Wajib Leave Comment yah :) kesulitan download? contact me di : twitter: @irmafitriana FB: Irma Sari Fitriana kunjungi blog : midwifenote.blogspot.com isinya yahud :DDDeskripsi lengkap
Lampiran 1 KUESIONER Pengaruh Pendidikan Kesehatan Pencegahan Dan Deteksi Dini Kanker Serviks Terhadap Tingkat Pengetahuan Siswi SMK Kesehatan Bhakti Kencana Kota Cimahi Periode Februari 2014
No. Responden
:
Identitas Responden
:
Program Keahlian
:
Tingkat
:
Tempat / Tanggal Lahir
:
Petunjuk Pengisian
:
Pilihlah jawaban yang sesuai dengan jawaban Andadengan memberi tanda silang (X) pada angka pilihan jawaban dan isilah titik – titik yang tersedia sesuai dengan jawaban anda (kolom ketiga diisi oleh peneliti).
I.
Karakteristik Karakteristik Responden
1
Bagaimanakah kondisi kesehatan anda sekarang?
2
Berapakah umur anda sekarang?
3
Dimanakah selama sekolah ini tinggal?
4
Apakah anda pernah berdiskusi mengenai kesehatan reproduksi dengan keluarga?
5
Siapakah yang serng anda ajak berdiskusi menenaikesehatan reproduksi di keluarga?
Sehat Tidak Sehat < 16 tahun 16 – 17 17 18 - 19 > 19 tahun Rumah orang tua Rumah saudara Kos Lain - Lain, sebutkan.. Pernah Kadang – kadang kadang Sering Tidak pernah Bapak Ibu Saudara sekandung
1 2 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3
6
Apakah anda pernah berdiskusi mengenai kesehatan reproduksi dnegan teman?
7
Apakah anda mengikuti kegiatan kemasyarakatan yaitu organisasi sosial diluar lingkungan sekolah yang meningkatkan pengetahuan mengenai kanker leher rahim? Apakah anda mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di lingkungan sekolah untuk meningkatkan pengetahuan mengenai kanker leher rahim?
8
9
Bagaimana penyedia sarana informasi dan kemampuan untuk mendapatkan informasi dari tempat tinggal anda?
10 Bagaimana kesempatan aau kemampuan anda dalam memperoleh pengetahuan kesehatan reproduksi?
II.
Lain - Lain, sebutkan.. Pernah Kadang - kadang Sering Tidak pernah Ya, sebutkan... Tidak
1 2 3 4 1 2
Pernah Kadang - kadang Sering Sangat susah Pernah Kadang - kadang Sering Sangat susah Pernah Kadang - kadang Sering Sangat susah
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
4
Sumber Informasi 1. Apakah anda pernah memperoleh informasi tentang:
11 Kanker leher rahim 12 Vaksin Human Pavilloma Virus 13 Gaya hidup pemicu kanker leher rahim 14 Pap Smear 15 Inspeksi Visual Aam Asetat (IVA Test)
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
1 2 1 2 1 2 1 2 1 2
2. Darimana sumber informasi utama pencegahan kanker leher rahim yang anda peroleh? 1) Guru saat disekolah 2) Orang tua 3) Teman 4) Media cetak 5) Media elektronik 6) Seminar atau pelatihan kesehatan reproduksi 7) Organisasi lain
No
Pencegahan Kanker Leher Rahim
16
Kanker leher rahim
17
Vaksin Human Pavilloma Virus
18
Gaya hidup pemicu kanker leher rahim
19
Pap Smear
20
Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA Test)
III.
