Lampiran 2 - Sk Rektor Ttg Ormawa Undip (1)

LAMPIRAN 2 :

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO Nomor

:

Tentang

: ORGANISASI KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB I PENDAHULUAN Pada dasarnya mahasiswa adalah insan akademis, oleh karena itu citra yang harus ditampilkan oleh mahasiswa adalah citra akademis-intelektual. Citra ini antara lain tampil dalam perwujudan daya nalar dan analisis yang kuat terutama dalam menuangkan gagasan untuk penyusunan program dan kegiatan kemahasiswaan yang realistis dan berkualitas.

Pengembangan kemahasiswaan di Universitas

Diponegoro disusun mengacu pada kondisi mahasiswa mahasiswa

Undip, potensi universitas, fakultas, dan

jurusan/prograsmstudi, serta berpedoman pada strategi pengembangan kegiatan kemahasiswaan. Pengembangan Kegiatan kemahasiswaan diarahkan untuk mendukung mendukung Visi Undip Undip :

Menjadi Universitas Riset yang unggul pada tahgun 2020 Dengan tujuan Undip diantaranya

a) Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik/dan

atau

profesional

serta

siap

latih

sehingga

dapat

menerapkan,

mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau seni b) Mengembangkan jiwa enterpreunership pada seluruh warga kampus c) Meningkatkan profesionalitas, kapabilitas, akuntabilitas, dalam tata kelola (governance) serta kemandirian penyelenggaraan perguruan tinggi Pengembangan kegiatan kemahasiswaan diperlukan adanya dukungan organisasi yang berorientasi pada visi dan misi dalam rangka mewujudkan mahasiswa mahasiswa UNDIP yang Cerdas, Kreatif, Unggul dan Santun. Dukungan organisasi ini dimaksudkan adanya perubahan struktur kepengurusan Organisasi Kemahasiswaan UNDIP.

DRAFT SK Rektor ttg Organisasi Kemahasiswaan Kemahasiswaan UNDIP (mohon masukan) hal 1 dari 23 halaman

Pasal 1

KETENTUAN UMUM 1.

PPO adalah Pedoman Pokok Organisasi sebagai acuan bagi bagi pengurus organisasi kemahasiswaan di Universitas Diponegoro untuk menjalankan tugasnya agar proses organisasi dapat berjalan lancar.

2.

GBHK adalah Garis Besar Haluan Kegiatan Organisasi Mahasiswa Mahasiswa di lingkungan

Universitas

Diponegoro untuk menjalankan tugasnya agar proses organisasi dapat berjalan lancar 3.

SEMA UNDIP adalah Senat Mahasiswa Mahasiswa Universitas Diponegoro yang berfungsi menampung aspirasi mahasiswa,

sebagai badan badan kelengkapan non struktural struktural di Organisasi Kemahasiswaan Kemahasiswaan UNDIP UNDIP

dibawah Pembinaan Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan 4.

SEMA F adalah Senat Mahasiswa Fakultas di Universitas Diponegoro yang berfungsi menampung aspirasi mahasiswa, mahasiswa,

sebagai badan kelengkapan non struktural di Organisasi Kemahasiswaan Kemahasiswaan

UNDIP dibawah Pembinaan Dekan 5.

BEM UNDIP

adalah Badan Eksekutif Mahasiswa

Universitas Diponegoro sebagai badan

kelengkapan non non struktural di Organisasi Kemahasiswaan UNDIP dibawah Pembinaan Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan, yang melaksanakan melaksanakan program kerja kerja mengacu pada GBHK 6.

BEM F adalah Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas di Universitas Diponegoro sebagai badan kelengkapan non struktural di Organisasi Kemahasiswaan UNDIP dibawah Pembinaan Pembinaan Dekan, yang melaksanakan program kerja mengacu pada GBHK

7.

UKM UNDIP adalah Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas Diponegoro sebagai badan kelengkapan non struktural di Organisasi Kemahasiswaan UNDIP dibawah Pembinaan Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan, yang melaksanakan program kerja mengacu GBHK

8.

HMJ/PS adalah Himpunan Mahasiswa Mahasiswa Jurusan/Program Studi di lingkungan Universitas Diponegoro yang merupakan organisasi kemahasiswaan di tingkat jurusan/program studi sebagai badan kelengkapan non struktural di Organisasi Kemahasiswaan UNDIP

dibawah Pembinaan Pembinaan Ketua

Jurusan/Program Studi dan Dekan, yang melaksanakan program kerja mengacu GBHK 9.

BSO adalah Badan Semi Otonom yang merupakan organisasi kemahasiswaan di tingkat Fakultas sebagai badan badan kelengkapan non struktural di Organisasi Organisasi Kemahasiswaan Kemahasiswaan UNDIP UNDIP

dibawah

Pembinaan Ketua BEM F, yang yang melaksanakan program kerja mengacu GBHK

DRAFT SK Rektor ttg Organisasi Kemahasiswaan Kemahasiswaan UNDIP (mohon masukan) hal 2 dari 23 halaman

10. UPK adalah Unit Pelaksana Kegiatan

yang merupakan

organisasi kemahasiswaan di tingkat

Fakultas sebagai badan kelengkapan non struktural di Organisasi Kemahasiswaan UNDIP dibawah Pembinaan Dekan, yang melaksanakan program kerja mengacu GBHK 11. MUSWA UNDIP adalah Musyawarah Mahasiswa UNDIP sebagai forum pertemuan mahasiswa pada tingkat universitas yang di hadiri oleh Pembantu Rektior bidang Kemahasisswaan, perwakilan SEMA UNDIP, BEM UNDIP, UKM, SEMA Fakultas dan BEM Fakultas dalam rangka pengembangan kemahasiswaan .

BAB II Pasal 2

TUJUAN Surat

Keputusan

Organisasi

kemahasiswaan di lingkungan

Kemahasiswaan

ditetapkan

sebagai

pedoman

bagi

organisasi

UNDIP dalam menjalankan, mengelola organisasi, dan koordinasi

dengan organisasi kemahasiswaan lainnya dalam rangka

untuk mencapai

Visi , Misi dan Tujuan

UNDIP melalui pengembangan soft skill dan life skill dalam membentuk dan mewujudkan Mahasiswa yang Cerdas, Kreatif, Unggul, dan Santun. Organisasi Kemahasiswaan UNDIP ini disusun untuk mendukung

terselenggaranya kegiatan

kemahasiswaan yang disusun dalam Rencana Strategis (Resnstra) Pengembangan Kemahasiswaan dan Garis Besar Haluan Kegiatan (GBHK) Kemahasiswaan Universitas Diponegoro.

BAB III Pasal 3

ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI UNIVERSITAS DIPONEGORO 1. Organisasi Kemahasiswaan di Undip terdiri atas : a.

