KONSEP GUIDED IMAGERY A. Defi Defini nisi si Gui Guide ded d Ima Image gery ry
Imagery Imagery merupa merupakan kan pemben pembentuk tukan an represe representa ntasi si mental mental dari dari suatu suatu objek, objek, tempat tempat,, peristi peristiwa, wa, atau situasi situasi yang yang dirasak dirasakan an melalui melalui indra. indra. Saat berimajinasi individu dapat membayangkan melihat sesuatu, mendengar, merasakan, mencium,dan atau menyentuh sesuatu ses uatu (Snyder, 2006. Isti Istilah lah guid guidee imag imagery ery meru meruju juk k pada pada berb berbag agai ai tekn teknik ik term termas asuk uk visualisasi sederhana, saran yang menggunakan imaginasi langsung, meta!ora dan berceri bercerita, ta, eksplo eksplorasi rasi !antasi !antasi dan bermai bermain n "game# "game#,, pena!si pena!siran ran mimpi, mimpi, gamb gambar ar,, dan dan imaji imajina nasi si yang yang akti akti!! dima dimana na unsu unsur$ r$un unsu surr keti ketida daks ksad adar aran an dihadirkan untuk ditampilkan sebagai gambaran yang dapat berkomunikasi dengan pikiran sadar (%cademic !or &uide Imagery, 20'0. ari ari penger pengertia tian n diatas diatas dapat dapat disimp disimpulk ulkan an bahwa bahwa guided guided imagery imagery merupakan teknik untuk menuntun individu dalam membayangkan sensasi apa yang dilihat, dirasakan, didengar, dicium, dan disentuh tentang kondisi yang santai atau pengalaman yang menyenangkan untuk membawa respon !isik yang diinginkan (sebagai pengurang stres, kecemasan, dan nyeri.
B. Tujuan juan Gu Guid ided ed Imag Imager ery y &uided &uided Imager Imagery y atau imajin imajinasi asi terbimb terbimbing ing merupa merupakan kan pencip penciptaa taan n
kesan kesan dalam dalam pikiran pikiran klien, klien, dan dapat dapat berkon berkonsen sentra trasi si pada pada kesan kesan tersebu tersebutt sehingga secara bertahap dapat menurunkan persepsi terhadap nyeri. Sehingga memiliki tujuan, yaitu) '. *ntuk *ntuk memelihara memelihara kesehatan atau relaks relaks melalui komunika komunikasi si dalam tubuh melibatkan semua indra (visual, sentuhan, penciuman, penglihatan, dan pendengaran sehingga terbentuklah keseimbangan antara pikiran, tubuh, dan jiwa. 2. apa apatt memp memperc ercep epat at peny penyem embu buha han n yang yang e!ek e!ekti ti!! dan dan memb memban antu tu tubu tubuh h mengurangi berbagai macam penyakit seperti depresi, alergi dan asma. +. *ntu *ntuk k meng mengur uran angi gi ting tingka katt stres, stres, peny penyeba ebab, b, dan dan gejal gejala$g a$gej ejal alaa yang menyertai stres. . &uided &uided imagery music music dapat untuk menggali menggali pengalaman pengalaman pasien depresi. depresi. . Manf Manfaa aa!! Gui Guide ded d Ima Image gery ry
&uided imagery merupakan salah satu jenis teknik relaksasi sehingga man!aat dari teknik ini pada umumnya sama dengan man!aat dari teknik relaksasi yang lain. -ara ahli dalam bidang teknik guided imagery berpendapat bahwa imajinasi merupakan penyembuh yang e!ekti! yang dapat mengurangi nyeri, kecemasan, mempercepat penyembuhan dan membantu tubuh mengurangi berbagai macam penyakit. &uided imagery telah menjadi terapi standar untuk mengurangi kecemasan dan memberikan relaksasi pada orang dewasa atau anak$anak, dapat juga untuk mengurangi nyeri kronis, tindakan prosedural yang menimbulkan nyeri, susah tidur, mencegah reaksi alergi, dan menurunkan tekanan darah (Snyder, 2006. anyak sekali man!aat yang kita dapat dari menerapkan prosedur guided imagery, berikut ini man!aat dari guided imagery menurut /ownsend ('11) '. engurangi stress dan kecemasan 2. engurangi nyeri +. engurangi e!ek samping . engurangi tekanan darah tinggi 3. engurangi level gula darah (diabetes 6. engurangi alergi dan gejala gangguan pernapasan 1. engurangi sakit kepala 4. engurangi biaya rumah sakit . eningkatkan penyembuhan luka dan tulang D. Indi"asi Guided Imagery
ossey, et al (dalam -otter 5 -erry, 200 menjelaskan aplikasi klinis guided imagery yaitu sebagai penghancur sel kanker, untuk mengontrol dan mengurangi rasa nyeri, serta untuk mencapai ketenangan dan ketentraman. guided imagery juga membantu dalam pengobatan) seperti asma, hipertensi, gangguan !ungsi kandung kemih, sindrom pre menstruasi, dan menstruasi. selain itu guided imagery juga digunakan untuk mereduksi nyeri luka bakar, sakit kepala migrain dan nyeri pasca operasi (rannon 5 eist, 2000. Indikasi dari guided imagery adalah semua pasien yang memiliki pikiran negati! atau pikiran menyimpang dan mengganggu perilaku (maladapti!. isalnya) over generali7ation, !ilter mental, stress, cemas, depresi, nyeri, hipokondria, loncatan kesimpulan dan lain$lain.
