LAPORAN PENDAHULUAN KONTRASEPSI
1.1 Review Anatomi Anatomi dan Fisiologi Fisiologi Ovai!m
Ovarium merupakan suatu organ yang berfungsi untuk menghasilkan sel benih perempuan yang disebut ovum serta sebagai penghasil hormon seks pada perempuan dewasa yang berupa hormon estrogen dan progesteron (Snell, 2011). anita memiliki sepasang ovarium, masing!masing berada di setiap sisi dari uterus, dekat pada dinding pelvis di fosa ovarika ("unardi # ikn$osastro, 2011). Setiap dari ovarium ini berbentuk oval, berukuran 1,% & 0,'% ini (&2m) dengan konsistensi padat (Snell, 2011), seperti bentuk ibu $ari tangan (ikn$osastro, (ikn$osastro, 1**1). +edua ovarium, masing!masing terletak di postero!inferior pada kedua sisi uterus. +eduanya dihubungkan ke pars posterior ligamentum latum melalui membran ovarium. ada bagian latera lateral, l, ovariu ovarium m dihubun dihubungka gkan n ke pelvis pelvis melalui melalui ligame ligamen n infundi infundibul bulum um pelvis pelvis,, dimana dimana terdapat pembuluh darah dan saraf yang akan ber$alan di dalamnya. -i medial, ovarium dihubungkan dengan uterus melalui ligamen proprium ovari (ihong, 200/). Ovarium terdiri dari 2 struktur yaitu korteks di bagian sebelah luar, berupa epitelium germinativum germinativum berbentuk berbentuk kubik yang di dalamnya dalamnya terdiri terdiri dari stroma serta folikel!f folikel!folikel olikel primordial, dan di sebelah dalam korteks, merupakan medula yang terdapat stroma, pembuluh!pembuluh darah, serabut!serabut saraf dan sedikit otot polos. ada wanita kira!kira terdapat terdapat 100.000 buah folikel folikel primordial. primordial. ada setiap setiap bulan folikel folikel ini akan keluar satu atau dua, dan berkembang men$adi folikel de "raaf. olikel de "raaf yang matang terisi dengan likuor follikuli, serta megandung estrogen, dan siap u ntuk berovulasi (ikn$osastro, (ikn$osastro, 1**1).
ada setiap siklus menstruasi, biasanya hanya ada satu folikel yang tumbuh lebih besar dari folikel lain dan men$adi dominan. -isaat folikel lainnya akan mengalami atresi, folikel dominan akan menapai tahap perkembangan folikel optimal dan dapat mengalami ovulasi. olikel ini disebut sebagai folikel de "raaf. olikel yang mengalami atresia akan mengalami kematian pada sel!sel folikel dan oositnya. -imana, sel!sel folikel dan oosit yang mati tersebut akan dihanurkan oleh sel!sel fagosit. Setelah itu, makrofag memasuki folikel untuk memfagositosis debris. Saat ovulasi, dinding folikel matang akan peah dan oosit akan lepas, kemudian tuba uterina yang melebar akan menangkap oosit tersebut. roses ini berlangsung pada pertengahan siklus menstruasi (hari ke!1 dari siklus!2/ hari). ika dalam 2 $am setelah ovulasi oosit tidak dibuahi, oosit akan berdegenerasi dan difagositosis (unueira # arneiro, 200').
1.2
KonsepKontrasepsi
1.2.1 Defnisi +ontrasepsi berasal dari kata kontra berarti 3menegah4 atau 3melawan4 dan konsepsi yang berartipertemuan antara sel telur yang matang dan sel sperma yang mengakibatkan kehamilan. 5aksud dari kontrasepsi adalah menghindari6menegah ter$adinya kehamilan sebagai akibat pertemuan antara sel telur yang matang dengan sel sperma tersebut. +ontrasepsi adalah alat atau obat kontrasepsi yang bertu$uan untuk menegah ter$adinya kehamilan dimana bahan bakunya mengandung preparat estrogen dan progesterone. 1.2.2
5etode6ara
7da dua metode6ara kontrasepsi, yaitu ara kontrasepsi sederhana dan ara kontrasepsi moderen (metode efektif)8 1.2.2.1 ara +ontrasepsi Sederhana 8 +ontrasepsi sederhana terbagi lagi atas kontrasepsi tanpa alat dan kontrasepsi dengan alat6obat. +ontarsepsi sederhana tanpa alat dapat dilakukan dengan senggama terputus dan pantang berkala. Sedangkan kontrasepsi dengan alat6obat dapat dilakukan dengan menggunakan kondom, diafragma atau cup, ream, $elly, atau tablet berbusa (vaginal tablet). 1.2.2.2 ara +ontrasepsi 5odern65etode 9fektif 8 ara kontrasepsi ini dibedakan atas kontrasepsi tidak permanen dan kontrasepsi permanen. +ontrasepsi permanen dapat dilakukan dengan pil, 7+-: (7lat +ontrasepsi -alam :ahim), suntikan, dan norplant. Sedangkan ara kontrasepsi permanen dapat dilakukan dengan metode mantap, yaitu dengan operasi tubektomi (sterilisasi pada wanita) vasektomi (sterilisasi pada pria).
"ambar 2. +ontrasepsi -alam :ahim 1.2.;
enis kontrasepsi sederhana tanpa obat 1.2.;.1 Senggama terputus 5erupakan ara kontrasepsi yang paling tua. Senggama dilakukan sebagaimana biasa, tetapi pada punak senggama, alat kemaluan pria dikeluarkan dari liang vagina dan sperma dikeluarkan di luar. ara ini tidak dian$urkan karena sering gagal, karena suami belum tentu tahu kapan spermanya keluar. 1.2.;.2 antang berkala (+alender) ara ini dilakukan dengan tidak melakukan senggama pada saat istri dalam masa subur. ara ini kurang dian$urkan karena sukar dilaksanakan dan membutuhkan waktu lama untuk 3puasa4. Selain itu, kadang $uga istri kurang terampil dalam menghitung siklus haidnya setiap bu lan.
1.2.
enis kontrasei sederhana dengan alat6obat
1.2..1 +ondom6-iafragma +ondom merupakan salah satu pilihan untuk menegah kehamilan yang sudah populer di masyarakat. +ondom adalah suatu kantung karet tipis, biasanya terbuat dari lateks, tidak berpori, dipakai untuk menutupi
?67>-S. +ondom mempunyai kelebihan antara lain mudah diperoleh di apotek, toko obat, atau supermarket dengan harga yang ter$angkau dan mudah dibawa kemana!mana. Selain itu, hampir semua orang bisa memakai tanpa mengalami efek samping. -iafragma
adalah
kondom
yang
digunakan
pada
wanita,
namun
kenyataannya kurang populer di masyarakat. 1.2..2 ream, $elly, tablet berbusa Semua kontrasepsi tersebut masing!masing dimasukkan ke dalam liang vagina 10 menit sebelum melakukan senggama, yaitu untuk menghambat geraknya sel sperma atau dapat $uga membunuhnya. ara ini tidak populer di masyarakat dan biasanya mengalami keluhan rasa panas pada vagina dan terlalu banyak airan sehingga pria kurang puas. 1.2.%
enis kontrasepsi modernn6efektif 1.2.%.1 il
il adalah obat penegah kehamilan yang diminum. il diperuntukkan bagi wanita yang tidak hamil dan menginginkan ara penegah kehamilan sementara yang paling efektif bila diminum seara teratur. 5inum pil dapat dimulai segera sesudah ter$adinya keguguran, setelah menstruasi, atau pada masa post!partum.
+ontrasepsi pil tidak boleh diberikan pada wanita yang menderita hepatitis, radang pembuluh darah, kanker payudara atau kanker kandungan, hipertensi, gangguan $antung, varises, perdarahan abnormal melalui vagina, kening manis, pembesaran kelen$ar gondok (struma), penderita sesak napas, eksim, dan migraine (sakit kepala yang berat pada sebelah kepala). emakaian pil dapat menimbulkan efek samping berupa perdarahan di luar haid, rasa mual, berak hitam di pipi (hiperpigmentasi), $erawat, penyakit $amur pada liang vagina (andidiasis), nyeri kepala, dan penambahan berat badan. a. enis!$enis pil 1) il gabungan atau kombinasi. @iap pil mengandung dua hormon sintetis, yaitu hormon estrogen dan progestin. il gabungan mengambil manfaat dari ara ker$a kedua hormon yang menegah kehamilan, dan hampir 100A efektif bila diminum seara teratur. 2) il berturutan. -alam bungkusan pil!pil ini, hanya estrogen yang disediakan selama 1B1% hari pertama dari siklus menstruasi, diikuti oleh %BC hari pil gabungan antara estrogen dan progestin pada sisa siklusnya. +etepatgunaan dari pil berturutan ini hanya sedikit lebih rendah daripada pil gabungan, berkisar antara */B **A. +elalaian minum 1 atau 2 pil berturutan pada awal siklus akan dapat mengakibatkan ter$adinya pelepasan telur sehingga ter$adi kehamilan. +arena pil berturutan dalam menegah kehamilan hanya