IX.PembahasanTrombosit sukar dihitung karena mudah sekali pecah dan sukar dibedakan dengan kotoran kecil. Dan ditambah dengan sifatnya yang cenderung melekat pada permukaan asing (bukan endotel utuh) dan menggumpal-gumpal.Ada dua cara yang laim di pakai! yaitu cara langsung dan cara tidak langsung. pada cara tidak langsung "umlah trombosit dibandingkan dengan "umlah eritrosit! sedangkan "umlah eritrosit itulah yang sebenarnya dihitung.#ntuk mencegah trombosit melekat pada permukaan asing! dian"urkan untuk menggunakan alat-alat gelas yang dilapisi silikon atau alat-alat plastikPerlu diperhatikan dalam pengambilan sampel darah kapiler adalah sebelum penusukan dimulai keadaan setempat perlu diperhatikan dengan seksama! merupakan kontra indikasi adalah adanya bekas-bekas luka! keradangan! dermatitis ataupun oddema. Pengambilan darah kapiler dapat dilakukan bila "umlah darah yang dibutuhkan sedikit sa"a! atau dalam keadaan emergency! karena selain "umlah darah yang diambil sedikit sehingga "ika ter"adi kesalahan dalam pemeriksaan akan sulit untuk menanggulangi. $esulitan-kesulitan yang sering ter"adi dalam pengambilan sampel darah ini adalah! apabila kulit sekitar luka tusukan tidak kering karena alkohol atau keringat! maka tetesan darah yang keluar tidak dapat mengumpul melainkan menyebar ke sekitarnya sehingga sukar untuk mengambilnya. %agipula bahan darah semacam ini tidak boleh digunakan karena sudah bercampur dengan bahan lain. Darah tidak dapat keluar dengan lancar. &al ini biasanya karena penusukan yang kurang dalam atau peredaran darah setempat kurang baik. #saha untuk melancarkan pengeluaran darah dengan memi"at akan sia-sia karena darah yang keluar tidak dapat dipergunakan karena sudah tercampur dengan cairan "aringan sehingga hasil pemeriksaan menun"ukkan hasil yang lebih rendah dari yang sebenarnya. Pemeriksaan hitung "umlah trombosit dalam laboratorium dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. 'ecara langsung menggunakan metoda ees cker! metoda *recher +ronkite dan +ell +ounter Automatic ,etode ees cker. Darah diencerkan dengan larutan *+* (*rilliant +resyl *lue)! sehingga trombosit akan tercat terang kebiruan. Trombosit dihitung dengan bilik hitung di baah mikroskop! kemungkinan kesalahan metode ees cker /-012.,etode stimasi *abara *ron ini dilakukan dengan3anpa menggunakan ,g'45.,enghitung trombosit menggunakan lapang pandang 6667 dalam 6-1 kali lapang pandang.
89'I.'otianingsih. #"i diagnostik pemeriksaan sediaan apus darah tepi dalam menilai fungsi agregasi trombosit.Dipresentasikan pada pertemuan P&TDI di 'emarang! 066. 'astroasmoro '! Ismael '. Dasar : dasar metodologi penelitian klinis. ;akarta . 'agung 'eto! 0660. *udiiyono I. Prinsip pemeriksaan preparat hapus darah tepi. Dalam < Imam *=! Puranto AP ed. =orkshop &ematologi III. $eganasan hematologik. Pembacaan preparat darah hapus (=orkshop &ematologi III). 'emarang. *agian P$ 8$ #ndip! >>1 < > : 0/.
*elibis A-? *erputar di %ingkaran $edokteran! *logging! ,usik! Pikiran! Perasaan and 'eni 'kip to content&omeA-?@s *44$'A-?@s 8I9D'*#$# TA,#DA8TA I'I$T. 4*AT %A*I4'+&I'I' (*I*I '#,*I9B)#,#' $*#T#&A9 C%ab < ,enghitung 'el-sel Darah Posted on ,arch 0/! 066 by ayanEAkhyar F > +omments
GAdmin < ayan A. Israr
$etiga "enis sel darah H leukosit. eritrosit dan trombosit dihitung "umlahnya persatuam olume darah dengan terlebih dahulu membuat pengenceran dari darah yang akan diperiksa. +ara-cara menghitung sel darah secara manual dengan memakai pipet dan kamar hitung tetap men"adi upaya penting dalam laboratorium klinik! terutama di daerah yang masih belum mempunyai sarana laboratorium yang lengkap.
. ,enghitung %eukosit Darah diencerkan dalam pipet leukosit! kemudian dimasukkan ke dalam kamar hitung. "umlah leukosit dihitung dengan olume tertentu H dengan mengenakan faktor konersi "umlah leukosit per ul darah dapat diperhitungkan. larutan T#$ digunakan sebagai larutan pengencer! dengan komposisi < larutan gentianiolet 2 dalam air ml! asam asetat glasial ml! aJuadest ad 66 ml. saringlah sebelum dipakai.
+ara <
■,engisi pipet %eukosit
.Isaplah darah kapiler (kapiler! DTA! atau o7alat) sampai pada garis tanda K6!1L tepat. 0.&apus kelebihan darah yang melekat pada u"ung pipet M.,asukkan u"ung pipet kedalam larutan T#$ sambil mempertahankan darah tetap pada garis tan tadi. pipet dipegang dengan sudut 51 dera"at dan larutan T#$ dihisap perlahan-lahan perlahan-lahan sampai garis tanda KL tepat. &ati-hati "angan sampai ter"adi gelembung udara. 5.Angkatlah pipet dari cairanH tutup u"ung pipet dengan u"ung "ari kemudian lepaskan karet penghisap. 1.$ocoklah pipet tadi selama 1-M6 detik. "ika tidak segera akan dihitung letakkan pipet dalam posisi horiontal. ■,engisi kamar hitung
.%etakkan kamar hitung yang telah benar-benar bersih dengan kaca penutup yang terpasang mendatar di atas me"a. 0.$ocoklah pipet yang berisi tadi selama M menit terus menerus ("angan samapai ada cairan yang terbuang dari pipet saat mengocok) M.*uang semua cairan yang ada pada batang kapiler pipet (M : 5 tetes) dan kemudian sentuhkan u"ung pipet (sudut M6 dera"at) dengan menyinggung pinggir kaca penutup pada kamar hitung. *iarkan kamar hitung tersebut terisi cairan perlahan-lahan dengan gaya kapilaritasnya sendiri. 5.*iarkan kamar hitung yang sudah terisi tersebut selama 0-M menit agar leukkositleukosit mengendap. "ika tidak akan dihitung segera! simpan kamar hitung tersebut dalam caan peti tertutup yang berisi kapas basah. ■+ara menghitung sel
.Pakailah lensa ob"ektif kecil (pembesaran 67). turunkan lensa kondensor atau kecilkan diafragma mikroskop. me"a mikroskop harus datar! 0.$amar hitung dengan bidang bergaris diletakkan di baah ob"ektif dan fokus mikroskop diarahkan pada garis-garis bagi tersebut. Dengan sendirinya leukositleukosit akan "elas terlihat. M.&itunglah semua leukosit yang terdapat dalam keempat Kbidang besarL pada sudut-sudut Kseluruh permukaan yang dibagiL. 5.,ulailah menghitung dari sudut kiri atas! terus ke kanan! kemudian turun ke baah dan dari kanan ke kiri dan seterusnya. $adang ada sel yang menyinggung garis suatu bidang! sel-sel yang menyinggung garis batas sebelah kiri atau garis
atas haruslah di hitung. 'ebaliknya sel-sel yang menyinggung garis sebelah kanan dan baah tidak boleh dihitung. ■Perhitungan
Pengenceran yang dilakukan pada pipet adalah 06 kali. ;umlah semua sel yang dihitung dalam keempat bidang itu dibagi 5 menun"ukkan "umlah leukosit dalam 6! ul. $alikan angka tersebut dengan 6 (untuk tinggi) dan 06 (untuk pengenceran) untuk mendapatkan "umlah leukosit dalam ul darah. 'ingkatnya < ;umlah sel yang terhitung dikali 16 N "umlah leukosit per ul darah.