E. Pr#ses Guide Imagery
/elah disebutkan bahwa guided imagery merupakan salah satu strategi non!armakologi penatalaksanaan nyeri untuk anak (8ockenberry 5 9ilson, 200. :amun guided imagery tidak selalu sesuai untuk semua anak$anak. ;emampuan kogniti! anak harus dipertimbangkan sebelum dilakukan guided imagery. %nak$anak perlu mencapai tahap -iaget pra operasional (umur 2$1 tahun untuk mendapatkan keuntungan dari guided imagery sebagai terapi penatalaksanaan nyeri (9hitaker 5 c%rthut, '4 dalam 8art, 2004. enurut 8art (2004, jika seseorang membayangkan suatu hal negati! atau menakutkan dapat meningkatkan rasa sakit atau kecemasan maka hal tersebut dapat dinetralkan dengan pikiran positi! atau menenangkan. -ikiran dapat dilatih untuk ber!okus pada imajinasi penyembuhan.
imajinasi
menakutkan atau negati! memiliki kemampuan untuk meningkatkan rasa sakit dan gejala lain yang tidak diinginkan, maka imajinasi positi! atau menenangkan dapat mengurangi gejala sakit (8art, 2004 ekanisme atau cara kerja guided imagery belum diketahui secara pasti tetapi teori menyatakan bahwa relaksasi dan imajinasi positi! melemahkan sikoneuroimmunologi yang mempengaruhi respon stres. =espon stress dipicu ketika situasi atau peristiwa (nyata atau tidak mengancam !isik atau kesejahteraan emosional atau tuntunan dari sebuah situasi melebihi kemampuan seseorang, sehingga dengan imajinasi diharapkan dapat merubah situasi stres dari respon negati! yaitu ketakutan dan kecemasan menjadi gambaran positi! yaitu penyembuhan dan kesejahteraan (ossey, '3 dalam Snyder, 2006. =espon emosional terhadap situasi, memicu sistem limbik dan perubahan sinyal !isiologis pada sistem sara! peri!er dan otonom yang mengakibatkan melawan stres (Snyder, 2006. ekanisme imajinasi positi! dapat melemahkan psikoneuroimmunologi yang mempengaruhi respon stres, hal ini berkaitan dengan teori &ate >ontrol yang menyatakan bahwa "hanya satu impuls yang dapat berjalan sampai sumsum tulang belakang ke otak pada satu waktu " dan " jika ini terisi dengan pikiran lain maka sensasi rasa sakit tidak dapat dikirim ke otak oleh karena itu rasa sakit berkurang#. &uided
imagery juga dapat melepaskan endorphin yang melemahkan respon rasa sakit dan dapat mengurangi rasa sakit atau meningkatkan ambang nyeri (8art, 2004.
$.
Pe%a"sanaan guided imagery
&uided imagery adalah metode relaksasi untuk mengkhayal tempat dan kejadian berhubungan dengan rasa relaksasi yang menyenangkan. ;hayalan tersebut memungkinkan klien memasuki keadaan atau pengalaman relaksasi (;aplan 5 Sadock, 20'0 dalam :ovar enta, 20'+. &uided imagery mempunyai elemen yang secara umum sama dengan relaksasi, yaitu sama$ sama membawa klien ke arah relaksasi namun guided imagery menekankan bahwa klien membayangkan hal$hal nyaman dan menenangkan dan tidak dapat memusatkan perhatian pada banyak hal dalam satu waktu oleh karena itu klien harus membayangkan satu imajinasi yang sangat kuat dan menyenangkan (rannon 5 eist, 2000 dalam :ovarenta 20'+. enurut Snyder (2006 teknik guided imagery secara umum antara lain) '. embuat individu dalam keadaan santai yaitu dengan cara) a. engatur posisi yang nyaman (duduk atau berbaring b. Silangkan kaki, tutup mata atau !okus pada suatu titik atau suatu benda di dalam ruangan c. okus pada pernapasan otot perut, menarik napas dalam dan pelan, napas berikutnya biarkan sedikit lebih dalam dan lama dan tetap !okus pada pernapasan dan tetapkan pikiran bahwa tubuh semakin santai dan lebih santai d. =asakan tubuh menjadi lebih berat dan hangat dari ujung kepala sampai ujung kaki. e.
