LAPORAN PENDAHULUAN MONEV

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Perumahan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia, selain makanan (pangan) dan pakaian (sandang). Disamping itu, dalam kehidupan sehari-hari perumahan mempunyai fungsi yang strategis sebagai sebagai tempat tempat persemai persemaian an budaya, budaya, pembina pembinaan an generasi generasi muda, muda, pengej pengejaw awant antaha ahan n jati jati diri diri,, dan sekali sekaligus gus sebaga sebagaii aset aset ekonom ekonomi. i. Oleh karena itu, pembangunan perumahan merupakan sektor yang strategi strategis s dan merupakan merupakan salah satu indikator indikator keberhasi keberhasilan lan yang perl erlu

mend endapat apatk kan

per perhat hatian

dalam alam

rang angka

menci encip ptaka takan n

kesejahteraan bagi segenap lapisan masyarakat. Salah satu kebijakan pembangunan perumahan rakyat diarahkan pada pada

pena penage gemb mban anga gan n

kebi kebija jaka kan n

ini ini

peru peruma maha han n

dima dimaks ksud udka kan n

berb berbas asiis

untu untuk k

kaw kawasan asan..

menci encipt ptak akan an

Arah Arah

ling lingku kung ngan an

perumahan dan permukiman yang serasi, selaras, seimbang, dan berk berkel elan anju juta tan n

deng dengan an

duku dukung ngan an

peny penyed edia iaan an

sist sistem em

jari jaring ngan an

prasa prasaran rana a prim primer er dan sekund sekunder er yang yang memada memadaii sesuai sesuai denga dengan n rencana tata ruang wilayah. Pengembangan perumahan berbasis kawasan tersebut diharapkan dapat menghadapi berbagai tantangan permasalahan utama yaitu tingginya kebutuhan masyarakat akan rumah yang mencapai tidak kuran urang g

dari ari

800 00.0 .000 00 uni unit

per tahu ahun

serta erta masi asih

besar esarn nya

kesenj kesenjang angan an pemenu pemenuhan han kebutu kebutuhan han perum perumaha ahan n (backlog) backlog) yang yang pada tahun 2004 mencapai 6,2 juta unit. Sela Selain in itu, itu, ling lingku kung ngan an peru perum mahan ahan yang yang ada ada juga juga cend cender erun ung g mengalami penurunan kualitas khususnya di kawasan perumahan kumuh di kota-kota besar, dimana pada tahun 2000 diperkirakan terdap terdapat at kawasa kawasan n kumuh kumuh seluas seluas 47.000 47.000 ha yang yang terdap terdapat at pada pada 10.000 lokasi.

1

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.









Kawasa Kawasan n peruma perumahan han dan permu permukim kiman, an, selain selain dituj ditujuka ukan n untuk untuk lingk lingkung ungan an hunian hunian dan kegiat kegiatan an ekonom ekonomii yang yang dil dilaku akukan kan oleh oleh masyarakat umum, juga menjadi wadah bagi keperluan maupun kebu kebutu tuha han n masy masyar arak akat at yang yang bers bersif ifat at khus khusus us sepe sepert rtii kawa kawasa san n indus industri tri,, kawasa kawasan n pertam pertamban bangan gan,, kawasa kawasan n pertan pertanian ian,, kawasa kawasan n peri erikanan anan/n /nel elay ayan an,,

kawas awasan an

per perbata batasa san n,

kawas awasan an

untu ntuk

mena menamp mpun ung g korb korban an benc bencan ana, a, dan dan lain lain seba sebaga gain inya ya.. Kawa Kawasa sannkawasan

tersebut

dalam

penang anganann annya

membutuhkan

pendekatan pendekatan tersendi tersendiri ri terkait terkait dengan dengan kegiatann kegiatannya ya dengan dengan tema tertentu (sektor), dalam hal ini untuk membangun perumahan yang mendukung kegiatan yang berlangsung di dalamnya. Mening Meningkat katnya nya jumlah jumlah kawasa kawasan-k n-kaw awasa asan n dengan dengan tema tema terten tertentu tu sebaga sebagaim imana ana diseb disebutk utkan an di atas, atas, membaw membawa a dampak dampak terhad terhadap ap meni mening ngka katn tnya ya

