Laporan Mekatronika

MODUL 1 TEKNIK PENSAKLARAN

LAPORAN PRAKTIKUM TME 246 – PRAKTIKUM MEKATRONIKA MEKATRONIKA

Nama NIM Ke$%m&%' Tan((a$ Pra'ti' ti'um A+i+ten

: Kevin Prima Ventura : 214!41!"# : ME!4 : 1"!)e*uari!2 !216 : Ru,- Sent%+a

LA.ORATORIUM MEKATRONIKA/ RO.OTIKA DAN OTOMASI PRODI TEKNIK MESIN ! )AKULTAS TEKNIK  UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA 0AA 0AKARTA

216

MODUL 1 TEKNIK PENSAKLARAN I Tu3uan

Tujuan dari modul teknik pensaklaran adalah: •

Mempelajari dan memahami macam-macam saklar.

•

Mengetahui dan memahami cara kerja relay.

•

Mempelajari proses latching dan sequence.

II Te%ri Da+ar

Saklar adalah sebuah piranti keras yang berfungsi untuk memutuskan atau menghubungkan sebuah terminal (rangkaian) dengan terminal (rangkaian) yang lain. Penggunaan saklar dapat ditemukan hampir di semua alat industri. Terdapat  jenis saklar yaitu: • 

 Push button  Push button adalah perangkat saklar yang berfungsi untuk menghubungkan atau memutuskan aliran arus listrik dengan sistem tekan unlock   atau tidak  mengunci. Sistem kerja unlock berarti saklar bekerja sebagai pemutus atau  penghubung aliran arus listrik saat tombol ditekan! dan saat tombol tidak  ditekan maka saklar akan kembali ke kondisi normal. Simbol  push button dapat dilihat pada "ambar .#.

"ambar .# Push Button.

•

Switch Button Switch

button

adalah

perangkat

saklar

yang

berfungsi

untuk 

menghubungkan atau memutuskan aliran arus listrik dengan sistem tekan lock  atau terkunci. Sistem kerja lock   berarti saklar bekerja sebagai pemutus atau penghubung pada saat tombol ditekan dan pada saat tidak ditekan

saklar akan tetap pada kondisi aktif. Simbol  push button dapat dilihat pada "ambar ..

"ambar . Switch Button.

Terdapat  kondisi pada kedua saklar tersebut yaitu normally open dan normally close: •

 Normally open  Normally open adalah suatu keadaan normal dimana kontak saklar terbuka! sebelum ditekan atau dioperasikan. $pabila tombol ditekan! maka konektor  akan terhubung dan akan kembali ke posisi semula (normally open)! jika tombol dilepas.

• 

 Normally close  Normally close merupakan kebalikan dari normally open yang berarti dalam kondisi normal! konektor terhubung! dan konektor akan terbuka ketika tombol dilepas.

 Relay adalah perangkat elektronika yang terdiri dari kumparan dan saklar (kontak metal). %ika dialiri arus listrik maka pada kumparan relay  akan terjadi medan magnet sehingga akan mengubah kedudukan normal saklar ( NO menjadi NC  dan NC  menjadi NO) seperti pada "ambar .&.

"ambar .&. Skema relay. Selain itu relay berfungsi untuk mengendalikan suatu arus listrik yang  besar ( A) dengan menggunakan arus listrik yang kecil (mA). 'ontoh  penyambungan relay dapat dilihat pada "ambar ..

"ambar .. Penyambungan relay.

Pada "ambar .. untuk menyalakan lampu yang menggunakan arus  AC  digunakan saklar relay dengan simbol R#. %ika saklar (S #) ditekan maka relay akan aktif sehingga saklar relay juga akan menutup dan lampu menyala. %ika saklar dilepas maka relay tidak akan aktif sehingga saklar relay membuka dan lampu padam. alam pengendalian relay dikenal dua proses yaitu latching dan  sequence. Proses latching  berfungsi untuk mempertahankan keadaan aktif dari relay. 'ara membuat suatu hubungan latch yaitu dengan menghubungkan saklar  input  dengan saklar dari relay yang akan diaktifkan! secara paralel. ("ambar  .*.).

"ambar .*. +angkaian latching.

