Laporan Kasus
HIDROSEFALUS
Disusun Oleh : Maria Margareta Hutajulu
Pembimbing : dr. Andrea Valentino, SpBS
KPA!"#$AA! KPA!"#$AA! K%"!"K BA&"A! "%M' BDAH (AK'%#AS KDOK#$A! '!"V$S"#AS $"A' ) $S'D A$"("! A*HMAD PKA!BA$' +- BAB " P!DAH'%'A!
Hidr Hidros ose/ e/al alus us meru merupa pa0an 0an suat suatu u 0ondi 0ondisi si dima dimana na meni mening ng0at 0atn1 n1aa te0a te0anan nan intra0ranial a0ibat a0umulasi 2airan serebro spinalis 3*SS4 pada sistem 5entri0el ota0 0arena tida0 seimbangn1a seimbangn1a produ0si, produ0si, aliran, aliran, dan pen1erapan 2airan.- Hidrose/alus dapat terjadi terjadi pada semua semua umur dan tida0 ada perbedaan perbedaan ras. ras. Hidrose/al Hidrose/alus us dapat dapat disebab0an oleh 0elainan 0ongenital dan didapat.+ Salah Salah satu satu 0ela 0elain inan an dida didapat pat pen1 pen1eba ebab b hidr hidros ose/ e/al alus us adal adalah ah perd perdar arah ahan an intrasereb intraserebral. ral. Perdarahan Perdarahan intrasereb intraserebral ral atau Intracerebral atau Intracerebral Haemorrage 3 ICH ICH 4 adalah perdarahan 1ang terjadi se2ara langsung pada bagian atau substansi ota0. Berdasar0an aspe0 etilogi perdarahan tersebut dapat dibeda0an menjadi perdarahan primer dan perdarahan se0under. Perdarahan primer merupa0an perdarahan spontan pada orang de6asa 1ang sebagian besar terjadi a0ibat hipertensi 0roni0. Hipertensi 0roni0 dapat men1ebab0an pe2ahn1a arterior sehingga terjadi perdarahan didalam paren0im ota0. Perdarahan se0under terjadi a0ibat trauma, tumor, dan a0ibat pengunaan obat7. Perdarahan intraserebral merupa0an -8 dari semua jenis stro0e.+ "nsidensi hidrose/alus 0ongenital sebesar - 0asus per - 0elahiran hidup. Di Ameri0a Seri0at, 0ejadian hidrose/alus ,9) per - 0elahiran. Berbeda dengan hidrose/alus 0ongenital, hidrose/alus de6asa didapat0an 0ira)0ira 8 dari seluruh seluruh 0asus hidrose/alus hidrose/alus..7 Perdarahan Perdarahan intra2erebral intra2erebral lebih ban1a0 terjadi pada la0i;la0i la0i;la0i daripada daripada perempuan terutama pada usia lebih lebih dari 99 tahun. Pada penelitian selama + tahun oleh !ational Health dan da n !utrition e
9=-, dua 0ali lipat
dibanding0an insiden pada orang 0ulit putih. Pre5elansi Hipertensi dan pengunaan al0ohol 1ang tinggi pada populasi di negara >epang dapat mening0at0an insidensi pen1a0it ini.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
1
Hidr Hidros ose/ e/al alus us meru merupa pa0an 0an suat suatu u 0ondi 0ondisi si dima dimana na meni mening ng0at 0atn1 n1aa te0a te0anan nan intra0ranial a0ibat a0umulasi 2airan serebro spinalis 3*SS4 pada sistem 5entri0el ota0 0arena tida0 seimbangn1a seimbangn1a produ0si, produ0si, aliran, aliran, dan pen1erapan 2airan.- Hidrose/alus dapat terjadi terjadi pada semua semua umur dan tida0 ada perbedaan perbedaan ras. ras. Hidrose/al Hidrose/alus us dapat dapat disebab0an oleh 0elainan 0ongenital dan didapat.+ Salah Salah satu satu 0ela 0elain inan an dida didapat pat pen1 pen1eba ebab b hidr hidros ose/ e/al alus us adal adalah ah perd perdar arah ahan an intrasereb intraserebral. ral. Perdarahan Perdarahan intrasereb intraserebral ral atau Intracerebral atau Intracerebral Haemorrage 3 ICH ICH 4 adalah perdarahan 1ang terjadi se2ara langsung pada bagian atau substansi ota0. Berdasar0an aspe0 etilogi perdarahan tersebut dapat dibeda0an menjadi perdarahan primer dan perdarahan se0under. Perdarahan primer merupa0an perdarahan spontan pada orang de6asa 1ang sebagian besar terjadi a0ibat hipertensi 0roni0. Hipertensi 0roni0 dapat men1ebab0an pe2ahn1a arterior sehingga terjadi perdarahan didalam paren0im ota0. Perdarahan se0under terjadi a0ibat trauma, tumor, dan a0ibat pengunaan obat7. Perdarahan intraserebral merupa0an -8 dari semua jenis stro0e.+ "nsidensi hidrose/alus 0ongenital sebesar - 0asus per - 0elahiran hidup. Di Ameri0a Seri0at, 0ejadian hidrose/alus ,9) per - 0elahiran. Berbeda dengan hidrose/alus 0ongenital, hidrose/alus de6asa didapat0an 0ira)0ira 8 dari seluruh seluruh 0asus hidrose/alus hidrose/alus..7 Perdarahan Perdarahan intra2erebral intra2erebral lebih ban1a0 terjadi pada la0i;la0i la0i;la0i daripada daripada perempuan terutama pada usia lebih lebih dari 99 tahun. Pada penelitian selama + tahun oleh !ational Health dan da n !utrition e
9=-, dua 0ali lipat
dibanding0an insiden pada orang 0ulit putih. Pre5elansi Hipertensi dan pengunaan al0ohol 1ang tinggi pada populasi di negara >epang dapat mening0at0an insidensi pen1a0it ini.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
