Laporan Disinfektan Metode Sumur & Cakram Kel 5

Laporan Praktikum

Hari/Tgl : Kamis, 19 November 2016

anitasi !an Higieni

P" #osen

: $i %mas TP,&P,&'

$sisten

: Lulu Luminten $m!

UJI DISINFEKTAN DAN ANTISEPTIK (METODE LANGSUNG, GORES, DIFUSI SUMUR DAN CAKRAM KERTAS SARING)

Kelompok (/$P2 $nggita &a)arani

"*+11(02(

#aik $!am &asruri

"*+11(002

#estia #eanti

"*+11(0-(

.ebri a)ma ani

"*+11(11*

SUPERVISOR JAMINAN MUTU PANGAN PROGRAM DIPLOMA INSTITUT PERTANIAN BOGOR  2016

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Laa! B"#a$a%&

erbagai enis ba)an kimia 3ang berungsi sebagai anti mi'robial agents,  baik itu !isiektanmaupun antiseptik ban3ak !itemukan !i pasaran4 $kan tetapi ti!ak a!a satu ba)an kimia pun 3ang terbaik atau i!eal !igunakan untuk setiap  penggunaan !an semua tuuan4 Hal ini !isebabkan ole) beragamn3a kon!isi !imana ba)an !igunakan, 'ara kera, ban3ak !an enis sel mikroba 3ang akan !i)an'urkan4 5ntuk

mengui

kekuatan

!isinektan

maupun

antiseptik

!alam

meng)ambat pertumbu)an mikroba !apat !igunakan meto!e 'akram kertas saring4 Pa!a kertas 'akram ini !ibasa)i !engan !isinektan, kemu!ian !i letakkan pa!a lempengan agar 3ang tela) !iinokulasi mikrobba4 ara pengeraan ini sama !engan penguian antibiotika4 Lempengan agar kemu!ian !iinkubasikan selama 78 am4 ila !isinektan meng)ambat pertumbu)an mikroba, maka akan terli)at ona erni) !i sekeliling kertas 'akram, 3ang !inamakan ona )ambat4 Luas !aera) terang ini mena!i ukuran kekuatan !a3a kera !isinektan4 Puspita, 2007; 5ntuk mengui kekuatan !isinektan !alam meng)ambat pertumbu)an selain !igunakan meto!e 'akram kertas saring, !apat pula !igunakan meto!e !iusi sumur4 Pa!a meto!e ini se'ara aseptik !ibuat lubang pa!a me!ia agar 'a
1.2 T''a%

Praktikum ini bertuuan mempelaari eektivitas beberapa enis !isinektan !anantiseptik serta4 elain itu, mempelaaru penerapan meto!e 'akran kertas saring!an meto!e !iusi sumur untuk mengevaluasi aktivitas !an eektivitas  beberapaenis !isinektan !an antisepti'4

BAB II METODOLOGI 2.1 Baa% *a% A#a

a
Metode difusi sumur

0,1 ml suspensi

Metode cakram 0,1 ml suspensi

Metode gores

0,1 ml suspensi 0,5ml disinfektan

+A

+A

Metode langsung

+0,5ml disinfektan

+A

(uat lu$ang sumur )etakkan cakram kertas saring

*isinfektan

SA

!ores

+A

E"

ontrol

ontrol

*isinfektan

#nku$asi, %&oc selama&

#nku$asi, %&oc selama& 'ari #nku$asi, %&oc selama& 'ari

kurBAB -onaIII peng'am$at BAB III

Amati kualitatif 

kur -ona peng'am$atan

HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Hasil 3.1.1 Hasil pengamatan metode sumur dan cakram Metode Sumur Metode #akram Desinekta !mm" !mm" n E.coli

ipol 0,& So lin 0, Antis #odium  3ormalde'id & *ettol &,  6oilet seat saniti-er Softaman

