Gerbang Logika
1
9
LAPORAN PRAKTIKUM I
"GERBANG LOGIKA DASAR"
Disusun untuk Memenuhi Matakuliah Praktikum Digital dan Mikroprosesor
Dibimbing oleh Bapak Drs. Suwasono., M.T.
Disusun Oleh:
Erissa Virnasari (150533603756)
Hilmi Rahardian Zain (150533605479)
S1 PTI 2015 OFF B
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PRODI S1 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA
September 2016
Tujuan Praktikum
Mahasiswa dapat mengidentifikasi macam-macam gerbang logika dasar (AND, OR, NOT, NAND, NOR, XOR, dan XNOR) dalam sistem digital berdasarkan tipe IC.
Mahasiswa dapat merangkai gerbang-gerbang logika dasar (AND, OR, NOT, NAND, NOR, XOR, dan XNOR).
Mahasiswa dapat membuat tabel kebenaran fungsi logika masing-masing gerbang logika dasar (AND, OR, NOT, NAND, NOR, XOR, dan XNOR).
Mahasiswa dapat menganalisa tabel kebenaran fungsi logika masing-masing gerbang logika dasar (AND, OR, NOT, NAND, NOR, XOR, dan XNOR).
Mahasiswa dapat menyimpulkan fungsi masing-masing gerbang logika dasar (AND, OR, NOT, NAND, NOR, XOR, dan XNOR).
Dasar Teori
Gerbang-gerbang logika merupakan dasar untuk membangun rangkaian elektronika digital. Suatu gerbang logika mempunyai satu terminal keluaran dan satu atau lebih terminal masukan. Keluaran dan masukan gerbang logika ini dinyatakan dalam kondisi HIGH (1) atau LOW (0). Dalam suatu sistem TTL level HIGH diwakili dengan tegangan 5V, sedangkan level LOW diwakili dengan tegangan 0V. Melalui penggunaan gerbang-gerbang logika, maka kita dapat merancang suatu sistem digital yang akan mengevaluasi level masukan dan menghasilkan respon keluaran yang spesifik berdasar rancangan rangkaian logika. Ada tujuh gerbang logika yaitu AND, OR, INVERTER, NAND, NOR, exclusive-OR (XOR), dan exclusive-NOR (XNOR). Seperti Pada Gambar 1.1 menunjukan salah satu contoh konfigurasi gerbang logika AND menggunakan IC 7408N.
Gerbang 4Gerbang 4Gerbang 3Gerbang 3
Gerbang 4
Gerbang 4
Gerbang 3
Gerbang 3
Gerbang 1Gerbang 1Gerbang 2Gerbang 2
Gerbang 1
Gerbang 1
Gerbang 2
Gerbang 2
Gambar 1.1 Konfigurasi pin IC 7408
Keterangan Gambar 1.1:
a. Gerbang 1 memiliki input kaki (1 & 2) dan output kaki 3
b. Gerbang 2 memiliki input kaki (4 & 5) dan output kaki 6
c. Gerbang 3 memiliki input kaki (10 & 9) dan output kaki 8
d. Gerbang 4 memiliki input kaki (13 & 12) dan output kaki 11
e. Kaki no.7 adalah Ground dan Kaki no.14 adalah sumber tegangan (VCC)
Gambar simbol Gerbang And
Gerbang AND adalah gerbang yang mempunyai dua input dan satu output seperti pada Gambar 1.2. Gerbang AND memiliki tipe IC yang lain seperti gerbang AND 3 masukan (IC 7411) dan gerbang AND 4 masukan (IC 7421). Dalam gerbang AND untuk menghasilkan sinyal keluaran berlogika high maka semua sinyal masukan harus bernilai high.
Gambar 1.2 Gambar Simbol Gerbang AND
Gambar simbol gerbang OR
Gerbang OR adalah gerbang yang mempunyai dua sinyal input tetapi hanya satu sinyal output seperti pada Gambar 1.3. Dalam gerbang OR, untuk menghasilkan sinyal keluaran berlogika high butuh salah satu saja atau kedua inputnya berlogika high.
