KOMPONEN AC

LAPORAN PRATIKUM TEKNIK PENDINGAN DAN TATA UDARA

JOBSHEET 1 : Identifikasi Komponen Air Conditoner Disusun Oleh:

UMI PUJI LESTARI

12501241025 12501241 025

REZA OKTAFIANSYAH

12501241026 12501241 026

HERMAWAN RIZI WARDANA

12501241047 12501241 047

M. ALIF BAGUS PRASETYA

12501241048 12501241 048

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015

Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta JOBSHEET PRAKTEK PENDINGIN DAN TATA UDARA

4 x 45 menit Identifikasi Komponen Air Conditioner (AC) Toto Sukisno, M.Pd Rabu TGL. 25 Februari 2015 SEM 6

A. TUJUAN

Setelah melaksanakan praktik, mahasiswa diharapkan dapat : 1. Mengetahui jenis-jenis air conditioner. 2. Mengidentifikasi komponen-komponen yang terpasang pada air conditioner. 3. Mengetahui serta menjelaskan fungsi dari masing-masing komponen air conditioner. 4. Menjelaskan cara kerja sistem refrigerasi pada air conditioner.

B. LANDASAN TEORI

Secara umum pengertian dari Air Conditioner (AC) yaitu suatu alat rumah tangga yang digunakan untuk menyejukkan ruangan. Menurut lingkup daerah jenis AC dibagi menjadi 3 yaitu: AC Jendela, AC Split, dan AC Chiller. AC Split merupakan jenis AC yang sering digunakan dalam rumah tinggal sederhana, dimana t erdapat unit indoor dan outdoor dalam komponennya. Komponen utama AC antara lain: -

Compressor

-

Katup Expansi

-

Kondensor

-

Evaporator

C. ALAT DAN BAHAN

1. Alat 

Alat tulis

2. Bahan 

Air Conditioner tipe Split

1



D. DATA PENGAMATAN

Setelah melakukan pengamatan pada AC Split, didapat data sebagai berikut: 1. Komponen Utama AC Split

a. Kompresor kompresor berfungsi untuk memberikan kompresi atau tekanan pada refrigerant yang berasal dari section line sehingga temperatur dan tekanannya naik dan selanjutnya dialirkan ke discharge line. b. Evaporator Evaporator berfungsi sebagai alat penyerap kalor dari lingkungan ke refrigerant sehingga refrigerant akan mengalami perubahan fasa dari cair menjadi uap. c. Kondensor Kondenser berfungsi sebagai media pemindah kalor dari refrigerant ke lingkungan untuk mencairkan uap refrigerant yang bertekanan dan bertemperatur tinggi dari kompresor. Disini kalor dilepaskan ke lingkungan. d. Katup Expansi Katup Ekspansi berfungsi untuk mengekspansikan secara adiabatik cairan refrigerant yang bertekanan dan bertemperatur tinggi sampai tingkat keadaan tekanan dan temperatur rendah e. Refrigerant Refrigeran merupakan suatu media pendingin yang dapat berfungsi untuk menyerap kalor dari lingkungan atau untuk melepaskan kalor ke lingkungan. Sifatsifat fisik termodinamika refrigerant yang digunakan dalam sistem refrigerasi perlu diperhaatikan agar sistem dapat bekerja dengan aman dan ekonomis.

2



2. Komponen Tambahan AC Split

a. Filter Drier Filter drier berfungsi untuk menyaring kotoran dan menyerap uap air yang terkandung di dalam sistem b. Thermostat Thermostat berfungsi untuk mempertahankan temperatur di dalam media yang didinginkan agar tetap konstan dengan menjalankan dan menghentikan kompresor secara otomatis c. Sight Glass Sight Glass berfungsi untuk mengetahui jumlah refrigerant yang mengalir di dalam sistem. Jika kita melihat adanya gelembung udara pada sight glass maka dapat dipastikan bahwa sistem mengalami kekurangan refrigerant. Disamping itu sight glass juga berfungsi sebagai indikator adanya uap air di dalam sistem yang berubah warna apabila ada kandungan uap air . Warna normal sight glass pada umumnya adalah biru atau hijau, dan jika terdapat kandungan uap air maka warna biru akan berubah menjadi pink (merah muda), sedangkan warna hijau akan berubah menjadi kuning. d. Pressurestat Pressurestat merupakan saklar pemutus arus listrik yang bekerja berdasarkan tekanan sistem dengan membuka titik kontaknya. Alat ini berfungsi untuk melindungi sistem refrigerasi dari tekanan yang terlalu tinggi atau terlalu rendah. Setelah tekanan dalam sistem sudah tidak berbahaya lagi maka kontak saklar pemutus akan menutup kembali dan sistem kembali bekerja. e.

Liquid Receiver Liquid receiver berfungsi untuk menampung refrigerant yang berasal dari

kondensor dan memastikan bahwa refrigerant yang memasuki benar-benar berfasa cair.

3

katup ekspansi



3. Sistem Refrigerasi

Prinsip kerja AC Split yaitu: 1. Kompressor mengisap gas freon dingin dan mengubahnya menjadi tekanan tinggi menjadi panas. 2. Kemudian gas panas yang ditimbulkan dialirkan ke kondensor. 3. Cairan freon yang bertekanan tinggi tersebut kemudian dialirkan melalui katup expansi, yakni dari pipa kapiler ke pipa berdiameter besar. Setelah melalui katup expansi, lalu tekanan menjadi menurun secara drastis sehingga membuat cairan menguap menjadi gas dan suhunya menjadi dingin 4. Gas dingin yang dihasilkan tersebut kemudian dialirkan pada kumparan evaporator. Pada pipa evaporator gas menyerap panas dari udara sekitar lingkungan sehingga mendinginkan suhu di dalam suatu ruang. 5. Proses ini akan terus berulang.

4



E. KESIMPULAN

Setelah melakukan pengamatan AC Split, kami menjadi paham apa saja komponen yang terpasang pada AC tersebut dan bagaimana si stem refirgerasinya. Berhubung AC Split yang kami amati merupakan Trainer atau modul proyek akhir dari mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, maka kami tidak mendapatkan data spesifikasi dari proyek tersebut. Tetapi dilihat dari bentuk fisik, keadaan AC Split tersebut tergolong masih normal dan dapat digunakan untuk kegiatan praktik pendingin dan tata udara. F. REFERENSI

Syamsuri Hasan, dkk. 2010. SISTEM REFRIGERASI DAN TATA UDARA JILID 2. Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.

Kusuma, Yuriadi. 2010. KOMPONEN SISTEM PENDINGIN. Jakarta : Universitas Mercu Buana.

5

KOMPONEN AC

Recommend Documents