LAPORAN PENDAHULUAN
A. Konsep Konsep Tumbuh mbuh Kemban Kembang g 1. Pengertian Pengertian Pertum Pertumbuhan buhan dan Perkembangan Perkembangan Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran dan jumlah sel serta jaringan
intraseluler, berarti bertambahya ukuran fisik dan struktur tubuh sebagian atau keseluruhan, sehingga dapat diukur dengan satuan panjang dan berat. (Pemkot Malang Dinkes.2007 !" Pertumbuhan Pertumbuhan adalah bertambahnya bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh # multilikasi sel, bertambah besarnya ukuran sel. ($arum %l&'asyid, 2007 1 " Pertumbuhan Pertumbuhan merupakan merupakan perubahan perubahan se)ara fisiologis fisiologis sebagai hasil dari kemata kematanga ngan n fungsi fungsi&fu &fungs ngsii fisik fisik yang yang berlan berlangsu gsung ng se)ara se)ara norma normall dalam dalam perjalanan *aktu tertentu. Dapat disimpulkan se)ara ringkas bah*a pertumbuhan adalah proses perubahan kematangan fisik yang menyangkut perubahan ukuran atu perbandikan ($era*ati Mansur,200+ 2!" Perkembangan Perkembangan adalah bertambahny bertambahnyaa struktur struktur dan fungsi fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam kemampuan gerak kasar, gerak halus, bi)ara dan bahasa serta sosialisaisi dan kemandirian. (Pemkot Malang Dinkes.2007 !" Perkembangan Perkembangan adalah berkembangny berkembangnyaa kemampuan kemampuan dan fungsi alat tubuh yang lebih kompleks meliputi fisik (motorik kasarhalus", mental, emosional, sosial. ($arum %l&'asyid, %l&'asyid, 2007 1" Perkembangan Perkembangan adalah bertambahnya bertambahnya kemampuan kemampuan dalam struktur dan fungsi fungsi tubuh tubuh yang yang lebih lebih komple komplek, k, mengik mengikuti uti pola pola yang yang teratu teraturr dan dapat dapat diramalkan sebagai hasil dari proses pematangan.($era*ati Mansur, 200+ 2" Perkembangan Perkembangan adalah bertambahny bertambahnyaa struktur struktur dan fungsi fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam kemampuan gerak, gerak halus, bi)ara dan bahasa serta sosialisasi dan kemandirian. (Pemkot Malang Dinkes, 2007 !" 2. -iri )iri dan prinsip prinsip tumbuh tumbuh kembang (Pemkot (Pemkot Dinkes Malang, Malang, 2007 !" -iri )iri tumbuh kembang anak a. Perkembangan Perkembangan menimbulkan menimbulkan perubahan perubahan Perk Perkem emba bang ngan an terj terjad adii bers bersam amaa aan n deng dengan an pert pertum umbu buha han. n. /eti /etiap ap pertumbuhan disertai perubahan fungsi.
b. Pertumbuhan
dan
perkembangan
pada
tahap
a*al
menentukan
perkembangan selanjutnya. /etiap anak tidak akan bisa mele*ati satu tahap perkembangan sebelum ia mele*ati tahap selanjutnya. ). Pertum Pertumbuha buhan n dan perkemban perkembangan gan mempuny mempunyai ai ke)epat ke)epatan an yang yang berbed berbeda. a. /ebagaimana pertumbuhan, perkembangan mempunyai ke)epatan yang berbeda beda, baik dalam pertumbuhan fisik maupun perkembangan fungsi organ dan perkembangan pada masing masing anak. d. Perkembangan Perkembangan berkoler berkolerasi asi dengan dengan pertumbuhan pertumbuhan %nak sehat bertambah umur, bertambah besar, dan bertambah tinggi badannya serta bertambah kepandaiannya. b. Perkembangan memiliki tahap yang berurutan ahap ahap tahap perkembangan tidak bisa menjadi terbalik. ). Perkembangan Perkembangan mempunyai mempunyai pola yang tetap tetap Perkem Perkembang bangan an fungsi fungsi organ organ tubuh tubuh mempuny mempunyai ai dua pola, pola, yaitu yaitu pola pola sefalokaudal dan pola proksimodistal. . Prinsi Prinsip p prinsi prinsip p tumbuh tumbuh kembang kembang ( Pemkot Pemkot Malang Malang Dinkes Dinkes.200 .2007 7 !, $era*ati, 200+ " a. Perkembangan Perkembangan merupakan merupakan hasil proses proses kemata kematangan ngan dan dan belajar belajar ema emata tanga ngan n meru merupa pakan kan pros proses es intr intrin insi sik k yang yang terj terjad adii deng dengan an sendirinya sesuai dengan potensi yang ada pada indi3idu. 4elajar merupak merupakan an perkem perkembang bangan an yang yang berasa berasall dari dari latiha latihan n dan usaha. usaha. Melalu Melaluii belaja belajar, r, anak anak memper memperole oleh h kemampu kemampuan an menggun menggunakan akan sumber yang di*ariskan dan pola potensi po tensi yang dimiliki anak. b. Pola perkembangan dapat diramalkan erdapat persamaan pola perkembangan bagi semua anak. Dengan demi demiki kian an
perk perkem emba bang ngan an
Perk Perkem emba bang ngan an
berl berlan angs gsun ung g
seor seoran ang g
anak anak
dari dari taha tahap p
dapa dapatt
dira dirama malk lkan an..
spes spesif ifik ik dan dan
terj terjad adii
berkesinambungan. ). Perkem Perkemban bangan gan pada pada temp tempat at berlai berlainan nan Perkembangan fisik dan mental men)apai kematangan dalam *aktu yang berbeda 1" 5tak men)apai men)apai bentuk ukuran sempurna sempurna pada pada umur 6& tahun tahun
2" angan, kaki, hidung men)apai kematangan maksimal pada masa remaja d. /etiap fase perkembangan mempunyai )iri khas 1" /ampai usia 2 tahun anak memusatkan untuk mengenal lingkungannya, gerak&gerik fisik dan belajar bi)ara 2" Pada usia&6 tahun perkembangan dipusatkan untuk menjadi manusia sosial e. /emua aspek perkembangan saling mempengaruhi 8ika anak terganggu pertumbuhan fisiknya, maka perkembangan aspek lainnya terganggu. !. 9aktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak (Pemkot Malang Dinkes. 2007 &6" Masa lima tahun pertama merupakan masa terbentuknya dasar dasar kepribadian manusia. emampuan pengindraan, berfikir, berbahasa, dan berbi)ara, bertingkah laku sosial, dan lain&lain. %da 2 faktor yang mempengaruhi proses tumbuh kembang optimal seorang anak, yaitu a. 9aktor dalam ( internal " a". 'as etnik dan bangsa %nak yang dilahirkan dari ras bangsa %merika, maka ia tidak memiliki faktor hereditas ras bangsa :ndonesia atau sebaliknya. b". eluarga %da ke)enderungan keluarga yang memiliki postur tubuh tinggi, pendek, gemuk, atau kurus. )". ;mur e)epatan pertumbuhan yang pesat adalah pada masa prenatal, tahun pertama kehidupan. d". 8enis kelamin 9ungsi reproduksi pada anak perempuan berkrmbang lebih )epat daripada laki laki. etapi setelah mele*ati masa pubertas, pertumbuhan anak laki laki akan lebih )epat. e".
elainan
kromosom
umumnya
disertai
dengan
kegagalan
pertumbuhan seperti pada syndrom Do*n=s dan syndrome urner. b. 9aktor luar ( eksternal " a". 9akor Prenatal 1.
i ?utrisi ibu hamil terutama dalam trimester akhir kehamilan akan mempengaruhi pertumbuha janin. 2. Mekanis Posisi fetus yang abnormal bisa menyebabkan kongenital seperti )lub foot. . oksin >at kimia 4eberapa obat seperti %minopterin,
kelainan
halidomid
dapat
menyebabkan kelainan kongenital seperti palatoskisis. !. @ndokrin Diabetes melitus dapat menyebabkan makrosomia, kardiomegali, hiperplasia . 'adiasi Paparan radium dan sinar rontgen dapat mengakibatkan kelainan pada janin seperti mikrosepali, spina bifida, retardasi mental, dan deformitas anggota gerak, kelainan kongenital mata, kelainan jantung. 6. :nfeksi :nfeksi pada trimester pertama dan kedua oleh 5'-$ ( oAoplasma, 'ubella, /itomegalo Birus, $erpes /impleks " dapat menyebabkan kelainan janin katarak, bisu tuli, mikrosepali, retardasi mental dan kelainan jantung kongenital. 7. elainan imunologi @ritoblastosis fetalis timbul atas dasar perbedaan golongan darah antara janin, ibu sehingga ibu membentuk antibodi terhadap sel darah merah janin, kemudian melalui plasenta masuk dalam peredaran darah janin dan akan menyebabkan hemolisis yang selanjutnya mengakibatkan hiperbilirubinemia dan kern ikterus yang akan menyebabkan kerusakan jaringan otak. . %noksia embrio
Pertumbuhan terganggu +. Psikologi :bu ehamilan yang tidak diinginkan, perlakuan salah kekerasan mental pada ibu hamil dan lain lain. b". 9aktor Persalinan omplikasi persalinan pada bayi seperti trauma kepala, asfiksia dapat menyebabkan kerusakan jaringan otak. )". 9aktor pas)apersalinan 1. i ;ntuk tumbuh kembang bayi, diperlukan >at makanan yang adekuat 2. Penyakit kronis kelainan kongenital uberkulosis, anemia, kelainan jantung ba*aan mengakibatkan retardasi pertumbuhan janin . Cingkungan fisik dan kimia Cingkungan sering disebut meliu adalah tempat anak tersebut hidup yang berfungsi sebagai penyedia kebutuhan dasar anak (pro3ider". /anitasi lingkungan yang kurang baik, kurangnya sinar matahari, paparan sinar radioaktif, >at kimia tertentu (Pb, merkuri, rokok, dan lain&lain" mempunyai dampak yang negatif terhadap pertumbuhan anak. !. Psikologis $ubungan anak dengan orang sekitarnya. /eorang anak yang tidak dikehendaki oleh orang tuanya atau anak yang selalu merasa