S.aureus

E.coli

S.aureus

$    

$    0,42

$    

$  0,&0 0,12 1,0%

 1,20

 0,14

 0,2

 0,&0

1,&%



1,%0

0,44

eterangan 7 8 tidak ada -ona $ening 3.1.% Hasil pengamatan metode langsung dan metode gores Metode Langsung Metode &ores Desinekta n E.coli S.aureus E.coli S.aureus ipol 0,& 6(* 6(* ++++ +++ So lin 0, 6(* 6(* +++ ++++ 8:;ipol Antis %% 6(* +++ ++++ 8:iodium #odium  1 6(* ++ +++ 3ormalde'id 12& 155 ++++ +++ & *ettol &, 1 1 ++++ +++  6oilet seat   ++ saniti-er Softaman   +++ ++++ eterangan 7 8+ sedikit 8++ agak $an
8++++ sangat $an
3.% Pem'a(asan #esinektan a!ala) at kimia 3ang mematikan sel vegetati belum tentu mematikan bentuk spora mikroorganisme pen3ebab suatu pen3akit4 #esinektan !igunakan untuk meng)ambat pertumbu)an mikroorganisme pa!a ben!a=ben!a mati seperti mea, lantai, obek glass !an lain=lain4 $ntiseptik merupakan at 3ang  biasa

!igunakan

untuk

meng)ambat

pertumbu)an

!an

membunu)

mikroorganisme berba)a3a 3ang ter!apat pa!a permukaan tubu) luar mak)luk  )i!up4 Keeektian peng)ambatan merupakan sala) satu kriteria pemili)an suatu sen3a
kuat peng)ambatann3a

semakin eekti

!igunakan4 &ekanisme

 peng)ambatan mikroorganisme ole) sen3aipol, o Klin, $ntis, %o!ium 7?, .ormal!e)i! 2?, #ettol 2,-?,  6oilet

seat saniti-er, !an otaman4 -.2.1 M"+*" G+!"

Pengisolasian

merupakan

suatu

'ara

untuk

memisa)kan

atau

memin!a)kan mikroba tertentu !ari lingkungann3a, se)ingga !iperole) kultur  murni4 Kultur murni iala) kultur 3ang sel=sel mikroban3a berasal !ari pembela)an !ari satu sel tunggal4 &anaat !ilakukann3a kultur murni a!ala) untuk menelaa) atau mengi!entiikasi mikroba, termasuk penelaa)an 'iri='iri kultural, morologis,

isiologis, maupun serologis, 3ang memerlukan suatu populasi 3ang ter!iri !ari satu ma'am mikroorganisme saa4

%solasi

bakteri

merupakan

suatu

'ara

untuk

memisa)kan

atau

memin!a)kan mikroba tertentu !ari lingkungan se)ingga !iperole) kultur murni atau biakan murni4 $!a beberapa 'ara 3ang !apat !ilakukan 3aitu !engan 'ara goresan streak plate;, 'ara tuang pour plate;, 'ara sebar sprea! plate;, !an mikromanipulator4 ala) satu meto!e 3ang !igunakan untuk mengisolasi biakan murnimikroorganisme 3aitu, meto!e gores4 Prinsip meto!e ini, 3aitu men!apatkan koloni 3ang benar= benar terpisa) !ari koloni 3anglain, se)ingga mempermu!a) proses isolasi4 Penggoresan 3angsempurna akan meng)asilkan koloni 3ang terpisa)4 %nokulum !igoreskan !i  permukaanme!ia agar nutrien !alam 'a
!igunakan

!esinektan

o

Klin

0,7?

