LAPORAN DESKRIPTIF DANA BANTUAN RKB RA BONTOSUNGGU BULUKUMBA
BANTUAN PEMERINTAH
DIREKTORAT KURIKULUM, SARANA, KELEMBAGAAN DAN KESISWAAN MADRASAH
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2017
BAB I PENDAHULUAN A.
Latar Belakang Amanat rakyat yang tertuang dalam konstitusi kita dengan sangat terang agar pemerintah mengarusutamakan pendidikan dan pendanaannya. Disebutkan dalamPembukaan UUD 1945, salah satu tujuan dibentuknya pemerintah Indonesia adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa bahwa;”Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar, dan pemerintah wajib membiayainya”(Pasal 31 ayat 2 UUD 1945). Sementara ayat 4 berbunyi: “Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurangkurangnya 20% dari APBN dan APBD untuk memenuhi penyelenggaraan pendidikan nasional”. Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib memberikan layanan kemudahan, dan menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara tanpa diskriminasi (Pasal 31 Amandemen ke-4). Sementara itu Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang SistemPendidikan Nasional (Sisdiknas), menyebutkan bahwa (a). pendanaan pendidikanmenjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat; (b). Pemerintah dan pemerintah daerah bertanggung jawab menyediakan anggaran pendidikan sebagaimana diatur dalam pasal 31ayat (4) Undang-Undang Dasar 1945. Jadi pemerintah pusat dan pemerintah daerah sama-sama berkewajiban memperhatikan pendidikan termasuk Pendidikan Madrasah. Sebagai turunan UU Nomor 20 Tahun 2003 terbitlah Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Salah satu standar nasional pendidikan tersebut adalah standar sarana dan prasarana yang kemudian diatur lebih rinci dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 24 tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana Sekolah Dasar/Madrasah/RA/BAIbtidaiyah (SD/MI), Sekolah
Menengah
Pertama/Madrasah/RA/BA
Tsanawiyah
(SMP/MTs)
dan
Sekolah
Menengah
Atas/Madrasah/RA/BA Aliyah (SMA/MA). Permendiknas di atas salah satunya mengatur bangunan atau gedung sekolah/Madrasah/RA/BA wajib memenuhi ketentuan tata bangunan, persyaratan keselamatan, kenyamanan dan keamanan dari bencana kebakaran dan bencana lainnya.Menurut data Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) hampir seluruh wilayah Indonesia rawan bencana dengan kategori rendah sampai tinggi. Bahkan Indonesia tercatat sebagai salah satu negara di wilayah Asia/Pasifik yang memiliki resiko tinggi terhadap bencana, termasuk gempa bumi, tsunami, gunung berapi, angin puting beliung, kekeringan, banjir, tanah longsor dan kebakaran. Pemerintah melalui Direktorat KSKK, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama mengemban
amanat
konstitusi
untuk
membenahi
sarana
dan
prasarana
pendidikan
khususnya
BantuanPembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) Madrasah/RA/BA. Untuk memastikan bahwa negara hadir untuk memenuhi hajat komunitas Madrasah/RA/BA. Saat ini masih banyak Madrasah/RA/BA yang kekurangan ruang kelas akibat bertambahnya jumlah peserta didik, karena masyarakat semakin yakin terhadap pendidikan di Madrasah/RA/BA. Di sisi lain, terdapat banyak Madrasah/RA/BA yang telah mengalami kerusakan karena sudah di makan usia ataupun akibat bencana. Sementara kemampuan masyarakat untuk memenuhi itu semua sangat terbatas. Pelaksanaan Bantuan Pembangunan RKB Madrasah/RA/BA menggunakan Mekanisme Bantuan
Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga, sesuai dengann Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: 168/PMK.05/2017, yang telah diperbaharui dengan Nomor: 173/PMK.05/2016, yaitu bantuan yang tidak memenuhi kriteria bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah kepada kelompok masyarakat atau lembaga non pemerintah. Di dalam PMK tersebut, Pasal 31 ayat (2) dinyatakan bahwa bantuan pembangunan gedung/bangunan dapat diberikan dalam bentuk uang atau barang kepada Lembaga Pemerintah atau Non Pemerintah. Pengadaan barang bantuan pembangunan yang disalurkan dalam bentuk barang berpedoman kepada Peraturan Perundang-Undangan yang mengatur mengenai Barang dan Jasa Pemerintah (Pasal 32 ayat 2). Pengadaan barang bantuan pembangunan yang disalurkan dalam bentuk uang hanya dapat diberikan kepada lembaga penerima bantuan pemerintah yang telah mempunyai unit pengelola keuangan dan kegiatan (Pasal 33 ayat 2). Penyaluran dana bantuan pembangunan dilaksanakan secara langsung dari Rekening Kas Negara ke rekening Unit Pengelola Keuangan dan Kegiatan pada lembaga melalui mekanisme LS (Pasal 33 ayat 5). Selama
ini
bantuan
Pembangunan
RKB
Madrasah/RA/BA
dan
sejenisnya menggunakan
mekanisme bantuan sosial dan swakelola, namun berdasarkan kajian dari beberapa unsur dan dengan terbitnya PMK Nomor 168/PMK.05/2017 yang telah diperbaharui dengan Nomor:
173/PMK.05/2016, tentang Mekanisme
PelaksanaanAnggaran Bantuan Pemerintah. Pelaksanaan dengan cara Mekanisme Bantuan Pemerintah dalam bentuk uang didasarkan pada hal-hal sebagai berikut: Pertama, Pekerjaan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan/atau memanfaatkan kemampuan teknis sumber daya masyarakat; Kedua, Pekerjaan yang operasi dan pemeliharaannya memerlukan partisipasi langsung masyarakat setempat; Ketiga, Penerima bantuan pembangunan RKB Madrasah/RA/BA adalah lembaga masyarakat yang tersebar diberbagai daerah di Indonesia dengan lokasi, karakteristik, dan satuan biaya yang berbeda sesuai dengan lokasi dan daerah penerima bantuan. B. Dasar Hukum Bantuan Ruang Kelas Baru tahun anggaran 2017 ini berpedoman pada peraturan perundang-undangan dan ketentuan dasar sebagai berikut: 1.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
2.
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 134, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4247);
3.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
4.
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2017 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2017 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 278, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5767);
5.
Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2017 tentang Kementerian Agama;
6.
Peraturan Menteri Agama Nomor 10 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 16 Tahun 2017
tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Menteri Agama Nomor 10 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama; 7.
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata CaraPembayaran dalam rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan BelanjaNegara;
8.
