Laporan kasus tugas internsip tentang appendicitis akutFull description
Full description
laporan kasus apendisitis akut
an internship doctor taskDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
efaeFull description
Laporan Kasus Apendisitis AkutFull description
Full description
tugasDeskripsi lengkap
pediatri
yhh
DiareFull description
kedokteran
geaFull description
Deskripsi lengkap
laporan kasusDeskripsi lengkap
case reportDeskripsi lengkap
pediatri
tugasFull description
Full description
Deskripsi lengkap
case reportFull description
Deskripsi lengkap
BAB I
PENDAHULUAN
Appendicitis adalah peradangan yang terjadi pada Appendix vermicularis, dan mer merupa upakan kan pen penyeb yebab ab abd abdome omen n aku akutt yan yang g pal paling ing seri sering ng pad padaa ana anak-an k-anak ak maupun mau pun dew dewasa. asa. Ap Appen pendici dicitis tis aku akutt mer merupa upakan kan kasu kasuss bed bedah ah eme emerg rgensi ensi ya yang ng paling sering ditemukan pada anak-anak dan remaja. Te Terdapat rdapat sekitar 25. kasus appendicitis appendicitis yang terjadi di Amerika !erikat setiap tahun tahunnya nya dan terutam terutamaa terjadi pada anak usia "-# tahun. Appendicitis dapat mengenai semua kelompok usia, meskipun tidak umum pada anak sebelum usia sekolah. $ampir #%& anak dengan appendicitis akut meng me ngal alami ami pe per' r'or orasi asi set setel elah ah di dila laku kuka kan n op oper erasi asi.. (e (esk skip ipun un tel telah ah di dilak lakuk ukan an peningkatan pemberian resusitasi cairan dan antibiotik yang lebih baik, appendicitis pada anak-anak, terutama pada anak usia prasekolah masih tetap memiliki angka morbiditas yang signi'ikan. )iagnosis appendicitis akut pada anak kadang-kadang sulit. )iagnosis yang tepat dibuat hanya pada 5-*+ pasien-pasien pada saat penilaian awal. Angka append app endect ectomy omy neg negati' ati' pad padaa ped pediatr iatrik ik ber berkis kisar ar ##-5+ 5+.. iw iwaya ayatt per perjal jalana anan n penyakit pasien pasie n dan pemeriksaan 'isik merupakan hal yang paling penting dalam dala m mendiagnosis appendicitis. !emu !e muaa ka kasu suss ap appe pend ndici icitis tis me meme merlu rluka kan n tin tinda daka kan n pe peng ngan angk gkata atan n da dari ri appendix yang terin'lamasi, baik dengan laparotomy maupun dengan laparoscopy. Apabila tidak dilakukan tindakan pengobatan, maka angka kematian akan tinggi, terutama disebabkan karena peritonitis dan shock. eginald it pada tahun #//" adalah orang pertama yang menjelaskan bahwa Appendicitis acuta merupakan salah satu penyebab utama terjadinya akut abdomen di seluruh dunia.
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 ANATOMI
Apendiks merupakan organ berbentuk tabung, panjangnya kira-kira #cm 0kisaran &-#5cm1, dan berpangkal di caecum. umennya sempit di bagian proksimal dan melebar di bagian distal. 3amun demikian, pada bayi, apendiks berbentuk kerucut, lebar pada pangkalnya dan menyempit ke arah ujungnya. 4eadaan ini mungkin menjadi sebab rendahnya insiden appendicitis pada usia itu. ada "5+ kasus, apendiks terletak intraperitoneal. 4edudukan itu memungkinkan apendiks bergerak dan ruang geraknya bergantung pada panjang mesoapendiks penggantungnya. ada kasus selebihnya, apendiks terletak retroperitoneal, yaitu di belakang caecum, di belakang colon ascendens, atau di tepi lateral colon ascendens. 6ejala klinis appendicitis ditentukan oleh letak apendiks. ersara'an parasimpatis berasal dari cabang n.vagus yang mengikuti a.mesenterica superior dan a.apendikularis, sedangkan persara'an simpatis berasal dari n.torakalis 7. 8leh karena itu, nyeri visceral pada appendicitis bermula di sekitar umbilicus. endarahan apendiks berasal dari a.apendikularis yang merupakan arteri tanpa kolateral. 9ika arteri ini tersumbat, misalnya karena thrombosis pada in'eksi apendiks akan mengalami gangren. 2.2 FISIOLOGI
Apendiks menghasilkan lender #-2 ml per hari. endir itu normalnya dicurahkan ke dalam lumen dan selanjutnya mengalir ke caecum. $ambatan aliran lender di muara apendiks tampaknya berperan pada pathogenesis appendicitis.
