Kumpulan puisi karya K. Gibran dan para Pujangga puisi yang lainnya.Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Full description
Deskripsi lengkap
puisi cintaFull description
Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Dari beberapa pengarang puisi di indonesia
PUISI MEIDY TINANGON UNTUK MEMAKNAI NATALFull description
Dari beberapa pengarang puisi di indonesiaDeskripsi lengkap
Full description
Full description
kumpulan puisi lamaDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
bahasa indonesiaFull description
Full description
Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Dokumen ini berisi kumpulan puisi Sapardi Djoko DamonoDeskripsi lengkap
SAH ABAT SEJATI SEJATI KU Aku sedih, kau menghibur Aku kecewa, kau membuatku senang Dan bila aku tak bisa kau pun mengajari Sahabat, Kau bagai malaikat bagiku Kau bagaikan bidadari untukku Semua kebajikan ada padamu Sahabat.... Satu pintaku untukmu Yaitu janji selalu erat Tak pernah terpisah, seumur hidup kita. HIDUNG Aku bisa mencium bunga mawar Aku bisa mencium kentut Aku bisa mencium bau kaos kaki Aku bisa mencium bau kotoran anjing Aku bisa mencium bau badan Aku bisa mencium bunga matahari Semua karena kupunya hidung yang baik Terima kasih hidung!
Engkaulah penyejukku di kalla matahari menyengat Jasa-jsamu itu sebagai leluhur Engkau tidak dapat kulupakan Engkau akan kuingat sepanjang hidupku PAHLAWAN Pahlawanku Kau berjuang demi bangsa dan negara Kaupun korbankan jiwa dan raga Pahlawan kau menjadi pelita bangsa Karena jasamulah bangsa menjadi berjaya Pahlawan kau kan kuingat selama-lamanya KUPU-KUPU Alangkah elok warnamu Terbang diantara burung-burung mencari madu kadang kulihat engkau berayun diatngai dan daun-daun atau berkejaran bersama kawanmu Kupu-kupuku Alangkah indah semua melihatmu Dapatkah ku memiliki sayap indah seperti sayapmu kau terbang benitu indah warna kupu-kupu yang indah PAK GURU
M ATA SAYA SAYA
Saya mempunyai mata Saya melihat menggunakan mata Saya melihat apapun benda menggunakan mata Karena mata, saya bisa melihat Saya bisa melihat rumah,pohon dan buku Karena mata,saya bisa membaca buku Sehingga saya menjadi juara.
Pak guru engkau mengajari kami dengan kasih sayang kepada kami engkau membuatku melihat dunia karena engkau aku menjadi aku ilmu yang bermanfaat bagiku Ilmu bermanfaat untuk kehidupan Lapar dahaga tak kau hiraukan Panas matahari menyengat kulit Sebagai rasa yang selalu ada
INDONESIAKU Nelayan
Indonesia negara makmur Negara kaya budaya Banyak sekali pulau Bhinneka Tunggal Ika Berbeda-beda tetapi tetap satu jua Inilah negara Indonesia Rakyatnya berjuta-juta Indonesia ibu kota Jakarta Negara yang subur Itulah negaraku Indonesiaku
Nelayan………. Tiap malam tanpa lelah Pergi ke tengah laut lepas Penuh keberanian Ombak ganas diarungi Melepaskan jala Berharap banyak ikan tertangkap Pulang di esok hari Hanya demi sesuap nasi
KUPU-KUPU KUPU-KUPU AMAT I NDAH
Guruku
Warnamu amat indah Sayapmu penuh dengan warna Kau terbang mengelilingi awan Kau yang menghibur diriku Dengan tubuhmu yang amat indah Kau hinggap di bunga Kau selalu ada di pikiranku Wahai kupu-kupu yang teramat indah Kala mentari menyengat sayap Kau tak dapat dihilangkan dari pikiranku
Guruku………… Kau pahlawan dalam hidupku Tanpa lelah dan putus asa Berjuang mencerdaskan anak bangsa Guruku………… Jasamu sungguh mulia Kini…… Aku bisa berhitung menulis dan membaca Guruku……….. Terima kasih aku ucapkan Aku tak bisa membalas Keikhlasan pengorbananmu Aku hanya bisa menebus Dengan setulus doa Semoga pengorbananmu mendidik anak bangsa Menjadi amal jariyah yang berharga