kebu kebutu tuha han n

peru peruma maha han n

bagi bagi

masy masyar arak akat at

yang yang

terl terlib ibat at dala dalam m kegi kegiat atan an yang yang berl berlan angs gsun ung g di dala dalam m kawa kawasa san n tersebut, yang berakibat pula meningkatnya kebutuhan berbagai pela pelaya yana nan, n,

anta antara ra

lain lain

pras prasar aran ana a

dan dan

sara sarana na

perm permuk ukim iman an,,

transportasi, transportasi, fasilitas sosial (fasos) maupun fasilitas umum (fasum). Berbagai kendala yang dihadapi dalam pengembangan perumahan dan permu permukim kiman an pada pada kawasa kawasan n dengan dengan tema tema terten tertentu tu terseb tersebut ut antara lain : kepadatan penduduk dan kepadatan perumahan yang maki makin n

maha mahal, l,

kece kecend nder erun unga gan n

sema semaki kin n

menu menuru runn nnya ya

kual kualit itas as

lingkungan dan lain sebagainya. Kawa Kawasa san n Peru Peruma maha han n di kawa kawasa san n khus khusus us mempu empuny nyai ai ciri ciri yang yang spesi sp esifik fik yang yang membut membutuhk uhkan an penang penangana anan n yang yang berbed berbeda a dengan dengan kawasan perumahan lainnya. Salah satu permasalahan yang dihadapi adalah a dalah belum memadainya prasara arana

dan

sarana

dasar

lingkungan

perumahan

dan

permukiman di kawasan khusus, sehubungan dengan hal tersebut, ka di

luk

ada

“Monit “Monit ing & Evalu Evaluasi asi Pelaks Pelaks









1.2.

Maksud dan Tujuan 1.2.1. Maksud Maks Maksud ud dila dilaks ksan anak akan anny nya a kegia kegiata tan n ini ini adal adalah ah mela melaku kukan kan inventarisasi

data

dan

pemantauan

pelaksanaan

pemban pembangun gunan an prasa prasaran rana a prim primer/ er/sek sekund under er lokal lokal kawasa kawasan n khusu khusus s yang yang terdi terdiri ri dari dari 2 lokas lokasii dan dil dilanj anjutk utkan an dengan dengan evaluasi atas kinerja pelaksanaan pengembangan kawasan yang yang tela telah h dica dicapa paii berd berdas asar arka kan n krit kriter eria ia peng pengem emba bang ngan an kawasa kawasan n perum perumaha ahan n dan permu permukim kiman an dalam dalam mendu mendukun kung g pembangunan perumahan rakyat.

1.2.2. Tujuan Tujuan yang ingin dicapai melalui pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk menyiapkan rekomendasi dan masukan teknis dalam alam

rang rangka ka

peny penyem empu purn rnaa aan n

kebi kebija jaka kan n

pela pelaks ksan anaa aan n

program system pengembangan kawasan dan pelaksanaan di bida bidang ng peng pengem emba bang ngan an kawa kawasa san n dan dan pela pelaks ksan anaa aan n di bidan bidang g pengem pengemban bangan gan kawasa kawasan n perum perumaha ahan n rakyat rakyat pada pada kawasa asan

khusus

dalam

mendukung

pemb embangunan

perumahan rakyat.

1.3.

Sasaran Sasaran yang ingin dicapai melalui pelaksanaan kegiatan ini adalah : 1. Ter Terid iden enti tifi fika kasi siny nya a

data data

dan dan

info inform rmas asii

kine kinerj rja a

penc pencap apai aian an

pelaksanaan program sistem pengembangan kawasan khusus. 2. Ter Ters susu sun nnya nya

anali alisis

kiner nerja

atas atas

penca encapa paiian

sasa sasarran

pelaksana pelaksanaan an pembangun pembangunan an prasarana prasarana primer/ primer/sekun sekunder der lokal lokal









3.

Tersusunnya

rekomendasi


pel pelaksa aksana naan an

dan

masukan

pemb pemban angu guna nan n

teknis


primer primer/se /sekun kunder der lokal lokal pengem pengemban bangan gan kawasa kawasan n peruma perumahan han rakyat pada kawasan khusus dalam mendukung pembangunan perumahan rakyat.