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 29/PRT/M/2006 tentang PedomanPersyaratan Teknis Bangunan Gedung;
9.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk Sekolah
Dasar/Madrasah/RA/BA
Ibtidaiyah(SD/Mi),
Sekolah
Menengah
Pertama/Madrasah/RA/BA
Tsanawiyah(SMP/MTs), dan Sekolah Menengah Atas/Madrasah/RA/BA Aliyah(SMA/MA); 10. Peraturan Menteri Agama Nomor 45 Tahun 2014 tentang Pejabat Perbendaharaan Negara Pada Kementerian Agama; 11. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2017 tentang MekanismePelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah Pada Kementerian Negara/Lembaga; 12. Peraturan Menteri Agama Nomor 67 Tahun 2017 tentang Bantuan Pemerintah pada Kementarian Agama; 13. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah Pada Kementerian Negara/Lembaga; 14. Peraturan Menteri Agama Nomor 62 Tahun 2016 tentang Bantuan Pemerintah pada Kementarian Agama; C. Pengertian 1. Bantuan Pemerintah Bantuan Pemerintah adalah bantuan yang tidak memenuhi kriteria bantuan sosial yang diberikan oleh Pemerintah kepada perseorangan, kelompok masyarakat atau lembaga pemerintah/non pemerintah. 2. Pengertian Pembangunan Ruang Kelas Baru Pembangunan (construction) menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti proses, cara atau perbuatan membangun. Sedangkan Ruang Kelas bermakna ruang untuk pembelajaran teori dan praktik yang tidak memerlukan peralatan khusus, dan baru berarti belum pernah ada, dilihat, didengar, dipakai dan lainlain sebelumnya. Dengan demikian yang dimaksud dengan Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) untuk Madrasah/RA/BA adalah Bantuan yang dialokasikan untuk pembangunan Madrasah/RA/BA dengan tujuan untuk membangun ruang kelas atau tempat proses belajar mengajar (PBM) yang baru. 3. Pengguna Anggaran yang selanjutnya disingkat PA adalah Menteri / Pimpinan Lembaga yang bertanggung jawab atas pengelolaan anggaran pada Kementerian Negara/Lembaga bersangkutan; 4. Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disingkat KPA adalah pejabat yang memperoleh kuasa dari PA untuk melaksanakan sebagian kewenangan dan
tanggung
jawab
penggunaan
anggaran
pada
Kementerian Negara/ Lembaga yang bersangkutan; 5. Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya disingkat PPK adalah pejabat yang bertanggung jawab atas pelaksanaan Bantuan Pemerintah; 6. Pejabat Penanda Tangan Surat Perintah Membayar yang selanjutnya disebut PP-SPM adalah pejabat yang diberi kewenangan oleh KPA untuk melakukan pengujian atas surat permintaan pembayaran dan menerbitkan surat perintah membayar;
7. Satuan Kerja yang selanjutnya disebut Satker adalah unit organisasi lini Kementerian Negara/ Lembaga atau unit organisasi Pemerintah Daerah yang melaksanakan kegiatan Kementerian Negara/ Lembaga dan memiliki kewenangan dan tanggung jawab penggunaan anggaran; 8. Kementerian/Lembaga/Dinas/Instansi (K/L/D/I)adalah satuan kerja (satker) di Lingkungan Kementerian Agama (Ditjen Pendidikan Islam/Kanwil Provinsi/Kan Kemenag Kab-Kota/Madrasah/RA/BA Negeri); 9. Perjanjian Kerjasama/Kontrak adalah perjanjian tertulis antara PPK dengan Kepala Madrasah/RA/BA penerima bantuan pemerintah; 10. Kas Negara adalah tempat penyimpanan uang negara yang ditentukan oleh Menteri Keuangan selaku BUN untuk menampung seluruh penerimaan negara dan membayar seluruh pengeluaran negara. 11. Pekerjaan pembangunan adalah jenis pekerjaan yang secara langsung menunjang terwujudnya dan berfungsinya bangunan sesuai peruntukannya. 12. Rencana Anggaran Biaya (RAB) adalah perhitungan perkiraan biaya pekerjaan yang disusun oleh Unit Pengelola Keuangan dan Kegiatan (UPKK),dikalkulasikan secara keahlian berdasarkan data yang dapat dipertanggungjawabkan serta digunakan; 13. Jadwal waktu pelaksanaan adalah jadwal yang menunjukkan kebutuhan waktu yang
diperlukan
untuk
menyelesaikan pekerjaan pembangunan, terdiri atas tahap pelaksanaan yang disusun secara logis, realistis dan dapat dilaksanakan; 14. Surat Permintaan Pembayaran yang selanjutnya disebut SPP adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPK, yang berisi permintaan pembayaran tagihan kepadanegara; 15. Surat Perintah Membayar Langsung yang selanjutnya disebut SPM-LS adalah dokumen yang diterbitkan oleh PP-SPM untuk mencairkan dana yang bersumber dari DIPA dalam rangka pembayaran tagihan kepada penerima hak/bendahara pengeluaran; 16. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran yang selanjutnya disingkat DIPA adalah Dokumen Pelaksanaan Anggaran yang digunakan sebagai acuan Pengguna Anggaran dalam melaksanakan kegiatan pemerintahan sebagai pelaksanaan Anggaran Pendapatan dari Belanja Negara (APBN); 17. Bimbingan Teknis (Bimtek) adalah kegiatan pemberianinformasi/pemberitahuan
tentang
tata
cara
pelaksanaan kegiatan bantuanpembangunan RKB Madrasah/RA/BA melalui pertemuan, forum, surat edaran atau upaya lainnya. D. Tujuan Bantuan Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) Madrasah/RA/BA merupakan bantuanstimulantuntuk memacu partisipasi Madrasah/RA/BA dan masyarakat untuk melakukan pembangunan. Dikarenakan bantuan yang diberikan oleh pemerintah
belum
cukup memenuhi seluruh kebutuhan yang diajukan
oleh
Madrasah/RA/BA, diperlukan kontribusi dan partisipasi Madrasah/RA/BA dan masyarakat. Pembangunan RKB Madrasah/RA/BA bertujuanuntuk membangun atau mendirikan ruang kelas baru untuk proses
belajar
mengajar (PBM)
guna memenuhi Standard Pelayanan Minimal (SPM) Madrasah/RA/BA
sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) khususnya di bidang sarana dan prasarana
E. Jenis dan Sasaran Bantuan A.Jenis Bantuan Jenis Bantuan Pembangunan RKB Madrasah/RA/BA tahun anggaran 2017 adalah: a. Pembangunan Ruang Kelas Baru RA/BA b. Pembangunan Ruang Kelas Baru MI c. Pembangunan Ruang Kelas Baru MTs d. Pembangunan Ruang Kelas Baru MA B. Sasaran Bantuan Sasaran
Bantuan Pembangunan RKB Madrasah/RA/BAadalah Madrasah/RA/BAIbtidaiyah (MI),
Madrasah/RA/BA Tsanawiyah (MTs), Madrasah/RA/BA Aliyah (MA) dan Raudlatul Atfal (RA/BA) yang memenuhi persyaratan di seluruh Indonesia.