GURUKU
Engkaulah penasehatku Engkau sangat indah di tatapan mataku Engkau sangat sabar dalam mengajariku Engkau mengajariku tiada henti Kamu adalah yang kusayangi Jasamu akan kusimpan di dalam hatiku Namamu akan kuukir di dalam anganku
Petani Tiap hari tiada henti
Kau menanam padi Kerja keras tanpa lelah Berjemur seharian ditengah sawah Kau cucurkan keringatmu Hanya demi padi Makanan pokok sejuta umat Tak tampak wajah kecewa Saat musim panen gagal Kau tetap tegar dan terus bekerja Merawat padi itu Agar tetap hijau Guyuran hujan pun bukan penghalang Kau tetap berjuang Terima kasih petaniku Atas jasa kau Aku masih makan nasi Kampung H alaman Gunung indah menjulang Air jernih mengalir Hamparan sawah yang hijau Alam sejuk mempesona Itulah kampung halamanku Dari ufuk timur,di balik bukit itu Mentari pagi mulai bersinar Tiupan angin yang sepoi-sepoi Menemani jalanku disekolah Suara riang bocah-bocah Membawa kedamaian kampung halamanku Sampah Seiring ku melihatmu Di pasar, kebun bahkan di pinggir jalan Kau berserakan dimana-mana Hingga tak enak mata memandang Seakan-akan tak ada gunanya Bila kau tak diolah Sebenarnya banyak manfaatmu Bisa jadi pupuk bagi petani Dan Barang yang berguna Beraneka ragam jenismu Dari kertas, plastik, botol, daun Dan lain sebagainya Adik ku Sayang Kecil dan imut tubuhmu Lucu dan menggemaskan aku melihatmu Ingin selalu aku memelukmu Ingin selalu Adik janganlah menangis Kakak selalu menghiburmu Adik janganlah takut Kakak selalu menjagamu Tidurlah adikku sayang Kakak ada disampingmu Menyanyikan lagu-lagu merdu Mengantarmu dalam mimpi indah
Ibu Kau perempuan yang kuat Tak pernah mengeluh Bahkan bersedih hati Sembilan bulan kau mengandung Tak pernah sedikitpun kau mengeluh Walau berat menjalaninnya Kau tak pernah terbebankan Penuh kesabaran kau merawatku Penuh kasih sayang kau menjagaku Kau merawatku Dari bayi hingga tumbuh dewasa Dengan penuh perhatian Dan cinta yang tulus Kau mendidik aku Hingga menjadi seperti ini Tak sepantasnya aku membantahmu Apalagi sampai melawan Oh ibu….. Aku akan selalu sayang Selalu hormat dan cinta kepadamu Aku juga akan bakti kepadamu Ibu.. Kau tak akan aku lupakan Kau belahan jiwaku Kasih sayangmu Akan aku ingat sepanjang hidupku BINTANG Bintang yang indah Kemerlip di langit biru Di malam yang hening Teman setia sang rembulan Hatiku sedih Bila langit mendung Ku tak bisa melihatmu Aku rindu padamu Bila kau tak tampak di langit biru
Puisi An ak Li buran Telah Tiba Pagi yang cerah Ku bergegas menuju sokolah Suara gemuruh Lonceng sekolah Ku nikmati masa-masa yang indah Hangat sapa Bersama Teman Memupuk tawa bersama kawan Menuntut ilmu ku kerahkan Demi meraih masa depan Kemampuan otak terkuras lemah Terdiam suntuk merasa lelah Menanti hari-hari yang indah Dan ku sambut libur sekolah Guru Tercinta
Sapa hangat penuh senyum semangat Kau tebarkan ilmu yang bermanfaat Demi anak didik kau berikan nasehat jasa mulia goncangkan akhirat
Abang B ecak Dengan sandal jepit dan bertopi caping Kau kayuh becak tua Dengan keringat bercucuran Menembus keramaian kota Setia dan tulus mengantar penumapang Demi keluarga Demi sesuap nasi Kau pahlawan sejati
Nyanyian mentari terangi alam Terangi mimpi bagai mentari Masadepan bangsa telah kau perjuangkan Korbankan waktu demi masa depan Terimakasi aku ucapkan Guru tercinta panutan alam Jasa besarmu tak terlupakan Ku kirimkan puisi untukmu pahlawan