1
2.1 Anatomi Meningen
&ambar +.- Anatomi meningen >aringan >aringan ota0 dilindungi dilindungi oleh beberapa beberapa pelindung pelindung 1aitu rambut, rambut, 0ulit 0epala, 0epala, teng0ora0, selaput ota0 3meningea4, dan 2airan ota0. Kulit 0epala terdiri dari 9 lapisan 1ang 1ang dise disebut but dengan dengan SCALP (Skin, Connective Tissue, Aponeurosis galea, Loose areolar tissue dan Pericranium. dan Pericranium. Meningea terdiri atas tiga bagian, 1aitu : duramater, ara2hnoid, dan piamater.7,9 -. Duramater Duramater dibentu0 dari jaringan i0at /ibrous. Duramater terdiri dari dua lapis , 1aitu lapisan endosteal dan lapisan meningeal. %apisan endosteal merupa0an lapisan periosteum 1ang menutupi permu0aan dalam tulang 2ranium. %apisan meningeal merupa0an lapisan duramater 1ang sering disebut dengan 2ranial duramater. Pemisah dua lapisan duramater ini diantaran1a terdapat sinus duramatris 1ang berisi darah 5ena. Sinus 5enosus atau duramatris ini menerima darah dari drainase 5ena pada ota0 dan mengalir menuju 5ena jugularis interna. Dinding dari sinus) sinus ini dibatasi oleh oleh endothe endotheli lium. um. Pada Pada lapisa lapisan n durama duramater ter ini terdapa terdapatt ban1a0 ban1a0 2abang) 2abang)2aba 2abang ng 2
pembuluh darah 1ang berasal dari arteri 2arotis interna, a.ma
Sir0ulasi 2airan serebro spinal 3*SS4 terdiri dari ple0sus 0oroideus, 5entri0ulus, ruang subara0noid dan 5ili ara0noidea.-. Ple0sus 0oroideus Ple0sus 0oroideus terleta0 pada 5entri0ulus lateralis, tertius dan ?uartus. Pada saat embrio, ple0sus ini ber0embang dari in5aginasi mesen0im pada daerah mielense/alon selama minggu 0eenam intra)uterin. Pada usia minggu 0e)@
3
sampai 0e), ple0sus 0oroideus mulai 0ehilangan jaringan mesen0imal dan ditutupi oleh sel)sel ependimal. +. Sistem 5entri0ulus )
.Ventri0ulus %ateralis Ventri0ulus lateral berjumlah dua buah dan berbentu0 huru/ *, se2ara anatomi, 5entri0el ini dibagi menjadi beberapa bagian 1aitu bagian 0ornu anterior, 0orpus dan 0ornu posterior. *orpus dari 5entri0ulus lateralis menjadi dasar dari septum pelusida. Ventri0el lateral berhubungan dengan 5entri0el tertius melalui /oramen inter5entri0ularis atau /ormen Monroe.
)
Ventri0ulus #ertius Ventri0ulus tertius berada diantara dua thalami dan dibatasi oleh h1pothalamus di bagian in/erior. Bagian anterior dari 5entri0ulus tertius berhubungan dengan lamina teminalis dan /oramen inter5entri0ularis atau /oramen Monroe. Sedang0an bagian posteriorn1a berhubungan dengan 5entri0ulus ?uartus melalui a?uadu0tus 2erebri S1l5ii.
)
Ventri0ulus uartus Ventri0ulus ?uartus terdiri dari tiga bagian, 1aitu bagian superior 3bagian dari isthmus rhombense/alon4, intermedius 3bagian metense/alon4 dan in/erior 3bagain mielense/alon4. Dinding dari 5entri0el ini dibatasi oleh sel)sel ependim, berlanjut 0e ba6ah oleh 2analis sentralis dari medulla dan bagian superior oleh a?uadu0tus 2erebri S1l5ii dan melebar 0e /oramen lateralis=/oramen %us2h0a.
*airan serebrospinal dihasil0an oleh ple0sus 2horoideus dan mengalir dari 5entri0el lateralis melalui /oramen inter5entri0ulare monro masu0 0e dalam 5entri0el """, lalu melalui a?uadu2tus s1l5ii masu0 0e 5entri0el "V. Selanjutn1a 2airan ini mengalir 0earah anterior melalui /oramen magendie dan 0earah posterior melalui
4
/oramen lus2h0a 0emudian beredar 0edalam ruang subara0noid spinal dan medula spinalis. *airan *SS di resorbsi diintra0ranial dan disepanjang medula spinalis. Sebagian 2airan *SS meninggal0an ruang subara0noid dan memasu0i aliran darah melalui villi granulationes arachnoiales Pacchioni 1ang terleta0 pada sinus sagitalis superior dan pada 5ena diploe dan 0embali atrium 0anan jantung melalui 5ena 2a5a superior. Sisan1a diresorbsi diselubung perinineural sara/ 0ranialis dan spinalis. 7, *airan 2erebrospinal 3*SS4 merupa0an 2airan jernih, tida0 ber6arna dan tida0 berbau. *SS diprodu0si @ 8 oleh ple0sus 0horoid 5entri0el lateral, 5entri0el """ dan "V, sedang0an 7 8 merupa0an produ0 matri0s e0strasel.7 #e0anan *SS @)-+ mmH+O, 5olume *SS normal pada de6asa se0itar -+9 sampai -9 ml diganti lebih dari tiga 0ali sehari atau se0itar )9 ml 2airan 2erebrospinal diprodu0si dan direabsorpsi setiap hari. Perbandingan 0omposisi normal 2airan serebrospinal lumbal dan serum:
&ambar +.7 perbandingan 0omposisi *SS dan serum
>i0a *SS diprodu0si terlalu ban1a0, terlalu sedi0it di resorbsi, atau terdapat sumbatan pada sistem 5entri0el, ma0a sistem 5entri0ular menjadi besar.7
5
&ambar +.+ Sir0ulasi *airan Serebrospinal 3*SS4 2.'
