LAPORAN PENDAHULUAN
A.
B.
Masalah Ke Kesehatan : Immunodefciency Virus (HIV)
Klien
dengan
Human
Defn Defnis isii HIV HIV (Hu (Huma man n Immu Immuno node def fie ien n! ! Vi" Vi"us us##
HIV adalah singkatan dari Human Immunodefciency Virus, yait yaitu u seje sejeni nis s viru virus s yang yang bert bertin inda dak k deng dengan an mele melema mahk hkan an dan dan memusnahkan sistem daya tahan tubuh manusia. Virus HIV telah dikenal sebagai virus yang menyebabkan menyebabkan I!"
(#he $orld bank,
editor by %olanda #ayler, &'') I!" meruakan enyakit dimana daya tahan tubuh atau sistem sistem imun seseora seseorang ng lemah lemah atau atau rusak rusak kar karena ena terin*ek terin*eksi si oleh viru virus s HIV, HIV, sehi sehing ngga ga oran orang g yang yang terk terken ena a I!" I!" muda mudah h terk terken ena a enyakit
lai lain
yang
ringan
mauun
berat,
bahkan
daat
menyebabkan kematian (merican +ollege * -hysicians, &'')
artikel artikel yang mengganggu sistem tubuhnya, sekaliun enyakit0 enyakit tersebut biasanya ringan dan mudah sembuh. (Kamus Besa" Bahasa Indonesia& ')#
HIV
merua uakan
2anggu nggua an
ert erta ahana hanan n
tubuh buh
yang
ditimbulk ditimbulkan an akibat akibat ke kerusa rusaka kan n sistem sistem imun. imun. HIV merusak merusak sel # heler lim*osit. "el # heler ber*ungsi untuk mengenali suatu anti antige gen n dan dan memu memula laii rea eaks ksii a$al a$al dari dari sist sistem em imun imun tubu tubuh h (runnner and "uddarth, 1'th edition, &''3). *.
Ka"a+te"isti+ HIV
-ada -ada dasarnya, dasarnya, HIV (Human Immunodefciency Immunodefciency Virus) adalah jenis arasit obligat, yaitu virus yang hanya daat hidu dalam sel atau atau media media hidu. hidu. #ermasuk ermasuk *amili *amili 4etrovir etroviridae idae,, kar karena ena virus ini mamu mamu mentr mentrans ans*er *er in*or in*orma masi si geneti genetik k 45 45 ke !5, !5, memil memiliki iki bentuk yang menyeruai bulu babi. Virus ini 6senang6 hidu dan berkembang biak ada sel darah utih manusia sehingga HIV akan
–
–
•
/enyerang semua vertebra /emunyai kemamuan relikasi unik
7entivirus memunyai ciri –
/enyebabkan kronik in*eksi
–
Kemamuan relikasi yg ersistent
–
/enyerang "usunan "yara* -usat
–
7ong eriod clinical latent
"truktur HIV
#erdaa #erdaatt
suatu
rotein
matriks
yang
disebut
1
yang
mengelili mengelilingi ngi segmen segmen bagian bagian dalam dalam membran membran virus. virus. "edangka "edangkan n inti dikelilingi oleh suatu rotein kasid yang disebut &. !i dalam kasid, &, terdaa terdaatt dua untai 45 identik identik dan molekul molekul re*or re*ormed med reverse transcriptase, integ integra rase se dan dan rot rotea ease se yang yang suda sudah h terb terben entu tuk. k. HIV HIV
adalah suatu retrovirus, sehingga materi genetik berada dalam bentuk 45
bukan
!5.
Reve Revers rse e
tran tranci cipt ptas ase e
adalah
en9im
yang
mentrancrisikan mentrancrisikan 45 virus menjadi !5 setelah virus masuk sasaran. 8n9im > en9im lain yang menyertai 45 adalah integrasi dan rotease. Virus irus enye enyeba bab b I!" I!" terma termasuk suk golon golongan gan retr retro0v o0viru irus s denga dengan n genetik 45 yakni HIV yang berkemamuan menghasilkan !5 ada sel inang. Virus HIV ini memiliki nama lain, diantaranya: •
7ymhadenoathy ssociated Virus (7V)
•
Human # cell 7ymhotroic Virus tie III (H#7V0III)
"ejak "ejak tahun tahun 1=@3 1=@3 menur menurut ut A#he A#he Inter Interna natio tional nal +o +omm mmitt ittee ee on
dalam nukleus sel hoses. liran in*ormasi terbalik AretroC retroC dari !5 ke 45 dibuat oleh en9im reverse transcritase. Komlek en9im ini daat meningkatkan efsiensi relikasi virus begitu virus masuk kedalam sel manusia. D.