1.4. Keluaran Keluar Keluaran an yang yang dihara diharapk pkan an dari dari pelaks pelaksana anaan an kegiat kegiatan an ini ini adalah adalah laporan akhir kegiatan yang mencakup hal-hal sebagai berikut : 1.

Kompilasi pemb pemban angu guna nan n

data


kinerja

hasil

prim primer er/s /sek ekun unde derr

pelakasanaan loka lokall

kawa kawasa san n

khusus pada program system pengembangan kawasan 2.

Komposisi pe pelaksanaan pe pembangunan pr prasarana prim primer er/s /sek ekun unde derr

loka lokall

peng pengem emba bang ngan an

kawa kawasa san n

kawa kawasa san n

khus khusus us

berd berdas asar arka kan n

prog progra ram m

wila wilaya yah h

syst sy stem em

dan dan

skal skala a

prioritas. 3.

Peta permasalahan dan usulan rekomendasi yang dip diperl erlukan kan

dalam alam


rang angka


meni eningka ngkattkan kan


pel pelaksan ksanaa aan n loka lokall

kawa kawasa san n

khusus program system pengembangan.

1.4. Ruang Lingkup Pekerjaan Ruang lingkup pekerjaan yang dilakukan dalam kegiatan ini meliputi : 1.

Pengumpulan data dan informasi kinerja pelaksanaan pembangunan prasarana primer/sekunder primer/sekunder lokal kawasan khusus.









kalanagan pengembang maupun perbankan; (c) Dari kalangan masya masyarak rakat, at, baik baik dari dari masya masyara rakat kat secara secara indiv individ idu u maupu maupun n kelompok, maupun asosiasi pelaku lainnya. 3.

Kompilasi dan pengolahan data dan informasi serta anal nalisis sis

kinerj erja

pelak elaks sanaa anaan n

pem pembang bangun unan an

pra prasar sarana ana

primer/sekunder lokal kawasan khusus terhadap temuan data dan informasi yang relevan. 4.

Analisis atas kesenjangan antara praktek pada program

pelaksanaan

pembangunan

prasarana

primer primer/se /sekun kunder der lokal lokal kawasa kawasan n khusus khusus di lapang lapangan an dengan dengan ketentuan kebijakan yang ada.

1.5.

Lokasi Kegiatan Kegiatan ini dilaksanakan di Jakarta, yang didukung dengan survai lapa lapang ngan an deng dengan an perj perjal alan anan an dina dinas s ke daer daerah ah : Nunuk unukan an dan dan Entikong. Entikong.

1.6. Waktu Pelaksanaan Kegiatan ini dilaksanakan selama 8 (delapan) bulan kalender.









BAB II PEMAHAMAN ATAS KERANGKA ACUAN KERJA Tim pelaksana pekerjaan swakelola ini dapat memahami sepenuhnya dari muatan materi yang telah tertuang di dalam kerangka acuan kerja dan sekaligus berkeyakinan bahwa pekerjaan ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Berikut ini disajikan pemahaman tim secara spesifik terhadap beberapa point yang tertuang dalam kerangka acuan.

2.1. Pemahaman atas Latar Latar Belakang Belakang Pekerjaan Pekerjaan Sebagaimana disebutkan dalam kerangka acuan kerja adalah salah satu kebijakan kebijakan pembangun pembangunan an perumaha perumahan n rakyat rakyat diarahkan diarahkan pada penagembangan perumahan berbasis kawasan. Arah kebijakan ini dima dimaks ksud udka kan n

untu untuk k

menc mencip ipta taka kan n

ling lingku kung ngan an peru peruma maha han n

dan dan

permu permukim kiman an yang yang serasi serasi,, selara selaras, s, seimb seimbang ang,, dan berkel berkelanj anjuta utan n dengan dengan dukungan dukungan penyediaa penyediaan n sistem sistem jaringan jaringan prasarana prasarana primer primer dan sekunder yang memadai sesuai dengan rencana tata ruang











