LAPORAN PRAKTIKUM PENILAIAN STATUS GIZI DIETARY ASSESSMENT : RE-CALL 24 HOURS D osen sen Pe P engamp ngampu : K anthi nthi per maningtya ni ngtyass tr tr i tisar tisar i , S.G S .G z, M .PH .P H
Disusun oleh : Afida Nadhira Mediani 175070300111034 Kelas 2A2
PROGRAM STUDI S-1 ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG MEI 2018
A. PENDAHULUAN
Penilaian konsumsi makan atau dietary merupakan salah satu metode penilaian status gizi. Pokok bahasan ini meliputi penerapannya pada sasaran individu maupun rumah tangga. Membahas mulai dari tujuan, metode, pengolahan hingga interpretasi data dari penilaian konsumsi makanan. Metode dietary assessment digunakan untuk mengetahui tanda-tanda kekurangan gizi yang pertama kali muncul yaitu ketidakcukupan intake (dietary inadequacy). Informasi dari dietary assessment dapat digunakan untuk memprediksi kemungkinan kekurangan zat gizi yang selanjutnya dapat dianalisa dengan menggunakan metode pengkajian status gizi (nutritional assessment) yang lain, seperti metode biokimia, antropometri dan fisik/klinis. Metode dietary assessment ini merupakan metode langsung terhadap subyek dan cara yang sensitif untuk mengatasi permasalahan gizi awal. Salah satu metode dietary assessment adalah food recall 24jam. Food recall 24jam merupakan metode untuk mengkaji makanan yang dikonsumsi selama 24 jam terakhir, atau satu hari sebelumnya. Recall mempunyai tujian memperoleh informasi asupan makan dari klien selama 24 jam yang lalu atau pada hari yang sedang berjalan Jumlah hari ditentukan berdasarkan variasi intake makan dari hari ke hari (day-to-day variation). Jika lebih dari 1 hari, dipilih hari yang tidak berurutan. Data intake makanan dapat digunakan sebagai dasar program edukasi. Recall 24 jam dapat diulang pada musim yang berbeda untuk memperkirakan rata-rata intake makan pada jangka waktu yang lebih lama (misalnya kebiasan makan).
B. RINGKASAN PRAKTIKUM
Pada praktikum ini, dalam satu kelas dibagi menjadi 2 kelompok besar. Kelompok 1 melakukan food recall terlebih dahulu pada hari Kamis, 03 Mei 2018 di Lab. Diet Graha Medika Lantai 3. Sebelum melakukan praktikum metode food recall 24 jam, kelompok 1 dibagi lagi menjadi dua bagian dan secara berpasangan dengan teman sesuai absen yang ditetapkan oleh dosen saling bergantian peran menjadi pewawancara dan responden yang ingin berkonsultasi. Sebelumnya, dosen menjelaskan lagi tentang food recall 24jam dan menunjuk salah satu mahasiswa untuk dijadikan sebagai contoh dan juga dianjurkan untuk menggunakan food model yang telah disediakan untuk memudahkan responden dalam memperkirakan porsi makanan. Dalam melakukan praktikum food recall, ada beberapa prosedur atau langkah-langkah saat melakukan wawancara : 1) Menyapa dengan hangat, menjabat tangan dan memperkenalkan diri serta memastikan identitas responden. 2) Menyampaikan tujuan bahwa mahasiswa ingin mengetahui makanan apa saja yang telah dikonsumsi responden dalam 24 jam terakhir. Menekankan untuk tidak perlu menambah ataupun mengurangi makanan yang telah dikonsumsi. 3) Responden diminta mengingat dan mendeskripsikan makanan dan minuman yang dikonsumsi dalam 24 jam terakhir. 4) Responden mengestimasikan ukuran dan jumlah makanan/minuman yang dikonsumsi, misalnya dengan menggunakan food models, foto, URT, dan lain-lain. 5) Responden diminta menyebutkan cara pemasakan makanan/minuman yang dikonsumsi, tempat dan waktu mengonsumsi, dan jika responden membeli makanan dari luar bukan proses sendiri harus ditanyakan merk dari produk tersebut. Jangan lupa untuk menanyakan perihal pengkonsumsian suplementasi. 6) Mahasiswa mereview kembali data yang disebutkan responden.
7) Menanyakan kembali apakah ada makanan dan minuman yang terlewat dan belum disampaikan. 8) Mengambil kesimpulan. 9) Menutup wawancara dan mengucapkan terima kasih. 10) Mahasiswa mengkonversi dari URT menjadi gram dan menganalisis bahan makanan menjadi zat gizi. Serta membandingkan dengan standar kecukupan / kebutuhan responden.
C. HASIL PRAKTIKUM Responden
Nama Alamat Jenis Kelamin Usia
: Nova Anne : Malang : Perempuan : 18 Tahun
Pewawancara Nama : Afida Nadhira Mediani Tanggal Wawancara : 03 Mei 2018
Waktu Makan Pagi pukul 07.00
Menu Pia Basah Kemasan
Bahan Makanan Kacang Hijau Gula
Di Rumah
Garam
URT 1/4porsi
Berat (gram) 25gr
Untuk tambahan bahan lainnya responden tidak mengetahui pasti berapa jumlah takaran yang digunakan karena pia nya beli dan bukan responden yang membuat sendiri Tidak ada bahan makanan yang tersisa.
Untuk ukuran pia : 1potong besar dan tipis
Tepung Terigu Mentega Telur
Siang
Nasi Goreng
Nasi
2porsi / 1,5gls
200gr
Tempe goreng
Tempe
1 potong kecil
25gr
Kerupuk
Kerupuk
Es Milo
Milo
2 buah 1 bungkus
50gr
Malam
Nasi Campur
Nasi
1porsi
100 gr
Pukul 19.30
Perkedel Tahu
Di Rumah
Tumis Tahu Kol
Kentang
1 potong kecil
Tumis Kangkug
Tahu
4 potong kecil 50 gr kotak
Kol
1/2gls
50gr
Kangkung
1/2gls
50gr
Pukul 13.00 Di Kampus
Keterangan
50 gr
Tidak ada bahan makanan yang tersisa.
Dokumentasi
DAFTAR PUSTAKA
PPT Dietary Assessment oleh Ibu Kanthi Susetyowati, 2013. Penilaian Status Gizi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta