LABORATORIUM TEKNIK PERAWATAN
SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2016/2017
Modul
: Motor Listrik
Pembimbing
: Ir. Yunus Tonapa S, M.T.
Tanggal Praktikum : Tanggal Penyerahan :
16 Mei 2017 23 Mei 2017
Oleh :
Kelompok : VI Nama
: Aditya Meita Nugraha
(151411033)
Alqizza Lukmannul Hakim (151411034)
Kelas
Ande Fudja Rafryanto
(151411035)
Aulya Apta Nienda
(151411036)
: 2B
PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK KIMIA
JURUSAN TEKNIK KIMIA POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2017
I.
TUJUAN PERCOBAAN
a)
Mengetahui pengoperasian genset dan motor listrik
b)
Mengetahui bagian dari genset dan motor listrik
c)
Memahami alur kerja genset dan motor listrik
d)
Mengetahui prosedur perawatan genset dan motor listrik.
II.
DASAR TEORI
2.1 Generator set
Genset adalah singkatan dari Generator Set. Secara garis besar Genset adalah sebuah alat/mesin yang dirangkai/digabungkan menjadi suatu kesatuan diantaran ya: a.
Mesin penggerak/motor sebagai pengubah energi dari bahan bakar menjadi energi gerak.
b.
Generator sebagai pengubah energi gerak menjadi energi listrik. Kedua komponene ini digabungkan sehingga dapat menghasilkan energi listrik. Fungsi genset adalah alat untuk membangkitkan tenaga listrik. Salah satu mesin
penggeraknya adalah diesel, dapat juga menggunakan angin atau air. Genset memiliki banyak tipe dengan bermacam macam daya, misalnya 150 KVA. Genset dapat menghasilkan listrik secara mandiri tanpa terhubung ke jaringan listrik. Genset dapat digunakan sebagai sistem cadangan listrik atau “off- grid” (sumber daya yang tergantung kebutuhan pemakaian). Genset dapat menghasilkan sejumlah daya, akan tetapi selama berjalannya waktu, pasti akan menimbulkan kerusakan sehingga dalam penggunaan diperlukan perawatan dan perbaikan. Generator merupakan mesin yang kompleks dengan bagian-bagian yang berbeda. Perbaikan generator membutuhkan keterampilan tukang listrik yang terlatih dan berlisensi. Ada beberapa elemen berbeda dari generator yang rentan terhadap kerusakan dan akan memerlukan perhatian khusus. Menjadi akrab dengan berbagai bagian generator dapat membantu kita memahami apa yang dibutuhkan dalam perbaikan generator. Suatu mesin diesel generator set terdiri dari: a.
Prime mover atau penggerak mula, dalam hal ini mesin diesel
b.
Generator
c.
AMF (Automatic Main Failure) dan ATS (Automatic Transfer Switch)
d.
Battery dan Battery Charger
e.
Panel ACOS (Automatic Change Over Switch)
f.
Pengaman untuk peralatan
g.
Perlengkapan instalasi tenaga Generator adalah alat yang bekerja menggunakan prinsip percobaannya faraday
yaitu memutar magnet dalam kumparan atau sebaliknya, ketika magnet digerakkan dalam kumparan maka akan terjadi perubahan fluks gaya magnet (perubahan arah penyebaran medan magnet) di dalam kumparan dan menembus tegak lurus terhadap kumparan sehingga menyebabkan beda potensial antara ujung-ujung kumparan (yang menimbulkan listrik. Syarat utama untuk dapat menghasilkan listrik, harus ada perubahan fluks magnetik, jika tidak maka tidak akan timbul listrik. Cara mengubah fluks magnetik adalah dengan menggerakan magnet dalam kumparan atau sebaliknya dengan energi dari seumber lain, seperti angin dan air yang memutar baling-baling turbin untuk menggerakkan magnet tersebut. Apabila suatu konduktor digerakkan memotong medan magnet maka akan timbul beda tegangan di ujung-ujung konduktor tersebut. Tegangannya akan naik saat mendekati medan dan turun saat menjauhi medan. Sehingga listik yang timbul dalam siklus: positif-nol-begatif-nol (AC). Generator DC membalik arah arus saat tegangan negatif, menggunakan mekanisme cincin-belah, sehingga hasil dari siklusnya: positif-nol-positif-nol (DC) Komponen Utama Genset:
Rangka stator, terbuat dari besi tuang, rangka stator merupalan rumah dari bagian bagian generator yang lain.
