LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN ASUH AN KEPERAW KEPE RAWA ATAN TAN JIWA HARGA DIRI RENDAH
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG PRODI D IV KEPERAWATAN MAGELANG
BAB II ISI
A. Definisi
1. Pengertian Harga diri rendah adalah penilaian pribadi terhadap hasil yang dicapai dengan menganalisa seberapa jauh perilaku memenuhi ideal diri (Stuart dan Sundeen, 1998 : 22!. "enurut #$%nsend (1998 : 189! harga diri rendah merupakan e&aluasi diri dari perasaan tentang diri atau kemampuan diri yang negati' baik langsung maupuan tidak langsung. Pendapat senada diungkapkan $leh arpenit$, ).* (1998 : +2! bah%a harga diri rendah merupakan keadan dimana indi&idu mengalami e&aluasi diri yang negati' mengenai diri atau kemampuan diri. -ari pendapatpendapat diatas dapat dibuat kesimpulan, harga diri rendah adalah suatu perasaan negati' terhadap diri sendiri, hilangnya kepercayaan diri dan gagal mencapai tujuan yang diekspresikan secara langsung maupun tidak langsung, penurunan diri ini dapat bersi'at situasi$nal maupun kr$nis atau menahun. B. Tanda dan Gejala "enurut arpenit$, ).* (1998 : +2!/ 0eliat, . (1993 : 244/ perilaku yang
berhubungan dengan harga diri rendah antara lain : 1. "engkritik diri sendiri atau $rang lain. 2. Perasaan dirinya sangat penting yang berlebihlebihan. +. Perasaan tidak mampu. 3. 5asa bersalah.
. Sikap negati' pada diri sendiri. 6. Sikap pesimis pada kehidupan. . 0eluhan sakit 'isik. 8. Pandangan hidup yang terp$larisasi. 9. "en$lak kemampuan diri sendiri. 14. Pengurangan diri7mengejek diri sendiri. 11. Perasaan cemas dan takut. 12. "erasi$nalisasi pen$lakan7menjauh dari umpan balik p$siti'. 1+. 0etidakmampuan menentukan tujuan. -ata byekti' : 1. Pr$dukti'itas menurun. 2. Perilaku distrukti' pada diri sendiri. +. Perilaku distrukti' pada $rang lain. 3. Penyalahgunaan at. . "enarik diri dari hubungan s$sial. 6. kspresi %ajah malu dan rasa bersalah. . "enunjukkan tanda depresi (sukar tidur dan sukar makan!. 8. #ampak mudah tersinggung7mudah marah. . Pen!e"a" Harga diri rendah sering disebabkan karena adanya k$ping indi&idu yang tidak e'ekti'
akibat adanya kurang umpan balik p$siti', kurangnya system pendukung kemunduran perkembangan eg$, pengulangan umpan balik yang negati', di'ungsi system keluarga serta
ter'iksasi pada tahap perkembangan a%al (#$%nsend, ".. 1998 : +66!. "enurut arpenit$, ).* (1998 : 82! k$ping indi&idu tidak e'ekti' adalah keadaan dimana se$rang indi&idu mengalami atau beresik$ mengalami suatu ketidakmampuan dalam mengalami stess$r internal atau lingkungan dengan adekuat karena ketidakkuatan sumbersumber ('isik, psik$l$gi, perilaku atau k$gniti'!. Sedangkan menurut #$%nsend, ". (1998 : +12! k$ping indi&idu tidak e'ekti' merupakan kelainan perilaku adapti' dan kemampuan memecahkan masalah sese$rang dalam memenuhi tuntutan kehidupan dan peran. -ari pendapatpendapat diatas dapat dibuat kesimpulan, indi&idu yang mempunyai k$ping indi&idu tidak e'ekti' akan menunjukkan ketidakmampuan dalam menyesuaikan diri atau tidak dapat memecahkan masalah tuntutan hidup serta peran yang dihadapi. danya k$ping indi&idu tidak e'ekti' sering ditujukan dengan perilaku (arpenit$, ).*, 1998 : 8+!/ #$%nsend, "., 1998 : +1+! sebagai berikut : 1. "engungkapkan ketidakmampuan untuk mengatasi masalah atau menerima bantuan. 2. "engungkapkan perasaan kha%atir dan cemas yang berkepanjangan. +. "engungkapkan ketidakmampuan menjalankan peran. -ata byekti' : 1. Perubahan partisipasi dalam masyarakat. 2. Peningkatan ketergantungan. +. "emanipulasi $rang lain disekitarnya untuk tujuantujuan memenuhi keinginan sendiri. 3. "en$lak mengikuti aturanaturan yang berlaku. . Perilaku distrukti' yang diarahkan pada diri sendiri dan $rang lain. 6. "emanipulasi &erbal7perubahan dalam p$la k$munikasi. . 0etidakmampuan untuk memenuhi kebutuhankebutuhan dasar. 8. Penyalahgunaan $bat terlarang.
D. A#i"a$
Harga diri rendah dapat beresik$ terjadinya is$lasi s$sial : menarik diri, is$lasi s$sial menarik diri adalah gangguan kepribadian yang tidak 'leksibel pada tingkah laku yang maladapti', mengganggu 'ungsi sese$rang dalam hubungan s$sial (-ep0es 5;, 1998 : ++6!. ;s$lasi s$sial menarik diri sering ditujukan dengan perilaku antara lain : -ata Subyekti' 1. "engungkapkan enggan untuk memulai hubungan7pembicaraan. 2. "engungkapkan perasaan malu untuk berhubungan dengan $rang lain. 1. "engungkapkan kekha%atiran terhadap pen$lakan $leh $rang lain. -ata byekti' 1. 0urang sp$ntan ketika diajak bicara. 2. patis +. kspresi %ajah k$s$ng 3. "enurun7tidak adanya k$munikasi &erbal. . icara dengan suara pelan dan tidak ada k$ntak mata saat bicara.
E. Masala% !an& 'e(l) di#aji
N* Masala% Ke'e(a+a$an
1
Da$a S)"!e#$if
Da$a O"!e#$if
"asalah utama : gangguan "engungkapkan ingin "erusak diri k$nsep diri : harga diri diakui jati sendiri"erusak $rang rendah dirinya."engungkapkan lainkspresi malu"enarik tidak ada lagi yang diri dari hubungan peduli."engungkapkan s$sial#ampak mudah
tidak bisa apa tersinggung#idak mau apa."engungkapkan dirinya makan dan tidak tidur tidak berguna."engkritik diri sendiri.Perasaan tidak mampu. 2
+
"k : Penyebab tidak "engungkapkan #ampak ketergantungan e'ekti'nya k$ping indi&idu ketidakmampuan dan terhadap $rang lain#ampak meminta bantuan $rang sedih dan tidak melakukan lain."engungkapkan malu akti&itas yang seharusnya dan tidak bisa ketika diajak dapat dilakukan
=. P*%*n Masala% >angguan k$nsep diri : Harga diri rendah ? #idak e'ekti'nya k$ping indi&idu >ambar P$h$n masalah harga diri rendah (0eliat, . : 18! G. Dia&n*sa Ke'e(a+a$an
1. >angguan harga diri rendah berhubungan dengan tidak e'ekti'nya k$ping indi&idu. ,. ,*#)s In$e(-ensi
-iagn$sa kepera%atan Harga -iri 5endah. #ujuan umum:
0lien dapat berhubungan dengan $rang lain secara $ptimal. #ujuan khusus dan inter&ensi #@0 ; : 0lien dapat membina hubungan saling percaya. 1!
0riteria e&aluasi :
a!
kspresi %ajah klien bersahabat.
b!
"enunjukkan rasa tenang dan ada k$ntak mata.
c!
"au berjabat tangan dan mau menyebutkan nama.
d!
"au menja%an salam dan mau duduk berdampingan dengan pera%at.
e!
"au mengutarakan masalah yang dihadapi.
2!
ina hubungan saling percaya dengan mengungkapkan prinsip k$munikasi therapeutic :
a!
Sapa klien dengan ramah dan baik secara &erbal dan n$n &erbal.
b!
Perkenalkan diri dengan s$pan.
c!
#anyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang disukai klien.
d!
*elaskan tujuan pertemuan.
e!
*ujur dan menepati janji.
'!
#unjukkan sikap empati dan menerima klien apa adanya.
g!
eri perhatian pada klien dna perhatikan kebutuhan dasar klien
5asi$nal : Hubungan saling percaya merupakan dasar untuk kelancaran hubungan interaksi selanjutnya. #@0 ;; : 0lien dapat mengidenti'ikasi kemampuan dan aspek p$siti' yang dimiliki 1! 0riteria e&aluasi : 0lien mampu mengidenti'ikasi kemampuan dan aspek p$siti' yang dimiliki klien : a!
0emampuan yang dimiliki klien.
b!
spek p$siti' keluarga.
c!
spek p$siti' lingkungan yang dimiliki klien.
2!
;nter&ensi
a!
-iskusikan kemampuan dan aspek p$siti' yang dimiliki klien.
