Search
Home
Saved
107 views
0
Upload
Sign In
Join
RELATED TITLES
0
Komunikasi Efektif SBAR & SOAP Uploaded by Inthoifah Rohmatul Izah
Books
Audiobooks
Magazines
panduan
Save
Embed
Share
Print
Digram Batang Identifikasi
1
Download
News
Documents
Sheet Music
of 3
RM.6 LAPORAN OPERASI edit 1
FRAUD RSDS 3-9-14.pptx
Search document
2.1 Komunikasi Efektif
Komunikasi Efektif adalah : tepat waktu, akurat, jelas dan mudah dipahami ole penerima, sehingga dapat mengurangi tingkat tingkat kesalahan (kesalahpahaman) Format muatan informasi dalam proses komunikasi lisan lewat telepon antar petugas kesehatan menggunakan pendekatan atau formula “SBAR” yakni SITUATION, BACKGROUND, ASSESSMENT, RECOMMENDATION. RECOMMENDATION. 2.4.1 Proses penyampaian informasi medis antar petugas kesehatan:
1. Sebelum pemberi pesan menghubungi penerima pesan, siapkan data / inform yang akan disampaikan 2. Sampaikan informasi menggunakan METODE SBAR
Jelaskan SITUATION Jelaskan SITUATION (situasi atau kondisi yang dilihat pada pasien) yang terjad a. Sebutkan identitas petugas yang berbicara: Nama, dan Unit Kerja
b. Sebutkan identitas pasien yang akan dilaporkan: Nama (Tn/Ny/Nn/ .....) tanggal lahir atau nama dan alamat
c. Jelaskan perubahan kondisi pasien yang diamati: berdasarkan pengam petugas, keluhan subyektif pasien, atau perubahan tanda-tanda objektif ditemukan pada pasien.
Jelaskan BACKGROUND BACKGROUND (latar belakang medis) yang berkaitan dengan si tersebut : a. Riwayat penyakit b. Diagnosis awal saat ini.
c. Hasil pemeriksaan sebelumnya: pemeriksaan fisik, laboratoris, radiologis, lain-lain.
Sign up to vote on this title
Useful sebelumnya. Not useful d. Terapi (obat-obatan dan tindakan ) yang diberikan
e. Riwayat alergi obat (bila ada)
Home
Saved
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
107 views
0
Sign In
Upload
Join
RELATED TITLES
0
Komunikasi Efektif SBAR & SOAP Uploaded by Inthoifah Rohmatul Izah
Books
Audiobooks
Magazines
panduan
Save
Embed
Share
Print
Digram Batang Identifikasi
1
Download
News
Documents
Sheet Music
of 3
RM.6 LAPORAN OPERASI edit 1
FRAUD RSDS 3-9-14.pptx
Search document
a. Permintaan untuk melihat pasien sesegera mungkin, merujuk atau tran pasien, konsultasi ke dokter lain, atau menjelaskan kepada pasien keluarganya tentang perubahan kondisi yang terjadi. b. Permintaan untuk advis pemeriksaan penunjang lain yang diperlukan.
c. Permintaan untuk advis perubahan terapi atau tindakan lain yang diperlukan d. Rekomendasi terhadap kondisi yang ditemukan.
3. Setelah diberikan RECOMMENDATION atau advis untuk tindak lanjut, laku
prosedur CABAK (CAtat, BAca kembali dan Konfirmasi) terhadap advis ters sebelum dilakukan. a.
Pemberi pesan secara lisan memberikan pesan, setelah itu dituliskan se lengkap isi pesan tersebut oleh si penerima pesan.
b.
Isi pesan dibacakan kembali (Read Back) secara lengkap oleh penerima pe
c.
Penerima pesan mengkonfirmasi isi pesan kepada pemberi pesan.
You're Reading a Preview
Contoh Penggunaan SBAR:Unlock full access with a free trial.
Situation:
Download With Free Trial Selamat pagi/siang/malam …..
Background : ……….
Assessment : …….
Recommendation: …….
Sign up to vote on this title
Useful
Not useful
Home
Saved
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join
Search
Home
Saved
107 views
0
Sign In
Upload
Join
RELATED TITLES
0
Komunikasi Efektif SBAR & SOAP Uploaded by Inthoifah Rohmatul Izah
Books
Audiobooks
Magazines
panduan
Save
Embed
Share
Print
Download
News
Documents
Sheet Music
Digram Batang Identifikasi
1
of 3
RM.6 LAPORAN OPERASI edit 1
FRAUD RSDS 3-9-14.pptx
Search document
Definisi SOAP
S (SUBJECTIVE) atau Subyektif adalah keluhan pasien saat ini yang didapatka dari anamnesa (autoanamnesa atau aloanamnesa).
O (OBJECTIVE) atau Objektif adalah hasil pemeriksaan fisik termasuk pemeriksaan tanda-tanda vital, skala nyeri dan hasil pemeriksaan penunjang pasi pada saat ini.
A (ASSESSMENT) atau penilaian keadaan adalah berisi diagnosis kerja, diagno diferensial atau problem pasien, yang didapatkan dari menggabungkan penilaian subyektif dan obyektif.
P (PLAN) atau rencana asuhan adalah berisi rencana untuk menegakan diagnosi (pemeriksaan penunjang yang akan dilakukan untuk menegakkan diagnosis pasti rencana terapi (tindakan, diet, obat-obat yang akan diberikan), rencana monitorin (tindakan monitoring yang akan dilakukan, misalnya pengukuran tensi, nadi, suh pengukuran keseimbangan cairan, pengukuran skala nyeri) dan rencana pendidik (misalnya apa yang harus dilakukan, makanan apa yang boleh dan tidak, bagaima posisi….. dst).
You're Reading a Preview Unlock full access with a free trial.
Download With Free Trial
Sign up to vote on this title
Useful
Not useful
Home
Saved
Books
Audiobooks
Magazines
News
Documents
Sheet Music
Upload
Sign In
Join