Tim memahami bahwa Pelaksanaan Pembangunan Prasarana Jalan Akses pada Kawasan Khusus pada lokasi Nunukan dan Entikong ” tentu

dimaksudkan

mendorong

terciptanyan

lingkungan

perumahan dan permukiman yang serasi, selaras, seimbang, dan berkelanjutan dalam satu kawasan sehingga diharapkan tantangan permasalahan utama yaitu tingginya kebutuhan masyarakat akan ruma rumah h

yang yang terj terjan angk gkau au dan dan

meni mening ngka katk tkan an kawa kawasa sann-ka kawa wasa san n

dengan tema tertentu secara bertahap dapat ditangani. Kawa Kawasa san n Peru Peruma maha han n di kawa kawasa san n khus khusus us mempu empuny nyai ai ciri ciri yang yang spesi sp esifik fik yang yang membut membutuhk uhkan an penang penangana anan n yang yang berbed berbeda a dengan dengan kawasan perumahan lainnya. Pembangunan

Prasarna

primer/sekunder

kawasan

yang

dipersiapkan Kementerian Perumahan Rakyat ini adalah salah satu upaya yang dilakukan guna mempersiapkan pemenuhan kebutuhan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah yang akan terlibat pada kawasan kawasan khusus. khusus. perl perlu u

dila dilaku kuka kan n

Monitori Monitoring ng atas pelaksanaan pelaksanaan pembangunan pembangunannya nya disa disamp mpin ing g

untu untuk k

meng menget etah ahui ui

perk perkem emba bang ngan an

lapangan adalah juga untuk mengetahui sejauhmana kendala yang dihadapi dan bagaimana sektor lain terutama Pemerintah Daerah terlibat didalamnya.

2.2. Pemahaman atas Maksud dan dan Tujuan Tujuan Tim swakelola ini dapat memahami sepenuhnya maksud dan tujuan









Disam Disampin ping g itu itu pada pada akhir akhir kegiat kegiatan an ini akan akan dicob dicoba a merum merumusk uskan an rekomendasi dan masukan teknis dalam rangka penyempurnaan kebijaka kebijakan n pelaksana pelaksanaan an program program system system pengemban pengembangan gan kawasan kawasan dan

pelaksana anaan

di

bidang

pengembangan

kawasan

dan

pelaksanaan di bidang pengembangan kawasan perumahan rakyat pada

kawasan

khusus

dalam

mend endukung

pembangunan

perumahan rakyat.

2..3. Pemahaman atas Sasaran Kegiatan Tim Swakelola dapat memahami sasaran yang ingin dicapai melalui pelaksanaan kegiatan ini yaitu : 1.

Teri eridenti entifi fika kas sinya nya

data ata

dan infor formasi asi

kin kinerj erja

pen pencap capaian aian

pelaksanaan program sistem pengembangan kawasan khusus. 2.

Tersusunnya

analisis

kinerja

atas

pencapaian

sasaran

pelaksana pelaksanaan an pembangun pembangunan an prasarana prasarana primer/ primer/sekun sekunder der lokal lokal prngem prngemban bangan gan kawasa kawasan n perum perumaha ahan n rakya rakyatt pada pada kawasa kawasan n khusus. 3.

Tersusunnya

rekomendasi


pel pelaksa aksana naan an

dan

masukan


teknis pras prasar aran ana a

primer primer/se /sekun kunder der lokal lokal pengem pengemban bangan gan kawasa kawasan n peruma perumahan han rakyat pada kawasan khusus dalam mendukung pembangunan perumahan rakyat.









2.

Komposisi pe pelaksanaan pe pembangunan pr prasarana prim primer er/s /sek ekun unde derr

loka lokall

peng pengem emba bang ngan an

kawa kawasa san n

kawa kawasa san n

khus khusus us

berd berdas asar arka kan n

prog progra ram m

wila wilaya yah h

syst sy stem em

dan dan

skal skala a

prioritas. 3.

Peta permasalahan dan usulan rekomendasi yang dip diperl erlukan kan

dalam alam


rang angka


meni eningka ngkattkan kan


pel pelaksan ksanaa aan n loka lokall

kawa kawasa san n

khusus program system pengembangan.

