TUGAS TEKNIK PENGUKURAN KELOMPOK .1
NAMA
: Reza Rismananda Shendy Yudha Amanda Huda Robby Refaldi Rizky Bayu Kurniawan Sumarsono Muhammad Rifai
Soal:
1. 2. 3. 4.
Jelaskan cara pengukuran dengan jangka sorong! Jelaskan cara pengukuran dengan micrometer! Jelaskan cara kerja ultrasonic thicknes meter! Buat laporan pengukuran vibrasi motor dan pompa! Tujuan Alat dan bahan uji Langkah kerja Hasil pengukuran Pembahasan Kesimpulan
Jawab:
1. Cara pengukuran dengan jangka sorong!
Jangka sorong terdiri dari rahang tetap dan rahang geser.rahang tetap dan geser ada yg diatas dan di bawah.dalam jangka soong terdapat 2 skala.skala utama pada trahang tetap dan skala noniusdirahang gesernya.skala utama memiliki skala dalam satuan cm dan mm sedangkan skala pada nonius memiliki panjang 9 mm yang dibagi menjadi 10 skala . Fungsi jangka sorong: Jangka sorong berfungsi untuk mengukur panjang suatu benda dengan ketelitian sampai 0,1 mm.(rahang tetap dan rahang geser bawah. Rahang tetap dan rahang geser atas bisa digunakan untuk mengukur diameter benda yg cukup kecil seperti cincin ,pipa,dll. Tangkai ukur bagian bawah berfugsi untuk mengukur kedalaman,seperti kedalaman tabung,lubang kecil,atau perbedaan tinggi yg kecil. Cara mengukur dengan menggunakan jangka sorong: Awal persiapan,kendurkan baut pengunci dan geser rahang geser,pastikan rahang geser bekerja dengan baik.jangan lupa untuk cek ketika rahang tertutup harus menunjukan angka nol.jika tidak menunjukan angka nol,jangka sorong harus diseting dulu sebelum digunakan. Bersihkan permukaan benda yg akan diukur dan permukaan rahang agar tidak ada benda yg menempel yg bisa menyebabkan keselahan pengukuran. Tutup rahang hingga mengapit benda yg diukur,pastikan posisi benda sesuai dengan pengukuran yg ingin di ambil.lalu tinggal membaca skalanya.
2. Cara pengukuran dengan micrometer !
Cara pengukuran dengan micrometer : 1. Bersihkan micrometer ketelitian 0,001 mm. 2. Atur/kalibarasi micrometer pada nol. 3. Bersihkan benda yang akan diukur. 4. Letakkan/posisikan benda yang akan diukur pada micrometer. 5. Putar rachet hingga menjepit benda yang diukur dan hingga 3 kali bunyi. 6. Kunci pengancing pada micrometer agar ukuran yang telah didapatkan tidak berubah. 7. Lepaskan benda ukur 8. Baca ukuran,yang pertama yang dibaca adalah pada bagian skala utama/ tetap,lalu setelah ukuran. pada skala utama/tetap didapatkan baca ukuran pada skala nonius,setelah itu jumlahkan ukuran angka pada skala utama dan nonius dan akan didapatkanlah hasil ukuran. 9. Setelah selesai pengukuran kemudian lepaskan kancing,kembalikan posisi micrometer pada nol dengan memutar rachet. 10. Kembalikan micrometer pada tempatnya. 11. Selesai.
3.Cara kerja ultrasonic thicknes meter !
Prinsip kerja dari sensor ultrasonik adalah sebagai berikut :
1. Sinyal dipancarkan oleh pemancar ultrasonik. Sinyal tersebut berfrekuensi diatas 20kHz, biasanya yang digunakan untuk mengukur jarak benda adalah 40kHz. Sinyal tersebut di bangkitkan oleh rangkaian pemancar ultrasonik. 2. Sinyal yang dipancarkan tersebut kemudian akan merambat sebagai sinyal / gelombang bunyi dengan kecepatan bunyi yang berkisar 340 m/s. Sinyal tersebut kemudian akan dipantulkan dan akan diterima kembali oleh bagian penerima Ultrasonik. 3. Setelah sinyal tersebut sampai di penerima ultrasonik, kemudian sinyal tersebut akan diproses untuk menghitung jaraknya.
Laporan pengukuran vibrasi motor dan pompa
Latar belakang Mengukur getaran untuk mengetahui kondisi mesin
Tujuan Untuk mengetahaui kondisi suatu mesin apakah masih layak beroprasi atau perlu di perbaiki.
Alat dan benda uji Alat : vibscanner Benda uji : motor No seies : XL 23823611 Daya : 4 KW Ph : 3 phasa Dikopel oleh poompa tipe MEC H/50A
Langkah kerja a. Pastikan tempapat kerja, alat kerja dalam keadan bersih dan aman . b. Persiapkan alat dan bahan c. Tugaskan stu orang untuk dan mengawasi pada kontak pemutus d. Alirkan listrik pada terminal dan hidupkan motor e. Periksa kecepatan(rpm)motor,vibrasi pada posisi vertical,horizontal,dan aksial f. Catat hasilpengukuran g. Apabila kegiatan sudah selesai rapikan tempat kerja dan peralatan Hasil pengukuran a. Putaran : 1441 rpm b. Vibratioan 1. Vibration horizontal : 30 micrometer RMS : 48 micrometer peak 2. Vibratioan vertical : 12 micrometer RMS : 23 micrometer peak 3. Vibrasi aksial : 32 micrometer RMS : 51 micrometer peak
Pembahasan :
hasil pengukuran dengan menggunakan vibscaner di masukan ke dalam velocity gravik. Sehingga akan terlihat kondisi dari peralatan tersebut.getaran pada motor selain di sebkan oleh kondisi bearing juga di sebabkan oleh penyambungan atau pengopelan dengan motor yg tidak seporos serta kondisi pompa atau motor yang tidak se balance. Dari hasil pengukuran dapat di rumuskan sebagai berikut: 51µmp=…….mils pp
51µmpx 0,04=2,04µmp 2,04µmp x 2 =4,08 µmpp Data ini akan di masukan ke dalam velocity grafik untuk mengetahui kondisi mesin.
Kesimpulan
Setelah data di masukan ke dalam tabel di atas di atas dapat di simpulkan bahwa kondisi mesin pada keadaan rough yang artinya mesin masih bisa beroprasi tapi harus di berikan perhatian atau di awasi karna pada kondisi ini mesin mesin akan rentan dengan kerusakan.