%ika saklar S # ditekan! maka relay  R# akan aktif sehingga saklar pada relay R# juga akan aktif. Pada saat saklar S # dilepas maka relay R# akan tetap aktif karena mendapat arus listrik melalui saklar pada relay R# yang aktif  (menutup). Proses  sequence ("ambar .,.) berfungsi untuk menjalankan suatu  proses sesuai dengan urutan yang dikehendaki. Syarat utama dari proses  sequence adalah harus ada hubungan latch untuk menyimpan keadaan sebelumnya.

"ambar .,. Proses sequence.

%ika S ditekan maka relay R dan semua saklar R akan aktif (latch). emudian S! ditekan maka relay R! dan semua saklar R! akan aktif. Relay R!

tidak akan aktif jika S! ditekan pertama kali karena saklar  R  harus aktif  terlebih dahulu.

IIIA$at -an( Di(una'an

$lat yang digunakan dalam modul pengendalian relay adalah: •

 Boar"  saklar dan boar" relay

•

abel-kabel penghubung.

•

 Power supply #C   $olt .

IV Tu(a+ ,an Pertan-aan

#. uatlah diagram elektrik rangkaian interlock   (kuis) & peserta beserta saklar reset nya/

. uatlah diagram elektrik sebuah rangkaian! dengan ketentuan: a. %ika saklar # aktif! maka lampu $ menyala dan  dan ' mati.  b. %ika saklar  aktif! maka lampu  menyala dan $ dan ' mati. c. %ika saklar & aktif! maka lampu $ dan ' menyala dan  mati. d. %ika saklar  aktif! maka semua lampu mati.

&. engan soal yang sama dengan nomor ! namun dengan proses  sequence.

. uatlah diagram elektrik sebuah rangkaian! dengan ketentuan: e. %ika saklar # aktif! maka lampu ' menyala dan $ dan  mati. f. %ika saklar # dan  aktif! maka lampu  dan ' menyala dan $ mati. g. %ika saklar # dan & aktif! maka lampu $ dan ' menyala dan  mati.

V Ana$i+i+

Pada Teknik Pensaklaran terdapat  jenis saklar yaitu  Push  Button dan Switch Button! dan terdapat  jenis kondisi pada saklar yaitu  Normally open dan 0ormally close. idalam teknik pensaklaran ini juga terdapat  relay! Relay adalah Perangkat elektronika yang terdiri dari kumparan dan saklar yang  berfungsi untuk mengendalikan suatu arus listrik yang besar dengan menggunakan arus listrik yang kecil. alam

pengendalian

relay

terdapat

&

proses

yaitu

 %atching&Sequence!dan  'nterlock. Proses  latching  berfungsi untuk  mempertahankan keadaan aktif dari relay& sementara Proses Sequence

 berfungsi untuk menjalankan suatu proses sesuai dengan urutan yang dikehendaki! an Proses  'nterlock   adalah Proses yang berfungsi untuk  menjalankan proses tanpa harus berurutan dan dapat diatur sesuai yang kita mau.  0amun dalam kehidupan sehari-hari proses  sequence dan interlock  paling banyak digunakan contoh penggunaan  sequence dan interlock  dapat kita temukan pada perangkat-perangkat elektronika seperti Speaker !penggunaan mesin CNC   dalam industri dan penggunaan tungku pemanas pada pabrik pengecoran.

VI Sim&u$an

Teknik pensaklaran sangat penting dipelajari karena pada setiap alat elektronika pasti mempunyai saklar. alam kehidupan nyata banyak sekali ditemukan ketiga proses diatas seperti Proses %atching&Sequence&dan 'nter%ock. Mematikan sebuah rangkaian dengan cara mematikan dari sumber  sangatlah tidak dianjurkan maka dari itu diciptakannya saklar untuk  menyambung dan memutuskan hubungan arus listrik 

VII

Datar Pu+ta'a

1#2 3art!aniel 4.  Introduction To Power Electronics: International  edition Prentice Hall international .%on"on.())*+.

12 Pressman ! $braham 5.Switching Power supply design.McGraw  Hill .0e6 7ork .(#888).

VIII Lam&iran

"ambar 9.#. Saklar Switch Button

"ambar9.. Saklar Push Button

"ambar9.&. +elay