bersandar kepada estrogen maka dosis estrogen harus lebih besar dengan kemungkinan risiko yang lebih besar pula sehubungan dengan efek!efek sampingan yang ditimbulkan oleh estrogen. ;) il khususDrogestin (pilmini). il ini mengandung dosis keil bahan progestin sintetis dan memiliki sifat penegah kehamilan, terutama dengan mengubah mukosa dari leher rahim (merubah sekresi pada leher rahim) sehingga mempersulit pengangkutan sperma. Selain itu, $uga mengubah lingkungan endometrium (lapisan dalam rahim) sehingga menghambat perletakan telur yang telah dibuahi. 1.2.C
7+-:
7+-: atau >E- (>ntra Eterine -evie) adalah alat yang dimasukkan kedalam rahim. 7lat ini sangat efektif dan tidak perlu diingat setiap hari seperti halnya pil. Fagi ibu yang menyusui, 7+-: tidak akan mempengaruhi 7S>, kelanaran ataupun kadar 7S>. rinsip pemasangan adalah menempatkan 7+-: setinggi mungkin dalam rongga rahim (avum uteri). Saat pemasangan yang paling baik ialah pada waktu mulut peranakan masih terbuka dan rahim dalam keadaan lunak. 5isalnya, 0 hari setelah bersalin dan pada akhir haid. emeriksaan seara berkala harus dilakukan setelah pemasangan satu minggu, lalu setiap bulan selama tiga bulan berikutnya. emeriksaan selan$utnya dilakukan setiap enam bulan sekali. +eluhan yang di$umpai pada penggunaan 7+-: adalah ter$adinya sedikit perdarahan, bisa $uga disertai dengan mules yang biasanya hanya berlangsung tiga hari. @etapi, $ika perdarahan berlangsung terus!menerus dalam $umlah banyak, pemakaian 7+-: harus dihentikan. engaruh lainnya ter$adi pada perangai haid. 5isalnya, pada permulaan haid darah yang keluar $umlahnya lebih sedikit daripada biasa, kemudian seara mendadak $umlahnya men$adi banyak selama 1D2 hari. Selan$utnya kembali sedikit selama beberapa hari. +emungkinan lain yang ter$adi adalah ke$ang rahim (uterine cramp), serta rasa tidak enak pada perut bagian bawah. =al ini karena ter$adi kontraksi rahim sebagai reaksi terhadap 7+-: yang merupakan benda asing dalam rahim. -engan pemberian obat analgetik keluhan ini akan segera teratasi. Selain hal di atas, keputihan dan infeksi $uga dapat timbul selama pemakaian 7+-:. Selain keluhan!keluhan di atas, ekspulsi $uga sering dialami pemakai 7+-:, yaitu 7+-: keluar dari rahim. =al ini biasanya ter$adi pada waktu haid, disebabkan ukuran 7+-: yang terlalu keil. 9kspulsi ini $uga dipengaruhi oleh $enis bahan yang dipakai. 5akin elastis sifatnya makin besar kemungkinan ter$adinya ekspulsi. Sedangkan $ika permukaan 7+-: yang bersentuhan dengan rahim (avum uteri) ukup besar, kemungkinan ter$adinya ekspulsi keil.
+ontra indikasi dari pemakaian 7+-:6>E- adalah belum pernah melahirkan, adanya perkiraan hamil, kelainan alat kandungan bagian dalam seperti 8 perdarahan yang tidak normal dari alat kemaluan, perdarahan di leher rahim, dan kanker rahim. 7+-:6>E- ini dapat terus dipakai selama pemakai merasa ook dan tidak ada keluhan. Entuk 7+-: yang mengandung tembaga, hanya mampu berfungsi selama 2D% tahun, tergantung daya dan luas permukaan tembaganya. Setelah itu harus diganti dengan yang baru.
1.2.C.1 enis 7+-: a. opper ' 7+-: ini berbentuk angka ' dengan maksud untuk memudahkan pemasangan. enis ini mempunyai ukuran diameter batang vertikal ;2 mm dan ditambahkan gulungan kawat tembaga (u) yang mempunyai luas permukaan 200 mm2, fungsinya sama seperti halnya lilitan tembaga halus pada $enis oper!@.
