Home
Add Document
Sign In
Register
Laporan Kasus (Lapkas) Vertigo-fariz
Home
Laporan Kasus (Lapkas) Vertigo-fariz
lapkas pusing berputarDeskripsi lengkap...
Author:
farizhilman
8 downloads
227 Views
771KB Size
Report
DOWNLOAD .PDF
Recommend Documents
LAPORAN KASUS
LAPORAN KASUS
Full description
LAPORAN KASUS
Full description
Laporan Kasus
mrDeskripsi lengkap
Laporan Kasus
case reportDeskripsi lengkap
Laporan Kasus
duplikasi ureter by rifaie ramli ProductionFull description
LAPORAN KASUS
Laporan kasus psikiatri
LAPORAN KASUS
laporan kasus
Laporan Kasus
Deskripsi lengkap
LAPORAN KASUS
Full description
LAPORAN KASUS
Deskripsi lengkap
Laporan Kasus
Full description
Laporan kasus
GtslFull description
LAPORAN KASUS
LAPORAN KASUS
Deskripsi lengkap
LAPORAN KASUS
KedokteranFull description
LAPORAN KASUS
LAPORAN KASUS
kkjjl
Laporan Kasus
LAPORAN KASUS
Full description
lapkas anensefali.doc
Full description
Lapkas Keratopati
KeratopatiDeskripsi lengkap
lapkas psmba
nnmFull description
BAB I STATUS PASIEN
I.
IDENTITAS PASIEN
• Nama
: Tn. PD
•
Usia
: 78 tahun
•
Alamat
: Kp. Pengengerengan No.2, Kel. jatinegara, Ke.c Caung, !aarta Timur
•
Agama
: "slam
•
Peerjaan
: Pensiunan
II.
ANAMNESIS
Keluhan Utama:
•
Pusing #erputar seja $ hari %&'%
'i(a)at Pen)ait %earang
•
Pasien mengeluh pusing *isertai mual seja 2 minggu %&'%, $ hari %&'% pasien merasa eluhann)a semain mem#uru, pasien merasa pusing #erputar, sulit #er*iri tega *an mengeluh mu*ah terjatuh arena merasa seperti #era*a *i perahu, pasien juga menja*i selalu #erpegangan etia #er*iri. # er*iri. Keluhan terse#ut juga *isertai mual *an muntah. &ual *an muntah terja*i seusai pasien pasien maan atau meminum sesuatu. &ual juga *irasa #ertam#ah #ila pasien #ergera *an #an)a #er#icara. %aat ini pasien juga mengeluh sait *iseitar #elaang telinga. Keluhan telinga #er*enging +-, rasa lemah *i tu#uh +-, #icara pelo +-, esulitan menelan +-, esemutan *i seitar mulut, tangan, ai +-, gangguan penglihatan +-, ejang +-, pingsan +-, Demam +-, lemas +-
'PD
•
/ipertensi +-, *ia#etes mellitus +-, pen)ait pen )ait jantung0paru0hati +-, alergi o#at +-.
•
'i(a)at sait telinga +-, ri(a)at eluhan sama se#elumn)a +-, ri(a)at #enturan *i epala +-
•
2 hari se#elum *ira(at *i '% pasien su*ah *i #a(a e "1D '%"! pon*o opi *engan eluhan mual *an muntah, namun eluhan mem#ai setelah *i#erian o#at
'P •
Pasien telah meminumo#at pusing )ang *i#eli *ari (arung namun eluhan ti*a
•
mem#ai Pasien telah #ero#at e "1D '%"! pon*o opi 2 hari se#elum *ira(at, *an *i i3inan pulang +inpepsa, lansopra3ole,amlo*ipine, analsi-
'PK
•
'i(a)at eluhan serupa pasien *isangal, ri(a)at hipertensi +- a*i pasien, ri(a)at *ia#etes melitus *isangal.
'i(a)at psiososial
•
Pasien telah #erhenti meroo selama 0 8 tahun terahir, minum alohol +-, o#at o#atan terlarang +-
III.
