Laporan Projek Komunitas
LAPORAN HASIL KEGIATAN PENYULUHAN MASALAH KOLESTEROL DI GAMPONG TEUNGOH KECAMATAN GRONG-GRONG KABUPATEN PIDIE
Oleh:
NANDA MAISARAH, S. Kep
PEMBIMBING : Ns. LISNAWATI RAHAYU, S.Kep
KEPANITERAAN KLINIK KEPERAWATAN SENIOR (K3S) STIKes MEDIKA NURUL ISLAM SIGLI SIGLI, 2018
1
LAPORAN PENDAHULUAN KEGIATAN PENYULUHAN MASALAH KOLESTEROL DI GAMPONG TEUNGOH KECAMATAN GRONG-GRONG KABUPATEN PIDIE
A. Latar Belakang
Kolesterol adalah suatu zat lemak yang beredar di dalam darah, berwarna kekuningan dan berupa seperti lilin, yang diproduksi oleh hati dan sangat diperlukan oleh tubuh. Kolesterol termasuk golongan lipid yang tidak terhidrolisis dan merupakan sterol utama dalam jaringan tubuh manusia. Kolesterol mempunyai makna penting karena merupakan unsur utama dalam lipoprotein plasma dan membran plasma serta menjadi prekursor sejumlah besar senyawa steroid(City & Noni, 2013). Kolesterol terbentuk secara alamiah. Dari segi ilmu kimia, kolesterol merupakan senyawa kompleks yang dihasilkan oleh tubuh dengan bermacammacam fungsi, antara lain untuk membuat hormon seks, hormon korteks adrenal, vitamin D, dan untuk membuat garam empedu yang membantu usus untuk menyerap lemak. Jadi, bila takarannya pas atau normal, kolesterol adalah lemak yang berperan penting dalam tubuh (Sri Nilawati dkk, 2008). Kolesterol tidak larut dalam darah. Kolesterol diangkut ke berbagai jaringan dalam tubuh dengan bantuan senyawa yang tersusun atas lemak dan protein, yakni lipoprotein (Jonathan Morrel, 2010). Kolesterol yang diproduksi oleh tubuh terdiri dari 2 jenis, yaitu kolesterol HDL ( High Density Lipoprotein) yang biasa disebut dengan kolesterol baik dan kolesterol LDL ( Low Density Lipoprotein) disebut dengan 2
kolesterol jahat. Kolesterol LDL akan menumpuk pada dinding pembuluh darah arteri koroner yang menyebabkan penyumbatan, karena itu LDL disebut sebagai kolesterol jahat (Kowalski, 2010). Kelebihan kadar kolesterol dalam darah disebut dengan hiperkolesterolemia (Mayes, 2003). American Heart Association (AHA) memperkirakan lebih dari 100 juta penduduk Amerika memiliki kadar kolesterol total >200 mg/dl yang termasuk kategori cukup tinggi dan lebih dari 34 juta penduduk dewasa Amerika memiliki kadar kolesterol total >240 mg/dl yang termasuk tinggi dan membutuhkan terapi (Mayes, 2003). Berdasarkan laporan Badan Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2002, tercatat sebanyak 4,4 juta kematian akibat hiperkolesterolemia atau sebesar 7,9% dari jumlah total kematian (Agam, 2012). Data yang dihimpun oleh WHO dalam Global status report on non-communicable diseases tahun 2008 memperlihatkan bahwa faktor resiko hiperkolesterolemia pada wanita di Indonesia lebih tinggi yaitu 37,2% dibandingkan dengan pria yang hanya 32,8% (Anonim, 2011). Prevalensi hiperkolesterolemia pada kelompok usia 25-34 tahun adalah 9,3% dan meningkat sesuai dengan pertambahan usia hingga 15,5% pada kelompok usia 55-64 tahun. (Ruth Grace, Aurika, Carolin, 2012). Berdasarkan data didapatkan dari hasil survey tentang masyarakat di gampong Teungoh Kecamatan Grong-Grong Kabupaten Pidie tentang penyakit yang diderita masyarakat yaitu hipertensi sebanyak 29 orang (72,5%), diabetes mellitus sebanyak 12 orang (30%), asam urat sebanyak 11 orang (27,5%),
3
