Kti Tata Letak

ANALISIS TAT TATA LETAK LETAK RUANG RADIOLOGI TERHADAP EFEKTIFITAS KINERJA RADIOGRAFER DI INSTALASI RADIOLOGI RSUD SLEMAN

Pra Proposal Pengajuan Judul Karya Kar ya Tulis Tulis Ilmiah Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Diploma III Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang

Disusun oleh : RIA PUJI LESTA LE STARI RI NIM P13373!11!"#

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI SEMARANG JURUSAN TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG "!17

$A$ I PENDAHULUAN A% LATAR $ELAKANG Tata letak merupakan satu keputusan penting yang menentukan

efisiensi sebuah operasi dalarn jangka panjang.  Tata letak yang efektif  dapat

membantu organisasi mencapai sebuah strategi yang menunjang

diferensiasi biaya rendah atau respon cepat. Instalasi Radiologi adalah salah satu instalasi penunjang medis di suatu rumah sakit. Keberadaan instalasi radiologi ini mempunyai peranan yang sangat

penting

dalam

membantu

menegakkan

diagnosa.

Selain

ketersediaan prasarana dan peralatan penunjang diagnostik yang memadai tata letak ruangan di instalasi radiologi merupakan suatu hal yang perlu diperhatikan demi kelancaran dan efektifnya suatu pelayanan. Dalam perencanaan dan pengembangan tata ruang instalasi radiologi di suatu rumah sakit biasanya kedua hal tersebut  proses pengerjaannya dilakukan oleh seorang arsitek yang telah ditunjuk oleh pihak rumah sakit. Karena seorang arsitek tidak memiliki latar belakang ilmu radiologi kadang!kadang hasil pengerjaan dari tata letak ruangan tersebut belum sesuai dengan standar ruang radiologi yang kita inginkan. misalnya tata letak ruang kamar gelap yang terlalu jauh dari kamar pemeriksaan lebar   pintu kamar pemeriksaan yang terlalu sempit penempatan "astafel yang tidak sesuai dsb. #fekti$itas kerja terdiri dari dua kata yaitu efekti$itas dan kerja. %enurut Richard %.Steers &'()* + ', efekti$itas yang berasal dari kata efektif

yaitu suatu pekerjaan dikatakanefektif jika suatu pekerjaan dapat menghasilkan satu unit keluaran &output,. Suatu pekerjaandikatakan efektif   jika suatu pekerjaan dapat diselesaikan tepat pada "aktunya sesuai denganrencana yang telah ditetapkan. Tanggung ja"ab

Radiografer

secara umum adalah menjamin

terselenggaranya pelayanan kesehatan bidang radiologi - radiografi dengan tingkat keakurasian dan keamanan yang memadai. Tanggung ja"ab dan tugas tersebut meliputi semua sarana pelayanan kesehatan bidang Radiologi mulai dari Puskesmas sampai dengan Rumah Sakit yang menyelenggarakan Kedokteran

pelayanan

uklir.

Radiodiagnostik

&K#P/T/S0

Radioterapi

%#T#RI

dan

K#S#10T0

R#P/23IK ID4#SI0 4%4R 567-%#K#S-SK-III-8**6, Salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja pega"ai adalah lingkungan kerja. Tata letak ruangan termasuk di dalam lingkungan kerja. Seorang pega"ai yang bekerja di lingkungan yang mendukung dia untuk   bekerja secara optimal akan menghasilkan kinerja yang baik sebaliknya  jika seorang pega"ai bekerja secara optimal akan membuat yang  bersangkutan menjadi malas cepat lelah sehingga kinerja pega"ai tersebut akan rendah &2ambang '((', 2erdasarkan pengamatan penulis di RS/D Sleman ketika Praktek  Kerja 3apangan II terdapat beberapa masalah terkait tata letak ruang di instalasi radiologi RS/D Sleman. %asalah terkait tata letak ruangan tersebut yang mempengaruhi efektifitas kinerja radiografer dalam bekerja