PEMERIKSAAN FI FISIK
•
Kesa*aran
•
Kea*aan umum: Tampa Tampa sait se*ang
•
Teanan Teanan *arah : 244054 244 054 mm/g
•
6reuensi na*i : 50menit
•
6reuensi perna9asan: 240menit
•
%uhu
: Co Compos mentis
: ;,8o C
1. Stat Status us gen gener eral alis is
•
Kepala : *e9ormitas +-, n)eri tean sinus +-
•
&ata: onjungti
•
Telinga: Telinga: *e9ormitas +-, tan*a ra*ang +-, seret +-, n)eri tean +-, mem#ran timpani inta
•
/i*ung: seret +-, *e9ormitas +-, *e
•
Tenggoro Tenggoro : 9aring hiperemis +-, tonsil T$T$, u
•
1imul : posisi li*ah li*ah *i tengah, tengah, saat *ijulur *ijuluran an li*ah *i tengah tengah
•
=eher =eher : K1> K1> ti* ti*a a ter tera#a a#a
•
Da*a Da*a : simet simetris ris saat saat stat statis is *an *an *inam *inamis is
•
!antung: #un)i jantung "0"" normal, murmur +-
gallop +-
•
Paru Paru
•
A#*omen: *atar, lemas, n)eri tean +-, hatilimpa ti*a tera#a, #ising usus +- normal
•
?str ?stremi emitas tas
•
Kulit : (arna (arna sa(o sa(o matang, matang, turgor turgor cuup, cuup, elasti elastisita sitass #ai, #ai, iterus iterus ++-
:
: aral aral hangat, hangat, per9us per9usii peri9 peri9er er #ai, #ai, e*em e*emaa 0 0
2. Stat Status us neur neurol olog ogic ic
•
1C%
•
Pupil : #ulat, isoor, isoor, *iameter mm0 mm, re9les caha)a langsung langsung 0, re9les caha)a
: ?&;@ B $
ta langsung 0
•
Tan*a rangsang meningeal: au u*u +-, =aseue 744074o, Kernig $o0$o, >ru*3ins) " 0, >ru*3ins) "" 0
%ara9 cranialis: Saraf Kranial N.I !lfa"torius#
:
Da)a Pem#auan
$i%ung Kanan
$i%ung Kiri
Normosmia
Normosmia
N.II !&ti"us# Mata "anan
Mata "iri
@isus
;0;
;0;
=apang Pan*ang
Normal
Normal
6un*usopi
Ti*a *ilauan
Ti*a *ilauan
N.III !"ulo'otoris#
Ptosis
Mata "anan
Mata "iri
+-
+-
>ulat
>ulat
mm
mm
+-
+-
+-
+-
++++-
++++-
Pupil
a. >entu b. Diameter c. 'e9le Caha)a Dire "n*ire 1era #ola mata
a. b. c. d.
Atas >a(ah &e*ial &e*ial atas
N. I( T)ro"learis#
&ata anan
&ata iri
+-
+-
+-
+-
Posisi #ola mata
%ta#ismus *i
&e*ial #a(ah N.( Trige'inus#
Kanan
Kiri
&otori &engun)ah
+-
%ensi#ilitas
a. Ca#ang o9talmius b. Ca#ang masila c. Ca#ang man*i#ula
+-
+-
+-
+-
+-
+-
+-
+-
Ti*a *ilauan
Ti*a *ilauan
&ata anan
&ata iri
+-
+-
+-
+-
'e9le
a. Kornea b. >ersin
N. (I A*%usens#
Posisi #ola mata
%tra#ismus on
=ateral
N.(II Facial# Kanan
Kiri
+++-
+++-
&otori
a. &engangat alis b. &en)eringai c. &eniup %ensori
a. Da)a ecap li*ah 20 *epan b. %eresi air mata
Ti*a *ilauan Ti*a *ilauan
Kesan : Parese N.@"" *etra N.(III (esti*ulo"o"learis# Kanan
Kiri
Pen*engaran
a. b. c. d.