tertekan
akan
mengalami
hambatan
di
dalam
pertumbuhan dan perkembangannya. . @ndokrin
interaksi
mempengaruhi tumbuh kembang anak. . /timulasi
ibu&anak
sangat
Perkembangan memerlukan rangsangan stimulasi khususnya dalam keluarga, misalnya penyediaan alat mainan, sosialisasi anak, keterlibatan ibu dan anggota keluarga lain terutama kegiatan anak. +. 5bat obatan Pemakaian kortikosteroid pertumbuhan, perangsang
demikian terhadap
jangka lama akan menghambat halnya
susunan
dengan syaraf
pemakaian
yang
obat
menyebabkan
terhambatnya produksi hormon pertumbuhan. . %spek aspek perkembangan yang dipantau a. i merupakan kebutuhan terpenting & Pera*atan kesehatan dasar, antara lain imunisasi, pemberian %/:, penimbangan bayi anak yang teratur, pengobatan kalau sakit, dan lain&lain
& Papan pemukiman yang layak & $igiene perorangan, sanitasi lingkungan & /andang & esegaran jasmani, rekreasi dan lain&lain b. ebutuhan emosi kasih sayang (%/:$E" & erjadi sejak kehamilan berusia 6 bulan & asih sayang orangtua dapat memberikan rasa aman & %nak diberikan )ontoh, dibantu, didorong dan dihargai, bukan & &
dipaksa -iptakan suasana yang penuh kegembiraan Pemberian kasih sayang dapat membentuk harga diri anak. $al ini bergantung pada pola asuh, terutama pola asuh demokratis
& & & & & &
&
dan kesadaran emosional. emandirian Dorongan dari orang sekelilingnya Mendapatkan kesempatan dan pengalaman Menumbuhkan rasa memiliki epemimpinan dan kerjasama Pola pengasuhan keluarga yang terdiri atas • Demokratis ( auotiritatif " • Diktator (otoriter" yang sering menghukum atau menganiaya anak ()hild abuse" • Permisif (serba boleh" • idak diperdulikan Pemberian kasih sayang
anak
juga
dapat
membentuk
temperamen anak, seperti penurut (easy", sulit diatur (diffi)ult", dan pemalu (slo* to *orm up" ). ebutuhan akan stimulasi mental (%/%$E" & /timulasi merupakan )ikal bakal proses pembelajaran anak. &
/timulasi ini terdiri atas pendidikan dan pelatihan /timulasi dini berasal dari rangsangan yang ada di lingkungan anak, seperti bermain, berdiskusi, dll. /elain itu, stimulasi ini
& &
juga bisa berasal dari orang tua. /timulasi ini dapat merangsang hubungan antarsel otak (sinaps" Miliaran sel otak dibentuk sejak kehamilan berusia 6 bulan. Pada
& &
saat itu belum ada hubungan antar sel otak 4ila ada rangsangan, maka akan terbentuk hubungan 8ika 3ariasi rangsangan banyak, maka akan terbentuk hubungan yang semakin kompleks. Dengan demikian dapat merangsang
otak kiri dan kanan, sehingga terbentuklah multiple inteligent &
dan juga ke)erdasan yang lebih luas dan tinggi /timulasi melalui bermain • -ara mengembangkan kemampuan tersebut bisa melalui rangsangan suara, musik, gerakan, perabaan, bi)ara, bernyanyi, bermain, mem)ahkan masalah, men)oret
&
)oret atau menggambar apan stimulasi dilakukan • /timulasi bisa dilakukan sejak janin berusia 2 minggu. Pada masa ini merupakan a*al terjadinya sinaptogenesis. /timulasi dilanjutkan sampai anak berusia tahun. etika sinaptogenesis berakhir, dan usia 1! tahun yang merupakan •
&
akhir pruning /emkin dini dan semakin lama stimulasi diberikan, maka
semkin besar dan lama manfaatnya. ebutuhan akan stimulasi dapat menunjang perkembangan • /timulasi
mental
psikososial (agama, etika, moral, kepribadian, ke)erdasan, •
kreati3itas, ketrampilan,dsb" /timulasi dapat terjadi di lingkungan formal, informal, dan nonformal.