adalah terlalu jauhnya jarak antara ruang pemeriksaan dengan ruang radiografer ruang dokter dan ruang!ruang yang lainnya yang terdapat di instalasi radiologi RS/D Sleman sehingga apabila terdapat banyak pasien atau terdapat pemeriksaan yang memerlukan beberapa kali ekspose dan memerlukan konsultasi dokter maka radiografer harus bolak!balik ke ruang pemeriksaan dengan ruang dokter atau ruang 9R yang akan membuat radiografer merasa cepat lelah meskipun pasien nya tidak terlalu  banyak selain itu tidak ada alat bantu dalam mengangkut kaset dari tempat  penyimpanan kaset ke ruang pemeriksaan sehingga radiografer akan merasa cepat lelah karena harus berjalan dangan memba"a kaset yang lumayan berat dan lumayan jauh kemudian ruang pemeriksaan 9T!Scan yang terpisah dengan instalasi radiologi pusat sehingga apabila terdapat  pasien 9T!Scan radiografer harus pergi ke ruang 9T!Scan yang jaraknya  jauh yang membuat raadiografer akan merasa lebih lelah apabila harus menangani pasien 9T!Scan karna harus bolak!balik ke Instalasi radiologi  pusat untuk melakukan konsul dan mengecek hasil print out film 9T!Scan. %asalah!masalah tersebut tersebaut membuat ketidak efektifan kinerja radiografer dalam melayani pasien karena radiografer akan merasa lebih cepat leah "aktu yang dibutuhkan lebih banyak dan dapat membuat radiografer merasa malas untuk berkerja. 4leh karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan  judul &An'lisis T'(' Le(') Ru'n* R'+iolo*i Te,h'+'- E.e)(i.i('s Kine,/' R'+io*,'.e, +i Ins('l'si R'+iolo*i RSUD Sle0'n%

$% RUMUSAN MASALAH '. 2agaimana tata letak ruang radiologi di Instalasi Radiologi RS/D

Sleman : 8. 2agaimana hubungan antara tata letak ruang radiologi

dengan

efektifitas kinerja radiografer di Instalasi Radiologi RS/D Sleman:

2% TUJUAN '. /ntuk mengetahui tata letak ruang radiologi di Instalasi Radiologi

RS/D Sleman 8. /ntuk mengetahui hubungan antara tata letak ruang radiologi dengan efektifitas kinerja radiografer di Instalasi Radiologi RS/D Sleman D% MANFAAT

'. %anfaat Teoritis /ntuk mengembangkan ilmu dalam bidang pendidikan khususnya

tenteng

tata

letak

ruang

radiologi

terhadap

kefektifitasan kinerja radiografer  8. %anfaat Praktis /ntuk memberikan informasi dan referensi bagi rumah sakit dalam meningkatakan mutu pelayanan rumah sakit.

#. KEASLIAN 2eberapa penelitian sejenis yang dilakukan adalah + '. %uch Islakhudin Rifki &8*';, <#$aluasi Tata 3etak Ruang Radiologi Terhadap Kelancaran Kerja Radiografer di Instalasi Radiologi Rumah

Sakit Kristen gesti =aluyo Parakan>. %erupakan penelitian yang menge$aluasi tata letak tuang radiologi terhadap kelancaran kerja radiografer di instalasi radiologi RS Kristen gesti =aluyo Parakan. Persamaan dalam penelitian ini adalah memebahas tata letak ruang radiologi. Perbedaan dalam penelitian adalah "aktu penelitian tempat  penelitian dan rumusan masalah yang dibahas. 8. D"i Rahayu &8*'?, <0nalisis Tata 3etak Ruang di Instalasi Radiologi Rumah Sakit /mum Daerah Kabupaten Kudus>. Penelitian ini membahas tentang analisis tata leta ruang dan solusi pengembangan tata ruang. Persamaa dalam penelitian ini adalah sama!sama mengkaji tata letak ruang radiologi. @ang membedakan penelitian ini adalah tempat penelitian "aktu penelitian serta rumusan masalah yang dibahas. 5. or 2asuki &8*'5, <0nalisis Tata 3etak dan Sistem Proteksi Radiasi Pada Ruang Radiografi Kon$ensional di Instalasi Radiologi RS/P DR. Sardjito @ogyakarta>. Penelitian ini membahas tentang tata letak  ruang pemeriksaan kon$ensional dan pengukuran paparan radiasi di sekitar ruang kon$ensional. Persamaan pada penelitian ini adalah sama!sama