Symbol gerbang OR
Gambar 1.3 Gambar simbol gerbang OR
Gambar simbol gerbang NOT
Gerbang NOT merupakan gerbang yang hanya mempunyai satu sinyal input dan satu sinyal output seperti pada Gambar 1.4. Dalam gerbang NOT, untuk menghasilkan sinyal keluaran berlogika high sinyal masukan harus bernilai low.
Gambar 1.4 Gambar simbol gerbang NOT
Gambar simbol gerbang NAND
Gerbang NAND merupakan gerbang logika yang memiliki dua sinyal input dan satu sinyal output seperti pada Gambar 1.5. Dalam gerbang NAND outputnya akan berlogika 0 apabila semua inputannya bernilai 1 dan outpunya akan berlogika 1 apabila semua atau salah satu inputannya bernilai 0.
Gambar 1.5 Gambar Simbol gerbang NAND
Gambar simbol gerbang NOR
Gerbang NOR merupakan gerbang logika yang mempunyai dua sinyal input dan satu sinyal output seperti pada Gambar 1.6 . Dalam gerbang NOR outputnya akan berlogika 1 apabila semua inputannya bernilai 0, dan outpunya akan berlogika 0 apabila semua atau salah satu inputannya berlogika 1.
Gambar 1.6 Gambar Simbol gerbang NOR
Gambar simbol gerbang XOR
Gerbang XOR merupakan gerbang yang mempunyai dua sinyal input dan satu output seperti pada Gambar 1.7. Gerbang XOR akan berlogika 1 apabila inputannya berbeda, namun apabila semua inputanya sama maka akan memberikan keluarannya 0.
Gambar 1.7 Gambar simbol gerbang XOR
Gambar simbol gerbang XNOR
Gerbang XOR merupakan gerbang yang mempunyai dua sinyal input dan satu sinyal output seperti pada Gambar 1.8. Gerbang XNOR akan berlogika 1 apabila semua inputannya sama, namun apabila inputannya berbeda maka akan memberikan output berlogika 0.
Gambar 1.8 Gambar simbol gerbang XNOR
Alat dan Bahan
1. Projectboard 1 buah
2. IC 7408 (AND), 1 Buah
3. IC 7432 (OR), 1 Buah
4. IC 7404 (NOT), 1 Buah
5. IC 7400 (NAND), 1 Buah
6. IC 7402 (NOR), 1 Buah
7. IC 7486 (XOR), 1 Buah
8. IC 74266 (XNOR) 1 Buah
9. Resistor Secukupnya
10. LED Secukupnya
11. Avometer 1 buah
12. IC Tester 1 buah
13. Power Supply 1 buah
14. Kabel jumper Secukupnnya
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Pelajari dan pahami dasar teori Gerbang Logika AND, OR, NOT, NAND, NOR, EX-OR, dan EX-NOR serta data sheet masing-masing IC sebelum melakukan praktikum.
Pastikan tegangan masukan catu daya sesuai yang dibutuhkan, untuk IC TTL tegangan sebesar 5V.
Periksalah komponen alat dan bahan menggunakan alat ukur sebelum digunakan.
Sebelum catu daya dihidupkan hubungi dosen pendamping untuk mengecek kebenaran rangkaian.
Yakinkan tempat anda bekerja aman dari sengatan listrik.
Hati-hati dalam penggunaan peralatan praktikum.
Langkah Kerja
Lakukanlah percoobaan satu demi satu dimulai dengan gerbang logika AND, OR, NOT, NAND, NOR, EX-OR, dan EX-NOR, berikut langkah – langkah dalam praktikum ini.
Siapkan alat dan bahan
Identifikasi terlebih dahulu IC-IC yang akan di pergunakan.
Hubungkan power supply dengan tegangtan 220 volt. Jangan di ON sebelum yakin bahwa rangkaian sudah terangkai dengan benar dan atur tegangan catu daya 5V.
Hubungkan terminal VCC pada terminal +5 volt dari power supply.
Hubungkan terminal GND pada terminal GND dari power supply.
Hubungkan terminal input dari masing–masing gerbang input (kaki IC 1 & 2) dan output (kaki IC no.3 dari Gerbang 1).
Hubungkan terminal output dari gerbang ke indikator LED.
Berilah kondisi logika input sesuai dengan tabel kebenaran, nilai 1 (dihubungkan dengan VCC) dan nilai 0 (Dihubungkan dengan ground). amati dan catat kondisi outputnya. Jika led menyala berarti logic high(1), jika LED padam berarti logic rendah(0).
Ulangi langkah 1 sampai dengan 8 untuk gerbang logika OR, NOT, NAND, NOR, EX-OR, dan EX-NOR.
Berikan kesimpulan!
Percobaan Rangkaian
GERBANG AND
Simbol dan Analogi :
Gerbang AND 2 masukan dapat dianalogikan sebagai 2 saklar seri untuk menghidupkan lampu, sebagaimana Gambar 1.9 dimana lampu akan menyala bila saklar SA dan saklar SB sama-sama ditutup. Tipe-tipe IC gerbang AND yang dapat digunakan seperti IC 7408, IC 7411 dan IC 7421. Dalam gerbang AND untuk menghasilkan sinyal keluaran berlogika high maka semua sinyal masukan harus bernilai high dapat dilihat pada Tabel 1.1. Secara skematik, salah satu contoh konfigurasi pin IC 7408 gerbang AND diperlihatkan dalam Gambar 1.10
(a)
Y = A . B
(b)
Gambar 1.9 Analogi dan simbol Gerbang AN
Tabel 1.1 Tabel Kebenaran Gerbang AND 2 Masukan :
Masukan
Keluaran
A
B
YAND
0
0
0
0
1
0
1
0
0
1
1
1
b. Konfigurasi pin IC 7408
Gambar 1.10. Konfigurasi pin IC 7408
c. Rangkaian Percobaan dan hasil percobaan:
Tabel 1.2 Tabel Kebenaran Gerbang AND
0
0
0
1
Keterangan : Logika 0 = dihubungkan dengan tegangan 0V (GND),
Logika 1 = dihubungkan dengan tegangan 5V (VCC),
Jika LED menyala = logika 1, jika LED padam = logika 0
Lengkapilah Tabel 1.2 dan berikan hasil analisis dari hasil percobaan tersebut !
Bandingkan hasil yang anda peroleh dari praktikum dengan tabel kebenaran gerbang AND!
Jawab : Hasil dari tabel kebenaran gerbang AND dan hasil percobaan adalah sama. Hasil dari percobaan telah diisikan pada tabel diatas.
Tulis kesimpulan dari hasil percobaan diatas
Pada percobaan diatas jika input A=0 dan B=0 maka outputanya adalah 0 , jika input A=0 dan B=1 maka outputanya adalah 0 , jika input A=1 dan B=0 maka outputanya adalah 0 , jika input A=1 dan B=1 maka outputanya adalah 1. Jadi lampu akan menyala jika semua inputan / masukanya bernilai satu , jika salah satu atau semua masukanya bernilai 0 maka lampu akan padam.
Tugas 1 :
Buat tabel kebenaran gerbang AND 3 masukan (A, B, dan C).
Analisislah perbedaan gerbang AND 3 masukan menggunakan IC 7408N dan 7411N dan buktikan dengan tabel kebenaran dari kedua IC tersebut! Apa kesimpulan anda:
A
B
AB
C
ABC
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
1
0
0
0
0
1
0
1
0
1
0
0
0
0
1
0
0
1
0
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
Kesimpulan :
Pada praktikum diatas dilakukan percobaan dengan menggunakan IC 7408N , ada 3 masukan dalam percobaan diatas .
jika inputan A=0 dan B=0 maka lampu AB akan menghasilkan output 0 , selanjutnya inputan C=0 maka ouput dari ABC adalah 0 .