7. %namnesis tumbuh kembang anak a. %namnesis faktor pranatal dan perinatal Merupakan faktor yang penting untuk mengetahui perkembangan anak. %namnesis harus menyangkut faktor resiko untuk terjadinya gangguan perkembangan fisik dan mental anak, termasuk faktor risiko untuk buta, tuli, palsi serebralis, dll. %namnesis juga menyangkut penyakit keturunan dan apakah ada perka*inan antar keluarga. b. elahiran prematur $arus dibedakan antara bayi prematur (/M sesuai masa kehamilan" dan
bayi dismatur (M ke)il masa kehamilan"
dimana telah terjadi retardasi pertumbuhan intrauterin. Pada bayi
prematur, karena dia lebih )epat lahir dari kelahiran normal, maka harus diperhitungkan periode pertumbuhan intrauterin yang tidak sempat dilalui tersebut. ). %namnesis harus menyangkut faktor lingkungan yang mempengaruhi perkembangan anak. Misalnya untuk meneliti perkembangan motorik pada
anak,
harus
ditanyakan
berat
badannya,
karena
erat
hubungannya dengan perkembangan motorik tersebut. d. Penyakit&penyakit yang dapat mempengaruhi tumbuh kembang dan malnutrisi. e. %namnesis ke)epatan pertumbuhan anak Merupakan informasi yang sangat penting yang harus ditanyakan pada ibunya pada saat pertama kali datang. %namnesis yang teliti tentang milestoneE perkembangan anak, dapat mengetahui tingkat perkembangan anak tersebut. f. Pola perkembangan anak dalam keluarga %namnesis tentang perkembangan anggota keluarga lainnya, karena ada kalanya perkembangan motorik dalam keluarga tersebut dapat lebih )epat atau lambat, demikian pula dengan perkembangan bi)ara atau kemampuan mengontrol 4%44%.
B. Konsep
DDST
(Denver
Developmen
S!reen"ng
Tes#
($"v"an
Nann%&') * ++,-# 1. Pengertian DD/ adalah kegiatan atau pemeriksaan untuk menemukan se)ara dini
adanya penyimpangan tumbuh kembang pada anak dan balita prasekolah. 2. euntungan DD/ a. Menilai perkembangan anak sesuai dengan usia b. Memantau perkembangan anak sesuai usia 0 6 tahun ). Monitor anak dengan resiko perkembangan d. Menjaring anak terhadap adanya kelaianan e. Memastikan apakah anak dengan persangkaan ada kelainan perkembangan atau ada benar benar ada kelaianan. . %lat yang digunakan
a. %lat peraga benang *ol merah, kismis atau manik manik, kubus *arna merah & kuning & hijau biru, permainan anak, botol ke)il, bola tenis , bola ke)il, kertas pensil, dll b. Cembar DD/ ). 4uku petunjuk sebagai referensi yang menjelaskan )ara )ara melakukan tugas dan )ara penilaiannya !. Prinsip pelaksanaan DD/ a. 4ertahap dan berkelanjutan b. Dimulai dari tahap perkembangan yang telah di)apai anak ). Menggunakan alat bantu stimulasi yang sederhana d. /uasana nyaman dan ber3ariasi e. Perhatikan gerakan spontan anak f. Dilakukan dengan *ajar dan tanpa paksaan serta tidak menghukum g. Memberikan pujian ( reinfor)ement " bila berhasil melakukan test h. /ebelum uji )oba, semua alat diletakkan dulu di atas meja i. Pada saat test hanya satu alat saja yang digunakan . /ektor perkembanganparameter yang digunakan a. Personal sosial (kepribadian atau tingkah laku sosial" %spek yang berhubungan dengan kemampuan mandiri, bersosialisasi, dan berinteraksi dengan lingkungan b. %daptasi motorik halus (fine motor adapti3e" %spek yang berhubungan dengan kemampuan
anak
untuk
mengamati sesuatu, melakukan gerakan yang melibatkan bagian& bagian tubuh tertentu saja, dan dilakukan otot&otot ke)il, tetapi memerlukan koordinasi yang )epat. Misalnya, kemampuan untuk menggambar, memegang sesuatu benda, dan lain&lain. ). 4ahasa (language" emampuan untuk memberikan respon terhadap suara, mengikuti perintah, dan berbi)ara spontan. d. Perkembangan motorik kasar (motor" %spek yang berhubungan dengan pergerakan dan sikap tubuh 6. Prosedur DD/ a. Ce*at (pass" %pabila anak dapat melakukan uji )oba dengan baik • :bu atau pengasuh memberi laporan tepat atau dapat diper)aya • bah*a anak dapat melakukan dengan baik b.
