Laporan Penerapan fungsi pada matlabFull description
software pada matlab, menjelaskan bagaimana laporan dari hasil persentase
Full description
hhhhDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Tugas makalah dalam mata kuliah Filsafat Pendidikan, Prodi Pengembangan Kurikulum, Sekolah Pascasarjana UPI
Lieteratur Tentang Fungsi dalam perancangan arsitekturDeskripsi lengkap
komunikasiFull description
Tugas makalah dalam mata kuliah Filsafat Pendidikan, Prodi Pengembangan Kurikulum, Sekolah Pascasarjana UPIDeskripsi lengkap
Matlab tutorFull description
Deskripsi lengkap
Laporan Matlab MatriksFull description
Laporan Limit MatlabDeskripsi lengkap
Praktikum matematika
Praktikum matematika
Matlab tutorDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Full description
FUNGSI DALAM MATLAB LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR
Oleh Titania Eka Ayu Lestari NIM161810101040
LABORATORIUM MATEMATIKA DASAR JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS JEMBER 2017
1
BAB 1. PEMBAHASAN
Hasil praktikum yang telah dilakukan mengenai praktikum keenam dengan judul Fungsi dalam Matlab dimana praktikum ini bertujuan untuk mengenal dan mengetahui sintak fungsi serta diharapkan mahasiswa dapat membuat program dengan menggunakan fungsi. Dalam membuat sebuah program seringkali dibutuhkan suatu proses atau perhitungan yang berulang-ulang. Jika proses tersebut hanya tersusun dari beberapa baris, mungkin tidak akan bermasalah dalam penulisan skrip programnya, namun jika perintah-perintah tersebut tersusun dari banyak baris, maka program yang dibuat akan menjadi tidak efisien dan banyak kesalahan. Oleh karena itu, Matlab menyediakan fasilitas untuk memecahkan permasalahan ini, yaitu dengan membentuk atau membuat suatu fungsi. Pada dasarnya semua tools yang disediakan oleh Matlab dibuat dalam format fungsi dan dikelompokkan dalam folder-folder toolbox . Selain menggunakan fungsi-fungsiyang telah disediakan oleh Matlab, fungsi juga dapat dibuat sendiri sesuai kebutuhan. Keuntungan membuat program dalam format fungsi adalah kemudahannya untuk digunakan kembali pada program yang lain. Untuk membuat suatu fungsi, Matlab menyediakan suatu pola penulisan yang harus diikuti. Bagian 1 → function [out1, out2, ...] = nama (in1, in2, ...) Bagian 2 → % penjelasan fungsi Bagian 3 → perintah-perintah fungsi Ada tiga bagian pokok dalam penulisan fungsi, yaitu: 1. Bagian deklarasi fungsi Yaitu bagian dari fungsi yang nantinya sebagai pemanggil ketika perintah telah diketikkan di command window. Contoh:
2. Bagian penjelasan fungsi Yaitu bagian catatan yang diberikan oleh pembuat program guna menjelaskan fungsi program yang sedang ditulis. Contoh:
2
3. Bagian program utama Yaitu bagian rumus fungsi yang diprogramkan untuk menghasilkan output yang diharapkan. Contoh:
Dari ketiga bagian pokok tersebut hanya bagian kedua yang bersifat optional, artinya boleh ada boleh juga tidak. Hal ini dikarenan pada saat perintah dikeluarkan pada command window bagian kedua tidak akan berpengaruh sebab bagian 2 hanyalah sebuat catatan bagi pembuat program. program. Setelah selesai membuat program maka simpanlah M-file menggunakan nama fungsi yang berfungsi sebagai pemanggil. Jika nama pemanggil dan nama panggilan pada command window tidak sama maka program tidak dapat didefinisikan dan tidak akan berjalan. Contoh: Nama fungsi pemanggil:
Panggilan dan hasil panggilan pada command window:
Cara pemanggilan file pemrograman melalui mengetikkan nama dari pemanggil fungsi melalui command window lalu tekan enter. Program fungsi ini tidak dapat diproses jika diakses melalui run. Selain itu file program yang diakses harus terbuka atau tersedia di current directory. Jika file berada dalam folder maka folder tersebut harus dibuka. Contoh: Hasil panggilan di command window:
3
Hasil ketika program di-run:
Hasil pemanggilan fungsi dengan file belum terbuka:
Hasil pemanggilan fungsi ketika file telah terbuka:
4
Dalam pembuatan fungsi menggunakan m-file atau editor tidak bisa menggunakan clc maupun clear all layaknya sintak yang lainnya. hal ini dikarenakan clc dan claer all bukan nama pemanggil dari fungsi sehingga perintah tidak dapat diproses. Dalam pemrosesannya fungsi yang menggunakan clear all dan clc akan menghasilkan error pada command window.
