BAB I PENDAHULUAN A. LAT L ATAR AR BELAKANG Seti Setiap ap
bula bulan, n,
seca secara ra
peri period odik ik,,
seor seoran ang g
wani wanita ta
norm normal al
akan akan
meng mengal alam amii
peri perist stiw iwaa
reproduksi,aitu menstruasi!meluru"na #aringan endometrium karena tidak adana telur matang ang dibua"i ole" sperma!peristiwa itu begitu wa#ar dan alami se"ingga dapat dipastikan ba"wa semua wanita ang normal pasti akan mengalami proses itu$ %alaupun begitu, pada kenataanna banak wanita ang mengalami masala" menstruasi, di antarana adala" neri "aid$ Beberapa ta"un ang lalu, neri "aid "ana dianggap sebagai penakit psikosomatis$ Akan tetapi, karena keterbukaan in&ormasi dan pesatna ilmu pengeta"uan berkembang, neri "aid mulai banak diba"as$ Banak a"li ang tela" menumbangkan pikiran dan temuanna untuk mengatasi neri "aid$ Da"ulu,wanit Da"ulu,wanitaa ang menderita neri "aid "ana bisa menembunika menembunikan n rasa sakitna sakitna tanpa mengeta"ui apa ang "arus dilakukanna dan ke mana ia "arus mengadu$ 'eadaan itu diperburuk ole" orang di sekitar mereka ang menganggap ba"wa neri "aid adala" rasa sakit ang wa#ar ang terlalu dibesar(besarkan dan dibuat(buat ole" wanita ba"kan beberapa orang menganggap ba"wa wanita ang menderita neri "aid "anala" wanita ang mencari per"atian atau kurang diper"atikan$ Anggapan seperti ini suda" mulai "ilang beberapa ta"un ang lalu$ Sekarang baru diketa"ui ba"wa neri "aid adala" kondisi medis ang nata ang diderita wanita$ Banak metode ang tela" dikembangkan ole" a"li di bidangna ang bertu#uan untuk mengatasi neri "aid$ Dismenorea merupakan sala" satu kelu"an ginekologi ang paling umum pada wanita muda ang datang ke klinik)dokt klinik)dokter er *+amieson, *+amieson, --./$ 0le" karena "ampir semua wanita mengalami sensasi tidak naman selama "aid *mild discom&ort during menstruation/, rasa tidak enak di perut bagian bawa" sebelum dan selama "aid disertai mual, maka istila" dismenorea "ana digunakan #ika neri "aid demikian "ebatna, se"ingga memaksa penderita untuk istira"at dan meninggalkan peker#aan atau 1
akti1itas rutinna se"ari("ari selama beberapa #am atau beberapa "ari$ Atau #ika neri "aid membuat wanita tersebut tidak bisa berakti1itas secara normal dan memerlukan *resep/ obat atau medication *%ikn#osastro, *%ikn#osastro, dkk$, ---2 3aroline 4$3olindanAs"erS"us"an,5667/
Untuk itula" kami mengangkat masala" mengenai dismenorea *neri "aid/ kedalam kara kar a tulis ini dan memperdalam pemba"asan mengenai dismenorea$
B. TUJUAN PENULISAN Penulisan kara tulis ini bertu#uan untuk men#elaskan neri "aid dan cara mengatasina$ Agar pembaca dapat dengan muda" mema"ami makala" ini, bagian II akan memba"as terlebi" da"ulu proses menstruasi dan "al ang ter#adi di dalamna, neri "aid dan penggolonganna, kemudian di#elaskan cara atau metode untuk mengatasi neri "aid$
C. MANFAAT Adapun manfaat penulisan karya tulis ini adalah: ada lah: 1. Bagi Bagi pemb pembac aca, a, agar agar dapa dapatt mema memaha hami mi baga bagaim iman ana a pros proses es terj terjad adin inya ya dismenor dismenorea, ea, apa penyebab penyebab dismenor dismenorea ea serta serta bagaimana bagaimana mengatasin mengatasinya. ya. Terutama Terutama bagi penderita dismenorea sendiri,karya tulis
ini sangat
bermanfaat agar penderita dapat mengetahui bagaimana cara mengurangi dan mengobati dismenorea yang mereka mereka alami. 2. Bagi Bagi dunia dunia keseh kesehata atan n teruta terutama ma tenaga tenaga kesehat kesehatan, an, kary karya a tulis tulis ini sangat membant membantu u para para tenaga tenaga keseh kesehatan atan dalam dalam menang menangani ani kasus kasus dis disme menor norea ea yang terjadi pada kliennya.
BAB II 2
akti1itas rutinna se"ari("ari selama beberapa #am atau beberapa "ari$ Atau #ika neri "aid membuat wanita tersebut tidak bisa berakti1itas secara normal dan memerlukan *resep/ obat atau medication *%ikn#osastro, *%ikn#osastro, dkk$, ---2 3aroline 4$3olindanAs"erS"us"an,5667/
Untuk itula" kami mengangkat masala" mengenai dismenorea *neri "aid/ kedalam kara kar a tulis ini dan memperdalam pemba"asan mengenai dismenorea$
B. TUJUAN PENULISAN Penulisan kara tulis ini bertu#uan untuk men#elaskan neri "aid dan cara mengatasina$ Agar pembaca dapat dengan muda" mema"ami makala" ini, bagian II akan memba"as terlebi" da"ulu proses menstruasi dan "al ang ter#adi di dalamna, neri "aid dan penggolonganna, kemudian di#elaskan cara atau metode untuk mengatasi neri "aid$
C. MANFAAT Adapun manfaat penulisan karya tulis ini adalah: ada lah: 1. Bagi Bagi pemb pembac aca, a, agar agar dapa dapatt mema memaha hami mi baga bagaim iman ana a pros proses es terj terjad adin inya ya dismenor dismenorea, ea, apa penyebab penyebab dismenor dismenorea ea serta serta bagaimana bagaimana mengatasin mengatasinya. ya. Terutama Terutama bagi penderita dismenorea sendiri,karya tulis
ini sangat
bermanfaat agar penderita dapat mengetahui bagaimana cara mengurangi dan mengobati dismenorea yang mereka mereka alami. 2. Bagi Bagi dunia dunia keseh kesehata atan n teruta terutama ma tenaga tenaga kesehat kesehatan, an, kary karya a tulis tulis ini sangat membant membantu u para para tenaga tenaga keseh kesehatan atan dalam dalam menang menangani ani kasus kasus dis disme menor norea ea yang terjadi pada kliennya.
BAB II 2
8IN+AUAN PUS8A'A A.
MENSTRUASI Seorang wanita subur, selama kira(kira 9: ta"un, setiap bulanna, akan melepaskan sel telur
matang ang dikeluarkan secara bergantian dari sala" satu indung telur$ Pematangan telur dirangsang ole" organ kecil ang berada di dasar otak ang disebut "ipo&isis$ Selama "aid, proses pematangan telur tela" dimulai$ Sesuda" ; "ari, proses pematangan tela" selesai dan telur melepaskan diri dari indung telur *o1ulasi/$
B.
DISMENOREA
3
1. Pengertian nyeri seara !"!" Neri dide&inisikan sebagai suatu keadaan ang mempengaru"i
seseorang
dan
ekstensina diketa"ui bila seseorang perna" mengalamina *8amsuri, *8amsuri, 5667/$ 4enuru 4enurutt Intern Internati ationa onall Assoc Associat iation ion &or Stud Stud o& Pain Pain *IASP/ *IASP/,, neri neri adala" adala" subekti& dan emosional ang tidak menenangkan ang aktual maupun potensial, atau
sensor sensorii
didapat terkait dengan kerusakan #aringan
menggambarkan kondisi ter#adina kerusakan$
#. S$a%a Intensitas Nyeri Intens Intensita itass neri neri adala" adala" gambar gambaran an tentang tentang sebera seberapa pa para" para" neri neri
dirasa dirasakan kan
ole" ole"
indi1idu, indi1idu, pengukuran pengukuran intensitas intensitas neri sangat sub#ekti& sub#ekti& dan indi1idual indi1idual dan kemungkinan kemungkinan neri dalam intensitas ang sama dirasakan berbeda$
sangat berbeda ole" dua orang ang berbeda ole" dua orang ang
Pengukuran neri dengan pendekatan ob#ekti& ang paling mungkin adala"
menggunakan respon &isiologik tubu" ter"adap neri itu sendiri$ Namun, pengukuran te"nik ini #uga tidak dapat memberikan memberikan gambaran gambaran
dengan
pasti tentang tentang neri itu sendiri sendiri *8am *8amsuri, suri, 5667/$
4enurut smelt=er, S$3 bare B$> *5665/ adala" sebagai berikut ?
/ Skala intensitas neri deskriti&
Skala deskriti& deskriti& merupakan merupakan alat pengukuran pengukuran tingkat tingkat kepara"an kepara"an neri obekti&$ Skala pendeskripsi 1erbal *Verbal *Verbal Descriptor Scale, terdiri dari tiga sampai lima kata
lebi"
@DS/ merupakan sebua" garis ang
pendeskripsi ang tersusun dengan #arak ang sama di sepan#ang
garis$ Pendeskripsi ini diranking dari tidak terasa neri sampai neri ang Perawat Perawat menun#ukkan menun#ukkan klien skala tersebut tersebut dan trbaru ang ia rasakan$
ang
tidak
terta"ankan$
meminta meminta klien untuk memili" memili" intensitas intensitas neri
Perawat #uga menanakan seberapa #au" neri terasa paling menakitkan
dan seberapa #au" neri terasa paling tidak menakitkan$ Alat @DS ini 4
memungkinkan klien
memili" sebua" kategori untuk mendeskripsikan
neri$
5/ Skala identitas neri numeric
Skala penilaian numerik * Numerical rating scales, N
digunakan
sebagai
menilai neri dengan menggunakan skala
digunakan saat mengka#i intensitas neri sebelum dan setela" inter1ensi
terapeutik$ Apabila digunakan skala untuk menilai neri, maka
direkomendasikan
patokan
6 cm *AH3P<, --5/$ 9/ Skala analog 1isual
Skala analog 1isual *Visual analog scale, @AS/ tidak melebel adala" suatu garis lurus, ang mewakili intensitas neri
subdi1isi$
@AS
ang terus menerus dan pendeskripsi 1erbal
pada setiap u#ungna$ Skala ini memberi klien kebebasan penu" untuk mengidenti&ikasi kepara"an neri$ @AS dapat merupakan pengukuran kepara"an neri ang lebi" dapat mengidenti&ikasi setiap titik pada rangkaian dari angka *Potter, 566C/$
;/ Skala neri menurut bourbanis
'eterangan ? 6 ? 8idak neri 5
sensiti& karena klien
pada dipaksa memili" satu kata atau satu
(9 ? Neri ringan secara obekti& klien dapat berkomunikasi dengan baik$ ;(. ? Neri sedang Secara obekti& klien mendesis,meneringai, dapat menun#ukkan lokasi
neri, dapat
mendeskripsikanna, dapat mengikuti perinta" dengan baik$ 7(- ? Neri berat ?secara obekti& klien terkadang tidak dapat mengikuti perinta" tapi masi" respon ter"adap tindakan, dapat menun#ukkan lokasi neri, tidak dapat dengan ali" posisi na&as pan#ang
mendeskripsikanna, tidak dapat diatasi
dan distraksi
6 ? Neri sangat berat Pasien suda" tidak mampu lagi berkomunikasi, memukul$
peruba"an
perilaku
ter"adap
neri
dikatagorikan
sebagai
berikut?