•
:bu atau pengasuh dapat memberi laporan bah*a anak tidak
dapat melakukan tugas dengan baik ). idak ada kesempatan (no opportunity" %pabila anak tidak mempunyai kesempatan untuk melakukan uji • )oba karena ada hambatan, seperti retardasi mental atau do*n sindrom d. Menolak (refusal" %nak menolak untuk melakukan uji )oba biasanya disebabkan • karena faktor sesaat seperti lelah, menangis, sakit, mengantuk dan lain&lain. 7. :nterpretasi hasil test keseluruhan (! sektor" a. ?ormal 4ila tidak ada keterlambatan (delay" • Paling banyak satu )aution • Cakukan ulangan pemeriksaan berikutnya • b. Di)urigai (suspe)t" • 4ila didapatkan dua atau lebih )aution atau bila didapatkan satu •
atau lebih delay Cakukan uji ulang dalam satu sampai dua minggu untuk menghilangkan faktor sesaat (takut, lelah, sakit, tidak nyaman
dan lain&lain" ). idak teruij atau (untestable" • 4ila ada skor menolak satu atau lebih item disebelah kiri garis •
umur. 4ila menolak lebih dari satu pada area 7&+ F (*arna hijau"
•
yang ditembus garis umur ;langi pemeriksaan 1&2 minggu
. Konsep /ana0emen Per1embangan 2an Perumbuhan :. Pengkajian Data anggal....jam....tempat.... a. Data /ubyektif 1" 4iodata a" ?ama ?ama anak digunakan untuk mengenali dan memanggil
anak agar tidak keliru dengan anak lain b" ;mur
;ntuk mengetahui usia anak saat ini. ;mur yang paling ra*an adalah masa balita oleh karena pada masa itu anak mudah sakit dan mudah terjadi kurang gi>i. Disamping itu, masa balita merupakan dasar pembentukan kepribadian anak. /ehingga diperlukan perhatian khusus. )" 8enis kelamin Dikarenakan anak
laki&laki
lebih
sering
sakit
dibandingkan anak perempuan, tetapi belum diketahui segera pasti mengapa demikian. d" ?ama orang tua ?ama ayah, ibu, atau *ali pasien harus dituliskan dengan jelas agar tidak keliru dengan orang lain, mengingat banyak sekali nama yang sama. 4ila ada title yang bersangkutan harus disertakan. e" ;mur orang tua /ebagai tambahan identitas dan memudahkan petugas kesehatan dalam melakukan pendekatan. f" %gama orang tua /ebagai data tentang agama juga memantapkan identitas, disamping itu perilaku seseorang tentang kesehatan dan penyakit
sering
berhubungan
dengan
agama.
eper)ayaan dapat menunjang namun tidak jarang dapat menghambat perilaku hidup sehat. g" Pendidikan orang tua /elain sebagai tambahan identitas, informasi tentang pendidikan orang tua baik ayah maupun ibu, dapat menggambarkan keakuratan data yang akan diperoleh serta dapat ditentukan pula pendekatan selanjutnya, misalnya dalam anamnesis. ingkat pendidikan orang tua juga berperan dalam pendekatan selanjutnya, misalnya dalam pemeriksaan penunjang dan tatalaksana pasien. h" Pekerjaan orang tua
Pekerjaan atau pendapatan keluarga yang memadai akan menunjang tumbuh kembang anak, karena orang tua dapat
menyediakan semua kebutuhan anak baik yang
primer maupun sekunder. i) %lamat empat tinggal pasien harus dituliskan dengan jelas dan lengkap, kejelasan alamat keluarga ini amat diperlukan agar se*aktu&*aktu dapat dihubungi, misalnya bila pasien
sangat
ga*at
atau
setelah
pasien
pulang
diperlukan kunjungan rumah. Daerah tempat tinggal pasien juga mempunyai epidemiologi. 2" %lasan datang %lasan yang mendasari ibu untuk datang ke puskesmas. " 'i*ayat kesehatan sekarang eadaan anak saat akan diperiksa, anak sehat atau menderita suatu penyakit tertentu. arena bila anak dalam keadaan sakit
atau
menderita
suatu
penyakit
tertentu
akan
menghambat proses pemeriksaan tumbuh kembang. !" 'i*ayat kesehatan dahulu Penyakit&penyakit yang dapat mempengaruhi tumbuh kembang dan malnutrisi. %nak yang menderita penyakit menahun
akan
terganggu
tumbuh
kembangnya
dan
pendidikannya seperti pada anak&anak yang menderita asma, sakit jantung, sakit ginjal, penyakit :/P%, selain itu perlu dikaji apakah anak pernah kejang. $al ini perlu dikaji karena pada umumnya anak yang berpenyakit kronis sering disertai gangguan keji*aan, akibat dari stress yang disebabkan penyakitnya. " 'i*ayat kesehatan keluarga ;ntuk mengetahui gambaran kondisi keluarga, ada atau tidak adanya anggota keluarga yang menderita penyakit tertentu. %pakah ada yang menderita penyakit&penyakit menular
seperti 4-, hepatitis, serta penyakit menurun atau menahun seperti asma, jantung. 6" 'i*ayat imunisasi Pemberian imunisasi pada anak adalah penting untuk mengurangi morbiditas dan mortalitas terhadap penyakit& penykit yang bisa di)egah dengan imunisasi. Dengan memberikan imunisasi, maka diharapkan anak terhindar dari penyakit&penyakit yang sering menyebabkan )a)at atau kematian. Dianjurkan sebelum anak berumur satu tahun sudah mendapat imunisasi 4-<, Polio !A, DP A, hepatitis 4 !A, dan -ampak. Gang perlu dikaji adalah imunisasi apa saja yang telah diterima oleh anak dan bagaiman reaksinya, apa saat lahir langsung diimunisasi. 7) 'i*ayat pemberian MP&%/: ahapan pemberian MP&%/: ahap : 0&6 bulan 4ayi hanya membutuhkan asupan berupa %/: (%/: eksklusif" ahap :: 6&7 bulan ekstur MP&%/: untuk bayi 6&7 bulan bisa berupa makanan lembut agak )air atau lembut agak padat juga )amilan berupa biskuit mudah lumer yang tidak membuatnya tersedak yang disebut finger food karena bisa digenggam si anak. ahap ::: 7&+ bulan /elain %/:, bayi sudah bisa diberi makanan lembek, saribuah, juga finger food. ekstur makanan bisa dibuat lebih kasar. api bila bayi belum mau atau mudah tersedak jangan dipaksa. ahap :B +&12 bulan %/: masih diberikan juga finger food dan saribuah. ;ntuk makanan utama, perkenalkan anak makanan )in)ang dan nasi tim karena normalnya pada umur ini bayi sudah pandai mengunyah dan menelan makanan yang agak kasar bahkan sudah bisa makan bersama menu orangtua.
