FLOW METER I. II. II.
TUJU TUJUAN AN PRAKT RAKTIK IKUM UM PERI PERINC NCIA IAN N KERJA ERJA
III. III. ALA ALAT DAN DAN BAH BAHAN AN
1. Alat Flowmeter •
Pipa 17 mm smooth bore
•
Pipa 17 mm aritfical roughened
•
Pipa Unline-Y-strainer
•
Pipa 45 elbow
•
!enturimeter
•
Pitotmeter
". #ahan •
Air $ran
IV. IV. LAN LANDASA DASAN N TEOR TEORII
A. Penger Pengertia tian n flowme flowmeter ter Flowmeter adalah alat untu$ mengu$ur %umlah atau la%u aliran dari suatu fluida &ang mengalir dalam pipa atau sambungan terbu$a. Alat ini terdiri dari primar& de'ice( &ang disebut sebagai alat utama dan secondar& de'ice )alat bantu se$under* . Pengu$ur Pengu$uran an atau atau pen&ens pen&ensora oran n aliran aliran fluida fluida dapat dapat digolo digolong$a ng$an n sebaga sebagaii beri$ut+ 1. Peng Pengu$u u$ura ran n $uant $uantit itas as Pengu$uran ini memberi$an petun%u$ &ang sebanding dengan $uantitas total &ang telah mengalir dalam wa$tu tertentu. Fluida mengalir melewati elemen primer secara berturutan dalam $uantitas &ang $urang lebih terisolasi
dengan secara bergantian mengisi dan mengosong$an be%ana pengu$ur &ang di$etahui $apasitasn&a. Pengu$uran $uantitas di$lasifi$asi$an menurut + a. Pengu$ur gra'imetri atau pengu$uran berat b. Pengu$ur 'olumetri untu$ cairan c. Pengu$ur 'olumetri untu$ gas d. Pengu$uran la%u aliran ,a%u aliran merupa$an fungsi luas pipa A dan $ecepatan ! dari cairan &ang mengalir lewat pipa( &a$ni+ A.!.........................................................................)1.1* /etapi dalam pra$te$( $ecepatan tida$ merata( lebih besar di pusat. 0adi $ecepatan teru$ur rata-rata dari cairan atau gas dapat berbeda dari $ecepatan rata-rata sebenarn&a. e%ala ini dapat di$ore$si sebagai beri$ut+ 2.A.! ....................................................................)1."* dimana 2 adalah $onstanta untu$ pipa tertentu dan menggambar$an hubungan antara $ecepatan rata-rata sebenarn&a dan $ecepatan teru$ur. 3ilai $onstanta ini bisa didapat$an melalui e$sperimen.
ambar 1.1 !orte shedding flowmeter( )a* flowmeter geometr&( )b* response( )c* readout bloc$ diagram.
". Pengu$uran metoda diferensial te$anan
0enis pengu$ur aliran &ang paling luas diguna$an adalah pengu$uran te$anan diferensial. Pada prinsipn&a beda luas penampang melintang dari aliran di$urangi dengan &ang menga$ibat$an nai$n&a $ecepatan( sehingga menai$an pula energi gera$an atau energi $inetis. 2arena energi tida$ bisa dicipta$an atau dimusnah$an )u$um $e$e$alan energi*( ma$a $enai$an energi $inetis ini diperoleh dari energi te$anan &ang berubah. ,ebih %elasn&a( apabila fluida bergera$ melewati penghantar )pipa* &ang seragam dengan $ecepatan rendah( ma$a gera$an parti$el masing-masing umumn&a se%a%ar disepan%ang garis dinding pipa. 2alau la%u aliran mening$at( titi$ punca$ dicapai apabila gera$an parti$el men%adi lebih aca$ dan $omple$s. R D
=
D ρ V µ
2ecepatan
$ira-$ira
di
mana
perubahan
ini
ter%adi
dinama$an $ecepatan $ritis dan aliran pada ting$at $ela%uan &ang lebih tinggi dinama$an turbulen dan pada ting$at $ela%uan lebih rendah dinama$an laminer. 2ecepatan $ritis dinama$an
%uga ang$a 6e&nold( ditulis$an tanpa
dimensi. imana+ dimensi penampang arus fluida( biasan&a diameter 8 $erapatan fluida! $ecepatan fluida9 $ecepatan absolut fluida #atas $ecepatan $ritis untu$ pipa biasan&a berada diantara "::: sampai ";::.Pengu$uran aliran metoda ini dapat dila$u$an dengan ban&a$ cara misaln&a+ mengguna$an pipa 'enturi( pipa pitot( orifice plat )lubang sempit*( turbine flow meter( rotameter( cara thermal( mengguna$an bahan radio a$tif( ele$tromagneti$(
ultar
sonic
dan
flowmeter
g&ro.