Insidensi
In*eksi
oleh
AHuman
menga mengakib kibatk atkan an terjad terjadiny inya a
ImmunodeDciency
cEui cEuire red d
VirusC
(HIV)
Immuno ImmunodeD deDcie ciency ncy "yndr "yndrom ome e
(I!" (I!"), ), yang yang merua meruaka kan n enya enyakit kit yang yang sudah sudah dikena dikenall di mer merik ika a "eri "erika katt seja sejak k 1=@1 1=@1.. #idak idak ada ada data data yang yang tea teatt meng mengen enai ai juml jumlah ah seben sebenar arnya nya dari dari individ individu u yang yang terin terin*ek *eksi si HIV ada ada saat saat ini, ini, teta tetaii enye enyebar baran an asti asti telah telah menca mencaa aii roo roorsi rsi eidem eidemic. ic. !ierk !ierkira iraka kan n antara F samai 1' juta orang sekarang ini terin*eksi HIV di dunia ini, 1,F 1,F juta juta dari dari indivi individu du ini hidu hidu di meri merika ka "erik "erikat. at. -erkir erkiraa aan n untuk untuk tahun tahun 1==1 1==1 meme memerli rlihat hatka kan n bah$a bah$a .'' .''' ' orang orang terke terkena na I!" I!" di mer merika ika "erik "erikat at,, terma termasuk suk &'' &'' ka kasus sus ada ada $anit $anita a dengan dengan usia usia oduksi dan 1''' kasus ada anak0anak dari $anita yang terin*eksi
juta eremuan eremuan di Indonesia menjadi oulasi ra$an tertular HIV. 7ebih 7ebih dari dari &.'' &.''' ' ere eremu muan an usia usia subur subur telah telah terin* terin*eks eksii HIV, HIV, dan sedikitnya =''' eremuan hamil terin*eksi HIV ositi* setia tahun. "amai tahun &''3, dirediksi .?3' anak terkena HIV dan searuh dian dianta tara rany nya a meni mening ngga gall duni dunia. a. "aat "aat ini ini die dierk rkir irak akan an &.?& &.?&' ' anak anak terin*eksi HIV. HIV. E.
Etiolo,i
aktor0*aktor yang menyebabkan seseorang terjangkit virus HIV diantaranya adalah: •
/elalui hubungan seks dengan seorang yang terjangkit, yakni di mana berlaku emindahan cairan dalam tubuh, seerti cairan serma, serma, cairan vagina, saliva dari seseorang yang terin*eksi HIV ke orang lain.
•
/elalui
darah
yang
telah
dijangkiti
HIV,
contohnya
mengguna menggunakan kan jarum jarum suntika suntikan n yang tidak steril, steril, emindaha emindahan n
Gangkitan HIV tidak seerti virus selesma. Ia tidak bisa ditula ditulark rkan an melal melalui ui udara udara.. Kuman uman HIV tidak tidak ak akan an menul menular ar melal melalui ui ergaulan biasa dengan engida HIV, seerti berjabat tangan, makan bersama bersama,, atauun atauun menggunak menggunakan an eralata eralatan n makan makan yang sama. sama. HIV juga tidak menular akibat berenang berenang di kolam kolam renang, menggunakan menggunakan teleon atau memegang tombol intu. Virus irus HIV hanya hanya daat daat hidu hidu dalam dalam tubuh tubuh manus manusia. ia. Virus Virus ini akan mati jika teraar oleh udara. Balau demikian, HIV sebenarnya
#ransmisi #ransmisi
•
HIV
HIV masuk ke dalam tubuh dengan & cara -enetrasi ermukaan mukosa
Sasaran Mayor, In Vivo : • •
7im*osit # +!J /onosit
Sasaran Minor , In Vivo : •
"el0s "el0sel el 7ange 7angerh rhan, an, rek rekurs ursor or monos monosit it +!?J +!?J,, timos timosit it
•
trile negati* (+!?<+!<+!@), sel0sel dendrit yang beredar
simtomatik dan I!" •
4elikasi virus teta terjadi
•
Virus lateau (1' ?01'F)
•
HIV virus ada di lymh node L lymhod
–
nti HIV imune resond muncul (+ell mediated Jhumoral)
–
+!@ cell antiviral *aktor meningkat
"tadium I!": 1. "tadium "tadium $al $al In*ek In*eksi si HIV ( Initial Initial "tage "tage )
!emam
HIV menyerang tubuh dan menghindari mekanisme ertahanan tubuh
dengan
mengadakan
aksi
erla$anan,
kemudian
melumuhkannya. /ula0mula virus masuk kedalam tubuh seseorang
-ada suatu saat (F tahun kemudian), HIV akan diakti*kan oleh roses roses in*eksi lain, l ain, membentuk 45 dan keluar dari #, menyerang sel lain, menimbulkan gejala I!". -oulasi sel # sudah lumuh, tidak ada mekanism mekanisme e embentu embentukan kan sel T-killer, sel dan sel *agosit lain, sehingga tubuh tidak sanggu memertahankan diri. Virus I!" yang berada berada didalam didalam #, bermulti bermultilika likasi si dengan dengan cara cara menuman menumang g roses roses erkemba erkembangan ngan #. T-helper generas generasii baru tidak daat daat mengenal mengenalnya nya sehin sehingga gga tidak tidak ada yang yang membe memberi ri komand omando o keada eada sel sel lain lain untuk untuk
?.
-erin erinat atal al,, yait yaitu u enu enula lara ran n dari dari ibu yang yang mengi mengida da HIV HIV kead eada a
janin yang dikandungnya. #ransmisi HIV01 HIV01 dari ibu ke janin daat mencaai ?', sedangkan HIV0& hanya 1'. -enularan dengan cara cara ini ini
bias biasan anya ya terj terjad adii
ada ada ak akhi hirr
keham ehamil ilan an ata atau
saa saat
ersa ersalina linan. n. ila ila antige antigen n & & ibu jumlah jumlahnya nya banya banyak, k, dan atau atau jumlah resetor resetor +! kurang dari ''
#anda #anda laboratoris laboratoris dan klinis tidak tidak menunjukkan menunjukkan adanya deresi deresi imun HIV antibody (J) 3. "ou1 "ou1 III ( lim1a lim1aden deno1a o1ati ti men!el men!elu"u u"uh h DNA 2 meneta meneta1# 1#
dengan kriteria: HIV antibody (J) -ersistent generali9ed 7ymhadenoathy (-27) yaitu kelenjtr getah bening membesar dan teraba 1 cm atau lebih ada & temat atau lebih ekstraiguinal yang meneta selama ? bulan tana adanya enyakit lain yang menyebabkan. 4. "ou1 " ou1 IV& IV& dibagi menjadi:
2rou 2r ou IV IV (enyakit (enyakit ko konstit nstitusio usional) nal) bila terdaa terdaatt satu satu atau atau lebih gejala berikut: !emam lebih 1 bulan tana ada enyebab
•
yang jelas
negara negara yang masih belum memiliki *asilitas *asilitas diagnost diagnostik ik yang cuku) sebagai berikut: a.