3ang

mengan!ung

ba)an

akti 

enalkonium )lori!e 1,(?, !a3a atau kemampuan menga)mbat mikroba ti!ak  ampu), karna pa!a pengamatan ter!apat koloni 3ang sangat ban3ak, !an koloni 4$ureus lebi) ban3ak !ari koloni +4oli4 Kelompok * !igunakan !esinektan atau antisepti' $ntis !engan ba)an aktin3a $lko)ol -0?, pa!a pengamatan ini kemampuan meng)ambat mikroba masi) kurang ampu), karna pa!a pengamatan ini mikroba masi) a!a 3ang tumbu) atau a!a aktivitas mikroba4 5ntuk kelompok  7 !igunakan !esinektan atau antisepti' io!ium konsetrasi 7?, aktivitas atau  pertumbu)an mikroba lebi) se!ikit !ari pa!a !esinektan atau antisepti' sebelumn3a4 Pa!a kelompok ( !igunakan !esinektan atau antisepti' ormal!e)i!a 2? kemampuan untuk meng)ambat mikroba pa!a pengamtan ini belum ber)asil, karna masi) ter!apat mikroba pa!a pengamtan !i 'a
antisepti' mempun3ai ba)an akti 3ang berbe!a untuk meng)ambat kera atau aktivitas !ari mikroba4 Pa!a umumn3a bakteri 3ang mu!a itu kurang !a3a ta)ann3a ter)a!ap !esinektan !aripa!a bakteri 3ang tua4 Pekat en'ern3a konsentrasi, laman3a bera!a !iba
-.2.2 M"+*" La%&'%&

Pa!a praktikum ini semua kelompok melakukan meto!e langsung  ber!asarkan !esinektan atau antisepti' 3ang tela) !itentukan !engan konsentrasi masing masing4 &eto!e langsung !ilakukan !engan memasukkan langsung suspensi !an !esinektan atau antisepti' seblum !itamba)kan me!ia N$, tetapi  pa!a pengamatan setela) 2 )ari !i inkubasi mikroba atau aktivitas mikroba mala) lebi) ban3ak atau T5# mulai !ari kelompok 1,2,*,7, !an ( ini !apat !isebabkan  biasan3a

karna

kesala)an

 peralataanlaboratorium

3ang

pa!a kurang

saat bersi)

analisis !an

atau

ti!ak

penggunaan

steril,

se)ingga

meng)asilkan analisis 3ang ti!ak sesuai, aturann3a !ari beberapa !esinektan atau antisepti' !apat meng)ambat pertumbu)an mikroba, mala) memi'u tera!in3a  pertumbu)an mikroba4 Hal ini karna &ikroorganisme 3ang !i)ambat mempun3ai  proses peng)ambatan 3ang sama !an perbe!aann3a a!ala) siat resisten 3ang  berbe!a=be!a antara lain mikroorganisme satu !engan 3ang lainn3a4 iat resisten ini !apat !ipengaru)i ole) kan!ungan lipi! pa!a membran seln3a4 Tetapi pa!a kelompok 6 )an3a se!ikit atau 1 koloni, lain )al n3a !engan kelompok - !an 8 ti!ak a!a aktivitas atau pertumbu)an mikroba, se)ingga !apat !ikatakan ba)
&eto!e !iusi sumur !apat !igunakan untuk mengui kekuatan !isinektan atau antiseptik !alam meng)ambat pertumbu)an mikroba4 &eto!e !iusi sumur  3aitu membuat lubang pa!a agar pa!at 3ang tela) !iinokulasi !engan bakteri4 "umla) !an letak lubang !isesuaikan !engan tuuan penelitian, kemu!ian lubang !iineksikan !engan ekstrak 3ang akan !iui4 etela) !ilakukan inkubasi,  pertumbu)an bakteri !iamati untuk meli)at a!a ti!akn3a !aera) )ambatan !i sekeliling lubang Kusma3ati !an $gustini, 200-;4 akteri 3ang !igunakan untuk   penguian ini a!ala) Escherichia coli !an Staphylococcus Aureus. Pertama, !ipipet 1 ml suspensi bakteri  E.coli  atau S.aureus. Kemu!ian !imasukkan ke !alam 9 ml laris4 Lalu !ipipet 0,1 ml suspensi 3ang tela) !ien'erkan tersebut !an !imasukkan ke !alam 'a
er!asarkan !ata )asil pengamatan kelompok 1 !an 2, ona )ambat ti!ak  !i)asilkan atau ti!ak terbentuk ter)a!ap pertumbu)an bakteri  E. coli maupun S.aureus !engan menggunakan !isinektan merek >ipol 0,2? !an o Klin 0,7?4 Hasil 3ang !iperole) ole) kelompok * !an 7 uga menunukkan ti!ak  terbentukn3a ona bening atau ona )ambat ter)a!ap pertumbu)an bakteri E. coli maupun S.aureus. #isinektan 3ang !igunakan 3aitu $ntis !an %o!ium 7?4 Hal tersebut menunukkan ba)ipol 0,2?, o Klin 0,7?, $ntis, !an %o!ium 7? ti!ak eekti untuk  meng)ambat pertumbu)an pertumbu)an bakteri E. coli maupun S.aureus. er!asarkan !ata )asil pengamatan kelompok (, ona )ambat 3ang !i)asilkan ter)a!ap pertumbu)an bakteri E. coli !engan menggunakan !isinektan .ormal!e)i! 2? maupun #ettol 2,-? a!ala) 0 mm4 e!angkan )asil 3ang !iperole) pa!a kelompok 6, ona )ambat 3ang !i)asilkan ter)a!ap pertumbu)an  bakteri