Macam-macam fungsi pada MATLAB ada tiga yaitu: 1. Fungsi tunggal dengan output tunggal Fungsi tunggal yaitu fungsi yang variabel di dalamnya hanya ada satu yakni x saja atau y saja. Output tunggal yakni hasil yang dikeluarkan hanyalah satu rumus. Contoh dari fungsi tunggal t unggal dan output tunggal adalah:
5
Fungsi diatas dikatakan fungsi tunggal sebab variabel yang digunakan hanyalah variabel x. Dikatakan output tunggal sebab fungsi yang digunakan hanyalah fungsi y dan tidak menggunakan fungsi yang lain. Hasil dari fungsi tunggal dan output tunggal sebagai berikut:
Karena fungsi tunggal maka ketika menginputkan angka juga hanya satu angka saja dan tidak bisa lebih. 2. Fungsi banyak dengan output tunggal Fungsi banyak yaitu fungsi yang menggunakan variabel satu atau lebih akan tetapi menggunakan fungsi lebih dari dari satu. Output tunggal yaitu hasil dari fungsi hanyalah satu buah. Fungsi banyak sering disebut denagn fungsi komposisi. Contoh dari fungsi banyak output tunggal adalah sebagai berikut:
Fungsi diatas menggunakan satu buah variabel yakni variabel x. Fungsi diatas disebut fungsi banyak karena menggunakan 2 buah fungsi yakni fungsi “hasil = xk(k)” dan fungsi “y “y = xk(x)^2+2*xk(x)-4” xk(x)^2+2*xk(x)- 4”.. Dikatakan memiliki output tunggal karena output yang dihasilkan hanyalah sat u yakni output yang dihasilkan dari y. Hasilnya sebagai berikut:
6
Program yang dijalankan melalui fungsi ini adalah nilai x dimasukkan dalam k^2 kemudian hasilnya dimasukkan dalam fungsi hasil selanjutnya dimasukkan dalam fungsi y. Jika dituliskan lebih sederhana maka: F(x)= x k (x) ^ 2 + 2 * x k ( x ) – 4 4 G(x)= 0,122 * h(x)= x k H(x)= k^2 >> x = k Maka fungsi komposisinya adalah f(g(h(x))) dimana x = k. 3. Fungsi banyak output banyak Yaitu fungsi yang menggunakan satu variabel atau lebih dimana fungsi yang digunakan lebih dari satu. Fungsi-fungsi yang digunakan tidak berkaitan satu sama yang lain. Fungsi-fungsi yang digunakan menghasilkan outputnya sendiri-sendiri. Contoh dari fungsi banyak dan output banyak sebagai berikut:
Fungsi diatas hanya menggunakan satu buah variabel yakni variabel x. Dikatan fungsi banyak output banyak sebab hasil output ada 2 yakni output dari fungsi “x_k” dan juga dari fungsi “y”. Perbedaan sintak dari fungsi ini
7
dengan fungsi yang sebelumnya adalah fungsi x_k didefinisikan tersendiri sehingga menghasilkan output sendiri juga. Hasil dari fungsi diatas adalah:
Urutan pemrograman dari fungsi diatas sama dengan fungsi sebelumnya. Seperti yang sudah tertulis perbedaan terletak pada pendefinisian saja. pendefinisian terjadi pada sintak function yang pertama dmana terdapat sintak pemanggil untuk fungsi yang diprogramkan. Sintak function yang kedua berfungsi sebagai pendukung atau mendefinisikan fungsi yang akan menghasilkan output. Contoh lain dari fungsi banyak output banyak adala h:
8
Fungsi diatas termasuk kedalam fungsi banyak output banyak. Variabel yang digunakan ada 3 jenis yakni phi, r, dan t. Fungsi yang di-outputkan adalah 1.
volume = (phi) * (r ^ 2) * t;
2.
lp
= l (phi, r ,t);
3.
kl
= klt (phi, r ,t);
Hasil output dari fungsi diatas adalah:
9
TUGAS PRAKTIKUM 1. Untuk tugas pada modul 1 soal nomor 2. Sintak pada editor:
Hasil pada command window:
10
2. Untuk menghitung mencari nilai maksimum dari tiga masukan. Sintak di editor:
Hasil di command window:
11
3. Buatlah program kalkulator sederhana (untuk menghitung penambahan, pengurangan, perkalian dan pembagian). Dengan masukkannya berupa dua operan dan satu operator. Sintak di editor:
Hasil di command window:
12
4. Untuk menyelesaikan perhitungan matematika (Terserah dan berbeda antar mahasiswa). Sintak pada editor: