Kutipan A.
Pengertian 1. Kutipan Disertai Disertai Catatan Kaki Kaki Kutipan adalah salin inan an kali lim mat, para rag gra raf, f, ata tau u pendapat dari seorang pengarang atau ucapan orang terk te rken enal al ka kare rena na ke keah ahli lian anny nya, a, ba baik ik ya yang ng te terd rdap apat at da dala lam m buku bu ku,, ju jurn rnal al,, ba baik ik ya yang ng mel elal alui ui med edia ia ce ceta tak k mau aupu pun n elektronik . Kutip utipan an ditu dituli lis s untu untuk k menet enetap apka kan n isi isi urai uraian an,, memperkuat memperkuat pembuktian pembuktian,, dan kejujuran kejujuran menggunak menggunakan an sumber sumber penulisan. Srikpsi, tesis, disertasi, dan makalah ilmiah lebih dari 10 halaman sebaiknya menggunakan catatan kaki. Jenis kutipan ada dua macam: a. Kutipan langsung: Sali Salina nan n yang yang pers persis is sama sama deng dengan an sumb sumber erny nya a tanp tanpa a perubahan. 1).K 1).Kuti tipa pan n langs gsu ung kur ura ang dar arii lim ima a bar ariis , ditu dituli lis s berint berintegr egrasi asi ke dalam dalam teks, teks, spasi spasi sama, sama, pias pias (marg (margin) in) juga sama, diapit tanda petik, dan pada akhir kutipan diberi nomor untuk catatan kaki. Contoh kutipan kurang dari lima baris: Dalam Pedoman Ejaan yang Disempurnakan disebutkan bahwa “unsur pinjaman yang pengucapan dan penul enulis isan anny nya a dise isesuai suaika kan n den dengan kaid kaidah ah bahas ahasa a Indo Indone nesi sia. a. Dala Dalam m hal hal ini ini dius diusah ahak akan an agar agar ejaa ejaann nnya ya hanya diubah seperlunya sehingga bentuk Indonesianya masih dapat dibandingkan dengan bentuk asalnya.”1 ___________________ ___________________ 1
Dendy Sugono (Penanggung Jawab), Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan, Disempurnakan , (Jakarta: Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional, 2004), hlm. 23
Kutipan langsung lima baris ke atas ditulis terpisah dari teks, spasi rapat (spasi satu), margin kiri masuk ke dalam
2.
1
lim lima spas spasi, i, dari dari margin argin kana kanan n tiga tiga spas spasi, i, dan dan pada pada akhi akhir r kutipan diberi nomor catatan kaki. Contoh kutipan langsung lima baris ke atas: Dalam Dalam Tata Tata Bahas Bahasa a Baku Baku Bahas Bahasa a Indone Indonesia sia disebu disebutkan tkan bahwa: Raga Ragam m baha bahasa sa stan standar dar memi memilik likii sifat sifat kemantap kemantapan an dinamis, dinamis , yang berupa kaidah dan aturan yang tetap. Baku Baku atau atau standa standarr tidak tidak dapat dapat beruba berubah h setiap setiap saat. saat. Kaidah Kaidah pembentukan pembentukan kata yang menerbitka menerbitkan n perasa dan perumus perumus denga dengan n taat taat asas asas harus harus mengh menghasi asilka lkan n bent bentuk uk peraj perajin in dan dan perus perusak ak dan dan buka bukan n perajin dan perusak dan perusak dan bukan pengrajin bukan pengrajin atau pengrusak atau pengrusak .2 Ketaatasasan ragam baku ini dalam penulisan ilmiah perlu dila dilaks ksan anak akan an seca secara ra kons konsis isten ten sehi sehing ngga ga meng mengha hasi silka lkan n ekspresi pemikiran yang objektif. ____________ 2 M. Anton Anton Moeli Moeliono ono,, M.(Ed) M.(Ed),, Tata Tata Baha Bahasa sa Baku Baku Bahasa Bahasa Indonesia, Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1988), hlm.13. b. Kutip Kutipan an tidak tidak langsu langsung ng Menyadur , meng nga ambi bill ide da dari ri sua uatu tu sumbe berr dan menu me nuli lisk skan anny nya a se send ndir irii de deng ngan an ka kali lima matt at atau au ba baha hasa sa sendiri . Penulisan diintegrasikan ke dalam teks, tidak diapit tanda petik, spasi sama dengan teks, dan tidak mengubah isi isi atau atau ide ide penu penulis lis asli asli.. Penu Penuli lisa san n dise diserta rtaii data data pust pustak aka a sumber yang dikutip, dapat berupa catatan kaki atau data pustaka dalam teks. Cara menyadur ada dua macam, masing-masing berbeda cara, tujuan dan manfaatnya. 1) Cara Cara pertam pertama a meringkas meringkas;; yaitu menyajik menyajikan an suatu karangan atau bagian karangan yang panjang dalam bentuk bentuk ringkas ringkas.. Meri Mering ngkas kas bertu bertuju juan an untuk untuk meng mengem em-bangkan bangkan ekspresi ekspresi penulis, penulis, menghemat menghemat kata, memudahkan pemahaman naskah asli, dan memperkuat pembuktian. Proses merin meringka gkas s karang karangan an berda berdasar sarkan kan ur uruta utan n 2) Proses sebagai berikut:
2
a) bertolak dari karangan asli, dengan membaca secara cerm cermat at kese keselur luruh uhan an nask naskah ah asli asli dari dari tema tema samp sampai ai dengan dengan kesimp kesimpulan ulan,, dan merang merangkum kum pikira pikiran-p n-piki ikiran ran utama. b) memproduksi karya asli dalam bentuk ringkas dengan menya menyajika jikan n pikira pikiran-p n-piki ikiran ran utama utama seluruh seluruh karang karangan an dalam hubungan logis; memotong, memangkas, atau menghilangkan unsur-unsur berikut ini: (1) latar belakang, (2) keindahan bahasa, (3) ilustrasi, (4) penjelasan, rincian, dan detail, (5) kutipan, (6) sumber kutipan, (7) data pustaka, (8) deskripsi data, dan (9) contoh-contoh. c) Menyu enyus sun rin ringkas gkasan an den dengan mempe empert rtah ahan anka kan n keaslian naskah: (1) pikiran pengarang, (2) pendekatan naskah, (3) urutan pikiran, (4) istilah-istilah, (5) data yang sudah diolah (hasil analisis), (6) kesimpulan, dan (7) sudut pandang pengarang asli.