+atatan < Pengenceran yang laim digunakan untuk menghitung leukosit adalah 06 kali! tetapi menurut keadaan (leukositosis tinggi atau leukopenia) pengenceran dapat diubah sesuai keadaan tersebut! lebih tinggi pada leukositosis dan lebih rendah pada leukopenia. 'edian darah dengan o7alat yang tidak segera dipakai ada kemungkinan ter"adi penggumpalan leukosit. ;ika darah tepi banyak mengandung sel darah merah berinti maka sel tersebut akan diperhitungkan seperti leukosit! untuk koreksi dapat dilakukan pemeriksaan sedian hapus yang dipakai untuk hitung "enis leukosit! leukosit! persentase persentase sel darah darah merah berinti berinti di catat. misalnya misalnya H didapatkan 6.666 leukosit per ul darah dan dari hitung "enis didapatkan tiap 66 leukosit ada 01 sel darah merah berinti! maka "umlah leukosit yang sebenarnya adalah <
0. ,enghitung ritrosit Darah diencerkan dalam pipet eritrosit! kemudian dimasukkan kedalam kamar hitung. ;umlah eritrosit dihitung dalam olume tertentu H dengan menggunakan faktor konersi! "umlah eritrosit per ul darah dapat diperhitungkan. larutan pengencer yang dipakai adalah larutan &A,! dengan komposisi < natrium sulfat (berair kristal) 1 gH natrium klorida gH merkuri klorida 6!1 g! aJuadest ad 066 ml. ;uga boleh dipakai dipakai larutan larutan B4=' B4=' < natrium sulfat 0!1 gH gH asam asetat asetat glasial MM!M mlH aJuadest ad 066 ml. 'aringlah sebelum dipakai.
■,engisi pipet eritrosit
Tindakan-tinda Tindakan-tindakan kan sama seperti seperti mengisi mengisi pipet leukosit leukosit H darah dihisap samapai samapai tanda K6!1L dan larutan pengencer samapa tanda K6L.
■,engisi kamar hitung
'ama dengan metoda yang digunakan untuk menghitung leukosit di atas
■,enghitung "umlah sel
.Turunkan lensa kondensor atau kecilkan diafragma. me"a mikroskop harus dalam posisi rata air. 0.Atur fokus terlebih dahulu dengan memakai lensa ob"ektif kecil (6 7)! kemudian lensa tersebut diganti dengan lensa ob"ektif besar (567)! sampai garis-garis bagi dalam bidang besar tengah "elas terlihat. M.&itung semua eritrosit yang terdapat dalam 1 bidang yang tersusun dari / bidang kecil (misalnya H pada keempat sudut bidang besar di tambah dengan satu bidang di bagian tengah). tengah). +ara dan ketentuan menghitung sel sama sama dengan cara menghitung leukosit. ■Perhitungan
Pengenceran dalam pipet eritrosit adalah 066 kali. %uas tiap bidang kecil 3566 mm kuatdrat! tinggi kamar hitung 36 mm! sedangkan eritrosit yang dihitung dalam 1 7 / bidang kamar kecil N O6 bidang kecil! yang "umlah luasnya 31 mm kuatdrat. 8aktor untuk mendapatkan "umlah eritrosit dalam ul darah men"adi 1 7 6 7 066 N 6.666
+atatan < Pengenceran yang laim dipakai untuk menghitung eritrosit adalah 066 7H tetapi menurut keadaan (eritrositosis atau anemia) dapat diubah sesuai dengan keadaan itu. untk mengecilkan kesalahan sekurang-kurangnya harus 566 eritrosit dihitung dalam kamar hitung. ,enghitung eritrosit dengan kamar hitung lebih sukar dibanding dengan menghitung leukosit dan dibutuhkan ketelitian yang lebih.
M. ,enghitung ,engh itung Trombosit Trombosit Trombosit Trombosit sukar dihitung dihitung karena karena mudah sekali sekali pecah dan dan sukar dibedakan dengan kotoran kecil. Dan ditambah dengan sifatnya yang cenderung melekat pada permukaan asing (bukan endotel utuh) dan menggumpal-gumpal.
Ada dua cara yang laim di pakai! yaitu cara langsung dan cara tidak langsung. pada cara tidak langsung "umlah trombosit dibandingkan dengan "umlah eritrosit! sedangkan "umlah eritrosit itulah yang sebnarnya dihitung. untuk mencegah trombosit melekat pada permukaan asing! dian"urkan untuk menggunakan alat-alat gelas yang dilapisi silikon atau alat-alat plastik
■+ara %angsung (ees dan cker)
Darah diencerkan dengan larutan ' +$ dan "umlah trombosit dihitung dalam kamar hitung. %arutan ' +$ < natrium sitrat M!OgH formaldehid 562 0 mlH brillian cresylblue M6 mgH aJuadest ad 66 ml. &arus disaring sebelum dipakai.
.Isaplah larutan ' +$ ke dalam pipet eritrosit samapi garis tanda KL dan buanglah lagi cairan itu. 0.Isaplah darah sampai garis tanda K6!1L dan cairan ' +$ sampai garis tanda K6L. 'egeralah kocok selama M menit. M.Teruskan tindakan seperti menghitung eritrosit dalam kamar hitung. 5.*iarkan kamar hitung yang telah terisi dalam sikap datar dalam caan petri tertutup selama 6 menit agar trombosit mengendap 1.&itunglah semua trombosit dalam seluruh bidang besar di tengah-tengah ( mm kuadrat) memakai lensa ob"ektif besar. /.;umlah itu dikalikan 0.666 menghasilkan "umlah trombosit per ul darah.
TI9;A#A9 P#'T P#'TA$A A$AT Trombosit rombosit adalah fragmen fragmen atau kepingan-k kepingan-kepingan epingan tidak tidak berinti dari sitoplasma megakariosit yang berukuran -5 mikron dan beredar dalam sirkulasi darah selama 6 hari. Bambaran mikroskopik dengan pearnaan =right : Biemsa! trombosit tampak sebagai sel kecil! tak berinti! bulat dengan sitoplasma berarna biru-keabu-abuan pucat yang berisi granula merah-ungu yang tersebar merata.
Trombosit Trombosit memiliki peran peran dalam sistem sistem hemostasis! hemostasis! suatu mekanisme mekanisme faali tubuh tubuh untuk melindungi diri terhadap kemungkinan perdarahan atau kehilangan darah. 8ungsi utama trombosit adalah melindungi pembuluh darah terhadap kerusakan endotel akibat trauma-trauma kecil yang ter"adi sehari-hari dan mengaali penyembuhan luka pada dinding pembuluh darah. ,ereka membentuk sumbatan dengan "alan adhesi (perlekatan trombosit pada "aringan sub-endotel pada pembuluh darah yang luka) danagregasi (perlekatan antar sel trombosit)
;umlah trombosit trombosit normal normal adalah 16.666 16.666 : 516.666 516.666 per mmk darah. darah. Dikatakan Dikatakan trombositopenia ringan apabila "umlah trombosit antara 66.666 : 16.666 per
mmk darah. Apabila "umlah trombosit kurang dari /6.666 per mmk darah maka akan cenderung ter"adi perdarahan. ;ika "umlah trombosit di atas 56.666 per mmk darah biasanya tidak ter"adi perdarahan spontan! tetapi dapat ter"adi perdarahan setelah trauma. ;ika ter"adi perdarahan spontan kemungkinan fungsi trombosit terganggu atau ada gangguan pembekuan darah. *ila "umlah trombosit kurang dari 56.666 per mmk darah! biasanya ter"adi perdarahan spontan dan bila "umlahnya kurang dari 6.666 per mmk darah perdarahan akan lebih berat. Dilihat dari segi klinik! penurunan "umlah trombosit lebih memerlukan perhatian daripada kenaikannya (trombositosis) karena adanya resiko perdarahan.Trombosit memiliki ona luar yang "ernih dan ona dalam yang berisi organel-organel sitoplasmik. Permukaan diselubungi reseptor glikoprotein yang digunakan untuk reaksi adhesi agregasi yang mengaali pembentukan sumbat hemostasis. ,embran plasma dilapisi fosfolipid yang dapat mengalami inaginasi membentuk sistem kanalikuler. ,embran plasma ini memberikan permukaan reaktif luas sehingga protein koagulasi dapat diabsorpsi secara selektif. Area submembran! suatu mikroQlamen pembentuk sistem skeleton! yaitu protein kontraktil yang bersifat lentur dan berubah bentuk. 'itoplasma mengandung beberapa granula! yaitu< granula densa! granula a! lisosome yang berperan selama reaksi pelepasan yang kemudian isi granula disekresikan melalui sistem kanalikuler. nergi yang diperoleh trombosit untuk kelangsungan hidupnya berasal dari fosforilasi oksidatif (dalam mitokondria) dan glikolisis anaerob
,acam : macam kelainan pada trombosit
disebut trombositosis itu bisa di sebabkan oleh dua hal! yaitu karena sebab primer dan sekunder. Trombositosis premier adalah kenaikan kadar trombosit dalam darah ter"adi dengan sendirinya tanpa adanya pemicu sama sekali! dimana dicurigai adanya kelainan pada sumsum tulang dan D9A sebagai pemberi perintah. 'edangkan yang sekunder atau biasa disebut trombositosis sekunder disebabkan adanya penyakit lain yang menyertainya seperti infeksi akut! perdarahan! hemolisis! kanker! spelenektomi! dan penyakit sel darah seperti leukemia serta T*+ kronik dan lain lain.Terkadang! kenaikan kadar trombosit bisa sangat ekstrim terutama pada type yang sekunder dimana sebenarnya kenaikan kadar trombosit itu "uga merupakan sebuah bentuk pertahanan diri yang dilakukan oleh tubuh untuk ikut melaan sel sel penyakit yang berada dalam "aringan tubuh dan darahnya dengan menciptakan sebuah iklim yang tidak disukai oleh sel sel penyerang tersebut sehingga diharapkan sel sel penyusup yang berada dalam darah tersebut akan mati dengan sendirinya dan tidak bisa menyebar pada "aringan yang lain*eberapa u"i laboratorium yang digunakan untuk menilai kualitas trombosit adalah agregasi trombosit! retensi trombosit! retraksi bekuan! dan antibody anti trombosit. 'edangkan u"i laboratorium untuk menilai kuantitas trombosit adalah masa perdarahan (bleeding time) dan hitung trombosit,etode untuk menghitung trombombosit telah banyak dibuat dan "umlahnya "elas tergantung dari kenyataan baha sukar untuk menghitung sel-sel trombosit yang merupakan partikel kecil! mudah aglutinasi dan mudah pecah. 'ukar membedakan trombosit dengan kotoran.&itung trombosit dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung. ,etode secara langsung dengan menggunakan kamar hitung yaitu dengan mikroskop fase kontras dan mikroskop cahaya (ees-cker) maupun secara otomatis. ,etode yang dian"urkan adalah penghitungan dengan mikroskop fase kontras dan otomatis. ,etode otomatis akhir-akhir ini banyak dilakukan karena bisa mengurangi subyektiQtas pemeriksaan dan penampilan diagnostik alat ini cukup baik.&itung trombosit secara tidak langsung yaitu dengan menghitung "umlah trombosit pada sediaan apus darah yang telah diarnai. +ara ini cukup sederhana! mudah diker"akan! murah dan praktis. $eunggulan cara ini adalah dalam mengungkapkan ukuran dan morfologi trombosit! tetapi kekurangannya adalah baha perlekatan ke kaca obyek atau distribusi yang tidak merata di dalam apusan dapat menyebabkan perbedaan yang mencolok dalam perhitungan konsentrasi trombosit. 'ebagai petun"uk praktis adalah baha hitung trombosit adekuat apabila apusan mengandung satu trombosit per duapuluh eritrosit! atau dua sampai tiga trombosit per lapang pandang besar (minyak imersi). Pemeriksaan apusan harus selalu dilakukan apabila hitung trombosit rendah karena penggumpalan trombosit dapat menyebabkan hitung trombosit rendah palsu Penyebab ter"adinya trombositopenia pada dasarnya dapat dibagi men"adi 5! yaitu<. Bangguan produksiDepresi selektif megakariosit karena obat! bahan kimia atau infeksi irus.'ebagai bagian dari Kbone marro failureL umum
megaloblastik0. Peningkatan destruksi trombositM. Distribusi tidak normal'indrom hipersplenism< dimana ter"adi pooling trombosit dalam lien.5. Akibat pengenceran (dilutional loss)Akibat transfusi masif.
P,I$'AA9 ;#,%A& IT4'IT ,T4D &A, 0/
;un ritrosit 3ed *lood +ell (*+)
W'truktur ritrosit
ritrosit mempunyai bentuk bikonkaf! seperti cakram dengan garis tengah ?!1 m dan tidak berinti. =arna eritrosit kekuning-kuningan dan dapat berarna merah karena dalam sitoplasmanya terdapat pigmen arna merah berupa &emoglobin.(Ira P ! 060)
W8ungsi utama dari eritrosit!adalah mengangkut hemoglobin! dan seterusnya mengangkut oksigen dari paru-paru ke "aringan.
Writrosit "uga berperan dalam sistem kekebalan tubuh. $etika sel darah merah mengalami proses lisis oleh patogen atau bakteri! maka hemoglobin di dalam sel darah merah akan melepaskan radikal bebas yang akan menghancurkan dinding dan membran sel patogen! serta membunuhnya. (,aria $! 066>)
WPembentukan ritrosit
ritrosit dibentuk dalam sumsum merah tulang pipih! misalnya di tulan dada! tulang selangka! dan di dalam ruas-ruas tulang belakang. Pembentukannya ter"adi selama tu"uh hari. Pada aalnya eritrosit mempunyai inti! kemudian inti lenyap dan hemoglobin terbentuk. 'etelah hemoglobin terbentuk! eritrosit dilepas dari tempat pembentukannya dan masuk ke dalam sirkulasi darah. (Ira P! 060). 'el darah merah yang sedang berkembang dalam sumsum (eritroblas) memiliki nukleus(inti)H inti memadat seiring ,aturasi! dikeluarkan sebelum sel darah merah lepas kedalam sirkulasi. (Atul mehta Yictor &oZbrand! 066/)
W,asa &idup ritrosit
,asa hidup eritrosit hanya sekitar 06 hari atau 5 bulan! kemudian dirombak di dalam hati dan limpa. 'ebagian hemoglobin diubah men"adi bilirubin dan bilierdin! yaitu pigmen biru yang memberi arna empedu. [at besi hasil penguraian hemoglobin dikirim ke hati dan limpa! selan"utnya digunakan untuk membentuk eritrosit baru. $ira-kira setiap hari ada 066.666 eritrosit yang dibentuk dan dirombak. ;umlah ini kurang dari 2 dari "umlah eritrosit secara keseluruhan.(Ira P! 060).
Prinsip $er"a <
Pengenceran darah dengan larutan &A, menyebabkan lisis sel leukosit dan trombosit sehingga memudahkan perhitungan "umlah sel eritrosit. Darah diencerkan 066X dan sel eritrosit dihitung pada 1 bidang sedang di tengah pada kamar hitung Improed 9eubauer 9eu bauer.. %arutan hayem berfungsi untuk memecah leukosit dan trombosit tetapi tidak memecah eritrosit! sehingga pada saat campuran darah dan larutan hayem diteteskan pada bilik hitung dan diletakkan di baah mikroskop sel darah yang terlihat di mkikroskop adalah hanya eritrosit sa"a. 'ebelum campuran darah dan larutan hayem diteteskan di bilik hitung! campuran darah dan larutan hayem terlebih dahulu dibuang -0 tetes! tu"uannya adalah untuk membuang larutan hayem yang tidak tercampur dengan darah sehingga nantinya campuran darah dan larutan hayem yang diteteskan dibilik hitung adalah campuran yang benar-benar homogen. *ilik hitung yang sudah ditetesi oleh campuran kemudian ditutup dengan coer glass dan diamati di baah mikroskop. ritrosit yang dihitung adalah eritrosit yang terletak pada 66 bilik kecil di tengah bilik hitung. Perhitungan harus dilakukan dengan cepat sebelum eritrosit rusak dan menggumpal. Perhitungan dilakukan 07 dengan orang yang berbeda untuk memperkecil kesalahan.
'etelah dihitung! eritosit probandus ber"umlah ?.>66.666 dimana seharusnya "umlah eritrosit eritrosit normal normal untuk laki-laki laki-laki adalah 1.666.666 1.666.666 sehingga sehingga probandus probandus didiagnosa menderita polisitemia. Polisitemia adalah suatu keadaan dimana "umlah eritrosit eritrosit lebih besar besar dari "umlah "umlah eritrosit eritrosit normal normal pada umumnya umumnya hal ini dapat disebabkan oleh Penyakit Paru 4bstruktif aktif (PP4$)! penyakit gin"al dan sindroma cushing. Polisitemia sekunder "uga dapat disebabkan oleh peningkatan eritropoietin (P4) baik dalam respon terhadap hipoksia kronis (kadar oksigen rendah) atau dari tumor mensekresi eritropoietin! perilaku! gaya hidup seperti merokok! tinggal di tempat yang tinggi! penyakit paru-paru parah dan penyakit "antung.$elainan eritrosit yang lain adalah oligositemia. 4ligositemia merupakan suatu kelainan dimana "umlah eritrosit seseorang lebih rendah dari "umlah eritrosit seharusnya. &al ini dapat disebabkan karena $urang mengkonsumsi makanan yang mengandung at besi! itamin *0! asam folat dan itamin +! unsur-unsur yang diperlukan untuk pembentukan sel darah merah. $ehamilan. =anita yang hamil raan terkena anemia karena "anin menyerap at besi dan itamin untuk pertumbuhannya. Penyakit tertentu. Penyakit yang menyebabkan perdarahan terus-menerus di saluran pencernaan seperti gastritis! radang usus buntu!dll dapat menyebabkan anemia. 4bat-obatan tertentu. *eberapa "enis obat dapat menyebabkan perdarahan lambung (aspirin! obat anti in\amasi!dll). 4bat lainnya dapat menyebabkan masalah dalam penyerapan at besi dan itamin (antacid! pil $*! obat anti artritis! dll). 4perasi pengambilan sebagian atau seluruh lambung (gastrektomi). Ini bisa menyebabkan anemia karena tubuh kurang menyerap at besi dan itamin *0. Penyakit radang kronis seperti lupus! artritis rematik! penyakit gin"al! masalah pada kelen"ar tiroid! beberapa "enis kanker! dan penyakit lainnya dapat menyebabkan anemia karena memengaruhi proses pembentukan sel darah merah
5.0 Pembahasan ,enghitung "umlah eritrosit yang terkandung dalam darah memang bukan suatu hal yang mudah karena sel-sel darah merah yang terkandung dalam darah berukuran sangat kecil sehingga dibutuhkan seperangkat alat yang dinamakan dengan &aemocytometer dengan bantuan mikroskop. Dalam proses penghitungan sel-sel darah merah dibutuhkan "uga ketelitian dan konsisten dalam cara menghitung. Penghitungan sel-sel darah merah dihitung di dalam kamar hitung yang bersakala atau berukuran kecil dengan "umlah 56 buah. +ontoh gambar sel-sel darah yang terkandung di dalam kamar hitung.9amun pada saat dilakaukan percobaan bisa sa"a kita mendapatkan kesalahan! yang mana akan sangat mempengaruhi hasil pemeriksaan! oleh karena itu ketelitian sangat diperlukan dalam praktikum ini. 'umber kesalahan
udara yang masuk pada aktu pengisian kamar hitungi. %etak kaca penutup tidak tepat". ,e"a mikroskop tidak datark. ,enghitung sel yang menyinggung garis batas tidak benarl. $aca penutup bergeser karena tersebtuh oleh lensa mikroskopm. %arutan pengencer kotorn. ,enghitung eritrosit tidak memakai lensa obyektif 567 sehingga kurang teliti.
Laporan Praktikum Hitung Kadar trombosit Laporan Praktikum Patologi Klinis
Pemeriksaan hitung trombosit 1. #. . 4.
