Programmable Programmable Logic Controller Gerbang Logika Dasar PERCOBAAN I
LAPORAN PRAKTEK PLC Oleh: TEDI ER!AN"#A $%&$ '$'( $)'* % EEB
POLITEKNIK NEGERI "RI!I+A#A PALE,BANG ($&'
PERCOBAAN I La--er Diagram .nt.k Gerbang Dasar Logika
I/& T.0.an
-
Mempelajari ladder diagram untuk gerbang dasar logika
-
Menganalisa ladder diagram untuk gerbang dasar logika
I/( Teori Dasar I/(/& Pengertian Gerbang Logika
Gerbang dasar logika merupakan bentuk gambaran yang mengkombinasikan masukan–masukan sinyal digital menjadi satu keluaran digital yang baru. Dalam elektronika digital bilangan matematika yang digunakan adalah adalah bilangan Biner. Bilangan ini hanya terdiri dari dua sistem bilangan yaitu “0“ dan “1“, berbeda dengan bilangan desimal yang memiliki 10 sistem bilangan mulai “0“ sampai dengan ““. !ada elektronika digital angka “0“ pada bilangan biner me"akilkan tingkat tegangan rendah #diba"ah 1$% dan angka “1“ me"akilkan tingkat tegangan tinggi #antara &$ s.d. '$%. Jenis-jenis gerbang logika &/ Gerbang AND
Gerbang ()D jika di ibaratkan lagi sebagai sakelar maka gerbang ()D merupakan kombinasi sakelar se*ara seri. Dimana, agar arus listrik dapat mengalir maka kedua sakelar harus dalam keadaan tertutup jika hanya salah satu-nya saja yang tertutup maka arus listrik tidak dapat mengalir. +ika di notasi-kan terhadap operasi matematika, maka gerbang ()D merupakan operasi perkalian bilangan biner ( B . Dimana /(/ dan /B/ merupakan masukan dan ““ merupakan keluaran.
Gambar1 Simbol Gerbang (nd
Tabel 1.1 tabel kebenaran Gerbang (nd B 0 0 1 1
( 0 1 0 1
0 0 0 1
eperti gerbang 2 dan gerbang logika lainnya, maka gerbang ()D juga memiliki tabel kebenaran dan simbol rangkaian elektronika seperti diatas. (/ Gerbang OR
+ika di ibaratkan sakelar, maka gerbang 2 merupakan dua sakelar elektronik dalam kombinasi paralel. Bila salah satu atau keduanya terhubung maka arus listrik dapat mengalir melalui sakelar #tingkat tegangan “1“ % tetapi jika keduanya terputus maka tidak akan ada arus listrik yang mengalir #tingkat tegangan “0“ %, seperti yang terlihat pada gambar berikut. 3ombinasi sakelar diatas merupakan operasi penjumlahan bilangan biner (4B , dimana “(“ dan “B“ merupakan masukan dan ““ merupakan keluaran atau hasil penjumlahan, sehingga dari hasil penjumlahan tersebut dapat dibuat dalam suatu tabel kebenaran.
Gambar2 Simbol gerbang 2
Tabel 1.2 tabel kebenaran Gerbang 2 B 0 0 1 1
( 0 1 0 1
0 1 1 1
5abel diatas merupakan tabel kebenaran dan simbol dari gerbang 2 yang digunakan pada rangkaian elektronika. perasi penjumlahan bilangan biner (4B disebut juga sebagai “ Ekspresi Bolean“. &.
Gerbang E12OR
Gerbang 67-2 atau biasa disebut juga sebagai 6ksklusi8-2. imbol, ekspresi boelan, dan tabel kebenaran dari gerbang 67-2 diperlihatkan pada gambar diba"ah ini.
Gambar3 Simbol gerbang 67-2
Tabel 1.3 tabel kebenaran Gerbang 67-2 B 0 0 1 1
( 0 1 0 1
0 1 1 0
Dari tabel kebenaran diatas terlihat bah"a keluaran gerbang 67-2 hanya akan bernilai logika “1“ jika kedua masukan-nya memiliki nilai logika yang berbeda, sedangkan jika kedua masukan-nya memiliki nilai logika yang sama maka keluaran-nya akan bernilai logika “0“. 3/ Gerbang NAND
Gerbang )()D #)5-()D% merupakan penggabungan gerbang ()D dan )5 yang keluaran-nya merupakan kebalikan gerbang ()D. Berikut ekspresi boelan dari gerbang )()D dan simbol logikanya.
Gambar4 Simbol gerbang )()D
Tabel 1.4 tabel kebenaran Gerbang )()D B 0 0 1
( 0 1 0
1 1 1
1
1
0
3eluaran gerbang )()D hanya akan bernilai logika “0“ jika kedua masukan-nya memiliki tingkat logika “1“, selain daripada itu keluaran-nya akan memiliki nilai logika “1“. */ Gerbang NOR
Gerbang )2 #)5-2% merupakan penggabungan gerbang 2 dan )5 yang keluaran-nya merupakan kebalikan dari gerbang 2. Berikut ekspresi boelan dari gerbang )2 dan simbol elektronika-nya.
Gambar5 Simbol gerbang )2
Tabel 1.5 tabel kebenaran Gerbang )2 B 0 0 1 1
( 0 1 0 1
1 0 0 0
Dari tabel kebenaran gerbang )2 diatas terlihat bah"a keluaran ““ gerbang )2 merupakan kebalikan dari gerbang 2, keluaran gerbang )2 hanya akan bernilai logika “1“ jika kedua masukan-nya memiliki tingkat logika “0“. 9.
