LAPORAN PENDAHULUAN OLD MIOCARD INFARK
A. PENG PENGER ERT TIAN IAN
Infark miokardium mengacu pada proses rusaknya jaringan jantung akibat suplai darah yang tidak adekuat sehingga aliran darah koroner berkurang. (Brunner & Sudarth, 2002 2002 !kut Infark miocard adalah nekrosis miocard akibat aliran darah ke otot jantung terganggu. (Suyono, "### $ld miocard infark adalah penyakit jantung yang disebabkan oleh karena sumbatan arteri koroner (%udak & allo' "##. Sumbatan terjadi oleh karena adanya ateroksklerotik pada dinding arteri koroner, sehingga menyumbat aliran darah ke jaringan otot jantung.
B. ETIO ETIOLO LOGI GI (kasuari, 2002) 1. faktor penyebab ) a. Suplai oksigen ke miocard berkurang yang disebabkan oleh *
faktor ) 1) +aktor pembuluh darah )
a
!terosklerosis.
b
Spasme
c
!rteritis
2 +akt +aktor or sir sirku kula lasi si ) a
%ipotensi
b
Stenosos aurta
c
insufisiensi
* +akto aktorr dar darah ah ) a !nemia b %ipoksemia c olisit sitemia emia b. -urah jantung yang meningkat meningkat ) " !kti !ktifit fitas as berle berlebi biha han n 2 mosi * /aka /akan n terl terlal alu u bany banyak ak hype hypert rtir iroi oidi dism smee
"
c. 1ebutu 1ebutuhan han oksi oksigen gen mioc miocard ard meni meningk ngkat at pada pada ) " 1eru 1erusa saka kan n mioca miocard rd 2 %ype %ypertr rtrop opim imio iocar card d * %ype %yperte rtens nsii dia diasto stolic lic 2. +akt +aktor or pred predis ispo posis sisii ) a. faktor faktor resik resiko o biolog biologis is yang yang tidak tidak dapa dapatt diubah diubah ) " usia usia leb lebih ih dari dari 0 tahun tahun 2 jenis kelamin kelamin ) insiden insiden pada pada pria tinggi tinggi,, sedangkan sedangkan pada pada anita anita meningkat setelah menopause * hered reditas 3as ) lebih lebih tingg tinggii insiden insiden pada pada kulit kulit hitam hitam.. b. +aktor resiko yang dapat diubah ) " /ayor ) a hipe hiperl rlip ipid idem emia ia b hipertensi c /erokok d 4iabetes e $besitas f 4iet 4iet tin tingg ggii lemak lemak jenu jenuh, h, kal kalor orii 2 /inor) a Inak Inakti tifi fita tass fis fisik ik b ola kepribadian tipe ! (emosional, agresif, ambisius, kompetitif. c Stress Stress psikol psikologi ogiss berlebi berlebihan han.. C. TANDA DAN GEJALA GEJALA
5anda 5anda dan gejala infark miokard miokard ( 53I!S adalah ) ". 6yeri a.
6yeri 6yeri dada dada yang terja terjadi di secara secara menda mendadak dak dan dan terus7m terus7mener enerus us tidak tidak mereda, biasanya diatas region sternal baah dan abdomen bagian atas, ini merupakan gejala utama.
b. 1eparahan nyeri dapat meningkat secara menetap sampai nyeri tidak tertahankan lagi. c. 6yer 6yerii ters terseb ebut ut sang sangat at saki sakit, t, sepe sepert rtii tert tertus usuk uk7t 7tus usuk uk yang ang dapa dapatt menjalar ke bahu dan terus ke baah menuju lengan (biasanya lengan kiri.
2
d. 6yeri 6yeri mulai mulai secara secara sponta spontan n (tid (tidak ak terjad terjadii setel setelah ah kegiata kegiatan n atau atau gangguan emosional, menetap selama beberapa jam atau hari, dan tidak hilang dengan bantuan istirahat atau nitrogliserin (65. e.
6yeri 6yeri dapat dapat menjala menjalarr ke ke arah arah rahang rahang dan leher leher..
f.