di$embang$an sendiri sesuai dengan $ebutuhan proses. Flowmeter lain umumn&a mengguna$an prinsip = prinsip pengoperasian &ang berbeda dengan flowmeter u%ung. Flowmeter &ang berhubungan dengan
mesin mempun&ai elemen primer &ang terdiri dari bagian = bagian &ang bergera$ atau berpindah. Flowmeter ini termasu$ rotameter( u$uran pemindahan
positif dan
u$uran $ecepatan.
Flometer ele$tromagneti$
mempun&ai $euntungan = $euntungan dengan tida$ adan&a pembatasan dalam sebuah pipa pen&alur dan bagian = bagian &ang tida$ bergera$ atau berpindah. #. 0enis-%enis flowmeter
Flowmeter dengan saluran pipa tertutup >lemen primer sebuah orifice meter adalah piringan datar &ang sederhana terdiri dari sebuah lubang bor( &ang ditempat$an dalam pipa tega$ lurus pada arah arus ?at. Persamaan #ernouli &ang dimodifi$asi untu$ arus $uat dalam sebuah pipa. ,ubang = lubang dalam piringan orifice ba%a berupa concentric accentric ataupun segmental. Piringan orifice cenderung rusa$ a$ ibat erosi. 2oefisien
untu$ menga$ibat$an pencemaran( tabung tersebut tida$ dapat mengu$ur rata = rata arus 'olume atau $ecepatan linear U. A$hirn&a dapat dihitung dari u$uran tunggal %i$a han&a distribusi $ecepatan di$etahui.
Flowmeter dalam saluran terbu$a Ceiss umumn&a diguna$an untu$ mengu$ur rata = rata arus Ceiss &ang ta%am. ting$at awal ?at cair men%adi di atas ting$at weir &ang ta%am . Debagaimana ?at cair mende$ati weir( ?at cair ting$atann&a berangsur = angsur turun dan $ecepatan arus mening$at. Eempertimbang$an ban&a$ hal dalam ?at cair pada $etinggian secara 'ertical di atas punca$ weir. <. !enturimeter !enturimeter terdiri dari tiga batang pipa &ang tersambung secara $ompa$. #agian pertama pipa &ang berbentu$ $erucut dengan diametern&a mengecil( bagian $edua pipa dengan diameter tertentu( dan pada bagian $etiga pipa berbentu$ $erucut dengan diameter membesar. Decara sederhana dapat di$ata$an 'enturimeter sebagai pipa &ang mempun&ai no??le. D$etsa 'enturimeter seperti tampa$ pada ambar 1." 2ecepatan linier fluida &ang mengalir pada 'enturimeter a$an bertambah disepan%ang bagian pertama 'enturimeter ini( sedang$an te$anann&a sema$in ber$urang. Delan%utn&a $ecepatan fluida a$an ber$urang pula $eti$a fluida memasu$i bagian $etiga 'enturimeter. Penurunan te$anan aliran fluida pada 'enturimeter ini &ang dimanfaat$an sebagai landasan untu$ mengu$ur debit aliran fluida.