Hi(o"e)a$*"
2.'.1
De)ini"i
Hidrose/alus adalah pelebaran 5entri0el ota0 disertai pening0atan te0anan intra0ranial a0ibat mening0atn1a jumlah 2airan serebrospinal 3*SS4. Hidrose/alus terjadi 0arena 7 hal 1aitu obstru0si aliran *SS di sistem 5entri0el ota0, absorbsi *SS di 5ili ara0hnoid 1ang menurun dan produ0si *SS di ple0sus 0oroid 1ang abnormal.7 2.'.2
Etio$ogi
Hidrose/alus terjadi 0arena gangguan sir0ulasi li0uor di dalam sistem 5entri0el atau oleh produ0si li0uor 1ang berlebihan. Hidrose/alus terjadi bila terdapat pen1umbatan aliran li0uor pada salah satu tempat, antara tempat pembentu0an li0uor dalam sistem 5entri0el dan tempat absorpsi dalam ruang subara0hnoid. A0ibat pen1umbatan, terjadi dilatasi ruangan *SS di bagian pro0simal sumbatan. #empat 1ang sering tersumbat dan terdapat dalam 0linis adalah /oramen Monro, /oramen %us2h0a dan Magendi, sisterna magna dan sisterna basalis. Pen1ebab pen1umbatan aliran *SS 1ang sering terdapat pada ba1i dan ana0:-,7,9
2.'.'
K$a"i)i+a"i
6
H1dro2ephalus dapat di 0lasi/i0asi0an berdasar0an :-,7 -. Berdasar0an usia a. Hidrose/alus tipe 0ongenital = in/antil 3 ba1i 4 b. Hidrose/alus tipe ju5enile = adult 3 ana0)ana0 = de6asa 4 . !. Proses #erbentu0n1a H"rocephalus o
H"rocephalus Akut, 1aitu h1dro2ephalus 1ang tejadi se2ara mendada0 1ang dia0ibat0an oleh gangguan absorbsi *SS 3*airan Serebrospinal4. H"rocephalus Kronik, 1aitu h1dro2ephalus 1ang terjadi setelah 2airan *SS mengalami obstru0si beberapa minggu.
7. Berdasar0an Anatomi = tempat obstru0si *SS a. Hidrose/alus tipe obstru0si = non 0omuni0ans. #erjadi bila *SS ota0 terganggu 3&angguan di dalam atau pada sistem 5entri0el 1ang menga0ibat0an pen1umbatan aliran *SS dalam sistem 5entri0el ota04, 1ang 0eban1a0an disebab0an oleh 0ongenital : stenosis a0uadu0tus S1l5ius 3men1ebab0an dilatasi 5entri0el lateralis dan 5entri0el """. Ventri0el "V biasan1a normal dalam u0uran dan lo0asin1a4. Cang aga0 jarang ditemu0an sebagai pen1ebab hidrose/alus adalah sindrom Dand1)al0er, Atresia /oramen Monro, mal/ormasi 5as0uler atau tumor ba6aan. $adang 30sudat, in/e0si meningeal4. Perdarahan=trauma 3hematoma subdural4. #umor dalam sistem 5entri0el 3tumor intra5entri0uler, tumor parasellar, tumor /ossa posterior4. b. Hidrose/alus tipe 0omuni0ans. #erjadi 0arena proses berlebihan atau gangguan pen1erapan 3&angguan di luar sistem 5entri0el4. Pen1ebab Hidrose/alus tipe 0omuni0ans antara lain : a4 perdarahan
a0ibat trauma 0elahiran
men1ebab0an
perle0atan
menimbul0an blo0ade 5illi ara2hnoid. b4 $adang meningeal 24 Kongenital : ) Perle0atan ara2hnoid=sisterna 0arena gangguan pembentu0an. ) &angguan pembentu0an 5illi ara2hnoid 7
lalu
)
Papilloma ple
. Berdasar0an tiologi a. Kongenital •
Stenosis a0uadu0tus serebri Mempun1ai berbagai pen1ebab. Keban1a0an disebab0an oleh in/e0si atau perdarahan selama 0ehidupan /etalE stenosis 0ongenital sejati adalah sangat jarang.
3#o
$ubella=&erman
measles,
F)lin0ed
hidrose/alus4.•
Sindrom Dand1)al0er Mal/ormasi ini melibat0an +)8 ba1i baru lahir dengan hidrose/alus. tiologin1a tida0 di0etahui. Mal/ormasi ini berupa e0spansi 0isti0 5entri0el "V dan hipoplasia 5ermis serebelum. Hidrose/alus 1ang terjadi dia0ibat0an oleh hubungan antara dilatasi 5entri0el "V dan rongga subara2hnoid 1ang tida0 ade0uatE dan hal ini dapat tampil pada saat lahir, namun G8 0asusn1a biasan1a tampa0 dalam 7 bulan pertama. Kasus sema2am ini sering terjadi bersamaan dengan anomali lainn1a seperti agenesis 0orpus 0alosum, labiopalatos0hisis, anomali o0uler, anomali jantung, dan sebagain1a.
•
Mal/ormasi Arnold)*hiari Anomali 0ongenital 1ang jarang dimana + bagian ota0 1aitu batang ota0 dan 2erebelum mengalami perpanjangan dari u0uran normal dan menonjol 0eluar menuju 2analis spinalis
•
Aneurisma 5ena &aleni Kerusa0an 5as0uler 1ang terjadi pada saat 0elahiran, tetapi se2ara normal tida0 dapat didete0si sampai ana0 berusia beberapa bulan. Hal ini terjadi 0arena 5ena &alen mengalir di atas a0uadu0tus S1l5ii, menggembung dan membentu0 0antong aneurisma. Sering0ali men1ebab0an hidrose/alus.