" 'i*ayat perkembangan Merupakan faktor yang
penting
untuk
mengetahui
perkembangan anak. idak selalu perkembangan anak mulus seperti pada teori, adakalanya perkembangan anak normal sampai usia tertentu, kemudian mengalami keterlambatan. %da juga yang mulanya terhambat atau karena sakit. Perkembangan terhenti yang kemudian normal kembali. Dapat juga perkembangan yang berlangsung pesat misalnya pada perkembangan bahasa. a. Pola nutrisi ?utrisi memegang peran yang penting dalam tumbuh kembang anak, karena anak sedang tumbuh sehingga kebutuhannya
berbeda
dengan
orang
de*asa.
ekurangan makanan yang bergi>i akan menyebabkan retardasi pertumbuhan anak. Makanan yang berlebihan juga tidak baik, karena dapat menyebabkan obesitas. Gang perlu dikaji frekuensi anak makan dalam sehari, bagaimana komposisinya, minum susu atau air putih berapa kali sehari atau diberikan %/: tiap berapa jam. b. Pola istirahat ebutuhan istirahat dan tidur • ;mur 0&6 bulan 20&1 jam ;mur 6&12 bulan 1&16 jam • ;mur 1& tahun 16&12 jam • ;mur 6&12 tahun 11&+ jam • ). Pola kebersihan ebersihan, baik kebersihan perorangan maupun kebersihan lingkungan memegang peranan penting pada tumbuh kembang anak. ebersihan perorangan yang kurang akan memudahkan terjadinya penyakit kulit dan saluran pen)ernaan. Gang dikaji frekuensi berapa kali mandi, gosok gigi, ganti baju, dan pakaian dalam sehari, dan lain&lain. d. Pola eliminasi
Pada anak adakah gangguan saat 4%4 karena ra*an terjangkit kuman di luar rumah. ;ntuk 4% juga sangat penting untuk mengetahui akan kebutuhan )airan sudah )ukup atau belum +" 'i*ayat psikososial 'i*ayat perka*inan orang tua, jumlah anggota keluarga, urutan anak, dan yang mengasuh mempengaruhi dalan tumbuh kembang anak. emudian hal lain yang terkait dengan psikososial adalah • /timulasi yang terarah dan teratur akan membuat anak akan lebih )epat berkembang dibandingkan dengan anak yang kurang atau tidak mendapat •
stimualasi Moti3asi belajar yang ditimbulkan sejak dini dengan
•
memberikan lingkungan yang kondusif untuk belajar
•
tidak mengulangi tingkah lakunya elompok sebaya untuk proses sosialisasi dengan
•
lingkungannya -inta dan kasih sayang serta perlakuan yang adil dari
orang tuanya b. Data 5byektif 1. Pemeriksaan umum & eadaan umum baik)ukuplemah & esadaran )omposmentissomnolenapatis & B ekanan darah /istolik
Diastolik
(mm$g"
(mm$g"
?eonatus
0
!
