *an labratrium *iagnsis in(eksi /B *an "enan*a serlgi "ertama -ang munul selama in(eksi /B. sensitiitas /Bs&g tergantung "a*a ambang *eteksi immunassa-. Semakin ren*a batas *eteksi untuk /Bs&g, semakin keil *iagnstik C(ase en*elaC *i a6al

in(eksi *an semakin tinggi kemam"uan untuk men*eteksi umla terkeil *ari /Bs&g  "a*a "asien tan"a geala *an "eratr krnis. irus e"atitis B )/B+ a*ala agen "en-ebab "en-akit ati akut *an krnis, termasuk kegagalan (ulminan ati, sirsis ati, *an karsinma e"atseluler. Seak   "enemuan /B &ustralia antigen )&u+ "a*a taun 1D! )1+, kemu*ian *inamai e"atitis B Sur(ae &ntigen )/Bs&g+, tela ter*eteksi le berbagai met*e, -ang men-ebabkan "eningkatan *iagnsis, "enegaan, *an "engbatan "en-akit. 'i"erkirakan ba6a lebi *ari *ua miliar rang *i seluru *unia saat ini terin(eksi /B, -angE 30 uta rang terin(eksi seara krnisF Ole karena itu, in(eksi /B a*ala masala seluru *unia *alam keseatan mas-arakat )24+. /B a*ala irus 'N& *alam keluarga /e"a*nairi*ae *an memiliki genm melingkar ter*iri *ari sekitar 3.200 nukleti*a )nt+. Se"ulu genti"e )& sam"ai %+. Genm /B menunukkan tingkat tinggi mutasi karena "rses transkri"sin-a terbalik  transkri"si, -ang mengara ke generasi *ari berbagai mutasi -ang *a"at menguba kn(rmasi "rtein irus *an antigenisitas. utasi ini termasuk -ang *i 6ila-a i*r(ilik utama )/R+ *ari "rtein S, termasuk T  $12!S, T123N, 5124R, mutasi H12D/, '144&, *an G14R )3, 1!20+. /al ini *iketaui ba6a bebera"a reagen *iagnstik -ang a*a *igunakan untuk *eteksi /Bs&g ti*ak *a"at men*eteksi mutan /Bs&g se"erti bakan ketika knsentrasi antigen -ang uku" a*ir *alam sam"el *ara. $n(eksi tersembun-i /B )OB$+ *itan*ai *engan a*an-a tingkat -ang sangat ren*a *ari /B 'N& *alam serum *an  atau ati *engan ti*ak ter*eteksi /Bs&g menggunakan alat tes -ang "aling sensiti( *i luar en*ela "resernersin. Bebera"a mekanisme tela *iusulkan untuk men*asari OB$, termasuk bebera"a substitusi asam amin *alam "rtein S mem"engarui *eteksi /Bs&g *engan immunassa-s kmersial *an mutasi "a*a genm /B -ang mengatur eks"resi "rtein S. Pa*a "raktikum kali ini *ilakukan "emeriksaan &nti /Bs )Ra"i* Test+. *eteksi seara kualitati( a*an-a antib*- irus /e"atitis B *alam serum  "lasma "asien. Prinsi" "emeriksaan &nti /Bs )Ra"i* Test+ a*ala embran "a*a *aera garis tes -ang ter*a"at "a*a kaset *ila"isi *engan antigen /B rekmbinan. Selama  "emeriksaan berlangsung, serum"lasma akan bereaksi *engan antigen /B rekmbinan nugate* lli* gl*. 5am"uran reaksi tersebut akan bermigrasi se"anang membran seara krmatgra(i *engan ga-a ka"iler untuk bereaksi *engan antigen /B rekmbinan *alam membran *an mengasilkan 6arna "a*a garis.

