Lampiran 1 : Materi Penyuluhan DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD

Lampiran 1 : Materi Penyuluhan DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) Tujuan

: Siswa dapat mengetahui, memahami dan mempunyai sikap yang positif tentang pencegahan Demam Berdarah Dengue yang dimulai dari pengertian, penyebab, cara penularan, ciri-ciri nyamuk Aedes aegpti, tanda dan gejala, pencegahan dan cara pemberantasan sarang nyamuk serta pengobatan DBD.

Waktu

: 60 menit ( 45 menit ceramah dan 15 menit diskusi ).

Metode

: Ceramah.

Media

: Multimedia proyektor dan laptop.

1. Pengertian Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti yang sering menimbulkan wabah dan kematian dimana vaksin untuk mencegahnya belum ditemukan. 2. Penyebab Penyakit DBD disebabkan oleh virus dengue. 3. Cara Penularan Penyakit DBD ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penularan dapat terjadi bila ada tiga factor yang berperan yaitu manusia, virus dengue dan nyamuk Aedes aegypti.

Universitas Sumatera Utara

Bila nyamuk Aedes aegypti menggigit/ mengisap darah manusia penderita DBD, maka virus dengue ikut terhisap dan akan berkembang biak dan menyebar ke seluruh tubuh nyamuk termasuk pada kelenjar liurnya. Bila nyamuk menggigit /mengisap darah orang yang sehat maka virus tersebut akan dipindahkan bersama air liur nyamuk. Jika orang yang ditularkan tidak memiliki kekebalan maka ia akan segera menderita DBD dalam waktu 7 hari. 4. Ciri-Ciri Nyamuk Aedes aegypti Nyamuk berwarna hitam dengan bercak putih di punggung. Hidup disekitar rumah dan berkembangbiak di tempat penampungan air dan tidak beralaskan tanah seberti bak mandi, tempayan, drum, vas bunga dan barang-barang yang dapat menampung air seperti kaleng kosong, ban bekas, pot penanaman air, tempat minuman burung dan lain-lain. Jarak terbang kira-kira 100 meter. Istirahat di tempat gelap dan lembab. Menggigit manusia pada siang hari. 5. Gejala dan Tanda Mendadak demam tanpa sebab yang jelas, berlangsung 2 – 7 hari. Tanda-tanda perdarahan seperti bintik-bintik merah pada kulit seperti bekas digigit nyamuk Kadang-kadang terjadi mimisan, muntah darah dan bab berdarah. Kadang-kadang nyeri ulu hati

karena perdarahan pada lambung. Bila sudah parah penderita

gelisah, ujung tangan dan kaki dingin, hal tersebut disebut dengan syok.


6. Pencegahan dan Pemberantasan Pemberantasan nyamuk dewasa dilakukan dengan penyemprotan /pengasapan / fogging dengan menggunakan insektisida. Fogging dilakukan di dalam maupun diluar rumah. Cara yang paling tepat dan sederhana dengan memberantas jentikjentik nyamuk Aedes aegypti di tempat berkembang biaknya. Cara ini dikenal dengan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) DBD secara teratur sekurangkurangnya seminggu sekali. PSN-DBD dapat dilakukan dengan cara : a.

Fisik Cara ini dikenal dengan 3 M : menguras dan menyikat bak mandi, WC dan lain-lain, menutup tempat penampungan air di rumah tangga seperti tempayan, drum dan lain-lain, mengubur, menyingkirkan dan memusnakan barang-baranag bekas seperti kaleng, ban, barang plastic dan lain-lain. b. Kimia Cara memberantas jentik dengan menaburkan bubuk abate pada tempattempat penampungan air yang sulit dikuras dan didaerah yang air besihnya sulit di dapat sehingga perlu penampung air hujan. Takaran yang dipakai adalah 1 sendok makan peres untuk 100 liter air. c. Biologi Cara memberantas jentik dengan cara memelihara ikan pemakan jentik seperti ikan kepala timah, ikan gupi, ikan cupang/tempalo dan lain-lain.


7. Pengobatan Beri minum sebanyak-banyaknya. Berikan kompres bila demam. Berikan obat penurun panas misalnya parasetamol sesuai dengan dosis. Harus segera di bawa ke pelayanan kesehatan. Laporkan segera ke Puskesmas terdekat untuk mendapat upaya penanggulangan seperti fogging agar tidak terjadi penyebaran.


Lampiran 2 : Kuesioner Penelitian

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP ANAK SD DALAM PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI KECAMATAN MEDAN DENAI Kecamatan

: ……………………………………………………………....

Nama Sekolah

: ……………………………………………………………....

Tanggal penggumpulan data : ……………………………………………………... A. Identitas Responden ( Siswa SD ) 1. Nama Responden

: ……………………………………………………....

2. Umur

: ……………………………………………………....

3. Jenis Kelamin

: ……………………………………………………....

4. Sumber Informasi tentang DHF : ……………………………………………. B. Alat Ukur Pengetahuan Petunjuk : Berikan tanda (X) pada huruf B jika jawaban benar dan S jika jawaban salah. No

Pertanyaan

B

S

1.

Penyakit DBD adalah penyakit yang menular.

B

S

2.

Penyakit DBD adalah penyakit yang berbahaya.

B

S

3.

Penyakit DBD dapat dapat dicegah dengan immunisasi.

B

S

4.

Penyebab DBD adalah nyamuk Aedes aegypti.

B

S

5.

Penyakit DBD ditularkan kepada orang lain melalui gigitan

B

S

nyamuk Aedes aegypti.


6.

Ciri-ciri nyamuk Aedes aegypti berwarna hitam dan belang-

B

S

B

S

belang putih diseluruh tubuhnya. 7.

Siklus nyamuk Aedes aegypti berasal dari telur yang berubah menjadi jentik-jentik dan menjadi kepompong.

8.

Nyamuk Aedes aegypti menggigit manusia pada malam hari.

B

S

9.

Nyamuk Aedes aegypti berkembang biak di air tergenang yang

B

S

10. Jarak terbang nyamuk Aedes aegypti kira-kira 100 meter.

B

S

11. Tanda-tanda penyakit DBD adalah demam mendadak sampai

B

S

B

S

13. Bintik-bintik merah dikulit merupakan tanda dan gejala DBD.

B

S

14. Penderita DBD harus segera diberi pertolongan dengan

B

S

B

S

B

S

17. Untuk membunuh nyamuk dewasa dilakukan dengan 3M.

B

S

18. Kegiatan 3 M adalah mengubur, menutup dan membasmi.

B

S

19. Pencegahan

B

S

B

S

B

S

bersih dan kotor.