6yeri 6yeri sering sering disert disertai ai dengan dengan sesak sesak nafas, nafas, puca pucat, t, dingin dingin,, diafore diaforesis sis berat, pening atau kepala terasa melayang dan mual muntah.
g. asien asien dengan dengan diabet diabetes es melitus melitus tidak tidak akan akan mengalam mengalamii nyeri nyeri yang hebat karena neuropati yang menyertai diabetes dapat mengganggu neuroreseptor (mengumpulkan pengalaman nyeri. 2.
8aborat emeriksaan n9im jantung ) a.
-17/B:-1 Isoen9im yang ditemukan pada otot jantung meningkat antara 7; jam, memuncak dalam "272 jam, kembali normal dalam *;7< jam.
b. 84%:%B4% /eningkat dalam dalam "272 jam dam memakan aktu lama untuk kembali normal c.
!S5:S$5 /eni /ening ngka katt ( kura kurang ng nyata nyata:k :khu husu suss terjad terjadii dalam dalam ;7"2 ;7"2 jam, jam, memuncak dalam 2 jam, jam, kembali normal dalam * atau hari
*.
1 erubahan erubahan 1 yang terjadi pada fase aal adanya adanya gelombang gelombang 5 tinggi dan simetris. Setelah ini terdapat ele=asi segmen S5.erubahan S5.erubahan yang ang terja terjadi di kemu kemudi dian an
iala ialah h adany adanyaa
gelo gelomb mban ang g >:>S >:>S yang yang
menandakan adanya nekrosis.
D. PATOFIS OFISIOL IOLOGI OGI roses terjadinya infark
5hrombus menyumbat aliran darah arteri koroner, sehingga suplai nutrisi dan $2 ke bagian distal terhambat., sel oto jantung bagian distal mengalami hipoksia iskhemik infark, kemudian serat otot menggunakan
*
sisa akhir oksigen dalam darah, hemoglobin menjadi teroduksi secara total dan menjad menjadii berar berarna na birui birui gelap, gelap, dindin dinding g arteri arteri menjadi menjadi permeabl permeable, e, terjadilah edmatosa sel, sehingga sel mati. /ekanisme nyeri pada $/I %ipoks %ipoksia ia yang yang terjadi terjadi pada pada jaringa jaringan n otot otot jantun jantung g memaks memaksaa sel untuk untuk melaku melakukan kan metabo metabolism lismee -$2 (metabo (metabolism lismee anaero anaerob, b, sehing sehingga ga menghasilkan asam laktat dan juga merangsang pengeluaran 9at79atiritatif lainnya seperti histamine,Aterosklerosis kinin, atau en9im proteolitik sleuler merangsang Trombosis Trombosis ujung7ujung syaraf reseptor nyeri di otot jantung, impuls nyeri dihantarkan Konstriksi arteri koronaria
melalu melaluii serat serat sraf aferen aferen simpat simpatis, is, kemudi kemudian an dihant dihantark arkan an ke thalamu thalamus, s, korteks korteks serebri, serebri,Aliran serat saraf dan dipersepsika diper sepsikan n nyeri. nyeri. erangsangan erangsangan darahaferen, ke jantung menurun syaraf simpatis yang berlebihan akan menyebabkan ) ". /eningkatk /eningkatkan an Oksigen kerja jantung jantu ng nutrisi dengan denganturun menstamu menstamulasi lasi S! 6ode sehing sehingga ga dan menghasilkan frekuensi denyut jantunglebih dari normal (takikardi. 2. /erangsang /erangsang kelenjar kelenjar keringat keringat sehingga sehingga ekresi keringat keringat berlebih berlebihan. an. Jaringan Miocard Is Iskemik kemik *. /eneka /enekan n kerja kerja parasi parasimpa mpatis, tis, sehingg sehinggaa geraka gerakan n perista peristalti ltik k menuru menurun, n, akum akumul ulai ai caira cairan n di salur saluran an penc pencern ernaa aan, n, rasa rasa penu penuh h di lambu lambung ng,, Nekrose lebih dari 30 menit
sehingga merangsangf rasa mual : muntah. . ?asokons sokonstri triksi ksi pembuluh pembuluh darah ferifer, ferifer, sehing sehingaa alir balik darah darah =ena =ena Suppl dan kebutuhan oksigen keakhirnya jantung yekanan tidak seimbang ke atrium kanan meningkat, dan darah meningkat.