Disusun oleh : Inda supriyanti $herly %adillah $&itiani eka yuliani 'rias 'r ias gayatri Kelas : )# Dosen pembimbing
(11040151!" (1104015#!5" (110401514" (1104015#" : Ibu daniek
*+I,-$I'/$ *//DI2/ P3.D./K/ /K*L'/$ //$I D/+ $/I+$ **$/+ //$I /K/'/ #01 6/6 I P-+D/*L*/+ /. Latar 6elakang 'rombosit adalah %ragmen atau kepingan)kepingan tidak berinti dari sitoplasma megakariosit yang berukuran 1)4 mikron dan beredar dalam sirkulasi darah selama 10 hari. Dalam kea ke adaan norrma no mall7 8uml mla ah tro tr omb mbo osi sitt berki kisa sarr anta tarra #00. 0.0 000 sampai sam pai 500. 500.0009 0009L. L. apab apabila ila 8uml 8umlah ah tro trombo mbosit sit kura kurang ng dar darii nom nomal al mak maka a kea keadaan daan itu diseb di sebut ut tr trom ombo bosit sitop open enia. ia. 'rom ombo bosit sitope openi nia a da dapa patt me meni nimb mbulk ulkan an pe perd rdara araha han n yan yang g berkepa ber kepan8an n8angan gan sete setelah lah tra trauma uma mau maupun pun per perdara darahan han spon spontan tan sepe seperti rti pur purpura pura atau perdarahan mukosa.. 6erdasarkan uraian singkat di atas7 maka dipandang perlu untuk mengka8i lebih dalam dengan melakukan perhitungan 8umlah trombosit di dalam tubuh dan melakukan perbandingan dengan nilai normalnya. 6. 'u8uan
/dapun tu8 /dapun tu8uan uan dar darii pra praktik ktikum um ini ada adalah lah untu untuk k men menget getahui ahui per perhitu hitungan ngan nila nilaii trombosit dan mengetahui kelainan ; kelainan pada trombosit <. an%aat /dapun /dapu n ma man%a n%aat at dar darii pr prak aktik tikum um ini ada adalah lah pra prakti ktikan kan ma mamp mpu u men menget getahu ahuii perhitungan 8umlah trombosit dan mengetahui kelianan ; kelainan pada trombosit.
6/6 II 'I+/*/+ P*$'/K/ 'rombosit adalah %ragmen atau kepingan)kepingan tidak berinti dari sitoplasma megakariosit yang berukuran 1)4 mikron dan beredar dalam sirkulasi darah selama 10 hari. har i. =am =ambara baran n mik mikro roskop skopik ik deng dengan an pe& pe&arn arnaan aan >r >right ight ; =ie =iemsa7 msa7 tro trombos mbosit it tamp tampak ak sebagai sel keil7 tak berinti7 bulat dengan sitoplasma ber&arna biru)keabu)abuan puat yang berisi granula merah)ungu yang tersebar merata. 'rombosit memiliki peran dalam sistem hemostasis7 suatu mekanisme %aali tubuh untuk melindungi diri terhada terhadap p kemung kemungkinan kinan perdarahan atau kehilang kehilangan an darah. ungsi utama trombosit adalah melindungi pembuluh darah terhadap kerusakan endotel akibat trauma)trauma keil yang ter8adi sehari)hari dan menga&ali penyembuhan luka pada dinding pembuluh darah. ereka membentuk sumbatan dengan 8alan adhesi (perlekatan trombosit pada 8aringan sub)endotel pada pembuluh darah yang luka" danagregasi (perlekatan (perlekatan antar sel trombosit" umlah trombosit normal adalah 150.000 ; 450.000 per mmk darah. Dikatakan trombos tro mbositop itopenia enia ring ringan an apab apabila ila 8uml 8umlah ah tro trombos mbosit it anta antara ra 100 100.000 .000 ; 150 150.000 .000 per mmk darah da rah.. /pa pabil bila a 8u 8umla mlah h tr trom ombo bosit sit ku kura rang ng da dari ri ?0. ?0.00 000 0 per mm mmk k da darah rah ma maka ka aka akan n enderu en derung ng ter ter8adi 8adi per perdara darahan. han. ika 8um 8umlah lah tro trombo mbosit sit di atas 40.000 per mmk dara darah h biasanya bias anya tida tidak k ter8 ter8adi adi per perdara darahan han spo spontan ntan77 teta tetapi pi dap dapat at ter8 ter8adi adi perd perdara arahan han sete setelah lah trauma. ika ter8adi perdarahan spontan kemungkinan %ungsi trombosit terganggu atau ada gangguan pembekuan darah. 6ila 8umlah trombosit kurang dari 40.000 per mmk darah7 biasanya ter8adi perdarahan spontan dan bila 8umlahnya kurang dari 10.000 per mmk darah perd perdarah arahan an akan lebih ber berat. at. Dil Dilihat ihat dari segi klinik7 pen penuru urunan nan 8um 8umlah lah trombos tro mbosit it leb lebih ih mem memerlu erlukan kan per perhati hatian an dari daripada pada ken kenaika aikannya nnya (tr (tromb ombosit ositosis osis"" kar karena ena adanya resiko perdarahan. 'rombosit memiliki @ona luar yang 8ernih dan @ona dalam yang berisi organel) organel sitoplasmik. Permukaan diselubungi reseptor glikoprotein glikoprotein yang digunakan untuk reaksi re aksi adhe adhesi si A agr agrega egasi si yan yang g men menga&a ga&ali li pem pemben bentuka tukan n sum sumbat bat hem hemosta ostasis. sis. em embra bran n plasma dilapisi %os%olipid yang dapat mengalami inBaginasi membentuk sistem kanalikuler. embra em bran n plas plasma ma ini mem member berikan ikan per permuka mukaan an rea reakti kti%% luas sehi sehingga ngga pro protein tein koag koagulas ulasii dapat diabsorpsi seara selekti%. /rea submembran7 suatu mikro%ilamen pembentuk sistem skeleton7 yaitu protein kontraktil yang bersi%at lentur dan berubah bentuk. $itoplasma mengandung beberapa granula7 yaitu: granula densa7 granula a7 lisosome yang berperan
selama sela ma re reak aksi si pe pele lepa pasa san n ya yang ng ke kemu mudi dian an is isii gr gran anul ula a di dise sekr kres esik ikan an me mela lalu luii si sist stem em kanalikuler. -nergi yang diperoleh trombosit untuk kelangsungan hidupnya berasal dari %os%orilasi oksidati% (dalam mitokondria" dan glikolisis anaerob
1.
#.
.
4.
aam ; maam kelainan pada trombosit: I'P (Immune 'hromboytopeni Purpura" I'P (Im (Immun munee 'h 'hro rombo mboytop ytopeni eni Pur Purpur pura" a" ada adalah lah sua suatu tu kel kelaina ainan n dara darah h yang penyeba pen yebabnya bnya ber berkait kaitan an erat den dengan gan sist sistim im imu imun n atau keke kekebala balan n tub tubuh uh man manusia usia.. I'P adalah adal ah kela kelainan inan pada sel pem pembeku bekuan an dara darah h atau tro trombo mbosit sit yan yang g 8uml 8umlahny ahnya a men menuru urun n sehingga menimbulkan pendarahan. +ormalnya trombosit berada di kisaran 150)450 ribu per kilometer darah. 'api pada penderita I'P 8umlah trombositnya hanya #0 ribu)#5 ribu per kilometer darah.