!icurigai I I!" a ada or orang de de$asa bil bila a ad ada a aling ing se sedikit dua gejala mayor dan satu gejala minor dan tidak ada sebab0 sebab imunosuresi yang lain seerti kanker, malnutrisi berat, atau emakaian kortikosteroid yang lama. e5ala Ma!o"6
1. enurunan berat badan lebih dari 1' &. diare kronik lebih dari 1 bulan ?. demam lebih dari 1 bulan (kontinyu atau intermitten) e5ala Mino"6
1. batuk lebih dari 1 bulan &. dermatitis ruritik umum
F. lim*adenoati generalisata 3. heres simleks diseminata yang kronik rogresi*
-engobatan –
Itracona9ol
–
''mg
–
(?0 ulses)
–
#erbinafn #erbinafn 1F'mg< 1F'mg< hari selama selama 301& mg.
@. !ermatoftosis
4esiko meningkat untuk terjadinya cervical dislasia J<0 anal dislasia
•
•
-engobatan –
7iEuid nitrogen, 8lectrocautery,
–
+& laser,
–
-odoflin
–
ImiEuimod
1'. -ruritik -aular erution
•
-engobatan –
"ale Hidrokortison
–
Krim +lotrima9ol, Ketocona9ol
–
"hamoo Ketocona9ol
1&. Kulit Kering
1. enuruna enurunan n berat berat badan badan atau atau ertumbu ertumbuhan han yang lambat dan abnormal &. diare kronik lebih dari 1 bulan ?. demam lebih dari 1 bulan e5ala Mino"6
1. lim*adenoati generalisata &. kandidiasis oro0*aring ?. in*eksi umum yang berulang . batuk ersisten F. dermatitis generalisata 3. in*eksi HIV ada ibunya Kriter Kriteria ia BH menyus menyusun un klasif klasifka kasi si klinis klinis dari dari in*eks in*eksii HIV sebag sebagai ai berikut: •
"tadium Klinis I
!emam tana sebab yang jelas yang (intermiten atau konstan) N 1 bulan Kandidiasis Kandidiasis ral (thrush) "airy le!koplakia oral
# aru, dalam 1 tahun tahun terakir In*eksi bakteri berat (nemonia, yomiositis) "kala ktivitas ktivitas ?: selama selama 1 bulan terakir terakir tinggal di temat tidur QF' •
"tadium Klinis IV
•
HIV $asting syndrome ( turun 1' ditambah diare kronik N 1 bln atau demam N1 bln yg tidak disebabka di sebabkan n enyakit lain)
•
•
•
#ne!mocystis carinii neumonia
#o; #o;olasmosis olasmosis ada ada otak +rytosoridosis dgn diare N1 month
•
H.
and
Alu" tes dan te"a1i AID%6
!iagnosis : in*eksi HIV ositi* T "tatus in*eksi HIV : -emeriksaan jumlah +! dan viral load HIV T -engobatan anti0retroviral +ara mendeteksi mendeteksi in*eksi HIV salah satu di ba$ah ini : antibodi terhada HIV antigen & asam nukleat HIV (-+4) ahan emeriksaan terbaik U serum<lasma dengan ersyaratan : tidak Hemolisis tidak keruh disiman dan dikirimkan dengan baik ditemeli label yang sesuai enamungnya tidak bocor • • • •
-emeri -emeriksaa ksaan n Viral Viral 7oad 7oad bila dikomb dikombinas inasii dengan dengan emeriks emeriksaan aan jumlah +! dan diantau dari $aktu ke $aktu memungkinkan memungkinkan hal0hal sebagai berikut : /engetahui bagaimana tubuh memerangi HIV /emerkirakan risiko kearah I!" /engetahui e*ektiftas dari terai Viral 7oad HIV dieriksa dengan roduk 4oche mlicor HIV01 /onitor /onitor #est yang mengguna menggunakan kan teknolo teknologi gi -+4 (-olym (-olymera erase se +hain +hain 4eaction eaction 4eak eaksi si 4antai 4antai -olimer -olimerase) ase).. -+4 digunaka digunakan n deteksi deteksi ada keadaan antibodi tidak terdeteksi dan bayi Q 1@ bulan .
Be"dasa"+an *D* 0773# +ate,o"i immunolo,i& immunolo,i& 8e"dasa"+an umu"& *D4 dan 1"esentasi se8a,ai 8e"i+ut6
kebanya ebanyaka kan n labor laborat ator orium ium adalah adalah rata0 rata0ra rata ta @'' @'' > 1'F' 1'F' (sel< (sel< mmR) mmR) dengan kisaran me$akili dua standart deviasi kurang lebih F'' hingga 1''. #es +! diulangi samai tiga samai enam bulan untuk asien yang belum dioati 4V dan jangkan $aktu & > bulan ada asien yang diobati 4V 4V. Hasil tersebut tersebut sebaiknya sebaiknya diulangi bila hasil hasil tidak tidak konsi onsist sten en
deng dengan an
kecen ecende deru rung ngan an
sebe sebelu lumn mnya ya..