BAB II ASAS PELAKSANAAN PERSYARATAN DAN MEKANISME BANTUAN A. Asas Pelaksanaan Pelaksanaan Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) Madrasah/RA/BA didasarkan pada komitmen peningkatan mutu, tata kelola dan optimalisasi layanan yang efektif dan efisien. Oleh karenanya harus memiliki asas yang harus menjadi pegangan dalam pelaksanaan bantuan. Adapun asaspelaksanaan bantuan Pembangunan RKB Madrasah/RA/BA Tahun Anggaran 2017 meliputi: 1. Efisien, berarti harus diusahakan dengan menggunakan dana dan dayayang minimum untuk mencapai kualitas dan sasaran dalam waktu yang ditetapkan atau menggunakan dana yang telah ditetapkan untuk mencapai hasil dan sasaran dengan kualitas yang maksimum; 2. Efektif, berarti sesuai dengan kebutuhan dan sasaran yang telah ditetapkan serta memberikan manfaat yang sebesar-besarnya; 3. Transparan, dilaksanakan secara terbuka baik pada perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan; 4. Akuntabel, berarti sesuai dengan aturan dan ketentuan yang terkait dengan Pengadaan Barang/Jasa sehingga dapat dipertanggungjawabkan; 5. Manfaat, dapat dirasakan manfaatnya oleh Madrasah/RA/BA untuk mendukung kegiatan belajar mengajar. B. Persyaratan Syarat-syarat
penerima
bantuan
Pembangunan
RKB
Madrasah/RA/BA adalah Madrasah/RA/BA yang
memenuhi persyaratan sebagai berikut: 1. Mengajukan proposal permohonan Pembangunan RKB Madrasah/RA/BA; 2. Memiliki Nomor Statistik Madrasah/RA/BA (NSM/NSRA); 3. Memiliki izin operasional; 4. Rekomendasi dari Kemenag Provinsi/Kab/Kota atau Pejabat yang berwenang; 5. Dibangun di atas lahan milik sendiri
(milik yayasan) yang dibuktikan dengan dilampirkan foto copy
bukti kepemilikan sertifikat atau surat kepemilikan lain yang disahkan oleh pejabat yang berwenang; 6. Calon penerima bantuan adalah Madrasah/RA/BA yang telah diverifikasi faktual oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI, atau diverifikasi oleh Direktorat
KSKK,
atau
Kantor
Wilayah
Kementerian Agama Provinsi atau Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota pada Tahun 2017; 7. Calon penerima bantuan pada Tahun Anggaran 2017 termasuk juga Madrasah/RA/BA yang terkena bencana alam yang telah di verifikasi oleh Direktorat
KSKK/
Kanwil
Kementerian Agama
Provinsi/Kankemenag Kabupaten/Kota; 8. Pada tahun anggaran 2017 tidak sedang menerima bantuan sejenis yang bersumber dari dana APBN/APBD; C. Mekanisme Pelaksanaan Bantuan 1. Madrasah/RA/BA dapat mengajukan proposal ke Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi, Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota melalui Sistem Informasi
Manajemen Sarana dan Prasarana
(Simsarpras: www.sarprasmadrasah.kemenag.go.id/sarpras) secara online; 2. Seleksi proposal dilakukan oleh Tim Seleksi yang dibentuk oleh PPK dimana anggaran tersebut berada;
3. Dalam hal memastikan terhadap kelayakan sasaran Bantuan Pemerintah, dilakukan verifikasi factual atau visitasi lapangan oleh TIM Verifikasi yang dibentuk oleh PPK dimana anggaran tersebut berada; 4. Penetapan Keputusan Calon Penerima Bantuan ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI. Selanjutnya untukpencairan anggaran ditetapkan surat keputusan penerima bantuan oleh PPK dan disahkan oleh KPA dimana anggaran tersebut berada; 5. Bimbingan Teknis (Bimtek) dilakukan kepada calon penerima bantuan; 6. Proses Pencairan Anggaran sesuai dengan peraturan yang berlaku; 7. Madrasah/RA/BA melaksanakan bantuan dengan cara mekanisme pelaksanaan bantuan pemerintah. 8. Madrasah/RA/BA melaporkan hasil pelaksanaan bantuan kepada Direktorat KSKK Kantor
Wilayah
Kementerian Agama Provinsi/Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota; 9. Monitoring dan Evaluasi (Monev) bantuan. D. Jangka Waktu Pelaksanaan Pelaksanaan Bantuan Pembangunan Ruang Kelas Baru selambat - lambatnya dilaksanakan dalam waktu 48 (empat puluh) hari kalender setelah dana Pembangunan RKB tahap pertama diterima. E. Pelaksanaan Pembangunan Pelaksanaan Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) Madrasah/RA/BA mencakup beberapa pekerjaan sebagai berikut: 1. Pekerjaan Persiapan Pekerjaan persiapan meliputi pengkoordinasian dan mempersiapkan format-format pengendalian evaluasi pelaksanaan pembangunan antara lain: a) Pembersihan lahan pekerjaan terlebih dahulu dimulai dari menghilangkan pohon, rumput, alang-alang dan lainnya untuk mempermudah pengukuran dan penentuan elevasi lantai bangunan; b) Pekerjaan pemerataan muka tanah dimana bangunan harus berdiri di atasnya; c) Apabila dibangun di atas bangunan yang sudah ada harus dipastikan terlebih dahulu pondasi yang ada harus sudah siap untuk dua atau tiga lantai atau lebih; d) Penyediaan peralatan yang diperlukan dalam pengukuran dan pemasangan bouwplank (seperti waterpass, slang plastik, segitiga siku-siku dan lain sebagainya); e) Tempat kerja untuk melaksanakan pekerjaan persiapan dan perakitan komponen-komponen bangunan f) Fasilitas air bersih (disesuaikan dengan kebutuhan dan situasi/kondisi setempat); g) Mengadakan dokumentasi pekerjaan mulai tahap awal sampai akhir. 2. Pekerjaan Pondasi Apabila pondasi terdahulu diketahui tidak mampu menyangga struktur atas bangunan yang tahan gempa maka
harus
dilakukan
perbaikan/peningkatan
kekuatan pondasi.Hal ini dapat dilakukan dengan
menambahkan sepatu atau pondasi beton (foot plate) pada bagian-bagian tertentu yang diperlukan yaitu pada setiap bagian struktur kolom. Jika bangunan terbuat dari kayu, maka pondasi dapat menesuaikan dengan kebutuhan dan kelayakan bangunan.