Test >isi Tese 'inne Test Ee#er Test %(a#ach
Ti*a Dilauan Ti*a Dilauan Ti*a Dilauan Ti*a Dilauan
N.I+ ,losofaringeus# %an N.+ (agus#
U
a. Pasi9 b. 1eraan ati9
%imetris Terangat, simetris
'e9le muntah
+- 0 +-
Da)a ecap li*ah $0 #elaang
Ti*a *ilauan
N. +I Assesorius#
Kanan
Kiri
&emalingan epala
+-
+-
&engangat #ahu
+-
+-
N.+II $-&oglosus#
%iap li*ah
De
Atropi otot li*ah
+Rangsang
Tremor li*ah N)eri 6asiulasi li*ah Parese N.F"" *estra 'a#a
Kanan
Kiri
+-
+-
+-
+-
?stremitas Atas
+-
+-
?stremitas >a(ah
+-
+-
+?stremitas Atas +?stremitas >a(ah
%uhu
Ti*a *ilauan
E"stri'itas
•
Keuatan &otori
: 0 0
•
'e9le 9isiologis:
- #iseps 0, -
triseps 0,
- patella 0, •
Sensori"
ten*on achiles 0,
'e9les patologis: -
>a#insi : +Cha**oc :+ppenheim : +1or*on+-
-
1on*a+%hcae99er+Tes /o99man Trommer +-
•
%ensori
: /ipestesi +-
•
tonom
: Kesan ti*a terganggu
•
6ungsi luhur
: Kesan ti*a terganggu
/. Pe'eri"saan ")usus
• Hallpike Maneuver è ti*a *ilauan •
Pem.eseim#angan è ti*a *ilauan
Pe'eri"saan &enun0ang a*oratoriu'
Tanggal0!am
Pemer. tepi
$0420 24$
/emoglo#in
$042024$
Ra%iologi
Darah /asil
%atuan
Nilai rujuan
$.
g0*l
$.$7.
/ematorit
4
G
44
Trom#osit
$8
'i#u0*l
$444
=euosit
.5 +=-
'i#u0*l
,44 H $4,44
Natrium
$$
mmol0=
$2$
Kalium
.;
mmol0=
.4.4
Cholri*e
$4
mmol0=
58$$4
%1T
24
U0=
$4
%1PT
22.8
U0=
$4
Urea
;; +/-
mg0*=
$44
Kreatinin
$.8+/-
mg0*=
4.;7$.$7
1D%
5
mg0*=
74244
1DP
5
mg0*=
$ 6e#ruari 24$ Thora : Cor CT' 4G aorta elongation &e*iastinum ti*a mele#ar Pulmo : hilus ti*a mele#ar Coraan #rono
$ 6e#ruari 24$ er3ical 4 &osisi
Aligment
Pen)empitan 6"@ cer
Mastoi% *ilateral
Canalis acusticus anan *an iri men)empit Anthrum mastoi* anan *an iri sclerotic Air cell mastoi* anan *an iri #erurang Ti*a terlihat lesi *estrusi ra*iolusen0tan*a cholesteatoma mastoi* anan *an iri Kesan Tan*a mastoi*itis #ilateral
I(.
RESUME
•
Pasien lailai usai 78 tahun, *engan eluhan pusing *isertai mual seja 2 minggu %&'%, $ hari %&'% eluhan semain mem#uru, eluhan saat ini juga *isertai pusing #erputar, sulit #er*iri tega, merasa #ergo)ang seperti #era*a *i perahu, pasien juga menja*i selalu #erpegangan etia #er*iri. &ual *an muntah terja*i seusai pasien maan atau meminum sesuatu. &ual #ertam#ah #ila pasien #ergera *an #an)a #er#icara. Pasien juga mengeluh sait *i epala #agian #elaang.
•
Pa*a pemerisaan 9isi *i *apatan teanan *arah tinggi, penurunan pen*engaran tellinga anan, *an gangguan eseim#angan.
(.
DIA,N!SIS
•
Diagnosis linis: @ertigo peri9er
•
Diagnosis topis: analis semisirularis
•
Diagnosis patologis: =a#irinitis
•
Dignosis etiologis: Neuritis
(I.
PR!,N!SIS
•
Iuo a*
•
Iuo a* 9unctionam: #onam
•
Iuo a* sanactionam: *u#ia a* #onam
(II.
PENATAAKSANAAN
Nonme*iamentosa:
•
?*uasi pasien mengenai pen)ait *an prognosisn)a
•
=atihan
ran*tDaro99-, gait eercise
&e*iamentosa:
•
>etahistine 8 mg
•
n*ancentron mg i< 2 $ amp.
