KONTRASEPSI SUNTIK PROGESTIN
A.
Definisi Kontraseps Kontrasepsii suntikan suntikan adalah cara untuk untuk mencegah mencegah terjadinya terjadinya kehamilan kehamilan
dengan melalui suntikan hormonal. Kontrasepsi hormonal jenis KB suntikan ini di Indonesia semakin banyak dipakai karena kerjanya yang efektif, pemakaiannya yang praktis, harganya relatif murah dan aman.Sebelum disuntik, kesehatan ibu harus diperiksa dulu untuk memastikan kecocokannya. Suntikan diberikan saat ibu dala dalam m kead keadaa aan n tida tidak k hami hamil. l. Umum Umumny nyaa pema pemaka kaii sunt suntik ikan an KB memp mempun unya yaii persyaratan sama dengan pemakai pil, begitu pula bagi orang yang tidak boleh memakai suntikan KB, termasuk penggunaan cara KB hormonal selama maksimal 5 tahun.
B.
Profil
o
Sangat efektif
o
Aman
o
Suntikan ini juga dapat di pakai oleh semua perempuan dalam usia reproduksi
o
Kembalinya kesuburan lebih lambat rata-rata 4 bulan
o
Cocok untuk masa laktasi karena tidak menekan produksi ASI
C.
Jenis Tersedia 2 jenis kontrasepsi yang mengandung progestin yaitu:
o
Depo medroksiprogesteron asetat (DMPA), mengandung 150 DMPA yang diberikan setiap 3 bulan sekali secara intramuskular di daerah bokong.
o
Depo Depo noreti noretiste steron ron enanta enantatt ( Depo Depo Norist Noristerat erat)) yang yang mengan mengandun dung g 200 200 mg Nor Noret etin indo don n Enen Enenta tatt , dibe diberik rikan an seti setiap ap 2 bulan bulan deng dengan an cara cara disu disunt ntui uik k intramuskular.
Namun karena pembahasan kali ini hanya kontrasepsi suntik prohestin 3 bulan maka Depo Noristerat tidak di bahas.
1
D.
Cara Kerja
o
Mencegah Ovulasi.
o
Mengentalkan lendir serviks sehingga menurunkan kemampuan penetrasi sperna.
o
Menjadikan selaput lendir rahim tipis dan atrofi.
o
Menghambat transportasi gamet oleh tuba.
E.
Efektivitas Kontrasepsi suntik progestin memiliki efektivitas yang tinggi dengan 0.3
kehamilan per 100 kehamilan per 100 perempuan per tahun , asal penyuntikannya dilakukan secara teratur sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Keuntungan o
Sangat efektif.
o
Pencegahan kehamilan jangka panjang.
o
Tidak berpengaruh pada hubungan suami istri.
o
Tidak mengandung estrogen sehingga tidak berdampak serius pada penyakit jantung dan gangguan pembekuan darah.
o
Tidak mempengaruhi produksi ASI.
o
Sedikit efek samping.
o
Klien tidak perlu menyimpan obat suntik.
o
Dapat digunakan oleh perempuan usia >35 tahun sampai perimenopause.
o
Membantu mencegah kanker endometrium dan kehamilan ektopik.
o
Menurunkan kejadian penyakit jinak payudara.
o
Mencegah beberapa penyebab penyakit radang panggul.
o
Menurunkan krisis anemia bulan sabit.
Keterbatasan. o
Sering ditemukan gangguan haid seperti :
2
o
Siklus haid yang tidak teratur.
Pendarahan yang banyak atau sedikit.
Pendarahan tidak teratur atau pendarahan bercak (spotting),
Tidak haid sama sekali.
Klien sangat bergantung pada tempat sarana pelayanan kesehatan (harus kembali untuk suntikan).
o
Tidak dapat dihentikan sewaktu-waktu sebelum suntikan berikut.
o
Permasalahan berat badan merupakan efek samping tersering.
o
Tidak dapat dihentikan sewaktu-waktu sebelum suntikan berikut.
o
Permasalahan berat badan merupakan permasalahan tersering.
o
Tidak
menjamin
perlindunganterhadap
penularan
infeksi
menular
seksual,hepatitis B virus ,atau infeksi virus HIV. o
Terlambatnya kembali kesuburan setelah penghenntian pemakaian.
o
Terlambatnya kembali kesuburan bukan karena terjadinya kerusakan/kelainan pada organ genitalia melainkan karena belum habisnya pelepasan obat suntikan dari depo nya.
o
Terjadi perubahan pada lipid serum pada penggunaan jangka panjang.
o
Pada penggunaan jangka panjang dapat sedikit menurunkan kepadatan tulang (densitas).
o
Pada penggunaan jangka panjang dapat menimbulkan kekeringan pada vagina, menurunkan libido ,gangguan emosi (jarang), sakit kepala, nervositas,jerawat.