b. Didapat 3A2?uired4 •
Stenosis a0uadu0tus serebri 3setelah in/e0si atau perdarahan4
8
"n/e0si oleh ba0teri Meningitis, men1ebab0an radang pada selaput 3meningen4 di se0itar ota0 dan spinal 2ord. Hidrose/alus ber0embang 0eti0a jaringan parut dari in/e0si meningen menghambat aliran *SS dalam ruang subara2hnoid, 1ang melalui a0uadu0tus pada sistem 5entri0el atau mempengaruhi pen1erapan *SS dalam 5illi ara2hnoid. >i0a saat itu tida0 mendapat pengobatan, ba0teri meningitis dapat men1ebab0an 0ematian dalam beberapa hari. #anda)tanda dan gejala meningitis meliputi demam, sa0it 0epala, panas tinggi, 0ehilangan na/su ma0an, 0a0u 0udu0. Pada 0asus 1ang e0strim, gejala meningitis ditunju00an dengan muntah dan 0ejang. Dapat diobati dengan antibioti0 dosis tinggi.• •
Herniasi tentorial a0ibat tumor supratentorial Hematoma intra5entri0uler
>i0a 2u0up berat dapat mempengaruhi 5entri0el, menga0ibat0an darah mengalir dalam jaringan ota0 se0itar dan menga0ibat0an perubahan neurologis. Kemung0inan hidrose/alus ber0embang sisebab0an oleh pen1umbatan atau penurunan 0emampuan ota0 untu0 men1erap *SS.•
#umor 35entri0el, regio 5inialis, /osa posterior4 Sebagian besar tumor ota0 dialami oleh ana0)ana0 pada usia 9)- tahun. @8 tumor ini terjadi dibagian bela0ang ota0 1ang disebut /osa posterior. >enis lain dari tumor ota01ang dapat men1ebab0an hidrose/alus adalah tumor intra5entri0uler dan 0asus 1ang sering -- terjadi adalah tumor ple
• •
Abses=granuloma Kista ara0hnoid Kista adalah 0antung luna0 atau lubang tertutup 1ang berisi 2airan. >i0a terdapat 0ista ara2hnoid ma0a 0antung berisi *SS dan dilapisi dengan jaringan
9
pada membran ara2hnoid. Kista biasan1a ditemu0an pada ana0)ana0 dan berada pada 5entri0el ota0 atau pada ruang subara2hnoid. Kista subara2hnoid dapat men1ebab0an hidrose/alus non 0omuni0ans dengan 2ara men1umbat aliran *SS dalam 5entri0el 0hususn1a 5entri0el """. Berdasar0an lo0asi 0ista, do0ter bedah sara/ dapat menghilang0an dinding 0ista dan mengering0an 2airan 0ista. >i0a 0ista terdapat pada tempat 1ang tida0 dapat dioperasi 3de0at batang ota04, do0ter dapat memasang shunt untu0 mengalir0an 2airan agar bisa diserap. Hal ini a0an menghenti0an pertumbuhan 0ista dan melindungi batang ota0. 9. Berdasar0an proses pen1a0itn1a o Ac#uire, 1aitu h1dro2ephalus 1ang disebab0an oleh in/e0si 1ang mengenai ota0 dan jaringan se0itarn1a termasu0 selaput pembung0us ota0 3meninges4. $%&'acuo, 1aitu 0erusa0an ota0 1ang disebab0an oleh stro0e atau 2edera
o
traumatis 1ang mung0in men1ebab0an pen1empitan jaringan ota0 atau athroph1. Selain 0lasi/i0asi diatas, terdapat hidrose/alus te0anan normalE sesuai 0on5ensi, sindroma hidrose/ali0 termasu0 tanda dan gejala peninggian #"K, seperti 0epala 1ang besar dengan penonjolan /ontanel. A0hir)a0hir ini, dilapor0an temuan 0linis hidrose/alus 1ang tida0 bersamaan dengan peninggian #"K. Diagnosis hidrose/alus te0anan normal ji0a 5entri0el ota0n1a mengalami pembesaran, tetapi han1a sedi0it atau tida0 ada pening0atan te0anan dalam 5entri0el.Pada de6asa dapat timbul hidrose/alus te0anan normalI a0ibat dari : a4 Perdarahan subara2hnoid, b4meningitis, 24 trauma 0epala d4idiopathi2.
2.'.,
Pato)i"io$ogi
10
Se2ara teoritis hidrose/alus terjadi sebagai a0ibat dari tiga me0anisme 1aitu obstru0si aliran *SS di sistem 5entri0el ota0, absorbsi *SS di 5ili ara0hnoid 1ang menurun dan produ0si *SS di ple0sus 0oroid 1ang abnormal. Sebagai 0onse0uensi dari tiga me0anisme diatas adalah pening0atan te0anan intra0ranial sebagai upa1a mempertahan0an 0eseimbangan se0resi dan absorbsi. Me0anisme terjadin1a dilatasi 5entri0el masih belum dipahami dengan jelas, namun hal ini bu0anlah hal 1ang sederhana sebagaimana a0umulasi a0ibat dari 0etida0seimbangan antara produ0si dan absorbsi. Me0anisme terjadin1a dilatasi 5entri0el 2u0up rumit dan berlangsung berbeda)beda tiap saat selama per0embangan hidrose/alus. Dilatasi ini terjadi sebagai a0ibat dari: 7 -. Kompensasi sistem serebro5as0ular +. $edistribusi dari *SS atau 2airan e0straseluler atau 0eduan1a dalam susunan sistem sara/ pusat. 7. Perubahan me0anis dari ota0 3pening0atan elastisitas ota0, gangguan 5is0oelastisitas ota0, 0elainan turgor ota04. . Hilangn1a jaringan ota0 9. Pembesaran 5olume teng0ora0 3pada penderita dengan usia muda4 a0ibat adan1a regangan abnormal pada sutura 0ranial.