"ambar . enis 7+-: oper ' b. 5ulti Goad 7+-: ini terbuat dari dari plastik (polyethelene) dengan dua tangan kiri dan kanan berbentuk sayap yang fleksibel. an$angnya dari u$ung atas ke bawah ;,C m. Fatangnya diberi gulungan kawat tembaga dengan luas permukaan 2%0 mm2 atau ;'% mm2 untuk menambah efektivitas. 7da ; ukuran multi load, yaitu standar, small (keil), dan mini.
"ambar %. enis 7+-: 5ulti Goad . Gippes Goop 7+-: ini terbuat dari bahan polyethelene, bentuknya seperti spiral atau huruf S bersambung. Entuk meudahkan kontrol, dipasang benang pada ekornya. Gippes Goop terdiri dari $enis yang berbeda menurut ukuran pan$ang bagian atasnya. @ipe 7 berukuran 2% mm (benang biru), tipe F 2',% mm * (benang hitam), tipe berukuran ;0 mm (benang kuning), dan ;0 mm (tebal, benang putih) untuk tipe -. Gippes Goop mempunyai angka kegagalan yang rendah. +euntungan lain dari pemakaian spiral $enis ini ialah bila ter$adi perforasi $arang menyebabkan luka atau penyumbatan usus, sebab terbuat dari bahan plastik.
"ambar C. enis 7+-: Gippes Goop
1.2.'
Suntikan +ontrasepsi suntikan adalah obat penegah kehamilan yang pemakaiannya dilakukan dengan $alan menyuntikkan obat tersebut pada wanita subur. Obat ini berisi Depo Medorxi Progesterone Acetate (DMPA). enyuntikan dilakukan pada otot (intra muskuler). +ontrasepsi suntikan tidak diperbolehkan untuk wanita yang menderita penyakit $antung, hipertensi, hepatitis, kening manis, paru!paru, dan kelainan darah. +elebihan suntikanantara lain adalah sangat efektif sebagai alat kontrasepsi (0.1 D 0. kehamilan per 100 perempuan) selama tahun pertama penggunaan. 7ngka kegagalannya kurang dari 1A, dapat diberikan pada ibu yang sedang menyusui bayinya, karena tidak mengurangi produksi asi, risiko terhadap kesehatan keil, $angka pan$ang, efek samping sangat keil. Sedangkan kekurangan suntikan antara lain adalah ter$adi perubahan pada haid, mual, sakit kepala, nyeri payudara ringan, ketergantungan klien terhadap petugas kesehatan,
penambahan berat badan, kemungkinan terlambatnya pemulihan kesuburan setelah penghentian pemakaian.
-ua kontrasepsi suntikan berdaya ker$a lama yang sekarang banyak dipakai adalah 8 1.2.'.1 -57 (-epot 5edro&yprogesterone asetat ) H -epo roveraa. -ipakai di lebih dari *0 negara, telah digunakan selama kuranglebih 20 tahun
dan
smapai saat ini akseptornya
ber$umlah
kira!kira% $uta
wanita. -iberikan sekali setiap ; bulan dengan dosis 1%0 mg. 7ngka kegagalan -57 8 I 1 per 100 wanita pertahun. 9fek samping utama 8 gangguan pola haid. Sedangkan efek samping lainkeil sekali, antara lain 8 a. Ferat badan naik, antara 1!% kg (-57). b. Sebagian besar wanita belum kembali fertilitasnya selama !% bulansetelah membuktikan
menghentikan bahwa
sampai
suntikannya.enelitian!penelitian saat
ini
kontrasepsisuntikan
tidak
menambah risiko ter$adinya karsinoma seperti karsinoma payudara atau servik, progesteron, termasuk -57 digunakan untuk mengobati karsinoma endometrium. armakologi -57 8 a. @ersedia dalam larutan mikrokristaline. b. Setelah 1 minggu penyuntikan 1%0 mg, terapai kadar punak, lalukadarnya tetap tinggi untuk 2!; bulan, selan$utnya menurun kembali. . Ovulasi mungkin sudah dapat timbul setelah '; hari penyuntikan, tetapiumumnya ovulasi baru timbul kembali setelah bulan atau lebih. d. ada pemakaian $angka alama, tidak te$adi efek akumulatif dari -57dalam darah6serum. 1.2.'.2 J9@!9J (Jorethindrone enanthate) H Joristerata. a. -ipakai lebih dari 0 negara, dengan $umlah akseptor kira!kira 1,% $uta wanita. b. -iberikan dalam dosis 200 mg sekali setiap / minggu atau sekalisetiap / minggu untuk C bulan pertama (H ;& suntikan pertama),kemudin selan$utnya sekali setiap 12 minggu.Faik -57 maupun J9@ 9J sangat aktif dengan angka kegagalan untuk J9@ 9J 8 2 per 100 wanita pertahun.