E. PATHW HWA AYS
Suppl Oksigen ke Miocard turun
Metabolisme an aerob
Seluler hipoksia
Kerusakan pertukaran gas Timbunan asam laktat meningk meningkat at nyeri
!ati"ue Cemas
Integritas membran sel berubah
Resiko turun penurunan curah jantung Kontraktilitas
Intoleransi aktiftas
#O$ turun Kegagalan pompa jantung
Gangguan perusi jaringan
%agal jantung
F. KOM KOMPLIK PLIKA ASI !dapun komplikasi akibat dari akut miokard infark, yaitu )
". dema ema par paru u ak akut 5erjadi erjadi pening peningkat katan an akhir akhir diastol diastolee =entri =entrikel kel kiri kiri dan pening peningkat katan an tekanan =ena pulmonal sehingga meningkatkan tekanan hydrostatic yang mengakibatkan cairan merembes keluar. 2. agal agal jan jantun tung 1are 1arena na ada ada
kela kelain inan an otot otot jant jantun ung g
meny menyeb ebab abka kan n
menu menuru runn nny ya
kontraktilitas, sehingga jantung tidak mampu memompa darah dengan adekuat untuk memenuhi kebutuhan jaringan akan oksigen dan nutrisi. *. Syok Syok kard kardio ioge geni nik k 1arena adanya kerusakan kerusakan jantung jantung mengakibatk mengakibatkan an penurunan penurunan curah jantung, sehingga menurunkan tekanan darah arteri ke organ7organ
@
=ital. =ital.!da !dapun pun tand7tan tand7tandany danyaa tekana tekanan n darah darah rendah rendah,, nadi nadi cepat cepat dan lemah, hypoAia, kulit dingin dan lembab. . 5rombo omboem embo boli li 1uran 1urangn gnya ya mobi mobilit litas as pasie pasien n deng dengan an sakit sakit jantu jantung ng dan dan adany adanyaa gang ganggu guan an sirk sirkul ulas asii yang yang meny menyert ertai ai kelai kelaina nan n ini ini berle berleran ran dalam dalam pembentukan thrombus intracardial dan intra=esikular @. 4isritmia angguan irama jantung akibat penurunan oksigen ke jantung. ;. 3upt 3uptur uree mioka miokard rdiu ium m 4apat 4apat terjadi terjadi bila bila terdapat terdapat infark infark miokar miokardiu dium, m, proses proses infeks infeksii dan disfungsi miokadium lain yang menyebabkan otot jantung mele mah. . fusi fusi perica pericardi rdial al : tamp tampona onade de jantu jantung ng /asu /asukn knya ya cairan cairan keda kedalam lam kant kantun ung g peri perika kard rdiu ium m karen karenaa adany adanyaa perikarditis dan gagal jantung.
G. PEMERI PEMERIKS KSAAN AAN PENUNJA PENUNJANG NG ". 1 ntuk mengetahui fungsi jantung ja ntung ) 5. In=erted, S5 depresi, >.