$ 8idak neri 5$ Neri ringan, secara ob#ekti& klien dapat berkomunikasi dengan baik,
tindakan
manual
dirasakan sangat membantu$ 9$ Neri sedang, secara ob#ekti& akan mendesis, meneringai dan dapat neri dengan tepat dan dapat sekaligus dengan baik, dan
mendeskripsikanna$ 'lien
responsi& ter"adap tindakan
menun#ukkan lokasi
dapat mengikuti
perinta"
manual$
;$ Neri berat, secara ob#ekti& klien terkadang tidak dapat menun#ukkan masala" responsi1e ter"adap tindakan manual, dapat
menun#ukkan lokasi
dapat
lokasi neri
tetapi
neri tetapi tidak mendeskri&sikanna$
C$ Neri sangat berat, serta ob#ekti& klien tidak mampu berkomunikasi
dengan
baik,
berteriak "isteris tidak dapat dikendallikan, menarik(narik apa sa#a ang dapat digapai, memukul( mukul benda disekitarna, tidak neri
responsi& ter"adap tindakan dan tidak dapat menun#ukkan lokasi
*Barbara, --/$
&. Pengertian Dis"en'rea Dismenorea adala" neri "aid men#elang atau selama "aid$ Istila" dismenorea neri "aid "ana dipakai #ika neri "aid demikian
atau
"ebatna, se"ingga memaksa penderita untuk 6
istira"at dan meninggalkan
peker#aana untuk beberapa #am atau beberapa "ari *siman#untak, -77/$
Dismenorea adala" neri "aid men#elang atau selama "aid, sampai membuat wanita tersebut tidak dapat beker#a dan "arus tidur$Neri sering
bersamaan dengan rasa mual, sakit
kepala, perasaan mau pingsan, lekas mara" *kapita selekta kedokteran,edisi III/$ Neri "aid atau dismenorea mungkin merupakan suatu ge#ala ang p aling menebabkan wanita(wanita muda pergi ke dokter untuk gangguan ini si&atna subekti&, berat atau
konsul
dan
sering
pengobatan
karena
intensitas sukar dinilai$
Neri ini terasa diperut bagian bawa" dan atau didaera" bu#ur Neri dapat terasa sebelum, selama dan sesuda" "aid$
sangkar
4ic"aelis$
Dapat bersi&at kolik atau terus menerus$
Neri diduga karena kontraksi$
4. Klasifkasi Dismenorea Nyeri haid dapat digolongkan berdasarkan jenis nyeri dan ada tidaknya kelainan yang dapat diamati: a$ Berdasarkan #enis neri, neri "aid dapat dibagi men#adi, dismenore spasmodik dan dismenore kongesti&$ b$ Berdasarkan ada tidakna kelainan atau sebab ang dapat diamati, neri "aid dapat dibagi men#adi, dismenore primer dan dismenore sekunder$
a. Berdasarkan
jenis
nyeri, nyeri haid dapat
dibagi menjadi,
dismenore spasmodik dan dismenore kongesti. Neri spasmodik terasa di bagian bawa" perut dan berawal sebelum segera setela" masa "aid mulai$ Banak wanita
masa
"aid
atau
terpaksa "arus berbaring karena terlalu menderita
neri itu se"ingga ia tidak dapat menger#akan apa pun$ Ada di antara mereka ang pingsan, merasa sangat mual, ba"kan ada ang benar(benar munta"$ 'ebanakan wanita muda walaupun di#umpai pula pada kalangan
penderitana adala"
ang berusia ;6 ta"un ke atas$ Dismenore
spasmodik dapat diobati atau paling tidak dikurangi dengan la"irna bai pertama walaupun banak pula wanita ang tidak mengalami "al seperti itu$ Penderita dismenore kongesti& biasana akan ta"u se#ak ber"ari( ba"wa masa "aidna akan segera tiba$ Dia mungkin akan !
"ari
sebelumna
mengalami pegal, sakit pada bua" dada,
perut kembung tidak menentu,
b" terasa terlalu ketat, sakit kepala, sakit punggung, pegal pada
pa"a, merasa lela" atau sulit dipa"ami, muda" tersinggung, ke"ilangan cerobo", terganggu tidur, atau muncul memar di simptom pegal meniksa ang
keseimbangan,
men#adi
pa"a dan lengan atas$ Semua itu merupakan
berlangsung antara 5 dan 9 "ari sampai kurang dari 5 minggu$
Proses menstruasi mungkin tidak terlalu menimbulkan neri #ika suda"
berlangsung$ Ba"kan setela"
"ari pertama masa "aid, orang ang menderita dismenore kongesti& akan merasa lebi" baik$ b. Berdasarkan ada tidaknya kelainan ata" sebab yang dapat diamati, nyeri haid dapat dibagi menjadi, dismenore primer dan dismenore sek"nder. 1. Dis"en're (ri"er #esensial, intrinsik, idiopatik$.
Adalah nyeri menstruasi ang ter#adi tanpa adana kelainan nata, dismenorea primer ter#adi beberapa waktu setela" umumna setela" 5 bulan atau setela"
menarc"e,
biasana
ginekologik setela"
ang
menarc"e,
lebi" ole" karena siklus(siklus menstruasi pada bulan(nulan
menarc"e biasana bersi&at ano1ulatior ang tidak disertai neri, rasa neri timbul sebelum atau bersama(sama menstruasi dan berlangsung beberapa #am, walaupun pada
beberapa kasus dapat berlangsung beberapa "ari$Si&at
rasa neri iala" ang ber#angkit(#angkit,
biasana terbatas pada perut bawa", tetapi dapat merambat ke daera" pinggang dan pa"a$
wanita
itu
uteri
sebab
mela"irkan
ang
anak
dapat
pertama,
se"ingga da"ulu diperkirakan ba"wa ra"im ang agak kecil dari wanita ang belum perna" mela"irkan men#adi
penebabna, tetapi belum perna" ada bukti dari teori itu$ Selama menstruasi, sel(sel endometrium ang terkelupas
cells/ melepaskan prostaglandin, ang
menebabkan %
iskemia
*sloug"ing uterus
melalui
endometrial kontraksi
miometrium dan
1asokonstriksi$ Peningkatan kadar prostaglandin tela" terbukti ditemukan pada
cairan "aid *menstrual &luid/ pada wanita dengan dismenorea berat *se1ere dsmenorr"ea/$ 'adar ini memang meningkat terutama selama dua
"ari pertama menstruasi$ @asopressin #uga memiliki peran
ang sama$
karena
prostaglandin 5alp"a *P>5alp"a/, suatu stimulan miometrium ang kuat *a potent mometrial stimulant/ dan
1asoconstrictor, ang ada di endometrium sekretori *%illman, -7./$
mendukung
*prostaglandin mediated/$ Banak
dengan kontraksi uterus ang meman#ang *prolonged
uterine contractions/ dan penurunan aliran dara" ke miometrium$ 'adar prostaglandin ang meningkat ditemukan di cairan &luid/ wanita dengan dismenorea dan
endometrium
*endometrial
ber"ubungan baik dengan dera#at neri *Helsa, --52
Eden, --:/$ Peningkatan endometrial prostaglandin sebanak 9 kali lipat ter#adi dari menu#u &ase luteal, dengan peningkatan lebi" lan#ut ang
&ase &olikuler
ter#adi selama menstruasi *Spero&&, --72
Dambro, --:/$ Peningkatan prostaglandin di endometrium ang mengikuti penurunan progesterone pada ak"ir &ase luteal menimbulkan peningkatan tonus miometrium dan
kontraksi
uterus
ang berlebi"an *Dawood, --6/$ Leukotriene #uga tela" diterima *postulated/ untuk mempertinggi serabut *pain &ibers/ di uterus *Helsa, --5/$ +umla" tela" dipertun#ukkan di
sensiti1itas
neri
leukotriene ang bermakna *signi&icant/
endometrium wanita dengan dismenorea primer ang tidak berespon
ter"adap pengobatan dengan antagonis prostaglandin *Demers, -:;2
-::2 Sundell, --62 Nigam, --/$ Hormon pituitari posterior, 1asopressin, terlibat pada
"ipersensiti1itas
miometrium, mereduksi *mengurangi/ aliran dara" uterus, dan neri *pain/ pada penderita dismenorea primer *Akerlund, -7-/$
Peranan 1asopressin di endometrium dapat ber"ubungan dengan sintesis
dan pelepasan prostaglandin$
&
Hipotesis neuronal #uga tela" direkomendasikan untuk patogenesis dismenorea Neuron neri tipe 3 distimulasi ole" metabolit anaerob
ang
diproduksi
ole"
primer$ isc"emic
endometrium$ Dismenorea primer kini tela" di"ubungkan dengan &aktor tingka" laku dan psikologis$ 4eskipun &aktor(&aktor ini belum dapat dipertimbangkan #ika
*be"a1ioral/
diterima sepenu"na sebagai kausati&, namun
pengobatan secara medis gagal$
Mani)estasi $%inis *%inia% )eat!res+ ,is"en'rea (ri"er ter"as!$-
a$ 0nset segera setela" menarc"e *"aid pertama/$ b$ Biasana berlangsung sekitar ;:(75 #am *sering mulai beberapa #am sebelum atau sesaat setela" "aid *menstrual &low/$ c$ Neri perut *cramping/ atau neri seperti saat mela"irkan *laborlike pain/$ d$ Seringkali ditemukan pada pemeriksaan pel1is ang biasa atau unremarkable pel1ic eamination &indings *termasuk rektum/$ Men!r!t La!re% D E,"!n,s'n *#/+ ,is"en'rea (ri"er "e"i%i$i
iri
$0as
seagai
eri$!t-
a$ 0nset dalam .(5 bulan setela" menarc"e *"aid pertama/$ b$ Neri pel1is atau perut bawa" *lower abdominal)pel1ic pain/ dimulai dengan onset "aid dan berak"ir selama :(75 #am$ c$ Low back pain$ d$ Neri pa"a di medial atau anterior$ e$ Headac"e *sakit kepala/$ &$ Diarr"ea *diare/$ g$ Nausea *mual/ atau 1omiting *munta"/$