14 hari. 12. Tanda-tanda syok pada DHF adalah penderita gelisah, ujung jari kaki dan tangan dingin.

memberikan cairan yang banyak. 15. Penderita DBD harus segera diberi pertolongan karena bila terlambat akan meninggal dalam 2 – 3 hari. 16. Fogging

merupakan

tindakan

pengasapan/penyemprotan

dengan insektisida.

yang

paling

sederhana

dan

tepat

dalam

pemberantas jentik-jentik nyamuk adalah dengan PSN-DBD di lingkungan rumah dan sekolah sebulan sekali. 20. Melakukan 3 M merupakan cara pemberantasan dengan cara kimia. 21. Menguras bak mandi dilakukan dengan membuang airnya dan disikat seminggu sekali.


22. Seluruh barang-barang bekas yang tidak terpakai yang bisa

B

S

B

S

B

S

B

S

menampung air hujan harus dikubur. 23. Bubuk abate diberikan bagi tempat penampungan air yang mudah untuk dikuras. 24. PSN adalah kepanjangan dari Pembasmi Sarang Nyamuk. 25. Memelihara

ikan

juga

merupakan

salah

satu

cara

pemberantasan jentik nyamuk. C. Alat Ukur Sikap Petunjuk : Beri tanda (X) pada jawaban yang paling sesuai. Ingat, jawaban tidak harus sama dengan orang lain karena setiap orang harus mempunyai kebebasan untuk menjawab dengan jujur. Pilihan jawaban : S = setuju dan TS = tidak setuju No

Pertanyaan

S

TS

1.

Saya akan melakukan PSN-DBD di rumah seminggu sekali.

S

TS

2.

Saya akan memberikan contoh kepada keluarga saya cara

S

TS

S

TS

S

TS

S

TS

S

TS

melakukan 3 M. 3.

Saya akan membersihkan bak mandi di rumah saya minimal sekali seminggu.

4.

Saya akan mengubur kaleng-kaleng bekas yang dapat menampung air.

5.

Saya akan membersihkan tempat penampungan air di rumah seminggu sekali.

6.

Saya akan menggunakan obat nyamuk atau memakai kelambu untuk menghindari gigitan nyamuk.


7.

Jika saya menemukan kaleng, tempurung kelapa, maka saya

S

TS

S

TS

akan menelungkupnya atau menanamnya di tanah. 8.

Saya akan memberikan informasi tentang pencegahan DBD kepada keluarga saya dan teman-teman saya di rumah.

9.

Saya tidak akan membiarkan baju bergantungan di kamar.

S

TS

10.

Saya akan membersihkan tempat penampungan air pada

S

TS

kulkas (lamari es). 11.

Saya akan menutup rapat tempat penampungan air.

S

TS

12.

Saya akan menganjurkan kepada seluruh teman-teman saya

S

TS

untuk melakukan PSN-DBD dirumah dan disekolah. 13.

Saya akan ikut serta melakukan PSN-DBD di sekolah.

S

TS

14.

Jika saya mengalami demam maka saya akan minum air putih

S

TS

S

TS

yang banyak. 15.

Saya akan melaporkan ke guru apabila ada teman saya yang menderita DBD.

D. Alat Ukur Proses Penyuluhan ( khusus kelompok perlakuan ) Petunjuk Beri tanda (V) pada jawaban yang paling sesuai. Ingat, jawaban tidak harus sama dengan orang lain karena setiap orang harus mempunyai kebebasan untuk menjawab dengan jujur. NO

Penilaian Proses Penyuluhan

YA

TIDAK

a. Materi Penyuluhan 1. Apakah tulisan yang ada pada materi dapat dibaca dengan jelas. 2. Apakah kata-kata pada materi mudah dimengerti.


3. 1 2 3

1. 2. 3. 1. 2. 3

Apakah bahasa pada materi mudah dipahami. b. Media Penyuluhan Apakah tulisan pada media yang digunakan jelas. Apakah gambar-gambar yang ditampilkan pada media bagus. Apakah alat peraga yang digunakan menarik perhatian anda. c. Metoda Penyuluhan Apakah materi yang disampaikan jelas. Apakah cara penyuluh menyampaikan materi mudah dimengerti. Apakah bahasa yang digunakan dapat dimengerti. d. Komunikator Apakah penampilan penyuluh menyenangkan. Apakah penyuluh tidak membosankan dalam. memberikan materi. Apakah suara penyuluh jelas terdengar.


Lampiran 3. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas PENGETAHUAN Case Processing Summary N Cases

Valid

% 20

Excluded(a) Total

100,0

0

,0

20

100,0

a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha

N of Items ,965

25

Item Statistics

P1

Mean 1,60

Std. Deviation ,503

N

P2

1,60

,503

20

P3

1,55

,510

20

P4

1,50

,513

20

P5

1,55

,510

20

P6

1,60

,503

20

P7

1,70

,470

20

P8

1,75

,444

20

P9

1,70

,470

20

P10

1,65

,489

20

P11

1,60

,503

20

P12

1,55

,510

20

P13

1,40

,503

20

P14

1,40

,503

20

P15

1,50

,513

20

P16

1,45

,510

20

P17

1,50

,513

20

P18

1,50

,513

20

P19

1,55

,510

20

P20

1,60

,503

20

P21

1,60

,503

20

P22

1,55

,510

20

P23

1,55

,510

20

P24

1,55

,510

20

20


P25

1,60 Scale Statistics Mean

Variance 39,10

85,674

,503

Std. Deviation 9,256

20

N of Items 25

Item-Total Statistics

P1

Scale Mean if Item Deleted 37,50

Scale Variance if Item Deleted 79,632

Corrected Item-Total Correlation ,645

Cronbach's Alpha if Item Deleted ,964

P2

37,50

79,000

,719

,964

P3

37,55

78,787

,731

,964

P4

37,60

80,253

,561

,965

P5

37,55

79,734

,623

,965

P6

37,50

79,632

,645

,964

P7

37,40

80,779

,553

,965

P8

37,35

79,924

,699

,964

P9

37,40

78,674

,813

,963

P10

37,45

78,787

,765

,963

P11

37,50

79,211

,694

,964

P12

37,55

78,787

,731

,964

P13

37,70

78,642

,760

,963

P14

37,70

78,642

,760

,963

P15

37,60

78,147

,801

,963

P16

37,65

78,239

,794

,963

P17

37,60

78,568

,752

,963

P18

37,60

78,568

,752

,963

P19

37,55

78,682

,743

,964

P20

37,50

78,263

,805

,963

P21

37,50

78,474

,780

,963

P22

37,55

78,997

,707

,964

P23

37,55

78,997

,707

,964

P24

37,55

78,997

,707

,964

P25

37,50

80,368

,561

,965


SIKAP Case Processing Summary N Cases

Valid

% 20

Excluded(a) Total

100,0

0

,0

20

100,0

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

N of Items ,960

15

Item Statistics

S1

Mean 1,60

Std. Deviation ,503

N

S2

1,70

,470

20

S3

1,75

,444

20

S4

1,70

,470

20

S5

1,65

,489

20

S6

1,60

,503

20

S7

1,55

,510

20

S8

1,40

,503

20

S9

1,40

,503

20

S10

1,50

,513

20

S11

1,45

,510

20

S12

1,50

,513

20

S13

1,50

,513

20

S14

1,55

,510

20

S15

1,60

,503

20

20


Item-Total Statistics

S1

Scale Mean if Item Deleted 21,85

Scale Variance if Item Deleted 32,134

Corrected ItemTotal Correlation ,587

Cronbach's Alpha if Item Deleted ,961

S2

21,75

32,934

,478

,963

S3

21,70

31,905

,724

,958

S4

21,75

31,250

,811

,957

S5

21,80

31,116

,802

,957

S6

21,85

31,082

,785

,957

S7

21,90

30,832

,819

,956

S8

22,05

30,682

,862

,955

S9

22,05

30,682

,862

,955

S10

21,95

30,892

,803

,957

S11

22,00

30,737

,837

,956

S12

21,95

30,787

,823

,956

S13

21,95

30,787

,823

,956

S14

21,90

31,253

,740

,958

S15

21,85

31,187

,765

,957

Scale Statistics Mean 23,45

Variance 35,734

Std. Deviation 5,978

N of Items 15


Lampiran 4 : Hasil Output Data Penelitian FREQUENCIES KELOMPOK SATU KALI PENYULUHAN Statistics

N

Umur Responden 35

Valid Missing

Mean Std. Error of Mean Median Mode Std. Deviation

Jenis Kelamin Responden 35

Sumber Informasi tentang DBD 35

0

0

0

11,06

1,49

,31

,123

,086

,152

11,00

1,00

,00

11

1

0

,725

,507

,900

Umur Responden

Valid

10

Frequency 7

Percent 20,0

Valid Percent 20,0

Cumulative Percent 20,0

11

20

57,1

57,1

77,1

12

7

20,0

20,0

97,1

13

1

2,9

2,9

100,0

35

100,0

100,0

Total

Jenis Kelamin Responden

Valid

Laki-laki

Frequency 18

Percent 51,4

Valid Percent 51,4

Cumulative Percent 51,4 100,0

Perempuan

17

48,6

48,6

Total

35

100,0

100,0


Sumber Informasi tentang DBD

Valid

Frequency 30

Percent 85,7

Valid Percent 85,7


Media

2

5,7

5,7

91,4

Orang Tua

1

2,9

2,9

94,3

Tim Kesehatan

1

2,9

2,9

97,1 100,0

Tidak Pernah

Guru

1

2,9

2,9

Total

35

100,0

100,0

Pengetahuan Pre Penyuluhan

Valid

Percent 25,7

Valid Percent 25,7


Rendah

Frequency 9

Sedang

26

74,3

74,3

Total

35

100,0

100,0

Sikap Pre Penyuluhan

Valid

Kurang

Frequency 4

Percent 11,4

Valid Percent 11,4


Sedang

17

48,6

48,6

60,0

Baik

14

40,0

40,0

100,0

Total

35

100,0

100,0

Pengetahuan Post Penyuluhan

Valid

Sedang

Frequency 28

Percent 80,0

Valid Percent 80,0


Tinggi

7

20,0

20,0

Total

35

100,0

100,0

Sikap Post Penyuluhan

Valid

Cumulative Percent

Kurang

Frequency 1

Percent 2,9

Valid Percent 2,9

Sedang

4

11,4

11,4

14,3

30

85,7

85,7

100,0

Baik

2,9


Total

35

100,0

100,0

KELOMPOK DUA KALI PENYULUHAN Statistics

N

Valid Missing

Mean Std. Error of Mean Median Mode Std. Deviation

Umur Responden 35



0

0

0

10,71

1,51

,14

,145

,086

,093

11,00

2,00

,00

11

2

0

,860

,507

,550

Umur Responden

Valid

10

Frequency 15

Percent 42,9

Valid Percent 42,9


11

18

51,4

51,4

94,3

13

1

2,9

2,9

97,1 100,0

14 Total

1

2,9

2,9

35

100,0

100,0


Valid

Laki-laki

Frequency 17

Percent 48,6

Valid Percent 48,6


Perempuan

18

51,4

51,4

Total

35

100,0

100,0


Valid

Tidak Pernah Media Tim Kesehatan Total

Frequency 32

Percent 91,4

Valid Percent 91,4


2

5,7

5,7

97,1 100,0

1

2,9

2,9

35

100,0

100,0



Frequency Valid

Rendah Sedang Total

7

Percent 20,0

Valid Percent 20,0


28

80,0

80,0

100,0

35

100,0

100,0


Frequency Valid

Kurang Sedang

5

Percent 14,3

Valid Percent 14,3


21

60,0

60,0

74,3 100,0

Baik

9

25,7

25,7

Total

35

100,0

100,0


Frequency Valid

Sedang

Percent 2

5,7

Valid Percent 5,7


Tinggi

33

94,3

94,3

Total

35

100,0

100,0


Frequency Valid

Sedang

Percent 2

5,7

Valid Percent 5,7


Baik

33

94,3

94,3

Total

35

100,0

100,0


KELOMPOK TANPA PENYULUHAN Statistics

N

Umur Responden 35

Valid Missing

Mean Std. Error of Mean Median Mode



0

0

0

10,89

1,49

,20

,128

,086

,128

11,00

1,00

,00

11

1

0

Std. Deviation

,758

,507

,759

Sum

381

52

7

Umur Responden

Valid

10

Frequency 11

Percent 31,4

Valid Percent 31,4


11

18

51,4

51,4

82,9

12

5

14,3

14,3

97,1 100,0

13 Total

1

2,9

2,9

35

100,0

100,0


Valid

Laki-laki

Frequency 18

Percent 51,4

Valid Percent 51,4


Perempuan

17

48,6

48,6

Total

35

100,0

100,0


Valid

Frequency 32

Percent 91,4

Valid Percent 91,4


Media

1

2,9

2,9

94,3

Orang Tua

1

2,9

2,9

97,1

Guru

1

2,9

2,9

100,0

Tidak Pernah


Total

35

100,0

100,0


Frequency Valid

Rendah

7

Percent 20,0

Valid Percent 20,0


Sedang

28

80,0

80,0

100,0

Total

35

100,0

100,0


Frequency Valid

Kurang

1

Percent 2,9

Valid Percent 2,9


Sedang

24

68,6

68,6

71,4

Baik

10

28,6

28,6

100,0

Total

35

100,0

100,0


Frequency Valid

Rendah

8

Sedang

27

Total

35

Percent 22,9

Valid Percent 22,9


77,1

77,1

100,0

100,0

100,0


Frequency Valid

Kurang

1

Percent 2,9

Valid Percent 2,9


Sedang

10

28,6

28,6

31,4

Baik

24

68,6

68,6

100,0

Total

35

100,0

100,0


FREQUENCIES EVALUASI PROSES PENYULUHAN KELOMPOK SATU KALI PENYULUHAN materi penyuluhan Frequency Valid