rek ekue uens nsii
akan ak an
berbeda0beda tergantung individu. Kalau tidak diobati rata0rata +! menurun ertahun untuk setia log viral load. !engan terai a$al atau atau eru eruba baha han n tera terai i usula usulan n adal adalah ah dila dilak kukan ukan tes tes +! +! (ser (serta ta viralload) ada , @, samai 1& dan 13 samai & minggu. aik dokter mauun asien harus sadar mengenai si*at berbeda beda beda ada ada hasi hasill tes tes +!, +!, teru teruta tama ma bila bila hasi hasill ak akan an dia diaka kaii untu untuk k mengambi mengambilke lkeutus utusan an klinis misalnya misalnya memulai memulai 4# 4# atau atau roflak roflaksis sis untuk in*eksi oortuni oortunistik stik misalnya misalnya kisaran kisaran confdence confdence =F untuk jumlah +! yang benar &'' adalah 11@ > ??. Hasil yang tidak konsisiten dengan kecenderungan sebelumnya sebaiknye diulang.
diba diba$ $ah
?''
deng denga an
eng enggu guna naa an
akut. ut.
-enggu nggun naan
kronis nis
mengakib mengakibatk atkan an erubaha erubahan n yang tidak sebesar sebesar ini. -eruba -erubahan han ak akut ut diakibatkan redistribusi leukosit antara sirkulasi eri*er dan sumsum tulang, lim*a dan kelenjar getah bening. Gumlah +! seakan akan tinggi daat daat terjadi terjadi dengan dengan ko koin*ek in*eksi si H#7V H#7V01 (slenekt (slenektoni). oni). H#lv 1 sangat sangat terk terkai aitt erat erat deng dengan an H#7 H#7V & dan dan keban ebanya yaka kan n tes tes ser serolog ologii tida tidak k membedakan antara kedua in*eks tetai hanya H#7V 1 menyebabkan jumlah +! seakan seakan akan tinggi. -enelitian serologi di " menunjukkan angka in*eksi H#7V 1< & ada 01& ada engguna narkoba suntikan dan &01' ada ekerja seks, @'0=' in*eksi tersebut adalah H#7V & ada kedua kelomok. aktor yang memengaruhi atau berdamak kecil ada jumlah +! adalah: • • •
2ender Msia ada orang de$asa "rters sikologis
Hasil Hasil emeri emeriks ksaa aan n ositi ositi** alsu alsu terjad terjadii ka kare rena na ke keada adaan0 an0 keadaan berikut ini : •
Banita /ultiara
•
Banita hamil
•
Individu yang ernah mengalami malaria.
•
Individu yang menderita enyakit otoimun tertentu.
•
Individu yang menderita beberaa jenis lim*oma.
•
-emak emakai ai obat0o obat0obat batan an dan jarum jarum intra intra vena vena yang yang diguna digunaka kan n bersama0sama.
•
Individu yang bereaksi dengan antigen sel seerti H70!4
•
4eak eaksi si sesi* sesi*k k terh terhada ada mater materii selul seluler er H yang yang diak diakai ai ada ada iring kontrol.
•
4eaksi silang dengan dinding sel dimana HIV ditumbuhkan.
•
Kadang0kadang terjadi ada individu dengan titer antibodi H#7V H#7V0 1 tinggi.
Hasil Hasil osti* osti* alsu alsu jarang jarang,, tai tai daat daat terjad terjadii ada ada kea eadaa daan n berikut ini : 4ea eaksi ksi silang silang denga dengan n konsti onstitue tuen n sel sel norm normal al atau atau retr retrovi ovirus rus
•
manusia lainnya. -enyebab0enyebab -enyebab0enyebab yang belum daat diastikan tai mungkin
•
ada ada rea eaks ksii sila silang ng terh terhad ada a rot rotei ein n viru virus, s, dind dinding ing sel sel atau atau antibodi. 5egati* alsu : -enyebab0enyebab yang tidak diketahui.
•
A"ti da"i hasil Peme"i+saan
Hasil emeriksaan osti* menandakan hal berikut: •
ran r ang g ters terseb ebut ut tela telah h teri terin* n*ek eks si oleh leh HIV HIV dan dan mung mungki kin n terin*eksi seumur hidu.
rang tersebut mungkin terin*eksi taai antibodinya belum
•
meningkat. -ende enderi rita ta I!" I!" yang yang mung mungki kin n suda sudah h sede sedemi miki kian an lema lemah h
•
sehing sehingga ga sistem sistem kek ekeba ebalan lan tidak tidak lagi lagi daat daat membe memberik rikan an reson reson untuk membentuk antibodi. Hasil yang meragukan juga daat terjadi, misalnya jika 87I" atau
Bestern
lot lot
bereaksi
lemah
dan
dengan
demiki ikian
menimbulkan kecurigaan. Hal ini daat terjadi ada in*eksi HIV dini, in*e in*eks ksii
yang yang
seda sedang ng
berk berkem emba bang ng
(sa (samai mai
semu semua a
ita ita
ada ada
emer emeriks iksaa aan n $e $este stern rn lot lot terlih terlihat at lengk lengka, a, atau atau ada ada reak reaktif tiftas tas silang terhada titer retrovirus lain yang tinggi, misalnya HIV0& atau H#7V01. 3. Peme"i+saan HIV lainn!a
HIV01 HIV01 juga daat dideteksi dengan hal0hal berikut ini :
Kultur
HIV akan terus0me terus0meneru nerus s menunjukk menunjukkan an hasil ositi*. ositi*. Gika bayi tida+ terin*eksi, antibodi dari ibu akan hilang sehingga hasil tes menjadi negati* setelah kurang0lebih 301& bulan. Kare Ka rena na itu, itu, status status HIV anak anak tidak tidak daat daat didiag didiagnos nosis is untuk untuk uji 87I" atau Bestern lot. Mntuk ini digunakan uji untuk biakan virus, antigen & atau 45 HIV, atau analisis -+4 untuk 45 dan !5 virus. virus. -+4 -+4 !5 HIV adalah adalah uji virolo virologik gik yang yang dianju dianjurk rkan an kerena erena sensiti* untuk mendiagnosis in*eksi selama masa neonatus. ntibodi HIV yang terdaat dalam bayi memang mengindikasikan bah$a ibu ositi* HIV. HIV.