armakologi J9@ 9J 8 a. 5erupakan suatu progestin yang berasal dari testosterone, dibuat dalamlarutan minyak. Garutan minyak tidak mempunyai ukuran partikel yangtetap dengan akibat pelepasan obat dari tempat suntikan kedalam sirkulasidarah dapat sangat bervariasi. b. Gebih epat di metabolisir dan
kembalinya
kesuburan
lebih
epatdibandingkan dengan -57. . Setelah disuntikkan, J9@ 9J harus di ubah men$adi norethindrone (J9@)sebelum ia men$adi aktif seara biologis. d. +adar punak dalam serum terapai dlam
'
hari
setelah
penyuntikan,kemudian menurun seara tetap dan tidak ditemukan lagi 1.2./
dalam waktu 2,% D bulansetelah disuntikkan. +ontra!>ndikasi Suntikan =O mengan$urkan untuk tidak menggunakan kontrasepsi suntikan pada8 1.2./.1 +ehamilan 1.2./.2 a 5ammae 1.2./.; a @raktus "enitalia 1.2./. endarahan 7bnormal Eterus-isamping itu =O $uga mengan$urkan untuk8 1.2./.% 5empertimbangkan kontra indikasi yang berlaku untuk O+ 1.2./.C ada wanita dengan -5 atau riwayat -5 selama kehamilan, harus dilakukan
follow
perobaanlaboratorium,
up
dengan ditemukan
teliti,
karena
bahwa
-57
dari
beberapa
mempengaruhi
metabolismkarbohidrat.
1.2.*
9fek Samping Suntikan 1.2.*.1 "angguan haidK ini yang paling sering ter$adi dan paling seringmengganggu. 1.2.*.2 ola haid yang normal dapat berubah men$adi8 a. 7menore b. erdarahan ireguler . erdarahan berak d. erubahan dalam frekuensi, lama dan $umlah darah yang hilang e. 9fek pada pola haid tergantung pada lama pemakaianerdarahan inter! menstrual dan perdarahan berak berkurangdengan $alannya waktu, sedangkan ke$adian amenore bertambah besar.
>nsidens yang tinggi dari amenore diduga berhubungan dengan atrofi endometrium. Sedangkan sebab!sebab dari perdarahanireguler masih belum
$elas, dan tampaknya tidak ada hubungandengan perubahan dalam kadar hormone atau histologiendometrium. -57 lebih sering menyebabkan perdarahan, perdarahan! berakdan amenore dibandingkan dengan J9@ 9J, dan amenore pada-57 tampaknya lebih sering ter$adi pada akseptor dengan berat badan tinggi. Fila ter$adi amenore, berkurangnya darah haid sebenarnya memberikan efek yang menguntungkan yakni berkurangnya insidens anemia. 1.2.*.; Ferat badan yang bertambah. Emumnya pertambahan berat badan tidak terlalu besar, bervariasi antara I 1kg! % kg pada tahun pertama. enyebab pertambahan berat badan tidak $elas. @ampaknya ter$adi karena bertambahnya lemak tubuh dan bukan karena retensi airan tubuh. =ipotesa para ahli8 -57 merangsang pusat pengendalian nafsu makan di hypothalamus, yang menyebabkan ekseptor makan lebih banyak dari pada biasanya. 1.2.*. Sakit +epala >nsedensakit kepala adalah sama pada -57 maupun J9@ 9J danter$adi pada kurang dari 1!1'A akseptor 1.2.*.% System kardiovaskular @ampaknya hampir tidak ada efek pada tekanan darah atau system pembekuan darah maupun system fibrinolitik. @idak ditemukan bukti bukti bahwa -57 maupun J9@ 9J menambah resikotimbulnya bekuan darah atau gangguan sirkulasi lain. erubahan dalam metabolism lemak, terutama penurunan =-G kolesterol, baik pada -57 maupun J9@ 9J diurigai dapat menambah besar resiko timbulnya penyakit kardiovaskuler. =-G kolesterol rendah menyebabkan timbulnya arterosklerosis. Sedangkan terhadap trigliserida dan kolesterol total tidak ditemukan efek apapun dari kontrasepsi suntikan. 1.2.10 enis kontrasepsi berdasarkan waktu pemberian
+ontrasepsi suntikan $angka pan$ang yang baru =O meneliti dua maam kontrasepsi suntikan yang baru, yang merupakan senyawa ester berasal dari J9@ atau Gevonorgestrel. 9stera dalah kombinasi streroid dengan suatu asam8 a. =:002 8 Ferisi levonorgestrel butanoate, dosis 20 mg akan menegah ovulasi untuk ; bulan, beredar tahun 1**2 b. =:011 8 Ferisi levonorgestrel ;!o&ime ylopentyl arbo&ylate, yang seara kimiawi serupa dengan progestin lain yaitu norgestimate. Senyawa tersebut kurang mengakibatkan perubahan!perubahan endometrium. -osis yang sedang diteliti 20, 0, dan C0 mg. $angka penyuntikan C bulan beredar pada pertengahan dasawarsa 1**0. +euntungan dari kontrasepsi suntikan senyawa ester ini lebih banyak dibandingkan kontrasepsi suntikan yang sudah ada atau standar8 a. elepasan hormon dari tempat suntikan ber$alan hampirkonstan, tanpa pelepasan! awal yang tinggi seperti yang ter$adi pada -57 dan J9@ 9J b. -iberikan dalam larutan mikrokristaline yang aueous sepertiyang dipakai pada -57, sehingga pembuatannya lebihmudah dan biaya nya lebih murah.
1.2.11 +ontrasepsi suntikan sekali sebulan Fanyak digunakan di Jegara!negara latin dan :: terdiri dari kombinasi dari estrogen dan progesteron. +ontrasepsi sekali sebulan memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan kontrasepsi biasa atau standar, yaitu8 a. 5enimbulkan perdarahan teratur setiap bulan b. +urang menimbulkan perdarahan berak atau perdarahan irregular lainnya . +urang menimbulkan amenore d. 9fek samping lebih epat menghilang setelah suntikan dihentikan 7dapun kekurangan dari kontrasepsi sekali sebulan adalah8 a. enyuntikan lebih sering b. Fiaya keseluruhan lebih tinggi . +emungkinan efek samping karena estrogen
9fek Jon!+ontraseptif +ontrasepsi
suntikan
$uga
mempunyai
efek
non!kontraseptif
yang
menguntungkan, yaitu8 a. -57 telah diakui sebagai terapi untuk karsinoma endometrium (primer maupun mestatik) b. ada wanita yang sedang menyusui, -57 dapat menambah $umlah 7S> . +adar =b sering bertambah, sehingga dapat menolong menegah anemia, baik pada -57 maupu J9@ 9J d. ada penderita penyakit sikle ell (suatu penyakit geneti di afrika),-57 mengurangi rasa sakit dan terdapat lebih sedikit sel darahmerah abnormal. e. -57 $uga memberi proteksi terhadap beberapa maam infeksitraktus genitalia6>f. -57 $uga menegah vulvo!vaginal andidiasisg g. -57 mengurangi resiko karsinoma ovarium dan karsinomaendometrium h. -57 diperbolehkan di 7merika Serikat untuk dipakai padakarsinoma gin$al i. $.
(sebagai pengobatan paliatif) -57 kadang!kadang digunakan untuk mengobati pubertas. -57 dalam dosis sangat tinggi digunakan untuk mengurangi kadartestosterone pada pria dengan kelakuan seksual yang abnormal
1.2.12 Susuk6norplant Jorplant merupakan alat kontrasepsi $angka pan$ang yang bisa digunakan untuk $angka waktu % tahun. emasangan norplant biasanya dilakukan di bagian atas (bawah kulit) pada lengan kiri wanita (lengan kanan bagi yang kidal), agar tidak mengganggu kegiatan. Jorplant dapat dipasang pada waktu menstruasi atau setelah melahirkan oleh dokter atau bidan yang terlatih. Sebelum pemasangan dilakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu dan $uga disuntik untuk menegah rasa sakit. Guka bekas pemasangan harus di$aga agar tetap bersih, kering, dan tidak boleh kena air selama % hari. emeriksaan ulang dilakukan oleh dokter seminggu setelah pemasangan. Setelah itu, setahun sekali selama pemakaian dan setelah % tahun norplant harus diambil6dilepas. 5asing!masing kapsul mengandung progestin levonogestrel sintetis yang $uga terkandung dalam beberapa $enis pil +F. =ormon ini lepas seara perlahan!lahan melalui dinding kapsul sampai kapsul diambil dari lengan pemakai.
9fektivitas norplant ukup tinggi. @ingkat kehamilan yang ditimbulkan pada tahun pertama adalah 0,2A, pada tahun kedua 0,%A, pada tahun ketiga 1,2A, dan 1,CA pada tahun keempat. Seara keseluruhan, tingkat kehamilan yang mungkin ditimbulkan dalam $angka waktu lima tahun pemakaian adalah ;,* persen. anita dengan berat badan lebih dari '% kilogram mempunyai risiko kegagalan yang lebih tinggi se$ak tahun ketiga pemakaian (%,1 persen). anita yang tidak diperbolehkan menggunakan norplant adalah mereka yang menderita penyakit diabetes, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, migrain, epilepsi, ben$olan pada payudara, depresi mental, kening batu, penyakit $antung, atau gin$al. +elebihan norplant adalah masa pakainya ukup lama, tidak terpengaruh faktor lupa sebagaimana kontrasepsi pil6suntik, dan tidak mengganggu kelanaran air susu ibu. Sedangkan kekurangannya adalah bahwa pemasangan hanya bisa dilakukan oleh dokter atau bidan yang terlatih dan kadang!kadang menimbulkan efek samping, misalnya spotting atau menstruasi yang tidak teratur. Selain itu, kadang!kadang $uga menimbulkan berat badan bertambah. 1.2.1; @ubektomi, vasektomi @ubektomi adalah setiap tindakan pada kedua saluran telur wanita yang mengakibatkan wanita tersebut tidak akan mendapatkan keturunan lagi. Sterilisasi bisa dilakukan $uga pada pria, yaitu vasektomi. -engan demikian, $ika salah satu pasangan telah mengalami sterilisasi, maka tidak diperlukan lagi alat!alat kontrasepsi yang konvensional. ara kontrasepsi ini baik sekali, karena kemungkinan untuk men$adi hamil keil sekali. aktor yang paling penting dalam pelaksanaan sterilisasi adalah kesukarelaan dari akseptor. -engan demikian, sterilisasi tidak boleh dilakukan kepada wanita yang belum6tidak menikah, pasangan yang tidak harmonis atau hubungan perkawinan yang sewaktu!waktu teranam pereraian, dan pasangan yang masih ragu menerima sterilisasi. Lang harus di$adikan patokan untuk mengambil keputusan untuk sterilisasi adalah $umlah anak dan usia istri. 5isalnya, untuk usia istri 2%D;0 tahun, $umlah anak yang hidup harus ; atau lebih. 1.2.1 enggunaan kontrasepsi menurut umur a. Emur ibu kurang dari 20 tahun 1) enggunaan prioritas kontrasepsi pil oral
2) enggunaan kondom kurang menguntungkan, karena pasangan muda frekuensi bersenggama tinggi sehingga akan mempunyai kegagalan tinggi ;) Fagi yang belum mempunyai anak, 7+-: kurang dian$urkan ) Emur di bawah 20 tahun sebaiknya tidak mempunyai anak dulu b. Emur ibu antara 20D;0 tahun 1) 5erupakan usia yang terbaik untuk mengandung dan melahirkan 2) Segera setelah anak pertama lahir, dian$urkan untuk memakai spiral sebagai pilihan utama. ilihan kedua adalah norplant atau pil
. Emur ibu di atas ;0 tahun 1) ilihan utama menggunakan kontrasepsi spiral atau norplant. +ondom bisa merupakan pilihan kedua 2) -alam kondisi darurat, metode mantap dengan ara operasi (sterlilisasi) dapat dipakai dan relatif lebih baik dibandingkan dengan spiral, kondom, maupun pil dalam arti menegah.
1." Ren#ana as!$an %e&eawatan %lien dengan %ontase&si 1.;.1 engka$ian 1.;.1.1 >dentitas Lang dika$i meliputi biodata dan suami mulai dari nama, umur, suku,
agama, pendidikan, peker$aan, penghasilan, alamat, no. telp. 1.;.1.2 +eluhan Etama -ika$i keluhan klien yang berhubungan dengan penggunaan +F antara lain amenorea6 perdarahan tidak ter$adi, perdarahan berak, meningkatnya6 menurunnya FF. 1.;.1.; :iwayat +F -ika$i apakah
klien
pernah
men$adi
akseptor
+F
lain
sebelum
menggunakan +F kombinasi dan sudah berapa lama men$adi akseptor +F tersebut. 1.;.1. :iwayat Obstetri Galu -ika$i riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu. 1.;.1.% :iwayat 5enstruasi Galu -ika$i menarhe pada umur berapa, siklus haid, lamanya haid, sifat darah haid, dysmenorhea atau tidak, flour albus a tau tidak.