•
Can*erin 8mg $$
•
&e9inal 2$
•
Asering 44cc0 ; jam
BAB II TIN5AUAN PUSTAKA A. DEFINISI
"stilah J
B. EPIDEMI!!,I
@ertigo *an *i33iness merupaan salah satu eluhan tersering pasien *atang e *oter. "nsi*en
. PAT!FISI!!,I
Keseim#angan *an emampuan men)a*ari posisi *an e*u*uan terha*ap ruangan seitarn)a *iatur oleh integrasi #er#agai sistem )aitu: $. Siste' 3esti*ular . "mpuls pa*a la#irin )ang #er9ungsi se#agai proprioseptor spasial spesi9i sangat sesiti9 terha*ap peru#ahan ecepatan pergeraan *an posisi tu#uh. 2. Siste' 3isua l, impuls
$. Rese&tor alat "esei'*angan tu*u) )ang #erperan *alam proses tran*usi )aitu mengu#ah rangsangan menja*i #ioeletroimia )ang ter*iri *ari reseptor meanis *i
"n9ormasi )ang #erguna untu eseim#angan tu#uh aan *itangap oleh reseptor
A, glisin, nora*renalin, *opamine, *an serotonin. Pengetahuan mengenai neurotransmitter ini #erguna *alam prinsip terapi me*iamentosa *ari
D. KASIFIKASI
>er*asaran etiologi,
*ise#a#an oleh *is9ungsi telinga #agian *alam. @ertigo otologi
merupaan sepertiga *ari semua pasien *engan
enign parosismal posisional
PP@- a*alah jenis )ang paling umum *ari
PP@ terja*i serangan singat
PP@ *ise#a#an oleh lepasn)a otolith )ang ter*iri *ari rista alsium ar#onat *alam analis semisirularis, #iasan)a anal posterior telinga #agian *alam. #.- Neuritis
*.- Paresis
pa*a
tahun
terahir
arena
temuan
alat
e
m)ogenic
potensials+@?&P-. Pa*a P=6, terja*i ruptur antara telinga #agian *alam )ang #erisi cairan *an telinga tengah )ang #erisi u*ara. >arotrauma, seperti pa*a scu#a *i
2. (ertigo sentral merupaan
pen)ait ini #ermacammacam. %eitar 2 G *ari pen)ait ini #ergejala se#agai
PP@. e.- @ertigo ser
. (ertigo Me%i"al *i*uga *ise#a#an oleh peru#ahan teanan *arah, gula *arah ren*ah, *an 0 atau peru#ahan meta#oli )ang terait *engan pengo#atan atau in9esi sistemi. @ertigo me*ial se#agian #esar *itemui *i ruang *arurat *an merupaan seitar G *ari semua asus
#loer seperti tera3osin, #locer anal alsium seperti
ni9e*ipin *an se*ati9. >en3o*ia3epin, seperti alpra3olam *apat men)e#a#an *i33iness se#agai #agian *ari sin*rom putus o#at. "ntosiasi alohol *apat #ergejala n)stagmus posisional transien *an gejala sere#elar. #ato#at )ang men*epresi s)stem
e.- "n9esi
. (ertigo -ang ti%a" terlo"alisir . Mang termasu e *alamn)a a*alah pasien *engan gejala )ang #erhu#ungan *engan gangguan psiiatri, *imana gejalan)a #erhu#ungan *engan eja*ian tanpa mana lanjut +seperti trauma epala-, *an
PP@ *isingiran oleh hasil maneu
. Pen%e"atan "lasifi"asi 3ertigo *er%asar"an 7a"tu. Kategori ini memu*ahan untu *iagnosa *an *apat *i gunaan etia pasien ti*a masu epa*a #e#erapa ategori *i atas. a.- %erangan singat +$ *eti-. @ertigo se#agai gejala tunggal. %e#ain)a *iperisa ??1 *an >A?'. $.- "ritasi ner
*apat
mengin*usi
nistagmus.
