BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu nilai penting bagi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta yaitu Widya Mwat Yasa yang berarti menghasilkan sarjana sebagai pionir pembangunan bangsa. Nilai yang di ilhami oleh sikap sikap para pahlawan bangsa yang mengorbankan tidak hanya harta tapi juga jiwa raga untuk kemerdekaan tetap relevan sampai kapanpun. Bangsa indonesia harus mandiri dan sejajar dengan bangsa-bangsa lain didunia ini, untuk itulah setiap civitas akademika Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta harus memiliki kedisiplinan, kejuangan dan kreativitas untuk menjawab berbagai masalah yang dihadapi NKRI, dengan landasan utama jiwa bela negara. Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta harus masuk dalam perguruan tinggi kelas dunia namun dengan tetap memegang nilai-nilai luhur yang telah diletakkan. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat. Program KKN diharapkan mendorong empati mahasiswa dan dapat memberikan
sumbangan
bagi
penyelesaian
masalah
yang
dihadapi
masyarakat melalui belajar masalah yang dihadapi masyarakat, maka akan banyak hal – hal baru yang ditemui mahasiswa. Masyarakat akan belajar dari mahasiswa dan sebaliknya mahasiswa akan banyak memperoleh pengetahuan dari masyarakat. Intinya program KKN dilaksanakan dengan dimulai dengan mengidentifikasi masalah bersama masyarakat, dan memecahkan masalah yang ada juga bersama masyarakat, sehingga kelak di masa depan sebagai tongak penerima estafet kepemimpinan bangsa ini, para mahasiswa sudah dibekali pemahaman masalah yang dihadapi masyarakat bahwa dan mampu memberikan solusi dari masalah dengan lebih membumi, bukan sebagai menari galling atau memotret masalah dari atas yang bisa membiaskan permasalahan yang sebernarnya terjadi di
masyarakat. Agar maksud dan tujuan pelaksanaan KKN maka didesain berbagai bentuk, untuk mewadahi kebutuhan dan keinginan mahasiswa, dosen, pemerintah, serta utamanya masyarakat tempat lokasi KKN. Salah satu rangkain dilakukannya KKN yaitu Bakti Kampus, Bakti Kampus merupakan suatu kegiatan wujud dari kepedulian terhadap lingkungan kampus tercinta Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta, dimana dengan diadakannya Bakti Kampus diharapkan dapat membuat mahasiswa menjadi lebih cinta pada kampus dan peduli terhadap lingkungan di kampus yang sering kali hanya diabaikan oleh mahasiswa. Bakti Kampus berupa kegiatan – kegiatan yang dilakukan di sekitar areal kampus meliputi penanaman pohon untuk mempercantik lingkungan kampus serta gerakan bersih-bersih kampus yang dilakukan semua pihak mahasiswa yang melakukan Bakti Kampus, serta pemberian tempat sampah, atau pemberian plakat-plakat penunjuk arah dilingkungan kampus. Bakti Kampus dilingkungan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta dilaksanakan dalam waktu selama satu hari dan diikuti oleh mahasiswa serta DPL yang telah ada.
B. Rumusan Masalah 1. Apakah arti dari Bakti Kampus itu sendiri ? 2. Kenapa memilih tanaman Bugenvil ? C. Tujuan 1. Bakti
Kampus
dilaksanakan
bertujuan
untuk
memperindah
dan
mempercantik keadaan lingkungan kampus Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta. 2. Bakti Kampus dilakukan untuk menumbuhkan dan mengenalkan mahasiswa terhadap lingkungan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta.
BAB II PEMBAHASAN A. Bakti Kampus Bakti Kampus merupakan kegiatan bentuk kepedulian mahasiswa terhadap keadaan
lingkungan
Universitas
Pembangunan
Nasional
“Veteran”
Yogyakarta, kegiatan Bakti Kampus itu sendiri dilakukan dengan harapan dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap kampus dan peduli terhadap lingkungan kampus. Bakti Kampus merupakan rangkain kegiatan yang dilakukan menjelang kegiatan KKN yang akan dilaksanakan sesudah dari kegitan Bakti Kampus itu sendiri. Pengembangan kegiatan Bakti Kampus terus dilakukan setiap tahunnya, dengan kegiatan ini mahasiswa memiliki peran besar dalam cantiknya keadaan di lingkungan kampus Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta, sesuai dengan julukan kampus hijaunya dan kampus bela negara yang sudah menjadi ciri khas Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta. B. Tanaman Bugenvil Bugenvil merupakan tanaman hias populer. Bentuknya adalah pohon kecil yang
sukar
tumbuh
tegak.