jika inputan A=0 dan B=0 maka lampu AB akan menghasilkan output 0 , selanjutnya inputan C=1 maka ouput dari ABC adalah 0 .
jika inputan A=0 dan B=1 maka lampu AB akan menghasilkan output 0 , selanjutnya inputan C=0 maka ouput dari ABC adalah 0 .
jika inputan A=1 dan B=1 maka lampu AB akan menghasilkan output 0 , selanjutnya inputan C=1 maka ouput dari ABC adalah 0 .
jika inputan A=1 dan B=0 maka lampu AB akan menghasilkan output 0 , selanjutnya inputan C=0 maka ouput dari ABC adalah 0 .
jika inputan A=1 dan B=0 maka lampu AB akan menghasilkan output 0 , selanjutnya inputan C=1 maka ouput dari ABC adalah 0 .
jika inputan A=1 dan B=1 maka lampu AB akan menghasilkan output 1 , selanjutnya inputan C=0 maka ouput dari ABC adalah 0 .
jika inputan A=1 dan B=1 maka lampu AB akan menghasilkan output 1 , selanjutnya inputan C=1 maka ouput dari ABC adalah 1 .
Dari percobaan diatas dapat disimpulkan bahwa lampu AB dan ABC akan menyala jika semua inputnya bernilai 1. Jika salah satu atau semua inputanya bernilai 0 maka lampu akan padam . Pada percobaan ke 7 lampu AB menyala karena input A=1 dan B=1 , sedangkan lampu ABC padam karena input C bernilai 0.
GERBANG OR
a. Simbol dan Analogi :
Gerbang OR 2 masukan dapat dianalogikan sebagai 2 saklar paralel untuk menghidupkan lampu, sebagaimana Gambar 1.13 dimana lampu akan menyala bila salah satu saklar SA atau saklar SB ditutup. Tipe IC yang digunakan untuk rangkaian gerbang OR adalah IC 7432. Dalam gerbang OR, untuk menghasilkan sinyal keluaran berlogika high butuh salah satu saja atau kedua inputnya berlogika high dapat dilihat pada Tabel 1.5. Secara skematik, konfigurasi pin IC gerbang OR diperlihatkan dalam Gambar 1.14
(a)
Y = A + B
(b)
Gambar 1.13 Analogi dan simbol Gerbang OR
Tabel 1.5 Tabel Kebenaran Gerbang OR:
Masukan
Keluaran
A
B
YOR
0
0
0
0
1
1
1
0
1
1
1
1
b. Konfigurasi pin IC 7432
Gambar 1.14 Konfigurasi pin IC 7432
c. Rangkaian Percobaan dan hasil percobaan:
Tabel 1.6 Tabel kebenaran gerbang OR
0
1
1
1
Keterangan : Logika 0 = dihubungkan dengan tegangan 0V (GND),
Logika 1 = dihubungkan dengan tegangan 5V (VCC),
Jika LED menyala = logika 1, jika LED padam = logika 0
1. Lengkapilah Tabel 1.6 dan berikan hasil analisis dari hasil percobaan tersebut !
2. Bandingkan hasil yang anda peroleh dari praktikum dengan tabel kebenaran gerbang OR!
3. Tulis kesimpulan dari hasil percobaan diatas!
Jawaban :
Hasil percobaan telah diisikan pada tabel diatas.
Hasil dari tabel kebenaran gerbang OR dan hasil percobaan adalah sama. Hasil dari percobaan telah diisikan pada tabel diatas.
Kesimpulan dari hasil percobaan diatas adalah :
Pada percobaan diatas jika input A=0 dan B=0 maka outputanya adalah 0 , jika input A=0 dan B=1 maka outputanya adalah 1 , jika input A=1 dan B=0 maka outputanya adalah 1 , jika input A=1 dan B=1 maka outputanya adalah 1. Jadi lampu akan menyala jika semua inputan / salah satu inputannya bernilai satu , jika semua masukanya bernilai 0 maka lampu akan padam.
Tugas 2:
Buat tabel kebenaran gerbang OR 3 masukan (A, B, dan C).
Susun rangkaian berikut :
Bandingkan hasil yang anda peroleh dari soal no. 1 dan soal no. 2. Apa kesimpulan anda ?
Jawaban :
Tabel kebenaran OR dengan 3 inputan (A,B,C)
A
B
AB
C
ABC
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
1
1
0
1
0
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
Pada percobaan diatas menggunakan 2 buah lampu dimana lampu akan menyala apabila salah satu atau semua inputannya bernilai 1 dan lampu akan padam jika semua inputannya bernilai 0. Pada percobaan diatas ada lampu yang hanya menyala salah satu dikarenakan inputan dari A=0 dan B=0 maka lampu AB padam , dan lampu ABC menyala karena C memiliki input 1.
GERBANG NOT(inverter)
a. Simbol dan Analogi :
Gerbang NOT dapat dianalogikan sebagai sebuah saklar yang dihubungkan dengan relay normaly closed (NC) untuk menghidupkan lampu, sebagaimana Gambar 1.15 dimana jika saklar SA terbuka (logika 0), maka relay (S) dalam kondisi tertutup sehingga lampu menyala (logika 1), sedangkan bila saklar terbuka (logika 0), maka relay dalam kondisi terbuka sehingga lampu padam (logika 0). Tipe IC yang digunakan untuk rangkaian gerbang NOT adalah IC 7404. Dalam gerbang NOT, untuk menghasilkan sinyal keluaran berlogika high sinyal masukan harus bernilai low dapat dilihat pada Tabel 1.7. Secara skematik, konfirgurasi gerbang NOT diperlihatkan dalam Gambar 1.16
(a)
Y =
(b)
Gambar 1.15. Analogi dan simbol Gerbang NOT
Tabel 1.7 Tabel Kebenaran Gerbang OR:
Masukan
Keluaran
A
0
1
1
0
b. Konfigurasi pin IC 7404
Gambar 1.17 Konfigurasi pin IC 7404
c. Rangkaian Percobaan dan hasil percobaan:
Tabel 1.8 Tabel kebenaran gerbang NOT
1
0
Keterangan : Logika 0 = dihubungkan dengan tegangan 0V (GND),
Logika 1 = dihubungkan dengan tegangan 5V (VCC),
Jika LED menyala = logika 1, jika LED padam = logika 0
Lengkapilah Tabel 1.8 dan berikan hasil analisis dari hasil percobaan tersebut !
Bandingkan hasil yang anda peroleh dari praktikum dengan tabel kebenaran gerbang NOT!
Tulis kesimpulan dari hasil percobaan diatas!
Jawaban :
Perbandingan hasil percobaan dan tabel kebenaran adalah sama.
Kesimpulan :
Pada praktikum ini lampu akan menyala apabila mempunyai sebuah nilai input 0 dan lampu akan padam jika memiliki nilai inputan 1. Hal ini dikarenakan gerbang NOT hanya memiliki satu sinyal input dan satu sinyal output sehingga untuk menghasilkan sebuah keluaran berlogika High (1) harus memiliki sebuah masukan 0.Gerbang logika ini sering disebut sebagai inverter yaitu pembalik.