Pengetikan: spasi , huruf, dan margin sama dengan uraian dalam teks pembuat ringkasan.
Contoh ringkasan: ringkasan:
3
Direktur Direktur strategi strategi bisnis bisnis melaporka melaporkan n kinerjanya kinerjanya dengan tema upaya upaya memeca memecahka hkan n masala masalah h perusa perusaha haan, an, PT Exelco Exelco,, yang yang cende cenderun rung g merugi merugi.. PT Exelc Exelco o pembu pembuat at perle perlengk ngkapa apan n kamar kamar mandi mandi modern modern dihadapkan pada pilihan meminjam uang di bank untuk pembenahan sistem produksi dan manajemen atau menjual perusahaan dengan harga yang relatif rendah. Kajian analisis, pilihan pertama menjual perusahaan berarti kerugian, mengingat produk perusahaan itu pada tahun 1990-2004 berkualifikasi standar internasional (ISO 9001) dan pelanggan sudah mencapai 20 persen di Asia, 5 persen di Eropa, dan 2 persen di Amerika. Masalahnya produk terbatas karena ketinggalan teknolog teknologii dan mekanisme mekanisme manajeman manajeman tidak efisien. Pilihan Pilihan kedua kedua meminjam modal di bank sebesar lima miliar rupiah dengan perincian untuk pembenahan teknologi produksi sebesar empat miliar rupiah dan sisanya untuk pembenahan manajemen dan rekrutmen tenaga ahli pote potens nsia ial. l. Cara Cara ini ini lebi lebih h meng mengu untun ntungk gka an. Kesimp simpul ula an: 3 menggunakan menggunakan pilihan kedua.
___________ 3 Direk Direktur tur Strate Strategi gi Bisnis Bisnis,, Laporan Laporan Pertanggun Pertanggung-jawa g-jawaban ban Strategi Bisnis, Bisnis , (Jakarta: PT Wringin, 2002), hlm 1-20. Cara kedu kedua a ikhtisar ; yaitu me meny nyaj ajik ikan an su suat atu u kara rang ngan an yang pa pan nja jang ng dala lam m ben entu tuk k ri ring ngk kas as,, bertolak dari naskah asli, tetapi tidak mempertahankan urutan, tidak menyajikan keseluruhan isi, langsung kepada inti bahasan yang terk te rkai aitt de deng ngan an ma masa sala lah h ya yang ng he hend ndak ak di dipe peca cahk hkan an.. Ikht Ikhtis isar ar meme memerlu rluka kan n ilus ilustra trasi si untuk untuk menj menjel elas askan kan inti inti persoalan.
b)
Pengetikan: Pengetikan: spasi, huruf, dan margin sama dengan teks.
Contoh ikhtisar .
4
Setelah mekalukan kajian yang mendalam laporan Direktur Stra Strate tegi gi Bisn Bisnis is PT Exel Exelco co,, Dire Direkt ktur ur Utam Utama a bese beserta rta para para pemegang pemegang saham memutuskan memutuskan kebijakan kebijakan bisnis yang lebih mengu engunt ntun ungk gkan an yait yaitu u memin eminja jam m modal odal di bank bank untu untuk k 4 pembenahan teknologi produksi dan sistem manajemen. ____________ 4 Direktur Strategi Bisnis, Ibid ., ., hlm. 15. 2. Kutipan Tanpa Catatan Kaki Artikel dan makalah pendek (kurang dari 10) yang tidak meng engguna gunaka kan n cata catata tan n kaki aki dapat apat meng engguna gunaka kan n data data pustaka pustaka dalam dalam teks. teks. Pemiki Pemikiran ran yang yang menda mendasari sari penul penulisa isan n demikian, antara lain: a. artikel artikel lazim dimua dimuatt dalam surat surat kabar kabar dan majalah majalah,, b. ruan ruang g untuk untuk menu menuli lisk skan an catat catatan an kaki kaki dala dalam m bibl biblio iogr graf afii terbatas, c. penulisan cenderung menggunakan ragam populer, d. pemb pembac aca a arti artike kell berm bermac acam am-ma -macam cam lata latarr bela belaka kang ng ilmu ilmu pengetahuan, e. pertim pertimbang bangan an akadem akademis is bukan bukan unsur utama utama karena karena yang dipentingkan fungsi informasi, f. surat surat kabar kabar dan dan maja majala lah h meng mengut utam amaka akan n efek efekti tivit vitas as dan dan efis efisie iens nsi, i, seti setiap ap bari baris/ s/ko kolo lom m dipe diperh rhit itun ungk gkan an seca secara ra komersial, g. pemuatan catatan kaki dan bibliografi dinilai membo emboro rosk skan an ruan ruang, g, yang yang dapa dapatt mempe emperk rkec ecil il nilai ilai komersialnya, h. penulisan penulisan artikel artikel yang yang pendek pendek tidak menun menuntut tut catatan kaki kaki dan bibliografi yang banyak. Data ata pust pustak aka a dala dalam m teks teks dig digunak unakan an dala dalam m menul enulis is kara karang ngan an pend pendek ek,, misa misaln lnya ya arti artike kell di sura suratt kaba kabar. r. Data Data pustaka dapat ditempatkan pada awal kutipan (saduran) dan dapat pula pada akhir kutipan kutipan (saduran). (saduran). Data pustaka yang dituliskan: penciptaan ide, penulis buku, nama buku, tahun, dan halaman. Contoh penulisan data pustaka dalam teks: a. Data Data pustak pustaka a pada awa awall kutipan kutipan
5
Hatch atch dan dan Garde ardene nerr (dal (dalam am Danie aniell Gole Golem man, an, Inte Inteli lige genc nce e Emot Emotio iona nal, l, 2002 2002:16 :166) 6) meng mengid iden enti tifik fikas asii kece kecerd rdas asan an anta antarp rpri riba badi di berd berdas asar arka kan n kete ketera ram mpila pilan n esens ensial ial dala dalam m (1) (1) mengo ngorgan rganis isas asii kelo kelom mpok, ok, (2) (2) mencegah konflik dalam merundingkan pemahaman, (3) empati pati dalam lam menja enjali lin, n, menge ngenali nali,, dan meres erespo pon n hubun hubungan gan pribad pribadi, i, (4) mengu mengungk ngkapk apkan an perasa perasaaan aan dan keprihatinan secara cepat, (5) melakukan analisis sosial dalam dalam mende mendeteks teksii peras perasaan aan orang orang lain lain menuj menuju u bentuk bentuk terbaik sehingga diperoleh suatu ketajaman antarpribadi, dan dan (6) (6) meman emanfa faat atka kan n unsu unsurr pem pembent bentuk uk daya daya tari tarik, k, keberhasilan sosial, dan karisma. b.