1.4. Ruang Lingkup Pekerjaan Tim Swakelola dapat memahami sepenuhnya ruang lingkup pekerjaan dan menyatakan sanggup untuk melaksakan kegiatan tersebut yaitu diantaranya adalah : 1.

Pengumpulan data dan informasi kinerja pelaksanaan pembangunan prasarana primer/sekunder primer/sekunder lokal kawasan khusus.

2.

Wawancara da dan di diskusi de dengar pe pendapat de dengan para nara sumber : (a) dari kalangan pemerintah, baik pusat maup maupun un daer daerah ah;; (b) (b) Dari Dari kala kalang ngan an Duni Dunia a Usah Usaha, a, baik baik dari dari kalanagan pengembang maupun perbankan; (c) Dari kalangan masya masyarak rakat, at, baik baik dari dari masya masyara rakat kat secara secara indiv individ idu u maupu maupun n kelompok, maupun asosiasi pelaku lainnya.

3

il

id

l h

d

d

i f

i









BAB III









3.1. Metodologi Pelaksanaan Kegiatan Agar Ag ar pela pelaks ksan anaa aan n kegi kegiat atan an ini ini dapa dapatt memp memper erol oleh eh hasi hasill yang yang optim optimal, al, maka maka perlu perlu dilak dilaksan sanaka akan n langka langkah-l h-lang angkah kah pendek pendekata atan n sebagai berikut : 1. Mengi Mengiden denti tifik fikasi asi isu, permasa permasalah lahan, an, tantang tantangan an dan peluan peluang g yang

terkait

dengan

pelaksanaan

program

system

pengembangan kawasan. 2. Mela Melaku kuka kan n peru perumu musa san n masa masala lah h atas atas perm permas asal alah ahan an yang yang dihadapi dihadapi dalam pelaksan pelaksanaan aan program program system system pengemban pengembangan gan kawasan. 3. Membuat

alur

pikir

yang

meng mengan anal alis isis is

perm permas asal alah ahan an

akan

dala dalam m

digunakan

pela pelaks ksan anaa aan n

dalam prog progra ram m

system pengembangan kawasan. 4. Meny Menyia iapk pkan an meto metoda da su surv rvey ey dan dan peng pengum umpu pula lan n data data untuk untuk mendukung analisis permasalahan dalam pelaksanaan program system pengembangan kawasan. 5. Melakukan Melakukan pengayaan pengayaan wawasan wawasan atas substansi substansi yang sedang sedang dianalisis dianalisis melalui diskusi dan wawancara dengan nara sumber yang terkait dan relevan. 6. Mela Melaku kuka kan n anal analis isis is kebi kebija jaka kan n dal dalam rangk angka a peny penyia iapa pan n masukan masukan teknis teknis dan rekomendas rekomendasii penyempur penyempurnaan naan kebijakan kebijakan pelaksanaan program system pengembangan kawasan.

3.2. Format Monitoring Monitoring dan Evaluasi











Format ini digunakan untuk menjaring data dan informasi setiap lokasi yang meliputi : (1).Surat (1). Surat Keputusan Bupati/Walikota Bupati/Walikota untuk Penetapan Lokasi (2).Luas (2). Luas areal yang dicadangkan untuk pembangunan perumahan (3).Ada (3). Ada tidaknya kelembagaan pengelola pengelola kawasan perumahan (4).Status kepemilikan lahan (5).Kesesuian (5). Kesesuian dengan RTRW Kab/Kota atau RP4D (6).Data (6). Data perumahan yang akan dibangun atau yang sudah terbangun (7).Fasilitas (7). Fasilitas kredit kepemilikan kepemilikan rumah atau lainnya (8).Jenis (8). Jenis Bantuan Stimulan fisik dari Kementerian Negara Perumahan Rakyat (9).Ketersediaan (9). Ketersediaan Rencana Teknik Ruang atau Site Plan (10).

Ketersediaan Detail Engineering De Design

(11 11). ).