2.'.-
Mani)e"ta"i +$ini"
Hidrose/alus pada ba1i 3sutura masih terbu0a pada umur 0urang dari - tahun4 didapat0an gambaran :-,7 • • • • • •
Kepala membesar Sutura melebar (ontanella 0epala prominen Mata 0earah ba6ah 3sunset phenomena4 Per0usi 0epala : 2ra20ed pot signI atau seperti semang0a masa0. Vena ; 5ena di0ulit 0epala melebar
&ejala pada de6asa:
11
• • • • • • •
Sa0it 0epala Kesadaran menurun &elisah Mual, muntah pro1e0til Hiper/le0si seperti 0enai0an tonus anggota gera0 &angguan per0embangan /isi0 dan mental Papil edemaE 0etajaman penglihatan a0an menurun dan lebih lanjut dapat menga0ibat0an 0ebutaan bila terjadi atro/i papila !."".
Hi(o"e)a$*" te+anan noma$
Hidrose/alus ini di2iri0an dengan trias demensia, gangguan berjalan dan in0ontinensia urin.Hal ini terutama pada penderita de6asa.&angguan berjalan di2iri0an oleh berjalan lambat, lang0ah pende0 dengan pengurangan 0etinggian lang0ah dan ata0sia dimana 0a0i dileta00an di permu0aan jalan dengan 0e0uatan 1ang ber5arisasi. Pada saat mata tertutup a0an tampa0 jelas 0eida0stabilan postur tubuh. #remor dan gangguan gera0an halus jari)jari tangan a0an mengganggu tulisan tangan penderita.
2.'. Pemei+"aan #en*n/ang •
*# S2an Pada hidrose/alus obstru0ti/ *# s2an sering menunju00an adan1a pelebaran dari 5entri0el lateralis dan 5entri0el """. Dapat terjadi di atas 5entri0el lebih besar dari o22ipital horns pada ana0 1ang besar. Ventri0el "V sering u0urann1a normal dan adan1a penurunan densitas oleh 0arena terjadi reabsorpsi transependimal dari *SS. Pada hidrose/alus 0omuni0an gambaran *# s2an menunju00an dilatasi ringan dari semua sistem 5entri0el termasu0 ruang subara0hnoid di pro0simal dari daerah sumbatan. Keuntungan *# s2an : • • •
&ambaran lebih jelas !on traumati0 Menentu0an prognosis
12
Pen1ebab hidrose/alus dapat diduga &ambaran *# S2an normal dan pelebaran 5entri0el : •
&ambar : Ota0 normal &ambar : Pelebaran 5entri0el a.
M$" Dengan
mengguna0an
M$" pada pasien hidrose/alus, 0ita dapat melihat adan1a dilatasi 5entri0el dan juga dapat menentu0an pen1ebab dari hidrose/alus tersebut.>i0a terdapat tumor atau obstru0si, ma0a dapat ditentu0an lo0asi dan u0uran dari tumor tersebut.Selain itu pada M$" potongan sagital a0an terlihat penipisan dari 0orpus 0alosum.
13
&ambar : M$" potongan sagital pada hidrose/alus non0omuni0ans a0ibat obstru0si pada /oramen %us2h0a dan magendie.
2.'.0
Penata$a+"anaan
A. Non o#eati)
#erapi
medi0amentosa
seperti
pemberian
asetaJolamid
3dosis
7)9
mg=0gBB=hari4 atau /urosemid 3dosis - mg=0gBB=hari4 dapat dipa0ai sementara sambil menunggu tinda0an bedah.7 Pada 0eadaan a0ut dapat diberi0an manitol. Diureti0 dan 0orti0osteroid dapat diberi0an 6alaupun hasin1a 0urang memuas0an.B. O#eati)
Penatala0sanaan dila0u0an pada hidrose/alus 1ang disertai pening0atan te0anan intra5entri0uler. Penatala0sanaan utama adalah tinda0an bedah berupa pemasangan pirau 5entri0uloperitoneal 3'P&shunt 4, drainase e0sterna 5entri0el atau enoscopic thir ventriculostom". #ujuan dari shunt pada pasien hidrose/alus adalah untu0 mengalih0an aliran *SS 0e daerah lain dari tubuh, di mana ia dapat diserap. #e0anan intra0ranial ini untu0 0embali 0e ting0at normal dan mening0at0an gejala 0linis. Prosedur ini melibat0an menempat0an 0ateter pro0simal dalam 5entri0el 14
melalui ota0 atau ruang subara0noid lumbal, untu0 mengalir0an *SS. Kateter ini terhubung 0e satu arah 0atup 1ang mengontrol *SS drainase dan biasan1a ditempat0an terhadap teng0ora0, di ba6ah 0ulit. *airan 0emudian mengalir melalui 0ateter distal 1ang mengumpul0an 0elebihan 2airan dan mengalir 0e dalam rongga peritoneum 3shunt 5entri2uloperitoneal4, atrium 0anan 3shunt 5entri2uloatrial4, atau rongga pleura.G
2., Pe(aaan Inta"ee!a$ 2.,.1 De)ini"i
Perdarahan intraserebral 3 ICH 4 adalah perdarahan 1ang terjadi di ota0 1ang disebab0an oleh pe2ahn1a 3ruptur4 pada pembuluh darah ota0. Darah dapat ter0umpul di jaringan ota0, ataupun di ruang antara ota0 dan selaput membran 1ang melindungi ota0. Perdarahan dapat terjadi han1a pada satu hemis/er (lobar intracerebral hemorrhage, atau dapat pula terjadi pada stru0tur dari ota0, seperti thalamus, basal ganglia, pons, ataupun 2erebellum (eep intracerebral hemorrhage.),* 2.,.2 Etio$ogi (an Fa+to Re"i+o
Perdarahan intraserebral dapat disebab0an oleh :7 •
'sia : 'sia merupa0an /a0tor risi0o terban1a0 daripada perdarahan intraserebral. "nsidensin1a mening0at se2ara dramatis pada penderita usia
•
•
• • •
lebih daripada tahun. Hipertensi G8 : Mening0atn1a
te0anan darah 1ang dapat men1ebab0an
pembuluh darah 0e2il pe2ah di dalam ota0. Blood thinner therap1 : obat)obatan seperti 2oumadin, heparin, dan 6ar/arin diguna0an untu0 mengobati jantung dan 0ondisi stro0e. AVM: jalinan arteri dan 5ena 1ang abnormal tanpa 0apiler Aneurisma: tonjolan atau melemahn1a dinding arteri. #rauma 0epala : Patah tulang pada teng0ora0 dan lu0a tembus 3temba04 dapat merusa0 arteri dan men1ebab0an perdarahan.