Data pustaka pada akhir kutipan: kutipan : Kecerdasan antarpribadi adalah kemampuan untuk mema memaha hami mi oran orang g lain lain apa apa yang yang memo memotiv tivas asii mere mereka ka,, bagaim bagaimana ana merek mereka a bekerj bekerja, a, bagaim bagaimana ana bekerj bekerja a bahubahumemba embahu hu deng dengan an mere mereka ka.. Seda Sedang ngka kan n kece kecerd rdas asan an inta intarp rpri riba badi di adal adalah ah kema kemamp mpuan uan yang yang kore korela latif tif,, tetap tetapii terarah ke dalam diri sendiri yang teliti dan mengacu pada diri sendiri serta kemampuan menggunakan model untuk mene menemp mpuh uh kehi kehidu dupa pan n yang yang efek efektif tif (How (Howar ard d Gard Gardne ner, r, Multiple Inteligence, Inteligence , dalam dalam Danie Daniell Golem Goleman, an, Inteligensi Emotional , 2002: 52).
Catatan: Seti Setiap ap sumbe umberr data data pust pustak aka a baik baik dala dalam m teks teks maupu aupun n catatan kaki, selain disebutkan sumbernya dalam teks, harus dicantumkan pula dalam bibliografi pada akhir a khir karangan.
Catatan Kaki
6
A. Pengertian Catatan Cata tan kaki adalah ke ketera teranga ngan n ata atas s tek teks s kar karang angan an yang ya ng di dite temp mpat atka kan n pa pada da ka kaki ki ha hala lam man ka kara rang ngan an ya yang ng bersangku bers angkutan tan (Gor (Gorys ys Kera Keraf, f, 1994 1994:193). :193). Catatan kaki dapat berupa berupa rujuka rujukan n bahan bahan penuli penulisan san yang yang dijadi dijadikan kan sumber sumber dan dapat pula berupa keterangan tambahan. Fungsi Catatan Kaki: 1. Catat Catatan an kaki yang yang berup berupa a referensi referensi a. Fungsi akademis: 1) memberikan memberikan dukungan dukungan argumen argumentasi tasi atau pembuktian pembuktian,, 2) pembuktian pembuktian (rujukan) (rujukan) kutipan kutipan naskah naskah,, 3) memperluas memperluas makna makna informasi informasi bahasan bahasan dalam dalam naskah, naskah, 4) penunj penunjuka ukan n adanya adanya bagian bagian lain lain dalam dalam naskah naskah yang yang dapat ditelusuri kebenaran faktanya, 5) menunjukan menunjukan objekti objektivitas vitas kualitas kualitas karanga karangan, n, 6) memudahkan memudahkan penilaian penilaian sumber sumber data, data, 7) memudahkan perbedaan data pustaka dan keterangan tambahan, 8) mencegah mencegah pengulang pengulangan an tulisan tulisan data pustaka pustaka,, 9) memud emudah ahka kan n peni penin njau jauan kem kembali bali peng pengg gunaa unaan n referensi, 10. memud emudah ahka kan n pen penyu yunt ntin ing gan data ata pus pusta taka ka,, dan dan 11. menunjukan kualitas kecerdasan akademis penulisnya. b. Fungsi etika (moral) 1) pengak pengakuan uan dan pengharg penghargaan aan kepada kepada penuli penulis s sumber sumber informasi, 2) menunjukan menunjukan kualitas kualitas ilmiah ilmiah yang yang lebih tinggi, tinggi, 3) menunjukan menunjukan kecerm kecermatan atan yang yang lebih lebih akurat, akurat, 4) menunjukan kesantunan akademis pribadi penulisnya. c. Fungsi Estetika: 1) memperting mempertinggi gi nilai keindahan keindahan perwajah perwajahan an (halaman), (halaman), 2) membentuk membentuk varias variasii format format penulisan penulisan,, 3) memberikan memberikan kesan kesan dinamis dinamis sehingga sehingga lebih lebih menarik, menarik, 4) menye menyenan nangka gkan n pembac pembacany anya. a.