3. Pekerjaan Dinding Dinding yang disyaratkan pada Pembangunan Ruang Kelas Baru adalah dinding batu bata. Namun pada daerah tertentu yang sulit dalam mendapatkan material batu bata maka dimungkinkan bahwa dinding dibuat dari bahan lain yang terdapat di sekitar lokasi yang akan dikerjakan, misalnya dari papan kayu atau bahan yang lainnya. Pada dasarnya apapun bahan/material yang digunakan untuk pembuatan dinding semaksimal mungkin dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna ruang tersebut. Di samping itu karena bangunan tersebut digunakan untuk kegiatan belajar, hendaknya diupayakan dinding dapat meredam suara sehingga tidak menimbulkan kebisingan yang dapat mengganggu aktivitas pada masing-masing ruang kelas. Dinding pasangan bata Pekerjaan dinding pasangan bata meliputi: pekerjaan pasangan batu bata, pekerjaan plesteran dan benangan. Pekerjaan pasangan batu bata untuk dinding
disesuaikan
dengan
kebutuhan.Pekerjaan
plesteran meliputi plesteran trasraam (kedap air) pada kaki bangunan atau dinding lainnya yang berhubungan langsung dengan air, plesteran dinding bata serta benangan sudut tembok dan sudut beton.Komposisi campuran spesi (adukan) untuk masing-masing jenis pekerjaan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan, berdasarkan pertimbangan fungsi dan kekuatan pasangan atau plesteran. Untuk pasangan atau plesteran trasraam dan beton digunakan spesi dengan campuran 1PC:3Ps
sedangkan untuk
pasangan
dan
plesteran biasa digunakan spesi dengan campuran 1PC:5Ps. Untuk memperoleh hasil pekerjaan pasangan dan plesteran yang baik harus dipenuhi persyaratan sebagai berikut: 1. Batu bata sebelum dipasang harus dibasahi sampai jenuh sehingga dapat melekat dengan sempurna; 2. Batu bata pecah terpasang tidak lebih dari 20% dari jumlah batu utuh terpasang; 3. Pasangan dinding bata dilaksanakan dengan hubungan verband siar/nat masing-masing lapisan tidak saling bertemu, tegak lurus, siku dan rata. 4. Seluruh permukaan yang akan diplester harus dibasahi dengan air bersih, baru kemudian di plester dengan rata, halus dan merupakan satu bidang tegak lurus dan siku. 5. Pada bagian luar diberi lapisan acian dengan rata dan halus sehingga bebas dari keretakan ataupun cacatcacat lainnya. 4. Pekerjaan Beton Pekerjaan beton meliputi sloof, kolom, balok dan ringbalk dilaksanakan sesuai dengan ketentuan teknis yang berlaku dengan mempertimbangkan faktor keamanan terhadap gempa. Semua beton struktural maupun non struktural seperti kolom struktur, kolom praktis dan komponen struktur lainnya setidaktidaknya dibuat dengan mutu beton K175 atau dengan campuran 1PC:2Ps:3Kr dan baja tulangan U 24. Bekisting hendaknya dibuat sedemikian rupa sehingga pada saat dilakukan pengecoran cukup kuat, kedudukannya stabil, tidak bocor dan tidak terjadi perubahan bentuk ataupun ukuran.Pembongkaran bekisting hanya dapat dilakukan
setelah
beton
mencapai
kekerasan
tertentu.
Pembongkaran hendaknya
dilakukan dengan hati-hati, yaitu pada saat melepas bagianbagian/papan bekisting tidak dengan cara dipukul atau menggunakan alat yang tidak semestinya, misalnya menggunakan linggis untuk mencongkel bekisting yang dapat mengakibatkan kerusakan.
5. Pekerjaan Kusen, Daun Pintu dan Jendela Pekerjaan kusen, daun pintu dan jendela meliputi membuat dan memasang serta pengecatan sesuai bentuk dan ukuran.Jumlah dan tata letak pintu, jendela dan ventilasi disesuaikan dengan kebutuhan cahaya dan aliran udara yang baik. Untuk kusen dan daun pintu/jendela atau ventilasi (angin-angin) dibuat dari kayu yang kuat dan berkualitas.Sambungan-sambungan kayu, baik untuk kusen maupun untuk daun pintu dan jendela dibuat sambungan lubang dan pen dan dikunci dengan nagel (pantek/pen) sehingga diperoleh sambungan yang kuat.Dalam pengerjaannya harus memperhitungkan faktor iklim/cuaca yang dapat mempengaruhi konstruksi. Untuk memperoleh ikatan yang kuat terhadap dinding, kusen harus diberi angkur sebanyak yang diperlukan.Semua pekerjaan kayu yang menempel pada dinding tembok harus dimeni terlebih dahulu. 6. Pekerjaan Atap Pekerjaan atap meliputi pembuatan dan pemasangan kuda-kuda, nok, gording, balok tembok, usuk dan reng, dan lisplank, serta pemasangan penutup atap. Bahan yang digunakan adalah kayu yang kuat dan berkualitas diberi lapisan pelindung hama perusak kayu, menggunakan beton atau baja ringan. Bagi madrsah yang akan merencanakan pembangunan Lantai 2 dan seterusnya maka dapat mempergunakan dak/coran. 7. Pekerjaan Langit-langit (Plafon) Pekerjaan Untuk perusak
langit-langit
rangka kayu
meliputi
digunakan serta
pemasangan
kayu
bagian
yang bawah
kuat diketam
rangka dan
dan
diberi
untuk
lapisan
penutup pelindung
mendapatkan
bidang
plafon. hama langit-
langit yang datar dan rata. Rangka bisa menggunakan besi hollow plafon. Penutup plafon dapat menggunakan papan grc, multiplek, atau bahan lain yang tersedia di sekitar lokasi. 8. Pekerjaan Lantai dan Penutup Lantai Lantai bangunan yang terletak pada permukaan tanah dilapisi penutup lantai dari keramik. Bagian dalam ruangan dapat digunakan keramik polos sedangkan bagian luar dipilih keramik dof dengan warna lebih gelap.Pemilihan warna keramik agar dibuat yang serasi dengan warna cat/politur sehingga secara keseluruhan dapat menampilkan sebuah bangunan yang serasi, indah dan menarik.Sebelum dipasang keramik, bagian bawah harus diberi urugan pasir setebal 10cm dan dipasang rabat beton atau patahan bata.Pemasangan penutup lantai dilakukan dengan baik sehingga diperoleh garis nat yang lurus dan permukaan yang rata. Jika lantai terbuat dari papan kayu, maka pada bagian bawah lantai harus diberi balok melintang sebagai bahan penyangga dengan jarak
yang diperhitungkan cukup kuat menyangga beban lantai dan beban-
beban lain yang ada di atasnya. Pemasangan papan lantai disarankan dilakukan dengan sambungan alur dan lidah sehingga diperoleh permukaan lantai yang rata dan papan-papan lantai tersebut tidak baling atau melengkung.Kayu yang digunakan adalah kayu yang kuat dan berkualitas. 9. Pekerjaan Penggantung, Pengunci, dan Kaca Pekerjaan ini meliputi pemasangan engsel, grendel, pengunci untuk pintu dan jendela, serta lubang angin untuk jendela, pemasangan kaca pada daun jendela serta penyetelan daun pintu dan jendela.