Kara$teristi$ ,is"en'rea (ri"er "en!r!t A%i Ba,2ia, *#&+-
a$ Sering ditemukan pada usia muda$ b$ Neri sering timbul segera setela" mulai timbul "aid teratur$ c$ Neri sering terasa sebagai ke#ang uterus ang spastik dan sering disertai mual, munta", diare, kelela"an, dan neri kepala$ 1'
d$ Neri "aid timbul menda"ului "aid dan meningkat pada "ari pertama atau kedua "aid$ e$ +arang ditemukan kelainan genitalia pada pemeriksaan ginekologis$ &$ 3epat memberikan respon ter"adap pengobatan medikamentosa$
2. Dismenorea sek"nder Dismenorea sekunder dikaitkan dengan penakit pel1is organic,
Endometriosis, penakit radang pel1is, stenosit cer1ik, neoplasama
seperti
o1arium atau uterus dan
polip uterus$ IUD #uga dapat menebabkan dismenorea ini $ dismenorea sekunder dapat disala"artikan sebagai
dismenorea primer atau dapat ranal dengan komplikasi ke"amilan dini,
terapi
"arus
ditun#ukkan untuk dapat mengobati penakit dasar *Bobak, 566;/$ Dismenorea sekunder)secondar dsmenorr"eal *ekstrinsik, ang diperole", acFuired/ dapat ter#adi kapan sa#a setela" menarc"e *"aid
pertama/, namun paling sering muncul di usia 56(
an atau 96(an, setela" ta"un(ta"un normal, siklus tanpa neri *relati1el painless ccles/$ Peningkatan prostaglandin dapat berperan pada dismenorea sekunder, penakit pel1is ang menertai
namun, secara pengertian *b de&inition/,
*concomitant pel1ic pat"olog/ "arusla" ada$ Penebab ang
umum termasuk? endometriosis, leiomomata *&ibroid/, adenomosis, polip c"ronic pel1ic in&lammator disease, dan penggunaan
peralatan
endometrium,
kontrasepsi
atau
IUD
*intrauterine de1ice/$ Neri dengan pola ang berbeda didapatkan pada dismenorea
sekunder
ang
terbatas pada onset "aid$ Ini biasana ber"ubungan dengan perut besar)kembung *abdominal bloating/, pel1is terasa berat *pel1ic meningkat
"ea1iness/, dan neri punggung *back pain/$ Secara k"as, neri
secara progresi& selama &ase luteal sampai memuncak sekitar onset "aid$
Beri$!t ini "er!(a$an "ani)estasi $%inis ,is"en'rea se$!n,er
*S"it03
144&5 S"it03 1446+-
a$ Dismenorea ter#adi selama siklus pertama atau kedua setela" menarc"e *"aid pertama/, ang merupakan indikasi adana obstruksi out&low kongenital$ b$ Dismenorea dimulai setela" berusia 5C ta"un$
11
c$ 8erdapat ketidaknormalan *abnormalit/ pel1is dengan pemeriksaan &isik? pertimbangkan kemungkinan endometriosis, pel1ic in&lammator disease, pel1ic ad"esion *perlengketan pel1is/, dan adenomosis$ d$ Sedikit atau tidak ada respon ter"adap NSAIDs, kontrasepsi oral,atau
keduana$
Men!r!t La!re% D E,"!n,s'n *#/+ ,is"en'rea se$!n,er "e"i%i$i iri $0as seagai eri$!t-
a$ 0nset pada usia 56(an atau 96(an, setela" siklus "aid ang relati& tidak neri di masa lalu$ b$ In&ertilitas$ c$ Dara" "aid ang banak *"ea1 menstrual &low/ atau perdara"an ang tidak teratur$ d$ Dspareunia *sensasi neri saat ber"ubungan seks/$ e$ @aginal disc"arge$ &$ Neri perut bawa" atau pel1is selama waktu selain "aid g$ Neri ang tidak berkurang dengan terapi nonsteroidal anti(in&lammator drugs *NSAIDs/
Kara$teristi$ ,is"en'rea se$!n,er "en!r!t A%i Ba,2ia, *#&+-
a$ Lebi" sering ditemukan pada usia tua dan setela" dua ta"un mengalami siklus "aid teratur$ b$ Neri dimulai saat "aid dan meningkat bersamaan dengan keluarna dara" "aid$ c$ Sering ditemukan kelainan ginekologis$ d$ Pengobatanna seringkali memerlukan tindakan operati&$ Diagnosis banding ang paling peting dari dismenorea primer adala" sekunder$ a$ Secondar dsmenorr"ea karena endometriosis b$ Adrenal insu&&icienc dan adrenal crisis c$ Neoplasma o1arium d$ Peritonitis e$ 'e"amilan *pregnanc/ &$ 'e"amilan ektopik *ectopic pregnanc/ g$ In&eksi saluran kemi" *urinar tract in&ections/ 12
dismenorea
"$ Uterine neoplasm i$ Endometriosis #$ Adenomosis k$ Aborsi l$ In&lammator Bowel Disease m$ Irritable Bowel Sndrome n$ 'ista o1arium *o1arian csts/ o$ Pel1ic In&lammator Disease$ Se"entara Car'%ine M. C'%in ,an As0er S0!s0an *#6+ "e"agi
,is"en'rea
"en7a,i tiga ti(e-
a$ Primar *no organic cause/ b$ Secondar *pat"ologic cause/ c$ 4embranous *cast o& endometrial ca1it s"ed as a single entit/
8.Penyea Dis"en'rea Beberapa &aktor memegang peranan sebagai penebab dismenorea primer, antara lain ?
a. aktor keji!aan Pada gadis(gadis ang secara emosional tidak stabil, apalagi #ika mereka tidak mendapat penerangan ang baik tentang proses "aid, muda" timbul dismenorea$ Seperti? rasa bersala", ketakutan seksual, takut "amil, "ilangna tempat bertedu", kon&lik dengan kewanitaanna, dan imaturitas$ b$ aktor konstitusi aktor ini erat "ubunganna dengan &aktor ke#iwaan
ang dapat #uga menurunkan
keta"anan ter"adap neri$ aktor(&aktor ini adala" anemia, penakit mena"un dan sebagaina$ c$ aktor obstruksi kanalis ser1ikalis Sala" satu teori ang paling tua
untuk menerangkan ter#adina dismenorea primer
adala" stenosis kanalis ser1ikalis$ Pada wanita dengan uterus dalam "iperante&leksi mungkin dapat ter#adi stenosis kanalis ser1ikalis, akan tetapi "al ini sekarang tidak dianggap sebagai &aktor ang penting sebagai penebab dismenorea$ Banak wanita menderita dismenorea tanpa stenosis ser1ikalis dan tanpa uterus "iperante&leksi$ Sebalikna, terdapat banak wanita tanpa kelu"an dismenorea, walaupun ada stenosis ser1ikalis dan uterus terletak dalam "iperante&leksi 13
atau "iperretro&leksi$ 4ioma submukosum bertangkai atau polip endometrium dapat menebabkan dismenorea karena otot( otot uterus berkontraksi keras dalam usa"a untuk mengeluarkan kelainan tersebut$
d$ aktor endokrin Pada umumna ada tanggapan ba"wa ke#ang ang ter#adi pada dismenorea primer disebabkan ole" kontraksi uterus ang berlebi"an$ aktor endokrin mempunai "ubungan dengan soal tonus dan kontraktilitas otot usus$
No1ak dan
penelitian pada uterus kelinci berkesimpulan ba"wa "ormon estrogen
merangsang
kontraktilitas uterus, sedang "ormon progesteron meng"ambat atau mencega"na$ 8etapi, teori ini
tidak dapat menerangkan &akta mengapa tidak timbul rasa neri pada perdara"an
dis&ungsional ano1ulatoar, ang biasana bersamaan dengan kadar estrogen ang berlebi"an tanpa adana progesteron$ Pen#elasan lain diberikan ole" 3lit"eroe dan Pickles$ 4ereka menatakan ba"wa karena endometrium dalam &ase sekresi memproduksi prostaglandin 5 ang menebabkan kontraksi otot( otot polos$ +ika #umla" prostaglandin ang berlebi"an dilepaskan ke dalam peredaran dara", maka selain dismenorea, di#umpai pula e&ek umum seperti diare, nausea, munta", &lus"ing$ e$ aktor alergi 8eori ini dikemukakan setela" memper"atikan adana asosiasi antara dismenorea dengan urtikaria, migraine atau asma
bronk"iale$ 4enurut Smit", penebab alergi adala"
toksin "aid$ 4enurut riset, ada asosiasi antara dismenorea dengan urtikaria, migren, dan asma bronkiale$Ber"ubungan dengan ge#ala(ge#ala umum, seperti? a$ malaise *rasa tidak enak badan/, b$ &atigue)lela" *:CG/, c$ nausea *mual/ dan 1omiting)munta" *:-G/, d$ diare *.6G/, e$ neri punggung bawa" atau lower backac"e *.6G/, &$ dan sakit kepala atau "eadac"e *;CG/,
14
g$ terkadang dapat #uga disertai 1ertigo atau sensasi #atu" *di==iness/, perasaan cemas, gelisa" *ner1ousness/, dan ba"kan collapse *ambruk/$ Fa$t'r (enyea ,is"en'rea se$!n,er -
Dismenore sekunder lebi" #arang ditemukan dan ter#adi pada 5CG wanita ang mengalami dismenore$ Penebab dari dismenore sekunder adala"? adenomiosis, peradangan tuba &alopii,
endometriosis,
&ibroid,
perlengketan abnormal antara organ di dalam perut, dan
pemakaian IUD$ Lebi" lan#ut Smit" *--9/ menatakan ba"wa "ampir semua proses memengaru"i *a&&ect/ pel1ic 1iscera dapat memproduksi pain/$Neri "aid ang disebabkan karena "aid ang baru
neri
pel1is
apapun ang
siklik
*cclic
pel1ic
kelainan ang #elas dinamakan dismenore sekunder$ Neri
timbul ta"un atau lebi" sesuda" "aid pertama dapat dengan muda"
ditemukan penebabna melalui pemeriksaan ang seder"ana$ +ika pada timbul ge#ala neri "aid ang tidak perna" dialami, penting diri$Neri "aid sekunder dapat
sekali
bagina
usia ;6 ta"un ke atas untuk
memeriksakan
disebabkan ole" "al("al berikut?