SENAT MAHASISWA UNDIP, disingkat SEMA UNDIP.

b.

Badan Eksekutif Mahasiswa UNDIP, disingkat BEM UNDIP

c.

Unit Kegiatan Mahasiswa UNDIP , disingkat UKM

d.

SENAT MAHASISWA fAKULTAS, disingkat SEMA Fak

e.

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas, disingkat BEM Fak

f.

Himpunan Mahasiswa Jurusan/Prodi, disingkat HMJ/P

DRAFT SK Rektor ttg Organisasi Kemahasiswaan UNDIP (mohon masukan) hal 3 dari 23 halaman

g.

Unit Pelaksana Kegiatan, disingkat UPK

h.

Badan Semi Otonom disingkat BSO

2. Senat Mahasiswa, Badan Eksekutif Mahasiswa, Himpunan Mahasiswa Jurusan/Program Studi , Unity Kegiatan Mahasiswa dan Unit Pelaksaana Kegiatan mempunyai kedudukan yang setara. 3. Badan Semi Otonom berada di bawah pembinaan BEM Fakultas 4. Hubungan Senat Mahasiswa, Badan Eksekutif Mahasiswa, Himpunan Mahasiswa Jurusan/Program Studi , Unit Kegiatan Mahasiswa, dan Unit Pelaksaana Kegiatan bersifat koordinatif dan kemitraan.

BAB IV SENAT MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO

Pasal 4

KEDUDUKAN, TUGAS DAN WEWENANG a. Senat Mahasiswa UNDIP berkedudukan di tingkat Universitas yang merupakan lembaga non struktural di bawah Pembinaan Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan b. Senat Mahasiswa FEB memliki tugas: 1) Menyerap seluruh aspirasi mahasiswa UNDIP yang berkaitan dengan Pengembangan Kemahasiswaan di UNDIP sebagai bahan dalam penyusunan Renstra, PPO dan GBHK 2) Menetapkan Rencana Strategi (Renstra) Pengembangan Kemahasiswaan FEB 3) Menetapkan Pedoman Pokok Organisasi Kemahasiswaan FEB 4) Menetapkan Garis Besar Haluan Kegiatan Kemahasiswaan FEB 5) Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan PPO 6) Monitoring dan Evaluasi kesesuaian program kerja BEM UNDIP dan UKM dengan acuanm GBHK 7) Memperjuangkan aspirasi mahasisa Universitas Diponegoro 8) Memberikan usulan ,pendapat dan saran kepada pimpinan universitas terutama berkaitan dengan fungsi pencapaian tujuan pendidikan nasional. 9) Melakukan koordinasi dan kemitraan dengan Pimpinan Universitas, Fakultas, BEM Undip, BEM Fakultas, HMJ/P, UKM dan UPK 10) Membentuk Komisi Pemilihan Umum Tingkat Universitas dalam rangka pemilihan anggota SEMA dan BEM UNDIP 11) Memberikan laporan perkembangan dan pelaksanaan program kerja ke Pimpinan Universitas pada semester awal dan semester akhir 12) Membuat Laporan Akhir Masa Jabatan Periode Kepengurusan Senat Mahasiswa ke Pimpinan Universitas


c. Senat Mahasiswa Undip memiliki kewenangan: 1) Ikut serta dalam pengambilan keputusan dalam penyusunan Renstra, PPO dan GBHK Kemahasiswaan 2) Mengajukan dan berhak mendapatkan tanggapan, jawaban serta tindak lanjut atas usul, saran dan rancangan kebijakan kepada Pimpinan Universitas yang berkaitan dengan kepentingan mahasiswa. 3) Memberikan teguran kepada BEM UNDIP, UKM yang tidak melaksanakan PPO dan program kerja sesuai GBHK 4) Membekukan kepengurusan BEM UNDIP, UKM dengan persetujuan pimpinan UNDIP apabila setelah menerima teguran sebanyak tiga kali, tetap melakukan pelanggaran terhadap PPO 5) Mengetahui alokasi pendanaan kegiatan kemahasiswaan ditingkat universitas 6) Mempunyai hak inisiatif, hak angket, hak interplasi dan hak mosi tidak percaya terhadap kepengurusan BEM UNDIP dan UKM apabila terjadi ketidak sesuaian program kerja dengan GBHK 7) Mempunyai hak budget berkaitan dengan kesesuaian dan kelayakan program kerja BEM UNDIP dan UKM dengan anggaran yang diusulkan. Pasal 5

PENGURUS SENAT MAHASISWA a. Pengurus Senat Mahasiswa berjumlah 33 orang yang terdiri dari masing-masing 2 orang mahasiswa utusan Fakultas dipilih secara langsung oleh mahasiswa fakultas bersamaan dengan pemilihan raya BEM UNDIP b. Utusan Mahasiswa Fakultas dipilih secara langsung oleh mahasiswa di fakultas dengan urutan dua suara terbanyak sebagai wakil utusan mahasiswa fakultas. c. Pengurus Senat Mahasiswa Undip terdiri dari : 1) Ketua 2) Wakil Ketua 3) Ketua-ketua Komisi 4) Anggota-anggota Komisi d. Pengurus Senat Mahasiswa mempunyai masa jabatan selama satu tahun dan dapat dipilih kembali e. Ketua Senat Mahasiswa hanya menjabat selama satu tahun dan tidak boleh menjabat lagi pada periode berikutnya f. Setiap anggota pengurus Senat Mahasiswa Undip tidak boleh merangkap jabatan di organisasi kemahasiswaan di lingkungan UNDIP g. Senat Mahasiswa UNDIP bertanggung jawab kepada mahasiswa dan kepada pimpinan universitas h. Aturan-aturan berkaitan dengan kepengurusan, ketua-ketua komisi di organisasi Senat Mahasiswa diatur tersendiri oleh Senat Mahasiswa selama tidak bertentangan dengan tugas dan kewenangan Senat Mahasiswa UNDIP


Pasal 6

PERSYARATAN PENGURUS SENAT MAHASISWA a. Persyaratan Umum sebagai Pengurus Senat Mahasiswa adalah : 1) Masih berstatus sebagai mahasiswa UNDIP dengan menunjukkan KTM, KRS dan KHS terakhir 2) Berpengalaman sebagai pengurus organisasi kemahasiswaan baik di BEM dan SEMA Undip maupun Fakultas, Unit Kegiatan Mahasiswa Undip, HMJ/P dan UPK ditunjukkan dengan surat keputusan yang di ketahui oleh PD 3 di lingkungan UNDIP 3) Mempunyai Indeks Prestasi Komulatif minimal 3 4) Mendapat dukungan mahasiswa minimal 30 mahasiswa dimasing-masing fakultas b.