Progr ogram-p am-prrogr ogram pemer emeriintah ntah daer daerah ah baik aik fisi fisik k

maupun non fisik terkait pengembangan kawasan









(3).Dukungan (3). Dukungan dari Bidang Pengembangan Kawasan Kawasan Kementerian Negara Perumahan Rakyat (4).Dukungan (4). Dukungan dari Bidang lainnya dari Kementerian Kementerian Negara Perumahan Rakyat (5).Komitmen (5). Komitmen Pemerintah Pemerintah Daerah (6).Dukungan (6). Dukungan Bidang Pekerjaan Umum (7).Dukungan sektor lainnya.

Format 3 Progres Pelaksanaan Bantuan Stimulan Prasarana Lokal Primer Sekunder Kawasan Khusus Format ini pada dasarnya merupakan format monitoring progres kontrak dari pelaksanaan bantuan stimulan prasarana primer sekunder kawasan. kawasan. Format ini ini berisikan : (1).Tolok (1). Tolok Ukur Kegiatan dan tema tema kawasan (2).Pagu anggaran (3).Bobot (4).Data (4). Data kontrak menyangkut lokasi, nama nama perusahaan, nomor kontrak, tanggal kontrak, tanggal dimulai dan









(2).Upaya (2). Upaya yang telah dilakukan untuk menangani permasalahan (3).Rekomendasi (3). Rekomendasi Tindak Turun Tangan oleh Pimpinan

Disamping Disamping format-format yang telah disiapkan diatas juga perlu mengumpulkan mengumpulkan dan menyaipkan peta-peta lokasi yang diperlukan untuk pelaksanaan monitoring monitoring dan evaluasi ini.

3.3. Rencana Rencana Kerja Tim akan bekerja selama 8 (delapan) bulan dengan kegiatan dan jadwal sebagai berikut:









BAB IV GAMBARAN LOKASI KAWASAN KHUSUS

4.1. Gambaran Umum Kawasan Khusus Kawasa Kawasan n perum perumaha ahan n dan permuk permukim iman, an, selain selain dituj ditujuka ukan n untuk untuk lingk lingkung ungan an hunian hunian dan kegiat kegiatan an ekonom ekonomii yang yang dil dilaku akukan kan oleh oleh masyarak masyarakat at umum, umum, juga menjadi menjadi wadah bagi keperluan keperluan maupun maupun kebutuhan

masy asyarakat

yang

bers ersifat

khusus.

Kebutuhan

masyarakat yang bersifat khusus tersebut berlokasi pada kawasan yang bersifat Ekonomi maupun Non Ekonomi:









a. Kawa Kawasa san n cag cagar ar buda budaya ya,, b. Kawa Kawasa san n tama taman n nasi nasion onal al,, c. Kawa Kawasa san n pan pangk gkal alan an mili milite ter, r, d. Kawa awasan san penel eneliitian tian dan peng pengem emb bang angan su sum mber ber daya aya nasional nasional,, laborator laboratorium ium sosial, sosial, lembaga lembaga pemasyar pemasyarakata akatan n spesifik e. Kawa Kawasa san n per perba battasan asan,, f.

Pulau-pulau ke kecil

g. Kawa Kawasa san n nela nelaya yan/ n/pe pesi sisi sirr h. Kawa Kawasa san n damp dampak ak benc bencan ana a

Pengem Pengemban bangan gan kawasa kawasan n perum perumaha ahan n pada pada kawasa kawasan n khusu khusus s seperti tersebut di atas sebagian besar belum dilakukan sesuai ke khususan kawasannya, namun lebih banyak tumbuh dan berkemban berkembang g secara secara alami alami tanpa tanpa adanya adanya peren-canaa peren-canaan n yang menyeluruh.

Permasalahan yang dihadapi pada pengembangan kawasan











(3). Sebagian

besar

pengelola

kawasan

khusus

belum

menempatkan kebutuhan perumahan sebagai salah satu kebutuhan kawasan yang dikelolanya. (4). Pemangku

kepentingan

di

bidang

pembangun-an

peru peruma maha han n teru teruta tama ma Deve Develo lope perr baik baik Swas Swasta ta maup maupun un BUMN BUMN/B /BUM UMD D masi masih h belu belum m tert tertar arik ik terh terhad adap ap kegi kegiat atan an bisni bis nis s perum perumaha ahan n pada pada kawasa kawasan n khusus khusus karena karena alasan alasan profit. (5). Lokasi Lokasi Kawasan Kawasan Perumahan Perumahan pada kawasan kawasan khusus khusus (diluar (diluar kawasan industri) sebagian besar berada pada lokasi yang terpencil (remote area) dengan medan lokasi yang berat sehingga memerlukan biaya investasi yang cukup besar dalam penyiapan kawasannya.