a. "ahim yang terbalik sehingga membuat darah haid tidak mudah dikeluarkan,
tetapi
penyebab
itu
lebih
jarang
daripada
yang
diperkirakan sebelumnya# b$ Ben#olan besar atau kecil di ra"im dapat menimbulkan kelu"an perdara"an ang banak atau sering disertai gumpalan dara"2 c$ Peradangan selaput lendir ra"im$ Hal itu biasana "ana ter#adi(dan #arang ter#adi( sesuda" persalinan atau keguguran$ Peradangan dapat pula ter#adi akibat penakit kelamin ang dilalaikan2 d$ Pemakaian spiral2 e$ Endometriosis$ Pertumbu"an #aringan lapisan ra"im di tempat lain di dalam ruang panggul2 &$ ibroid atau tumor2 g$ In&eksi pel1is$ "$
Intrauterine contracepti1e de1ices
i$
Adenomosis
#$
Uterine moma *&ibroid/, terutama mioma submukosum 15
k$ Uterine polps l$
Ad"esions *pelekatan/
m$ 3ongenital mal&ormation o& t"e mllerian sstem n$
Stenosis atau striktur ser1iks, striktur kanalis ser1ikalis, 1arikosis pel1ik, dan adana A'D<
o$ 'ista o1arium *o1arian csts/ p$
Pel1ic congestion sndrome
F$
Allen(4asters sndrome
r$ 4ittelsc"mer= *midccle o1ulation pain atau neri saat pertenga"an siklus o1ulasi/ s$
Psc"ogenic pain *neri psikogenik/
t$
Endometriosis pel1is
u$
Penakit radang panggul kronis
1$
8umor o1arium, polip endometrium
w$ 'elainan letak uterus seperti? retro&leksi, "iperante&leksi, retro&leksi ter&iksasi $ aktor psikis, seperti? takut tidak puna anak, kon&lik dengan pasangan, gangguan libido$
6. (atofsiologi Dismenorea 4ekanisme ter#adina neri pada dysmenorrhea primer diterangkan sebagai berikut ? Bila tidak ter#adi ke"amilan, maka korpus luteum akan mengalami regresi dan "al ini akan mengakibatkan penurunan kadar progesteron$ Penurunan ini akan mengakibatkan labilisasi membran lisosom, se"ingga muda" peca" dan melepaskan en=im fosfolipase A5$ os&olipase ini A5 akan meng"idrolisis senawa &os&olipid ang ada di membran sel endometrium2 meng"asilkan asam arak"idonat$ Adana asam arak"idonat bersama dengan kerusakan endometrium akan merangsang kaskade asam arak"idonat ang akan meng"asilkan prostaglandin, antara lain P>E5 dan P>5 al&a$ %anita dengan dysmenorrhea primer didapatkan adana peningkatan kadar P>E dan P>5 al&a di dalam dara"na, ang akan merangsang miometrium dengan akibat ter#adina peningkatan kontraksi dan disritmi uterus$ Akibatna akan ter#adi penurunan aliran dara" ke uterus dan ini akan mengakibatkan iskemia$ 16
Prostaglandin sendiri dan endoperoksid #uga menebabkan sensitisasi dan selan#utna menurunkan ambang rasa sakit pada u#ung(u#ung sara& aferen nervus pelvicus ter"adap rangsang &isik dan kimia *Sunaro, -:-/$
!. )aktor *esiko Dismenorea $enurut %arlo! &1''(), faktor*faktor risiko berikut ini berhubungan dengan episode dismenorea yang berat &se+ere episodes of dysmenorrhea): a. $enstruasi pertama pada usia amat dini &earlier age at menarche) b. eriode menstruasi yang lama &long menstrual periods) c. Aliran menstruasi yang hebat &hea+y menstrual -o!) d. $erokok &smoking) e. "i!ayat kelurga yang positif &positi+e family history) egemukan &obesity) dan konsumsi alkohol &alcohol consumption) ditemukan berhubungan dengan dismenorea pada beberapa &tidak semua) penelitian &Andersch, 1'/2# 0undell, 1''# araini, 1''3). Akti+itas 4sik dan lamanya siklus haid &duration of the menstrual cycle) tampaknya tidak berhubungan dengan nyeri haid yang meningkat &Andersch, 1'/2). 5aurel 6 7dmundson &2() telah mencatat sedikitnya terdapat 18 faktor risiko pada dismenorea primer dan sekunder, dengan rincian sebagai berikut:
a. aktor "isiko 6ismenorea rimer: 1. 9sia saat menstruasi pertama 12 tahun 2. Nulliparity &belum pernah melahirkan anak) ;. %aid memanjang &hea+y or prolonged menstrual -o!) 3. $erokok 8. "i!ayat keluarga positif (. egemukan b. aktor "isiko 6ismenorea 0ekunder: 1. 7ndometriosis 2. Adenomyosis ;. 5eiomyomata &4broid) 3. ongenital pel+ic malformations 1!
'. >er+ical stenosis
%. +anda dan ejala Dismenorea Neri pada perut bagian bawa", ang bisa men#alar ke punggung
bagian bawa" dan
tungkai$ Neri dirasakan sebagai kram ang "ilang( timbul atau sebagai neri tumpul ang terus menerus ada$
Biasana neri mulai timbul sesaat sebelum atau selama menstruasi, sel endometrium mengeluarkan =at ang mengakibatkan timbulna
menstruasi$Selama
disebut prostaglandin$ Prostaglandin ini
isk"emia uterus dengan kontraksi dan 1asokonstriksi miometrium$ 'adar
prostaglandin ini tinggi selama 5 "ari pertama menstruasi$
a. 6ismenore primer
1. ?ejala ( *12 bulan sesudah haid pertama 2. Nyeri hanya timbul saat haid dan berkurang dengan sendirinya /*=2 jam sesudah haid ;. Nyeri punggung belakang 3. Nyeri tumpul 8. 0akit kepala (. 6iare =. $ual muntah b. 6ismenore sekunder
1. Timbul di usia 2 atau ; setelah sebelumnya haid berlangsung 2. ;. 3. 8. (. =.
normal tanpa nyeri
&.(enatalaksanaan Pertamba"an umur dan ke"amilan akan menebabkan
meng"ilangna
dismenore
primer$ Hal ini diduga ter#adi karena adana kemunduran sara& ra"im akibat penuaan dan "ilangna sebagian sara& pada
ak"ir ke"amilan$ 1%
Pengobatan untuk dismenore sekunder tergantung kepada
penebabna$
$enurut pra!iharjo &1''') dismenorea primer dapat diatasi dengan :
a. (enerangan dan -asehat %endaknya diadakan penjelasan dan diskusi mengenai cara hidup,
dari
lingkungan,
kegiatan,
dan
lingkungan
penderita.
Nasehat*nasehat mengenai makanan yang sehat, istirahat yang cukup dan olahraga mungkin berguna, kadang*kadang diperlukan psikoterapi. b. Kebersihan diri ebersihan diri sangat mendatangkan kenyamanan dengan tetap secara teratur serta menukar pembalut haid sebagaimana diperlukan. 6alam hal ini setiap orang berbeda*beda, ada yang kehilangan sedikit sehingga membutuhkan cukup 2 pembalut dan ada yang terlalu banyak. ebersihan diri dengan menganjurkan keramas minimal 2 atau ; kali dalam satu mingggu dengan air hangat kemudian dibilas dengan air dingin, begitupun untuk kebersihan kulit. . /akanan sehat $akanan yang dapat menolong seperti jeruk, pisang dan tomat, terutama berguna disekitar masa haid karena buah*buahan tersebut menggantikan kalsium yang hilang dalam tubuh. 6an jika merasa pusingdan risih baik kiranya jika menyediakan sedikit persediaan makanan bergula seperti tablet glukosa, permen anggur. $akanan yang harus dihindari adalah makanan kecil beragam seperti keripik atau kacang asin. Peng'atan Dis"en'rea
a. 0stirahat yang "k"p dapat meng"rangi kerentanan t"b"h kita terhadap rasa nyeri @ika menderita kelelahan
pada
masa
haid
tubuh
akan
memberitahu berapa lama istirahat yang diperlukan dan jika amat lelah tubuh akan memaksa untuk istirahat dan istirahat sangat 1&
dibutuhkan pada masa haid, maka duduklah jika ada kesempatan dan jangan lupa makan siang, pergunakan beberapa menit untuk rileks sebelum mulai kerja dan bernafas dengan persneling lebih rendah &ingston. B, 1''1)
b. lah raga yang terat"r #ter"tama berjalan$. lahraga terat"r dapat meningkatkan endorphin t"b"h. ndorphin dikenal sebagai nat"ral pain killer . Orgas"e (a,a a$ti9itas se$s!a% ,. N'n:"e,i$asi -
$ Berendam air "angat ketika neri timbul 5$ 4engompres daera" perut bawa" ang sakit dengan botol berisi air "angat e. Me,i$asi -
$ 0bat anti peradangan non(steroid *misalna ibupro&en, me&enamat/$ Ibupro&en terapi pili"an untuk #ika mulai diminum 5 "ari sebelum
menstruasi
neri dan
naproksen
asam
"aid$ 0bat ini akan sangat e&ekti& dilan#utkan
sampai
menstruasi$8ersedia di toko obat +epang *Drug 8ops/ namun dengan obat(obat ka=e$ >olongan obat?