I.
P"o,nosa Pen!a+it
-ada tahun &'1F, dierkirakan akan terjadi enularan ada
[email protected]''
hanya berasal dari stigma enyakit itu sendiri, tetai juga karena adanya adanya enuruna enurunan n sistem sistem imun yang menyebab menyebabkan kan eningka eningkatan tan resiko in*eksi, misalnya vaginitis, heres, dan enyakit kelamin lain yang diangga buruk oleh masyarakat. !engan kondisi fsik yang seerti itu maka daat menurunkan harga diri sang ibu, sehingga sang ibu mengalami gangguan body image. i mage. !amak !amak sikolog sikologii yang lain yaitu yaitu deresi. deresi. !eresi !eresi terjadi terjadi karena dia terdiagnosa HIV dan merasa tana haraan. Karena si*at dari virus itu sendiri yang menyerang sistem ertahanan rimer tubuh. tubuh. Hal itu daat daat diiku diikuti ti denga dengan n eras erasaa aan n bersa bersalah lah tenta tentang ng erilaku masa lalu, kesedihan yang mendalam mengenai dirinya. •
Isolasi
#idak jarang enderita HIV mengalami kesedihan kesedihan kar karena ena diiso diisolas lasii oleh oleh keluar eluarga ganya nya atau atau masya masyara raka kat. t. Ka Kare rena na terda terdaat at banyak
endaat
untuk
memasukkan
!H
ke
temat
•
%ti,ma
HIV meruakan enyakit yang aling ditakuti di masyarakat. Karen Ka rena a ada *aktany *aktanya a enyakit enyakit tersebut tersebut bisa ditularka ditularkan n melalui melalui ertukaran cairan tubuh, aling banyak melalui kontak seksual dan emakaian obat0obatan IV. Hal itu menambah stigma tentang HIV bah$a bah$a seseora seseorang ng dengan dengan HIV tersebut tersebut bukan bukan meruak meruakan an orang orang baik baik0ba 0baik ik.. ngg ngga aan an itu itu ak akan an munc muncul ul bila bila masy masyar arak akat at belu belum m mengetahui in*ormasi yang benar tentang HIV. -adahal bisa saja sese seseor oran ang g yang yang terk terken ena a HIV HIV adal adalah ah etu etuga gas s keseh esehat atan an yang yang teraar dengan cairan enderita HIV. -ada -ada kenyataanya issu yang berkembang, berkembang, orang dengan HIV mendaat mendaatkan kan suatu suatu diskrimina diskriminasi si di masyara masyarakat kat,, ekerja ekerjaan, an, dan era$ era$at atan an keseha esehatan tan.. !enga !engan n adanya adanya stigma stigma terseb tersebut ut maka maka seseorang yang berisiko tinggi terkena HIV akan merasa malu jika ingin memeriksakan dirinya ke elayanan kesehatan.
•
ebe ebera raa a $anit $anita a deng dengan an HIV HIV mung mungki kin n ak akan an sulit sulit untu untuk k meni mening ngk katk atkan
bera beratt
bada badan. n.
Karen arena a
e*ek e*ek sam samin ing g
dari dari
engobatan HIV mungkin akan sulit untuk meningkatkan berat badan badan atau atau bahka bahkan n daat daat menye menyebab babka kan n enur enuruna unan n berat berat badan. -ada kunjungan ertama engkajian yang teliti ada status nutrisi harus dilakukan.
Melindun,i Melindun,i Pende"ita da"i In/e+si
"eseorang dengan HIV akan mengalami enurunan +! dimana sel tersebut tersebut ber*ungsi ber*ungsi sebagai sebagai sistem sistem ertahan ertahanan an tubuh. tubuh. !engan !engan adanya enurunan +! maka akan terjadi enurunan daya tahan tubuh. "ehingga dierlukan enanganan untuk meningkatkan daya tahan tubuh tersebut yaitu melalui obat, nutrisi dan latihan. M. Pen,o8atan Pende"ita
Maya Maya engobata engobatan n meliuti meliuti beberaa beberaa cara cara endeka endekatan tan yang
setelah kelahiran, resiko enularan HIV menurun dari &F menjadi @. "aat ini terai 9idovudin sudah disetujui untuk semua orang yang yang
teri terin* n*ek eksi si
HIV HIV
deng dengan an juml jumlah ah +!J +!J diba diba$a $ah h
F''m F''mm m?.
Xidovudin Xidovudin memerla memerlambat mbat erjalan erjalanan an enyakit enyakit I!" I!" atau atau enyakit enyakit yang simtomatik ada asien0asien dengan HIV ositi* tana gejala kecuali dengan jumlah +!J di ba$ah F''mm ? atau ada asien0 asien asien dengan dengan gejala gejala yang yang ringa ringan n sement sementar ara a jumlah jumlah sel +!J +!J di ba$ah ba$ah &''mm &''mm?. Xido Xidovu vudi din n menu menuru runk nkan an ka kada darr anti antige gen n & & dan dan meningkatkan jumlah sel #. 8*ek saming : nemia, granulositoenia, mual, gangguan rasa nyaman ada erut, sakit keala, kon*usi, heatitis, erubahan $arna kuku, kuku, kejang miositis, miositis, demam<a demam<anas, nas, menggigil. menggigil. -embe -emberian rian harus harus dihentik dihentikan an jika asien asien memerluk memerlukan an terai terai untuk untuk in*eksi in*eksi oortunis oortunis,, lim*oma, malignansi.
lim* lim*os osit it #, #, seba sebagi gian an lain lainny nya a meng mengub ubah ah memb membra ran n viru virus s dan dan mencegah masuknya virus ke dalam sel0sel hoses. Genis bat : 70 !rug !rug (7 F&) F&) dan dan 4?10 ?10@= @=@F @F.. 8*ek 8*ek sam samin ing g : saki sakitt keal eala, a, gangguan gastrointestinal. gastrointestinal. . Imunomodulato"
-rearat untuk memulihkan atau menguatkan sistem imun yang rusak. rusak. Genisnya Genisnya oral oral al*a0inte al*a0inter*er r*eron on dosisi dosisi rendah rendah (I50al*a (I50al*a), ), yang kini sedang diteliti untuk menguji si*at0si*at antivirusnya di saming kemamuannnya kemamuannnya dalam menurunkan menurunkan sel0sel makro*ag makro*ag dan lim*osit sel #. 8*ek saming : reaksi miri Pu atralgia, mialgia, dan sakit keala.
demam
menggigil,
•
#erai #erai dengan tenaga fsik dan alat : akuuntur dan akuresure, akuresure, terai masase, rePeksiologi, terai sentuhan, yoga dan kristal.
•
#erai #erai 5utrisi : diet vegetarian, rotein tinggi, sulemen vitamin +, obat tradisional cina seerti camuran herbal tradisonal serta senya$a [ (ekstrak ketimun cina) dan monmordica charanma (bitte (bitterr melon melon)) yang yang diberi diberika kan n sebagi sebagi enema enema juga juga diguna digunaka kan n dalam terai alternati*, makanan yang mengandung Xn (Xinc seng seng))
yait yaitu u
dagi daging ng,,
keran erang0 g0k keran eranga gan, n,
biji biji0b 0bij ijia ian, n,
ser serea ealia lia,,
leguminosa, telur dan susu. 2i9i buruk terbukti meningkatkan angka enularan HIV dari ibu0ke0bayi. 2i9i yang baik membantu tubuh menyerang in*eksi, mengurangi masalah kelahiran (berat badan bayi rendah, kematian kematian bayi), membantu khasiat 4V, 4V, dan daat daat mengur mengurang angii e*ek e*ek sami saming ng obat. obat. eber ebera aa a eneli enelitia tian n menunjukkan bah$a ada man*aat ada dha eremuan bila diakai diakai tambaha tambahan n vitamin vitamin $aktu $aktu hamil. hamil. /ulti0v /ulti0vitam itamin in (vitamin (vitamin 1, &, 3, dan 1&, niacin, vitamin +, vitamin 8, dan asam
•
-asangan yang menggunakan obat0obatan IV
•
/erokok dan lkohol
•
2i9i buruk
•
"tres dan keletihan meningkat
/akanan dan +airan •
/ual, /ual, /untah, /untah, noreksia noreksia,, enurunan enurunan berat berat badan, badan, turgor turgor kulit buruk, lidah terdaat terdaat lesi atau luka, kesehatan kesehatan gigi atau gusi yang buruk
•
•
•
-enurunan berat badan #urgor #urgor kulit kulit buruk 7esi ada rongga mulut
Keamanan -eningkatan suhu akibat in*eksi
Interaksi sosial •
-erubahan ada interaksi keluarga atau orang terdekat
•
ktiftas yang tidak terorganisasi.
•
Isolasi, keseian
-enyuluhan atau -embelajaran •
Kegagalan Kegagalan untuk mengikuti mengikuti era$atan, era$atan, melanjutkan melanjutkan erilaku erilaku resiko tinggi (misalnya: enyalahgunaan obat0obatan IV)
-emeri -emeriksaa ksaan n fsik dasar dasar ada survei umum dan emeriks emeriksaan aan laboratorium •
Kelelahan terus0menerus
•
/udah memar dan berdarah
•
"akit tenggorokan
enularan telah lengka tetai umumny akarena *aktor lain, misalnya lingkungan. •
-& (-rotein -embungkus HIV) : eningkatan nilai kuantitas rotein ini mengindikasikan rogresi* in*eksi.
•
"el # Heler Heler : jumlah jumlah kurang urang dari dari &'' &'' mengi mengindi ndika kasik sikan an defsien si reson imun berat.
•
Kaji engertian kondisi dan reson emosi terhada diagnosa dan rencana engobatan.
Dia,nosa dan Inte">ensi Ke1e"a@atan
0. Risi Risi+ +o
tin, tin,,i ,i
te"h te"had ada1 a1
in/e in/e+s +sii
8e"h 8e"hu8 u8un un,a ,an n
den, den,an an
1enu"unan "es1on imun& +e"usa+an +ulit. Batasan +a"a+te"isti+ 6
Bestern lot (J), terlihat gejala0gejala I!", ada ri$ayat dira$at untuk engobatan in*eksi HIV.
seluruh tubuh. ?.
Ikuti
rinsi0rinsi Mntuk
menurunkan
in*eksi
ke$as ke $asada adaan an umum terhada terhada nosokomial dan menegah asien darah 2una 2unaka kan n
dan
cairan
enc enceg egah ahan an
tubuh. dari in*eksi baru. dasa dasarr
yang yang sesuai sesuai untuk untuk mence mencegah gah kontaminasi terhada kulit dan mukosa mukosa membran membran bila ko kontak ntak dengan
darah
dan
cairan
tubuh. •
-ak akai ai saru sarung ng tang tangan an bila bila kontak dengan darah atau cairan tubuh.