ambar 1." D$etsa !enturimeter
engan mengguna$an persamaan #ernouli+ ∆ Z
g gc
+
∆v " " gc
+
∆ P
+ F = −W
ρ
..........................................................)1.;*
Ea$a untu$ 'enturimeter berla$u persamaan +
-
= <'. A"
Fp p " A " 1− A 1 ..........................................................)1.4* ".g c
engan +
+ ebit Aliran( ft;@det
<'
+ 2oefisien ischarger !enturimeter
A1
+ ,uas Penampang Pipa( ft"
A"
+ ,uas Penampang 3o??le( ft"
G
+ #erat 0enis Fluida( lbm@ft;
gc
+ 2onstanta ra'itasi( ;"(174 lbm ft@lbf det
p + Penurunan /e$anan( lbf@ft" h + #eda /inggi Fluida pada Eanometer . Fitting >bow >lbow adalah %enis fitting &ang pertama( elbow merupa$an $omponen pemipaan &ang berfungsi untu$ membelo$an arah aliran. ,a&a$n&a ti$ungan $alau $ita sedang berada di %alan( ti$ungan tersebut mau tida$ mau membuat $ita berbelo$ arah $eti$a melaluin&a( begitu pula elbow &ang bertugas untu$ membelo$an aliran fluida. >lbow terdiri dari dua %enis &ang paling umum &aitu 45 dan H: dera%at. Untu$ memperoleh sudut di selain sudut diatas( ter$adang elbow tersebut di potong. Atau bisa %uga dengan menguna$an dua elbow &ang disatu$an untu$ memperoleh sudut tertentu(
ipasaran( elbow dibagi men%adi dua tipe( tipe sort radius dan long radius. 3amum umumn&a diguna$an long radius( &ang memili$i diameter belo$an 1.5 $ali 3PD )nominal Pipe si?e*n&a. Ada pula &ang sampai dengan ; atau bah$an ( &ang biasa diguna$an untu flare.
ambar ;.1 Fitting >lbow
lbow pada umumn&a memili$i diameter &ang sama antara masu$an dan $eluaran( walaupun ada %uga &ang memili$i u$uran berbeda( &ang $ita sebut dengan reducing elbow. Delain itu( ada satu $omponen fitting &ang mirip elbow( sama sama berfungsi untu$ membelo$an aliran( namun di buat dari potongan pipa( $ita men&ebutn&a dengan miter. V. PROSEDUR KERJA 1. iperi$sa atau dice$ $ondisi alat )$atup dari pompa harus terbu$a*. ". ihubung$an pompa dan alat flowmeter pada sumber listri$. ;. ite$an tombol on pada pompa. 4. iatur aliran air dari pompa menu%u flowmeter ma$simum dengan membu$a
penuh $atup. 5. Demua $atup pipa dalam $eadaan tertutup $ecuali pipa &ang a$an diu$ur nilai h pada Fluida friction apparatus )17 mm smoth bore pipe*. . iu$ur la%unaliran secara manual &a$ni menghitung wa$tu &ang dibutuh$an oleh 1: liter fluida( dila$u$an seban&a$ lima $ali pengu$uran sesuai $ecepatan bu$a $atup. 7. ila$u$an cara &ang sama untu$ 17 mm artificial roughened pipe( Jnline-Ystrainer( 45 elbow( 'enture pipe dan pitot static tube*
VI.
DATA PENGAMATAN
8 pada suhu ":o< HHK 2g@m; L pada suhu ":o< 1:-4 H.K m@s"
g
1. 17 mm smooth o!" #$#" %&'(.(17m)
3o 1 " ; 4 5
!olume ),* 1: 1: 1: 1: 1:
Ca$tu )s* 57.7 ;.1 "".;7 1K.1 1;.H5
ead )mm"B* 5".77 141.1K "H5."1 5"H.; K1"."7
*. 17 mm +!$t,$-+ !o/0h""& #$#" %&'(.(17m)
3o 1 " ; 4 5
!olume ),* 1: 1: 1: 1: 1:
Ca$tu )s* ;.4 "4.54 17.57 15.K1 1;.H
ead )mm"B* 1".1H ;K7.71 75H.H" K5.KK H;".4
2. U$"343st!+$"! %&'(.(*5m)
3o 1 " ; 4 5
!olume ),* 1: 1: 1: 1: 1:
Ca$tu )s* 41.7" ;5.54 ".54 1H.1 15.;
ead )mm"B* 1H1.41 "";."" ;H:.4" 7"".4H 1:7;.K
6. 65 "o8 %&'(.(*5m)
3o
!olume ),*
Ca$tu )s*
ead )mm"B*
1 " ; 4 5
1: 1: 1: 1: 1:
5K.K" 4".H5 ;".4 "4.: 1H.:4
K.:" H.44 1".:K 17.57 ":.:;
5. V"t/!$ #$#" %&1'(.(19m: &*'(.(2;m)
3o 1 " ; 4 5
!olume ),* 1: 1: 1: 1: 1:
ead )mm"B* ;7." 7".; 1;".K5 17.K" "7.""
Ca$tu )s* 5;. 4:.5; ;1.; ".4 "1.
<. P$tot #$#" %&'(.(2;m)
3o 1 " ; 4 5
!olume ),* 1: 1: 1: 1: 1:
ead )mm"B* 1;."H "7.K4 ;H.7 57.:7 14;.5
Ca$tu )s* ;7.1H "H.H "4.:4 1H.4K 1;.;
VII. PENGOLAHAN DATA 1. 17 mm smooth o!" #$#" +. Percobaan 1
Penentuan ,a%u alir( Q1 )m;@s*
V 1
0.01 m
3
m Q 1= = =0.00017313 t 1 57.76 s s
3
Penentuan u1 )m@s* A 1=
π 4
× d1
2
=
3.14 4
2
× ( 0.017 m)
= 0.000226865 m2
3
m 0.00017313 Q1 s m u1= = =0.76314193 2 A 1 0.000226865 m s Penentuan 6elati'e 6oughness( r 1
r 1=
ε 0.0015 mm = = 8.82353 × 10−5 17 mm d1
Penentuan bilangan 6e&nolds( Re1
ℜ1=
0.76314193
u1 ×d 1 × ρ20 ℃
=
μ 20℃
m Kg × 0.017 m × 988 3 s m Kg =129501.527 2 Ns N s
0.0001
m
2
Penentuan nilai gese$an pipa( f 1 −2 1.85 × 10
ari Moody Diagram didapat$an nilai f 1 sebesar Penentuan eadteoritis( hteoritis1
m −2 1.85 × 10 × 1 m× 0.76314193
(
2
hteoritis 1 =
f 1 × L× u1 2×
g×d 1
=
s
2
)
m 2 × 9.8 2 × 0.017 m s
=0.29927 m=299.27 mm
Penentuan M error error 1 =
h teori 1−h1 h1
× 100=
299.27
− 162.19 ×
299.27
100
=45.8
engan mengguna$an cara &ang sama pada data selan%utn&a( didapat$an data seperti tabel 1.1 dibawah. N o
1 " ; 4
2
2
= %m >s)
A %m )
:.:::17 ; :.:::"7 7 :.:::44 7 :.:::55
:.:::" ; :.:::" ; :.:::" ; :.:::"
/ %m>s)
!
R"
:.7; 1 1.""1
K.K">-:5
1.H7: 5 ".4;5
K.K">-:5
1"H5:1.5 ; ":7":".4 4 ;;4;7.7 7 41;":.1
K.K">-:5
K.K">-:5
,
1.K5>-:" 1.75>-:" 1.55>-:" 1.5:>-:"
ht"o!$ %mmH*O)
:.KH74K5;; 7 ".17;;HKH 5.:1;1;KK; 7 7.41:441HK
? "!!o ! HK.; : HK.4 HK.; : HK.
5
" :.:::71 7
; :.:::" ;
; ;.15H K
" 5;":1.; 1
K.K">-:5
7 1".:5H5:7H H
1.45>-:"
2ur'a pengaruh head pra$te$( h terhadap u
hpraktek vs u (17 mm smooth bore pipe) 3.5 3 2.5 2
u (ms) 1.5 1 0.5 0
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
h (mmH2O) ∆h vs u
2ur'a pengaruh log head pra$te$( log h terhadap log u
'o hpraktek vs 'o u (17 mm arit*a+ rouhe,e- pipe) 0.6 0.5 0.4
"(#) $ 0.52# ! 1.02 %& $ 1
0.3
u (ms)
0.2 0.1 0 1.6 !0.1
1.8
2
2.2
2.4
!0.2
h (mmH2O)
2.6
2.8
3
: HK.5 "
*. 17 mm +!$t,$-+ !o/0h""& #$#" +. Percobaan 1
Penentuan ,a%u alir( Q1 )m;@s* Q 1=
V 1 t 1
=
0.01 m
3
m =0.000274725 s 36.4 s
3
Penentuan u1 )m@s* A 1=
π 4
× d1
2
=
3.14
2
× ( 0.017 m)
4
= 0.000226865 m2
3
m 0.000274725 Q1 s u1= = =1.210963678 m 2 A 1 0.000226865 m s Penentuan 6elati'e 6oughness( r 1
r 1=
ε 0.046 mm = =0.002705882 17 mm d1
Penentuan bilangan 6e&nolds( Re1
ℜ1=
1.210963678
u1 ×d 1 × ρ20 ℃
=
μ 20℃
m Kg × 0.017 m× 988 3 s m
Ns 0.0001 2 m
=205494.73
Kg 2
N s
Penentuan nilai gese$an pipa( f 1 ari Moody Diagram didapat$an nilai f 1 sebesar
−2 2.45 × 10
Penentuan eadteoritis( hteoritis1
m −2 2.45 × 10 × 1 m× 1.210963678
(
2
hteoritis 1 =
f 1 × L× u1 2×
g×d 1
=
s
2
)
m 2 × 9.8 2 × 0.017 m s
=0.299276 m=299.276 mm
Penentuan M error error 1 =
h teori 1−h1 h1
× 100=
299.276
−162.19
162.19
× 100 =45.80
engan mengguna$an cara &ang sama pada data selan%utn&a( didapat$an data seperti tabel 1." dibawah.
N o
1 " ; 4 5
= %m2>s)
A %m*)
:.:::"7 5 :.:::4: 7 :.:::5 H :.:::; ; :.:::7; :
:.:::" ; :.:::" ; :.:::" ; :.:::" ; :.:::" ;
/ %m>s)
!
R"
1."11 :.::"7: 1.7H ".5: H ".7K K ;."" :
,
":54H4.7;
:.::"7:
;:4K:K.K1
:.::"7:
4"57".14
:.::"7:
47;11K.K:
:.::"7:
54;K4.K"
ht"o!$ %mmH*O) "HH."7HK4
".45>N:: ".4;>N:: ".4">N:1 ".4:>N:: ".4:>N::
5;.:K115 1"K7.H1 5 1554.:";"" " ":7".5H45; 1
2ur'a pengaruh head( h terhadap u
hpraktek vs u (17 mm smooth bore pipe) 3.5 3 2.5 2
u (ms) 1.5 1 0.5 0 100
200
300
400
500
600
h (mmH2O) h praktek vs u
2ur'a pengaruh log head( log h terhadap u
700
800
900 1000
? "!!o!
45.K: 4:.; H4.:1 44."K 55.::
+o hpraktek vs u (17 mm arit*a+ rouhe,e- pipe) 0.6 0.5 "(#) $ 0.52# ! 1.09 %& $ 0.98
0.4
u (ms) 0.3 0.2 0.1 0 2.1
2.2
2.3
2.4
2.5
2.6
2.7
2.8
2.9
3
3.1
h (mmH2O)
2. U$"343st!+$"! +. Percobaan 1
Penentuan ,a%u alir( Q1 )m;@s* Q 1=
V 1
0.01 m
3
m = =0.000239693 t 1 41.72 s s
3
Penentuan u1 )m@s* A 1=
u1
π 4
× d1
A 1
=
3.14 4
=
2
× ( 0.025 m)
0.000239693
Q1 =
2
m
3
s
0.00049026 m
=0.00049026 m2
2
=
0.488546635
m s
Penentuan k
k 1=
h1 × 2 × g u1
2
m
0.19141 m× 2 × 9.8
=
2
s 2
m ( 0.488546635 ) s
= 15.71841107
engan mengguna$an cara &ang sama pada data selan%utn&a( didapat$an data seperti tabel 1.; dibawah.