$edangkan u8i laboratorium untuk menilai kuantitas trombosit adalah masa perdarahan (bleeding time" dan hitung trombosit etode untuk menghitung trombombosit trombombosit telah banyak dibuat dan 8umlahn 8umlahnya ya 8elas terga te rgantu ntung ng da dari ri ken kenya yataa taan n bah bah&a &a su sukar kar un untu tuk k me meng nghi hitun tung g sel sel)se )sell tr trom ombo bosit sit yan yang g merupa mer upakan kan par partike tikell ke keil7 il7 mud mudah ah agl aglutin utinasi asi dan mud mudah ah pea peah. h. $uk $ukar ar mem membed bedakan akan trombosit dengan kotoran. itung trombosit dapat dilakukan seara langsung dan tidak langsung. etode seara langsung dengan menggunakan kamar hitung yaitu dengan mikroskop %ase kontras dan mikroskop ahaya (ees)-ker" maupun seara otomatis. etode yang dian8urkan adalah penghitungan dengan mikroskop %ase kontras dan otomatis. etode otomatis akhir) akhirr ini ban akhi banyak yak dila dilakuka kukan n kar karena ena bis bisa a meng mengura urangi ngi suby subyekt ekti%it i%itas as pem pemeri eriksaa ksaan n dan penampilan diagnostik alat ini ukup baik. itung trombosit seara tidak langsung yaitu dengan menghitung 8umlah trombosit pada pa da se sedi diaan aan ap apus us da darah rah ya yang ng te telah lah di di&ar &arnai nai..
6/6 III -'3D-L3=I /. /lat dan bahan : /lat 1. ikroskop #. Lanset steril . Kamar hitung 4. Pipet thoma eritrosit 5. Kapas ?.
6ahan : 1. $ampel darah #. eagen reeks eker . /lkohol C0 6. Langkah ker8a 1. /mbil darah dengan lanset
#. . 4. 5. ?. C.
Pipet darah sampai tanda 075 Pipet reagen reeks eker sampai tanda 101 Pasang oBer glass pada kamar hitung 'eteskan sampel pada kamar hitung /mati kamar hitung di mikroskop itung 8umlah trombosit
6/6 I, /$IL D/+ P-6//$/+ /. asil
No 1. 2. 3. 4. 5.
Nama mahasiswa Rizky rahardian Rahayu Nurlita Diena Sherly
6. Perhitungan Kelompok 1 ,b E 400 F p F l F t E 400 F 19#0 F 19#0 F071 E 071 l p E
E
umlah trombosit E
E#00l E
Kelompo # ,b E 400 F p F l F t E 400 F 19#0 F 19#0 F071 E 071 l p E E E#00l umlah trombosit E
Kadar trombosit 46.!! " #l 33.2!! " #l 3!.6!! " #l 2.2!! " #l 15.6!! " #l
E
Kelompok ,b E 400 F p F l F t E 400 F 19#0 F 19#0 F071 E 071 l
E .#00 9 l
E 4?.G00 9 l
p E
E
umlah trombosit E
E
E 0.?00 9 l
Kelompok 4 ,b E 400 F p F l F t E 400 F 19#0 F 19#0 F071 E 071 l p E E E#00l umlah trombosit E
E#00l
E
E G#.#00 9 l
Kelompok 5 ,b E 400 F p F l F t E 400 F 19#0 F 19#0 F071 E 071 l p E E E#00l umlah trombosit E
E
E 15.?00 9 l
<. Pembahasan 'rombosit adalah %ragmen atau kepingan ; kepingan tidak berinti dari sitoplasma megakariot yang berukuran 1 sampai 4 mikron dan berada dalam sirkulasi darah selama 10 hari. Dengan metode pe&arnaan pe&arnaan 7 tromb trombosit osit tampak sebagai sel keil7 tak berinti7 bulat dengan sitoplasma ber&arna biru yang berisi garnula merah ungu yang tersebar merata. 'rombosit memiliki peran dalam hemostasis 7 suatu meknisme %aal tubuh untuk melindu meli ndungi ngi dir dirii dari kem kemung ungkina kinan n perd perdara arahan han atau kehi kehilang langan an dar darah. ah. un ungsi gsi utam utama a trombosit adalah melindungi pembuluh darah terhadap kerusakan endotel akibat trauma ; trauma keil yang ter8adi sehari ; hari dan menga&ali penyembuhan penyembuhan luka pada dinding pembuluh darah. 'rombosit ; trombosit itu membentuk sumbatan dengan 8alan adhesi ( perlekatan trombosit pada 8aringan sub endotel pada pembuluh darah yang luka" dan agresi ( perlekatan antara sel trombosit ". uml u mlah ah tr tro omb mbos osit it no norm rmal al ad adal alah ah #0 #00. 0.00 000 0 ; 50 500. 0.00 000 0 9 9ll da dara rah. h. Di Dika kata taka kan n trombos tro mbositop itopenia enia rin ringan gan apab apabila ila 8um 8umlah lah tro trombos mbosit it anta antara ra 100. 100.000 000 ; 150. 150.000 000 9l dar darah. ah. /pabila trombosit kurang dari ?0.000 9l darah maka akan enderung ter8adi perdarahan. ika darah tro trombo mbosit sit dia diatas tas 40.0 40.000 00 9 l dara darah h maka biasanya biasanya tida tidak k ter ter8adi 8adi perdarah perdarah spontan kemungkinan %ungsi trombosit tergangggu atau ada gangguan pembekuan darah. 6ila 8umalah darah trombosit kurang dari 40.000 9l darah 7 biasanya ter8adi perdarahan spontan dan bila 8umalahnya kuarang dari 10.000 9l darah maka perdarahan akan lebih
berat. Dilihat dari segi klinis7 penurunan 8umlah trombosit lebih memerlukan perhatian dari pada kenaikannya ( trombositosis " karena adanya resiko perdarahan. 6erdasarkan 6erdasa rkan uraian di atas7 hasil praktikum praktikum pada kelompok kelompok 1 di dapatkan hasil 4?.0009 4?.0 009 l dar darah ah mak maka a aka akan n en enderu derung ng ter ter8adi 8adi perdarahan perdarahan.. Dan dari hasi hasill kel kelompo ompo #7kelompok 7 dan kelompok 5 yaitu .000 9l darah7 0.0009l darah dan 15.?00 9l darah maka akan ter8adi perdarahan spontan. Dan hasil dari kelompo 4 yaitu G#.