Kesaksian Sumitro Tentang Prabowo « Soedoet Pandang

19/7/2016 H om om e

KESAKSIAN SUM ITRO TENTAN G PR ABOW O « Soedoet Pandang B ib ibliot ik ik a

Ek on onom i Polit ik ik

K am am ar ar Ge la la p

Polit ik ik a

Pr ab abowo File s

R eh eha t

Tit ik ik Pa nd nda ng ng

Tr ib ibun

Wa ya ya ng ng

Search

search

HOME » HOME » POLITIKA POLITIKA » KESAKSIAN SUMITRO TENTANG PRABOWO

KESAKSIAN SUMITRO SUMITRO TENTANG PRABOW PRABOWO O Search

search

TENTANG KAMI

Di era digital, kita diserbu informasi yang ya ng datang datang berje jal-je jal seti setiap ap waktu, sepanjang waktu. Tapi, sebagaimana yang dikhawatirk dikhawatirkan an Aldous Huxley dalam novelnya yang terkenal, "Brave New World", yang mestinya kita khawatirkan di masa kini bukanlah kemungkinan terkekangnya terkek angnya kebenaran, melainkan kemungkinan tidak adanya kebenaran pada seluruh informasi yang membanjir tadi. Informasi yang datang bertubi-tubi bertubi-tubi juga tak selalu membuat kita bisa memahami keadaan dengan jernih. Kadang, informasi yang datang bertubi-tubi

Soeharto memendam prasangka buruk bahwa Prabowo bersama-sama

membuat kita kita kehilangan sudut

Habibie sedang menggalang persekongkolan untuk menumbangkannya.

pandang. Dan tanpa sudut pandang,

Sebagaimana tradisi dalam riwayat raja-raja Mataram yang dikudeta oleh

informasi inform asi hanya akan menjadi teka-

kalangan istana sendiri, maka “putra mahkota” Prabowo agaknya tengah

teki. Ia tak membawa pengertian,

mengatur siasat untuk mend ongkel sang raja, Soeharto. Cerita-cerita Cerita-cerita

malah kebingungan. Kami ingin

semacam ini sudah beredar luas sedari awal tahun 1998 dan menjadi bahan

menyumbangkan itu, memberi Anda

TERBARU

KARIER SEORANG PRAJURIT Letnan Jenderal Prabowo Subianto dilantik menjadi panglima Kostr Kostrad. ad. Kariernya penuh dengan

spekulasi politik politik yang semakin panas di kalangan masyarakat. Menurut

penugasan di lapangan. Komando

Sumitro, dalam hal ini Soeharto rupanya telah termakan isu yang diembuskan

Pasukan Khusus (Kopassus) yang

atas berbagai peristiwa yang telah

putra-putrinya—yang putra-putrinya—y ang di hari-hari terakhir memiliki hubungan yang semakin

ditinggalkan Letnan Jenderal

dan tengah berlangsung. Dengan

buruk dengan Prabowo.

Prabowo Subianto,…

sudut pandang atas berbagai informasi yang mengitari kita, dan

sudut pandang, Anda jadi mempunyai banyak cara dalam

Cerita-cerita miring boleh jadi meluas dengan cepat, sebab diketahui bahwa di

mencerna sebuah informasi dan

luar istana terdapat pula sebarisan perwira tinggi ABRI ABRI yang memandang

KESAKSIAN FARID TENTANG

memahami sebuah peristiwa, baik

dengan penuh perasaan cemburu terhadap karier Letjen Prabowo yang

PRABOWO PADA 1998

yang aktual maupun historik historikal. al.

menanjak dengan pesat. “Kenaikan pangkat yang cepat dari anak saya itu

Selamat menikmati SOEDOET

sudah jelas mengundang ketidaksenangan bagi beberapa orang. Kondisi

https://soedoetpandang.wor dpr ess.com/2013/10/16/kesaksi an- sumi tr o- tentang- pr abowo/

Saya kenal Prabowo Prabowo sejak kecil. Bapaknya sama bapak saya dekat walau beda ideologi. Satu PSI satu

1/15

19/7/2016

KESAKSIAN SUMITRO TENTANG PRABOW O « Soedoet Pandang

PANDANG.

kecemburuan seperti ini sudah merupakan sifat umum dari manusia di

Masyumi. Hubungan dengan umat

manapun.[1]

Islam itu sejak 1989.…

ARSIP YANG LA LU

Select Month

Salah satunya yang tidak lagi menyembunyikan rasa bencinya terhadap Prabowo ialah Pangab Jenderal Wiranto. Bersama kelompoknya, niscaya

CATEGORIES

Agraria

Wiranto dalam posisi terus mengintai, dan bahkan mungkin sebagai pihak yang berusaha mengambil inisiatif. Ia tentu tak menyia-nyiakan kesempatan

PENGARUH SISTEM DEMOKRASI TERHADAP KEDUDUKAN NEGARA Oleh Sutan Sjahrir Ketua Umum

Bibliotika

begitu melihat ada peluang agar dapat menghempaskan Prabowo. Wiranto di

Partai Sosialis Indonesi a Di atas

Budaya

sekitar tanggal 21 Mei 1998 kabarnya mengeluh kepada mantan

telah dikemukakan beberapa hal

Ekonomika

Presiden/Pangti Soeharto mengenai pergerakan Prabowo. Mendengar

serta kenyataan dalam jaman

Politika

keluhan itu, Soeharto langsung “menginstruksikan” agar Prabowo segera

kapitalis dewasa ini, yang

Tokoh

dilepaskan dari pasukan. “Copot saja Prabowo dari Kostrad!” Wiranto, masih

bertentangan dengan…

menurut sumber yang sangat dipercaya pula, konon sempat bertanya lagi apakah Prabowo harus dilempar ke teritorial, ke Irian Jaya, atau entah ke

PEMBEBASAN SANDERA

mana? “Ndak usah, kasih saja pendidikan. Bukankah keluarganya intelektual,”

MAPENDUMA 1996

sergah Soeharto, tampaknya ia hendak menyindir keluarga Sumitro.