rematik sebanyak 9 orang (22,5%), kolesterol sebanyak 23 orang (57,5%), dan lainnya sebanyak 2 orang (5%). Adapun informasi yang pernah didapatkan masyarakat adalah reumatik 63,63%, hipertensi 78,03%, asam urat 57,57%, dan diabetes mellitus 57,57%. Dan informasi yang ingin didapatkan masyarakat adalah reumatik 62,87%, hipertensi 63,63%, asam urat 42,42%, dan diabetes mellitus 57,57%. B. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa Keperawatan Resiko tinggi kolesterol di Gampong Teungoh
berhubungan dengan
kurangnya pengetahuan dan perawatan tentang penyakit kolester ol. 2. Tujuan a. Tujuan Umum Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kolestorel. b. Tujuan Khusus 1) Masyarakat mampu menyebutkan pengertian kolesterol 2) Masyarakat mampu menyebutkan etiologi kolesterol 3) Masyarakat mampu menyebutkan gejala kolesterol 4) Masyarakat mampu menyebutkan penanganan kolesterol C. Rencana Kegiatan
1. Topik Penyakit Kolesterol di gampong Tuengoh Kecamatan Grong-Grong 2. Metode Penyajian materi, tanya jawab dan diskusi
4
3. Media Infocus, Laptop, dan Leaflet 4. Waktu Hari/Tanggal
: Selasa/ 22 Mei 2018
Pukul
: 08.00 WIB s/d selesai
5. Tempat Gampong Teungoh Kecamatan Grong- Grong Kabupaten Pidie 6. Strategi Pelaksanaan NO
1
WAKTU
15.30-15.35 WIB
KEGIATAN
PJ
1. Pembukaan
Moderator
a. Memberikan salam
(Dara Murtia, S.Kep)
b. Membuat kontak waktu c. Menjelaskan
tujuan
pertemuan 2.
15.35-16.00 WIB
2. Kegiatan inti: a. Memberikan tentang
Pengaji penyuluhan
(Nanda Maisarah,
pengertian
S.Kep)
kolesterol b. Menyebutkan
etiologi
kolesterol c. Menyebutkan
gejala
kolesterol d. Menyebutkan Penanganan kolesterol e. Membagikan leaflet f.
Memberikan
kesempatan
warga untuk bertanya 3. Penutup :
5
3
16.00-16.05 WIB
a. Menyimpulkan
hasil
kegiatan
Moderator
b. Melakukan hasil
evaluasi
kegiatan
dari yang
dilakukan
c. Mengucapkan salam
D. Pengorganisasian
1. Penanggung Jawab
: Nanda Maisarah, S. Kep
2. Moderator
: Dara Mutia, S. Kep
3. Pengajian Materi
: Nanda Maisarah, S. Kep
4. Observer
: Risa Moliza, S. Kep Desi Novianti, S. Kep
5. Dokumentasi
: Muhammad Rizal Saputra, S. Kep
6. Fasilitator
: Eva Moulita, S. Kep Rini Zahara, S. Kep Nur Faiza, S. Kep Risma Juliyanti, S. Kep Sahra Firda, S. Kep Riska Maulidna, S. Kep Mastura, S. Kep Yuni Astara, S. Kep Nurul Alfalah, S. Kep Muhammad Arif Fazillah, S. Kep Riski Fadhilah, S. Kep
6
(Dara Murtia, S.Kep)
Masdaruddin, S. Kep Muzammil, S. Kep Alun Aulia Putra, S. Kep Heri Irfandi, S. Kep Teuku Basri, S. Kep Erika Rizki Yunita, S. Kep 7. Konsumsi
:
8. Perlengkapan
: Ira Marnika, S. Kep Lisa, S. Kep
E. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur a. Pemberian kepada masyarakat di Gampong Teungoh diberitahukan 1 hari sebelum kegiatan b. Adanya kesiapan dan partisipasi masyarakat dalam mengikuti kegiatan penyuluhan c. Media dan peralatan sudah tersedia. d. Tempat kegiatan sesuai dengan rencana e. Waktu yang dipergunakan sesuai dengan yang direncanakan 2. Evaluasi Proses a. Mahasiswa dan masyarakat berperan aktif dalam kegiatan. b. Kegiatan berlangsung dengan lancar c. Kegiatan selesai sesuai dengan perencanaan d. Peserta mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
7
3. Evaluasi Hasil a. >75% masyarakat mampu menyebutkan pengertian kolesterol b. >75% masyarakat mampu menyebutkan etiologi kolesterol c. >75% masyarakat mampu menyebutkan gejala kolesterol d. >75% masyarakat mampu menyebutkan penanganan kolesterol
8
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) KOLESTEROL
Topik
: Kolesterol
Sub topik
: Kolesterol Untuk Segala Usia
Penyuluh
: Nanda Maisarah, S. Kep