1.;.1.C :iwayat +esehatan +lien -ika$i apakah klien menderita penyakit $antung, hipertensi, kanker payudara, -5, dan @F. 1.;.1.' :iwayat +esehatan +eluarga -ika$i apakah keluarga klien ada yang menderita penyakit $antung, -5, @F, hipertensi dan kanker payudara. 1.;.1./ ola +ehidupan -ika$i meliputi pola nutrisi, pola eliminasi, pola istirahat, pola aktivitas, pola aktivitas seksual, pola personal hygiene, dan kebiasaan sehari!hari. 1.;.1.* emeriksaan Emum 5eliputi pemeriksaan pada tekanan darah, nadi, pernafasan, FF, @F, suhu badan, kesadaran. 1.;.1.10 emeriksaan +husus a. a$ah 8 dilihat adanya berak hitam (hloasma) adanya oedem, on$ungtiva tidak puat, sklera tidak ikterus. b. Geher 8 diraba adanya pembesaran kelen$ar tyroid dan kelen$ar limfe, adanya bendungan vena $ugularis. . -ada 8 dilihat bentuk mammae, diraba adanya massa pada payudara. d. "enetalia 8 dilihat dari ondiloma auminata, dilihat dan diraba adanya infeksi kelen$ar bartholini dan kelen$ar skene. e. 9kstremitas 8 dilihat adanya eodem pada ekstrimitas bawah dan ekstrimitas atas, adanya varies pada ekstremitas bawah.
1.".'
1.;.2.1
Diagnosa %e&eawatan (ang m!ng%in m!n#!l -iagnosa 1 Jyeri akut -efinisi
Sensori
yang
tidak
menyenangkan
dan
pengalaman
emosional yang muncul secara aktual atau potensial kerusakan
jaringan
atau
menggambarkan
kerusakan. 1.;.2.2
Fatasan karakteristik
a. Laporan secara verbal atau nonverbal b. Fakta dari observasi
adanya
c. Respon
autonom
(seperti
berkeringat
peruba!an
tekanan dara! peruba!an na"as nadi dan dilatasi pupil# 1.;.2.;
aktor yang berhubungan 7gen edera fisik -iagnosa 2 8 kurang pengetahuan 1.;.2.1 -efinisi
$idak
adanya
atau
kurangnya
in"ormasi
kogniti"
se!ubungan dengan topik spesifk. 1.;.2.2 Fatasan karakteristik
%emverbalisasikan adanya masala!. 1.;.2.; aktor yang berhubungan
&eterbatasan kogniti" interpretasi ter!adap in"ormasi yang sala! kurangnya keinginan untuk mencari in"ormasi tidak mengeta!ui sumber'sumber in"ormasi . -iagnosa ; 8 :esiko erdarahan 1.;.2. -efinisi
1.) Intevensi %e&eawatan -iagnosa 1 nyeri akut 1..1 @u$uan Jyeri teratasi 1..2 +riteria hasil a. >ntensitas nyeri berkurang b. +lien tampak rileks 1..; >ntervensi a. +a$i tingkat nyeri b. 7$arkan tekhnik relaksasi nafas dalam . 7n$urkan klien menggunakan tekhnik relaksasi nafas dalam d. Ferikan tindakan kenyamanan misalnya memberi pi$atan
-iagnosa 2 +urang pengetahuan 1..1 @u$uan engetahuan dapat meningkat 1..2
+riteria hasil
&lien dan keluarga menyatakan pema!aman tentang kontrasepsi 1..;
>ntervensi a. erikan penilaian tentang tingkat pengeta!uan klien tentang
kontrasepsi b. )elaskan tentang kontrasepsi yang akan dipili! . *ambarkan tanda dan gejala yang biasa pemakaian kontrasepsi yang akan dipili!
muncul
pada
Daftar Pustaka
Furns, 7ugust, dkk.2000. emberdayaan anita -alam Fidang +esehatan.Logyakarta8 7ndi =amilton, ersis 5ary.1**%. -asar!-asar +eperawatan 5aternitas. akarta8 9" 5anuaba, >da Fagus "de.2010. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan. akarta8 9" Jurarif.7.=, +usuma.=. 201%. 7plikasi 7suhan +eperawatan Ferdasarkan Janda J> JO. akarta8 9" illitteri, 7dele.2002. Fuku Saku erawatan +esehatan >bu dan 7nak. akarta89"
Fan$armasin, 1 -esember 201C
reeptor 7kademik,
(MMMMMMMMMMM.)
reeptor +linik
(MMMMMMMMMMM.)