S.aureus

a!ala)

0,42

mm

!engan

menggunakan

!isinektan

.ormal!e)i! 2?4 e!angkan menggunakan !isinektan #ettol 2,-?, !i!apat ona  bening 3ang terbentuk a!ala) 0 mm4 &aka !apat !ikatakan ba)
mm !engan menggunakan

!isinektan Toilet eat anitier4 e!angkan, ona )ambat 3ang terbentuk !engan menggunakan !isinektan merek otaman a!ala) 1,&% mm4 &aka !apat !ikatakan ba)
#ari )asil !iatas !apat !isimpulkan ba)
ter=adinemakaian Toilet eat anitier ini sangat eekti  untuk men'ega) )al tersebut karena mengan!ung non3lp)enol et)o@3lase 10=(0? !an benalkonium ')lori!e4 3ormalde'id ini suda' dikenal se$agai -at

$akterisida. Mempun
reaktif

ter'adap

asam

amino

dan

protein,

dan

$erdasarkan 'al inila' maka formalde'id mempun
elain menggunakan meo!e !iusi sumur, untuk mengui kekuatan !isinektan maupun antiseptik !alam meng)ambat pertumbu)an mikroba uga !apat !igunakan meto!e 'akram kertas saring .ilter paper !is' met)o!;4 Pa!a kertas 'akram, !ibasa)i !engan !isinektan kemu!ian !iletakkan pa!a lempengan agar 3ang tela) !iinokulasi mikroba4 Kemu!ian !iinkubasi selama 78 am4 ila !isinektan meng)ambat pertumbu)an mikroba, maka akan terli)at ona bening !isekeliling kertas 'akram4 Luas !aera) bening ini mena!i ukuran kekuatan !a3a kera !isinektan atau antiseptik Tim Pengaar "&P, 2011;4 Pa!a ui !isinektan atau antiseptik ini uga !ilakukan !engan meto!e 'akram kertas saring4 ama )aln3a !engan meto!e gores, langsung, !an !iusi

sumur 3aitu menggunakan beberapa ma'am !isinektan seperti >ipol, o Klin, $ntis, %o!ium 7?, .ormal!e)i! 2?, #ettol 2,-?,  6oilet seat saniti-er, !an otaman4 &enggunakan suspense bakteri  Escherichia coli  !an Staphylococcus  Aureus4 Pertama, !iambil 0,( ml suspensi 3ang su!a) !ien'erkan !an !imasukkan ke !alam 'aipol 0,2? maupun So lin 0, menun=ukkan

'asil 0 mm. Pa!a )asil kelompok *, !engan menggunakan !isinektan $ntis maupun #odium  menun=ukkan 'asil 0 mm. Pa!a )asil kelompok (, !engan menggunakan !isinektan .ormal!e)i! 2? maupun #ettol 2,-?

