LAPORAN KIMIA FARMASI ANALISIS II
SENYAWA TURUNAN KUINOLIN
Disusun Oleh : Kelompok 5 Irma nurlistiawati
31112024 31112024
Putri mentari mentar i
31112037
Nenden nur itri
31112032 31112032
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN B AK T I T U N AS H U S AD A JURUSAN S-1 FARMASI TASIKMALAYA 2015
Tujua P!a"#$"u% : !ahasiswa mampu melakukan
I.
penetapan kadar "ntal#in II. III.
se$ara spektrootometri
%isi&le Ta&&a' (!a"#$"u% : 23 e&ruari 2015 Da)a! #*+!$ 'eknik spektroskopi pada daerah ultra %iolet dan sinar tampak &iasa dise&ut spektroskopi ()*)is+ Dari spe$trum a&sorpsi dapat diketahui pan,an# #elom&an# den#an a&sor&ans maksimum dari suatu unsur atau sen-awa+ Konsentrasi suatu unsur atau sen-awa ,u#a den#an mudah dapat dihitun# dari kur%a standar -an# diukur pada pan,an# #elom&an# den#an a&sor&ans maksimum ./ar%e- Da%id 2000 pektrootometer adalah alat pen#ukuran -an# didasarkan pada interaksi $aha-asinar monokromatis den#an materi -aitu pada saat se,umlah $aha-asinar monokromatis dilewatkan pada se&uah larutan ada se&a#ian sinar -an# diserap diham&urkan dipantulkan dan se&a#ian la#i diteruskan+ Namun karena ,umlah sinar -an# di ham&urkan dan dipantulkan san#at ke$il maka dian##ap tidak ada+ .umar14 "pa&ila radiasi atau $aha-a putih dilewatkan melalui larutan &erwarna maka radiasi den#an pan,an# #elom&an# tertentu akan diserap .a&sorpsi se$ara selekti dan radiasi lainn-a akan diteruskan .transmisi+ "&sorpsi maksimum dari larutan &erwarna ter,adi pada daerah warna -an# &erlawanan misaln-a larutan warna merah akan men-erap radiasi maksimum pada daerah warna hi,au+ Den#an perkataan lain warna -an# diserap adalah warna komplementer dari warna -an# diamati .Khopkar+ 2007+
inomim umus molekul Pemerian
: "minop-rine !etamph-rone : 613/1 N3 NaO4 .8!+ 33333 : er&uk ha&lur putih atau putih kekunin#an
Indikasi
: !erupakan o&at anti inlamasi non steroid ."IN -an#
Kelarutan
di#uanakan untuk men#uran#i rasa sakit dan n-eri : 9arut 1 dalam 15 air dan 1 dalam 30 etanol+ Praktis tidak
larut dalam eter aseton &enene dan kloroorm+ ;ek sampin# :
antipiretik -an# masih ditemukan dipasaran+ 'elah diketahui &ahwa $ampuran metampiron mampu mem&entuk interaksi mole$ular &erupa sen-awa molekular -an# mele&ur in*kon#ruen .peritektik ,ika di&eri perlakuan &erupa ener#- termik .oewandhi 2007+ !etampiron adalah suatu sen-awa anal#etika non narkotik -an# &erker,a se&a#ai
anal#etika dan
antiinlamasi+ !erupakan
natrium
sulonat dari
aminopirin+ Karena resiko eek sampin# -an# &aik dan serius pemakaian o&at ini han-a di&enarkan pada situasi -an# serius+ en-awa ini merupakan turunan 5* piraolon -an# se$ara umum di#unakan untuk men#hilan#kan rasa sakit pada keadaan n-eri kepala n-eri pada spasma usus #in,al saluran empedu dan urin n-eri #i#i dan n-eri pada reumatik .ri 200+ "nal#etika atau o&at pen#hilan# rasa n-eri adalah at*at -an# men#uran#i rasa n-eri tanpa men#hilan#kan kesadaran+ "ntal#in merupakan deri%at sulonat dari aminoenaon -an# larut dalam air+ O&at ini dapat se$ara mendadak dan tak terdu#a menim&ulkan kelainan darah -an# adakalan-a atal+ Karena &aha-a a#ranulositosis o&at ini sudal lama dilaran# peredarann-a di &an-ak ne#ara antara lain "merika erikat wedia In##ris dan 8elanda+ I,.
A'a# a a/a "lat 1+ )ial 2+ Pipet ukur 10 ml 3+ 8all pipet 4+ 'a&un# sentripu#e 5+
8ahan 1+ 2+ 3+ 4+
ampel .antal#in ">uadest Pereaksi ma-er /69
,.