Valid Percent 17,1


6

Percent 17,1

Baik

29

82,9

82,9

Total

35

100,0

100,0

Cukup

media penyuluhan

Frequency Valid

Valid Percent 11,4


4

Percent 11,4

Baik

31

88,6

88,6

Total

35

100,0

100,0

Cukup

metoda penyuluhan Frequency Valid

Cukup

Percent 3

8,6

Valid Percent 8,6


Baik

32

91,4

91,4

Total

35

100,0

100,0

komunikator Frequency Valid

Cukup

4

Percent 11,4

Valid Percent 11,4


Baik

31

88,6

88,6

Total

35

100,0

100,0


KELOMPOK DUA KALI PENYULUHAN materi penyuluhan Frequency Valid

Cukup

5

Percent 14,3

Valid Percent 14,3


Baik

30

85,7

85,7

Total

35

100,0

100,0

media penyuluhan Frequency Valid

Cukup

6

Percent 17,1

Valid Percent 17,1


Baik

29

82,9

82,9

Total

35

100,0

100,0

metoda penyuluhan Frequency Valid

Cukup

6

Percent 17,1

Valid Percent 17,1


Baik

29

82,9

82,9

Total

35

100,0

100,0

komunikator Frequency Valid

Cukup

5

Percent 14,3

Valid Percent 14,3


Baik

30

85,7

85,7

Total

35

100,0

100,0


HUBUNGAN KOMPONEN PENYULUHAN KELOMPOK SATU KALI PENYULUHAN materi * Pengetahuan Post Penyuluhan Crosstab materi penyuluhan Cukup Pengetahuan Post Penyuluhan

Total

Baik

Sedang

2

26

28

Tinggi

4

3

7

6

29

35

Total Chi-Square Tests

Pearson Chi-Square Continuity Correction(a) Likelihood Ratio

1

Asymp. Sig. (2-sided) ,002

6,651

1

,010

8,100

1

,004

Value 9,856(b)

Df

Exact Sig. (2-sided)

Fisher's Exact Test


,009

Linear-by-Linear Association

9,575

N of Valid Cases

35

1

,009

,002

media * Pengetahuan Post Penyuluhan Crosstab media penyuluhan Cukup Pengetahuan Post Penyuluhan Total

Total

Baik

Sedang

3

Tinggi

1

6

7

4

31

35

25

28


Chi-Square Tests

Pearson Chi-Square

1


,000

1

1,000

,777

1

,378

Value 4,71

Continuity Correction(a) Likelihood Ratio

Df


Fisher's Exact Test

0,0100


,426

N of Valid Cases

35

1


,0682

,514

metoda penyuluhan * Pengetahuan Post Penyuluhan Crosstab komunikator Cukup Pengetahuan Post Penyuluhan

Total

Baik

Cukup

Sedang

3

25

28

Tinggi

0

7

7

3

32

35



1


,000

1

1,000

3,636

1

,0425

Value 6,820

Df


Fisher's Exact Test

,0100


3,343

N of Valid Cases

35

1


,0731

,0558

Komunikator * Pengetahuan Post Penyuluhan Crosstab Komunikator Cukup Pengetahuan Post Penyuluhan Total

Total

Baik

Cukup

Sedang

4

Tinggi

0

7

7

4

31

35

24

28


Chi-Square Tests


1


,000

1

1,000

3,636

1

,0425

Value 7,129

Df


Fisher's Exact Test

,0100


3,343

N of Valid Cases

35

1


,0731

,0553

Materi * Sikap Post Penyuluhan Crosstab materi penyuluhan Cukup Sikap Post Penyuluhan

Total

Baik

Kurang

0

Sedang

0

4

4

Baik

6

24

30

6

29

35

Total

1

1

Chi-Square Tests


1


3,199

1

,065

4,560

1

,021

Value 6,210

Df


Fisher's Exact Test

,0269


6,146

N of Valid Cases

35

1


,0269

,014

Media * Sikap Post Penyuluhan Crosstab media penyuluhan Cukup Sikap Post Penyuluhan

Total

Baik

Kurang

0

1

1

Sedang

1

3

4


Baik Total

3

27

30

4

31

35

Chi-Square Tests


1


4,999

1

,025

7,694

1

,006

Value 6,253

Df


Fisher's Exact Test


,025


9,960

N of Valid Cases

35

1

,025

,002

Metoda * Sikap Post Penyuluhan Crosstab metoda penyuluhan Cukup Sikap Post Penyuluhan

Total

Baik

Kurang

0

Sedang

0

4

4

Baik

3

27

30

3

32

35

Total

1

1

Chi-Square Tests


1


4,100

1

0,100

7,77

1

,037

Value 4,439

df

Fisher's Exact Test


,0100


4,26

N of Valid Cases

35

1


,0682

,051


Komunikator * Sikap Post Penyuluhan Crosstab komunikator Cukup Sikap Post Penyuluhan

Total

Baik

Kurang

0

Sedang

0

4

4

Baik

4

26

30

4

31

35

Total

1

1

Chi-Square Tests

Pearson Chi-Square

1


2,199

1

,065

4,560

1

,021

Value 6,210

Continuity Correction(a) Likelihood Ratio

Df

Fisher's Exact Test


,0269


6,146

N of Valid Cases

35

1


,0269

,014

KELOMPOK DUA KALI PENYULUHAN materi * Pengetahuan Post Penyuluhan Crosstab materi penyuluhan Cukup Pengetahuan Post Penyuluhan

Sedang Tinggi

Total

Total

Baik

Cukup

2

0

2

3

30

33

5

30

35


Chi-Square Tests


1


6,386

1

,012

8,602

1

,003

Value 12,727

df


Fisher's Exact Test


,017


12,364

N of Valid Cases

35

1

,017

,000

media * Pengetahuan Post Penyuluhan Crosstab media penyuluhan Cukup Pengetahuan Post Penyuluhan