Yang dapat menggunakan Kontrasepsi Suntikan Progestin. o
Perempuan usia produksi.
o
Perempuan nulipara dan perempua yang telah memiliki anak.
o
Perempuan yang menghendaki kontrasepsi jangka panjang dan memiliki efektivitas yang tinggi.
o
Perempuan menyusui dan membutuhkan kontrasepsi yang sesuai.
o
Perempuan setelah melahirkan dan membutuhkan kontrasepsi yang sesuai.
o
Perempuan setelah melahirkan dan tidak menyusui.
3
o
Perempuan setelah abortus atau keguguran.
o
Perempuan yang telah banyak anak namun belummenghendaki tubektomi.
o
Perempuan perokok.
o
Perempuan dengan tekanan darah tinggi<180/110 mmHg,dengan masalah gangguan pembekuan darah atau dengan perempuan dengan anemia bulan sabit
o
Perempuan yang menggunakan obat untuk epilepsi (fenitoin dan barbiturat) atau obat tuberkulosis (rifampisin).
o
Peempuan yang tidak dapat memakai kontrasepsi yang mengandung estrogen.
o
Perempuan yang sering lupa menggunakan pil kontrasepsi.
o
Perempuan dengan anemia defisiensi besi.
o
Perempuan mendekati usia menopause yang tidak mau atau tidak boleh menggunakan pil kontrasepsi kombinasi.
Yang tidak boleh menggunakan kontrasepsi suntikan progestin o
Perempuan hamil atau dicurigai hamil (resiko cacat pada janin 7 per 100.000 kelahiran ).
o
Perempuan dengan perdarahan pervaginam yang belum je las penyebabnya.
o
Perempuan yang menderita kenker payudara atau yang ada riwayat kanker payudara.
o
Perempuan dengan diabete militus disertai komplikasi.
Waktu Mulai Menggunakan Kontrasepsi Suntikan Progestin. o
Setiap saat selama siklus haid, asal perempuan tersebut tidak hamil.
o
Mulai hari pertama sampai hari ke 7 siklus Haid.
o
Pada perempuan yang tidak Haid , injeksi pertama dapat diberikan setiap saat asalkan saja perempuan tesebut tidak hamil. Selama 7 hari setelah suntikan tidak boleh melakukan hubungan seksual.
o
Perempuan yang menggunakan kontrasepsi hormonal lain dan ingin mengganti dengan kontrasepsi suntikan.Bila perempuan tersebut telah
4
menggunakan kontrasepsi hormonal sebelumnya secara benar , dan perempuan tersebut tidak hamil, suntikan pertama dapat segera di berikan. Tidak perlu menunggu sampai haid berikutnya datang.
Bila perempuan sedang menggunakan jenis kontrasepsi jenis
lain dan ingin menggantinya dengan jenis kontrasepsi suntikan yang lain lagi, kontrasepsi suntikan yang akan diberikan dimulai pada saat jadwal kontrasepsi suntikan yang sebelumnya.
Perempuan yang menggunakan kontrasepsi nonhormonal dan
ingin menggantiinya dengan kontrasepsi hormonal , suntikan pertama kontrasepsi hormonal yang akan diberikan dapat segera diberikan, aal saja perempuan tersebut tidak hamil,dan pemberiannya tidak perlu menunggu haid berikutnya datang. Bila perempuan di suntik setelah hari ke-7 haid, perempuan tersebut selama 7 hari setelah suntikan tidak boleh melakukan hubungan seksual.
Perempuan ingin menggantikan AKDR dengan kontrasepsi
hormonal. Suntikan pertama dapat diberikan pada hari pertama sampai hari ke -7 siklus haid, atau setiap saat setelah hari ke-7 siklus haid, asal saja yakin perempuann tersebut tiidak hamil.
Perempuan tidak haid atau perempuan dengan pendarahan tidak
teratur. Suntikan pertama dapat diberikan setiap saat,asal saja perempuan tersebut tidak hamil,dan selama 7 hari setelah suntikan tidak boleh melakukan hubungan seksual.
F. o
Cara Penggunaan Kontrasepsi Suntikan Kontrasepsi suntikan DMPA diberikan setiap 3 bulan dengan cara disuntik intramuskular dalam daerah pantat. Apabila suntikan diberikan terlalu dangkal, penyerapan kontrasepsi suntikan akan lambat dan tidak bekerja secara dan efektivitif. Suntikan diberikan setiap 90 hari.
o
Berikan kulit yang akan di suntik dengan kapas alkohol yang di basahi oleh alkohol 60-90%. Biarkan kulit kering sebelum disuntik. Setelah kulit kering baru disuntik.