15
• •
• •
&angguan perdarahan: hemo/ilia, anemia sel sabit, D"*, trombositopenia. #umor : #umor 1ang sangat 5as0ular seperti angioma dan tumor metastasis dapat men1ebab0an terjadin1a perdarahan 0e dalam jaringan ota0. Am1loid angiopath1 G8 : pen1a0it degenerati/ arteri. Spontan: "*H oleh pen1ebab 1ang tida0 di0etahui.
2.,.' Pato)i"io$ogi
Keban1a0an 0asus perdarahan intraserebral terjadi pada pasien dengan hipertensi 0roni0. Keadaan ini men1ebab0an perubahan arterios0leroti0 pembuluh darah 0e2il, terutama pada 2abang)2abang arteri serebri media, 1ang mensuplai 0e dalam basal ganglia dan 0apsula interna. Pembuluh)pembuluh darah ini menjadi lemah, sehingga terjadi robe0an dan redupli0asi pada lamina interna, hialinisasi lapisan media dan a0hirn1a terbentu0 aneurisma 0e2il 1ang di0enal dengan aneurisma *har2ot)Bou2hard. Hal 1ang sama dapat terjadi pembuluh darah 1ang mensuplai pons dan serebelum. $upturn1a satu dari pembuluh darah 1ang lemah men1ebab0an perdarahan 0e dalam substansi ota0.7,,@ Pada pasien dengan te0anan darah normal dan pasien usia tua, pening0atan te0ananan intraserebral dapat disebab0an adan1a 2erebral am1loid angiopath1 3*AA4. Keadaan ini disebab0an adan1a a0umulasi protein L)am1loid didalam dinding arteri leptomeningen dan 0orti0al 1ang beru0uran 0e2il dan sedang. Penumpu0an protein L)am1loid ini mengganti0an 0olagen dan elemen)elemen 0ontra0til, men1ebab0an arteri menjadi rapuh dan lemah, 1ang memudah0an terjadin1a resi0o ruptur spontan. Ber0urangn1a elemen)elemen 0ontra0til disertai 5aso0onstri0si dapat menimbul0an perdarahan masi/, dan dapat meluas 0e dalam 5entri0el atau ruang subdural. Selanjutn1a, ber0urangn1a 0ontra0tilitas menimbul0an 0e2enderungan perdarahan di 0emudian hari. Hal ini memili0i hubungan 1ang signi/i0an antara apolipoprotein dengan perdarahan serebral 1ang berhubungan dengan am1loid angiopath1. Suatu mal/ormasi angiomatous 3arterio5enous mal/ormation=AVM4 pada ota0 dapat ruptur dan menimbul0an perdarahan intraserebral tipe lobular. &angguan aliran 16
5enous 0arena stenosis atau o0lusi dari aliran 5ena a0an mening0at0an terjadin1a perdarahan dari suatu AVM. #ipe perdarahan intaserebral sering terjadi pada lo0asi sebagai beri0ut : -. Putamen dan 0apsul interna 1ang berde0atan
&ambar -. Perdarahan Putaminal +. #alamus
7. . 9. .
Hemis/er Serebri Substansia alba ota0 Pons Serebelum
Sindrom 0linis perdarahan intraserebral berupa : -. Sa0it 0epala mendada0 +. Ka0u 0udu0
17
7. Muntah . %etargi 9. Penurunan 0esadaran Pemei+"aan Pen*n/ang
Pemeri0saan *#)s2an ota0 merupa0an pemeri0saan diagnosti0 terpilih untu0 membeda0an perdarahan ota0 dengan in/ar0, disamping itu dapat juga menunju00an adan1a 0ompli0asi e5aluasi pas2a bedah seperti edema dan hidrose/alus.7 M$", magnetic
resonance angiograph" (+A Dapat berman/aat untu0 menge5aluasi
adan1a lesi stru0tural 1ang melatarbela0angi pada 0asus 1ang se2ara 0linis dan radiologis diduga terdapat mal/ormasi 5as0ular dan tumor. Pada pemeri0saan 2airan serebro spinal 6arna merah biasan1a dijumpai pada perdarahan 1ang masi/, sedang0an perdarahan 1ang 0e2il biasan1a 6arna 2airan serebros pinal masih normal 3
Semua penderita 1ang dira6at dengan intracerebral hemorrhage harus ‟
‟
mendapat pengobatan untu0 :7 -. I!ormalisasiI te0anan darah +. Pengurangan te0anan intra0ranial 7. Pengontrolan terhadap edema serebral . Pen2egahan 2edera ota0 se0under Penanganan pasien perdarahan intraserebral terdiri dari inter5ensi bedah sara/ untu0 e5a0uasi hematom, e%terna ventrikular rainage atau monitoring in5asi/.7 BAB III LAPORAN KASUS
18
'.1 I(entita"
!ama
: !1. K
'mur
: + #ahun
>enis 0elamin
: Perempuan
Agama
: "slam
Pe0erjaan
: "bu $umah #angga
Alamat
: >l. Kurnia !o. +- $# $ + $umbai, Pe0anbaru
!o $M
: 99@-
Masu0 $S
: + Desember +-
#anggal Pemeri0saan
: + Desember +-
7.+ Aloanamnesis
Keluhan 'tama
: Penurunan 0esadaran seja0 7 jam SM$S
$i6a1at Pen1a0it Se0arang 7 jam SM$S pasien tida0 sadar0an diri. Menurut penga0uan suami pasien, pasien tida0 sadar0an diri saat dibangun0an untu0 shalat subuh. Pasien tida0 berespon saat dipanggil, ri6a1at trauma 6ajah= 0epala disang0al, demam 3)4, mual 3)4, muntah 3)4, diare 3)4, 0ejang 3)4, 0onsumsi obat)obatan 3)4, ma0an tera0hir jam +-.. $i6a1at penurunan 0esadaran sebelumn1a disang0al. Kemudian pasien diba6a 0e $S "bnu Sina selanjutn1a diruju0 0e $S'D AA dengan alasan ruang H*' $S "bnu Sina penuh. Di $S "bnu Sina pasien tida0 mendapat terapi.