patologis 2. n9im 9im Can Cantu tung ng.. -1/B, 84%, !S5 *. lek lektroli rolitt. 1etidakseimbangan dapat mempengaruhi konduksi dan kontraktilitas, missal hipokalemi, hiperkalemi . Sel darah arah puti putih h 8eukosit ( "0.000 D 20.000 biasanya tampak pada hari ke72 setelah I/! berhubungan berhubungan dengan proses inflamasi @. 1ece 1ecepa patan tan sedim sedimen enta tasi si /eningkat pada ke72 dan ke7* setelah s etelah !/I , menunjukkan inflamasi. ;. 1imia /ungkin normal, tergantung abnormalitas fungsi atau perfusi organ akut atau kronis . 4! 4apat 4apat menunj menunjukk ukkan an hypok hypoksia sia atau proses proses penyak penyakit it paru paru akut akut atau kronis. <. 1oleste 1olesterol rol atau atau 5ri 5rigli gliseri serida da serum serum /eningkat, menunjukkan arteriosclerosis sebagai penyebab !/I. #. +oto dada
;
/ungkin normal atau menunjukkan pembesaran jantung diduga C1 atau aneurisma =entrikuler. "0. kokardiog kokardiogram ram 4ilakukan untuk menentukan dimensi serambi, gerakan katup atau dinding =entrikuler dan konfigurasi atau fungsi katup. "". "". emeriksaan emeriksaan pencitraan pencitraan nuklir nuklir 5alium ) menge=aluasi aliran darah miocardia dan status sel miocardia missal lokasi atau luasnya I/! 5echnetium ) terkumpul dalam sel iskemi di sekitar area nekrotik "2. encitraan encitraan darah jantung jantung (/! /enge= /enge=alua aluasi si penamp penampila ilan n =entri =entrikel kel khusus khusus dan umum, umum, geraka gerakan n dinding regional dan fraksi ejeksi (aliran darah "*. !ngiografi !ngiografi korone koroner r /enggambarkan penyempitan atau sumbatan arteri koroner.Biasanya dilaku dilakukan kan sehubu sehubunga ngan n dengan dengan pengu pengukur kuran an tekana tekanan n serambi serambi dan mengkaji fungsi =entrikel kiri (fraksi ejeksi. rosedur tidak selalu dilakukan pad fase !/I kecuali mendekati bedah jantung angioplasty atau emergensi. ". 4igital 4igital subtraksion subtraksion angiografi (S! 5eknik 5eknik yang digunakan untuk menggambarkan "@. 6uklear 6uklear /agnetic 3esonance 3esonance (6/3 (6/3 /emungkinkan =isualisasi aliran darah, serambi jantung atau katup =entrikel, lesi=askuler, pembentukan plak, area nekrosis atau infark dan bekuan darah. ";. 5es 5es stress olah olah raga /enentukan respon kardio=askuler terhadap aktifitas atau sering dilakukan sehubungan dengan pencitraan talium pada fase penyembuhan. H. PENGOBAT PENGOBATAN INFARK INFARK MIOKARD OLD ". ?asodi sodila lata tato torr ?asodila sodilatato tatorr piliha pilihan n untuk untuk mengur mengurang angii rasa nyeri nyeri jantun jantung g adalah adalah
nitr nitrog ogly lycer cerin in,, baik baik secar secaraa intr intraa =ena =ena maup maupun un subl sublin ingu gual al,, efek efek sampingnya yaitu dapat mengurangi preload, beban kerja jantung dan after load. 2. !ntik ntikoa oagu gula lan n a. %epa %epari rin n adal adalah ah anti anti koag koagul ulan an pili piliha han n utam utama, a, hepa hepari rin n beke bekerj rjaa memperp memperpanja anjang ng aktu aktu pembek pembekuan uan darah, darah, sehing sehingga ga menceg mencegah ah thrombus 5rombolitik 5rombolitik
b. ntuk melarutkan thrombus yang telah terbentuk di arteri koro korone ner, r, memp memper erkec kecil il peny penyum umba bata tan n dan dan melu meluasn asnya ya infar infark, k, teombolitik yang biasa digunakan adalah streptokinase, aktifasi plasminogen jaringan dan amistropletase
*. !nalgetik emberian dibatasi hanya untukk pasien yang tidak efektif dengan pemberian nitrat dan antiloagulan, analgetik pilihan adalah mor=in sulfat secara I?
ASUHAN KEPERAWATAN OLD INFARK MIOKARD A. Peng Penga a!" !"an an Salah satu aspek penting peraatan pasien /I adalah pengkajian
keperaatan.engkajian dilakukan untuk mendapatkan data dasar tentang informasi status terkini pasien, sehingga setiap perubahan bisa diketahui sesegera mungkin.engkajian keperaatan harus sistematis dan ditunjukan untuk mengidentifikasi kebutuhan jantung pasien dan menentukan prioritas tadi. engkajian sistematis pasien mencangkup riayat yang cermat khususnya yang berhubungan dengan gambaran gejala ) nyeri dada, sulit bernapas (dipnea, palpitasi, pingsan (sinkop atau keringat dingin (diaporesis. /asing7masing gejala harus di e=aluasi aktu dan durasinya serta factor yang mencetuskan dan yang meringankan. B. DIAGNOSA KEPERAW KEPERAWATAN DAN INTER#ENSI INTER#ENSI
". 6yer 6yerii berh berhub ubun unga gan n deng dengan an iske iskemi miaa jari jaring ngan an seku sekund nder er terh terhad adap ap sumbatan arteri ditandai dengan ) a. b. c. d.