Keindahannya
berasal
dari seludang
bunganya yang berwarna cerah dan menarik perhatian karena tumbuh dengan rimbunnya. Seludang bunga ini kerap dianggap sebagai bagian bunga, walaupun bunganya yang benar adalah bunga kecil yang terlindung oleh seludang. Tanaman bugenvil ini mempunyai bagian tanaman yang berwarnawarni. Oleh karena itu, tanaman bugenvil menjadi tanaman hias yang sangat populer karena kecantikkan warnanya dan cara merawatnya yang mudah. Perawatannya pun mudah, tidak memerlukan waktu yang lama karena spesies tumbuhan ini sangat sesuai ditanam di kawasan beriklim tropis dan khatulistiwa seperti negara kita dan bisa tumbuh hingga 10 meter tingginya. Batang tanaman bunga ini agak keras, mempunyai duri yang tajam dan bercabang-cabang. Perkembang biakannya pula hanya memerlukan keratan batang yang disemai di dalam bungkus plastik ataupun pot dengan cara mudah. Selain itu, tanaman ini juga mempunyai sulur yang rapat, daun
yang lebar dan berbentuk bujur tirus yang mampu membentuk rimbunan pokok di kawasan halaman rumah atau juga sebagai tumbuhan pagar di kawasan yang menarik. Walaupun tanaman ini berukuran kecil dan berbentuk corong, namun memiliki banyak manfaat. Contohnya saja untuk hiasan rambut, campuran bunga untuk upacara siraman, dan sebagai kegunaan di upacara pemakaman bagi bangsa Cina dan India. Tarikan mempesona bunga ini menjadi perbincangan penduduk di negara kita karena terkesan dengan bentuknya dan warnanya yang menarik hati. Warna bunga ini terdiri dari berbagai macam warna, seperti jingga, merah menyala, merah jambu, merah pucat, kuning, ungu, putih, dan berbagai campuran warna. Sedikit perawatan ringkas, penyiraman air dan pemupukan sempurna mampu mengembalikan kesegaran tanaman bunga kertas ini dalam jangka waktu kurang dua minggu. Dan jika ingin tanaman bunga kertas ini berbunga seterusnya, kita hanya perlu mengurangi pemberian air dan pupuk lantas meletakkan pot tanaman di tempat yang terkena sinar matahari.
BAB III KESIMPULAN
A. Kesimpulan Kesimpulan yang diambil dari pembahasan diatas meliputi hal – hal sebagai berikut : 1. Bakti Kampus merupakan kegiatan wajib yang harus diikuti mahasiswa yang mengikuti kegiatan KKN, Bakti Kampus dilakukan untuk mempeindah
keadaan
lingkungan
sekitar
kampus
Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta. 2. Pemilihan tanaman Bugenvil itu sendiri karena keindahan dari bentuk pohon dan bunga yang dihasilkan dari tanaman ini yang bermacammacam warnanya. Serta Perawatannya pun mudah, tidak memerlukan waktu yang lama karena spesies tumbuhan ini sangat sesuai ditanam di kawasan beriklim tropis dan khatulistiwa seperti negara kita dan bisa tumbuh hingga 10 meter tingginya.
LEMBAR PENGESAHAN Laporan Kegitan Bakti Kampus Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta
Bidang kegiatan
: Bakti Kampus
Pelaksana
: Kelompok 63.51
Tempat Bakti Kampus
:Kampus
2,
Universitas
Pembangunan
Nasional “Veteran” Yogyakarta
Yogyakarta, Oktober 2017
Ketua Kelompok 63.51
(Shafri Yuranto)
Dosen Pembimbing Lapangan
(Dr. Dra. Purbudi Wahyuni, M.M)
LAPORAN BAKTI KAMPUS KKN REGULER ANGKATAN 63 KELOMPOK 63.51 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “ VETERAN “ YOGYAKARTA
OLEH : Shafri Yuranto
134140062/FP
Wahyu Ramadana Putra
135140029/FP
Destyana Wulandari
135140121/FP
Sri Sapriani Desi. A
141140347/FE
Surya Ramadhani
142140075/FE
Shara Yuniarti
143140069/FE
Franscisco Raymond M
151140024/FISIPOL
Devy Handayani
152140009/FISIPOL
Febyana Dewani
152140121/FISIPOL
M. Kadarisman S.M
153140214/FISIPOL
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “ VETERAN “ YOGYAKARTA 2017