5
o
Kocok dengan Baik, dan hindarkan terjadinya gelembung-gelembung udara. Kontrasepsi suntik tidak perlu didinginkan. Bila terdapat endapan putih pada dasar ampul, uapayakan menghilangkannya dengan menghangatkannya.
G.
Informasi Lain yang Perlu Disampaikan.
o
Pemberian kontrasepsi suntikan sering menimbulkan gangguan haid (amenore). Ganguan haid ini biasanya bersifat sementara dan sedikit sekali mengganggu kesehatan.
o
Dapat terjadi efek samping seperti peningkatan berat badan, Sakit kepala, dan Nyeri payudara.Efek-efek samping ini jarang, Tidak berbahaya, dan cepat hilang.
o
Karena terlambat kembalinya kesuburan, penjelasan perlu diberikan pada perempuan usia muda yang ingin menunda kehamilan, atau bagi perempuan yang merencanakan kehamilan berikutnya dalam waktu dekat.
o
Setelah suntikan dihentikan, haid tidak segera datang. Haid baru datang kembali pada umunya setelah 6 bulan. Selama tidak haid tersebut dapat saja terjadi kehamilan. Bila setelah 3-6 bulan tidak juga haid, Klien harus kembali ke dokter atau teempat pelayanan kesehatan untuk dicari pneyebab tidak terjadi haid tersebut.
o
Bila klien tidak dapat kembali pada jadwal yang telah di tentukan, suntikan dapat diberikan 2 minggu sebelum jadwal. Dapat juga suntikan diberikan 2 minggu setelah jadwal yang di tetapkan, asal saja tidak terjadi kehamilan. Kien tidak di benarkan melakukan hubungan seksual selama 7 hari, atau menggunakan metode kontrasepsi lainnya selama 7 hari. Bila perlu dapat juga menggunakan kontrasepsi darurat.
o
Bila klien, misalnya sedang menggunakan salah satu kontrasepsi suntikan dan kemudian meminta untuk digantikan dengan kontrasepsi suntikan yang lain sebaiknya jangan di lakukan.Andaikata terpaksa juga dilakukaan, kontrasepsi yang akan diberikan tersebut diinjeksi sesuai dengan jadwal suntikan dari kontrasepsi hormonal yang sebelumnya.
o
Bila klien lupa jadwal suntikan, suntikan dapat segera diberikan, asal saja di yakini perempuan tersebut tidak hamil.
6
H.
Peringatan bagi Pemakai Kontrasepsi Suntikan Progestin. Setiap terlambat haid harus dipikirkan kemungkinan hamil.
o
Nyeri andomen bawah yang berat kemungkinan kehamilan ektopik
o
terganggu. o
Timbulnya abses atau pendarahan tanpa injeksi.
o
Sakit kepala migran, sakit kepala berulang yang berat, atau kaburnya penglihatan. Pendarahan berat yang 2 kali lebih panjang dari masa haid atau 2 kali lebih
o
banyak dalam satu periode. Bila terjadi hal-hal seperti diatas segera hubungi tenaga kesehatan atau klinik.
I.
Penanganan Gangguan Haid.
Amenore o
Tidak perlu dilakukan tindakan apapun. Cukup konseling saja.
o
Bila klien tidak dapat menerima kelainan haid tersebut, suntikan jangan dilanjtkan. Anjurkan pemakaian jenis kontrasepsi yang lain.
Perdarahan o
Pendarahan ringan atau spooting sering dijumpai tetapi tidak berbahaya.
o
Bila pendarahan / spotting terus berlanjut atau setelah tidak haid namun kemudian terjadi pendarahan, maka perlu dicari penyebab pendarahan tersebut. Obatilah penyebab pendarahan tersebut dengan cara yang sesuai. Bila tidak di temukan penyebab terjadinya pendarahan, tanyakan apakah klien masih ingin melanjutkan suntikan dan bila tidak, suntikan jangan di lanjutkan lagi, dan carikan kontrasepsi jenis lain.
o
Bila ditemukan penyakit radang panggul atau penyakit akibat hubungan seksual, klien perlu diberi pengobatan yang sesuai dan suntikan harus tetap dilanjutkan.
o
Perdarahan banyak atau memanjang (lebih dari 8 hari atau 2 kali lebih banyak dari perdarahan yang biasanya dialami pada siklus haid normal), jelaskan
7
bahwa perdarahan yang banyak atau memanjang tersebut biasa di temukan pada bulan pertama suntikan. o
Bila gangguan tersebut menetap, perlu dicarikan penyebabnya dan bila ditemukan kelainan ginekologik klien perlu diobati atau dirujuk.
o
Bila perdarahan ysng terjadi mengancam kesehatan klien atau klien tidak dapat menerima perdarahan yang terjadi, suntikan jangan dilanjutkan lagi. Pilihkan jenis kontrasepsi yang lain. Untuk mencegah anemia perlu diberi preparat besi atau makanan yang banyak mengandung besi.