Secara Secara fisiogra fisiografis fis wilayah wilayah pesisir pesisir Kabupaten Kabupaten Nunukan Nunukan terdiri terdiri dari rawa pasang surut daratan alluvial, rawa, dataran, dan perbukitan. Deskripsi masing-masing masing-masing satuan fisiografis adalah sebagai berikut : 1) Daerah Daerah rawa rawa pasang pasang su surut rut (tidal (tidal swamp swamp)) yaitu yaitu daera daerah h datara dataran n

rendah rendah yang yang terdap terdapat at mulai mulai dari dari Muara Muara Sungai Sungai Sembak Sembakung ung samp sampai ai kawa kawasa san n

pant pantai ai

bagi bagian an

utar utara a

wila wilaya yah h

Kabu Kabupa pate ten n

Nunukan. Kawasan ini selalu dipengaruhi oleh pasang surut air laut laut dan ditum ditumbuh buhii oleh oleh hutan hutan mangr mangrove ove dan nipah nipah.. Bentuk Bentuk wilayah datar dengan variasi kelerengan kurang dari 2% dan perbedaan tinggi kurang dari 2 meter. 2) Daerah

rawa

(swamp)

yaitu

kawasan

banjir

yang

selalu

tergenang tergenang dan dapat dapat dikategor dikategorikan ikan sebagai sebagai rawa rawa bergambu bergambutt dengan dengan bentuk bentuk wilaya wilayah h datar. datar. Kawasa Kawasan n rawa rawa ini terdap terdapat at di









Peny Penyeb ebar aran an seba sebagi gian an

pend pendud uduk uk

besa besarr

di

Kabu Kabupa pate ten n

pend pendud uduk uk

mend mendia iam mi

Nunu Nunuka kan n wila wilaya yah h

tida tidak k

merat erata, a,

pesi pesisi sir. r.

Juml Jumlah ah

pend pendud uduk uk yang yang rela relati tiff besa besarr cend cendru rung ng meng mengel elom ompo pok k di daer daerah ah perkot perkotaan aan,, teruta terutama ma daerah daerah-da -daera erah h yang yang mempun mempunyai yai aktifi aktifitas tas ekonomi yang cukup tinggi yang ditandai dengan adanya sarana transportasi dan keadaan ekonomi masyarakatnya yang memadai. Rinci Rincian an jumlah jumlah pendud penduduk uk dan kepada kepadatan tan pendud penduduk uk untuk untuk setiap setiap kecamatan di Kabupaten Nunukan dapat dilihat pada Tabel 1. Dari tabel abel

terse ersebu butt

ter terlihat

jumlah

pend endudu uduk

ter terkons konsen enttrasi asi

di

Kecam Kecamat atan an Nunu Nunuka kan n 44 44.3 .34% 4% dan dan Kecam Kecamat atan an Seba Sebati tik k 26 26.6 .62% 2%.. Kepadatan penduduk rata-rata adalah 5.67 jiwa per km persegi. Tabel 1. Jumlah Penduduk dan Luas Wilayah Kabupaten Nunukan Tahun 2001









rendah rendah,, di tepi tepi pantai pantai,, muaramuara-mua muara ra sungai sungai kecil kecil dan bantar bantaran an sung su ngai ai.. Jeni Jenis s jeni jenis s peng penggu guna naan an laha lahan n terd terdir irii atas atas pemu pemuki kima man, n, pertanian yang meliputi penggunaan lahan untuk perkebunan dan persawahan, kehutanan, perikanan, lahan konsesi untuk kegiatan pertam pertamban bangan gan minya minyak k dan gas bumi, bumi, serta serta lahan lahan untuk untuk fasil fasilit itas as umum.

4.3.

Gambaran Umum Kabupaten

Propinsi Kalimantan Barat

Sanggau –

LAPORAN PENDAHULUAN MONEV

Recommend Documents