Sasaran
: Masyarakat
Hari / tanggal : Jam
:
Waktu
:
Tempat
: Gampong Teungoh
I. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan ibu dapat memahami dan mengerti tentang kolesterol untuk segala usia II. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan ibu dapat menjelaskan kembali: 1. Pengertian kolesterol 2. Etiologi kolesterol 3. Gejala kolesterol 4. Penanganan kolesterol III. Materi
Terlampir
9
IV. Metode
1. Ceramah 2. Tanya jawab V. Media
1. Materi SAP 2. Presentasi dengan LEMBAR BALIK VI. Kegiatan Pembelajaran
No
Waktu
Kegiatan
Kegiatan peserta
penyuluhan 1
2 menit
Pembukaan : Memberi salam Menjelaskan
. Menjawab salam . Mendengarkan dan memperhatikan
tujuan pembelajaran 2
7 menit
Pelaksanaan : Menjelaskan
Menyimak
dan
mendengarkan
materi penyuluhan secara
berurutan
dan teratur Materi : Pengertian kolesterol Etiologi kolesterol Gejala kolesterol Penanganan kolesterol 3
4 menit
Evaluasi :
10
Bertanya
dan
Meminta
kepada menjawab
siswa-siswi
untuk pertanyaan
menjelaskan kembali
atau
menyebutkan : Pengertian kolesterol Tanda
bahaya
kolesterol 4
2 menit
Penutup :
Menjawab salam
Mengucapkan terima
kasih
dan
mengucapkan salam
VII. Evaluasi
Essay Pertanyaan : 1. Jelaskan apa yang anda ketahui kolesterol ? 2. Sebutkan tanda bahaya kolesterol ? 3. Coba jelaskan dengan bahasa anda sendiri Apa yang anda lakukan jika anak anda terkena kolesterol ? VIII. DAFTAR PUSTAKA
Lars Heslet. 1991. Kolesterol (Judul Asli: Cholesterol ). Penerbit Kesaint Blanc.Jakarta. Braverman, E. and Braverman, D.2006. Penyakit Jantung & Penyembuhannya secara Alami. Penerbit PT Bhuana Ilmu Populer. Jakarta.
11
Suparto, H. Sehat Menjelang Usia Senja. 1997. PT Remaja Rosdakarya. Bandung. Dali S. Naga, Pengantar Teori kolesterol, (Jakarta: Besbats, 1992) Prof. dr. Soetjiningsih, SpA(K), IBCLC. 1987. Tumbuh Kembang Remaja Dan Permasalahannya. Penerbit CV. SAGUNG SETO, Jakarta
12
MATERI PENYULUHAN KOLESTEROL
A. Pengertian Kolesterol
Pengertian kolesterol atau yang disebut juga dengan lemak tak jenuh merupakan substansi seperti lilin yang warnanya putih, kolesterol secara alami sudah ada dalam tubuh kita. Hati adalah yang memproduksi kolesterol, kolesteorol berfungsi untuk membangun dinding sel dan juga untuk membuat hormon-hormon tertentu. Sebenarnya tubuh manusia sudah bisa menghasilkan kolesterol sendiri, namun karena manusia mengkonsumsi makan-makanan yang mengandung lemak sehingga menyebabkan seseorang kadar lemak dalam tubuhnya sangat berlebih. Penyakit jantung dan penyakit pembuluh darah merupakan penyakit yang disebabkan oleh kadar kolesterol yang berlebihan dalam darah. Hal itu bisa terjadi karena kolesterol yang berlebih akan membentuk bekuan dan plak yang akan menyumbat arteri dan akhirnya memutuskan aliran darah ke jantung yang akan menyebabkan serangan jantung, dan ke otak akan menyebabkan stroke. Jadi agar terhindar dari serangan jantung sangat disarankan untuk mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh kita. Jika seseorang pernah mengalami serangan jantung atau pembedahan baypass, kadar kolesterolnya harus diperiksa secara rutin. dengan menjaga kolesterol agar tetap wajar
13
merupakan jaminan terbaik untuk terhindar dari penyumbatan pembuluh darah arteri. Kadar kolesterol sendiri terbagi menjadi dua bagian yaitu -
Kolesterol HDL singkatan dari High-Density Lipoprotein, HDL adalah “kolesterol baik” karena mempunyai kemampuan untuk membersihkan pembuluh darah arteri.