GERBANG NAND
Simbol dan Analogi:
Gerbang NAND dapat dianalogikan sebagai 2 sebuah saklar seri yang dihubungkan paralel dengan lampu, sebagaimana Gambar 1.18 lampu akan menyala bila salah satu atau kedua saklar SA atau saklar SB dibuka (logika 0), dan lampu akan padam hanya jika kedua saklar SA dan saklar SB ditutup (logika 1). Dalam gerbang NAND outputnya akan berlogika 0 apabila semua inputannya bernilai 1 dan outpunya akan berlogika 1 apabila semua atau salah satu inputannya bernilai 0 dapat dilihat pada Tabel 1.7. Terdapat macam-macam tipe IC pada gerbang NAND seperti IC 7400, IC 7410, IC 7420, dan IC 7430. Secara skematik, salah satu contoh konfigurasi gerbang NOT menggunakan pin IC 7400 diperlihatkan dalam Gambar 1.19
(a)
(b)
Gambar 1.18 Analogi dan simbol Gerbang NAND
Tabel 1.9 Tabel Kebenaran Gerbang NAND:
Masukan
Keluaran
A
B
YAND
YNAND
0
0
0
1
0
1
0
1
1
0
0
1
1
1
1
0
b. Konfigurasi pin IC 7400
Gambar 1.19 Konfigurasi pin IC 7400
1100c. Rangkaian Percobaan dan hasil percobaan:
1
1
0
0
Tabel 1.10 Tabel kebenaran gerbang NAND
11
1
1
11
1
1
Keterangan : Logika 0 = dihubungkan dengan tegangan 0V (GND),
Logika 1 = dihubungkan dengan tegangan 5V (VCC),
Jika LED menyala = logika 1, jika LED padam = logika 0
1. Lengkapilah Tabel 1.10 dan berikan hasil analisis dari hasil percobaan tersebut !
2. Bandingkan hasil yang anda peroleh dari praktikum dengan tabel kebenaran gerbang NAND!
3. Tulis kesimpulan dari hasil percobaan diatas!
Jawaban :
Hasil percobaan telah ditulis pada tabel diatas.
Hasil percobaan dan tabel kebenaran bernilai sama.
Pada percobaan diatas jika input A=0 dan B=0 maka outputanya adalah 1 , jika input A=0 dan B=1 maka outputanya adalah 1 , jika input A=1 dan B=0 maka outputanya adalah 1 , jika input A=1 dan B=1 maka outputanya adalah 0. Jadi lampu akan menyala jika semua inputan / salah satu masukanya bernilai 0 , jika salah satu atau semua masukanya bernilai 1 maka lampu akan padam.
GERBANG NOR
a. Simbol dan Analogi:
Gerbang NOR dapat dianalogikan sebagai 2 sebuah saklar paralel yang dihubungkan paralel dengan lampu, sebagaimana Gambar 1.20 lampu akan menyala bila kedua saklar SA dan saklar SB dibuka (logika 0), dan lampu akan padam jika salah satu atau kedua saklar SA dan saklar SB ditutup (logika 1). Dalam gerbang NOR outputnya akan berlogika 1 apabila semua inputannya bernilai 0, dan outpunya akan berlogika 0 apabila semua atau salah satu inputannya berlogika 1 dapat dilihat pada Tabel 1.11. Macam-macam tipe IC yang digunakan dalam gerbang NOR yaitu IC 7402 dan IC 7427. Secara skematik, salah satu contoh konfigurasi gerbang NOT menggunakan pin IC 7402 diperlihatkan dalam Gambar 1.21
(a)
(b)
Gambar 1.20 Analogi dan simbol Gerbang NOR
Tabel kebenaran 1.11 Gerbang NOR:
Masukan
Keluaran
A
B
YOR
YNOR
0
0
0
1
0
1
1
0
1
0
1
0
1
1
1
0
b. Konfigurasi pin IC 7402
Gambar 1.21 Konfigurasi pin IC 7402
000000c. Rangkaian Percobaan dan hasil percobaan
0
0
0
0
0
0
Tabel 1.12 Tabel Kebenaran gerbang NOR
11
1
1
Keterangan : Logika 0 = dihubungkan dengan tegangan 0V (GND),
Logika 1 = dihubungkan dengan tegangan 5V (VCC),
Jika LED menyala = logika 1, jika LED padam = logika 0
1. Lengkapilah Tabel 1.12 dan berikan hasil analisis dari hasil percobaan tersebut !
2. Bandingkan hasil yang anda peroleh dari praktikum dengan tabel kebenaran gerbang NOR!
3. Tulis kesimpulan dari hasil percobaan diatas.
Jawaban:
Hasil percobaan telah diisikan pada tabel diatas
Hasil percobaan dan nilai kebenaran bernilai sama
Kesimpulan dari percobaan diatas adalah :
Pada percobaan diatas jika input A=0 dan B=0 maka outputanya adalah 1 , jika input A=0 dan B=1 maka outputanya adalah 0 , jika input A=1 dan B=0 maka outputanya adalah 0 , jika input A=1 dan B=1 maka outputanya adalah 0. Jadi lampu akan menyala jika semua inputannya bernilai 0 , jika semua inputan / salah satu bernilai 1 maka lampu akan padam.