nyeri nyeri dada dada denga dengan n : tanpa tanpa peny penyebar ebaran an ajah meringis gelisah delirium
e. peru peruba baha han n nadi, nadi, teka tekana nan n darah darah.. Tujuan :
<
6yeri berkurang setelah dilakukan tindakan peraatan selama di 3S Kriteria Hasil:
a. 6yeri dada berkurang berkurang misalny misalnyaa dari skala * ke 2, 2, atau dari 2 ke " b. ekpresi ajah rileks : tenang, tak tegang c. tida tidak k gelis elisah ah d. nadi nadi ;07" ;07"00 00 A : meni menit, t, e. 54 "20: "20: <0 mm%g Intervensi Intervensi :
a. $bser= $bser=asi asi karak karakteri teristik stik,, lokasi, lokasi, aktu, aktu, dan perja perjalana lanan n rasa nyer nyerii dada tersebut. b. !njurkan pada klien menghentikan aktifitas selama ada serangan dan istirahat. c. Bantu klien melakukan melakukan tehnik relaksasi, relaksasi, mis nafas dalam, dalam, perilaku perilaku distraksi, =isualisasi, atau bimbingan imajinasi. d. ertahankan ertahankan $lsigenasi $lsigenasi dengan dengan bikanul bikanul contohnya contohnya ( 27 8: menit menit e. /onitor /onitor tanda7tan tanda7tanda da =ital =ital ( 6adi& 6adi& tekanan darah tiap dua jam. jam. f. 1olabo 1olaborasi rasi dengan dengan tim kesehat kesehatan an dalam dalam pember pemberian ian analget analgetik. ik. 2. 3esiko 3esiko penurunan penurunan curah curah jantung jantung berhubungan berhubungan dengan dengan perubah perubahan an factor7 factor7 faktor listrik, penurunan karakteristik miokard Tujuan :
-urah jantung membaik : stabil setelah dilakukan tindakan keperaatan selama di 3S Kriteria Hasil :
a. 5idak ada ada ede edema ma b. 5idak ada disritmia c. %alu %aluar aran an urin urin norm normal al d. 55? 55? dalam dalam batas batas norm normal al Intervensi Intervensi :
a. b. c. d. e. f. g. h.
ertah ertahank ankan an tira tirah h barin baring g selama selama fase akut akut 1aji dan laporkan adanya tanda D tanda tanda penurunan -$, -$, 54 /oni /onito torr halu haluar aran an uri urin n 1aji 1aji dan dan pan panta tau u 55? 55? tia tiap p jam jam 1aji 1aji dan dan pan panta tau u 1 1 tiap tiap har harii Berik Berikan an oksig oksigen en sesua sesuaii kebut kebutuh uhan an !uskultasi !uskultasi pernafasan pernafasan dan dan jantung jantung tiap jam jam sesuai sesuai indikasi indikasi ertahankan ertahankan cairan parenteral parenteral dan dan obat7ob obat7obatan atan sesuai ad=is
#
i. j.
Berik Berikan an maka makana nan n sesu sesuai ai dii diitny tnyaa %indari =alsa=a manu=er, mengejan ( gunakan laAan
*. anggu angguan an perfusi perfusi jaringa jaringan n berhub berhubung ungan an dengan dengan , iskemik iskemik,, kerusa kerusakan kan otot otot jantu jantung ng,, peny penyem empi pitan tan : peny penyum umba bata tan n pemb pembul uluh uh darah darah arter arterii koronaria ditandai dengan ) a. b. c. d. e. f.