19
$i6a1at Pen1a0it Dahulu )
Pasien menderita hipertensi - tahun, tida0 ter0ontrol, #e0anan darah tertinggi 1ang di0etahui ++9=-+ mmHg.
)
$i6a1at stro0e + tahun, 0elemahan anggota gera0 sinistra
)
$i6a1at operasi 2olostom1 tahun +-
)
Sa0it jantung dan DM disang0al
$i6a1at Pen1a0it Keluarga )
Ana0 pasien menderita hipertensi
)
$i6a1at 0eluarga dengan stro0e dan hidrose/alus 3)4
)
$i6a1at sa0it jantung 3)4
$i6a1at Kebiasaan )
Kebiasaan ma0an ma0anan berlema0 3N4
)
$i6a1at mero0o0 3)4
)
$i6a1at minum al0ohol 3)4
$i6a1at Sosial 0onomi )
Pasien tida0 be0erja
Pemei+"aan Fi"i+
Status -eneralis Keadaan 'mum
: #ampa0 sa0it berat
Kesadaran
: Somnolen
Keadaan &iJi
: Bai0
#anda Vital
: #e0anan darah : -9=G@ (re0uensi !a/as : +<=menit
20
!adi : -<=menit Suhu : 7,@o *
Kepala #ampa0 lu0a operasi terbalut 5erban pada regio temporoo0sipital
Mata : Konjungti5a pu2at 3)=)4E i0terus 3)=)4E re/le0s pupil 3)=N4E 37 mm=7 mm4 Hidung : #ampa0 terpasang o0sigen nasal 0anul l=menit dan selang ! %eher Pembesaran K&B 3)4 #hora0s >antung "nspe0si
: i0tus 0ordis tida0 terlihat
Palpasi
: i0tus 20ordis tida0 teraba
per0usi
: batas 0anan : linea sternalis de
aus0ultasi
: S- S+ tunggal regularE murmur 3)4
Paru inspe0si
: pengembangan dada simetris
palpasi
: 5o0al /remitus sulit dinilai
per0usi
: sonor 0edua lapangan paru
aus0ultasi
: 5esi0uler 3N=N4
Abdomen "nspe0si
: tampa0 lu0a terbalut 5erban pada regio lumbal sinistra post operasi
2olostom1 3+-4 Aus0ultasi
: bising usus 3N4E normal
Palpasi
: Hepar lien tida0 teraba, !1eri te0an 3)4
Per0usi
: timpani
0stremitas
: a0ral hangat, *$# Q +s
21
S#A#'S !'$O%O&"K'S Kesadaran
: Somnolen 3&*S : + V 7 M 9 4
Kelainan ji6a : tida0 ada
Pemeri0saan Khusus $angsangan Selaput Ota0 Ka0u 0udu0
: sulit die5aluasi
#anda Kernig : 3)=)4 BrudJins0i ") "V : 3)4
Pemeri0saan sara/ 0ranial Ne*"
Pemei+"aan
Ol/a0torius
Sulit dinilai
Opti2us
Visus Pengenalan 6arna
O22ulomotorius
De3ta
Sini"ta
Sulit dinilai
Ptosis &era0an mata 0e atas,
Sulit dinilai
tengah,
#ro2hlearis
ba6ah. '0uran pupil $e/le0 dire2t &era0an mata
#rigeminus
medial 0e ba6ah Menggigit 3N4 Menggera00an
Abdus2ent (a2ialis
lateral Otot 6ajah
22
"so0or 37mm4 N
Sulit dinilai
Sulit dinilai
rahang 3N4 $e/le0s trigeminal &era0an mata 0e
istirahat :
"so0or 37mm4 N
Sulit dinilai saat
Vestibulo2o2hlear
%ipatan dahi
Simetris 0iri dan 0anan
Sudut mata
Simetris 0iri dan 0anan
Sul0us nasolabialis
Menurun pada sisi 0iri
Sudut mulut Mengang0at alis Menutup mata Meringis
Menurun pada sisi 0iri 4 4 5 5 Sulit dinilai
Menggembung0an
4
4
pipi Pemeri0saan
5
5
mendengar #ida0 dila0u0an pemeri0saan &lossophar1ngeus
dengan garputala Ar2us /aring terang0at 3N4
Vagus A22esorius
H1poglosus
$e/le0s muntah 3N4 Bersuara 3N4 Menelan 3N4 Memaling0an 0epala
3sulit
dinilai4 Mengang0at
bahu
tida0 dila0u0an Menjulur0an lidah 3sulit dinilai4
o
Sistem motori0 2 2
o
$e/le0s /isiologis
23
$e/le0s biseps 3)4, re/le0s triseps 3)4, re/le0s bra2hio radialis 3)4, re/le0s patella 3)4, re/le0s a2hilles 3)4 sulit die5aluasi o
$e/le0s patologis $e/le0s Ho//man)#rommer 3N4, $e/le0s Babins0i 3N4, re/le0s Oppenheim 3N4,re/le0s gordon 3N4, re/le0s S2hae/er 3N4, re/le0s *haddo20 3N4
o
(ungsi otonom Mi0si 3N4 normal, de/e0asi 3N4 normal
Pemei+"aan Pen*n/ang
)
Pemeri0aan %aboratorium : 3+=-+=+-4 Hb -+,9 mmhg
&lu0osa : - mg=d%
Ht 7@,@ 8
'reum
B* ,9 < -7=u%
*reatinin : , mg=d%
: - mg=d%
P%# +G < -7=u%
3+=-+=+-4 K& dalam batas normal
)
Pemeri0saan *# S2an
:
3+=-+=+-4 Kesan : -. #ampa0
pelebaran
5entri0el lateral +. #ampa0 hiperdens
24
gambaran pada
sisterna
5entri0el
lateral sinistra 7. #ampa0
gambaran
hiperdens pada daerah serebral . Midline
tida0
bergeser Kesimpulan
:
hidrose/alus
dengan
"*H dan "VH
3+=-+=+-4 Pemeri0saan
$ontgen
#ora0s
3+=-+=+-4 Kesan : >antung Paru dalam batas normal
Penata$a+"aan
RPasien telah dila0u0an operasi pada tanggl +-=-+=+- dila0u0an pemasangan VP Shunt *atatan Operasi Diagnosis : Hidrose/alus a0ut et 2ausa "*H, dan "VH
25
#inda0an : pemasangan 'P Shunt
•
#erapi non /arma0ologi
: Head up 7o
"V(D $% -9 22=+ jam
•
#erapi (arma0ologi
:
*e/tria
Diagnosis 3+=-+=+-4 Stro0e Hemoragi0 dengan &*S - (E2V3M5) Post pemasangan VP Shunt hari 0e)7 dengan indi0asi hidrose/alus a0ut et 2ausa "*H dan "VH
#atala0sana 3+=-+=+-4 !on (arma0ologi : Head up 30o "V(D amino/luid=-+ jam (arma0ologi : )
"n/ Manitol < -+9 ml
)
*iti2holin < 9 mg
)
"nj $anitidin + < - Amp
)
"nj Kalne< 7 < 9 mg
)
"nj 2e/tria
26
BAB "V PMBAHASA!