•
+uci +uci tanga tangan n sebel sebelum um dan sesu sesuda dah h
kontak ntak
deng dengan an
ada ercika ercikan n cairan cairan tubuh yang mungkin terjadi. •
Hind Hinda arkan
eng enggu guna naa an
jarum yang telah diakai. #ematka #ematkan n
semua
benda
tajam tajam ke dalam dalam kontai ontainer ner embuangan. •
ersihkan tumahan darah dengan
1:1'
cairan
emutih
(natrium
hioklorit). •
#idak
dianjurkan dianjurkan
sembarang memb member erik ika an ada
asien
untuk orang
era era$a $ata tan n yang
&. Pe"u8ahan nut"isi +u"an, da"i +e8utuhan 8e"hu8un,an den,an n!e"i lesi di mulut& 1enu"unan na/su ma+an& dan e/e+ medi+asi& in/e+si (ano"e+sia& nausea dan >omitin,& ,an,,uan menelan# =u5uan 6 Mntuk mencegah enurunan status gi9i. K"ite"ia Hasil 6 •
/emertahankan masa otot adekuat.
•
/enunjukkan nilai laboratorium dalam batas normal.
•
/elaorkan erbaikan tingkat energi.
IN=ERVEN%I N o 1.
=INDAKAN
-antau :
RA%IONAL
Mntuk mengenal indikasi0indikasi indikasi0indikasi
•
erat badan setia hari
kemajuan atau enyimangan
•
/asukan dan haluaran
dari hasil yang digunakan.
•
engobatan, terutama
menyerang laisan eitel,
in*use 5-#.
menyebabkan meningkatnya
berikan obat0obat anti
roduksi gas dan banyak cairan
diare dan evaluasi
masuk dalam usus. -asien bias
kee*ekti*annya.
kehilangan cairan 1' liter er hari
erangsur0angsur mulai
karena diare. erhentinya de*ekasi
emberian makanan eroral bila
hanya karena engobatan yang
diare terkontrol.
e*ekti*
njurkan untuk menggunakan beta laktose, rendah lemak, ini akan menurunkan volume diare. Konsul ke dokter jika diare teta berlangsung atau tambah 3.
memburuk erik erikan an in*o in*orrmasi masi tent tentan ang g
Ibu hamil mamu memaksimalkan
kebutuhan nutrisi. #ekankan
kebutuhan nutrisi selama
ada eningkatan emasukan
kehamilan terutama untuk
Inte">ensi6 •
/enghindari
engobatan
yang
menyebabkan
vasokontriksi •
/enin /e ningk gkatk atkan an ka kalor lorii dan caira cairan n dengan dengan tinggi tinggi rote rotein, in, tinggi tinggi ka kalori lori (#K#-), (#K#-), sulemen makanan, makanan, cairan cairan & > &,F liter cairan tia hari
•
/enjaga /enjaga ke kenyam nyamana anan n dan keamanan eamanan dengan dengan memaka memakaii akaian yang kering bebas dari keringat, linen terbuat dari bahan yang halus dan nyaman
•
/onitor status mental
•
jar jarii klie klien n tent tentan ang g baga bagaim iman ana a meng mengat atas asii dema demam m di malam hari (night *ever) dan berkeringat di malam hari (night s$eet)dengan cara:
4.
N!e" N!e"ii
a+ut +ut
atau tau
n!e"i
+"o +"onis
8e"h 8e"hu u8un, 8un,a an
den,a en,an n
at"al,ia& mial,ia dan neu"o1ati +a"ena 1en!a+it HIV =u5uan6
/enu /e nuru runk nkan an insi inside den n dan dan nyer nyerii yang yang bera berat, t, daa daatt mene meneri rima ma engalaman nyeri yang dialami, meningkatkan kenyamanan tubuh K"ite"i Hasil
5yeri berkurang (menunjukkan skala nyeri 10?) Inte">ensi •
/emberikan kenyamanan ada temat tidur
•
/engajari klien untuk massage
•
/emberikan obat antinyeri non > oioid (asirin, acetaminohen) acetaminohen) *or mild ain
imo8ili imo8ilisasi sasi dalam dalam 5an,+a 5an,+a @a+tu @a+tu lama& lama& /a+to" /a+to" 1si+olo, 1si+olo,is is dan situasi =u5uan6
Klien daat daat mandiri, mandiri, interaks interaksii sosial, sosial, daat daat melaku melakukan kan aktivita aktivitas s sehari hari K"ite"ia Hasil •
Klien daat melakukan ersonal hygiene secara mandiri
•
Klien daat berinteraksi sosial dengan baik
Inte">ensi 6 •
erikan enjelasan keada klien tentang tidur yang adekuat
•
erikan enjelasan keada klien tentang entingnya istirahat dn erlunya mensinergiskan kegiatan selama & jam
=u5uan 6
/embantu klien mamu mengeksresikan erasaanya, mamu mengidentifkasi sumber rasa takutnya, mamu mengontrol dalam membuat keutusan. K"ite"ia Hasil 6
Klien mamu mengeksresikan erasaannya, mamu mengidentifkasi sumber rasa takutnya, mamu mengontrol dalam membuat keutusan. IN=ERVEN%I N o. 1.
=INDAKAN
Kaji ting ingkat ketakutan klien.
RA%IONAL
/enetakan tingkat *ungsional ada $aktu enerimaan dan me$asadakan era$at ada
keluarga dan sistem 3.
endukung. Kaji aji ada adany nya a duk dukun unga gan n bai baik k dar darii
/enjamin adanya sistem
keluarga mauun orang
endukung bagi asien dan
terdekat.
memberikan kesematan orang terdekat untuk berartisiasi
.
eri erik kan in*o in*orrmasi masi yang yang daa daatt
dalam kehiduan klien. /enurunkan /enurunkan interaksi ersonal
diercaya dan konsisten.
yang lebih baik dan menurunkan kecemasan dan rasa takut.
. Ko1in, indi>idu tida+ e/e+ti/ 8e"hu8un,an den,an 1"oses 1en!a+it =u5uan 6 /endorong kemamuan koing yang e*ekti* dari asien. K"ite"ia Hasil 6
bersalah.
mengidentifkasi masalah untukmembuat emecahan
F.
3.
4ujuk klien ada kelomok
masalah. !ukungan tambahan daat
elayan kesehatan yang
membantu klien dalam
khusus menangani enyakit
menerima stress.
HIV. 4ujuk klien ada ekerja
!ukungan tambahan daat
kesehatan mental atau
membantu klien dalam
kelomok endukung.
menerima stress.
. Pe"u8 Pe"u8ah ahan an 1"oses 1"oses +elua +elua",a ",a !an, !an, 8e"hu 8e"hu8un 8un,an ,an den,an den,an si/at si/at +ond +ondisi isi HIV& ,an,,u ,an,,uan an 1e"an 1e"an dan masa masa de1an de1an ta+ tentu. =u5uan : menyokong roses koing klien dan emulihan keluarga K"ite"ia Hasil
mengungkakan erasaan
marah ada masyarakat,
bersalah, marah,
komunitas gay atau kekasih
menyalahkan, dll. ila keluarga
klien.
tidak menyadari raktek seksual klien atau enggunaan obat terlarang sebelum ada diagnosis diagnosi s HIV, berikan mereka dorongan dorongan untuk berbagi ?.
erasaan mereka. "esu "esuai ai kebut ebutuh uhan an,, ber berik ikan an
Intervensi Intervensi ini i ni daat membantu
in*ormasi tentang
menurunkan rasa bersalah dan
homoseksualitas dan tekankan
menggerakkan anggota keluarga
bah$a klien adalah orang yang
untuk mendukung klien (2ovoni,
sama seerti sebelum keluarga
1=@@)
mengetahui orientasi .
seksualnya. #ek ekan ank kan as asek ek hid hidu u kli klien en
Ini daat membantu menurunkan
.
@.
ila ila mem memun ungk gkin ink kan, an, anju anjurk rkan an
tanggung ja$ab. Hal ini menunjukkan bah$a anda
klien untuk
menghargai hak menentukan
mendokumentasikan keinginan
sendiri klien dan daat
mengenai enunjukan
membantu mengurangi konPik
embuat keutusan, era$atn
antara bertahan hidu dengan
akhir hidu, keuangan dan
endaat yang kontradiksi
engurusan emakaman. #entu entuka kan n aak aakah ah meka mekani nism sme e
-enyakit dari anggota keluarga
koing keluarga e*ekti*.
daat menyebabkan erubahan eran yang signifkan, menematkan anggota keluarga
=.
Ide Identif ntifk kasi dis dis**ungs ungsii
ada resiko maladatasi. "etia keluarga yang
mekanisme koing :
menunjukkan dis*ungsi koing
a. -enyalahgunaan -enyalahgunaan 9at
mungkin memerlukan bantuan
b.-enya b. -enyangkalan ngkalan terus0
dari luar dan sumber tambahan.
melakukan sebanyak yang bisa 1&
dilakukan. Ingatkan keluarga untuk
-edoman antisiasi daat
.
bersia terhada deresi,
me$asadakan anggota
ansietas, marah, dan
keluarga terhada masalh yang
ketergantungan dari klien.
mengancam.
C. Ku"an, 1en,etahuian tentan, 1"oses 1en!a+it 8e"hu8un,an den,an +u"an, 1ema5anan te"hada1 in/o"masi& tida+ men,enal sum8e" in/o"masi. =u5uan 6
/emberikan in*ormasi tentang roses enyakit dan rogram engobatan. K"ite"ia Hasil 6
untuk mengidentifkasi erhatian ?.
!isk iskusik usika an er erila ilaku resik esiko o
dan asimilasi in*ormasi. Klien daat mengetahui *actor
tinggi yang meningkatkan
yang daat meningkatkan resiko
transmisi HIV. HIV.
untuk terkena in*eksi HIV seerti enggunaan obat secara intravena, keterlibatan hubungan seks multile
.
erikan in*ormasi tentang
enderota I!", dsb. -asien mungkin mengalami
imlikasi HIV ada enyakit
enyakit akut &03 minggu
I!".
setelah terin*eksi, meskiun demikian adalah umum untuk menjadi subklinis dengan adanya rasa tidak nyaman bagi
F.
In*ormasika ikan ke keada kl klien
enderita. /encegah emajanan,
memelajari memelajari diagnosa enyakit klien akan berguna bagi dukungan jangka anjang terhada klien< asien.
3. Handay Handayani ani,, tina. tina. &''@. &''@. *!liah Medical S!r'ical !rsin' III . Gurusan Keera$atan akultas Kedokteran Mniversitas ra$ijaya /alang . Kamus esar esar ahasa ahasa Indonesia, Indonesia, &''F &''F @. Kane,rigid Kane,rigid /. &''@. HIV< I!" #reatm #reatment ent !rug. 5e$ %ork: +helsea House =. 7ab
F