Persyaratan lainnya diatur dan ditetapkan berdasarkan kesepakatan dalam Musyawarah Mahasiswa UNDIP

BAB IV MUSYAWARAH MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO Pasal 7

a.

Musyawarah Mahasiswa Universitas Diponegoro merupakan forum pertemuan mahasiswa Universitas Diponegoro dalam merumuskan kebijakan-kebijakan pengembangan kemahasisswaan

b.

Peserta Muswa Undip terdiri dari : 1) Pembantu Rektor bidang Kemahasiswaan atau yang mewakili 2) Dua orang utusan masing-masing dari SEMA UNDIP, BEM UNDIP 3) Satu orang utusan masing-masing dari UKM, SEMA Fakultas dan BEM Fakultas

c.

Para peserta mempunyai hak suara yang sama

d.

Musyawarah Mahasiswa UNDIP dilaksanakan satu kali dalam setahun, dan apabila dipandang sangat penting, dapat dilaksanakan lebih dari satu kali

e.

Agenda Muswa UNDIP adalah merumuskan: 1) Rencana Strategis Pengembangan Kemahasiswaan UNDIP 2) Garis Besar Haluan Kegiatan

Kemahasiswaan sebagai rencana tahunan operasional,

penjabaran dari Renstra 3) Pedoman Pokok Organisasi Kemahasiswaan 4) Tata Cara pembentukan dan Tata Kerja Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa 5) Pedoman Pelaksanaan Pemilihan Umum Mahasiswa 6) Indikator kinerja SEMA Undip, BEM Undip, dan UKM 7) Dan agenda lain yang disepakati f.

Seluruh hasil musyawarah ditetapkan dalam

Surat

Keputusan Senat Mahasiswa dengan

persetujuan Permbantu Rektor Bidang Kemahasiswaan g.

Surat Keputusan butir (f) dikirimkan kepada Rektor, Dekan, BEM Undip, UKM Undip, SEMA Fak dan BEM Fakultas.


BAB V BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO

Pasal 8

TUGAS DAN WEWENANG a. Badan Eksekutif Mahasiswa UNDIP memiliki tugas: 1) Menyerap seluruh aspirasi mahasiswa UNDIP yang berkaitan dengan Pengembangan Kemahasiswaan 2) Menyusun Visi, Misi dan Tujuan BEM 3) Menyusun Renstra Pengembangan Kemahasiswaan UNDIP 4) Membuat program kerja dengan mengacu pada Renstra dan GBHK 5) Melaksanakankan seluruh program yangh disusun dengan mengacu pada Renstra dan GBHK 6) Melakukan koordinasi, kemitraan dan sinergitas program kerja dengan UKM dan Bem Fakultas 7) Memberikan laporan perkembangan dan pelaksanaan program kerja ke Senat Mahasiswa dan Pimpinan Universitas pada semester awal dan semester akhir 8) Membuat Laporan Akhir Masa Jabatan Periode Kepengurusan BEM kepada Senat Mahasiswa dan Pimpinan Universitas b. Badan Eksekutif Mahasiswa UNDIP memiliki kewenangan: 1) Ikut serta dalam pengambilan keputusan dalam penyusunan Renstra, PPO dan GBHK Kemahasiswaan dalam Muswa 2) Bertindak atas nama Mahasiswa UNDIP baik ke dalam maupun ke luar Fakultas 3) Mengajukan dan berhak mendapatkan tanggapan, jawaban serta tindak lanjut atas usul, saran dan rancangan kebijakan kepada Pimpinan Universitas yang berkaitan dengan kepentingan mahasiswa. 4) Mengetahui alokasi pendanaan kegiatan kemahasiswaan ditingkat universitas 5) Memberikan informasi kepada Senat Mahasiswa apabila ada UKM yang tidak menjalankan program kegiatan sesuai dengan GBHK 6) Mempunyai hak jawab atas teguran dari Senat Mahasiswa berkaitan pelaksanaan PPO dan kesesuaian program kerja dengan GBHK 7) Mempunyai hak banding apabila terjadi pembekuan kepengurusan BEM UNDIP

Pasal 9

PENGURUS BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNDIP a. Pengurus BEM dipilih melalui pemilihan secara langsung oleh mahasiswa UNDIP dalam Pemilihan Umum Mahasiswa b. Pengurus Inti Badan Eksekutif Mahasiswa bersifat presidium sebanyak 9 orang c. Pengurus Inti BEM UNDIP terdiri dari :


1) Ketua Umum 2) Wakil Ketua Umum 3) Ketua Bidang Penalaran dan Keilmuan 4) Ketua Bidang Bakat-Minat dan Kegemaran 5) Ketua Bidang Keorganisasian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia 6) Ketua Bidang Kesejahteraan Mahasiswa 7) Ketua Bidang Kepedulian Sosial 8) Sekretaris 9) Bendahara d. Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum dipilih berdasarkan urutan suara terbanyak pemilihan langsung oleh mahasiswa UNDIP e. Ketua-ketua Bidang, Sekretaris dan Bendahara dipilih secara musyawarah oleh 9 pemenang urutan terbanyak pemilihan langsung oleh mahasiswa UNDIP f. Ketua-ketua Bidang dapat membentuk divisi-divisi dan kepengurusannya yang di tunjuk berdasarkan kesepakatan dan musyawrah dari pengurus inti BEM UNDIP g. Ketua Bidang Penalaran dan Keilmuan mempunyai divisi: 1) Program Kreativitas Mahasiswa 2) Penelitian 3) Pengabdian aplikasi keilmuan 4) dan disivi lainnya bila di pandang perlu h. Ketua Bidang Bakat-Minat dan Kegemaran mempunyai divisi: 1) Seni dan Budaya 2) Olah Raga 3) Pers dan Jurnalistik 4) dan divisi lain bila dipandang perlu i. Ketua Bidang Keorganisasian dan Pengembangan SDM mempunyai divisi: 1) Human Resource Development 2) Pengembangan Organisasi 3) dan divisi lainya bila dipandang perlu j. Ketua Bidang Kesejahteran Mahasiswa mempunyai divisi 1) Spiritual dan Keagamaan 2) Pengembangan Kewirausahaan 3) dan divisi lain bila dipandang perlu k. Ketua Bidang Kepedulian Sosial dapat membentuk divisi bila dipandang perlu l. Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa mempunyai masa jabatan selama satu tahun dan dapat dipilih kembali m. Ketua BEM

hanya menjabat selama satu tahun dan tidak boleh menjabat lagi pada periode

berikutnya n. BEM UNDIP bertanggung jawab kepada mahasiswa dan kepada pimpinan universitas i. Aturan-aturan berkaitan dengan kepengurusan dan tata kerja BEM diatur tersendiri oleh BEM UNDIP selama tidak bertentangan dengan tugas dan kewenangan BEM UNDIP


Pasal 10

PERSYARATAN PENGURUS BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA UNDIP a. Persyaratan Umum sebagai Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa UNDIP adalah : 1) Masih sebagai mahasiswa UNDIP dengan menunjukkan KTM, KRS dan KHS terakhir 2) Berpengalaman sebagai pengurus

organisasi

kemahasiswaan baik di BEM, SEMA Undip

maupun Fakultas, Unit Kegiatan Mahasiswa Undip, HMJ/P dan UPK ditunjukkan dengan surat keputusan yang di ketahui oleh PD 3 Undip 3) Mempunyai Indeks Prestasi Komulatif minimal 3.0 4) Mendapat dukungan mahasiswa minimal 100 mahasiswa b.