Dalam 0asus ini, berdasar0an anamnesis didapat0an bah6a pasien datang dengan 0eluhan utama penurunan 0esadaran seja0 7 jam SM$S. Suami pasien mengata0an bah6a ri6a1at trauma di 6ajah dan 0epala disang0al, hal ini menunju00an pen1ebab penurunan 0esadaran bu0an dari trauma, diare 3)4 menunju00an tida0 ada gangguan ele0trolit, 0ejang 3)4 menunju0an tida0 ada epilepsi, ma0an tera0hir jam +-. menunju00an tida0 terjadi gangguan metaboli0. Pasien saat ini berusia + tahun. Hal ini menjadi pertimbangan untu0 men1ing0ir0an 0elainan 0ongenital=ba6aan.
Diagnosis hidrose/alus a0ut et causa "*H dan "VH ditega00an berdasar0an hasil pemeri0saan *# s2an. #ipe hidrose/alus a0ut 0arna hidrose/alus tejadi se2ara mendada0 1ang dia0ibat0an oleh gangguan absorbsi *SS 3*airan Serebrospinal4. Berdasar0an usia pasien 1aitu + tahun, ma0a hidrose/alus pada pasien adalah hidrose/alus ault. Berbeda dengan proses pen1a0itn1a, 1aitu tipe $%&'acuo, 1aitu 0erusa0an ota0 1ang disebab0an oleh stro0e atau 2edera traumatis 1ang mung0in men1ebab0an pen1empitan jaringan ota0 atau athroph1. Hal ini didu0ung dengan ri6a1at
pasien menderita hipertensi - tahun, tida0 ter0ontrol, #e0anan darah
tertinggi 1ang di0etahui ++9=-+ mmHg serta ri6a1at stro0e + tahun. Hal ini menjadi salah satu pen1ebab timbuln1a perdarahan intraserebral 1ang mengarah 0e hidrose/alus.
27
Penatala0sanaan hidrose/alus pada pasien ini 1aitu dengan pemasangan 'P Shunt . #ujuan dari shunt pada pasien hidrose/alus adalah untu0 mengalih0an aliran *SS 0e daerah lain dari tubuh, di mana ia dapat diserap. #e0anan intra0ranial ini untu0 0embali 0e ting0at normal dan mening0at0an gejala 0linis. Prosedur ini melibat0an menempat0an 0ateter pro0simal dalam 5entri0el melalui ota0 atau ruang subara0noid lumbal, untu0 mengalir0an *SS. Kateter ini terhubung 0e satu arah 0atup 1ang mengontrol *SS drainase dan biasan1a ditempat0an terhadap teng0ora0, di ba6ah 0ulit. *airan 0emudian mengalir melalui 0ateter distal 1ang mengumpul0an 0elebihan
2airan
dan
mengalir
0e
dalam
rongga
peritoneum
5entri2uloperitoneal4, atrium 0anan 3shunt 5entri2uloatrial4, atau rongga pleura.
28
3shunt
DA(#$A$ P'S#AKA
1. Harsono, ditor. Perhimpunan do0ter spesialis sara/ "ndonesia. Hidrose/alus: uku A/ar 0eurologi Klinik. 1og"akarta 2 -a/ah +aa 3niversit" Press4 !556. Hal. !57&89. +. "ntra2erebral Hemorrhage,"ndi2ation /or surgi2al treatment and surgi2al treatment and Surgi2al #e2hni?ues.$.$ai2hart and S.(ran0.Department o/ surger1,>ena 'ni5ersit1 Hospital,(riedri2h)s2hiller)'ni5ersit1,rlanger Alle --,D)@@@ >ena &erman1.+-9 7. Sat1anegara. "lmu Bedah Sara/. d. V. >a0arta : P# &ramedia Pusta0a 'tamaE +-. Hal. 9-9)97. . Adnan " ureshi, d00. Spontaneous "ntra2erebral Hemorrhage. #he !e6 ngland >ournal o/ Medi2ine.! ngl > MedE +-. A6ailable at: 666.nejm.org 9. %uhulima >. +enings. :alam2 Anatomi susunan sara; pusat . Ma0assar: Bagian Anatomi (a0ultas Kedo0teran 'ni5ersitas Hasanuddin. +7 . Sher6ood, %. (isiologi Manusia. d. V". >a0arta : &* E +-+. @. Bergman $, A/i/i A. H1dro2ephalus. "n : (un2tional !euroanatom1 te
29