Pa*a "raktikum "emeriksaan &nti /Bs )Ra"i* Test+, a*a bebera"a taa"an -ang arus *ilakukan, -aitu -ang "ertama a*ala men-ia"kan semua alat, reagen, *an s"esimen -ang akan *igunakan. S"esimen -ang *igunakan *a"at beru"a serum atau  "lasma )?'T&,/e"arin, *an 5itrate+. %ika menggunakan sam"el serum, *ara ena -ang su*a *iambil *a"at *itam"ung "a*a tabung autainer mera )tan"a antikagulan+ kemu*ian *i*iamkan bebera"a saat sam"ai *ara membeku, setela itu *ara *isentri(uge *engan kee"atan 3000 r"m selama 1 menit. %ika sam"el -ang *igunakan a*ala "lasma, *ara -ang su*a *iambil *a"at *itam"ung "a*a tabung autainer *engan antikagulan ?'T&, /e"arin mau"un 5itrate, kemu*ian *isentri(uge *engan kee"atan 3000 r"m selama 1 menit. Setela *isentri(uge, baik   "a*a sam"el *engan tabung mera mau"un tabung *engan antikagulan akan terbentuk airan -ang ter"isa *engan sel eritrsit, airan itula -ang *isebut serum atau "lasma. Kemu*ian airan tersebut *i"i"et *engan menggunakan mikr"i"et *an *itam"ung "a*a tabung e""en*r( *an selanutn-a *iberi label. Pa*a "emeriksaan &nti /Bs ini ti*ak *ianurkan untuk menggunakan sam"el -ang li"emik, ikterik, *an emlisis. /al itu *a"at men-ebabkan kesalaan "a*a "embaaan asil. S"esimen -ang *igunakan baik -ang beru"a serum mau"un "lasma, memiliki s-arat  "en-im"anan tertentu -aitu arus *isim"an "a*a suu 2; 05 atau *ibekukan "a*a suu I 1; J 5 ika ti*ak langsung *igunakan. Sebelum *igunakan sam"el -ang *isim"an "a*a suu beku arus *ienerkan terlebi *aulu *alam suu ruang. #angka selanutn-a a*ala kaset "emeriksaan *ikeluarkan *ari kemasan *an *iletakkan "a*a tem"at -ang *atar *an kering, setela itu *imasukkan 100>l sam"el ke *alam lubang sam"el *an langka terakir a*ala "embaaan asil, *imana  "embaaan asil ini ti*ak ble *ilakukan lebi *ari 20 menit. Pa*a "raktikum  "emeriksaan &nti /Bs *igunakan sam"el "rban*us atas nama Betania Kristiani )20t+ *an *i*a"atkan asil "siti( -ang menan*akan *alam serum "rban*us mengan*ung antib*i tera*a" irus e"atitis B, -ang *itan*ai *engan terbentukn-a garis 6arna "a*a membran *aera kntrl *an *aera test. /asil "siti( tersebut *isebabkan karena "rban*us "erna mengikuti aksinasi /B. &*a"un kesalaan -ang *a"at tera*i saat melakukan "emeriksaan /& $gG$g ra"i* test ini a*ala : Pemi"etan -ang sala Penem"atan kaset *item"at -ang ti*ak *atar  Pemi"etan *iluent -ang ti*ak te"at Pembaaan asil lebi *ari 20 menit • • • •

X.

SIMPULAN

Ber*asarkan "emeriksaan &nti /Bs )ra"i* test+ "a*a sam"el "rban*us atas nama Betania Kristiani )20t+ *i*a"atkan asil "siti(, karena ter*a"at *ua garis 6arna -aitu "a*a *aera kntrl *an "a*a *aera test, -ang menan*akan *alam serum  "rban*us ter*a"at antib*i tera*a" irus e"atitis B.

DAFTAR PUSTAKA

Si=uka,Takeara.2013. 'eel"ment ( a /igl- Sensitie Biluminesent ?n=-me $mmunassa- (r /e"atitis B irus Sur(ae &ntigen 5a"able ( 'eteting 'iergent utants.nline.terse*ia: tt":666.nbi.nlm.ni. g"martilesP53740 )*iakses: 1! Oktber 201!+ S,'ia=.2010. Per(rmane ealuatin ( 70 e"atitis B irus )/B+ sur(ae antigen )/Bs&g+ assa-s (rm arun* te 6rl* b- a gegra"iall*ierse "anel 6it an arra- ( /B gent-"es an* /Bs&g subt-"es.nline.terse*ia:tt":666.nbi.nlm.ni.g"martilesP52; !07!3 )*iakses: 1! Oktber 201!+