Stator, memiliki alur-alur sebagai tempat meletakkan lilitan stator. Lilitan ini berfungsi sebagai tempat GGL induksi.
Rotor, merupakan bagian yang berputar, pada bagian ini terdapat kutub-kutub magnet dengan lilitannya yang dialiri arus searag, melewati cincin geser dan sikatsikat.
Cincin geser, terbuat dari bahan kuningan atau tembaga yang dipasang pada poros dengan memakai bahan isolasi. Slip ring ini berputar bersama-sama dengan poros dan rotor.
Generator penguat, merupakan generator arus searah yang dipakai sebagai sumber arus.
2.2 Perawatan Generator Set
Perawatan Harian 1. Bersihkan badan mesin dan kawasan mesin dari sampah, debu, dan kotoranlainnya 2. Periksa level oli, jika kurang tambahkan Perawatan Mingguan 1. Bersihkan air filter bersihkan dengan menggunakan angin (compressor) 2. Periksa kekencangan V-belt, kencangkan bila kendor 3. Periksa accu dan kabel sambungan, perhatikan, jangan ada yang kedor atau lepas 4. Periksa air dan kondisi radiator, baik volume air, karat dan adanya kebocoran Perawatan Bulanan 1. Periksa kekencangan dan kondisi V-belt, jika rusak atau robek segera diganti 2. Bersihkan air filter 3. Ganti filter oli (setiap 500 jam operasi) 4. Ganti oli ( setiap 250 jam operasi) 5. Beri gemuk pada roda gila (fly wheel) 6. Bersihkan filter elemen atau fuel filter (ganti setiap 1500 jam operasi) 7. Periksa kebutuhan karet mesin (Rubber Engine Mounting) 8. Ganti air radiator (setiap 2 tahun) 9. Ganti air filter (setiap 2 tahun)
2.3 Susunan Konstruksi Pada Generator
Gambar 1 Sistem konstruksi Generator Keterangan : 1. Stator
14. Foot
27. Dioda Forward Polarity
2. Rotor
15. Frame Cover Bottom
28. Dioda Reverse Polarity
3. Exciter Rotor
16. Frame Cover Top
29. Lifting Lug D.E
4. Exciter Stator
17. Air Inlert Cover
30. Lifting Lug N.D.E
5. N.D.E. Bracket
18. Terminal Box Lid
31. Frame to Endbracket Adaptor Rin
6. Cover N.D.E
19. Endpanel D.E
32. Main Terminal Panel
7. Bearing ‘O’ Ring N.D.E
20. Endpanel N.D.E
33. Terminal Link
8. Bearing N.D.E
21. AVR
34. Edging Strip
9. Bearing Circlip N.D.E
22. Side Panel
35. Fan
10. D.E.Bracket?Engine Adaptor
23. AVR Mounting Bracket
36. Foot Mounting Spacer
11. D.E.Screen
24. Main Rectifier Assembly Forward
37. Cap Screw
12. Coupling Disc 13. Coupling Bolt
38. AVR Access Cover 25. Main Rectifier Assembly Reverse 26. Varistor
39. AVR Anti Vibration Mounting Assembly 40. Auxiliary Terminal Assembly
III.
PERCOBAAN 3.1 Alat & Bahan
Motor Listrik AC (Arus Listrik Bolak-Balik)
Kunci – Kunci Pas
Tang
Obeng
Lap Pembersih
3.2 Skema Percobaan
Membongkar bagian atas (Tangki Bensin) terlebih dahulu.
Membongkar bagian samping dan bawah dengan menggunakan Kunci Pas dan Obeng (dengan Tang sebagai alat bantu). Pembongkaran bagian samping dilakukan dengan memperhatikan kabel agar tidak terputus dari Unit Mesin.
Memisahkan bagian penutup yang menghalangi Tangki Bensin dan penutup lainnya.
Mengeluarkan Tangki Bensin dari bagian Genset.