GERBANG XOR
a. Pengertian Gerbang XOR:
Gerbang XOR merupakan suatu rangkaian logika yang hanya mempunyai 2 masukan, dengan satu keluaran seperti yang terlihat pada Gambar 1.22. Gerbang XOR akan berlogika 1 apabila inputannya berbeda, namun apabila semua inputanya sama maka akan memberikan keluarannya 0 dapat dilihat pada Tabel 1.13. Tipe IC yang digunakan dalam gerbang NOR yaitu IC 7486. Secara skematik, konfigurasi gerbang XOR diperlihatkan dalam Gambar 1.23.
(a)
(b)
Gambar 1.22 Analogi dan simbol Gerbang NOR
Tabel kebenaran 1.13 Gerbang XOR:
Masukan
Keluaran
A
B
YOR
YXOR
0
0
0
0
0
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
b. Konfigurasi pin IC 7486
Gambar 1.23 Konfigurasi pin IC 7486
001111Rangkaian Percobaan dan hasil percobaan:
0
0
1
1
1
1
Tabel 1.12 Tabel Kebenaran gerbang XOR
00
0
0
Keterangan : Logika 0 = dihubungkan dengan tegangan 0V (GND),
Logika 1 = dihubungkan dengan tegangan 5V (VCC),
Jika LED menyala = logika 1, jika LED padam = logika 0
1. Lengkapilah Tabel 1.12 dan berikan hasil analisis dari hasil percobaan tersebut !
2. Bandingkan hasil yang anda peroleh dari praktikum dengan tabel kebenaran gerbang XOR!
3. Tulis kesimpulan dari hasil percobaan diatas!
Jawaban :
Hasil percobaan dan tabel kebenaran memiliki nilai yang sama.
kesimpulan percobaan diatas adalah :
Pada percobaan diatas jika input A=0 dan B=0 maka outputanya adalah 0 , jika input A=0 dan B=1 maka outputanya adalah 1 , jika input A=1 dan B=0 maka outputanya adalah 1 , jika input A=1 dan B=1 maka outputanya adalah 0. Hal ini dikarenakan rangkaian diatas memiliki 2 buah masukkan dengan satu keluaran yaitu lampu akan menyala apabila memiliki nilai input yang berbeda dan lampu akan padam apabila memliki nilai input yang sama.
GERBANG XNOR
a. Pengertian Gerbang XNOR dan simbol:
Gerbang XNOR merupakan suatu rangkaian logika khusus hanya mempunyai 2 masukan, dengan satu keluaran seperti yang terlihat pada Gambar 1.24. Gerbang XNOR akan berlogika 1 apabila inputannya berbeda, namun apabila semua inputanya sama maka akan memberikan keluarannya 0 dapat dilihat pada Tabel 1.13. Tipe IC yang digunakan dalam gerbang XNOR yaitu IC 74266. Secara skematik, konfigurasi gerbang XOR menggunakan pin IC 74266 diperlihatkan dalam Gambar 1.25.