N o 1
" ; 4 5
= %m2>s)
A %m*)
/ %m>s)
:.:::";H H :.:::"K1; 7 :.:::;77 H :.:::5:HH 4 :.:::5;
:.:::4H
:.4KK54 :.57;4HH ; :.77H7H 1 1.:;H;7 1 1.;;"17 7
:.:::4H :.:::4H :.:::4H :.:::4H
@
15.71K411:7 1;.;:"1HK 5 1".H744: 1;.1:K1K15 ; 11.K5H;71H
2ur'a pengaruh la%u alir( terhadap $
k vs (/,+i,e!!trai,er) 18 16 14 12 10
k
8 6 4 2 0
0
0
0
0
0
0
(m3s) k vs
6. 65 "o8 +. Percobaan 1
Penentuan ,a%u alir( Q1 )m;@s*
0
0
0
0
0
V 1
0.01 m
3
m Q 1= = =0.00017001 t 1 58.82 s s
3
Penentuan u1 )m@s* A 1=
π 4
× d1
2
=
3.14 4
2
× ( 0.025 m)
=0.00049026 m2
3
m 0.000239693 Q1 s m u1= = =0.346517606 2 A 1 0.00017001 m s Penentuan k
k 1=
h1 × 2 × g u1
2
0.0802 m× 2 × 9.8
=
m 2
s 2
m ( 0.346517606 ) s
= 1.309121116
engan mengguna$an cara &ang sama pada data selan%utn&a( didapat$an data seperti tabel 1.4 dibawah. N o
1 " ; 4 5
= %m2>s)
:.:::17:: 1 :.:::";"K ; :.:::;:K 4 :.:::415 ; :.:::5"5" 1
A %m*)
:.:::4H :.:::4H :.:::4H :.:::4H :.:::4H
/ %m>s)
:.;4517 :.474555 7 :."H:7H " :.K471;H 1 1.:7:4H1 H
2ur'a pengaruh la%u alir( terhadap $
@
1.;:H1"111 :.K"15K7; " :.5HK"H:K K :.47HK4"K 4 :.;4"5K5: H
k vs (45o +bo) 1.4 1.2 1 0.8
k 0.6 0.4 0.2 0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
(m3s) k vs (45 e+bo)
5. V"t/!$ #$#" +. Percobaan 1
Penentuana A1
A 1=
π 4
2
× d1 =
3.14 4
2
2
2
2
× (0.019 m) =0.000283385 m
Penentuan A2
A 2=
π 4
2
× d2 =
3.14 4
× (0.038 m) =0.000113354 m
Penentuan ,a%u alir( Q1 )m;@s* −1
{ ( )}
Q1=Cd× A 1 × 1−
A 1
2
2
A 2
2
3
m ¿ 0.0002373 s Penentuan %error
error 1 =
Q1−Q teori 1 Q1
× 100 =
{(
× √ 2 × g×∆ h 1=0,98 × 0.000283385 m × 1−
0.0002373
−0.000186359 × 100 =21.48
0.0002373
2
0.000283385 m
2
0.00113354 m
)
engan mengguna$an cara &ang sama pada data selan%utn&a( didapat$an data seperti tabel 1.5 dibawah. N o
A1 %m*)
:.:::"K;; H :.:::"K;; H :.:::"K;; H :.:::"K;; H :.:::"K;; H
1 " ; 4 5
∆ h
A* %m*)
%mH*O)
= %m2>s)
? E!!o!
:.::11;
:.:;7"
:.:::";7;
"1.4K
:.::11;
:.:7";
:.:::;;14
"5.54
:.::11;
:.1;"K5
:.:::44K1
"K.K5
:.::11;
:.17K"
:.:::517
".H1
:.::11;
:."7""
:.:::4"
"K.5
<. P$tot #$#" +. Percobaan 1
Penentuan ,a%u alir( Q raktek1 )m;@s*
V 1
0.01 m
3
3
Q praktek 1= = =0.000268889 m t 1 37.19 s s Penentuan u1 )m@s*
u1=√ 2 × g × ∆ h1=
√
2 × 9.8
m m × 0.01329 m=0.510376332 2 s s
Penentuan ,a%u alir( Qteori1 )m;@s*
A 1=
π 4
2
× d1 =
3.14 4
2
× (0.038 m) =0.00113354 m
2
m m 2 Qteori 1=u1 × A 1=0.510376332 × 0.00113354 m =0.000578532 s s
3
Penentuan %error
error 1 =
Qteori 1 −Q praktek 1 Qteori 1
× 100 =
0.000578532
−0.000268889
0.000578532
× 100 =53.53
engan mengguna$an cara &ang sama pada data selan%utn&a( didapat$an data seperti tabel 1. dibawah.
N o 1
" ; 4 5
VIII. I. .
=#!+@t"@ %m2>s) :.:::"KK H :.:::;;;7 K :.:::415H 7 :.:::51;; 5 :.:::7;; K
PEMBAHASAN KESIMPULAN DAFTAR PUSTAKA
A %m*)
/ %m>s)
=t"o!$ %m2>s)
:.::11;
:.51:;7 ; :.7;KH: 7 :.KK1777 K 1.:57"5 1.77H57 1
:.:::57K5; " :.:::K;7;; 5 :.:::HHH5; : :.::11HKK1
:.::11; :.::11; :.::11; :.::11;
:.::1H:":; 1
? "!!o! 5;.5;
:.14 5K.;H 57.1H 1.4;