6 12 bulan
+0
60
;sia
1 tahun
+
6
10 tahun
100
60
10 1 tahun
11
60
?adi Denyut ?adi menit ;mur 4ayi lahir 1 minggu bulan bulan 2 tahun 2 tahun 10 tahun H10 tahun
:stirahatbangun
:stirahat tidur
%ktifdemam
10010Amenit
0&160Amenit
/ampai 220
100&220Amenit
0&200Amenit
/ampai 220
0&10Amenit
70&120Amenit
/ampai 220
7&110Amenit
60&+0Amenit
/ampai 220
&+0Amenit
&+0Amenit
/ampai 220
Pernafasan ;mur
'entang
'ata&rata *aktu tidur
?eonatus
0 60 Amenit
Amenit
1bulan & 1tahun
0 60 Amenit
0 Amenit
1tahun 2tahun
2 0 Amenit
2 Amenit
tahun !tahun
20 0 Amenit
22 Amenit
tahun +tahun
1 0 Amenit
1 Amenit
10 tahun H
1 0 Amenit
1 Amenit
/uhu ubuh ;mur
/uhu
bulan
7,0-
1 tahun
7,70-
tahun
7,20-
tahun
70-
2. Pemeriksaan %ntropometri • 4erat 4adan normal & ;sia 12 bulan→nI+ #........kg 2 & ;sia 1 6 tahun→2n I #.......kg • inggi badan normal usia 1 tahun yakni 7 )m inggi badan rata rata pada *aktu lahir adalah 0 )m. /e)ara garis
•
besar dapat diperkirakan sebagai
berikut 1 tahun 1, A 4 lahir 1, A 0 #7 )m ! tahun 2 A 4 lahir 2 A 0 #100 )m 6 tahun 1, A 4 setahun 1, A 7 # 112, )m 1 tahun A 4 lahir A 0 # 10 )m Cingkar epala Cingkar saat lahir normal !& )m, bertambah J 0, )mbulan. Pada 6 bulan pertama menjadi J !! )m, umur 1 tahun !7 )m, 2 tahun !+ )m dan de*asa ! )m. umur
enaikan berat otak gram2! jam
6&+
bulan
kehamilan Cahir 6 bulan
2 0,
6 bulan bulan bulan 6 bulan
0,1
Cila 4ila saat lahir 11 )m, tahun pertama 16 )m, selanjutnya
•
ukuran tersebut tidak banyak berubah sampai usia tahun. ). Pemeriksaan fisik (inspeksi, palpasi, auskultasi, perkusi" epala simetristidak, *arna rambut, adatidak benjolan Muka Mata elinga Mulut
pu)attidak simetristidak, sklera putihtidak, konjungti3a merah mudatidak ada serumentidak, gendang telinga utuhtidak lembabtidak, adatidak labioskisispalatoskisis,
Ceher Dada
gigi
susu
tumbuhbelum tampaktidak pembesaran kelenjar tiroid adatidak retraksi dada, ron)hi (&I",
pernapasan teraturtidak %bdomen bun)ittidak, terabatidak pembesaran hepar, adatidak nyeri tekan, kembungtidak :ntegumen turgor kulit baik bila kembali 2 detik @kstremitas simetristidak, gerakan aktiftidak, jumlah jari lengkaptidak d. Penilaian perkembangan menggunakan format DD/ 1. Menetapkan usia anak ;mur anak dihitung dengan )ara tanggal pemeriksaan dikurangi tanggal lahir kemudian tarik garis umur dari garis atas ke ba*ah dan tentukan tanggal pemeriksaan pada ujung atas garis umur. 2. Menguji tugas perkembangan tiap sektor Cakukan tugas perkembangan untuk
tiap
sektor
perkembangan dimulai dari sektor yang paling mudah dan dimulai dengan tugas perkembangan yang terletak di sebelah
kiri garis umur, kemudian dilanjutkan sampai ke kanan garis umur. ugas&tugas yang terletak disebelah kiri garis umur, pada umumnya telah dapat dikerjakan oleh anak&anak seusia si anak. %pabila si anak gagal mengerjakan beberapa tugas& tugas tersebut (9", maka berarti suatu keterlambatan pada tugas tersebut. 4ila tugas&tugas yang gagal dikerjakan berada pada kotak yang terpotong oleh garis 3ertikal umur, maka ini bukan suatu keterlamabatan, karena pada kontrol lebih lanjut masih mungkin terdapat perkembangan lagi. 4egitu pula pada kotak&kotak disebelah kanan garis umur. Pada ujung kotak sebelah kiri tedapat kode ' dan nomor, kalau terdapat kode ' maka tugas perkembangan )ukup ditanyakan pada orangtuanya, sedangkan bila terdapat kode nomor maka tugas perkembangan di test sesuai petunjuk di baliknya formulir. . Men)atat hasil pengkajian mengguanakan DD/ P passlulus. %nak melakukan uji )oba baikibupengasuh
anak
memberi
laporan
anak
dengan dapat
melakukannya. 9 failgagal. %nak tidak dapat melakukan uji )oba dengan baikibupengasuh anak memberi laporan anak tidak dapat melakukannya dengan baik. ?o no opportunitytidak ada kesempatan. %nak tidak mempunyai kesempatan untuk melakukan uji )oba karena ada hambatan. /kor ini hanya boleh dipakai pada uji )oba dengan tanda '. ' refusalmenolak. %nak menolak untuk melakukan uji )oba. /ektor yang dinilai dan di)atat a. Personal sosial Penyesuaian diri dengan masyarakat dan perhatian terhadap kebutuhan perorangan. b. %daptif&motorik halus
oordinasi mata, tangan memainkan, menggunakan benda&benda ke)il. ). 4ahasa mendengar, mengerti,
dan menggunakan
bahasa d. Motorik kasar Duduk, jalan, melompat, dan gerakan umum otot besar ::.
:dentifikasi Diagnosa Masalah • ?ormal 4ila tidak ada keterlambatan dan atau paling banyak satu )aution. •
Cakukan ulangan pada kontrol berikutnya. /uspe)tsuspek 4ila didapatkan K 2 )aution dan atau K satu keterlambatan. Cakukan uji ulang dalam 1&2 minggu untuk menghilangkan faktor
•
sesaat seperti rasa takut, keadaan sakit atau kelelahan ;ntestabletidak dapat diuji 4ila ada skor menolak K1 uji )oba terletak di sebelah kiri garis umur atau menolak pada H 1 uji )oba yang ditembus garis umur pada daerah 7&+0F. Cakukan uji ulang dalam 1&2 minggu.
:::.
:dentifikasi Diagnosa dan Masalah Potensial Diagnosa potensial kemungkinan&kemungkinan buruk yang bisa terjadi Diagnosa potensial berdasarkan diagnosa dan masalah yang sudah teridentifikasi. Masalah potensial adalah masalah lain yang dapat berkembang, diperoleh dari diagnosa potensial.
:B.
:dentifikasi ebutuhan /egera ebutuhan segera adalah suatu tindakan yang tidak segera dilakukan dapat membahayakan keadaan klien. indakan segera meliputi
B.
tindakan yang dilakukan se)ara mandiri, kolaborasi, atau rujukan. :nter3ensi DA %nak ...E usia... menggunakan DD/ dengan pertumbuhan dan perkembangan anak...
ujuan terdeteksi sejak dini bila ada kelainan pada pertumbuhan dan perkembangan anak dan agar tumbuh kembang anak sesuai dengan usia anak. riteria hasil anak dapat melakukan tugas perkembangannya sesuai usia ukuran tumbuh kembang anak dalam batas normal. :nter3ensi 1. 8elaskan pada ibu tentang kegunaan dari
penilaian
perkembangan dengan menggunakan DD/ ' ibu lebih kooperatif untuk dilakukan
penilaian
perkembangan pada anak 2. 8elaskan kepada ibu tentang hasil pemeriksaan dengan metode DD/ dan juga sarankan ibu untuk tetap memberikan stimulusrangsangan terhadap perkembangan selanjutnya. ' ibu lebih kooperatif dan termoti3asi untuk memberikan stimulus atau rangsangan terhadap perkembangan selanjutnya . 4erikan pujian kepada ibu karena telah mengasuh anaknya dengan baik. ' pujian memoti3asi ibu untuk lebih aktif memantau perkembangan anak dan ibu menjadi senang. !. 4eri tahu ibu untuk memantau perkembangan anak se)ara rutin. ' mengidentifikasi perkembangan anak dan kelainan perkembangan yang terjadi pada anak . %njurkan ibu untuk tetap memberikan nutrisi yang bergi>i sebagai penunjang pertumbuhan dan perkembangan anak ' pola dan )ara makan anak mempengaruhi tumbuh kembang anak 6. %njurkan ibu untuk segera kontrol ke tenaga kesehatan bila terdapat kelainan dalam perkembangan anak ' teridentifikasi kelainan perkembangan
dan
terdapat
penanganan yang segera pada anak tersebut 7. %njurkan ibu untuk rutin memba*a anaknya ke posyandu untuk dilakukan penilaian petumbuhan dan perkembangan anak dan jika anak sudah memasuki usia prasekolah (6&72 bulan", anak dapat diikutkan pada kegiatan di P%;D, kelompok bermain.
' pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak se)ara rutin dapat mengetahui keadaan anak . 4eri tahu ibu tahapan perkembangan anak selanjutnya ' ibu termoti3asi untuk melakukan stimulusrangsangan terhadap perkembangan selanjutnya +. 4eri tahu ibu untuk memeriksakan
perkembangan
dan
pertumbuhan anaknya (kunjungan ulang" menggunakan DD/ 6 bulan lagi. ' dapat mengetahui perkembangan selanjutnya yang dapat dilalui anak. B:.
:mplementasi Menga)u pada inter3ensi dan kondisi anak
B::.
@3aluasi /esuai dengan kriteria hasil
DA3TAR PUSTAKA
?anny, 3i3ian. 2010. Asuhan Neonatus, Bayi dan Anak balita. 8akarta /alemba Medika Pemkot Malang, Dinkes. 2007. Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak di Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar . Malang Mansur, hera*ati. 200+. Psikologi Ibu dan Anak untuk Kebidanan. 8akarta /alemba Medika %l 'asyid, $arum. 2007 Tumbuh Kembang Anak . 8akarta @<-