Mengeluarkan Unit Mesin (Alat Penghasil Listrik) keluar dari rangkaian Genset, lalu Knalpot dan Baterai/Akumulator secara berurutan.
Memisahkan bagian-bagian kecil pada Unit Mesin seperti Knalpot dan Tempat Aliran Udara masuk.
Membongkar bagian lainnya yang dapat dibongkar pada Unit Mesi n.
Membersihkan semua alat dan komponen-komponen yang dapat dibersihkan, mengganti komponen penyambung (Mur, Baut) yang aus dengan yang baru atau menambahkan piringan mur/baut.
Merangkai kembali dan Memasang Genset/Motor Listrik seperti semula (urutan pemasangan kebalikan dari urutan pembongkaran)
IV.
DATA PENGAMATAN
DATA PENGEMATAN Spesifikasi Merk
: Westco
Tipe
: Single Phase – AC
Made in China
No 1
Gambar
Keterangan Satu unit genset = unit untuk menghasilkan energi listrik yang berasal dari energi mekanik yang digerakan dari hasil pembakaran bahan bakar solar
2
Unit mesin = kumpulan komponen mesin untuk menghasilkan listrik dari energi gerak
3
Casing dan tempat tombol panel = untuk melindungi mesin dari benturan yang berasal dari luar dan melindungi orang dari bahaya mesin.
4
Knalpot = untuk membuang gas buangan hasil pembakaran pada ruang pembakaran.
5
Baterai/akumulator kering = untuk menghidupkan atau starter pada genset.
6
Filter = untuk menyaring udara pada proses pembakaran di ruang pembakaran.
7
Casing bagian belakan mesin = untuk melindungi mesin pada bagian belakang.
8
Mesin pada genset = di dalamnya terdapat komponen utama permesinan yaitu rotor dan stator. Rotor merupakan bagian motor yang bergerak. Perputaran tersebut disebabkan oleh stator. Rotor dapat berputar oleh arus listrik maupun oleh energi mekanik. Sedangkan Stator merupakan motor listrik pada kompresor yang terdiri dari lilitan tembaga yang memberikan efek magnet, sehingga dapat menggerakan rotor.
9
Baling-baling = untuk disambungkan dengan starter untuk menghidupkan genset.
10
Busi = untuk memantikan api sehingga terjadi pembakaran di dalam ruang pembakaran.
11
Gasket = untuk menguatkan sambungan casing dengan mesin genset bagian depan.
Recoil startor yang berfungsi untuk menyalakan genset secara manual
12
13
Circuit breaker yang berfungsi untuk memutuskan hubungan antara sisi sumber tenaga listrik dan sisi beban yang dapat bekerja secara otomatis ketika terjadi gangguan atau secara manual ketika dilakukan perawatan atau perbaikan. Fuel control valve yang berfungsi mengatur banyaknya udara yang masuk ke ruang bahan bakar.
14
Air cleaner menyaring udara yang akan masuk ke ruang bakar (digunakan untuk proses pembakaran). 15
V.
KESELAMATAN KERJA
Menggunakan jaslab, sepatu tertutup.
Gunakan helm bila sedang melaksanakan praktek.
Gunakan lap untuk membuka dan merangkaikan kembali alat percobaan.
Tidak bersendagurau ketika praktek.
Hati-hati ketika membongkar dan memasang alat, pastikan aliran listrik mati atau tidak terhubung dengan arus listrik.
VI.
PEMBAHASAN
VII.
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Hifni, Muhammad. 2013.”Cara Kerja Motor Listrik dan Generator Listrik.”http://freefree.heck.in/carakerja-motor-listrik-dan-generator-l.xhtml. [diunduh pada tanggal 10 Juni 2016] Onny.2014.”Prinsip Kerja Motor LIstrik DC”.http://artikel-teknologi.com/prinsip-kerja-motor-listrik/. [diunduh pada tanggal 10 Juni 2016]
http://carapedia.com/kerja_generator_listrik_info2559.html Diakses pada 12 Maret 2017 http://saco-indonesia.com/?backlink=222&idd=4927/Cara-Kerja-Mesin-Genset- Diakses pada 12 Maret 2017