Persyaratan lainnya diatur dan ditetapkan berdasarkan kesepakatan dalam Musyawarah Mahasiswa UNDIP

BAB VI UNIT KEGIATAN MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO Pasal 11 a. UKM merupakan badan otonom sebagai unit kegiatan mahasiswa di tingkatan universitas yang ditetapkan sebagai penyelenggara kegiatan dalam bidang tertentu sesuai dengan tujuan pembentukannya. b. UKM didirikan untuk menampung aspirasi mahasiswa dalam suatu organisasi kemahasiswaan di bidang pengembangan penalaran dan keilmuan, bakat-minat dan kegemaran, kesejahteraasn mahasiswa dan kepedulian sosial c. UKM dalam pengembangan kemahasiswaan di bidang penalaran dan keilmuan berbentuk Kelompok Studi Mahasiswa d. UKM dalam pengembangan kemahasiswaan di bidang bakat-minat dan kegemaran, kesejahteraan mahasiswa dan kepedulian sosial diberi nama sesuai dengan visi, misi dan tujuan UKM d. UKM yang ada di Universitas saat ini adalah : 1) Pramuka 2) WAPEALA 3) Dan seterusnya


Pasal 12

TUGAS DAN WEWENANG a. UKM UNDIP memiliki tugas: 1) Melakukan rekruitmen anggota melalui UPK yang sejenis dan atau secara langsung apabila tidak ada UPK sejenis di Fakultas 2) Menyusun Visi, Misi dan Tujuan UKM 3) Menyusun Renstra Pengembangan Kemahasiswaan 4) Membuat program kerja dengan mengacu pada Renstra dan GBHK 5) Melaksanakankan seluruh program yangh disusun dengan mengacu pada Renstra dan GBHK 6)

Mengirimkan proposal PKM ke DIKTI sebanyak 5 proposal khusus bagi UKM Kelompok Studi

7) Melakukan penelitian dan kajian sesuai dengan bidang UKM Kelompok Studi 8) Melakukan koordinasi, kemitraani dan sinergitas program kerja dengan BEM Undip, UKM lainnya dan UPK 9) Memberikan laporan perkembangan dan pelaksanaan program kerja ke Senat Mahasiswa dan Pimpinan Universitas pada semester awal dan semester akhir 10) Membuat Laporan Akhir Masa Jabatan Periode Kepengurusan UKM kepada Senat Mahasiswa dan Pimpinan Universitas b. UKM Mahasiswa FEB memiliki kewenangan: 1) Ikut serta dalam pengambilan keputusan dalam penyusunan Renstra, PPO dan GBHK Kemahasiswaan dalam Muswa 2) Mengajukan dan berhak mendapatkan tanggapan, jawaban serta tindak lanjut atas usul, saran dan rancangan kebijakan kepada Senat Mahasiswa dan BEM UNDIP

berkaitan dengan

kepentingan mahasiswa. 3) Mengetahui alokasi pendanaan kegiatan kemahasiswaan ditingkat universitas 4) Memberikan informasi kepada Senat Mahasiswa apabila ada

UKM dan BEM Undip yang tidak

menjalankan program kegiatan sesuai dengan GBHK 5) Mempunyai hak jawab atas teguran dari Senat Mahasiswa berkaitan pelaksanaan PPO dan kesesuaian program kerja dengan GBHK 6) Mempunyai hak banding apabila terjadi pembekuan kepengurusan UKM


Pasal 13

PENGURUS UNIT KEGIATAN MAHASISWA a. Pengurus Inti UKM dipilih melalui pemilihan secara langsung atau musyawarah oleh seluruh anggota UKM b. Pengurus Inti UKM terdiri dari : 1) Ketua 2) Wakil Ketua 3) Sekretaris 4) Bendahara 5) Ketua-ketua Divisi c. Ketua-ketua Divisi dibentuk untuk menunjang pelaksanaan program kerja sesuaidengan vbisi, misi dan tujuan UKM serta kesesuaian dengan GBHK dan PPO d. Pengurus UKM Mahasiswa mempunyai masa jabatan selama satu tahun dan dapat dipilih kembali e. Ketua UKM


berikutnya f. UKM bertanggung jawab kepada mahasiswa dan kepada pimpinan universitas g. Aturan-aturan berkaitan dengan kepengurusan dan tata kerja UKM diatur tersendiri oleh UKM selama tidak bertentangan dengan tugas dan kewenangan UKM

Pasal 14

PERSYARATAN PENGURUS UNIT KEGIATAN MAHASISWA a. Persyaratan Umum sebagai Pengurus Inti UKM Mahasiswa adalah : 1) Masih sebagai mahasiswa undip dengan menunjukkan KTM, KRS dan KHS terakhir 2) Sebagai anggota yang aktif di UKM 3)

Mempunyai Indeks Prestasi Komulatif minimal 3.0 untuk UKM bidang penalaran dan keilmuan

b. Persyaratan lainnya diatur dan ditetapkan berdasarkan kesepakatan anggota UKM


BAB VII SENAT MAHASISWA FAKULTAS Pasal 15

KEDUDUKAN, TUGAS DAN WEWENANG FAKULTAS a. Senat Mahasiswa FAKULTAS berkedudukan di Fakultas b. Senat Mahasiswa Fakultas memliki tugas: 1) Menyerap seluruh aspirasi mahasiswa FAKULTAS yang berkaitan dengan Pengembangan Kemahasiswaan di FAKULTAS sebagai bahan dalam penyusunan Renstra, PPO dan GBHK 2) Menetapkan Rencana Strategi (Renstra) Pengembangan Kemahasiswaan FAKULTAS 3) Menetapkan Pedoman Pokok Organisasi Kemahasiswaan FAKULTAS 4) Menetapkan Garis Besar Haluan Kegiatan Kemahasiswaan FAKULTAS 5) Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan PPO 6) Monitoring dan Evaluasi kesesuaian program kerja BEM, HMJ dan UPK dengan acuanm GBHK 7) Memperjuangkan aspirasi mahasisa FAKULTAS 8) Memberikan usulan ,pendapat dan saran kepada pimpinan fakultas terutama berkaitan dengan fungsi pencapaian tujuan pendidikan nasional. 9) Melakukan koordinasi dengan Pimpinan Fakultas, BEM FAKULTAS, HMJ dan UPK serta

SEMA

Universitas 10) Membentuk Komisi Pemilihan Umum Tingkat Fakultas dalam rangka pemilihan anggota SEMA dan BEM FAKULTAS 11) Memberikan laporan perkembangan dan pelaksanaan program kerja ke Pimpinan Fakultas pada semester awal dan semester akhir 12) Membuat Laporan Akhir Masa Jabatan Periode Kepengurusan Senat Mahasiswa ke Pimpinan Fakultas

c. Senat Mahasiswa FAKULTAS memiliki kewenangan: 8) Ikut serta dalam pengambilan keputusan dalam penyusunan Renstra, PPO dan GBHK Kemahasiswaan dalam Muswa Fakultas 9) Mengajukan dan berhak mendapatkan tanggapan, jawaban serta tindak lanjut atas usul, saran dan rancangan kebijakan kepada Pimpinan Fakultas yang berkaitan dengan kepentingan mahasiswa. 10) Memberikan teguran kepada BEM, HMJ, UPK yang tidak melaksanakan PPO dan program kerja sesuai GBHK 11) Membekukan kepengurusan BEM, HMJ, UPK dengan persetujuan pimpinan Fakultas apabila setelah menerima teguran sebanyak tiga k ali, tetap melakukan pelanggaran terhadap PPO 12) Mengetahui alokasi pendanaan kegiatan kemahasiswaan ditingkat fakultas. 13) Mempunyai hak inisiatif, hak angket, hak interplasi dan hak mosi tidak percaya terhadap kepengurusan BEM, BSO dan UPK apabila terjadi ketidak sesuaian program kerja dengan GBHK


14) Mempunyai hak budget berkaitan dengan kesesuaian dan kelayakan program kerja BEM, HMJ, UPK dengan anggaran yang diusulkan. Pasal 16

PENGURUS SENAT MAHASISWA FAKULTAS a. Pengurus Senat Mahasiswa berjumlah 21 orang yang terdiri dari 12 orang mahasiswa dari utusan mahasiswa jurusan/ program studi yang dipilih secara langsung oleh mahasiswa jurusan/program studi , dan 9 orang yang dipilih secara langsung oleh mahasiswa FAKULTAS b. Utusan Mahasiswa Jurusan/Prodi dipilih secara langsung oleh mahasiswa jurusan/program studi dengan urutan dua suara terbanyak sebagai wakil utusan. c. Pengurus Senat Mahasiswa bukan utusan jurusan/program studi dipilih oleh mahasiswa FAKULTAS dengan urutan sembilan suara terbanyak d. Pengurus Senat Mahasiswa FAKULTAS terdiri dari : 5) Ketua 6) Wakil Ketua 7) Ketua-ketua Komisi 8) Anggota e. Pengurus Senat Mahasiswa mempunyai masa jabatan selama satu tahun f. Ketua Senat Mahasiswa hanya menjabat selama satu tahun dan tidak boleh menjabat lagi pada periode berikutnya g. Senat Mahasiswa FAKULTAS bertanggung jawab kepada mahasiswa dan kepada pimpinan fakultas h. Aturan-aturan berkaitan dengan kepengurusan, ketua-ketua komisi di organisasi Senat Mahasiswa diatur tersendiri oleh Senat Mahasiswa selama tidak bertentangan dengan tugas dan kewenangan Senat Mahasiswa FAKULTAS

Pasal 17

PERSYARATAN PENGURUS SENAT MAHASISWA FAKULTAS a. Persyaratan Umum sebagai Pengurus Senat Mahasiswa adalah : 5) Masih sebagai mahasiswa FAKULTAS dengan menunjukkan KTM, KRS dan KHS terakhir 6) Berpengalaman sebagai pengurus organisasi kemahasiswaan baik di BEM, SEMA Undip maupun FAKULTAS, Unit Kegiatan Mahasiswa Undip, HMJ FAKULTAS dan UPK FAKULTAS ditunjukkan dengan surat keputusan yang di ketahui oleh PD 3 FAKULTAS 7) Mempunyai Indeks Prestasi Komulatif minimal 2.9 8) Mendapat dukungan mahasiswa minimal 30 mahasiswa FAKULTAS b. Persyaratan lainnya diatur dan ditetapkan berdasarkan kesepakatan Ketua-ketua SEMA, BEM, HMJ dan UPK FAKULTAS


BAB VIII MUSYAWARAH MAHASISWA FAKULTAS

Pasal 18

a.

Musyawarah Mahasiswa Fakultas merupakan forum pertemuan mahasiswa Fakultas dalam merumuskan kebijakan-kebijakan pengembangan kemahasiswaan

b.

Peserta Muswa Fakultas terdiri dari : 1) Pembantu Dekan bidang Kemahasiswaan atau yang mewakili 2) Tiga orang utusan masing-masing dari SEMA Fakultas , BEM Fakultas 3) Dua orang utusan masing-masing dari UPK, dan HMJ

c.

Para peserta mempunyai hak suara yang sama

d.

Musyawarah Mahasiswa Fakultas dilaksanakan satu kali dalam setahun, dan apabila dipandang sangat penting, dapat dilaksanakan lebih dari satu kali

e.

Agenda Muswa Fakultas adalah merumuskan: 1) Rencana Strategis Pengembangan Kemahasiswaan di tingkat Fakultas 2) Garis Besar Haluan Kegiatan

Kemahasiswaan sebagai rencana tahunan operasional,

penjabaran dari Renstra 3) Pedoman Pokok Organisasi Kemahasiswaan 4) Tata Cara pembentukan dan Tata Kerja Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa 5) Pedoman Pelaksanaan Pemilihan Umum Mahasiswa 6) Indikator kinerja SEMA Fakultas, BEM Fakultas, HMJ dan UPK 7) Dan agenda lain yang disepakati f.

Seluruh hasil musyawarah ditetapkan dalam

Surat

Keputusan Senat Mahasiswa dengan

persetujuan Permbantu Dekan Bidang Kemahasiswaan g.

Surat Keputusan butir (f) dikirimkan kepada Rektor, Dekan, BEM Fakultas, SEMA Fak, HMJ dabn UPK Fakultas.