Total

Baik

Cukup

Sedang

0

2

2

Tinggi

6

27

33

6

29

35



1


,000

1

1,000

4,777

1

,0378

Value 4,390

df

Fisher's Exact Test



,0100


4,426

N of Valid Cases

35

1

,0682

,0514

metoda penyuluhan * Pengetahuan Post Penyuluhan Crosstab metoda penyuluhan Cukup Pengetahuan Post Penyuluhan

Sedang

Total

Baik 0

Cukup 2

2


Tinggi Total

6

27

33

6

29

35

Chi-Square Tests

1


4,000

1

,100

4,777

1

,037

Value 4,439


df


Fisher's Exact Test

,010


4,426

N of Valid Cases

35

1


,0682

,0514

Komunikator * Pengetahuan Post Penyuluhan Crosstab komunikator Cukup Sikap Post Penyuluhan

Total

Baik

Cukup

Sedang

0

2

2

Baik

5

28

33

5

30

35

Total

Chi-Square Tests


1

Asymp. Sig. (2-sided) 0,013

2,199

1

,656

5,560

1

,0212

Value 6,210

df

Fisher's Exact Test


,0269


6,146

N of Valid Cases

35

1


,0269

,0143


Materi * Sikap Post Penyuluhan Crosstab Count materi penyuluhan Cukup Sikap Post Penyuluhan

Total

Baik

Cukup

Sedang

1

1

2

Baik

4

29

33

5

30

35

Total

Chi-Square Tests


1

Asymp. Sig. (2-sided) 0,0137

3,199

1

0,0656

6,560

1

0,0212

Value 6,210

df


Fisher's Exact Test


,0269


6,146

N of Valid Cases

35

1

,0269

0,0143

Madia * Sikap Post Penyuluhan Crosstab media penyuluhan Cukup Sikap Post Penyuluhan

Total

Baik

Cukup

Sedang

2

0

2

Baik

4

29

33

6

29

35


Pearson Chi-Square Continuity Correction(a) Likelihood Ratio Fisher's Exact Test

1


4,999

1

,025

7,694

1

,006

Value 10,253

df


,025


,025



9,960

N of Valid Cases

35

1

,002

Metode * Sikap Post Penyuluhan Crosstab metoda penyuluhan Cukup Sikap Post Penyuluhan

Total

Baik

Cukup

Sedang

0

2

2

Baik

6

27

33

6

29

35



1


7,000

1

,0100

5,777

1

,0378

Value 4,439

Df


Fisher's Exact Test

,0100


4,426

N of Valid Cases

35

1


,0682

,0514

Komunikator * Sikap Post Penyuluhan Crosstab komunikator Cukup Sikap Post Penyuluhan

Total

Baik

Cukup

Sedang

1

1

2

Baik

4

29

33

5

30

35

Total

Chi-Square Tests

Pearson Chi-Square Continuity Correction(a) Likelihood Ratio Fisher's Exact Test

1


3,199

1

,0656

5,560

1

,0212

Value 6,210

Df


,0269


,0269



6,146

N of Valid Cases

35

1

,0143

T-TEST KELOMPOK SATU KALI PENYULUHAN Paired Samples Statistics

Mean Pair 1

Pair 2

Std. Deviation

N

Std. Error Mean

Skore Pengetahuan Pre Test

36,69

35

2,298

,388

Skore Pengetahuan Post Test

42,37

35

2,901

,490

Skore Sikap Pre Test

25,29

35

2,916

,493

Skore Sikap Post Test

28,49

35

2,356

,398

Paired Samples Correlations N Pair 1

Pair 2

Correlation

Sig.

Skore Pengetahuan Pre Test & Skore Pengetahuan Post Test

35

,424

,011

Skore Sikap Pre Test & Skore Sikap Post Test

35

,822

,000

t

df

Sig. (2tailed)

Paired Samples Test Paired Differences

Mean

Pair 1

Pair 2

Skore Pengetahuan Pre Test - Skore Pengetahuan Post Test Skore Sikap Pre Test - Skore Sikap Post Test

Std. Deviation

Std. Error Mean

95% Confidence Interval of the Difference Lower

Upper

-5,686

2,836

,479

-6,660

-4,711

-11,85

34

,000

-3,200

1,659

,280

-3,770

-2,630

-11,41

34

,000


T-TEST KELOMPOK DUA KALI PENYULUHAN Paired Samples Statistics

Mean Pair 1

Pair 2

Std. Deviation

Std. Error Mean

35

2,291

,387

46,26

35

1,400

,237


24,94

35

2,508

,424


29,37

35

1,215

,205

Skore Pengetahuan Pre Test

37,60

Skore Pengetahuan Post Test

N

Paired Samples Correlations N Pair 1

Pair 2

Correlation

Sig.

Skore Pengetahuan Pre Test & Skore Pengetahuan Post Test

35

,290

,091

Skore Sikap Pre Test & Skore Sikap Post Test

35

,741

,000

Paired Samples Test

Paired Differences

Mean

Pair 1

Pair 2


Std. Deviation

Std. Error Mean

95% Confidence Interval of the Difference Upper

Lower

t

df

Sig. (2taile d)

-8,657

2,313

,391

-9,452

-7,863

-22,14

34

,000

-4,429

1,803

,305

-5,048

-3,809

-14,52

34

,000


T.TEST - KELOMPOK TANPA PENYULUHAN Paired Samples Statistics

Mean Pair 1

Pair 2

Skore Pengetahuan Pre Test Skore Pengetahuan Post Test

Std. Deviation

N

Std. Error Mean

36,91

35

1,560

,264

37,26

35

1,837

,310


25,40

35

1,769

,299


27,11

35

2,349

,397

Paired Samples Correlations N Pair 1 Pair 2

Skore Pengetahuan Pre Test & Skore Pengetahuan Post Test Skore Sikap Pre Test & Skore Sikap Post Test

Correlation

Sig.

35

,737

,000

35

,838

,000

Paired Samples Test

Paired Differences

Mean

Pair 1

Pair 2


Std. Deviation

Std. Error Mean

95% Confidence Interval of the Difference Upper

Lower

t

df

Sig. (2taile d)

-,343

1,259

,213

-,775

,090

-1,611

34

,116

-1,714

1,296

,219

-2,160

-1,269

-7,823

34

,000


MULTIVARIAT PADA KELOMPOK SATU KALI PENYULUHAN Coefficients(a) Unstandardized Coefficients

Model

Standardized Coefficients

t

Sig.

1,545

,133

B 1,689

Std. Error 1,093

materi penyuluhan

,626

,153

,590

4,088

,000

media penyuluhan

,078

,182

,062

,430

,670

komunikator

,328

,182

,261

1,803

,081

1,966

,871

2,256

,031

,619

,150

,583

4,120

,000

,316 ,178 a Dependent Variable: Pengetahuan Post Penyuluhan

,252

1,782

,085

t

Sig.

1

2

(Constant)

(Constant) materi penyuluhan

Beta

komunikator

Coefficients(a) Unstandardized Coefficients

Model

1

B 4,191

Std. Error 1,524

2,750

,010

materi penyuluhan

,183

,213

,154

,856

,039

metoda penyuluhan

,170

,290

,107

,588

,561

,132

(Constant)

komunikator 2

3 4


,186

,254

(Constant)

4,419

1,212

materi penyuluhan

-,177

,209

komunikator

-,195

,247

(Constant)

3,891

,879

materi penyuluhan

-,196

,205

(Constant)

2,829

,077

Beta

,731

,470

3,646

,001

-,149

-,846

,404

-,139

-,791

,435

4,427

,000

-,955

,347

36,956

,000

-,165

MULTIVARIAT PADA KELOMPOK DUA KALI PENYULUHAN Coefficients(a) Unstandardized Coefficients

Model

1

(Constant)

B 2,144

Std. Error ,480


t

Sig.

4,463

,000

Beta


2

materi penyuluhan

,422

,097

,635

4,365

,000

komunikator

,120

,107

,180

1,116

,027

,603

6,789 4,342

,000 ,000

(Constant)

1,800 ,265 materi penyuluhan ,400 ,092 a Dependent Variable: Pengetahuan Post Penyuluhan Coefficients(a) Unstandardized Coefficients

Model

1

2


B 1,482

Std. Error ,468

materi penyuluhan

,113

,094

komunikator

,220

,104

media penyuluhan

,323

,085

(Constant)

(Constant)

1,817 komunikator ,241 media penyuluhan ,325 a Dependent Variable: Sikap Post Penyuluhan

,378 ,104 ,085

t

Sig.

Beta 3,167

,004

,170

1,199

,240

,331

2,103

,044

,524

3,819

,001

,364 ,528

4,801 2,332 3,822

,000 ,026 ,001


Lampiran 5. Hasil Perhitungan Jawaban Responden PENGETAHUAN RESPONDEN PADA KELOMPOK SATU KALI PENYULUHAN No

Pertanyaan

1. 2. 3.

Penyakit DBD adalah penyakit yang menular Penyakit DBD adalah penyakit yang berbahaya Penyakit DBD dapat dapat dicegah dengan immunisasi Penyebab DBD adalah nyamuk Aedes aegypti Penyakit DBD ditularkan kepada orang lain melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti Ciri-ciri nyamuk Aedes aegypti berwarna hitam dan belang-belang putih diseluruh tubuhnya Siklus nyamuk Aedes aegypti berasal dari telur yang berubah menjadi jentik-jentik dan menjadi kepompong Nyamuk Aedes aegypti menggigit manusia pada malam hari Nyamuk Aedes aegypti berkembang biak di air tergenang yang bersih dan kotor Jarak terbang nyamuk Aedes aegypti kira-kira 100 meter Tanda-tanda penyakit DBD adalah demam mendadak sampai 14 hari Tanda-tanda syok pada DHF adalah penderita gelisah, ujung jari kaki dan tangan dingin Bintik-bintik merah dikulit merupakan tanda dan gejala DBD Penderita DBD harus segera diberi pertolongan dengan memberikan cairan yang banyak Penderita DBD harus segera diberi pertolongan karena bila terlambat akan meninggal dalam 2 – 3 hari tindakan Fogging merupakan pengasapan/penyemprotan dengan insektisida Untuk membunuh nyamuk dewasa dilakukan dengan 3M Kegiatan 3 M adalah mengubur, menutup dan membasmi Pencegahan yang paling sederhana dan tepat dalam pemberantas jentik-jentik nyamuk adalah dengan PSN-DBD di lingkungan rumah dan sekolah sebulan sekali Melakukan 3 M merupakan cara pemberantasan dengan cara kimia Menguras bak mandi dilakukan dengan membuang airnya dan disikat seminggu sekali Seluruh barang-barang bekas yang tidak terpakai yang bisa menampung air hujan harus dikubur Bubuk abate diberikan bagi tempat penampungan air yang mudah untuk dikuras PSN adalah kepanjangan dari Pembasmi Sarang Nyamuk Memelihara ikan juga merupakan salah satu cara

4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19.

20. 21. 22. 23. 24. 25.

Jawaban Pre Benar Salah N % N %

Jawaban Post Benar Salah N % N %

21 22 10

60 62,9 28,6

14 13 25

40 37,1 71,4

24 29 24

68,6 82,9 68,6

11 6 11

31,4 17,1 31,4

4 23

11,4 65,7

31 12

88,6 34,3

12 34

34,3 97,1

23 1

65,7 2,9

24

60,6

11

31,4

32

91,4

3

8,6

16

45,7

19

54,3

33

94,3

2

5,7

6

17,1

29

82,9

28

80

7

20

7

20

28

80

22

62,9

13

37,1

14

40

21

60

27

77,1

8

22,9

13

37,1

22

62,9

30

85,7

5

14,3

21

60

14

40

32

91,4

3

8,6

25

71,4

10

28,6

33

94,3

2

5,7

13

37,1

22

62,9

31

88,6

4

11,4

22

62,9

13

37,1

23

65,7

12

34,7

21

60

14

40

29

82,9

6

17,1

8

22,9

27

77,1

12

34,3

23

65,7

8

22,9

27

77,1

18

51,4

17

28,6

24

68,6

11

31,4

25

71,4

10

28,6

18

51,4

17

48,6

13

37,1

22

62,9

27

77,1

8

22,9

26

74,3

9

25,7

25

71,4

10

28,6

28

80

7

20

13

37,1

22

62,9

18

51,5

17

48,6

0

0

35

100

7

20

28

80

24

68,6

11

31,4

28

80

7

20


pemberantasan jentik nyamuk

PENGETAHUAN RESPONDEN PADA KELOMPOK DUA KALI PENYULUHAN No

Pertanyaan

1. 2. 3. 4. 5.

Penyakit DBD adalah penyakit yang menular Penyakit DBD adalah penyakit yang berbahaya Penyakit DBD dapat dapat dicegah dengan immunisasi Penyebab DBD adalah nyamuk Aedes aegypti Penyakit DBD ditularkan kepada orang lain melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti Ciri-ciri nyamuk Aedes aegypti berwarna hitam dan belang-belang putih diseluruh tubuhnya Siklus nyamuk Aedes aegypti berasal dari telur yang berubah menjadi jentik-jentik dan menjadi kepompong Nyamuk Aedes aegypti menggigit manusia pada malam hari Nyamuk Aedes aegypti berkembang biak di air tergenang yang bersih dan kotor Jarak terbang nyamuk Aedes aegypti kira-kira 100 meter Tanda-tanda penyakit DBD adalah demam mendadak sampai 14 hari Tanda-tanda syok pada DHF adalah penderita gelisah, ujung jari kaki dan tangan dingin Bintik-bintik merah dikulit merupakan tanda dan gejala DBD Penderita DBD harus segera diberi pertolongan dengan memberikan cairan yang banyak Penderita DBD harus segera diberi pertolongan karena bila terlambat akan meninggal dalam 2 – 3 hari Fogging merupakan tindakan pengasapan/penyemprotan dengan insektisida Untuk membunuh nyamuk dewasa dilakukan dengan 3M Kegiatan 3 M adalah mengubur, menutup dan membasmi Pencegahan yang paling sederhana dan tepat dalam pemberantas jentik-jentik nyamuk adalah dengan PSNDBD di lingkungan rumah dan sekolah sebulan sekali Melakukan 3 M merupakan cara pemberantasan dengan cara kimia Menguras bak mandi dilakukan dengan membuang airnya dan disikat seminggu sekali Seluruh barang-barang bekas yang tidak terpakai yang bisa menampung air hujan harus dikubur Bubuk abate diberikan bagi tempat penampungan air yang mudah untuk dikuras PSN adalah kepanjangan dari Pembasmi Sarang Nyamuk Memelihara ikan juga merupakan salah satu cara pemberantasan jentik nyamuk

6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25.



24 24 18 3 29

68,6 68,6 51,4 8,6 82,9

11 11 17 32 6

31,4 31,4 48,6 91,4 17,2

32 34 28 19 33

91,4 97,1 80 54,3 94,3

3 1 7 16 2

8,6 2,9 40 45,7 5,7

26

74,3

9

25,7

34

97,1

1

2,9

12

34,3

23

65,7

34

97,1

1

2,9

7

20

28

80

33

94,3

2

5,7

6

17,1

29

82,9

27

77,1

8

22,9

11 13

31,4 37,1

24 22

68,6 62,9

35 30

100 85,7

0 5

0 14,3

31

88,6

4

11,4

32

91,4

3

8,6

24

68,6

11

31,4

34

97,1

1

2,9

13

37,1

22

62,9

27

77,1

8

22,9

26

74,3

9

25,7

25

71,4

10

28,6

22

62,9

13

37,1

34

91,1

1

2,9

5

14,3

30

85,7

20

57,1

15

42,9

5

14,3

30

85,7

25

71,4

10

28,6

80

7

20

31

88,6

4

11,4

17

48,6

18

51,4

25

71,4

10

28,6

29

82,9

6

17,1

35

100

0

0

21

60

14

40

34

97,1

1

2,9

21

60

14

40

27

77,1

8

22,9

3

8,6

32

91,4

28

80

7

40

23

65,7

12

34,3

31

88,6

4

11,4

28


PENGETAHUAN RESPONDEN PADA KELOMPOK TANPA PERLAKUAN No

Pertanyaan

1. 2. 3. 4. 5.

Penyakit DBD adalah penyakit yang menular Penyakit DBD adalah penyakit yang berbahaya Penyakit DBD dapat dapat dicegah dengan immunisasi Penyebab DBD adalah nyamuk Aedes aegypti Penyakit DBD ditularkan kepada orang lain melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti Ciri-ciri nyamuk Aedes aegypti berwarna hitam dan belang-belang putih diseluruh tubuhnya Siklus nyamuk Aedes aegypti berasal dari telur yang berubah menjadi jentik-jentik dan menjadi kepompong Nyamuk Aedes aegypti menggigit manusia pada malam hari Nyamuk Aedes aegypti berkembang biak di air tergenang yang bersih dan kotor Jarak terbang nyamuk Aedes aegypti kira-kira 100 meter Tanda-tanda penyakit DBD adalah demam mendadak sampai 14 hari Tanda-tanda syok pada DHF adalah penderita gelisah, ujung jari kaki dan tangan dingin Bintik-bintik merah dikulit merupakan tanda dan gejala DBD Penderita DBD harus segera diberi pertolongan dengan memberikan cairan yang banyak Penderita DBD harus segera diberi pertolongan karena bila terlambat akan meninggal dalam 2 – 3 hari Fogging merupakan tindakan pengasapan/penyemprotan dengan insektisida Untuk membunuh nyamuk dewasa dilakukan dengan 3M Kegiatan 3 M adalah mengubur, menutup dan membasmi Pencegahan yang paling sederhana dan tepat dalam pemberantas jentik-jentik nyamuk adalah dengan PSNDBD di lingkungan rumah dan sekolah sebulan sekali Melakukan 3 M merupakan cara pemberantasan dengan cara kimia Menguras bak mandi dilakukan dengan membuang airnya dan disikat seminggu sekali Seluruh barang-barang bekas yang tidak terpakai yang bisa menampung air hujan harus dikubur Bubuk abate diberikan bagi tempat penampungan air yang mudah untuk dikuras PSN adalah kepanjangan dari Pembasmi Sarang Nyamuk Memelihara ikan juga merupakan salah satu cara pemberantasan jentik nyamuk

6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25.



19 6 6 25 28

54,3 17,1 17,1 71,4 80

16 29 29 10 7

45,7 82,9 82,9 28,6 20

19 16 8 15 28

54,3 45,7 22,9 42,9 80

16 19 27 20 7

45,7 54,3 77,1 57,1 20

25

71,4

10

28,6

25

71,4

10

28,6

9

25,7

6

74,3

9

25,7

26

74,3

11

31,4

24

68,6

15

42,9

20

57,1

7

20

28

80

8

22,9

27

77,1

9 10

25,7 28,6

26 25

74,3 71,4

10 10

28,6 28,6

25 25

71,4 71,4

22

62,9

13

37,1

22

62,9

13

37,1

7

20

8

80

10

28,6

25

71,4

24

68,6

11

31,4

24

68,6

11

31,4

23

65,7

12

34,3

23

65,7

12

34,3

11

31,4

24

68,6

11

31,4

24

68,6

6

17,1

29

82,9

6

17,1

29

82,9

24

68,6

11

31,4

25

71,4

10

28,6

4

11,4

31

88,6

4

11,4

31

88,6

6

17,1

29

82,9

6

17,1

29

82,9

30

85,7

5

14,3

30

85,7

5

14,3

25

71,4

10

28,6

25

71,4

10

28,6

27

77,1

8

22,9

26

74,3

9

25,7

24

68,6

11

31,4

25

71,4

10

28,6

29

82,9

6

17,1

29

82,9

6

17,1

SIKAP RESPONDEN PADA KELOMPOK SATU KALI PENYULUHAN


No

Pertanyaan

1.

Saya akan melakukan PSN-DBD di rumah seminggu sekali Saya akan memberikan contoh kepada keluarga saya cara melakukan 3 M Saya akan membersihkan bak mandi di rumah saya minimal sekali seminggu Saya akan mengubur kaleng-kaleng bekas yang dapat menampung air Saya akan membersihkan tempat penampungan air di rumah seminggu sekali Saya akan menggunakan obat nyamuk atau memakai kelambu untuk menghindari gigitan nyamuk Jika saya menemukan kaleng, tempurung kelapa, maka saya akan menelungkupnya atau menanamnya di tanah Saya akan memberikan informasi tentang pencegahan DBD kepada keluarga saya dan teman-teman saya di rumah Saya tidak akan membiarkan baju bergantungan di kamar. Saya akan membersihkan tempat penampungan air pada kulkas (lamari es) Saya akan menutup rapat tempat penampungan air Saya akan menganjurkan kepada seluruh teman-teman saya untuk melakukan PSNDBD dirumah dan disekolah Saya akan ikut serta melakukan PSN-DBD di sekolah Jika saya mengalami demam maka saya akan minum air putih yang banyak Saya akan melaporkan ke guru apabila ada teman saya yang menderita DBD

2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.

Jawaban Pre Setuju Tidak Setuju N % N %

Jawaban Post Setuju Tidak Setuju N % N %

28

80

7

20

34

97,1

1

2,9

25

71,4

10

28,6

33

94,3

2

5,7

24

68,6

11

31,4

34

97,1

1

2,9

25

71,4

10

28,6

31

88,6

4

11,4

26

74,3

9

25,7

32

91,4

3

8,6

26

74,3

9

25,7

32

91,4

3

8,6

27

77,1

8

22,9

32

91,4

3

8,6

23

65,7

12

34,3

33

94,3

2

5,7

18

51,4

17

48,6

25

71,4

10

28,6

23

65,7

12

34,3

28

80

7

20

21

60

14

40

28

80

7

20

25

71,4

10

28,6

30

85,7

5

14,3

23

65,7

12

34,3

31

88,6

4

11,4

18

51,4

17

48,6

34

97,1

1

2,9

28

80

7

20

35

100

0

0

SIKAP RESPONDEN PADA KELOMPOK DUA KALI PENYULUHAN No

Pertanyaan




1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.

Saya akan melakukan PSN-DBD di rumah seminggu sekali Saya akan memberikan contoh kepada keluarga saya cara melakukan 3 M Saya akan membersihkan bak mandi di rumah saya minimal sekali seminggu Saya akan mengubur kaleng-kaleng bekas yang dapat menampung air Saya akan membersihkan tempat penampungan air di rumah seminggu sekali Saya akan menggunakan obat nyamuk atau memakai kelambu untuk menghindari gigitan nyamuk Jika saya menemukan kaleng, tempurung kelapa, maka saya akan menelungkupnya atau menanamnya di tanah Saya akan memberikan informasi tentang pencegahan DBD kepada keluarga saya dan teman-teman saya di rumah Saya tidak akan membiarkan baju bergantungan di kamar. Saya akan membersihkan tempat penampungan air pada kulkas (lamari es) Saya akan menutup rapat tempat penampungan air Saya akan menganjurkan kepada seluruh teman-teman saya untuk melakukan PSNDBD dirumah dan disekolah Saya akan ikut serta melakukan PSN-DBD di sekolah Jika saya mengalami demam maka saya akan minum air putih yang banyak Saya akan melaporkan ke guru apabila ada teman saya yang menderita DBD

29

82,9

6

17,1

34

97,1

1

2,9

28

80

7

20

34

97,1

1

2,9

27

77,1

8

22,9

35

100

0

0

13

37,1

22

62,9

35

100

0

0

19

54,3

16

45,7

33

94,3

2

5,7

25

71,4

10

28,6

34

97,1

1

2,9

25

71,4

10

28,6

35

100

0

0

30

85,7

5

14,3

33

94,3

2

5,7

23

65,7

12

34,3

32

91,4

3

8,6

18

51,4

17

48,6

34

97,1

1

2,9

19

54,3

16

45,7

30

85,7

5

14,3

20

57,1

15

42,9

35

100

0

0

22

62,9

13

37,1

32

91,4

3

8,6

28

80

7

20

34

97,1

1

2,9

22

62,9

13

37,1

33

94,3

2

5,7

SIKAP RESPONDEN PADA KELOMPOK TANPA PERLAKUAN No

Pertanyaan

1.

Saya akan melakukan PSN-DBD di rumah seminggu sekali Saya akan memberikan contoh kepada keluarga saya cara melakukan 3 M

2.



26

74,3

9

25,7

34

97,1

1

2,9

28

80

7

20

32

91,4

3

8,6


3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.

Saya akan membersihkan bak mandi di rumah saya minimal sekali seminggu Saya akan mengubur kaleng-kaleng bekas yang dapat menampung air Saya akan membersihkan tempat penampungan air di rumah seminggu sekali Saya akan menggunakan obat nyamuk atau memakai kelambu untuk menghindari gigitan nyamuk Jika saya menemukan kaleng, tempurung kelapa, maka saya akan menelungkupnya atau menanamnya di tanah Saya akan memberikan informasi tentang pencegahan DBD kepada keluarga saya dan teman-teman saya di rumah Saya tidak akan membiarkan baju bergantungan di kamar. Saya akan membersihkan tempat penampungan air pada kulkas (lamari es) Saya akan menutup rapat tempat penampungan air Saya akan menganjurkan kepada seluruh teman-teman saya untuk melakukan PSNDBD dirumah dan disekolah Saya akan ikut serta melakukan PSN-DBD di sekolah Jika saya mengalami demam maka saya akan minum air putih yang banyak Saya akan melaporkan ke guru apabila ada teman saya yang menderita DBD

26

74,3

9

25,7

34

97,1

1

2,9

14

68,6

11

31,4

32

91,4

3

8,6

18

51,4

17

48,6

29

82,9

6

17,1

26

74,3

9

25,7

32

91,4

3

8,6

25

71,4

10

28,6

30

85,7

5

14,3

28

80

7

20

29

82,9

6

17,1

20

57,1

15

42,9

25

71,4

10

28,6

27

77,1

8

22,9

27

77,1

8

22,9

23

65,7

12

34,3

23

65,7

12

34,3

25

71,4

10

28,6

22

62,9

13

37,1

26

74,3

9

25,7

23

65,7

12

34,3

20

57,1

15

42,9

26

74,3

9

25,7

22

62,9

13

37,1

26

74,3

9

25,7


Lampiran 1 : Materi Penyuluhan DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD

Recommend Documents