(a)
(b)
Gambar 1.24 Analogi dan simbol Gerbang XNOR
Tabel kebenaran 1.13 Gerbang XNOR:
Masukan
Keluaran
A
B
YXOR
YXNOR
0
0
0
1
0
1
1
0
1
0
1
0
1
1
0
1
b. Konfigurasi pin IC 7426
Gambar 1.25 Konfigurasi pin IC 7246
110000c. Rangkaian Percobaan dan hasil percobaan:
1
1
0
0
0
0
Tabel 1.14 Tabel Kebenaran gerbang XNOR
11
1
1
Keterangan : Logika 0 = dihubungkan dengan tegangan 0V (GND),
Logika 1 = dihubungkan dengan tegangan 5V (VCC),
Jika LED menyala = logika 1, jika LED padam = logika 0
1. Lengkapilah Tabel 1.14 dan berikan hasil analisis dari hasil percobaan tersebut !
2. Bandingkan hasil yang anda peroleh antara gerbang antara XOR dan XNOR!
3. Tulis kesimpulan dari hasil percobaan diatas!
Jawaban :
Pada pecobaan diatas memiliki nilai yang sama dengan nilai pada tabel kebenaranKesimpulan :
Pada percobaan diatas jika input A=0 dan B=0 maka outputanya adalah 1 , jika input A=0 dan B=1 maka outputanya adalah 0 , jika input A=1 dan B=0 maka outputanya adalah 0, jika input A=1 dan B=1 maka outputanya adalah 1. Hal ini dikarenakan rangkaian diatas memiliki 2 buah masukkan dengan satu keluaran yaitu lampu akan menyala apabila memiliki nilai input yang sama dan lampu akan padam apabila memliki nilai input yang tidak sama.
KESIMPULAN :
Gerbang-gerbang logika merupakan dasar untuk membangun rangkaian elektronika digital. Suatu gerbang logika mempunyai satu terminal keluaran dan satu atau lebih terminal masukan. Keluaran dan masukan gerbang logika ini dinyatakan dalam kondisi HIGH (1) atau LOW (0).
Gerbang AND digunakan untuk menghasilkan logika 1 jika semua masukan mempunyai logika 1, jika tidak akan dihasilkan logika 0. Daftar yang berisi kombinasi semua kemungkinan keadaan masukan dan keluaran yang dihasilkan disebut sebagai Tabel kebenaran dair gerbang yang bersangkutan.
Gerbang OR akan memberikan keluaran 1 jika salah satu dari masukannya pada keadaan 1. Jika diinginkan keluaran bernilai 0, maka semua masukan harus dalam keadaan 0.
Gerbang NAND akan mempunyai keluaran 0 bila semua masukan pada logika 1. Sebaliknya, jika sebuah logika 0 pada sembarang masukan pada gerbang NAND, maka keluarannya akan bernilai 1. Kata NAND merupakan kependekan dari NOT-AND, yang merupakan ingkaran gerbang AND.
Gerbang NOR akan memberikan keluaran 0 jika salah satu dari masukkannya pada keadaan 1. Jika diinginkan keluaran bernilai 1, maka semua masukan harus dalam keadaan 0. Kata NOR merupakan kependekan dari NOT-OR, yang merupakan ingkaran dari gerbang OR.
Gerbang NOT merupakan gerbang satu-masukan yang berfungsi sebagai pembalik (inverter). Jika masukannya tinggi, maka keluarannya rendah, dan sebaliknya.
Gerbang XOR (dari kata exclusive-or) akan memberikan keluaran 1 jika masukan-masukannya mempunyai keadaan yang berbeda. Dari Tabel tersebut dapat dilihat bahwa keluaran pada gerbang XOR merupakan penjumlahan biner dari masukannya.
Gerbang XNOR akan berlogika 1 apabila inputannya berbeda, namun apabila semua inputanya sama maka akan memberikan keluarannya 0
G. Daftar Rujukan
Albert, Paul & Tjia. 1994. Elektronika Komputer Digital & Pengantar Komputer Edisi 2.
Jakarta : Erlangga.
Kurniawan, Fredly. 2005. Sistem Digital Konsep & Aplikasi. Yogyakarta : Gava Media
NN. Gerbang Logika Dasar Elektronika. (Online).(http://elektronika-dasar.web.id/gerbang-logika-dasar-elektronika-digital/). Diakses tanggal 16 September 2016