BAB IX BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS

Pasal 19

TUGAS DAN WEWENANG a. Badan Eksekutif Mahasiswa FAKULTAS memiliki tugas: Menyerap seluruh aspirasi mahasiswa FAKULTAS yang berkaitan dengan Pengembangan Kemahasiswaan 1) Menyusun Visi, Misi dan Tujuan BEM 2) Menyusun Renstra Pengembangan Kemahasiswaan FAKULTAS 3) Membuat program kerja dengan mengacu pada Renstra dan GBHK 4) Melaksanakankan seluruh program yangh disusun dengan mengacu pada Renstra dan GBHK 5) Melakukan pembinaan kepada BSO 6) Melakukan koordinasi dan sinergitas program kerja dengan BSO, HMJ dan UPK 7) Memberikan laporan perkembangan dan pelaksanaan program kerja ke Senat Mahasiswa dan Pimpinan Fakultas pada semester awal dan semester akhir 8) Membuat Laporan Akhir Masa Jabatan Periode Kepengurusan BEM kepada Senat Mahasiswa dan Pimpinan Fakultas

b. Badan Eksekutif Mahasiswa FAKULTAS memiliki kewenangan: 1) Ikut serta dalam pengambilan keputusan dalam penyusunan Renstra, PPO dan GBHK Kemahasiswaan 2) Bertindak atas nama Mahasiswa FAKULTAS baik ke dalam maupun ke luar Fakultas 3) Mengajukan dan berhak mendapatkan tanggapan, jawaban serta tindak lanjut atas usul, saran dan rancangan kebijakan kepada Pimpinan Fakultas yang berkaitan dengan kepentingan mahasiswa. 4) Memberikan teguran kepada BSO yang tidak melaksanakan PPO dan program kerja sesuai GBHK 5) Membekukan kepengurusan BSO dengan persetujuan pimpinan Fakultas apabila setelah menerima teguran sebanyak tiga kali, tetap me lakukan pelanggaran terhadap PPO 6) Mengetahui alokasi pendanaan kegiatan kemahasiswaan ditingkat fakultas. 7) Memberikan informasi kepada Senat Mahasiswa apabila ada HMJ, UPK yang tidak menjalankan program kegiatan sesuai dengan GBHK 8) Mempunyai hak jawab atas teguran dari Senat Mahasiswa berkaitan pelaksanaan PPO dan keseuaian program kerja dengan GBHK 9) Mempunyai hak banding apabila terjadi pembekuan kepengurusan BEM FAKULTAS


Pasal 20

PENGURUS BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS

a. Pengurus BEM dipilih melalui pemilihan secara langsung oleh mahasiswa FAKULTAS b. Pengurus Inti Badan Eksekutif Mahasiswa bersifat presidium sebanyak 9 orang c. Pengurus Inti BEM FAKULTAS terdiri dari : 1) Ketua Umum 2) Wakil Ketua Umum 3) Ketua Bidang Penalaran dan Keilmuan 4) Ketua Bidang Bakat-Minat dan Kegemaran 5) Ketua Bidang Keorganisasian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia 6) Ketua Bidang Kesejahteraan Mahasiswa 7) Ketua Bidang Kepedulian Sosial 8) Sekretaris 9) Bendahara d. Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum dipilih berdasarkan urutan suara terbanyak pemilihan langsung oleh mahasiswa FAKULTAS e. Ketua-ketua Bidang, Sekretaris dan Bendahara dipilih secara musyawarah oleh 9 pemenang urutan terbanyak pemilihan langsung oleh mahasiswa FAKULTAS f. Ketua-ketua Bidang dapat membentuk divisi-divisi dan kepengurusannya yang di tunjuk berdasarkan kesepakatan dan musyawrah dari pengurus inti BEM FAKULTAS g. Ketua Bidang Penalaran dan Keilmuan mempunyai divisi: 5) Program Kreativitas Mahasiswa 6) Penelitian 7) Pengabdian aplikasi keilmuan 8) dan disivi lainnya bila di pandang perlu h. Ketua Bidang Bakat-Minat dan Kegemaran mempunyai divisi: 5) Seni dan Budaya 6) Olah Raga 7) Pers dan Jurnalistik 8) dan divisi lain bila dipandang perlu i. Ketua Bidang Keorganisasian dan Pengembangan SDM mempunyai divisi: 4) Human Resource Development 5) Pengembangan Organisasi 6) dan divisi lainya bila dipandang perlu j. Ketua Bidang Kesejahteran Mahasiswa mempunyai divisi 4) Spiritual dan Keagamaan 5) Pengembangan Kewirausahaan 6) dan divisi lain bila dipandang perlu k. Ketua Bidang Kepedulian Sosial dapat membentuk divisi bila dipandang perlu


l. Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa mempunyai masa jabatan selama satu tahun m. Ketua BEM


berikutnya n. BEM FAKULTAS bertanggung jawab kepada mahasiswa dan kepada pimpinan fakultas i. Aturan-aturan berkaitan dengan kepengurusan dan tata kerja BEM diatur tersendiri oleh BEM FAKULTAS selama tidak bertentangan dengan tugas dan kewenangan BEM FAKULTAS

Pasal 21

PERSYARATAN PENGURUS BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS

a. Persyaratan Umum sebagai Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa adalah : 5) Masih sebagai mahasiswa FAKULTAS dengan menunjukkan KTM, KRS dan KHS terakhir 6) Berpengalaman sebagai pengurus

organisasi

kemahasiswaan baik di BEM, SEMA Undip

maupun FAKULTAS, Unit Kegiatan Mahasiswa Undip, HMJ FAKULTAS dan UPK FAKULTAS ditunjukkan dengan surat keputusan yang di ketahui oleh PD 3 FAKULTAS Undip 7) Mempunyai Indeks Prestasi Komulatif minimal 3.0 8) Mendapat dukungan mahasiswa minimal 50 mahasiswa FAKULTAS b. Persyaratan lainnya diatur dan ditetapkan berdasarkan kesepakatan Ketua-ketua SEMA, BEM, HMJ dan UPK FAKULTAS

BAB X BADAN SEMI OTONOM MAHASISWA FAKULTAS

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS DIPONEGORO

Pasal 22 a. BSO merupakan embrio organisasi kemahasiswaan

untuk berkembang menjadi Unit Pelaksana

Kegiatan (UPK) b. BSO didirikan untuk menampung aspirasi mahasiswa dalam suatu organisasi kemahasiswaan di bidang pengembangan penalaran dan keilmuan, bakat-minat dan ke gemaran c. BSO dapat berdiri atas inisiatif kelompok mahasiswa, BEM dan Pimpinan Fakultas


Pasal 23

TUGAS DAN WEWENANG a. Badan Semi Otonom FAKULTAS memiliki tugas: 1) Melakukan rekruitmen anggota dalam pengembangan penalaran dan keilmuan, dan binat-bakat dan kegemarann mahasiswa 2) Membuat program kerja dengan mengacu pada Renstra dan GBHK 3) Melaksanakankan seluruh program yangh disusun dengan mengacu pada Renstra dan GBHK 4) Melakukan koordinasi dan sinergitas program kerja dengan BEM, HMJ dan UPK 5) Memberikan laporan perkembangan dan pelaksanaan program kerja ke BEM FAKULTAS

dan

Pimpinan Fakultas pada semester awal dan semester akhir 6) Membuat Laporan Akhir Masa Jabatan Periode Kepengurusan BSO kepada BEM dan Pimpinan Fakultas b. Badan Semi Otonom FAKULTAS memiliki kewenangan: 1) Ikut serta dalam pengambilan keputusan dalam penyusunan program kerja BEM FAKULTAS 2) Mengajukan dan berhak mendapatkan tanggapan, jawaban serta tindak lanjut atas usul, saran dan rancangan kebijakan kepada Pimpinan BEM yang berkaitan dengan kepentingan organisai BSO dan mahasiswa. 3) Mengetahui alokasi pendanaan kegiatan kemahasiswaan dari BEM 4) Berhak mengajukan diri untuk menjadi Unit Pelaksana Kegiatan setelah

satu tahun masa

berdirinya BSO ke Senat Mahasiwa dengan tembusan ke Pimpinan Fakultas

Pasal 24

PERSYARATAN PENDIRIAN BADAN SEMI OTONOM FAKULTAS a.

Persyaratan Umum Pendirian BSO FAKULTAS adalah : 1) Mempunyai Visi dan Misi dan Tujuan BSO yang diusulkan yang tidak bertentangan dengan Visi, Misi dan Tujuan Fakultas Ekonomi UNDIP dalam upaya membentuk mahasiswa yang Cerdas, Kreatif, Unggul dan Santun 2) Mempunyai program kerja yang mengacu pada Resntra Pengembangan Kemahasiswaan, PPO dan GBHK 3) Mempunyai dosen pendamping 4) Mempunyai anggota minimal 40 orang

b. Persyaratan lainnya diatur dan ditetapkan berdasarkan kesepakatan Ketua-ketua SEMA, BEM, HMJ dan UPK FAKULTAS


Pasal 25

PENGURUS BADAN SEMI OTONOM FAKULTAS

a. Pengurus BSO dipilih melalui pemilihan secara langsung oleh anggota BSO FAKULTAS b. Pengurus Senat Mahasiswa FAKULTAS terdiri dari : 1) Ketua 2) Sekretaris 3) Bendahara 4) Ketua-ketua Divisi c. Pengurus BSO mempunyai masa jabatan selama satu tahun d. Ketua BSO hanya menjabat selama satu tahun dan tidak boleh menjabat lagi pada periode berikutnya e. BSO bertanggung jawab kepada mahasiswa dan BEM f. Aturan-aturan berkaitan dengan kepengurusan, ketua-ketua divisi di organisasi BSO diatur tersendiri oleh BSO selama tidak bertentangan dengan tugas dan kewenangan BSO

BAB XI UNIT PELAKSANA KEGIATAN MAHASISWA FAKULTAS

Pasal 26 a. UPK merupakan badan otonom sebagai unit kegiatan mahasiswa di tingkatan fakultas yang ditetapkan sebagai penyelenggara kegiatan dalam bidang tertentu sesuai dengan tujuan pembentukannya. b. UPK didirikan untuk menampung aspirasi mahasiswa dalam suatu organisasi kemahasiswaan di bidang pengembangan penalaran dan keilmuan, bakat-minat dan kegemaran c. UPK dapat berdiri dari perkembangan BSO yang mengusulkan diri ke Senat Mahasiswa dan Pimpinan Fakultas d. UPK dalam pengembangan kemahasiswaan di bidang penalaran dan keilmuan berbentuk Kelompok Sutdi Mahasiswa e. UPK dalam pengembangan kemahasiswaan di bidang bakat-minat dan kegemaran, kesejahteraan mahasiswa, kepedulian sosial, diberi nama sesuai dengan visi, misi dan tujuan UPK


Pasal 27

TUGAS DAN WEWENANG a. UPK Mahasiswa FAKULTAS memiliki tugas: 1) Melakukan rekruitmen anggota 2) Menyusun Visi, Misi dan Tujuan UPK 3) Menyusun Renstra Pengembangan Kemahasiswaan FAKULTAS 4) Membuat program kerja dengan mengacu pada Renstra dan GBHK 5) Melaksanakankan seluruh program yangh disusun dengan mengacu pada Renstra dan GBHK 6)

Mengirimkan proposal PKM ke DIKTI sebanyak 3 proposal bagi UPK Kelompok Studi

7) Melakukan penelitian dan kajian sesuai dengan bidang UPK Kelompok Studi 8) Melakukan koordinasi dan sinergitas program kerja dengan BEM, BSO, HMJ dan UPK lainnya 9) Memberikan laporan perkembangan dan pelaksanaan program kerja ke Senat Mahasiswa dan Pimpinan Fakultas pada semester awal dan semester akhir 10) Membuat Laporan Akhir Masa Jabatan Periode Kepengurusan UPK kepada Se nat Mahasiswa dan Pimpinan Fakultas

b. UPK Mahasiswa FAKULTAS memiliki kewenangan: 1) Ikut serta dalam pengambilan keputusan dalam penyusunan Renstra, PPO dan GBHK Kemahasiswaan 2) Mengajukan dan berhak mendapatkan tanggapan, jawaban serta tindak lanjut atas usul, saran dan rancangan kebijakan kepada Senat Mahasiswa dan BEM FAKULTAS

berkaitan dengan

kepentingan mahasiswa. 3) Mengetahui alokasi pendanaan kegiatan kemahasiswaan ditingkat fakultas. 4) Memberikan informasi kepada Senat Mahasiswa apabila ada HMJ, UPK dan BEM yang tidak menjalankan program kegiatan sesuai dengan GBHK 5) Mempunyai hak jawab atas teguran dari Senat Mahasiswa berkaitan pelaksanaan PPO dan kesesuaian program kerja dengan GBHK 6) Mempunyai hak banding apabila terjadi pembekuan kepengurusan UPK FAKULTAS

Pasal 27

PENGURUS UNIT PELAKSANA KEGIATAN MAHASISWA a. Pengurus UPK dipilih melalui pemilihan secara langsung atau musyawarah oleh seluruh anggota UPK b. Pengurus Inti UPK terdiri dari : 1) Ketua 2) Wakil Ketua