!ia
??1
normal,
respon
#agus
terha*ap
ocar#ama3epin men*uung *iagnosis. 2.- @ariasi pen)ait meniere. Pasien mengeluhan sensasi shoc atau seperti terasa gempa. 6reuensi serangan sering #erulang. Pen*engaran sering #erpengaruh *alam *iagnosis. .- @arian >PP@. 6reuensi serangan ti*a le#ih *ari satu hari. De#ris otoonial #iasan)a mengalir *an em#ali mengen*ap e *in*ing anal. Diagnosis *itegaan *engan tes Di hallpie. .- ?pilepsi. 6reuensi serangan sering+24 ali0hari- *an sering mempun)ai ri(a)at trauma epala.
#.- Kurang *ari $ menit. "ni merupaan
PP@ lasi. Diagnosa *i*uung *engan manu
$.- Neuritis
% serum, laju se*imentasi eritrosit *an gula *arah puasa. 2.- @ertigo sentral *engan lesi strutural %%P. Diagnosis harus *iaji le#ih *alam jia *itemuan *e9isit neurologis 9oal )ang men)ertai
PP@. &'" merupaan pemerisaan anjuran )ang paling penting untu
iasan)a pasien mengeluhan
;. Ber%asar"an leta" &usat "esei'*angan ,
isa #erupa trauma, in9esi, eganasan, meta#oli, tosi,
@ertigo Non @esti#ular mela)ang, hilang
%erangan
episo*i
eseim#angan
&ual0muntah
ontinu
1angguan pen*engaran
0
1eraan pencetus
geraan epala
%ituasi pencetus
geraan o#)e
Per#e*aan @ertigo @esti#ular Peri9er *an %entral 1ejala @ertigo @esti#ular Peri9er >angitan
@ertigo @esti#ular %entral le#ih lam#at
Derajat
#erat
ringan
Pengaruh geraan epala
0
1ejala
otonom
+mual,
muntah, eringat1angguan
pen*engaran
+tinitus, tuliTan*a 9oal ota
>er*asaran a(itan serangan,
!enis
@ertigo Disertai
Keluhan Ti*a
>er*asaran A(itan Telinga %erangan @ertigo parosismal
Pen)ait
Keluhan Telinga
Karena
Peru#ahan Posisi
&eniere, T"A arteri
enign paro)smal
tumor 9ossa cranii #asilaris, posterior,
Disertai Tim#ul
epilepsi, positional
transient
PP@-
ischemic
attac lam#ung
+T"A-
arteri
titis me*ia ronis, Kontusio meningitis tu#erulosa,
sin*roma tumor omosio,
sere#elopontine, lesi la#irin 3at ototosi @ertigo aut
Trauma
pasa
slerosis,
ai#at intosiasi
o#at
o#atan la#irin, Neuronitis
herpes 3oster otius,
sere#ri, /ipotensi ortostati,
auta, ense9alitis
per*arahan la#irin
E. DIA,N!SIS 1. ,e0ala a.# 1ejala primer.
1ejala primer )ang merupaan ai#at utama *ari gangguan sensori. +$.- %ensasi #erputar #ai *irin)a sen*iri maupun lingungann)a. @ertigo *apat hori3ontal,
iasan)a *ise#a#an oleh elainan )ang #erhu#ungan *engan gangguan ar*io
eriut ini gam#aran anamnesa )ang men)eluruh: a.-
De9inisi. Apaah pasien mengeluhan
#.c.-
mual-, gejala non spesi9i +pusing atau epala terasa ringan-. Pengaruh terha*ap peru#ahan posisi. Eatu. Apaah gejala menetap atau episo*i. Apa#ila episo*i, #erapa lama #aru
*.-
#erahirn)a. Pencetus atau 9ator esaser#asi.
e.9.g.-
'ia(a)at gangguan pen*engaran 'i(a)at men*erita pen)ait lainn)a. 'i(a)at pengo#atan. >an)a o#at )ang *apat mengin*usi
h.-
ototosi, o#at antiepilepsi, antihipertensi, *an se*ati9 *an paparan 3at ototosi. 'i(a)at pen)ait eluarga.
/. Pe'eri"saan fisi"
Pen*eatan linis terha*ap eluhan
)ang #eraitan *engan elainan susunan sara9 pusat
ortes
sere#ri, sere#elum, #atang ota atau #eraitan *engan sistim
Pemerisaan umum. Uur teanan *arah *an na*i *engan posisi pasien #er*iri. Apa#ila teanan *arah saat #er*iri ren*ah, perisa teanan *arah *engan posisi #er#aring *an *u*u. Ausultasi arteri arotis *an su#la
#.-
ongesti9, anemi, hipogliemi, in9esi *an trauma epala. Pemerisaan neurologis +$.-Tes menulis
mu*a seharusn)a *apat melauann)a seitar 4 *eti, *an emampuan menurun seiring usia. Pasien *engan gangguan
erjalan *i tempat *engan mata ter#ua *an lalu tertutup se#an)a 4 langah. Test *ianggap a#normal a*a elainan
geraan
terse#ut.
A*an)a
tertutup pasien *i minta untu
gangguan
men)e#a#an
pen)impangan tangan pasien se#hingga telunjun)a ti*a *apat men)entuh telunju pemerisa. +;.-Pemerisaan Iui Pasien #er*iri *i *epan pemerisa. Ke*ua lengan *irentangan e *epan setinggi #ahu, *an e*ua jari telunju menunjuan e telunju pemerisa. %elanjutn)a pasien
*isuruh menutup mata. Perhatian tim#uln)a pen)impangan arah pa*a
e*ua tangan pasien. +7.-6inger to 9inger test >ila elainan la#irin satu 0 *ua sisi maa elainan test ini selalu pa*a e*ua jari iri *an anan, #ila sum#er elainann)a *ari sere#elum satu sisi maa jari )ang menunjuan elainan han)a pa*a sisi )ang sesuai *engan sisi elainan sere#elum.
c.-
Pemerisaan mata untu menilai nistagmus. Nistagmus menunjuan gangguan telinga #agian *alam, ota, *an otot ouler. ?
an)a nistagmus *engan polaHpola lain +seperti sinusoi*al, ga3e e
ila acamata 9ren3el ti*a terse*ia, tan*a tan*a serupa tentang nistagmus spontan #iasan)a *i*apat *ari pemerisaan optalmosop )aitu *engan memonitor geraan #ali #ola mata seperti #ola mata #elaang #ergera e *epan, untu geraan hori3ontal *an
PP@ +anal posterior- #ergera e atas *an mempun)ai omponen #erputar, geraan #ola mata e #a(ah etia pasien *u*u. A*a #e#erapa jenis >PP@ *engan arah #er#e*a. !enis >PP@ anal lateral *iaitan *engan nistagmus hori3ontal )ang uat )ang #eru#ah arah epala iri *an anan. !enis anal anterior *ihu#ungan
*engan nistagmus e #a(ah *egan Di /allpie. %elanjutn)a tes nistagmus mem#utuhan acamata 9ren3el
Uji 'om#erg
Past Pointing Test
Uji Unter#erger
Uji Di/allpie
1.
Tes 1elengan Kepala. Tes ini *ilauan jia ti*a a*a nistagmus spontan atau nistagmus posisi. Dengan acamata 6ren3el, epala pasien *iputar oleh pemerisa *engan arah hori3ontal *an seterusn)a se#an)a 24 putaran. Dilauan *engan *e
organi telinga atau sistem sara9 pusat *an mem#antu pemerisaan le#ih lanjut. 2. Tes Arteri @erte#re untu @ertigo ser
4.
Tes /iper
#erupa tumor ner
iasan)a *engan menggunaan garpu tala. Tes ini *igunaan untu mem#e*aan tuli on*uti9 *an tuli persepti9, *engan testes 'inne, Ee#er *an %ch(a#ach. F. PEMERIKSAAN PENUN5AN, 1. Tes Au*iologi, ti*a *i#utuhan untu untu setiap pasien *engan eluhan pusing, tapi
mungin le#ih tepat jia a*a masalah pen*engaran. a.- Au*iogram, menilai pen*engaran. A#normalitas mem#erian esan
rainstem Au*itor) ?
A?P-. Test nuro9isiologi ini *ipergunaan #ila *i*uga a*an)a care#ello pontine tumor, terutama neuroma aus tius atau multiple slerosis. Kom#inasi pemerisaan >?'A *an CT %can *apat menunjuan on9irmasi *iagnosti tumor. c.- toacoustic ?mission +A?- menilai suara oleh telinga pasien sen*iri. Cara ini cepat *an se*erhana. A? #erguna *alam men*etesi malingering, gangguan pen*engaran sentral *an orang orang *engan neuropati au*itori. Dalam situasi ini, A? *apat *ilauan #ahan #ila pen*engaran su#jeti9 #erurang. Ketia a*a potensi malingering, sering au*iologist melauan #e#erapa tes untu uji pen*engaran o#jeti9, tes *apat men*etesi ehilangan pen*engaran psiogeni. A? #iasan)a ti*a mem#antu pa*ang orang orang usia ;4 tahun arena A? menurun *engan usia. *.- ?lectrocochleogra9i +?C1- a*alah se#uah potensi #angitan )ang menggunaan electro*e peream )ang *iposisian *alam gen*ang telinga. ?C1 mem#utuhan 9reuensi pen*engaran )ang tinggi. ?C1 )ang a#normal mem#eri esan pen)ait &eniere. ?C1 itu sulit *an interpretasi *ari hasil harus memnuhi penilaian #entu gelom#ang. 2. Tes @esti#ular ti*a *i#utuhan untu setiap pasien *engan eluhan pusing. Penelitian primer Tes ?letron)stagmograph) +?N1-, mem#antu #ila *iagnosis masih #elum jelas setelah anamnesis *an pemerisaan. ?N1 secara #ertahap *igantian *engan tes @?&P.
a.- ?N1 merupaan prose*ur #eruntun )ang *apat mengi*enti9iasi
PP@-. ?N1 a*alah tes )ang panjang *an sulit. !ia a*a hasil )ang a#normal *an ti*a sesuai *engan gejala linis se#ain)a *ion9irmasi *enga tes ursi putar *an *iom#inasi *engan tes @?&P. #.- @?&P merupaan tes
,. TERAPI
Tujuan umum penatalasanaan
A- *an glisin merupaan neurotransmitter inhi#itor utama )ang *itemuan pa*a jalur onesi s)stem oulomotor *engan sistem
@esti#ular supresan *an antiemetic memainan peranan penting *alam terapi me*iamentosa
mempengaruhi reseptor musarini *an
memilii e9e
ompensasi. Peranan o#at antiolinergi sentral menja*i penting arena ti*a semua o#at *apat menem#us sa(ar *arah ota. Pem#erian o#at antihistamin le#ih
e9eti9 jia
*i#erian le#ih a(al. Contoh o#at ini a*alah scopolamine *an atropin. %emua o#at antiolinergi memilii e9e samping mulut ering, *ilatasi pupil *an se*asi. 2. Antihistamin memilii e9e sentral *alam mengurangi se
. >en3o*ia3epin a*alah mo*ulator 1A>A )ang secara sentral #eerja mensupresi respon
Terapi #at Anti
Antiemeti
%e*asi
&uosa
?strapirami*a
Kering
l
6lunarisin
$$4 mg
%inari3in
2 mg
Prometasin
24 mg
Di9enhi*rinat
4 mg
%opolamin
4,; mg
Atropin
4, mg
Am9etamin
$4 mg
?9e*rin
2 mg
Prolorperasin
mg
Klorpromasin
2 mg
Dia3epam
2 mg
/aloperi*ol
4,2 mg
>etahistin
8 mg
Car
%e*ang
Kar#ama3epin
*iteliti
Dilantin
244 mg
$44 mg Terapi rehali#itati9 Terapi rehali#itasi
ran*tDaro99, gait ee rcise, *an latihan
uu Ajar "lmu Kesehatan Telinga /i*ung Tenggoroan Kepala =eher. ?*isi elima. !aarta : 6aultas Ke*oteran Uni
×
Report "Laporan Kasus (Lapkas) Vertigo-fariz"
Your name
Email
Reason
-Select Reason-
Pornographic
Defamatory
Illegal/Unlawful
Spam
Other Terms Of Service Violation
File a copyright complaint
Description
×
Sign In
Email
Password
Remember me
Forgot password?
Sign In
Our partners will collect data and use cookies for ad personalization and measurement.
Learn how we and our ad partner Google, collect and use data
.
Agree & close