#00 9l darah maka akan ter8adi perdarahan. Dalam perhitungan 8umlah trombosit tersebut dilakukan dengan metode langsung langsung77 yaitu dengan menggunakan kamar hitung yang dilihat pada mikroskop setelah dilakukan pe&arnaan dengan reagen eeks eker sehingga trombosit tersebut dapat terlihat pada mikroskop dengan &arna biru. Komposisi dari reagen reeks eker adalah +atrium sitrat 7G gram7 %ormaldehid 40 #ml7 6<6 0 mg7 dan aHuadest 100ml. Dari hasil praktikum yang di dapatkan kadar trombosit dari kelompok 1 sampai kelompok 5 dikatan trombositopenia. Karena kadar trombosit yang di dapatkan kurang dari da ri nil nilai ai nor normal mal tr trom ombo bosit sit.. +i +ilai lai no norm rmal al tr trom ombo bosit sit yai yaitu tu #00 #00.00 .000 0 9 9ll dar darah ah sa samp mpai ai 500.0009ll darah. +amun ketidakno 500.0009 ketidaknormalan rmalan hasil tersebut kemungkinan kemungkinan adanya kesalahan dala da lam m pr prakt aktiku ikum. m. Ke Kesal salaha ahan n ter terseb sebut ut dia dianta ntara ranya nya ke kesal salaha ahan n pe perh rhitu itunga ngan n 8u 8umla mlah h trombosit pada saat di mikroskop dengan menggunakan kamar hitung dan kesalahan yang kedua karena reagen eeks eker yang digunakan sebagai pe&arna sudah kadaluarsa sehingga sehi ngga pe& pe&arna arnaann annya ya tida tidak k sem sempurn purna a dan akh akhirn irnya ya ban banyak yak tro trombos mbosit it yang tida tidak k terlihat pada mikroskop Penyebab dari trombositosis adalah : Pendarahan akut dan kehilangan banyak darah eaksi alergi Kanker =agal gin8al kronis atau gangguan gin8al lainnya $erangan 8antung In%eksi /nemia Pengangkatan limpa /nemia hemolitik7 salah satu 8enis anemia dimana tubuh menghanurkan sel)sel darah merah mer ah lebi lebih h ep epat at dar daripad ipada a saat meng menghas hasilka ilkanny nnya7 a7 bias biasany anya a kar karena ena gang gangguan guan dar darah ah tertentu atau penyakit autoimun Peradangan seperti akibat dari rheumatoid arthritis7 penyakit elia7 gangguan 8aringan ikat atau penyakit in%lamasi usus 1#. 3perasi besar 1. Pankreatitis atau radang pada kelen8ar panreas 'rauma Penggun ggunaan aan obat obat)oba )obatan tan tert tertentu entu sepe seperti rti epin epinephr ephrine ine (/d (/dren renalin alin
Perubahan penglihatan sementara ati rasa atau kesemutan pada tangan dan kaki Penyebab ter8adinya trombositopenia pada dasarnya dapat dibagi men8adi 47 yaitu: 1. =angguan produksi Depresi selekti% megakariosit karena obat7 bahan kimia atau in%eksi Birus. $ebagai bagian dari bone marro& %ailureJ umum: a" /nemi aplastik b" Leukemia akut " $indrom mielodisplastik d" ielosklerosis e" In%iltrasi sumsum tulang: lim%oma7 arinoma %" ieloma multipel g" /nemia megaloblastik #. Peningkatan destruksi trombosit . Distribusi tidak normal $indrom hipersplenism: dimana ter8adi pooling trombosit dalam lien. 4. /kibat pengeneran (dilutional loss" /kibat trans%usi masi%. 6/6 , K-$IP*L/+ 1. 'rom ombo bosit sit ad adala alah h %ra %ragm gmen en at atau au kep keping ingan an)k )kepi eping ngan an ti tidak dak be beri rinti nti da dari ri sit sitop oplas lasma ma megakariosit yang berukuran 1)4 mikron dan beredar dalam sirkulasi darah selama 10 hari #. Da Dari ri ha hasi sill pr prak akti tiku kum m di dida dapa patk tkan an ka kada darr tr trom ombo bosi sitt di ba ba&a &ah h ni nila laii no norm rmal al at atau au trombositopenia . +ilai normal trombosit adalah #00.000) 500.000 9l darah 4. Ketidak normalan nilai trombosit kemungkinan di karenakan kesalahan perhitungan nilai trombosit di mikroskop dan reagen reeks yang sudah kadaluarsa
Trombosit : Pengertian dan Fungsi. Fungsi. Trombosit (juga disebut Platelet atau keping darah) adalah sel-sel berbentuk oval kecil yang dibuat di sumsum tulang. Trombosit membantu dalam proses pembekuan. Ketika pembuluh darah pecah, trombosit berkumpul di daerah dan membantu menutup kebocoran. keboco ran. Trombosit Trombosit bertahan hidup hanya sekitar hari dalam aliran darah dan seca secara ra konst konstan an akan digantikan oleh sel-sel baru.
Trombosit ! Pengertian dan "ungsi Protein penting yang disebut faktor pembekuansangat pembekuansangat penting untuk proses pembekuan. Kendati trom tr ombo bosi sitt se send ndir irii bi bisa sa me menu nutu tup p ke kebo boco cora ran n pe pemb mbul uluh uh da dara rah h ke keci cill da dan n un untu tuk k se seme ment ntara ara meng me nghen henti tika kan n at atau au me memp mper erla lamb mbat at pe pend ndar arah ahan, an, de deng ngan an ad adan anya ya #a #akt ktor or pe pemb mbek ekua uan n da dara rah h menghasilkan penggumpalan yang kuat dan stabil. Trombosit dan #aktor pembekuan bekerja sama untuk membentuk benjolan padat (disebut bekuan darah) darah) untuk menutup kebocoran, luka-luka, atau goresan dan untuk mencegah pendarahan di dalam dan pada permukaan tubuh kita. Keti Ke tika ka pe pemb mbul uluh uh da darah rah be besa sarr ya yang ng te terp rput utus us (a (ata tau u di dipo poto tong ng), ), tu tubu buh h mu mung ngki kin n ti tida dak k da dapa patt memperbaiki dirinya melalui pembekuan saja. $alam kasus ini, perban atau jahitan digunakan untuk membantu mengontrol perdarahan. %ika jumlah trombosit terlalu rendah, perdarahan yang berlebihan dapat terjadi. &amun, jika jumlah trombosit tromb osit terlalu tinggi, tinggi, dapat terbentuk terbentuk pembekuan pembekuan darah (trom (trombosis bosis), ), yang dapat menghambat menghambat pembuluh pembu luh darah dan menga mengakibat kibatkan kan peris peristi'a ti'a seperti stroke, in# in#ark ark mio miokar kard, d, emb emboli oli par paru u ata atau u penyumbatan pembuluh darah ke bagian lain dari tubuh , seperti ujung-ujung lengan atau kaki. uatu ua tu kel kelain ainan an ata atau u peny penyakit akit dar darii tro trombo mbosit sit dis disebu ebutt thrombocytopathy thrombocytopathy.. da ga gang nggu guan an ya yang ng mengurangi mengu rangi jumlah tromb trombosit, osit, seper seperti ti heparin-induced trombositopenia trombositopenia(*+T) (*+T) atau Thrombotic Throm Th rombo bocy cyto tope peni nic c
Purp Pu rpura ura (TTP)
yang
bia bi asany nya a
meny nye ebabkan
trom omb bosis,
atau
bekuan, bukannya bukannya pendarahan. pendarahan. Ketika Ketik a penda pendarahan rahan dari luka tiba-tiba terjadi, terjadi, trom trombosit bosit berkumpul berkumpul di luka dan berus berusaha aha untuk memblokir aliran darah. ineral kalsium, vitamin K, dan protein yang disebut #ibrinogen membantu trombosit
membentuk
gumpalan.