Tabel 1 : Keadaan yang memerlukan perhatian khusus
Keadaan Penyakit hati akut (virus)
Anjuran Sebaiknya
jangan
menggunakan
Penyakit Jantung
kontrasepsi suntikan Sebaiknya jangan
menggunakan
Stroke
kontrasepsi suntikan Sebaiknya jangan
menggunakan
kontrasepsi suntikan
Instruksi Bagi Klien Efek Samping Amenora
(tidak
Penanganan o terjadi Bila tidak hamil ,pengobatan
pendarahan/spotting)
apapun tidak perlu. bahwa
darah
Jelaskan, haid
tidak
terkumpul dalam rahim.Nasihati untuk kembali ke klinik. o
Bila telah terjadi kehamilan , rujuk
Klien.
Hentikan
penyuntikan. Jelaskan hormon progestin menimbulkan
tidak kelainan
akan pada
janin. o
8
Bila terjadi kehamilan Ektopik
rujuk segera. o
Jangan berikan terapi hormonal untuk menimbulkan pendarahan karena
tidak
akan
berhasil.
Tunggu 3 - 6 bulan kemudian, bila tidak terjadi perdarahan juga Perdarahan
/
Perdarahan
bercak
(spotting)
o
, rujuk ke klinik Informasikan bahwa perdarahan ringan sering di jumpai, tetapi hal ini bukanlah masalah serius, dan biasanya tidak memerlukan pengobatan. Bila klien dapat
menerima
tidak
perdarahan
tersebut dan ingin melanjutkan suntikan,
maka
dapat
di
sarrankan 2 pilihan pengobatan: 1. 1
Siklus
kombinasi
pil (
kontrasepsi
30
etinilestradiol),
– Ibu
35
η
g
profen
(sampai 800 mg, 3 kali sehari untuk 5 hari ), atau obat sejenis yang
lain.
Jelaskan
bahwa
selesai pemberian pil kontrasepsi kombinasi
dapat
pendarahan. perdarahan pemberian
terjadi
Bila
terjadi
banyak
selama
suntikan
ditangani
dengan pemberian 2 tablet pil kontrasepsi selama
3-7
kombinasi/hari hari
dilanjutkan
dengan 1 siklus pil kontrasepsi hormonal, atau diberi 50 η g
9
etinilestradiol
atau
1,25
mg
estrogen equin konjugasi untuk Meningkatnya / badan
14-21 hari. Menurunnya berat Informasikan bahwa
kenaikan
/
penurunan Berat Badan ebanyak 1 – 2 kg dapat saja terjadi. Perhatikan diet Klien bila perubahan berat badan tidak terlalu mencolok. Bila berat badan berlebihan,
hentikan
suntikan
dan
anjurkan metode kontrasepsi yang lain
10
KESIMPULAN
o
Depo medroksiprogesteron asetat (DMPA), mengandung 150 DMPA yang diberikan setiap 3 bulan sekali secara intramuskular di daerah bokong
o
Kontrasepsi
suntikan progestin merupakan
salah satu jenis
metode
kontrasepsi yang sangat efektif yaitu dengan 0,3 kehamilan per 100 perempuan per tahun. Keuntungan dari kontrasepsi ini diantaranya seperti Tidak berpengaruh pada hubungan suami istri. Dapat digunakan oleh perempuan usia >35 tahun sampai perimenopause dan Membantu mencegah kanker endometrium dan kehamilan ektopik serta masih banyak lagi. Keterbasan dari KB suntik ini Sering ditemukan gangguan haid dan menngkatnya berat badan. o
Sebagian besar perempuan bisa memakai KB suntik secara aman biasanya tidak diperbolehkan jika memiliki tekanan darah tinggi , menyusui kurang dari 6 minggu , hamil memiliki kondisi kesehatan serius yan lain seperti kanker payudara ataupun diabetes militus.
o
Hal – hal yang perlu di ingat nama suntikan, kapan harus kembali, efek samping yang tidak berbahaya klien dapat kembali jika merasa terganggu.
11