3) Sekretaris 4) Bendahara 5) Ketua-ketua Divisi c. Ketua-ketua Divisi dibentuk untuk menunjang pelaksanaan program kerja sesuaidengan vbisi, misi dan tujuan UPK serta kesesuaian dengan GBHK dan PPO d. Pengurus UPK Mahasiswa mempunyai masa jabatan selama satu tahun e. Ketua UPK hanya menjabat selama satu tahun dan tidak boleh menjabat lagi pada periode berikutnya f. UPK FAKULTAS bertanggung jawab kepada mahasiswa dan kepada pimpinan fakultas g. Aturan-aturan berkaitan dengan kepengurusan dan tata kerja UPK diatur tersendiri oleh UPK FAKULTAS selama tidak bertentangan dengan tugas dan kewenangan UPK FAKULTAS

Pasal 28

PERSYARATAN PENGURUS UNIT PELAKSANA MAHASISWA a. Persyaratan Umum sebagai Pengurus Inti UPK Mahasiswa adalah : 1) Masih sebagai mahasiswa FAKULTAS dengan menunjukkan KTM, KRS dan KHS terakhir 2) Sebagai anggota yang aktif di UPK 3)

Mempunyai Indeks Prestasi Komulatif minimal 3.0 untuk UPK bidang penalaran dan keilmuan

4) Utk UPK selain point (3), IPK minimal 2,9 b. Persyaratan lainnya diatur dan ditetapkan berdasarkan kesepakatan anggota UPK

BAB XII HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN/PROGRAM STUDI FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS DIPONEGORO

Pasal 29 a. Himpunan Mahasiswa Jurusan/Prodi merupakan badan otonom oragnsiasi kemahasiswaan di tingkat jurusan/program studi b. HMH/PS sebagai organisasi yang untuk menampung aspirasi mahasiswa dalam suatu organisasi kemahasiswaan di bidang pengembangan penalaran dan ke ilmuan


Pasal 30

TUGAS DAN WEWENANG a. HMJ/PS FAKULTAS memiliki tugas: 1) Menyusun Visi, Misi dan Tujuan HMJ 2) Menyusun Renstra Pengembangan Kemahasiswaan FAKULTAS 3) Membuat program kerja dengan mengacu pada Renstra dan GBHK 4) Melaksanakankan seluruh program yang disusun dengan mengacu pada Renstra dan GBHK 5)

Melakukan koordinasi dan sinergitas program kerja dengan BEM, BSO, UPK dan HMJ lain di lingkungan FAKULTAS

6) Mengirimkan proposal PKM ke DIKTI sebanyak 10 proposal 7) Melakukan penelitian dan kajian sesuai dengan bidang keilmuan di jurusan/prodi 8) Memberikan laporan perkembangan dan pelaksanaan program kerja ke Senat Mahasiswa dan Pimpinan Fakultas pada semester awal dan semester akhir 9) Membuat Laporan Akhir Masa Jabatan Periode Kepengurusan HMJ/PS kepada Senat Mahasiswa dan Pimpinan Fakultas b. HMJ/PS FAKULTAS memiliki kewenangan: 1) Ikut serta dalam pengambilan keputusan dalam penyusunan Renstra, PPO dan GBHK Kemahasiswaan 2)

Mengajukan dan berhak mendapatkan tanggapan, jawaban serta tindak lanjut atas usul, saran dan rancangan kebijakan kepada Senat Mahasiswa dan BEM FAKULTAS

berkaitan dengan

kepentingan mahasiswa. 3)

Mengetahui alokasi pendanaan kegiatan kemahasiswaan ditingkat fakultas.

4) Memberikan informasi kepada Senat Mahasiswa apabila ada HMJ, UPK dan BEM yang tidak menjalankan program kegiatan sesuai dengan GBHK 5) Mempunyai hak jawab atas teguran dari Senat Mahasiswa berkaitan pelaksanaan PPO dan kesesuaian program kerja dengan GBHK 6) Mempunyai hak banding apabila terjadi pembekuan kepengurusan HMJ/PS FAKULTAS

Pasal 31

PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN/PROGRAM STUDI a. Pengurus HMJ/PS dipilih melalui pemilihan secara langsung oleh seluruh mahasiswa jurusan/prodi b. Pengurus Inti HMJ/PS bersifat presidium sebanyak 7 orang c. Pengurus Inti HMJ/PS FAKULTAS terdiri dari : 1) Ketua 2) Wakil Ketua 3) Ketua Divisi Penelitian


4) Ketua Divisi Pengabdian aplikasi keilmuan 5) Ketua Divisi Pengembangan Sumber Daya Manusia 6) Sekretaris 7) Bendahara d. Ketua dan Wakil Ketua dipilih berdasarkan urutan suara terbanyak pemilihan langsung oleh mahasiswa jurusan/prodi e. Ketua-ketua Divisi , Sekretaris dan Be ndahara dipilih secara musyawarah oleh 7 pemenang urutan terbanyak pemilihan langsung oleh mahasiswa j urusan/prodi f. Ketua-ketua Divisi lainnya dapat dibentuk untuk menunjang pelaksanaan program kerja sesuai dengan visi, misi dan tujuan HMJ serta kesesuaian dengan GBHK dan PPO g. Pengurus HMJ/PS mempunyai masa jabatan selama satu tahun h. Ketua HMJ/PS


berikutnya i. HMJ/PS FAKULTAS bertanggung jawab kepada mahasiswa, Ketua jurusan/Prodi dan pimpinan fakultas j. Aturan-aturan berkaitan dengan kepengurusan dan tata kerja HMJ/PS diatur tersendiri oleh HMJ/PS selama tidak bertentangan dengan tugas dan kewenangan HMJ/PS Pasal 32

PERSYARATAN PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN/PROGRAM STUDI a. Persyaratan Umum sebagai Pengurus Inti HMJ/P Mahasiswa adalah : 1) Masih sebagai mahasiswa FAKULTAS dengan menunjukkan KTM, KRS dan KHS terakhir 2) Sebagai anggota yang aktif HMJ/PS 3) Mempunyai Indeks Prestasi Komulatif minimal 3.0 untuk pengurus inti HMJ/PS b. Persyaratan lainnya diatur dan ditetapkan berdasarkan kesepakatan Pengurus HMJ/PSD dengan Ketua Jurusan/Prodi

BAB VI ATURAN PERALIHAN Pasal 22 a.

Pemilihan pengurus Senat Mahasiwa, BEM,

HMJ dan UPK yang sudah berlangsung tetap di

pertahankan sebagaimana adanya b. Struktur Pengurus yang telah dibentuk untuk segera melakukan penyesuaian paling lambat bulan Agustus 2013


Lampiran 2 - Sk Rektor Ttg Ormawa Undip (1)

Recommend Documents