4aer 4aerah ah per perif ifer er din dingi gin n 1 ele=asi segmen S5 & > patologis patologis pada lead tertentu 33 lebi lebih h dari dari 2 A: meni menitt 1apiler 1apiler refill refill 8ebih 8ebih dari dari * deti detik k 6yeri dada ambar ambaran an foto foto torak torak terdpat terdpat pembes pembesaran aran jantu jantung ng & konges kongestif tif paru paru
( tidak selalu g. %3 lebih lebih dari dari "00 A:men A:menit, it, 54 54 E "20:<0 "20:<0!4 !4 denga dengan n ) pa $ 2F <0 mm%g, pa -o2E @ mm%g dan Saturasi F <0 mm%g h. 6adi 6adi leb lebih ih dari dari "00 "00 A: meni menitt i.
5erjadi 5erjadi peningkatan peningkatan en9im jantung jantung yaitu yaitu -1, -1, !S5, !S5, 848:%48 848:%48
Tujuan :
angguan perfusi jaringan berkurang : tidak meluas meluas selama dilakukan tindakan peraatan di 3S. Kriteria Hasil:
a. b. c. d. e. f. g. h.
4aer 4aerah ah per perif ifer er han hanga gatt tak sianosis gambar gambaran an 1 1 tak menu menunju njukan kan perl perluasa uasan n infark infark 33 ";72 ";72 A: meni menitt tak tak terda terdapa patt clubb clubbin ing g fing finger er kapi kapile lerr refi refill ll *7@ *7@ deti detik k nadi nadi ;07" ;07"00 00A A : men menit it 54 "2 "20:< 0:<0 mm% mm%g g
Intervensi Intervensi :
a. b. c. d. e.
/onit /onitor or +rek +rekuen uensi si dan dan iram iramaa jantu jantung ng $bser=asi perubahan status mental $bser= $bser=asi asi arna arna dan suhu suhu kuli kulitt : membran membran mukosa mukosa kur kur halua haluaran ran urin urin dan dan catat catat berat berat jenisn jenisnya ya 1olabo 1olaborasi rasi ) Beri Berikan kan caira cairan n I? l sesu sesuai ai indik indikasi asi
f. ant antau au eme emeri riks ksaa aan n diag diagno nost stik ik : dan dan labo labora rato tori rium um mis 1, 1, elektrolit , 4!( a $ 2, a -$ 2 dan saturasi $ 2 . 4an emberian oksigen
"0
. 3esiko 3esiko kelebiha kelebihan n =olume =olume cairan ekstra=ask ekstra=askule ulerr berhub berhubung ungan an dengan dengan penurunan perfusi ginjal, peningkatan peningkatan natrium : retensi air , peningkatan tekanan hidrostatik, penurunan protein plasma. Tujuan :
1eseimbang 1eseimbangan an =olume cairan dapat dapat dipertahankan dipertahankan selama dilakukan dilakukan tindakan keperaatan selama di 3S Kriteria Hasil :
a. teka tekana nan n darah darah dala dalam m batas batas norm normal al b. tak ada distensi =ena perifer: =ena dan edema dependen c. paru be bersih d. berat berat bada badan n ideal ideal ( BB ideal5 ideal5B B D"00 D"00 G "0 "0 H H Intervensi Intervensi :
a. kur kur masuka masukan n : halu haluar aran an,, catat catat penur penurun unan an , peng pengel elua uaran ran,, sifat sifat konsentrasi, hitung keseimbangan cairan b. $bser=asi adanya oedema dependen c. 5imba imbang ng BB tiap tiap hari hari d. ertahankan ertahankan masukan masukan total caiaran 2000 ml:2 jam dalam toleransi toleransi kardio=askuler e. 1olaborasi 1olaborasi ) pemberian pemberian diet rendah natrium, natrium, berikan berikan diuetik. diuetik. @. 1erusakan 1erusakan pertukara pertukaran n gas berhubu berhubungan ngan dengan dengan gangg gangguan uan aliran aliran darah ke al=eoli al=eoli atau kegagalan kegagalan utama paru, perubahan perubahan membran membran al=eolar7 al=eolar7 kapiler kapiler ( atelektasis atelektasis , kolaps jalan jalan nafas: al=eolar al=eolar edema paru:efu paru:efusi, si, sekresi berlebihan : perdarahan aktif ditandai dengan ) a. b. c. d. e.