Sumber
Pengetahuan tentang Pencegahan Kanker Serviks Berilah tanda silang (X) pada pilihan yang tersedia. B jika pernyataan dianggap benar dan S jika pernyataan dianggap salah. a. Pengetahuan umum
21
22
23
Kanker leher rahim merupakan proses keganasan kanker yang berasal dari sel - sel leher rahim yang tidak normal akibat pertumbuhan yang tidak terkendali Human Papilloma Virus merupakan penyebab dari kanker leher rahim Kanker leher rahim merupakan penyakit yang bersifat genetik
B
S
B
S
B
S
24
Setiap sua menit satu orang wanita terbunuh karena kanker leher rahim di Indonesia
B
S
25
Kanker leher rahim merupakan penyakit yang tidak dapat dicegah Kanker leher rahim merupakan kanker yang menyebabkan kematian wanita No. 2 di dunia dan No. 1 di Indonesia Terdapat 3 macam pencegahan kanker serviks yaitu pencegahan primer, sekunder dan tersier
B
S
B
S
B
S
28
Kanker leher rahim adalah sebuah keganasan kanker yang hanya dialami oleh wanita
B
S
29
Leher rahim merupakan salah satu bagian organ reproduksi eksterna wanita
B
S
30
Kanker leher rahim tidak dapat ditularkan
B
S
26
27
b. Vaksin HPV
31
Vaksinasi adalah memasukan vaksin kedalam tubuh dengan tujuan menginduksi kekebalan tubuh
B
S
32
Vaksin Human Papilloma Virus merupakan salah satu pencegahan primer kanker leher rahim
B
S
33
Imunisasi atau Vaksinasi Human Papilloma Virus hanya untuk wanita berusia > 30 - 40 tahun Pemberian Vaksin Human Papilloma virus diberikan secara intravena Vaksin Human Papilloma Virus hanya dapat diberikan pada wanita yang sudah pernah melakukan hubungan seksual Vaksin Human Papilloma Virus Bivalen untuk HPV tipe 16 dan 18
B
S
B
S
B
S
B
S
34
35
36
37
Terdapat 4 jenis vaksin Human Papilloma Virus Pemberian Vaksin Human Papilloma Virus dapat diberikan oleh dokter spesialis Obstetri Ginekologi
B
S
B
S
39
Vaksin Human Papilloma Virus menimbulkan efek samping seperti demam
B
S
40
Vaksin Human Papilloma Virus dapat diberikan pada penderita yang telah terinfeksi HPV untuk mencegah infeksi berulang
B
S
38
c. Gaya hidup
41
Kanker leher rahim disebabkan oleh beberapa faktor yang menyebabkan seseorang menjadi risiko / rentan terjangkit penyakit kanker serviks
B
S
42
Kanker leher rahim ditularkan melalui hubungan seksual
B
S
43
Merokok tidak berpengaruh pada sistem imun dalam tubuh Sistem pertahanan tubuh yang lemah membuat seorang wanita lebih rentan terhadap penyakit kanker leher rahim
B
S
B
S
Remaja berisiko tertular penyakit kanker leher rahim Metode kontrasepsi tidak mempengaruhi organ reproduksi wanita
B
S
B
S
47
Kanker leher rahim ditularkan juga melalui udara dan makanan
B
S
48
Kanker leher rahim hanya dapat menular pada pasangan berlawanan jenis (heterogen) Pencegahan kanker serviks dapat dilakukan hanya dengan menggunakan antiseptik pada pembersih vagina
B
S
B
S
44
45 46
49
50
IV.
Risiko terpapar kanker leher rahim lebih besar ketika usia pertama kali berhubungan seksual < 17 tahun
B
S
Pengetahuan tentang Deteksi Dini Kanker Serviks a. Pap Smear
51
Test Pap Smear adalah pemeriksaan sitology untuk melihat adanya perubahan atau keganasan pada sel - sel leher rahim
B
S
52
Test Pap Smear merupakan salah satu upaya pencegahan sekunder dari kanker leher rahim Pemeriksaan Pap Smear dilaksanakan setiap satu tahun sekali pada pasien dengan risiko khusus
B
S
B
S
54
Apabila pemeriksaan Pap Smear dua kali menunjukan hasil negatif maka pemeriksaan Pap Smear tidak perlu dilakukan kembali
B
S
55
Jika hasil Pap Smear menunjukan hasil yang abnormal maka harus dilakukan pemeriksaan lanjutan berupa kolposkopi Pap Smear tetap dapat dilaksanakan pada saat menstruasi Apabila hasil Pap Smear tidak akurat maka Pap Smear dapat diulang sebulan setelah pemeriksaan sebelumnya
B
S
B
S
B
S
58
Wanita yang belum aktif secara seksual dapat melakukan pemeriksaan Pap Smear
B
S
59
Pemeriksaan Pap Smear mempunyai efek samping berupa nyeri pada organ genetalia wanita
B
S
60
Pap Smear mempunyai keefektifitasan kurang dari 50%
B
S
53
56
57
b. IVA Test
61
IVA adalah Inspeksi Visual Asam Asetat IVA merupakan pemeriksaan dengan mengamati serviks yang telah dioleskan asam asetat 3 - 5 %
B
S
B
S
63
IVA bukan salah satu cara untuk mendeteksi kanker leher rahim
B
S
64
Hasil IVA test tidak dapat dilihat dengan mata telanjang Hasil IVA dianggap positif jika timbul tampilan "white epithelium"
B
S
B
S
66
IVA test hanya bisa dilakukan di laboratorium
B
S
67
Pemeriksaan IVA test merupakan pencegahan primer kanker leher rahim yang paling mahal IVA dikatakan positif apabila hasil dari leher rahim tampak licin, merah muda dan bentuk porsio normal
B
S
B
S
IVA dapat dilakukan pada wanita usia < 10 tahun Epitel putih atau White Epithelium dapat dilihat sebelum dan sesudah pemberian asam asetat