Prosedur a. I)+'a)$
ampel er&uk ditim&an# 240 m# Ditam&ahkan a uadest Sentrifug
Filtrat
Residu
Ditam&ahkan a>uadest
Residu
Filtrat
Ditam&ahkan a>uadest Filtrat
Ditam&ahkan /6l dan !a-er
Ditam&ahkan /6l dan !a-er (+) Endapan
(-) Endapan
?iltrat hasil senitriu#e diu,i den#an men##unakan periaksi ma-er dan /6l hasil positi terdapat endapan putih iltrat positi kemudian disatukan dianalisis kuantitaik men##unakan spektrootometer u%+
edikit iltrat @ pereaksi ma-er @ /6l &erwarna putih
,I.
Ha)$' P*&a%a#a a P*!/$#u&a .1 T*!'a%($!
konsentrasi .ppm 15 17 1 21 22 24
a&sor&an 0324 0414 034 04= 0552 002
endapan
Grafk Kurva Kalibrasi 0. 0.6 Absorbansi
f(!) " #.64! - 0.#$ R% " 0.$6
0.4 0.2
0 0.25 0.3 0.35 0.4 0.45 0.5
Konsentrasi
.2 P*!/$#u&a a+ Perhitun#an kur%a kali&rasi 500 ppm dalam 100 ml 500 mg A 1000 ml 100 ml
A
1000 ml
x 500 mg 50 mg =
Deret pen#en$eran larutan &aku antal#in a 15 ppm )1 + N1 A )2 + N2 10+15 A )2+ 500 )2 A 03 ml & 17 ppm )1 + N1 A )2 + N2 10+17 A )2+ 500 )2 A 034 ml $ 1 ppm )1 + N1 A )2 + N2 10+1 A )2+ 500
& 'inear (&)
)2 A 03= ml d 21 ppm )1 + N1 A )2 + N2 10+21 A )2+ 500 )2 A 042 ml e 22 ppm )1 + N1 A )2 + N2 10+22 A )2+ 500 )2 A 044 ml 24 ppm )1 + N1 A )2 + N2 10+24 A )2+ 500 )2 A 04= ml &+ Perhitun#an kadar A 002= B C 0015 251 A 002= B C 0015 251 @ 0015 A 002= B 20 A 002= B B A 307 ppm A 307 m# 1000 ml A 307 m# 100 ml adi analit -an# terdapat dalam 1 #ram sampel adalah 307 m# 100 ml 0,009307 gram x 100 ml 0,93 A 1 gram =
,II.
P*%a/a)a
Pada praktikum analisis kuantita ini terle&ih dahulu dilakukan isolasi terhadap sampel+ Dimana sampel antal#in dalam sediaan ser&uk pelarut -an# di#unakan untuk isolasi adalah air+ "ntal#in merupakan alkaloid &er&entuk #aram -an# &ersiat &asa dilihat dari struktur dan kelarutannn-a &ahwa antal#in dapat larut dalam air+ (ntuk $ara isolasi sampel di sentriu#a selama 10 menit a#ar analit den#an matrik terpisah dimana analit tertarik oleh air dan matrikn-a men#endap di ase &awah+ (ntuk memastikan &ahwa anta l#in sudah tidak ada la#i dalam ase residu maka iltrat diidentiikasi den#an pereaksi ma-er dan /6l ter&entuk endapan maka menun,ukan
masih terdapat analit dalam sampel
terse&ut+ entriu#e di hentikan ketika saat penam&ahan pereaksi ma-er dan /6l tidak ter&entuk endapan+
Dalam pem&uatan larutan standart antal#in pro analisis di&uat den#an konsentrasi 15 ppm 17 ppm 1 ppm 21 ppm 22 ppm dan 24 ppm+ (ntuk menentukan pan,an# #elom&an# analisis -an# akan di#unakan di&uat spektrum serapan larutan standar antal#in den#an konsentrasi 20 ppm pada pan,an# #elom&an# 200*400 nm+Pan,an# #elom&an# analisis -an# dipilih adalah 3020 nm karena pada pan,an# #elom&an# terse&ut asam salisilat mem&erikan pan,an# #elom&an# pada a&sor&ansi maksimal+ Dari kur%a standar antara a&sor&ansi terhadap konsentrasi diperoleh persamaan #aris linier -an# merupakan hu&un#an antara a&sor&ansi .- den#an konsentrasi .B larutan standar se&a#ai &erikut : - A 135B @ 012 den#an nilai r se&esar 057+ /al ini men-atakan &ahwa kur%a kali&rasi linier dan memenuhi hukum lam&ert*&eer+ etelah dilakukan analisis den#an men##unakan spektrootometri () diperoleh a&sor&an sampel -aitu 045 a&s+
,III.
K*)$%(u'a
Dari hasil praktikum -an# telah dilakukan didapatkan &ahwa hasil kadar dari sediaan proph-lpara&en no -an# dilakukan den#an titrasi asam &asa metode asidimetri -aitu se&esar
I.
Da#a! Pu)#a"a Khopkar +! 2003+ Konsep Dasar Kimia Analitik. (ni%ersitas
Indonesia: akarta )o#el+ 1+ 8uku 'eks "nalisis "nor#anik Kuantitati+ akarta: P' Kalman !edia Pustaka+
La%($!a 1