4ispnea ber beraat elisah Sianosis peru erubahan ahan 4! hipoksemia
Tujuan :
$ksigenasi $ksigenasi dengan 4! dalam rentang normal (pa $ 2F <0 mm%g, pa -o2E @ mm%g dan Saturasi F <0 mm%g setelah dilakukan tindakan keperatan selama di 3S. Kriteria hasil :
a. 5idak idak sesa sesak k nafa nafass
""
b. tidak gelisah c. 4! 4! dal dalam am bat batas as 6or 6orma mall ( pa $2F <0 mm%g, pa -o 2E @ mm%g dan Saturasi F <0 mm%g Intervensi Intervensi :
a. -atat -atat frekuensi frekuensi & kedalama kedalaman n pernafasa pernafasan, n, penggu penggunaa naan n otot Bantu Bantu pernafasan b. !uskultasi paru untuk mengetahui penurunan : tidak adanya bunyi nafas dan adanya bunyi tambahan misal krakles, ronki dll. c. 8aku 8akuka kan n tind tindak akan an untu untuk k memp memperb erbai aiki ki : memp mempert ertah ahan anka kan n jalan jalan nafas misalnya , batuk, penghisapan lendir lendir dll. d. 5inggi 5inggikan kan kepala kepala : tempat tempat tidur tidur sesuai sesuai kebutuhan kebutuhan : toleransi toleransi pasien pasien e. 1aji 1aji toler toleran ansi si aktifi aktifitas tas misal misalny nyaa
kelu keluha han n kelema kelemaha han: n: kelela kelelaha han n
selama kerja atau tanda =ital berubah. ;. Intole Intoleran ransi si aktifit aktifitas as berhub berhubung ungan an dengan dengan ketidak ketidakseim seimban bangan gan antara antara suplai suplai oksigen oksigen miocard miocard dan
kebutu kebutuhan han,, adany adanyaa iskemik iskemik:: nekrot nekrotik ik
jaringan miocard ditandai dengan gangguan frekuensi jantung, tekanan te kanan darah dalam aktifitas, terjadinya disritmia, kelemahan umum Tujuan :
5erjadi 5erjadi peningkatan peningkatan toleransi pada klien klien setelah dilaksanakan tindakan keperaatan selama di 3S Kriteria Hasil :
a. klien berpartisipasi berpartisipasi dalam aktifitas aktifitas sesuai sesuai kemampuan kemampuan klien b. frekuensi jantung ;07"00 A: menit c. 54 "2 "207<0 07<0 mm%g Intervensi Intervensi :
a. -atat -atat frek frekue uens nsii jantu jantung ng,, iram irama, a, dan dan peru peruba baha han n 54 54 sela selama ma dan dan sesudah aktifitas b. 5ingkatkan 5ingkatkan istirahat ( di tempat tidur c. Batasi Batasi aktifi aktifitas tas pada pada dasar dasar nyeri nyeri dan beri berikan kan aktif aktifitas itas sens sensori ori yang yang tidak berat. d. Celaska Celaskan n pola pola pening peningkat katan an bertah bertahap ap dari dari tingka tingkatt aktifit aktifitas, as, conto contoh h bengun dari kursi bila tidak ada nyeri, ambulasi dan istirahat selam " jam setelah mkan.