Semua bahan yang digunakan minimal harus memenuhi syarat kekuatan dan awet sehingga dapat menahan beban dan berfungsi dalam waktu cukup lama.Setiap daun pintu dipasang 3 (tiga) buah engsel dan jendela dipasang 2 (dua) buah engsel. Pada daun pintu dipasang pengunci lengkap dengan handelnya, sedangkan pada daun jendela dipasang grendel dan lubang angin. Kaca yang digunakan harus memiliki permukaan yang halus dan rata.Semua pekerjaan harus dilakukan dengan rapi sehingga pintu dan jendela berfungsi dengan sempurna. 10. Pekerjaan Instalasi Listrik Pemasangan instalasi listrik harus memenuhi persyaratan teknis dan semua bahan yang digunakan harus berkualitas baik sehingga dapat berfungsi dengan baik dalam waktu yang cukup lama. 11. Pekerjaan Pengecatan/Politur Pekerjaan pengecatan/politur meliputi kayu kusen, daun pintu dan jendela, ventilasi, lisplank dan balok-balok kayu yang nampak serta pengecatan dinding dan plafon. Penggunaan jenis cat atau politur harus yang berkualitas baik dengan komposisi warna yang serasi. 12. Pekerjaan Perapihan Pekerjaan perapihan merupakan pekerjaan penyempurnaan dan merapikan pekerjaan yang pada hakekatnya telah selesai dikerjakan namun masih perlu penyempurnaan. Sebagai contoh misalnya terdapat pintu yang tidak dapat dibuka/ditutup dengan sempurna, maka perlu disempurnakan, atau terdapat cat yang belum menutup permukaan bidang secara merata, maka perlu di cat ulang sehingga diperoleh permukaan bidang cat yang rata, dan sebagainya.
BAB III PENUTUP Bantuan Ruang Kelas Baru (RKB) Madrasah/RA/BA diharapkan dapat diimplementasikan oleh seluruh pemegang kebijakan dan Madrasah/RA/BA Penerima Bantuan pada tahun anggaran 2017 dengan baik. Diharapkan kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi dalam bantuan ini, baik langsung maupun tidak langsung diseyogyakan terlebih dahulu memahami isi Laporan Bantuan Ruang Kelas Baru Madrasah/RA/BA. Dengan demikian kekeliruan dan kesalahan prosedur selama pelaksanaan dapat dihindarkan. Laporan ini diharapkan menjadi acuan bagi Madrasah/RA/BA penerima bantuan pembangunan RKB Madrasah/RA/BA serta pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan bantuan. Semoga Allah SWT meridlai segala
ikhtiar
untuk mengembangkan
dan
memajukan
Madrasah/RA/BA,
salah
satunya
dengan
terpenuhinya Standar Pelayanan Minimal dibidang sarana dan prasarana. Hal-hal yang belum diatur dalam Juknis ini akan disempurnakan kemudian.
BUKU KAS UMUM PEMBANGUNAN RUANG KELAS BARU (RKB) TAHUN ANGGARAN 2017 Nama RA : RA BONTOSUNGGUH : Jl. H. Allu Bontosunggu Kecamatan Gantarang Alamat
NO
TANGGAL
1
12 Juli 2017 13 Juli 2017 13 Juli 2017 13 Juli 2017 13 Juli 2017 13 Juli 2017 14 Juli 2017
NO BUKTI 01/RA BTS/2017 02/RA BTS/2017 03/RA BTS/2017 04/RA BTS/2017 05/RA BTS/2017 06/RA BTS/2017
20 Juli 2017
07/RA BTS/2017
08/RA BTS/2017 31 Juli 2017 09/RA BTS/2017 10/RA BTS/2017 07 Agustus 2017 11/RA BTS/2017 12/RA BTS/2017 10 Agustus 2017 13/RA BTS/2017
10 Agustus 2017 14/RA BTS/2017
URAIAN Bayar Bayar Bayar Bayar Bayar Bayar Bayar Bayar Bayar Bayar Bayar Bayar Bayar Bayar Bayar Bayar Bayar Bayar Bayar Bayar Bayar Bayar Bayar Bayar Bayar Bayar Bayar Bayar
Tarik Dana Bantuan di Bank BRI Pasir Timbunan Kerilkil Batu Gunung Batu Merah Sigma 8 x 12 Sit 8 kecil Kawat Semen 50 Kg Skoop Prohotsin Gerobak Arco Mesin Kattang P ½ + 7/2 + 10/1 Kayu Jati Putih Papan Mal Upah Tukang Minggu I (22/07/2017) Fropil NS Upah Tukang Minggu II (29/07/2017) Semen Tonasa 50 Kg Upah Tukang Minggu III (05/08/2017) Paku 10 Cm Paku 7 Cm Paku 5 Cm Kape B5S Paku 5 cm Paku 7 cm Paku 10 cm Semen Tonasa 40 Kg
VOLUME
PENERIMAAN Rp
6 7 2 3 10000 60 40 4 70 2 1 1 5 6 53 5 32 5 40 5 2 1 4 2 1 2 4 40
Truk Truk Truk Truk Biji Buah Buah Kg Zak Buah Buah Buah Buah Kubik Lembar Orang Zak Orang Zak Orang Kg Kg Kg Buah Kg Kg Kg Zak
PENGELUARAN
SALDO
105,000,000 Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
5,400,000 4,200,000 1,600,000 2,400,000 7,500,000 2,310,000 640,000 60,000 3,850,000 90,000 450,000 350,000 60,000 16,800,000 2,385,000 3,360,000 480,000 3,360,000 2,200,000 3,360,000 26,000 13,000 52,000 14,000 16,000 32,000 64,000 1,840,000
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
99,600,000 95,400,000 93,800,000 91,400,000 83,900,000 81,590,000 80,950,000 80,890,000 77,040,000 76,950,000 76,500,000 76,150,000 76,090,000 59,290,000 56,905,000 53,545,000 53,065,000 49,705,000 47,505,000 44,145,000 44,119,000 44,106,000 44,054,000 44,040,000 44,024,000 43,992,000 43,928,000 42,088,000
15/RA BTS/2017 17 Agustus 2017 16/RA BTS/2017
19 Agustus 2017 17/RA BTS/2017
19 Agustus 2017 18/RA BTS/2017
29 Agustus
19/RA BTS/2017 20/RA BTS/2017
21/RA BTS/2017 31 Agustus 2017 22/RA BTS/2017
Bayar Bayar Bayar Bayar Bayar Bayar Bayar Bayar Bayar Bayar Bayar Bayar Bayar Bayar Bayar Bayar Bayar Bayar Bayar Bayar Bayar Bayar Bayar Bayar Bayar Bayar Bayar Bayar Bayar Bayar Bayar Bayar Bayar Bayar Bayar Bayar
SelangTimbang KapAplus Paku Triples Upah Tukang Minggu IV (12/08/2017) Ember Pipa 3/4 Isarplas Lem Pipa 45 g Kram Air Knee 3/4 Pintu WC Aluminium Tangki Air 520 L Cino Opal Pink 25x40 Kuas Rol Mesin Air Zhimisuty 135 Semen Tonasa DM Domino Pink Am Cream Pipa 3” B/S Saringan CAB Kawat WTB 20L 1073 Delp Sealer S100 SSL WTB 21L YO1149 Delp N.9000 IL YO1149 Delp Thinnur B Nippon Kuas 4’ eternal Upah Tukang Minggu V (19/08/2017) WTB 20L YO 1149 Delp WTB 215L 1073Delp N.9000 2SL OW 1056 Pastel N.9000 1L II Acaut N.9000 1L YO 1149 Delp Thinner B Nippom Upah Tukang Minggu VI (26/08/2017) Seng 9 K Seng 8 K
4 4 0.5 5 10 20 3 1 5 1 1 5 1 1 10 9 3 1 1 1 1 8 6 4 5 5 5 3 5 3 10 8 5 5 65 45
Meter Zak Kg Orang Buah Batang Buah Buah Buah Buah Buah Dos Buah Buah Zak Dos Buah Buah Buah Meter Riil Gall Gall Kg Botol Buah Orang Pail Gall Gall Kg Kg Botol Orang Buah Buah
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
8,000 16,000 10,000 3,360,000 80,000 360,000 24,000 8,000 12,500 550,000 1,327,500 350,000 18,000 450,000 550,000 540,000 60,000 45,000 25,000 170,000 2,353,000 976,000 1,524,000 460,000 75,000 75,000 3,360,000 5,583,000 1,575,000 567,000 1,100,000 920,000 75,000 3,360,000 3,867,500 2,677,500
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
42,080,000 42,064,000 42,054,000 38,694,000 38,614,000 38,254,000 38,230,000 38,222,000 38,209,500 37,659,500 36,332,000 35,982,000 35,964,000 35,514,000 34,964,000 34,424,000 34,364,000 34,319,000 34,294,000 34,124,000 31,771,000 30,795,000 29,271,000 28,811,000 28,736,000 28,661,000 25,301,000 19,718,000 18,143,000 17,576,000 16,476,000 15,556,000 15,481,000 12,121,000 8,253,500 5,576,000
Bayar Bayar Bayar Bayar Bayar Bayar Bayar Bayar Bayar Bayar Bayar Bayar 2
15-Sep-17 20-Sep-17
22/RA BTS/2017 23/RA BTS/2017
20-Sep-17
24/RA BTS/2017
30-Sep-17 25 Okober 2017
25/RA BTS/2017 26/RA BTS/2017 27/RA BTS/2017
Bayar Bayar Bayar Bayar Bayar Bayar Bayar Bayar Bayar Bayar Bayar
licin 30cm Kloset PakuSeng Kuas Rang Pasir Triples 30ml Skimcot Lem Fox 400 Gram Paku 2 cm Bchl ½ x 10 Bak ½ x 6 Amplas SALDO TAHAP I Tarik Dana Bantuan di Bank BRI Upah Tukang Minggu VII (16/09/2017) Kobin Granade Blue 40x40 HK 7733 Grey 40x40 Kuncian Pintu kodai madia Kaca Kusen Jendela dan Angin Kusen Pintu Pintu dan Kunci Upah Tukang Minggu VIII (23/09/2017) Pemasangan Instalasi Listrik Pembuatan Laporan TOTAL
13 1 4 2 1 60 1 3 1 10 8 2
Meter Buah Kg ET Meter Buah Buah Buah Kg Buah Buah Meter
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
5 3 20 2 36 36 2 3 5 1 1
Orang Dos Dos Buah Mata Mata Buah Mata Orang Paket Paket
162,500 170,000 100,000 14,000 15,000 2,850,000 54,000 7,500 25,000 60,000 48,000 20,000 2,050,000
45,000,000 Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
3,360,000 225,000 1,050,000 140,000 9,720,000 15,120,000 3,100,000 6,000,000 3,360,000 4,500,000 475,000 150,000,000
Kepala RA Bontosunggu
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
5,413,500 5,243,500 5,143,500 5,129,500 5,114,500 2,264,500 2,210,500 2,203,000 2,178,000 2,118,000 2,070,000 2,050,000
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
47,050,000 43,690,000 43,465,000 42,415,000 42,275,000 32,555,000 17,435,000 14,335,000 8,335,000 4,975,000 475,000 -
RENCANA ANGGARAN BIAYA PEMBANGUNAN RUANG KELAS BARU (RKB) RA BONTOSUNGGU TAHUN ANGGARAN 2017 No.
Uraian Pekerjaan
(1) I
(2)
Volume Satuan Harga Satuan (3)
(4)
(5)
1 Pengukuran dan Pemasangan Bop Plank
1 LS
Rp 1,000,000 Rp
1,000,000
2 Asbuilt drawing & Backup Data
1 LS
Rp 2,500,000 Rp
2,500,000
Rp 3,500,000 Rp
3,500,000
3 65 M 3 8M
Rp
85,000 Rp
5,525,000
Rp
100,000 Rp
800,000
3
5M 3 3M
Rp
125,000 Rp
625,000
Rp
125,000 Rp
375,000
3
Rp
520,000 Rp
2,274,000
Rp
9,599,000
Rp
700,000 Rp
2,205,000
Rp
125,000 Rp
5,125,000
Rp
7,330,000
PEK. GALIAN DAN URUGAN 1 Pek. Galian Tanah 2 Pek. Urugan Sirtu dibw. Lantai 3 Pek. Urugan Pasir dibw. Lantai 4 Pek. Urugan Pasir dibw. Pondasi 5 Pek. Rabat Beton dibw. Lantai
4M
Sub Total III
PEK. PONDASI 1 Pas. Batu Kosong 2 Pas. Pondasi Batu Kali
2 3M 2 41 M
Sub Total IV
(6)
PEK. PERSIAPAN/PEMBERSIHAN LOKASI
Sub Total II
Jumlah (Rp)
PEK. BETON/STRUKTUR 1 Pekerjaan Sloef Beton Bertulang 2 75 M
Rp
150,000 Rp
11,250,000
2 Kg 3 2M
Rp
180,000 Rp
360,000
Rp
750,000 Rp
1,822,500
- Pasang Bekisting untuk Balok
2 15 M
Rp
300,000 Rp
4,500,000
- Pembesian dengan Besi Polos
66 Kg 3 3M
Rp
17,957 Rp
1,183,395
Rp
550,000 Rp
1,430,000
2 11 M
Rp
250,000 Rp
2,662,500
150 Kg 3 1M
Rp
15,000 Rp
2,254,950
Rp
750,000 Rp
720,000
Rp
26,183,000
Rp
175,000 Rp
18,550,000
Rp
69,500 Rp
5,907,500
Rp
24,457,500
- Pasang Bekisting untuk Sloef - Pembesian dengan Besi Polos - Membuat Beton Mutu K-175 2 Pekerjaan Kolom Tiang Teras Beton Bertulang 40x40
- Membuat Beton Mutu K-175 3 Pekerjaan Ringbalk Beton Bertulang - Pasang Bekisting untuk Balok - Pembesian dengan Besi Polos - Membuat Beton Mutu K-175 Sub Total V
PEK. DINDING DAN PELESTERAN 1 Pekerjaan Dinding 1/2 Batu Bata 1:4 2 Plesteran Dinding 1:4
106 M2 3 85 M
Sub Total VI
PEK. ATAP DAN PLAPON 1 Pek. Kuda-Kuda Atap Rangka Kayu 2 Pek. Atap Seng 3 Pek. Rangka Plapon 4 Pek. Plapon
37 M2 3 95 M
Rp
110,000 Rp
4,070,000
Rp
130,000 Rp
12,350,000
95 M2 3 90 M
Rp
50,000 Rp
4,750,000
Rp
50,000 Rp
4,500,000
Rp
25,670,000
Sub Total VII
PEK. KUSEN PINTU, JENDELA DAN KUNCI 1 Kaca
36 Mata
Rp
270,000 Rp
9,720,000
2 Kusen Jendela dan Angin
36 Mata
Rp
420,000 Rp
15,120,000
3 Kusen Pintu
2 Mata
Rp 1,550,000 Rp
3,100,000
4 Pintu dan Kunci
3 Buah
Rp 2,000,000 Rp
6,000,000
Rp
33,940,000
90,000 Rp
9,540,000
Rp
9,540,000
50,000 Rp
5,300,000
Rp
5,300,000 4,000,000
Sub Total VIII
PEK. LANTAI 1 Pas. Lantai Keramik 40 x 40 Cm
106 M2
Rp
Sub Total IX
PEK. PENGECATAN 1 Pengecatan
3 106 M
Rp
Sub Total X
PEK. FINISHING 1 Instalasi Listrik
1 LS
Rp 4,000,000 Rp
2 Pembersihan
1 LS
Rp
500,000 Rp
500,000
Sub Total
Rp
4,500,000
GRAND TOTAL
Rp 150,019,500
GRAND TOTAL PEMBULATAN
Rp 150,000,000 Kepala RA Bontosunggu
REALISASI ANGGARAN PEMBANGUNAN RUANG KELAS BARU (RKB) RA BONTOSUNGGU TAHUN ANGGARAN 2017 No I
Volume
Uraian
Satuan
Bahan Bangunan
Jumlah
Keterangan
Rp
122,645,000
Pasir
6
Truk
Rp
900,000 Rp
5,400,000
Timbunan
7
Truk
Rp
600,000 Rp
4,200,000
Kerilkil
2
Truk
Rp
800,000 Rp
1,600,000
Batu Gunung
3
Truk
Rp
800,000 Rp
2,400,000
Rp
750 Rp
7,500,000
Batu Merah
10000 Biji
Fropil NS
32
Zak
Rp
15,000 Rp
480,000
Paku 5 cm
1
Kg
Rp
16,000 Rp
16,000
Paku 7 cm
2
Kg
Rp
16,000 Rp
32,000
Paku 10 cm
4
Kg
Rp
16,000 Rp
64,000
Semen Tonasa 40 Kg
40
Zak
Rp
46,000 Rp
1,840,000
SelangTimbang
4
Meter
Rp
2,000 Rp
8,000
KapAplus
4
Zak
Rp
4,000 Rp
16,000
Paku Triples
0.5
Kg
Rp
10,000 Rp
10,000
Paku 10 Cm
2
Kg
Rp
13,000 Rp
26,000
Paku 7 Cm
1
Kg
Rp
13,000 Rp
13,000
Paku 5 Cm
4
Kg
Rp
13,000 Rp
52,000
Kape B5S
2
Buah
Rp
7,000 Rp
14,000
Cino Opal Pink 25x40
5
Dos
Rp
70,000 Rp
350,000
Kuas Rol
1
Buah
Rp
18,000 Rp
18,000
Mesin Air Zhimisuty 135
1
Buah
Rp
450,000 Rp
450,000
Semen Tonasa
10
Zak
Rp
55,000 Rp
550,000
DM Domino Pink
9
Dos
Rp
60,000 Rp
540,000
Am Cream
3
Buah
Rp
20,000 Rp
60,000
Pipa 3” B/S
1
Buah
Rp
45,000 Rp
45,000
Saringan CAB
1
Buah
Rp
25,000 Rp
25,000
Kawat
1
Meter
Rp
170,000 Rp
170,000
Seng 9 K
65
Buah
Rp
59,500 Rp
3,867,500
Seng 8 K
45
Buah
Rp
59,500 Rp
2,677,500
licin 30cm
13
Meter
Rp
12,500 Rp
162,500
Kloset
1
Buah
Rp
170,000 Rp
170,000
PakuSeng
4
Kg
Rp
25,000 Rp
100,000
Kuas
2
ET
Rp
7,000 Rp
14,000
Rang Pasir
1
Meter
Rp
15,000 Rp
15,000
Triples 30ml
60
Buah
Rp
47,500 Rp
2,850,000
Skimcot
1
Buah
Rp
54,000 Rp
54,000
Lem Fox 400 Gram
3
Buah
Rp
2,500 Rp
7,500
Paku 2 cm
1
Kg
Rp
25,000 Rp
25,000
Bchl ½ x 10
10
Buah
Rp
6,000 Rp
60,000
Bak ½ x 6
8
Buah
Rp
6,000 Rp
Amplas
2
Meter
Rp
10,000 Rp
20,000
Semen Tonasa 50 Kg
40
Zak
Rp
55,000 Rp
2,200,000
Sigma 8 x 12
60
Buah
Rp
38,500 Rp
2,310,000
Sit 8 kecil
40
Buah
Rp
16,000 Rp
640,000
Kawat
4
Kg
Rp
15,000 Rp
60,000
Semen 50 Kg
70
Zak
Rp
55,000 Rp
3,850,000
Skoop Prohotsin
2
Buah
Rp
45,000 Rp
90,000
Gerobak Arco
1
Buah
Rp
450,000 Rp
450,000
Mesin Kattang
1
Buah
Rp
350,000 Rp
350,000
P ½ + 7/2 + 10/1
5
Buah
Rp
12,000 Rp
60,000
Kobin Granade Blue 40x40
3
Dos
Rp
75,000 Rp
225,000
HK 7733 Grey 40x40
20
Dos
Rp
52,500 Rp
1,050,000
Kuncian Pintu kodai madia
2
Buah
Rp
70,000 Rp
140,000
WTB 20L 1073 Delp
1
Riil
Rp
2,353,000 Rp
2,353,000
Sealer S100 SSL
8
Gall
Rp
122,000 Rp
976,000
WTB 21L YO1149 Delp
6
Gall
Rp
254,000 Rp
1,524,000
N.9000 IL YO1149 Delp
4
Kg
Rp
115,000 Rp
460,000
Thinnur B Nippon
5
Botol
Rp
15,000 Rp
75,000
Kuas 4’ eternal
5
Buah
Rp
15,000 Rp
75,000
WTB 20L YO 1149 Delp
3
Pail
Rp
1,861,000 Rp
5,583,000
WTB 215L 1073Delp
5
Gall
Rp
315,000 Rp
1,575,000
N.9000 2SL OW 1056 Pastel
3
Gall
Rp
189,000 Rp
567,000
N.9000 1L II Acaut
10
Kg
Rp
110,000 Rp
1,100,000
N.9000 1L YO 1149 Delp
8
Kg
Rp
115,000 Rp
920,000
Thinner B Nippom
5
Botol
Rp
15,000 Rp
75,000
Kaca
36
Mata
Rp
270,000 Rp
9,720,000
Kusen Jendela dan Angin
36
Mata
Rp
420,000 Rp
15,120,000
Kayu Jati Putih
6
Kubik
Rp
2,800,000 Rp
16,800,000
Kusen Pintu
2
Buah
Rp
1,550,000 Rp
3,100,000
Pintu dan Kunci
3
Mata
Rp
2,000,000 Rp
6,000,000
Instalasi Listrik
1
Keg
Rp
4,500,000 Rp
4,500,000
Papan Mall
53
Lembar
Rp
45,000 Rp
2,385,000
Ember
10
Buah
Rp
8,000 Rp
80,000
Pipa 3/4
20
Batang
Rp
18,000 Rp
360,000
Isarplas Lem Pipa 45 g
3
Buah
Rp
8,000 Rp
24,000
Kram Air
1
Buah
Rp
8,000 Rp
8,000
Knee 3/4
5
Buah
Rp
2,500 Rp
12,500
Pintu WC Aluminium
1
Buah
Rp
550,000 Rp
550,000
Tangki Air 520 L
1
Buah
Rp
1,327,500 Rp
1,327,500
Rp
122,645,000
Jumlah I II
Jasa / Upah Tukang
48,000
Rp
26,880,000
Tukang
3
Orang
Rp
5,760,000 Rp
17,280,000
Buruh
2
Orang
Rp
4,800,000 Rp
9,600,000
Rp
26,880,000
Jumlah II
III
Bahan Pelaporan
Rp
475,000
Pengetikan
150
lembar
Rp
1,500 Rp
225,000
Materai 6000
18
lembar
Rp
6,000 Rp
108,000
Materai 3000
4
Lembar
Rp
3,000 Rp
12,000
5
Rangkap
Rp
3,500 Rp
17,500
lembar
Rp
150 Rp
112,500
Jumlah III
Rp
475,000
TOTAL I + II + III
Rp
150,000,000
Jilid Penggandaan Laporan
750
Kepala RA Bontosunggu
720000
3
2160000
8
600000
2
1200000
8
17280000 9600000 26880000
REKAP RENCANA ANGGARAN PEMBANGUNAN RUANG KELAS BARU RA BONTOSUNGGU TAHUN ANGGARAN 2017
No.
Uraian Pekerjaan
Jumlah (Rp)
(1)
(2)
(6)
RUANG KELAS BARU (RKB) I
Pek. Persiapan/Pembersihan Lokasi
Rp
3,500,000
II
Pek. Galian dan Urugan
Rp
9,599,000
III
Pek. Pondasi
Rp
7,330,000
IV
Pek. Beton/Struktur
Rp
26,183,000
V
Pemasangan Batu dan Plasteran
Rp
24,448,000
VI
Pemasangan Kusen Jendela, Pintu dan Angin
Rp
33,940,000
VII
Pekerjaan Atap dan plapon
Rp
25,660,000
VIII
Pek. Lantai
Rp
9,540,000
IX
Pengecatan Dinding, Kuseng dan Pintu
Rp
5,300,000
X
Pemasangan Instalasi Listrik
Rp
4,500,000
TOTAL
Rp
150,000,000
Kepala RA Bontosunggu
TAMPAK DARI DEPAN
TAMPAK DARI BELAKANG
TAMPAK DARI SAMPING