dan
"ari
biasana
(5
tergabung
Nonsteroidal anti(in&lammator agents *NSAIDs/$
0bat(obat berikut ini e&ekti1itasna tinggi ter"adap dismenorea, terutama #ika dimulai sebelum ter#adi *onset/ "aid dan dilan#utkan pada "ari ke(5$ Sediaan obat NSAID muda"
ditemukan, relati& tidak ma"al, dan memiliki e&ek samping ang
digunakan secara ber"ati("ati *sesuai dosis dan aturan/
sedikit
#ika
dan tidak ada kontraindikasi$
a/$ Ibupro&en Dosis dewasa ;66 mg P0 F;(."2 tidak melebi"i 9,5 g)"ari$ Dosis Anak Belum dapat ditentukan *Not establis"ed/$ 'ontraindikasi Hipersensiti1itas, ulkus peptik *tukak lambung/, perdara"an gastrointestinal, insu&isiensi gin#al, risiko
b). Naproen Dosis Dewasa 2'
tinggi perdara"an$
atau per&orasi
C66 mg P0 diikuti ole" 5C6 mg F.(:"2 tidak melebi"i ,5C g)"ari$ Dosis Anak Belum dapat ditentukan *Not establis"ed/$ 'ontraindikasi Hipersensiti1itas, ulkus peptik, perdara"an atau per&orasi
gastrointestinal, dan
insu&isiensi gin#al$ c/$ Diclo&enac Dosis Dewasa Ada dua cara pemberian? a/$ 5C mg P0 bid)tid *5 se"ari atau 9 se"ari/ +ika ditoleransi dengan baik, ditingkatkan 5C atau C6 mg mingguna sampai diperole" respon ang
setiap memuaskan
dosis total "arian C6(566 mg P0
atau
tercapai$ Dosis ang lebi"
tinggi umumna tidak
meningkatkan e&ekti1itas$
b/$ C6 mg P0 tid *9 se"ari/2 tidak melebi"i C6 mg)"ari$ Dosis Anak 5 ta"un? Belum dapat ditentukan$ J5 ta"un? sama seperti dosis dewasa$ 'ontraindikasi Hipersensiti1itas, ulkus peptik, perdara"an atau per&orasi insu&isiensi gin#al, dan mereka ang
gastrointestinal,
berisiko tinggi ter#adi perdara"an$
d). %ydrocodone dan acetaminophen Dosis Dewasa (5 tab atau cap P0 F;(." prn *#ika perlu/ neri$ Dosis Anak 5 ears? Belum dapat ditentukan$ J5 ears? 7C6 mg acetaminop"en P0 F;"2 tidak melebi"i 6 mg "drocodone bitartrate per dose or C dosis)5; #am 'ontraindikasi Hipersensiti1itas, "ig" altitude cerebral edema *HA3E/ intrakranial ang tinggi)ele1ated intracranial pressure *I3P/ e/$ 'etopro&en Dosis Dewasa 5C(C6 mg P0 F.(:" prn2 tidak melebi"i 966 mg)"ari$ Dosis Anak 21
atau
tekanan
Belum dapat ditentukan *Not establis"ed/$ 'ontraindikasi Hipersensiti1itas$
f). $eclofenamate sodium Dosis Dewasa 66 mg P0 tid selama . "ari2 tidak melebi"i 966 mg)"ari$ Dosis Anak Belum dapat ditentukan *Not establis"ed/$ 'ontraindikasi Hipersensiti1itas, perdara"an gastrointestinal akti&, ulcer g/$ 4e&enamic acid *asam me&enamat/ Dosis Dewasa C66 mg P0 pada awalna, diikuti 5C6 mg F." untuk 5(9
disease$
"ari2 tidak melebi"i
g)"ari$ Dosis Anak Belum dapat ditentukan *Not establis"ed/$ 'ontraindikasi Hipersensiti1itas, ulkus peptik, perdara"an atau per&orasi gastrointestinal, insu&isiensi gin#al, dan mereka ang
berisiko
tinggi ter#adi perdara"an$ 5$ >olongan obat? 'ontrasepsi oral 3ara ker#a kedua obat di bawa" ini adala" dengan mereduksi *mengurangi/ sekresi LH dan SH dari pituitari dengan mengurangi #umla" gonadotropin(releasing "ormones$ a/$ Et"inl estradiol dan norgestimate Dosis Dewasa +adwal *Dimulai "ari 4inggu/? Dosis dimulai pada "ari 4inggu onset "aid, mulaila" "ari 4inggu #ika
dengan 7 "ari libur
obat lagi pada "ari kedelapan setela"
minum tablet terak"ir$ 5:(tab bungkus *package/? tab Fd tanpa putus$
22
setela"
periode "aid dimulai dari "ari 4inggu$
5(tab bungkus *package/? tab Fd untuk 5 "ari diikuti minum obat *o&& medication/, minum
pertama
+adwal 5 *Dimulai pada "ari ke(/? 4ulaila" dosis pada "ari pertama 5(tab bungkus *package/? tab Fd untuk 5 "ari diikuti minum obat *o&& medication/, minum minum tablet terak"ir$
siklus
"aid$
dengan 7 "ari libur
obat lagi pada "ari kedelapan setela"
Lan#utkan siklus dosis *dosing ccle/ #ika periode
terlewati *missed/2 tes ke"amilan diperlukan #ika 5 periode terlewati$ Dosis Anak Belum dapat ditentukan *Not establis"ed/$ 'ontraindikasi Hipersensiti1itas, kanker "ati dan endometrium, gangguan tromboembolik, perdara"an 1agina ang tak terdiagnosis, penakit
perokok ang berusia lebi" dari 9C ta"un,
kardio1askuler$
b).7thinyl estradiol dan norethindrone Dosis Dewasa +adwal *Dimulai "ari 4inggu/? Dosis dimulai pada "ari 4inggu onset "aid, mulaila" "ari 4inggu #ika
5(tab bungkus *package/? tab Fd untuk 5 "ari diikuti
minum tablet terak"ir$
dengan 7 "ari libur
obat lagi pada "ari kedelapan setela"
minum tablet terak"ir$ 5:(tab bungkus *package/? tab Fd tanpa putus$ +adwal 5 *Dimulai pada "ari ke(/? 4ulaila" dosis pada "ari pertama
minum obat *o&& medication/, minum
setela"
periode "aid dimulai dari "ari 4inggu$
5(tab bungkus *package/? tab Fd untuk 5 "ari diikuti minum obat *o&& medication/, minum
pertama
siklus
"aid$
dengan 7 "ari libur
obat lagi pada "ari kedelapan setela"
Lan#utkan siklus dosis *dosing ccle/ #ika periode
terlewati *missed/2 tes ke"amilan diperlukan #ika 5 periode terlewati$ Dosis Anak Belum dapat ditentukan *Not establis"ed/$ 'ontraindikasi Hipersensiti1itas, kanker "ati dan endometrium, gangguan tromboembolik, perdara"an 1agina ang tak terdiagnosis, perokok ang berusia lebi" dari 9C ta"un, 23
penakit
kardio1askuler$
Perawatan Pembeda"an *Surgical 3are/ a/$ 8indakan pembeda"an pada umumna tidak diindikasikan untuk dismenorea primer$ b/$ Pada kasus dismenorea sekunder, penatalaksanaan dari
patologi
ang mendasarina memerlukan inter1ensi pembeda"an$ c/$ Pada kasus(kasus dismenorea ang tidak memberikan dengan obat *re&ractor/, tindakan laparoscopic amat man#ur *e&&icacious/ pada terapi treatment
respon
presacral neuroectom
beberapa pasien selama 5 bulan setela"
*>urgan, --52 3"en, --./$
&$ Unt!$ "engatasi "!a% ,an "!nta0 isa ,ieri$an 'at anti "!a%3 teta(i "!a% ,an "!nta0 iasanya "eng0i%ang 7i$a $ra"nya te%a0 teratasi.