"2
e. 1aji 1aji ulan ulang g tanda tanda
gang ganggu guan an yang yang menu menunj njuk ukan an tida tidak k toler toleran an
terhadap aktifitas atau memerlukan pelaporan pada dokter. . -emas berhubung berhubungan an dengan dengan ancaman ancaman aktual aktual terhadap terhadap integritas integritas biologis Tujuan :
cemas hilang : berkurang setelah dilakukan tindakan keperaatan selama di 3S Kriteria Hasil :
a. 1lie 1lien n tam tampa pak k ril rilek ekss b. 1lien dapat beristirahat c. 55? 55? dal dalam am bat batas as nor norma mall Intervensi Intervensi : a. 1aji tanda tanda dan dan respon respon =erbal =erbal serta serta non non =erbal =erbal terhada terhadap p ansietas ansietas b. -iptakan lingkungan yang tenang tenang dan nyaman c. !jark !jarkan an tehn tehnik ik relak relaksas sasii d. /inima /inimalka lkan n rangsa rangsang ng yang yang memb membuat uat stres stresss e. 4iskusikan 4iskusikan dan orientasi orientasikan kan klien klien dengan dengan lingkungan lingkungan dan peralatan peralatan f. Berikan sentuhan sentuhan pada pada klien dan ajak kllien berbincang7b berbincang7bincan incang g dengan suasana tenang g. Beri Berikan kan supp suppor ortt men menta tall h. 1olabo 1olaborasi rasi pembe pemberian rian sedat sedatif if sesuai sesuai indikas indikasii
<. 1uran 1urang g pengeta pengetahua huan n berhubu berhubunga ngan n dengan dengan kuran kurang g inform informasi asi tentan tentang g fungsi jantung : implikasi penyakit jantung dan status kesehatan yang akan akan data datang ng , kebu kebutu tuha han n pernyataan
masalah,
peru peruba baha han n pola pola hidu hidup p ditan ditanda daii deng dengan an
kesalahan
konsep,
pertanyaan,
terjadinya
kompliksi yang dapat dicegah Tujuan :
engetahua engetahuan n klien tentang tentang
kondisi kondisi
penyakitny penyakitnyaa
menguat menguat setelah
diberi pendidikan kesehatan selama di 3S Kriteria Hasil :
a. /eny /enyat atak akan an pem pemaham ahaman an tent tentan ang g peny penyak akit it jant jantun ung g , renc rencan anaa pengobatan, tujuan pengobatan & efek samping : reaksi merugikan b. /enyebutkan gangguan yang memerlukan perhatian cepat. Intervensi Intervensi :
"*
a. Beri Berikan kan info inform rmasi asi dalam dalam bent bentuk uk bela belajar jar yang yang berf berfari ariasi asi,, cont contoh oh buku, program audio: =isual, 5anya 5anya jaab dll. b. Beri penjelasan factor resiko, diet ( 3endah lemak dan rendah garam dan aktifitas yang berlebihan, c. eringatan eringatan untuk untuk menghi menghindari ndari paktifitas paktifitas manu=er manu=er =alsa=a =alsa=a d. 8atih 8atih pasien pasien sehubung sehubungan an dengan dengan aktifita aktifitass yang yang bertahap bertahap contoh contoh ) jalan, kerja, rekreasi aktifitas seksual.
"
DAFTAR PUSTAKA
8ynda 8ynda Cuall -arpenito. -arpenito. Handbook Of Nursing Diagnosis. Diagnosis . disi <.Cakarta ) - ' 200"
Smelt9er, S.-. & Bare, B.. Brunner B.. Brunner and Suddarth’s Suddarth’s textbook of medical – surgical nursing .< .
|
Suyono, S, et al. Buku al. Buku ajar ilmu penyakit dalam. dalam. disi ketiga. Cakarta) Balai enerbit +1I' 200"
Sandra /. 6ettina , edoman edoman raktik !epera"atan, !epera"atan, Cakarta, -, 2002
1asu 1asuar ari, i, #suhan !epera"atan Sistem encernaan dan !ardio$askuler Dengan endekatan atofisiology, atofisiology , /agelan /agelang, g, oltek oltekes es Semara Semarang ng SI1 SI1 /agelang, 2002
%eni %eni 3okh 3okhae aeni ni,, Buku #jar !epera"atan !ardio$askuler , disi disi ertam ertamaa Cakarta Cakarta,, Bidang Bidang 4iklat 4iklat usat usat 1esehat 1esehatan an Cantung Cantung 4an embul embuluh uh 4arah 4arah 6asional %arapan 1ita' 2002
6urarif & 1usuma. (20"@. #plikasi (20"@. #plikasi asuhan kepera"atan berdasarkan berdasarkan diagnose medis dan nanda nic%noc& Cogjakarta ) /edi!ction
"@