5asi$nal : "endiskusikan tingkat kemampuan klien seperti menilai realitas, c$ntr$l diri atau integritas eg$ diperlukan sebagai dasar asuhan kepera%atannya. b!
Setiap bertemu hindarkan dari memberi nilai negati'.
5asi$nal : 5ein'$rcement p$siti' akan meningkatkan harga diri klien. c!
@sahakan memberin pujian yang realistic.
5asi$nal : Pujian yang realistic tidak menyebabkan klien melakukan kegiatan hanya karena ingin mendapatkan pujian. #@0 ;;; : 0lien dapat menilai kemampuan yang digunakan. 1!
0riteria e&aluasi
0lien menilai kriteria yang dapat digunakan. 2!
;nter&ensi
a!
-iskusikan dengan klien kemampuan yang masih dapat dilakukan dalam sakit.
5asi$nal : 0eterbukaan dan pengertian tentang kemampuan yang dimiliki adalah prasarat untuk berubah. b!
-iskusikan kemampuan yang masih dapat dilanjutkan penggunaannya.
5asi$nal : Pengertian tentang kemampuan yang masih dimiliki klien mem$ti&asi untuk tetap mempertahankan penggunaannya.
#@0 ;A : 0lien dapat merencanakan kegiatan dengan kemampuan yang dimiliki 1!
0riteria e&aluasi
0lien membuat rencana kegiatan harian. 2!
;nter&ensi
a! 5encanakan bersama klien akti'itas yang dapat dilakukan setiap hari sesuai dengan kemampuan : kegiatan mandiri, kegiatan dengan bantuan sebagaian, kegiatan yang membutuhkan bantuan t$tal. 5asi$nal : "embentuk indi&idu yang bertanggung ja%ab terhadap dirinya se ndiri. b!
#ingkatkan kegiatan sesuai dengan t$leransi k$ndisi klien.
5asi$nal : 0lien perlu bertindak secara realistic dalam kehidupannya. c!
eri c$nt$h pelaksanaan kegiatan yang b$leh dilakukan klien.
5asi$nal : $nt$h perilaku yang dilihat klien akan mem$ti&asi klien untuk melaksanakan kegiatan. #@0 A : 0lien dapat melaksanakan kegiatan yang b$leh dilakukan. 1!
0riteria e&aluasi
0lien melakukan kegiatan sesuai k$ndisi skit dan kemampuannya. 2!
;nter&ensi
a!
eri kesempatan pada klien untuk menc$ba kegiatan yang telah direncanakan.
5asi$nal : "emberikan kesempatan kepada klien mandiri dapat meningkatkan m$ti&asi dan harga diri klien. b!
eri pujian atas keberhasilan klien
5asi$nal :
5ein'$rcement p$siti' dapat meningkatkan harga diri klien. c!
-iskusikan kemungkinan pelaksanaan di rumah.
5asi$nal : "emberikan kesempatan kepada klien untuk tetap melakukan kegiatan yang biasa dilakukan. #@0 A; : 0lien dapat meman'aatkan system pendukung yang ada di keluarga. 1!
0riteria e&aluasi
0lien meman'aatkan system pendukung yang ada di keluarga. 2!
;nter&ensi
a! eri pendidikan kesehatan pada keluarga tentang cara mera%at klien dengan harga diri rendah. 5asi$nal : "end$r$ng keluarga untuk mampu mera%at klien mandiri di rumah. b!
antu keluarga memberikan dukungan selama klien dira%at.
5asi$nal : Supp$rt system keluarga penyembuhan klien. c!
akan sangat mempengaruhi dalam mempercepat
antu keluarga menyiapkan lingkungan rumah.
5asi$nal : "eningkatkan peran serta keluarga dalam mera%at klien di rumah
pr$ses
G. -=#5 P@S#0 •
arpenit$, ).* (1998!. uku Saku -iagn$sa 0epera%atan (terjemahan!. disi 8, Penerbit uku 0ed$kteran >, *akarta.
•
-epkes 5i, (1989!. Petunjuk #ehnik suhan 0epera%atan Pasien >angguan Ski$'renia, -irekt$rat 0esehatan *i%a, *akarta.
•
0eliat, ., (1993!. Seri 0epera%atan >angguan 0$nsep -iri, etakan ;i, Penerbit uku 0ed$kteran >, *akarta.
•
stuart, >.< B Sundeen, S.*, (1998!. uku Saku 0epera%atan *i%a (#erjemahan!. disi +, >, *akarta.
•
#$%n, "., (1998!. uku Saku -iagn$sa 0epera%atan Pada 0epera%atan Psikiatri (terjemahan!, disi +, Penerbit uku 0ed$kteran >, *akarta.