membahasa

tata letak ruang radiologi. Perbedaan

 penelitian ini adalah tempat enelitian "aktu penelitian rumusan masalah yang dibahas serta pada penelitian sebelumnya mengkaji tentan sistem proteksi radiasi pada ruangan radiografi kon$ensional. ?. %eliAa %eria"an &8*'8, <0nalisis Tata Ruang Instalasi Radiologi Ditinjau dari #fektifitas Kerja Radiografer di RS/D DR R Boeteng Taroenadibrata

Purbalingga>.

%erupakan

penelitian

yang

menganalisis tata letak ruangan terhadap efektifitas kerja radiografer  di Instalasi Radiologi

RS/D DR R Boeteng Taroenadibrata

Purbalingga. Persamaan penelitian ini adalah sama!sama membahas tata letak ruang radiologi terhadap efektifitas kerja radiografer. Perbedaan penelitian ini adalah "aktu penelitian tempat penelitian dan rumusan masalah yang dibahas.

$A$ II TINJUAN PUSTAKA I% Tin/u'n Teo,i '. Pengertian Instalasi Radiologi 8. Persyaratan Ruangan Radiologi 5. Tata 3etak Ruang Radiologi ?. #fektifitas Kerja 7. Standar Kinerja Radiografer 

$A$ III METODE PENELITIAN I%

JENIS PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian deskritif kualitatif dengan

 pendekatan obser$asional. II%

METODE PENGUMPULAN DATA %etode Pengumpulan data yang digunakan adalah 4bser$asi

Secaralangsung =a"ancara dan Dokumentasi a. 4bser$asi Secara 3angsung Peneliti melakukan pengamatan secara langsung terhadap tat letak  ruang radiologi di Instalasi Radiologi RS/D Sleman.  b. =a"ancara Peneliti melakukan "a"ancara secara langsung di tempat  penyusuan karya tulis ilmiah ini khususnya di Instalasi Radiologi RS/D Sleman. c. Dokumentasi Penulis mengumpulkan data mengenai tata letak ruangan dengan cara mengukur

luas

ruangan

mencatat

hasil

pengukuran

 pengambilan gambar di Instalasi Radiologi RS/D Sleman.

serta

III%

Ins(,u0en Peneli(i'n Instrumen penelitian adalah alat!alat yang akan digunakan untuk 

 pengumpulan data yaiti berupa pedoman obser$asi pedoman "a"ancara dan alat perekam suara. I% Dosen Pe04i04in* 5'n* Di-ilih '. 2apak #dy Susanto 8. 2apak 0rdi Soesilo =ibo"o

%

Re.e,ensi se0en(',' '. Keputusan %enteri

Kesehatan

Republik

Indonesia

o.

567-%#K#S-SK-III-8**6 tentang Standar Profesi Radiografer  %enteri Kesehatan Republik Indonesia. 8. 1ijaAi. 8*''. #fektifitas Kerja+ Drfinisi

Caktor

@ang

%empengaruhi dan 0lat #fektifitas Kerja. 5. file+---C+-%ateri8*Kuliah-KTI-jurnal8*Pengertian 8*#fektifitas8*Kerja.htm. Diakses tanggal '6 Januari 8*'6