-
Kolesterol LDL singkatan dari Low-Density Lipoprotein, LDL adalah “kolesterol jahat” yang membuat endapan dan menyumbat pembuluh darah arteri.
B. Etiologi
Lemak adalah cadangan energi yg memberikan konsrtibusi kalori paling tinggi. acapkali kolesterol menjadi momok dan kerap dibicarakan sebagai sumber masalah kesehatan degeneratif dewasa ini, namun demikian kolesterol tidak memiliki fungsi bagi manusia. C. Gejala kolesterol LDL
Berikut ini adalah gejala kolesterol LDL : 1. Rasa sakit atau pegal di tengkuk kepala bagian belakang. 2. Pegal ini juga sampai ke pundak 3. Kaki bengkak 4. Mudah capai 5. Gampang mengantuk. Yang paling akurat untuk mengetahui apakah orang menderita kolesterol tinggi atau tidak tentu saja dengan tes laboraorium. Jika kadar
14
kolesterol melebihi 240 mg, itu artinya sudah batas peringatan yang harus diturunkan. D. Pengendalian Kolesterol
Berikut ini beberapa tips untuk pengendalian kolesterol secara umum: 1. Mengatur kadar kolesterol 2. Menjaga keseimbangan berat badan 3. Aktivitas fisik rutin 4. Mengonsumsi multivitamin 5. Berkenalan dengan lemak baik Berikut cara mengonsumsi lemak yang baik: 1. Pilihlah minyak nabati seperti minyak jagung atau minyak soya (kedelai) daripada minyak hewani. 2. Dalam meimlih minyak sayur (vegetable oil), sebaiknya pilih yang mengandung lemak tak jenuh rantai tunggal atau jamak. 3. Mengganti konsumsi daging dengan tahu, kacang, atau sa yuran. 4. Mengonsumsi daging kurus daripada daging sosis atau luncheon meat (daging kaleng) 5. Membuang lemak pada daging saat mengolahnya, juga pisahkan kulit pada ayam dan bebek. 6. Banyak mengkonsumsi sayuran, termasuk tahu dan kacang. 7. Pakai margarin tak jenuh 8. Pilih susu rendah lemak (low fat) daripada susu full cream.
15
9. Untuk orang dewasa sehat, konsumsi telur dibatasi 2-3 butir seminggu, sedangkan untuk anak dan remaja bisa 6-7 telur per minggu. Untuk yang mempunyai kolestrol tinggi, telur harus dibatasi 1-2 per minggu. 10. Kurangi masak dengan cara menggoreng, lebih baik dengan cara mengukus, merebus. membakar, atau memanggang. 11. Membatasi makanan kaya lemak hanya dua kali per minggu. 12. Hindari makanan yang banyak mengandung lemak
(babi, kambing,
jeroan) 13. Batasi makanan udang, kepiting, atau kerang. 14. Jauhi kue yang banyak mengandung krim atau minyak. 15. Sering mengkonsumsi buah segar setiap hari. Mengonsumsi makanan kaya serat seperti sayur, buah, padi-padian, dan kacang-kacangan. Makanan daging, ikan, udang, telur, dan susu sama sekali tidak mengandung serat.
16
DAFTAR PUSTAKA
Lars Heslet. 1991. Kolesterol (Judul Asli: Cholesterol ). Penerbit Kesaint Blanc.Jakarta. Braverman, E. and Braverman, D.2006. Penyakit Jantung & Penyembuhannya secara Alami. Penerbit PT Bhuana Ilmu Populer. Jakarta. Suparto, H. Sehat Menjelang Usia Senja. 1997. PT Remaja Rosdakarya. Bandung. Dali S. Naga, Pengantar Teori kolesterol, (Jakarta: Besbats, 1992) Prof. dr. Soetjiningsih, SpA(K), IBCLC. 1987. Tumbuh Kembang Remaja Dan Permasalahannya. Penerbit CV. SAGUNG SETO, Jakarta
17