trombosit ekuan mulai terbentuk ketika darah terkena udara. Trombosit merasakan kehadiran udara dan mulai pecah. erek ereka a bereak bereaksi si dengan #ibrinogen #ibrinogen untuk mulai memb membentuk entuk #ibrin, yang menye menyerupai rupai benang kecil. enang #ibrin kemudian mulai membentuk mesh 'eb seperti itu perangkap sel-sel darah di dalamnya. +ni lubang sel darah mengeras karena mengering, membentuk bekuan, atau Keropeng./
Kalsium dan vitamin K harus hadir dalam darah untuk mendukung pembentukan bekuan. %ika darah yang kurang gi0i ini, maka akan memakan 'aktu lebih lama dari biasanya untuk darah untuk membeku. %ika nutrisi ini hilang, nda bisa mati kehabisan darah. $iet sehat harus menyediakan sebagi seb agian an bes besar ar ora orang ng den dengan gan cuk cukup up vit vitami amin n dan min minera eral, l, tet tetapi api sup suplem lemen en vit vitami amin n ter terkad kadang ang diperlukan. Keropeng adalah suatu bekuan darah eksternal yang kita bisa melihat dengan mudah, tetapi ada juga pembekuan darah internal. ebuah memar, atau tanda hitam dan biru, adalah hasil dari gumpalan darah. Kedua keropeng dan memar adalah gumpalan yang menyebabkan penyembuhan. eberapa gumpalan bisa sangat berbahaya. ekuan darah yang terbentuk di dalam pembuluh darah dapat memat mematikan ikan karen karena a mengha menghambat mbat aliran darah, memotong memotong pasok pasokan an oksig oksigen. en. tro troke ke adalah hasil dari gumpalan dalam arteri otak. Tanpa pasokan oksigen, otak tidak dapat ber#ungsi normal. %ika aliran oksigen rusak, kelumpuhan, kerusakan otak, hilangnya persepsi sensorik, atau bahkan kematian dapat terjadi.
1. #. . 4.
5.
?.
D/'/ P*$'/K/ http:99anitamuina.&ordpress.om9#0190#9119menghitung)8umlah)trombosit)dan) penentuan)kadar)hb)darah9 http:99ritapoltekkes.blogspot.om9#019019menghitung)8umlah)trombosit.html http:99aboutlabkes.&ordpress.om9#01#901909trombosit9 http:99books.google.o.id9booksidEK$u!*d) F&!Mb@+,AsigEkN>0M!muB0yO2ey&B4+8a+&AhlEidAsaEMAeiE Nl0*tP?6I=4rgeu#og/gAredirNesEyQBEonepageAHEpenyebab#0trombositosis #0dan#0trombositopeniaA%E%alse http:99books.google.o.id9booksidEK$u!*d) F&=r+r%@ooDDgAredirNesEyQBEonepageAHEpenyebab#0trombositosis #0dan#0trombositopeniaA%E%alse http:99books.google.o.id9books idEM'C+uDt@--=r+r%@ooDDgAredirNesEyQBEonepageAHEpenyebab #0trombositosis#0dan#0trombositopeniaA%E%alse
$1"+&++ Trombosit atau keping sel darah merupakan salah satu komponen darah yang mempunyai
fungsi utama dalampembeku dalampembekuan an darah darah.. Trombosit akan beker"a dengan menutupi pembuluh darah yang rusak dan membentuk benang-benangfbrin seperti "aring-"aring yang akan menutup kerusakan tersebut. Trombosit manusia berukuran kecil dan berbentuk bulat! bentuk dan ukuran trombosit tersebut memungkink memungkinkan an trombosit masuk ke pembuluh darah yang kecil dan mampu menempatkan diri pada lokasi yang paling optimal dalam men"aga keutuhan pembuluh darah. Trombosit dibentuk Trombosit dibentuk di dalam sumsum tulang dalam bentuk bentuk yang lebih besar yang disebut disebut dengan megakariosit (sel dengan inti yang besar)! kemudian mengalami pematangan men"adi trombosit yang tidak memiliki inti sel lagi dan beredar di peredaran darah. ,asa hidup trombosit dalam peredaran darah kurang lebih 6 hari.
"2&3+ 8ungsi utama trombosit berperan dalam proses pembekuan darah. *ila terdapat luka! 8ungsi trombosit akan berkumpul ke tempat luka kemudian memicu pembuluh darah untuk mengkerut (supaya tidak banyak darah yang keluar) dan memicu pembentukan benangmengkerut benang pembekuan darah yang disebut dengan benag-benang Qbrin. *enang-benang Qbrin tersebut akan membentuk formasi seperti "aring-"aring yang akan menutupi daerah luka sehingga menghentikan menghentikan perdarah aktif yang ter"adi pada luka. 'elain itu! ternyata trombosit "uga mempunyai peran dalam melaan melaan infeksi irus dan bakteri dengan dengan memakan irus dan bakteri yang masuk dalam tubuh kemudian dengan bantuan sel-sel kekebalan kekebalan tubuh lainnya menghancurkan irus dan bakteri di dalam trombosit tersebut. 9amun! dengan sifat trombosit yang mudah pecah dan bergumpal bila ada suatu gangguan! trombosit "uga mempunyai peran dalam pembentukan plak dalam pembuluh darah. Plak tersebut "ustru dapat men"adi hambatan aliran darah! yang seringkali ter"adi di dalam pembuluh darah "antung maupun otak. Bangguan tersebut dapat memicu ter"adinya stroke dan serangan "antung. 4leh karena itu! pada pasien-pasien dengan stroke stroke dan serangan "antung diberikan obat-obatan (anti-platelet) (anti-platelet) supaya trombosit trombosit tidak terlalu mudah bergumpul dan membentuk plak di pembuluh darah.
K14+&& 9ilai normal 16.666-566.666 sel3mikroliter darah. *ila kadar trombosit di atas rentang nilai normal (V566.6663mikroliter darah) disebut dengan trombositosis. Penyebab ter"adinya trombositosis dibagi men"adi 0 yaitu primer (kelainan di sumsum tulang) dan sekund sekunder er (reaktif akibat suatu penyakit). ang paling sering ter"adi adalah penyebab sekunder. ang termasuk penyebab sekunder adalah< kekurangan kekurangan at besi! peradangan peradangan dalma dalma tubuh (seperti adanya kerusakan "aringan atau infeksi)! keganasan (kanker). (kanker). *ila kadar trombosit di baah rentang normal (R16.6663mikroliter) disebut dengan trombositopenia. *ila hanya nilai trombosit yang mengalami penurunan! biasanya disebabkan oleh penyakit idiopatik trombositopenia purpura purpura (ITP)! (ITP)! trombositopenia yang disebabkan oleh obat-obatan tertentu! atau karena gangguan pembekuan darah di seluruh tubuh akibat infeksi atau peradangan yang meluas. *ila trombositopenia diikuti diikuti dengan penurunan nila normal komponen sel darah yang lain (sel ( sel darah merah dan sel darah putih)!
perlu dicurigai adanya kegagalan sumsum tulang dalam memproduksi seluruh komponen sel darah seperti pada kanker darah yang akut ( leukemia akut) atau kelainan dalam pembentukan sumsum tulang ( myelodysplasia).