g. Ri%e$sasi
8ubu" kita bereaksi saat kita stres maupun ketika kita rileks$ Saat kita terancam atau takut, tubu" kita or flight’, ang dicetuskan ole"
memberikan 5
dalam keadaan macam reaksi, ‘fight
"ormon adrenalin$ 0tot tubu" men#adi tegang, napas lebi"
cepat,#antung berdenut lebi" cepat, tekanan dara" meninggi untuk oksigen bagi otot tubu", gula dilepaskan dalam memberikan Kba"an bakar keringat
menediakan
#umla" ang banak dari "ati untuk
bagi otot, keseimbangan natrium dan kalium beruba",dan
mulai bercucuran$ 8anda pertama ang menun#ukan keadaan stres adala"
adana reaksi ang muncul aitu menegangna otot$ Akan tetapi, #ika kita rileks maka kita menempatkan tubu" kita pada posisi ang sebalikna$ 0tot tidak tegang dan tidak #antung
memerlukan sedemikian banak oksigen dan gula,
berdenut lebi" lambat, tekanan dara" menurun, napas lebi"
akan mengurangi pelepasan gula, natrium dan kalium
muda",
"ati
dalam tubu" kembali seimbang, dan
keringat ber"enti bercucuran$ Dalam kondisi rileks tubu" #uga meng"entikan produksi dan semua "ormon ang diperlukan saat kita progesteron serta
"ormon
stress$ 'arena "ormon seks esterogen dan
"ormon stres adrenalin diproduksi dari blok bangunan kimiawi 24
adrenalin
ang
sama, ketika kita mengurangi stres kita #uga tela" mengurangi tersebut$+adi, dapat kita li"at perluna tubu" untuk
produksi kedua "ormon seks
rileksasi untuk memberikan kesempatan bagi
memproduksi "ormon ang penting untuk mendapatkan "aid ang bebas
dari
neri$ Beberapa posisi oga dipercaa dapat meng"ilangkan kram Sala" satuna adala" peregangan kucing$ Sebua"
menstruasi$
lati"an ang dirancang untuk meningkatkan
kondisi otot berguna #uga untuk mengatasi neri saat "aid$
h. ipnoterapi Sala" satu metode "ipnoterapi adala" menguba" pola pikir dari ang negati& ke positi&$ Pendekatan ang umumna dilakukan agar latar belakang
adala" memunculkan pikiran bawa" sadar
permasala"an dapat diketa"ui dengan tepat$
3arana adala" saat menstruasi belum datang, rilekskan terlentang di tempat tidur dengan kedua tangan pikiran$ Dengan mata ang
berada
disamping
tubu" dalam posisi tubu"$
Nonakti&kan
terpe#am, sadari kondisi saat itu$ Setela" benar(benar rileks dan
naman, pelan(pelan instruksikan pada diri sendiri sebua" perinta" bunina, Mrasa sakit ang biasana datang saat menstruasi, itu berulang(ulang dalam "ati sembari
ang
"ilangM$ Ucapkan kalimat
meakini ba"wa "al itu pasti akan ter#adi$ Sekitar
C kemudian, buka mata$ 4aka anda akan merasa segar dan naman, dan pikiran
terasa
lepas dari beban$ Instruksi itu dengan sendirina menun#ukan pola pikir kita tela"
beruba"$
4enstruasi itu tidak "arus sakit$ Selama ini pikiran kita terpola ba"wa menstruasi itu sakit, maka benar(benar sakit$ Seminggu sesuda" terapi, meskipun #adwal menstruasi datang, ia tidak merasakan apa(apa$ 'etika "aid ang biasa menertaina$
tinggal "ari lagi
muncul, tidak ada rasa panas dan neri
Pegal(pegal sedikit memang masi" ada tapi tidak terasa
mengganggu$
i. lternati pengobatan Selain pemakaian obat penawar sakit tanpa resep, relaksasi, dan "ipnoterapi, ada beberapa "al ang dapat dilakukan untuk mengurangi n eri "aid$
1. 0uhu panas merupakan ramuan tua yang patut dicoba. ?unakan heating pad &bantal pemanas), kompres handuk atau botol berisi air 25
panas di perut dan punggung ba!ah, serta minum minuman yang hangat. $andi air hangat juga dapat membantu. 5$ 8idur dan istira"at ang cukup, serta ola"raga teratur *termasuk Beberapa wanita mencapai keringanan melalui ola" stres tapi #uga meningkatkan ada
banak
#alan/$
raga, ang tidak "ana mengurangi
produksi endor&in otak, penawar sakit alami tubu"$ 8idak
pembatasan akti1itas selama "aid$
9$ Pada kasus ang sangat #arang dan ekstrim, kadang diperlukan
eksisi
pada
sara& uterus$ ;$ Sebua" terapi alternati&, aitu 1isualisasi!konsentrasi pada warna mencapai penguasaan atasna!dapat membantu
sakit sampai
mengurangi neri "aid$
Sebagai tamba"an, aroma terapi dan pemi#atan #uga dapat mengurangi tidak naman$ Pi#atan ang ringan dan melingkar perut bagian bawa" akan membaca j.
rasa
dengan menggunakan telun#uk pada
membantu mengurangi neri "aid$ 4endengarkan musik,
buku atau menonton &ilm #uga dapat menolong$
Diet
Baik diet +egetarian
rendah
lemak
&Barnard, 2)
dan
suplemen minyak ikan supplements &%arel, 1''() telah terbukti mengurangi nyeri haid pada beberapa !anita. k. +erapi hormonal 8u#uan terapi "ormonal adala" menekan o1ulasi$8indakan ini bersi&at sementara dengan maksud untuk membuktikan ba"wa gangguan benar(benar dismenore primer, atau untuk memungkinkan penderita melaksanakan peker#aan penting pada waktu "aid tanpa gangguan$ 8u#uan ini dapat dicapai dengan pemberian sala" satu #enis pilkombinasi kontrasepsi$
l. Dilatasi kanalis serikalis dapat memberi keringanan karena
mem"dahkan
pengel"aran
darah
haid
dan
prostaglandin
didalamnya. Neuroktomi prasakral &pemotongan urat saraf sensorik antara uterus dan susunan saraf pusat) ditambah dengan neuroktomi o+arial& pemotongan urat saraf sensorik yang ada diligamentum 26
infundibulum) merupakan tindakan terakhir, apabila usaha*usaha yang dilakukan tidak berhasil. m. Re$'"en,asi Terar!
sintesis
dan
ibupro&en, naproen *CC6 mg per
digunakan secepatna setela" ge#ala dirasakan, dan
"ari sebelum ter#adi perdara"an atau cramping$
3cloogenase(5 *30O(5/ in"ibitors seperti 1aldecoib #uga sama e&ekti&na dan memiliki e&ek
samping gastrointestinal ang lebi"
sedikit, namun saangna obat ini agak ma"al$ b$ 0ral 3ontracepti1es Pada wanita ang tidak memerlukan kontrasepsi, diberikan untuk .(5 bulan$ Banak wanita di"entikan$ NSAIDs
*56(;6 mg per "ari/
kontrasepsi
oral
terbebas dari neri setela" terapi
beker#a sinergis dengan pil kontrasepsi oral untuk
mengobati dismenorea$ c$ Surgical 8reatment Histerektomi, meskipun #arang, dapat pasien dismenorea dengan neri
dipertimbangkan
pada
tanpa penebab organik, dengan tu#uan
untuk mengurangi neri$ d$ Ad#u1ant 8reatments 3ontinuous low(le1el topical "eat t"erap sama e&ekti&na dengan ibupro&en dalam mengobati dismenorea, dalam praktik se"ari("ari masi" dipertanakan
kepraktisanna$
*eercises/ menurunkan
pre1alensi
simtomatologi *ge#ala/ kekurangan
meskipun
dan
atau
0la"raga
memperbaiki
dismenorea$ Saangna, pernataan ini masi" bukti(bukti ang kuat$
+ika neri terus dirasakan dan mengganggu kegiatan se"ari("ari, 'B dosis renda" ang mengandung estrogen dan
maka diberikan pil
progesteron atau diberikan medroksiprogesteron$
2!
Pemberian kedua obat tersebut dimaksudkan untuk mencega" sel telur/ dan mengurangi pembentukan prostaglandin, beratna dismenore$ +ika obat ini #uga *misalna
ang
selan#utna
o1ulasi
*pelepasan
akan
mengurangi
tidak e&ekti&, maka dilakukan pemeriksaan tamba"an
laparoskopi/$ +ika dismenore sangat berat bisa dilakukan ablasio endometrium,
dimana lapisan ra"im dibakar atau diuapkan dengan
aitu suatu prosedur
alat pemanas$
1. K'"(%i$asi a$ +ika diagnosis dismenorea sekunder diabaikan atau terlupakan, maka mendasari *underling pat"olog/ dapat memicu kenaikan
morbidit
patologi *angka
ang kematian/,
termasuk sterilit *kemandulan/$ b$ Isolasi sosial dan)atau depresi$
BAB <<< 'ASUS ASUHAN 'EBIDANAN PADA PASIEN DIS4EN0
? 5- mei 566-
+am
? 6:$66 wib
ang 4endata
? kelompok dismenorea I A
.(-K01. Data s"bjekti a. Biodata asien Nama
: Nn. "
9mur
: 1/ tahun
0ukubangsa
: alembang
endidikan
: 0$A
ekerjaan
: elajar
Agama
:
Alamat
: adang %arapan B5
1. eluhan saat di data asien datang mengeluh nyeri pada perut bagian ba!ah dengan gejala nyeri sekali pada saat duduk dan merasakan penjalarannya disekitar punggung yang saat ini pasien sedang mengalami haid. 2. "i!ayat kesehatan a. "i!ayat kesehatan sekarang pasien tidak sedang menderita penyakit malaria, anemia, TB>, hepatitis, asma, hipertensi, jantung, 6$. b. "i!ayat kesehatan yang lalu pasien tidak pernah menderita penyakit malaria, anemia, TB>, hepatitis, asma, hipertensi, jantung, 6$. Namun, ibu pernah menderita usus buntu. c. "i!ayat kesehatan keluarga dalam keluarga pasien tidak ada menderita penyakit TB>, $0, hipertensi, hepatitis, jantung, asma, 6$. ;. "i!ayat menstruasi $enarche
: 13 tahun
5ama haid
: = hari
0iklus
: 21 hari
Banyaknya
: ; ganti pembalut perhari
Carna darah haid
: $erah
3. emenuhan kebutuhan sehari*hari a. Nutrisi •
$akanan
2&
rekuensi
: ; sehari
@enis makanan
orsi makan
: Nasi, sayur, lauk*pauk, kadang buah.
: nasi 1 piring sedang, sayur 1 mangkok kecil, ikan 1 potong sedang, buah 1 potong sedang
Nafsu makan
: biasa &D)
antangan makan
: tidak ada
$asalah
: tidak ada
$inum @umlah @enis $asalah
: / gelas sehari : air putih :*
b. 7liminasi BAB rekuensi
: 1 sehari
onsistensi : lembek Carna
: kuning
Bau
: khas feces
$asalah
:*
rekuensi
: 3 sehari
BA
Carna Bau
: kuning : khas amoniak
3'
$asalah
: tidak ada
c.
: 2 jam
Tidur malam : = jam $asalah
: Terganggu karena adanya nyeri haid
ersonal hygiene $andi
: 2 sehari
$encuci rambut
: 2 sekali
$enggosok gigi
: ; sehari
?anti pakaian dalam
: 2 sehari
$asalah
: tidak ada.
d. akti+itas jenis kegiatan masalah
: melakukan akti4tas sehari*hari sebagai pelajar : tidak ada
8. keadaan psikologi spiritual
hubungan dengan keluarga
: harmonis
keyakinan terhadap agama
: baik
kebiasaan berobat
: ke bidan dan dokter
(. pengetahuan klien terhadap masalah yang di hadapi
pasien sedikit mengerti masalah yang di hadapi .
Data bjekti 1. (emeriksaan "m"m eadaan umum : baik 31
esadaran BB TB ols Temp
: compos mentis : 8; kg : 18= cm : (8 permenit : ;(,=>
""
: 21 permenit
T6
: 11=mm%g
2. (emeriksaan fsik a.
: hitam berkilau
kebersihan
: cukup
benjolan
: tidak ada
nyeri tekan
: tidak ada
bekas operasi
: tidak ada
rontok
: tidak ada * $uka
pucat tidak
: merah
oedema
: tidak ada * $ata
konjungti+a
: an anemis
32
oedema kelopak mata : tidak ada
sklera
: an ikterik * %idung
kebersihan
:bersih
pengeluaran
:tidak ada
polip
: tidak ada * $ulut
kelembaban
: lembab
gigi
: tidak ada caries
gusi
: tidak ada pembengkakan
lidah
: bersih
saria!an
: tidak ada
pembesaran tonsil keluhan
: tidak ada : tidak ada
* Telinga fungsi pendengaran
: baik
kebersihan
: bersih
pengeluaran
: tidak ada
* 5eher pembengkakan kelenjar tyroid
: tidak ada
pembengkakan kelenjar limfe : tidak ada pembengkakan kelenjar parotis
: tidak ada 33
* ayudara pembesaran kika
: ada DD
areola mamae
: tidak hiperpigmentasi
papila mamae kika
: tidak menonjol DD
benjolan abnormal
: tidak ada
bekas luka operasi
: tidak ada
* Abdomen bakas operasi
: tidak ada
benjolan abnormal
: tidak ada
* ?enitalia eksterna kebersihan pengeluaran
: bersih
+arices +ul+a
: tidak ada
pembengkakan kel bartolini
: tidak ada
benjolan abnormal
: tidak ada
* 7kstrimitas atas !arna kuku
: tidak pucat &merah)
kelainan
: tidak ada
oedema
: tidak ada * 7kstrimitas ba!ah
!arna kuku
: tidak pucat &merah)
kelainan
: tidak ada
oedema
: tidak ada
34
+arices
: tidak ada * Tulang belakang
keadaan tulang belakang
: normal
kelainan
: tidak ada
nyeri ketuk >EA
: tidak ada
e. perkusi
"e-ek patella
:
anankiri
: DD
3. pemeriksaan pen"njang
-
pemeriksaan lab
-
%B
*90?
: 12 gram F :*
* "ontgen : *
B. 0-+*(*+70 D+ 1. Diagnosa
Nn. " usia 1/ tahun haid tanggal 2' mei 2' dengan keluhan nyeri perut bagian ba!ah dan menjalar ke punggung.
D7
-
pasien berumur 1/ tahun
-
pasien mengatakan haid pada hari pertama
-
pasien mengatakan nyeri pada perut bagian ba!ah 35
-
pasien mengatakan nyeri itu muncul ketika ia duduk dan menjalar ke punggung
D * %asil pemeriksaan umum pada pasien : * TTE esadaran
: compos mentis
eadaan umum : baik BB
: 8; kg
TB
: 18= cm
ols
: (8 permenit
Temp
: ;(,=>
""
: 1( permenit
T6
: 11=mm%g
2. /asalah 8 ;. Keb"t"han inormasi tentang 9
1. eadaan pasien saat ini 2. ebutuhan nutrisi dan istirahat ;. isiologi menstruasi dan dismenorea 3. pentingnya personal hygiene dan lingkungan 8.kompres hangat pada saat nyeri hebat (. penggunaan analgetik
:. D0-7 /7; (+-70; *
36
D.+0-DK- 7* *
. 0-+*<-70
-
*0=
+>>- DK*0+*0
0-+*<-70
*70-;
*jelaskan tentang proses haid
asien mengerti dan medapat informasi yang benar tentang proses haid
*diskusikan mengenai cara hidup, kegiatan, pekerjaan dan lingkungan
asien mengerti cara hidup yang bersih dan kegiatan yang tidak menguras tenaga
+-;= (>K>;
6G
@umat2' $ei 2' 1. C
Tujuan : Agar 6ismenorea dapat dikurangi riteria : asien mengerti keadaannya saat ini
*anjurkan pasien istirahat yang cukup dan olahraga yang teratur
* Anjurkan pasien melakukan kompres hangat pada perut bagian ba!ah bila terasa nyeri 3!
asien dapat mengembalik an energi yang terpakai setelah istirahat
asien merasakan rileksasi dengan
(*) D-/ ;7
hebat
melakukan kompres hangat
*@elaskan mengenai kebutuhan nutrisi pasien
Berikan analgetik untuk mengurangi rasa nyeri
asien dapat memenuhi kebutuhan nutrisinya pada saat haid asien tidak merasa nyeri lagi
). 0/(;/-+70 -o
6G
ari=+g l= ?akt"
0mplementasi
*espon
* $enjelaskan pada pasien tentang proses haid yaitu: 0eorang !anita subur, selama kira*kira ;/ tahun, setiap bulannya, akan melepaskan sel telur matang yang dikeluarkan secara bergantian dari salah satu indung telur. ematangan telur dirangsang oleh organ kecil yang berada di dasar otak yang disebut hipo4sis.0elama haid, proses pematangan telur telah dimulai. 0esudah 13 hari, proses pematangan telah selesai dan telur melepaskan diri dari indung telur &o+ulasi). "umbai*rumbai yang mengelilingi saluran telur akan menangkap telur. $elalui
asien mengerti bagaimana terjadinya haid sehingga tidak terjadi kesalahan persepsi mengenai proses haid
3%
(ara
saluran telur, telur menuju ke arah ruang rahim. 6i saluran telur, sel telur dapat bertemu dengan sperma &benih dari pria) yang datang dari arah yang berlainan &dari ruang rahim). Telur dapat dibuahi oleh salah satu benih itu &ada kira kira 2 juta sperma yang masuk melalui +agina). @ika telur yang telah dibuahi itu sampai ke ruang rahim,selaput lendir ruang rahim telah siap untuk menerima telur. 0ebelumnya,rahim telah menerima isyarat melalui hormon esterogen dan progesteron bah!a akan datang sel telur yang telah matang. 0elaput lendir ruang rahim mempersiapkan diri dengan baik untuk dapat menerima telur.@ika dalam perjalanannya telur tidak bertemu dengan sperma, telur akan mati beberapa jam setelah lepas dari indung telur. 0elaput lendir ruang rahim seakan sia*sia mempersiapkan diri untuk menerima telur. %ipo4sis juga memperhatikan hal itu. ira*kira 13 hari setelah pelepasan telur, lapisan paling luar dari selaput lendir rahim diberi isyarat bah!a bagian itu perlu diganti. 0ecara tiba*tiba, lapisan itu lepas sehingga menyebabkan perdarahan.
asien mengerti cara melakukan personal hygiene dan dapat menjaga lingkungan yang baik bagi dirinya.
asien mengerti tentang kebutuhan istirahat bagi
-
-
-
mendatangkan kenyamanan dengan tetap secara teratur serta menukar pembalut haid sebagaimana diperlukan. egiatan yang dilakukan sebaiknya tidak terlalu memberatkan, serta menjaga lingkungan disekitar dengan baik dapt menciptakan kenyamanan pada diri pasien. $enganjurkan pasien untuk istirahat dan berolahraga dengan teratur. istirahat sangat dibutuhkan pada masa haid. 6uduklah jika ada kesempatan dan jangan lupa makan siang, pergunakan beberapa menit untuk rileks sebelum mulai kerja dan bernafas dengan persneling lebih rendah. $enganjurkan pasien melakukan kompres hangat pada perut bagian ba!ah cjika mengalami nyeri hebat. ompres hangat dapat memberikan rasa rileks karena pembuluh darah disekitar perut akan mengalami +asodilatasi &pelebaran) sehingga aliran darah menjadi lancar. $enjelaskan tentang kebutuhan nutrisi bagi pasien yang sedang mengalami dismenorea. $enganjurkan pasien untuk mengkonsumsi makanan dengan menu seimbang dan berprotein tinggi seperti : kacang* kacangan, ikan, daging, susu,dll. rotein dibutuhkan tubuh untuk memperbaiki sel* sel tubuh yang mengalami 4'
dirinya.
asien mengerti perlunya kompres hangat pada perut bagian ba!ahnya.
esian mengerti mengenai kebutuhan nutrisi tubuhnya pada saat mengalami nyeri haid.
asien tidak mengalami nyeri lagi
-
kerusakan. $emberikan analgetik pada pasien untuk mengurangi rasa nyeri seperti memberikan asam mefenamat atau golongan obat yang mengandung asetaminophen.
.<;>70
-
*0=
<;>70
+-;= (>K>;
@umat2' $ei 2'1. C
0: * asien mengatakan keadaannya sehat * pasien mengatakan mengerti dengan penjelasn yang diberikan H: * 9 pasien baik * kesadarannya compos mentis *TTE normal : T6 :11=mm%g, Temps : ;(,=>, pols : (8 G permenit, "" : 1( G permenit. A: Tujuan tercapai :
41
(*)
BAB I@ PE4BAHASAN .K7>7 Nn$ <, umur : t", suku palembang bangsa Indonesia, pendidikan S4A, Peker#aan pela#ar, agama islam, alama di padang "arapan mengelu" neri pada perut bagian bawa" dengan ge#ala neri sekali dan berawal sebelum "aid dan atau selama "aid mulai$ Neri dirasakan pada saat duduk dan merasakan pen#alaranna disekitar punggung pada saat klien mengalami "aid$ Pada saat mengalami dismenorea, klien mengatakan "ana memberikan minak kau puti" didaera" perut$ 'lien #uga mengatakan ba"wa dirina tidak terbiasa meminum obat(obatan untuk mengatasi neri pada saat dia "aid$ Sesekali klien "arus terbaring karena terlalu merasakan neri$
B. TEORI
$ Pengertian Dismenorea Dismenorea adala" neri "aid men#elang atau selama "aid$ Istila" dismenorea neri "aid "ana dipakai #ika neri "aid demikian istira"at dan meninggalkan
atau
"ebatna, se"ingga memaksa penderita untuk
peker#aana untuk beberapa #am atau beberapa "ari *siman#untak, -77/$
Neri sering bersamaan dengan rasa mual, sakit kepala, perasaan mau
pingsan,
lekas
mara"$ Neri "aid atau dismenorea mungkin merupakan suatu ge#ala ang p aling menebabkan wanita(wanita muda pergi ke dokter untuk gangguan ini si&atna subekti&, berat atau
konsul
dan
sering
pengobatan
karena
intensitas sukar dinilai$
Neri ini terasa diperut bagian bawa" dan atau didaera" bu#ur Neri dapat terasa sebelum, selama dan sesuda" "aid$ Neri diduga karena kontraksi$ 5$ lasi4kasi dismenorea
42
sangkar
4ic"aelis$
Dapat bersi&at kolik atau terus menerus$
Nyeri haid dapat digolongkan berdasarkan jenis nyeri dan ada tidaknya kelainan yang dapat diamati: a. Berdasarkan jenis nyeri, nyeri haid dapat dibagi menjadi, dismenore spasmodik dan dismenore kongestif
Nyeri spasmodik terasa di bagian ba!ah perut dan bera!al sebelum masa haid atau segera setelah masa haid mulai. enderita dismenore kongestif biasanya akan tahu
sejak
berhari*hari sebelumnya bah!a masa haidnya akan segera tiba. 6ia mungkin akan mengalami pegal, sakit pada buah dada, perut kembung tidak menentu, bh terasa terlalu ketat, sakit kepala, sakit punggung, pegal pada paha, merasa lelah atau sulit dipahami, mudah tersinggung, kehilangan keseimbangan, menjadi ceroboh, terganggu tidur, atau muncul memar di paha dan lengan atas. 0emua itu merupakan simptom pegal menyiksa yang berlangsung antara 2 dan ; hari sampai kurang dari 2 minggu. roses menstruasi mungkin tidak terlalu menimbulkan nyeri jika sudah berlangsung. Bahkan setelah hari pertama masa haid, orang yang menderita dismenore kongestif akan merasa lebih baik. b. Berdasarkan ada tidaknya kelainan atau sebab yang dapat diamati, nyeri haid dapat dibagi menjadi, dismenore primer dan dismenore sekunder.
6ismenorea primer adalah nyeri menstruasi yang terjadi tanpa adanya kelainan ginekologik yang nyata, dismenorea primer terjadi beberapa !aktu setelah menarche, biasanya setelah menarche, umumnya
setelah 12 bulan atau lebih oleh karena siklus*siklus
menstruasi pada bulan*nulan setelah menarche biasanya bersifat ano+ulatior yang tidak disertai nyeri, rasa nyeri timbul sebelum atau bersama*sama menstruasi dan berlangsung beberapa jam, !alaupun pada beberapa kasus dapat berlangsung beberapa hari.0ifat
rasa
nyeri
ialah
yang
berjangkit*jangkit,
biasanya
terbatas pada perut ba!ah, tetapi dapat merambat ke daerah
43
pinggang dan paha. "asa nyeri diserati rasa mual, muntah, sakit kepala, diare &%ana4ah, 1''=) . Dismenorea sekunder dikaitkan dengan penakit pel1is organic, seperti Endometriosis, penakit radang pel1is, stenosit cer1ik, neoplasama o1arium atau uterus dan polip uterus$IUD #uga dapat menebabkan
dismenorea ini$Dismenorea
sekunder dapat disala"artikan sebagai dismenorea primer atau dapat ranal dengan komplikasi ke"amilan dini,terapi "arus ditun#ukkan untuk dapat mengobati penakit dasar *Bobak, 566;/$ 9$ Penatalaksanaan a$ Istira"at Istira"at ang cukup dapat mengurangi kerentanan tubu" kita ter"adap rasa
neri
b$0la"raga 0la"raga ang teratur *terutama ber#alan/$ 0la"raga teratur dapat tubu"$ Endorp"in dikenal sebagai natural pain
meningkatkan
endorp"in
killer
c$ 'ompres Hangat d$ obat anti radang non steroid seperti Ibu pro&en, naproksen, asam
me&enamat
e$ rileksasi &$ "ipnoterapi g$ pi#atan ang ringan dan melingkar dengan menggunakan telun#uk pada
perut bagian
bawa"$
:. (/B7Berdasarkan #enis neri ang dirasakan ole" klien, neri "aid ang dialami tergolong kedalam neri spasmodik, aitu neri ang terasa sebelum masa "aid atau segera setela"
dibagian bawa" perut dan berawal
masa "aid mulai$
Berdasarkan ada atau tidakna kelainan, neri "aid ang dialami dalam dismenorea primer$ Dismenorea primer adala" kelainan ginekologik ang
klien
ole" klien tergolong
neri menstruasi ang ter#adi tanpa adana
nata, dismenorea primer ter#adi beberapa waktu setela" menarc"e,
44
biasana setela" menarc"e, umumna setela" 5 bulan atau lebi" ole" menstruasi pada bulan(nulan setela" menarc"e neri, rasa neri timbul
karena siklus(siklus
biasana bersi&at ano1ulatior ang tidak disertai
sebelum atau bersama(sama menstruasi dan berlangsung beberapa #am,
walaupun pada beberapa kasus dapat berlangsung beberapa "ari$Si&at rasa neri ber#angkit(#angkit, biasana terbatas pada perut bawa",
iala"
ang
tetapi dapat merambat ke daera" pinggang
dan pa"a$
asien tergolong
mendesis,meneringai, dapat menun#ukkan lokasi
mendeskripsikanna dan dapat mengikuti perinta" dengan baik$
Usa"a pengobatan ang dilakukan pada pasien suda" sesuai untuk meng"indari neri "aid *disminorea/ seorang mengatasi disminorea aitu dengan "ormonal dan obat
dengan teori ba"wa
akan melakukan tindakan
ang
dapat
penerangan dan nasi"at$ Pemberian analgetik, terapi
non steroid anti prostaglandin *Prawi"ard#o, ---/
Pada saat ter#adi "aid, dinding ra"im berkontraksi ang dapat "aid$ +ika neri dirasakan sangat berat diperlukan dari pada pemberian obat(obatan
akan
*Prawi"ard#o,---/$ 0le" karena
itu,
menimbulkan
neri
istira"at ditempat tidur, relaksasi )masase mengganggu
seorang
ang
proses
mengalami
pembuangan
disminorea
sangat
memerlukan perawatan dan pen#elasan dalam mengatasi disminorea$ Adapun bentuk penanganan ang dilakukan selain pemberian dilakukan pengan#uran bagi si pasien untuk bawa" dengan tu#uan agar teori
nasi"at dan obat #uga
melakukan kompres "angat pada perut bagian
pasien merasakan rileksasi$ 8indakan ini #uga tela" sesuai dengan
ang ada$ Namun, ada sedikit kesen#angan dari apa ang dilakukan klien
ada,seperti klien "ana memberikan minak kau disebabkan karena
ter"adap teori ang
puti" ketika mengalami dismenorea$ Hal ini
kurangna pengeta"uan dari klien akan pentingna perawatan ter"adap
rasa neri ang dialamina$ 8etapi dengan adana asu"an kebidanan ang dilakukan klien sangat membantu klien dalam mengatasi masala"
dismenorea ang dialamina$
Upaa mengatasi disminorea ditin#au dari tingkat pengeta"uan upaa ang dilakukan dalam mengatasi dismenorea obat(obatan dibandingkan
ter"adap
kurang
cenderung
dengan cara ang relati& kurang aman aitu
dengan seseosang ang tingkat pengeta"uan baik #ustru memili" 45
cara
kompres ,masase, perna&asan, dan relaksasi$ 4enurut teori ola" Depkes
ba"wa semakin baik pengeta"uan maka semakin banak pasien ang aman dalam mengatasi disminorea$ Hal ini serupa *5669/ semakin baik tingkat sebalikna
tingkat
--9
memili" cara ang
dengan ang diungkapkan ole" Notoatmo#o
pengeta"uan seseorang, semakin baik perilaku kese"atanna,
pengeta"uan
kurang
seseorang ter"adap peruba"an "idup se"at$
46
akan
meng"ambat
perkembangan
sikap
BB < (->+>( .K70/(>;$ Neri "aid atau dismenore merupakan suatu keadaan medis ang nata dan dapat mengganggu wanita #ika tidak diatasi dengan benar$ 5$ Neri "aid atau dismenore dapat dibagi men#adi beberapa bagian$
a. Berdasarkan jenis nyeri: $ Dismenore spasmodik atau ke#ang2 5$ Dismenore kongesti& atau pegal meniksa$ b$ Berdasarkan ada tidakna kelainan atau sebab ang dapat dikenali?
1.
6ismenore primer#
5$
Dismenore sekunder$
9$ Beberapa pengobatan ang dapat meng"ilangkan atau minimal mengurangi neri "aid antara lain? a$ 0bat(obatan2 b$
Hipnoterapi2 d$ Dan beberapa alternati& atau pengobatan tamba"an seperti ? kompres air "angat, ola" raga teratur, terapi 1isualisasi, aroma terapi, pemi#atan, dan lain(lain$
B. 7*$asalah dismenorea adalah masalah sehari*hari yang sering sekali kita diabaikan. adahal jika kita kaji lebih dalam lagi, banyak akibat fatal yang terjadi jika masalah ini diabaikan. erlu penanganan yang baik terhadap masalah dismenorea ini. %arapan kami semoga karya tulis ini dapat bermanfaat untuk dunia pendidikan pada umumnya dan pada dunia kesehatan khususnya sehingga tenaga kesehatan dapat menangani kasus ini dengan sebagaimana mestinya.
4!
ami menyadari banyak kekurangan dan kesalahan dalam makalah ini . arena itu, kritik dan saran yang membangun sangat ami harapkan agar hal tersebut tidak terulang pada penulisan selanjutnya
4%