Gerbang E12NOR
Gerbang 6ksklusi8-)2 atau biasa disingkat sebagai gerbang 67-)2 merupakan gabungan dua gerbang logika yaitu gerbang 67-2 dan )5. 3eluaran dari gerbang 67 )2 merupakan kebalikan dari gerbang 67-2.
Gambar6 Simbol gerbang 67-)2
Tabel 1.6 tabel kebenaran Gerbang 67-)2 B 0 0 1 1
( 0 1 0 1
1 0 0 1
3eluaran gerbang 7)2 hanya akan bernilai logika “1“ jika kedua masukan-nya memiliki nilai logika yang sama, selain daripada itu keluaran dari gerbang 7)2 akan bernilai logika “0“. 4/ Gerbang NOT 5Pembalik6
Gerbang )5 merupakan gerbang logika yang hanya memiliki satu masukan dan satu keluaran, berbeda dengan gerbang logika lainnya yang memiliki jumlah masukan lebih dari satu.
Gambar7 Simbol gerbang )5
Tabel 1.7 tabel kebenaran Gerbang )5 ( 0 1
1 0 eperti namanya “inverter “ yang berarti pembalik, maksudnya adalah jika ada suatu
tingkat tegangan logika masuk ke gerbang ini maka keluaran-nya akan merupakan kebalikan dari masukan-nya, *ontoh jika masukan logika “1“ maka keluaran-nya akan berubah menjadi “0“ begitu pula sebaliknya.
I/' Langkah Ker0a •
:idupkan komputer dan !;< training
•
!astikan komputer dan !;< training saling terhubung
•
+alankan program GM=>) ?.0 pada komputer
Gambar @. 5ampilan ("al GM=>) ?.0
•
3lik 7ro0ect kemudian ne8 7ro0ect untuk membuat program baru.
Gambar . 5ampilan untuk membuat program baru
•
!ada kotak )e" !roje*t isikan nama program yang akan dibuat kemudian tandai GM9. 3lik )et
Gambar 10. 5ampilan 3otak )e" !roje*t
•
3emudian klik )et pada 3otak De8ine !rogram
Gambar 11. 5ampilan 3otak De8ine !rogram
•
3emudian pada kotak (dd !rogram, tandai ;D kemudian klik Ainish.
Gambar 1. 5ampilan 3otak (dd !rogram
•
>sikan ladder di sebelah kanan dengan *ara klik dan drag ke jendela kerja.
Gambar 1&. 5ampilan +endela 3erja GM=>) 0?
I/3 asil 7ercobaan
I/* Analisa
!ada sistem digital dikenal beberapa tipe dasar gerbang logika, diantaranya yaituC Gerbang ()D, 2, )()D, )2, 67-2, 67-)2 dan )5. Gerbang-gerbang logika tersebut merupakan suatu rangkaian dengan satu atau lebih masukan dan menghasilkan sebuah keluaran. Di per*obaan ini, dibuat ladder diagram untuk gerbang dasar logika, pada pl* gerbang-gerbang dasar logika dianalogikan sebagai suatu saklar, dimana saklar tersebut mempunyai dua keadaan yaitu ) #terhubung% atau AA #terputus%. ntuk rangkaian logika, penamaan diagram tangga harus sesuai dengan input dan output yang terdapat pada praktikum !;<. !ada laboratorium, pl* yang digunakan yaitu !;< ;G, sehingga masukan adalah > dan output adalah E. !ada !;<, kita dapat memasukkan beberapa input yang sama untuk beberapa gerbang logika yang berbeda namun dengan output yang berbeda, karena pada suatu program yang diran*ang untuk menjalankan perintah tertentu hanya memilki satu keluaran yang berbeda perintahnya dengan program yang lain. !ada per*obaan ini, kelompok ? menyusun beberapa input yang sama untuk beberapa gerbang, yaitu diantaranyaF Gerbang ()D dan )()DF Input 1 >70.0.0, Input2 >70.0.1, dan Output ()D E70..0 Input 1 >70.0.0, Input2 >70.0.1 dan Output )()D E70..1
Gerbang 2 dan )2F Input 1 >70.0., Input2 >70.0.& dan Output 2 E70.. Input 1 >70.0., Input2 >70.0.& dan Output )2 E70..& Gerbang )5 Input 1 >70.0.?, Output )5 E70..? Gerbang 67-2 dan 67-)2 Input 1 >70.0.', Input2 >70.0.9 dan Output 67-2 E70..' Input 1 >70.0.', Input2 >70.0.9 dan Output )2 E70..9
misalnya gerbang ()D untuk !;< ;G berikut C
Input 1 >70.0.11, Input2 >70.0.1, dan Output E70..@ 3arena jika penamaan tersebut tidak sesuai, maka program tidak akan berjalan. 3emudian setelah penamaan selesai sebenarnya program sudah langsung dapat dijalankan, tapi akan lebih baik jika di-
Gerbang 67-2
Gerbang )()D
Gerbang )2
Gerbang 67-)2
Gerbang )5
I/% Kesim7.lan
-
ebuah diagram tangga atau >adder diagram terdiri dari sebuah garis menurun ke ba"ah pada sisi kiri dengan garis-garis ber*abang ke kanan. Garis yang ada di sebelah sisi kiri disebut sebagai palang bis #bus bar%, sedangkan garis-garis *abang #the bran*hing lines% adalah baris instruksi atau anak tangga.
-
epanjang garis instruksi ditempatkan berbagai ma*am kondisi yang terhubungkan ke instruksi lain di sisi kanan.
-
3ombinasi logika dari kondisi-kondisi tersebut menyatakan kapan dan bagaimana instruksi yang ada di sisi kanan tersebut dikerjakan.
-
penamaan diagram tangga harus sesuai dengan input dan output yang terdapat pada !;< training.
-
;ampu hijau pada !;< menandakan bah"a ada program yang tengah dijalankan.