7
2. Catatan Catatan kaki yang yang berupa berupa keteran keterangan gan tambahan tambahan:: a. memberikan penjelasan (keterangan) tambahan, b. memperjelas konsep, istilah, definisi, kome koment ntar, ar, atau atau urai uraian an tamb tambah ahan an tanp tanpa a meng mengga gang nggu gu proses pemahaman uraian, c. tida idak menggang anggu fok fokus analisis atau pembahasan, d. meningkatkan kualitas karangan, dan e. mempertinggi nilai estetika. Tempat Catatan Kaki 1. Catat Catatan an kaki kaki dan dan urai uraian an pada pada hala halama man n yang yang sama sama pada pada bagian bawah digunakan dalam skripsi, tesis, disertasi, atau karangan ilmiah formal lainnya. 2. Catat Catatan an kaki kaki pada pada akhi akhirr bab bab digu diguna naka kan n untuk untuk karan karanga gan n populer. 3. Catatan Catatan kaki pada pada akhir karangan karangan digunak digunakan an untuk karangan karangan yang yang berben berbentuk tuk artike artikell untuk untuk surat surat kabar, kabar, jurnal jurnal,, majal majalah, ah, laporan yang tidak menggunakan pembagian bab, atau esai dalam buku kumpulan. Catatan. Penempatan atan catat tatan kaki harus rus konsisten ten. Mis Misalnya, penempatan catatan kaki pada halaman pertama. Penempatan ini ini dila dilaku kuka kan n sete seteru rusn snya ya deng dengan an cara cara yang yang sam sama samp sampai ai dengan halaman terakhir. Jika menggunakan cara penempatan kaki pada bab, cara yang sama harus dilakukan sampai akhir seluruh bab. B. Penulisan Penulisan Catata Catatan n Kaki Kaki 1. Cata Catata tan n kaki kaki dipi dipisa sahk hkan an tiga tiga spas spasii dari dari nask naskah ah hala halama man n yang sama. 2. Antar cacatan cacatan kaki kaki dipisahka dipisahkan n dengan dengan satu spasi. spasi. 3. Catatan Catatan kaki lebih lebih dari dua dua baris baris diketik diketik dengan dengan satu spasi. spasi. 4. Catatan kaki diketik sejajar dengan margin. 5. Catatan kaki jenis karangan ilmiah formal, diberi nomor urut mulai dari nomor satu untuk catatan kaki pertama pada awal bab berlanjut sampai dengan akhir bab. Pada setiap awal
8
bab bab baru baru berik berikutn utnya ya cata catata tan n kaki kaki dim dimulai ulai deng dengan an nomo nomor r satu. Laporan atau karangan tanpa bab, catatan kaki ditulis pada akhir karangan. 6. Nomor Nomor urut angka angka arab dan tidak tidak diberi diberi tanda tanda apapun. apapun. 7. Nomor Nomor urut ditulis ditulis lebih kecil kecil dari huruf huruf lainnya, lainnya, misalnya misalnya fon 10. Catata Catatan n kaki kaki yang yang merup merupaka akan n rujuka rujukan n atau atau data data pusta pustaka ka ditulis berdasarkan cara berikut ini: 1. Nama Nama pengarang pengarang tanpa dibalik dibalik urutann urutannya ya atau sama sama dengan nama pengarang yang tertulis pada buku diikuti koma. 2. Jika Jika nama nama dalam dalam tertul tertulis is lengk lengkap ap disert disertai ai gelar gelar akadem akademis, is, catatan kaki mencantumkan gelar tersebut. 3. Judul karang karangan an dicetak dicetak miring, miring, diikuti diikuti koma. koma. 4. Nama penerbit dan angka diapit tanda kurung, diikuti koma. 5. Nomor halaman dapat disingkat hlm. atau h. Angka nomor halaman diakhiri tanda titik (.). Contoh penulisan: 1 Will Willia iam m N. Dunn Dunn,, Analisis Kebijakan Publik , terj terj.. Muhaj uhajir ir Darwin, (Yogyakarta: Hanindita, 2001), h. 20-32. 2 Abraham H. Maslow, Motiv Motivasi asi dan dan Keprib Kepribadi adian an 2 terj. Nurul Imam, (Jakarta: Pustaka Binaan Presindo, 1994), hlm. 1-40. 3 Dr. Albert Wijaya, Pembangunan Pemukiman bagi Masyarakat Berpe rpenghasi asilan lan Rendah di Kota,” dalam lam Prof. Ir. Eko Budihardjo Budihardjo,, MSc.(Ed), MSc.(Ed), Seju Sejuml mlah ah Masa Masala lah h Pemu Pemuki kian an Kota Kota,, (Bandung: Alumni, 1992), 121-124. 4 Drs. Cosmas Cosmas Batubara, Batubara, “Kebijakan “Kebijakan Pembangun Pembangunan an Nasional: Nasional: Sebua Sebuah h Sumba Sumbang ng Saran, Saran,”” dalam dalam Prof. Prof. Ir. Eko Eko Budir Budiraha ahardjo rdjo,, MSc.(Ed), Sejum Sejumlah lah Masal Masalah ah Pemuki Pemukima man n Kota Kota , (Band (Bandung ung:: Alumni, 1992), 91-103. C. Ibid., Op.Cit., dan Loc.Cit.: Singka Singkatan tan ini ini diguna digunakan kan untuk untuk meme memende ndekan kan penuli penulisan san informasi asi pustak taka dalam catatan tan kaki. Penulisan harus memperhatikan persyaratan baku yang lazim. 1. Ibid (Ibidum (Ibidum)) (1) Ibid singkatan kata ibidum berarti di tempat yang sama dengan di atasnya.
9
Ibid ditulis di bawah catatan kaki yang mendahuluinya. (3) (3) Ibi Ibid tida tidak k dip dipakai akai apab apabil ila a telah elah ada ada cata catata tan n kak kaki lain yang menyelinginya. (4) (4) Ibid Ibid dik diket etik ik atau atau ditu dituli lis s deng dengan an huru huruff kapit kapital al pada pada awal kata, dicetak miring, dan diakhiri titik. (5) Apabila referensi berikutnya berasal dari jilid atau halam halaman an lain, lain, urutan urutan penuli penulisan sannya nya:: Ibid , kom koma, jili jilid, d, halaman. (2)
Contoh: 1 Peg C. Neuhouser, Legenda Manfaatnya bagi Perusahaan, Perusahaan , terj. terj. Teguh Teguh Rahard Rahardja, ja, (Jakar (Jakarta: ta: Pustaka Pustaka Binaan Binaan Presin Presindo, do, 1994), 13-34. 2 Ibid . 3 Ibid . 53-62. 4 Hernowo, Mengikat Mengikat Makna Makna,, (Bandung: Mizan, 2002), hlm. 109-130. 5 Ibid. 133-145. 6 Jeff Jeff Madur Madura, a, Pengantar Pengantar Bisnis Bisnis terj. terj. Saroyi Saroyini ni W.R. W.R. Salib, Salib, Ph.D. (Jakarta, Salemba Empat), 2-11 7 Ibid . 8 Ibid . 12. Op.Cit. (Opere (Opere Citato) Citato) Op. Cit. Singkatan kata Opere Citato berarti berarti dalam karya yang telah disebut. (2)Merujuk buku sumber yang telah disebutkan dan diselingi sumber lain. (3)Ditulis dengan huruf kapital pada awal suku kata, dicetak miring, setiap suku diikuti titik, dan (4) Uruta Urutan n penu penulis lisan an:: nama nama peng pengara arang ng,, nama nama pang panggi gila lan n nama famili, Op. Cit . nama buku, halaman.
2. (1)
10
Contoh: 1 Sucipto Rahardjo, Hukum Masyarakat dan Pembangunan, ( Bandung: Alumni, 1976), 111. 2 Daniel Daniel Goleman, Goleman, Emotial Inteligence, (Jakarta: (Jakarta: Gramedia, Gramedia, 2001), 161. 3 Bobby DePorter & Mike Hernacki, Quantum Business, Business , terj. Basyarah Nasution, (Bandung: Kaifa, 2000), 63-87. 4 Rahadjo, Op.Cit ., ., 125. 5 Goleman, Op.Cit . 6 DePorter & Mikne Hernacki, Op.Cit . 203-238. Loc.Cit. (Loco (Loco Citato) Citato) loc.cit. singkatan Loco Citato, Citato, berarti di tempat tempat yang telah disebutkan, (2) meruj merujuk uk sumber sumber data data pustaka pustaka yang yang sama sama yang yang berup berupa a buku buku kumpul kumpulan an esai, esai, jurnal jurnal,, ensik ensiklop lopedi edi,, atau atau majal majalah; ah; dan telah diselingi sumber lain. (3)Kutipan bersumber pada halaman yang sama kata loc.cit. tidak diikuti nomor halaman, (4) Jika halaman berbeda kata loc.cit . diikuti nomor halaman, dan (5)Menyebutkan nama keluarga pengarang, Contoh: 1 Sarwi rwiji Suw Suwandi andi,, “Pe “Peran ran Guru dal dalam Menin ening gkatk katkan an Kem Kemahir ahiran an Berb Berbah ahas asa a Indo Indone nesi sia a Sisw Siswa a Berda erdasa sark rkan an Kuriku rikullum Berbas rbasis is Kompete petens nsi, i,””Konggres res Bahasa Indo Indone nesi sia a VIII VIII , (Jakarta rta: Pusat Bahasa Departe rtemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia, 2003), 1-15. 2 Abraham H. Maslow, Moti Motiva vasi si dan dan Kepr Keprib ibad adia ian n 2 terj. Nurum Imam, (Jakarta: Pustaka Binaan Presindo, 1994), 140. 3 Suwandi, Loc.Cit. 4 Adnan Buyung Nasution, S.H., “Beberapa Aspek Hukum dalam Masalah Pertanahan dan Pemukiman di Kota Besar,” dalam Prof. Ir. Eko Budihardjo, Msc.(Ed), Sejumlah Masalah Pemukiman Kota, Kota, (Bandung: Alumni, 1992). 3. (1)
11
4
Suwandi, Loc.Cit . 5 Nasution, Loc.Cit . Contoh Penulisan ibid., op.cit ., ., dan loc.cit. dalam teks Untu Untuk k menc mencap apai ai tuju tujuan an pemb pembel elaja ajaran ran yang yang optim optimal al,, mahasiswa perlu memperhatikan kompetensi dirinya, yang mencakup pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai-nilai yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak berdas rdasar arka kan n kompe ompete tens nsii yan yang berk berkar arak akte teri rist stik ik:: (1) (1) kompetens kompetensii dinamis, dinamis, (2) kompetens kompetensii yang berkembang berkembang dari waktu ke waktu, tu, (3) kompetens ensi keteram rampilan dan pengetahuan yang mereka butuhkan untuk profesinya, dan (4) kompet kompetens ensii yang yang teruku terukurr target target pencap pencapaia aianny nnya. a.1 Jika peng pengem emban bangan gan komp kompete etens nsii ini ini difo difoku kusk skan an pada pada bida bidang ng studi mahasiswa dan berlangsung dengan baik dan terukur dapat dipastik tikan bahwa salah lah satu atau beberap rapa kece kecerd rdas asan an dari dari tuju tujuh h kece kecerd rdas asan an How Howard ard Gardn ardner er (kec (kecer erda dasa san n ling lingui uist stic ic,, kece kecerd rdas asan an log logis-m is-mat atem emat atis is,, kece kecerd rdas asan an spas spasia ial, l, kece kecerd rdas asan an music usical al,, kece kecerd rdas asan an kinestetik, kinestetik, kecerdasan kecerdasan intrapriba intrapribadi, di, kecerdasan kecerdasan spiritual) spiritual)2 yang yang dipe diperk rkay aya a deng dengan an berba berbaga gaii jeni jenis s kece kecerda rdasa san n dan dan dapat dapat mengh menghasi asilkan lkan pemikra pemikran n inovat inovatif; if; yaitu yaitu keinov keinovatif atifan an kreatif yang spesifik, inovasi yang berkarakteristik, aplikasi inovatif yang dapat diurai ke dalam subindikator: berkarakteristik, sosioekonomis, berkepribadian, berperilaku komuni unikatif, berkeu keuntun tungan rela relati tif, f, kompleksitas tas, menghasilkan informasi dan kreativitas berkelanjutan, dan kreati kreativita vitas s baru baru yang yang berman bermanfaa faatt bagi bagi diriny dirinya a dan orang orang lain. 3 Dalam Dalam pembelajar pembelajaran an bahasa bahasa Indonesia Indonesia (BI), misalnya, misalnya, dapat menghasilkan berbagai kreativitas baru yang terkait dengan dengan bahasa bahasa sebagai sebagai sarana sarana pembinaan pembinaan potensi inovatif inovatif bagi bagi kesa kesatu tuan an bang bangsa sa,, peni pening ngka kata tan n peng penget etah ahua uan n dan dan pengembangan budaya, pengembangan ilmu pengetahuan dan dan teknol teknologi ogi,, berba berbagai gai kreati kreativit vitas as seni, seni, penye penyebarl barluas uasan an info inform rmasi asi,, peng pengem emban banga gan n pena penalar laran an,, dan dan perw perwuju ujuda dan n 4 kreati kreativita vitas s baru baru dalam dalam penge pengemba mbanga ngan n budaya budaya.. Sejalan deng dengan an hal hal ters terseb ebut ut berb berbag agai ai pote potens nsii maha mahasis siswa wa akan akan berkemban berkembang g jika pembelajar pembelajaran an berbasis berbasis pada Contextual
12
Teaching and Learning .5 Dengan basis ini mahasiswa akan menjadi aktif, menyenangi (menikmati) materi pembelajaran, efektif dalam mencapai target pem,belajaran, dan efisien dalam menggunakan sumber daya. Golem Goleman an meyak meyakini ini bahwa bahwa setiap setiap orang orang dimung dimungkin kinkan kan memiliki memiliki lebih dari satu jenis jenis kecerdasan kecerdasan.. Selain Selain ahli dalam bidan dang stud studin inya ya,, seseor seoran ang g dimun imung gkin kinkan kan memil emilik ikii kecerdasan ganda, bahkan kecerdasan yang berlipat ganda (multiple intelligences). intelligences ). _________ 1 Sarw arwiji iji Suw Suwandi andi,, Peran ran Guru uru dal dalam Mening ningka katk tkan an Kemah emahir iran an Berb Berbah ahas asa a Indo Indone nesi sia a Sisw Siswa a Berd Berdas asar arka kan n Kurikulum lum Berbas basis Kompetens tensii, “Kong Kongre res s Baha Bahasa sa Indo Indone nesi sia a VIII VIII , (Jaka Jakart rta: a: Pusat usat Bahas ahasa a Depart parte emen Pendidikan Nasional Republik Indonesia, 2003), h. 1-15. 2 Danie aniell Golem oleman an,, Emot Emotio iona nall Inte Inteli lige genc nce e, (Jakarta: Gramedia, 2001). Hlm. 43-156. 3 Dahm ahmir Dahla ahlan n, “ Aktualisasi Aktualisasi Diri Dosen” Dosen” Jurnal rnal Ilmu lmu Pendi Pendidik dikan an Param Paramete eterr Unive Universi rsitas tas Neger Negerii Jakart Jakarta a No. No. 24 Thn. XXII, Desember 2005. 4 Suwandi, Loc.Cit. 5 Ibid. 6 Goleman, Op.Cit. 0123456789 10 I V X L C Referensi Buku, Jurnal, Majalah, dan Surat Kabar 1. Satu Satu Peng Pengar aran ang g (1) Nama Nama peng pengar aran ang g ditul itulis is sesu sesuai ai denga engan n nama nama pengarang pada buku . (2)Setelah nama pengarang diberi tanda koma. (3)Judul dicetak miring. (4) Setelah judul buku diikuti informasi buku, subjudul, jilid, edisi; tidak disisipi tanda koma atau titik. (5)Inf (5)Infor orm masi asi pene penerb rbit itan an diap diapit it tand tanda a kuru kurung ng deng dengan an urutan nama kota, penerbit, dan tahun. (6)Setelah tanda kurung tutup, diberi koma.
13
Dapat diikuti kata halaman (disingkat hlm atau h, dapat juga tanpa kata halaman), nomor halaman angka arab, dan diakhiri dengan titik. Contoh: 1 Gorys Keraf, Komposisi , (Flores: Nusa Indah, 1994), hlm. 63-70. 2 M. Ramelan, Paragraf , (Yogyakarta: Andi Offset, 1993), hlm. 41-64. 3 Gorys orys Kera Keraf, f, Diksi dan Gaya Bahasa, (Jaka Jakart rta: a: Gramedia, 1984), hlm. 1-20. (7)
2. Dua Dua Peng Pengar aran ang g (1) Kedu Kedua a peng pengar aran ang g ditu dituli lis s sesu sesuai ai deng dengan an nama nama pengarang di buku, dan diikuti diikuti koma. koma. (2) Judul dicetak miring (3)Setelah judul buku diikuti informasi buku, subjudul, jilid, edisi; tidak disisipi tanda koma atau titik. (4)Inf (4)Infor orm masi asi pene penerb rbit itan an diap diapit it tand tanda a kuru kurung ng deng dengan an urutan nama kota, penerbit, dan tahun. (5)Setelah tanda kurung tutup, diberi koma. (6) Dapat diikuti kata halaman (disingkat hlm atau h, dapat juga tanda kata halaman), nomor halaman angka arab, dan diakhiri dengan titik. Contoh: 1 E. Zaenal Arifin dan S. Amran Tasai, Cermat Berbahasa Indonesia, Indonesia, (Jak (Jakar arta ta:: Akad Akadem emika ika Pres Presin indo do,, 1996 1996), ), 121121140. 2 Boby Boby DePor DePorete eterr & Mike Mike Herna Hernacki cki,, Quantum Quantum Business Business,, terj. Basyarah Nasution, (Bandung: Kaifa, 2000), 63-87. 3 Fari Farid d Elash lashma mawi wi and and Phil Philip ip R. Harri arris, s, Multicultural Management , terj. John Tondowidjojo, (Jakarta: Gramedia, 1999) 10-11. 3. Tiga Tiga Peng Pengar aran ang g (1)Ketiga nama pengarang ditulis seluruhnya. (2) Tidak menggunak menggunakan an singkatan singkatan et.al . atau tau dkk kk.. (dan (dan kawan-kawan). (3)Setelah nama pengarang diberi tanda koma. (4)Judul dicetak miring.
14
(5)Setelah judul buku diikuti informasi buku, subjudul, jilid, edisi; tidak disisipi tanda koma atau titik. (6)Inf (6)Infor orm masi asi pene penerb rbit itan an diap diapit it tand tanda a kuru kurung ng deng dengan an urutan nama kota, penerbit, dan tahun. (7)Setelah tanda kurung tutup, diberi koma. (8)Dapat diikuti kata halaman (disingkat hlm atau h, dapat juga tanda kata halaman), nomor halaman angka arab, dan diakhiri dengan titik. Contoh: 1 Gibson, Ivancevich, and Donelly, Organisasi Edisi ke-8, terj. Ir. Nunuk Adiarni M.M., (Jakarta: Bina Aksara, 1997), 345-355. 2 Agus Sujanto, Halem Lubis, dan Taufik Hadi, Psikologi Kepribadian, Kepribadian, (Jakarta: Aksara Baru, 1982), 120. 3 Saba Sabart rtii Akha Akhadi diah ah,, Maida aidarr G. Arsj Arsjad ad,, dan dan Saku Sakura ra H. Ridwan, Pemb Pembin inaa aan n Kam Kamampu ampuan an Menul enulis is Baha Bahasa sa Indonesia, Indonesia, (Jakarta: Erlangga, 1999), 41-77. 4. Lebih Lebih dari dari tiga tiga peng pengaran arang g (1) Nama pengarang pertama diikuti singkatan dkk. (dan kawan-k kawan-kawa awan) n) atau atau et.a et.al. l. (et (et alli alli), ), boleh boleh memil memilih ih singkatan singkatan et.al. atau singkatan bahasa Indonesia dkk., tetapi tetapi harus harus konsis konsisten ten,, tidak tidak bergan berganti-g ti-gant anti, i, Rujuk Rujukan an berbahasa berbahasa asing, asing, misalnya misalnya Inggris, Inggris, gunakanlah gunakanlah et.al. et.al. Jika ika ruju rujuk kan bers bersum umbe berr pada ada bahas ahasa a Indo Indon nesia esia gunakan dkk. (2)Antara nama dan singkatan pengarang tidak dibubuhi koma. (3)Nama pengarang diikuti tanda koma, (4)Judul dicetak miring. (5)Setelah judul buku diikuti informasi buku, subjudul, jilid, edisi; tidak disisipi tanda koma atau titik. (6)Inf (6)Infor orm masi asi pene penerb rbit itan an diap diapit it tand tanda a kuru kurung ng deng dengan an urutan nama kota, penerbit, dan tahun. (7)Setelah tanda kurung tutup, diberi koma. (8) Dapat diikuti kata halaman (disingkat hlm atau h, dapat juga tanda kata halaman), nomor halaman angka arab, dan diakhiri dengan titik. Contoh:
15
1
Arthur J. Keown et.al., Dasar-D Dasar-Dasa asarr Manaj Manajem emen en Keuangan, Buku 2,7 th ed . Terj. Caerul D. Djakman, S.E., MBA, dan Dwi Sulistyorini, S.E.,M.M., (Jakarta: Salemba Empat, 2000) 456-458. 2 Canfi anfiel eld, d, Jac Jack, Mark ark Victo ictorr Hans ansen, en, Jan Janifer ifer Read Hawt Hawtho horn rne, e, Marc Marcii Shim Shimof off, f, Chicken Soup for the Women Women’s ’s Soul Soul , terj terj.. Anto Anton n MGS, (Jak (Jakar arta ta:: Grame ramedi dia a Pustaka Utama, 2000), 100. 5. Insti Institus tusii sebagi sebagi Penu Penulis lis 1 Biro Pusat Statistik, Proyeksi Angkatan Kerja Indonesia Sampai Tahun 2000, (Jakarta: BPS, 1992), 1. 2 Pusat usat Bahas ahasa a Depar eparte tem men Pendi endidi dika kan n Nasio asion nal, al, Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan, Disempurnakan, (Jak (Jakar arta ta:: Pusat usat Baha Bahasa sa Depa Depart rtem emen en Pendidikan Nasional, 2004), 1-3. 6. Terj Terjem emah ahan an 1Jam 1James es C. Van Vann Horne rne, Dasar asar-d -das asar ar Manaj anajem eme en Keuan Keuangan gan,, a.b. a.b. Junius Junius Tirok Tirok MBA, MBA, (Jakar (Jakarta: ta: Erlang Erlangga, ga, 1983), h. 100. 2 Arthur J. Keown et.al., Dasar-D Dasar-Dasa asarr Manaj Manajem emen en th Keuangan, Buku 2,7 ed . Terj. Caerul D. Djakman, S.E., MBA, dan Dwi Sulistyorini, S.E.,M.M., (Jakarta: Salemba Empat, 2000) 456-458. 7. Artikel Artikel dalam dalam Jurnal, Jurnal, Majala Majalah, h, Surat Surat Kabar Kabar a. Susun Susunan an artikel artikel dalam dalam jurna jurnal: l: (1) Nomor urut pengarang dengan huruf kecil menggantun menggantung, g, rapat dengan garis margin kiri diikuti diikuti nama pengarang, koma. (2) Judul artikel diapit tanda petik diikuti koma. (3) Nama jurnal dicetak miring diikuti koma. (4) Nomor omor volu volum me diik diikut utii titi titik k dua dua (:) (:) diik diikut utii nomo nomor r halaman, diikuti koma, (5) Bulan dan tahun penerbitan diapit kurung dan diikuti koma, diikuti nomor halaman, dan ditutup dengan titik.
16
Contoh: 1 Bagus Sumargo, “Validitas dan Realibilitas Pengukuran Kemiskinan,” Jurnal Ilmiah Mat Stat , 2:2, (Jakarta, Juli 2002), 137 et.seq. 2 Syamsul Arifin, “Konflik dan Harmonitas Sosial dalam Relasi dengan Sesama,” Jurnal Character Building , I:1, (Jakarta, Juli 2004), 21-33. 3 Nur Hidayat, at, “An “Analisis Perba rbandingan Laporan ran Keuan Keuangan gan Fiskal Fiskal VS Lapora Laporan n Keuang Keuangan an Kome Komersia rsial,” l,” Jurn Jurnal al Perp Perpaj ajak akan an Indo Indone nesia sia,, 1:10, (Jakarta, rta, Mei 2002), 32-39. b. Majala jalah h Urutan unsur yang dituliskan: nomor urut catatan kaki, nama nama peng pengara arang ng,, judu judull arti artike kell (dia (diapi pitt tand tanda a petik petik), ), nama nama maja majala lah h (dic (dicet etak ak miri miring ng), ), nomo nomorr dan dan tang tangga gall penerbitan, dan halaman. Contoh: 1 Dedi Dedi Humae Humaedi, di, Kiat Kiat Perus Perusaha ahaan an Hidup Hidup untuk untuk Hidup Hidup Terus,” Swa Sembada Sembada,, 16/X 16/XX/ X/5-8 5-8 Agus Agustus tus 2004 2004,, h. 107-109. c. Sura Suratt Kab Kabar ar Uruta Urutan n unsu unsurr yang yang ditu dituli lis: s: nama nama peng pengar aran ang g (kal (kalau au tida tidak k ada nama ama tuli tulisk skan an hala halam man pemba embah hasan asan,, misalnya: opini, tajuk), judul artikel (diapit tanda petik), nama surat kabar (dicetak (dicetak miring), miring), dan tanggal tanggal tempat tempat penerbitan. Contoh: 1 Usep Setiawan, Pemerintah Baru dan Konflik Agraria,” Kompas 24 September 2004, 4-5. 2 Putut EA, “Rumah Hujan”, Media Media Indonesia Indonesia 20 Juni 2004, 13.
17
Singkatan-singkatan Singkatan-singkatan yang lazim digunakan dalam penulisan catatan kaki: Singkatan
Keterangan
a.b. [Sic]
Alih bahasa Seper Seperti ti pada pada asliny aslinya, a, diguna digunakan kan untuk untuk menunjukkan bahwa kesalahan terdapat pada naskah aslinya. Cf. atau conf. confer , bandingkan Chap. chapter , bab Dkk. dan kawan-kawan Ed. Ed. Editor (penyunting), edisi et seq atau et seqq et sequ sequen ent t atau et sequ sequen ente tes s dan halaman berikutnya et.al. et alli , dan lain-lain, untuk menggantikan Hlm., hlm., atau h. pengarang yang tidak disebut Ibid. atau ibid. ibidum, ibidum , sama dengan diatasnya di bawah, lihat pada artikel atau Infra karangan yang sama di bawah Loc.Cit., atau loc.cit. Loco Loco Citat Citato o, pada ada temp tempat at yang yang tela telah h diku ikutip tip, berfu erfung ngs si untu untuk k menun nunjuk juk kemb kembal alii sumb sumber er dari dari jurn jurnal al,, majal ajalah ah,, atau atau kump kumpula ulan n esai esai yang yang sama sama yang yang telah dikutip. OP.Cit., atau op.cit. Oper Opere e Cita Citato to,, pada pada kary karya a yang yang tela telah h diku ikutip tip, berfu erfung ngs si untu untuk k menun nunjuk juk kemb kembam amba bali li sum sumber ber dari dari buku buku yang yang sama yang telah dikutip. Passim Tersebar disana-si -sini, bahan yang digun igunak akan an bera berad da dala dalam m berb berbag aga ai sumber. ser. seri Supra di atas, sudah disebtu lebih dulu pada teks yang sama Terj. terjemahan Vol. volume atau jilid
18
Latihan dan Tugas Mandiri
1. Jelaska Jelaskan n cara mengutip mengutip kurang kurang dari lima baris dan lima baris ke atas. 2. Jelaska Jelaskan n apa yang yang harus dikutip dikutip secara secara langsung langsung dan apa yang dapat disadur! 3. Bagaimana Bagaimana cara menyadur menyadur ringkasan? ringkasan? 4. Bagaimana Bagaimana cara menyadur menyadur ikhtisar? ikhtisar? 5. Bagai Bagaima mana na cara cara menul menulis iskan kan data data pust pustaka aka dalam dalam teks. 6. Bagai Bagaima mana na cata cata menul menulis iska kan n data data pust pustaka aka dalam dalam catatn kaki kutipan? Jelaskan n perbedaa perbedaan n dan fungsi fungsi dalam dalam penulis penulisan an 7. Jelaska ilmiah 8. Beri Berika kan n cont contoh oh kak kaki bers bersu umber mber dari dari buku buku yang yang ditulis: a. Seor Seoran ang g b. Dua Dua oran orang g c. Tiga Tiga oran orang g d. Lebih Lebih dari dari tiga orang orang e. Inst Instit itus usii
19