2. Sugesti khusus untuk imajinasi yaitu) a. -ikirkan bahwa seolah$olah pergi ke suatu tempat yang menyenangkan dan merasa senang ditempat tersebut b. Sebutkan apa yang bisa dilihat, dengar, cium, dan apa yang dirasakan
c. %mbil napas panjang beberapa kali dan nikmati berada ditempat tersebut d. Sekarang, bayangkan diri anda seperti yang anda inginkan (uraikan sesuai tujuan yang akan dicapai? diinginkan. +. eri kesimpulan dan perkuat hasil praktek yaitu) a. engingat bahwa anda dapat kembali ke tempat ini, perasaan ini, cara ini kapan saja anda menginginkan b. %nda bisa seperti ini lagi dengan ber!okus pada pernapasan anda, santai, dan membayangkan diri anda berada pada tempat yang anda senangi . ;embali ke keadaan semula yaitu) a. ;etika anda telah siap kembali ke ruang dimana anda berada b. %nda merasa segar dan siap untuk melanjutkan kegiatan anda c. Sebelumnya anda dapat menceritakan pengalaman anda ketika anda telah siap (Snyder, 2006. %smadi (2004 juga menjelaskan tentang teknik dalam melakukan guided imagery yaitu mengatur posisi yang nyaman pada klien, dengan suara yang lembut minta klien untuk memikirkan hal$hal yang menyenangkan atau pengalaman yang membantu penggunaan semua indera, minta klien untuk tetap ber!okus pada bayangan yang menyenangkan sambil merelaksasikan tubuhnya /eknik pelaksanaan guided imagery pada anak perlu dimodi!ikasi sesuai dengan tahap perkembangan anak, kogniti!, dan pilihan anak. 9aktu yang digunakan untuk pelaksanaan guided imagery pada anak$anak hanya boleh '0$'3menit dan anak biasanya tidak suka menutup mata mereka saat berimajinasi (Snyder, 2004 dalam ewanti, 20'+ Guided imagery dapat disampaikan oleh seorang praktisi? pemandu, video atau rekaman audio. =ekaman audio dalam guided imagery berisi panduan imajinasi atau membayangkan hal$hal yang menyenangkan bagi anak terkait dengan tempat yang menyenangkan misalnya pantai, akti!itas yang menyenangkan bagi anak misalnya makan ice cream. elalui rekaman audio tersebut anak dipandu relaksasi menarik na!as dalam dan pelan
(Snyder, 2006. =elaksasi membuat pikiran lebih terbuka untuk menerima in!ormasi baru yang diberikan (enson, '+ dalam Snyder, 2006. *ntuk selanjutnya
anak
dipandu
untuk
membayangkan
hal
yang
paling
menyenangkan dan membayangkan tiap detail hal yang bisa dirasakan oleh semua indera. %nak dipandu untuk membayangkan apa yang dapat dilihat, dirasakan, dibau, dipegang atau disentuh. =ekaman audio ini dapat dimodi!ikasi dengan latar belakang musik relaksasi (Snyder, 2006. ersamaan dengan anak dilakukan imajinasi terbimbing ini, prosedur pemasangan in!us dilakukan.
G. Pr#sedur Te"ni" Re%a"sasi Guided Imadery
erikut ini adalah standar operasional prosedur dari pelaksanaan guided imagery) '. ina hubungan saling percaya. 2.
atau mendengarkan musik yang lembut
sebagai
background yang membantu. e.>atat hal$hal yang digambarkan klien dalam pikiran untuk digunakan pada latihan selanjutnya dengan menggunakan in!ormasi spesi!ik yang diberikan klien dan tidak membuat perubahan pernyataan klien.
a!tar -ustaka
rannon @inda 5 eist, omplementary?alternaive therapies in nursing (th ed. :ew Fork) Springer publishing company.