menun=ukkan 'asil 0 mm. Se'ingga dapat dikatakan $a';a disinfektan terse$ut 8ipol 0,& So lin 0,, Antis, #odium , 3ormalde'id &, dan *ettol &, tidak dapat meng'am$at pertum$u'an E.coli. >ada 'asil kelompok , dengan menggunakan disinfektan 6oilet Seat Saniti-er dan Softaman secara $erurutan menun=ukkan 'asil 0,2 mm dan 1,%0 mm. >ada 'asil pengamatan kelompok genap dengan suspensi S.aureus,


disinfeksi >ipol 0,2? maupun So lin 0, menun=ukkan 'asil 0 mm. Pa!a )asil kelompok 7, !engan menggunakan !isinektan $ntis !an #odium  menun=ukkan 'asil $erturutturut adala'

0,&0 mm

dan 0,12 mm. Pa!a )asil kelompok 6, !engan menggunakan !isinektan .ormal!e)i! 2? maupun #ettol 2,-?  menun=ukkan 'asil 1,0% mm dan 0

mm. Pa!a )asil kelompok 8, dengan menggunakan disinfektan 6oilet

Seat Saniti-er dan Softaman secara $erurutan menun=ukkan 'asil 0,&0 mm dan 0,44 mm. #ari )asil !iatas !apat !isimpulkan ba)
!isinektan

atau antiseptik ini

masing=masing

mikroba

mempun3ai keeektian 3ang berbe!a=be!a antara meto!e satu !engan 3ang lainn3a4 eperti pa!a meto!e !iusi sumur !an 'akram kertas saring 3ang pa!a  prinsip keran3a )ampir sama !alam penguian, namun )asil 3ang !i!apatkan  pa!a

penguian menggunakan suspense  Escherichia

coli !iameter

ona

 peng)amabatan 3ang terbesar a!a pa!a !isinektan 3ang bebe!a4 Hal tersebut mungkin !ikarenakan mikroba lebi) eekti pertumbu)ann3a !alam beberapa meto!e4 Pa!a meto!e 'akram se)arusn3a pa!a saat pen'elupan kertas saring ke !alam !isinektan !ipastikan kertas saring benar=benar te'elup se'ara sempurna !an !engan
pen'elupan 3ang uga )arus !iper)atikan agar )asil 3ang

!i!apatkan sempurna4 Pa!a meto!e !iusi sumur, se)arusn3a !iper)atikan saat memasukkan !isinektan ke!alam lubang !an !ilakukan !engan )ati=)ati agar  !isinektan ti!ak men3ebar ke tempat 3ang lain !an !apat masuk se'ara sempurna ke !alam lubang sumur4

BAB I) SIMP*LAN DAN SA+AN

,.1 Simpulan er!asarkan

)asil

pengamatan

praktikum

3ang

!ilakukan

!apat

!isimpulkan ba)
.2 Sa!a%

e)arusn3a, sebelum !ilakukan praktikum alat !an ba)an 3ang akan !igunakan !ipersiapkan terlebi) !a)ulu se)ingga praktikan !apat melakukan  penguian

!engan

'epat4

elain

itu,

pen3e!iaan

alat=alat

3ang

akan

!igunakan umla)n3a !itamba) untuk mengurangi tera!in3a kesala)an akibat kontaminasi4 Praktikan )arus terampil !alam membuat sumur maupun meletakkan kertas saring pa!a me!ia agar arak antara larutan !engan bakteri sama rata4

DAFTAR PUSTAKA

Puspitasari4

20074anitasi !an

Higiene

!alam %n!ustri

Pangan4

"ember:

"urusanTHP .TP 5N+"4 Kusma3ati !an $gustini, N4 >4 4 200-4 5i $ktivitas en3a
La!a%

&eto!e Cores

&eto!e Langsung

•

Kontrol +4 'oli

Kontrol 4 aureus