2
:mmunoglobulin sekretoar yang dihasilkan oleh 6AT 0gut associated lymphoid tissue1 yang terdapat di sepanjang saluran cerna termasuk apendiks, ialah :gA. :mmunoglobulin itu sangat e'ekti' sebagai pelindung terhadap in'eksi. 3amun demikian, pengangkatan apendiks tidak mempengaruhi sistem imun tubuh karena jkumlah jaringan lim' disini kecil sekali jika dibandingkan dengan jumlahnya di saluran cerna dan di seluruh tubuh. 2.3 INSIDENSI
Terdapat sekitar 25. kasus appendicitis yang terjadi di Amerika !erikat setiap tahunnya dan terutama terjadi pada anak usia "-# tahun. Appendicitislebih banyak terjadi pada laki-laki dibandingkan perempuan dengan perbandingan &;2.
sebanding,
kecuali
pada umur
2-&
tahun,
insidensi lelaki lebih tinggi. 2.4 ETIOLOGI
Appendicitis disebabkan karena adanya obstruksi pada lumen appendix sehingga terjadi kongseti vaskuler, iskemik nekrosis dan akibatnya terjadi in'eksi.Appendicitis umumnya terjadi karena in'eksi bakteri. enyebab obstruksi yang paling sering adalah 'ecolith. ecolith ditemukan pada sekitar 2+ anak dengan appendicitis. enyebab lain dari obstruksi appendiks meliputi; 1.
$iperplasia 'olikel lymphoid
2.
=arcinoid atau tumor lainnya
3.
3
4.
4adang parasit enyebab lain yang diduga menimbulkan Appendicitis adalah ulserasi
mukosa appendix oleh parasit E. histolytica.
>scherichia coli
?iridans streptococci
eptostreptococcus micros
seudomonas aeruginosa
>nterococcus
actobacillus species
2.5 PATOGENESIS
Appendicitis terjadi dari proses in'lamasi ringan hingga per'orasi, khas dalam
2@-&"
jam
setelah
munculnya
gejala,
kemudian
diikuti
dengan
pembentukkan abscess setelah 2-& hari. Appendicitis dapat terjadi karena berbagai macam penyebab, antara lain obstruksi oleh 'ecalith, gallstone, tumor, atau bahkan oleh cacing 08xyurus vermicularis1, akan tetapi paling sering disebabkan obstruksi oleh 'ecalith dan kemudian diikuti oleh proses peradangan. $asil observasi epidemiologi juga menyebutkan bahwa obstruksi 'ecalith adalah penyebab terbesar, yaitu sekitar 2+ pada ank dengan appendicitis akut dan &-@+ pada anak dengan per'orasi appendiks. $iperplasia 'olikel lim'oid appendiks juga dapat menyababkan obstruksi lumen. :nsidensi terjadinya appendicitis berhubungan dengan jumlah jaringan lim'oid yang hyperplasia. enyebab dari reaksi jaringan lim'atik baik lokal atau general misalnya akibat in'eksi ersinia, !almonella, dan !higellaB atau akibat invasi parasit seperti >ntamoeba, !trongyloides, >nterobius vermicularis, !chistosoma, atau Ascaris. Appendicitis juga dapat diakibatkan oleh in'eksi virus enteric atau sistemik, seperti measles, chicken pox, dan cytomegalovirus. asien dengan cyctic 'ibrosis memiliki peningkatan insidensi appendicitis akibat perubahan pada kelenjar yang mensekresi mucus. =arcinoid tumor juga dapat mengakibatkan
obstruksi
appendiks,
4
khususnya
jika
tumor
berlokasi
di #%& proksimal. !elama lebih dari 2 tahun, benda asaning seperti pin, biji sayuran, dan batu cherry dilibatkan dalam terjadinya appendicitis. Trauma, stress psikologis, dan herediter juga mempengaruhi terjadinya appendicitis. Awalnya, pasien akan merasa gejala gastrointestinal ringan seperti berkurangnya na'su makan, perubahan kebiasaan
5