Kisah pembebasan sandera di Mapenduma pada 1996 oleh

Malam hari sebelum pengumuman, Prabowo menelepon kepada ayahnya

Kopassus telah membuat pasukan

memberitahu bahwa ia akan disingkirkan. “Saya dikhianati,” kata Prabowo.

elite TNI Angkatan Darat ini disebut-

Oleh siapa? “Papi nggak percaya kalau saya bilang, saya dikhianati oleh

sebut sebagai pasukan elite nomor

mertua. Dia bilang kepada Wiranto, singkirkan saja Prabowo dari pasukan,”

tiga di dunia,…

tambah Prabowo.

TITIK PANDANG

Prabowo tentu saja sangat kecewa dengan perlakuan keluarga Cendana.

1. MUKADIMAH: SANDERA

Untuk membela diri, Prabowo menulis surat kepada Soeharto. Tapi, justru

Pedalaman Irian Jaya kembali

surat Prabowo itu dinilai tak pantas oleh keluarga Cendana. Titik Pandang

sela kesu-nyian hutan belantara,

Tanggal 25 Mei 1998: Letjen Prabowo Subianto resmi dicopot dari

tiba-tiba terlihat pasukan Baret

Pangkostrad, dan dikirim ke Bandung untuk menjadi Komandan Sesko ABRI.

Merah meluncur ke bumi lewat tali

Tak berapa lama, setelah pemeriksaan Dewan Kehormatan Perwira (DKP),

POLITIKA

merebut perhatian dunia. Di sela-

yang menjulur dari…

bahkan karier militer Prabowo diakhiri oleh Wiranto. Akhirnya, Prabowo Politika Politika

memutuskan untuk memilih menjadi pengusaha di luar negeri, guna menyusun

2. KETIKA PALANG MERAH

hidup yang baru. Sebelum berangkat, ia sempat melapor kepada Pangab

PULANG KECEWA

Jenderal TNI Wiranto, dan kala itu Wiranto sempat berkomentar singkat, “Ya,

Sembilan sandera gerombolan Kelly

sudah pergi saja ke luar, tak apa-apa. Jauhkan pikiran kamu dari Mahmil!”

Kwalik berhasil dibebaskan. Dua sandera lainnya tewas. Kelly dan Daniel Kogoya lolos. Peti jenazah Navy W. Pa-nekenan, 29 tahun, sudah diangkat…

RECENT COMMENTS

ariefin66 on KESAKSIAN

3. SETELAH KATA-KATA TIDAK

SUMITRO TENTANG…

BERDAYA Tindakan militer ditempuh karena

firdaus alma on KARIER

pendekatan persuasif gagal

SEORANG PRAJURIT

membebaskan sandera. Bedil Nolkoma Tujuh on

akhirnya harus me-nyalak setelah

PRABOWO SUBIANTO:

kata-kata tidak mampu mendesak

SAYA DIKHIAN… ariefin66 on SUMITRO: SOEHARTO LEMAH TERHAD…

Kel-ly Kwalik membebaskan 11

Menyaksikan tragedi yang menimpa Prabowo, tentu saja sebagai orang tua,

sandera yang ditahannya.…

Sumitro menganggap itu sebagai cobaan yang berat dalam kehidupan. Tapi,

ariefin66 on PANAS

itu tidak lantas membuat keluarga ini harus merasa terpukul apalagi terpuruk.

4. KESAKSIAN SEORANG

DINGIN HUBUNGAN

Dengan suara tetap lantang dan tenang Sumitro berkata, “Prabowo mesti

SANDERA

KELUARGA…

tetap tabah dan lebih kuat lagi. Masalahnya bukan ia dipukul, tapi bagaimana

Markus menuturkan pengalamannya

Lyna Riyanto on MAS

ia bisa bertahan. Saya bangga Prabowo tabah. Ujian buat saya dan isteri saya

selama disandera sampai saat

BOWO DI

dalam kehidupan jauh lebih dari itu, habis dari menteri lalu tiba-tiba jatuh jadi

GANG MADRASAH

buronan, ha..ha..ha!”

zulhamedi on PRABOWO:

Follow

Follow “Soedoet pembebasan mereka oleh pasukan Pandang” ABRI. Antropolog Markus Warib, 3 6

Get every new postdidampingi delivered to tahun, tampak ceria

DEMI ALLAH, SAYA

Kepada Prabowo, Sumitro cuma berujar singkat, “Begini, sekarang kamu

your Inbox. istrinya, Maria, dalam perjalanan

TAK…

dijadikan sasaran macam-macam. Jangan harapkan teman-teman kamu

dari… Join 597 other followers

Rudy Kapitan on

sendiri akan membantu. Orang yang berhutang budi terhadap kamu pun bakal

PRABOWO SUBIANTO:

meninggalkan kamu. Tapi, dalam keadaan segelap apa pun niscaya masih

5. KAMI DITIPU KELLY KWALIK

ada orang-orang baru yang akan membantu. Jadi harus tabah. Kedua, jangan

Meski drama penyanderaan sudah

merasa kasihan pada dirimu sendiri, jangan menjadi dendam, ini kehidupan

berakhir, wajah Henry Fournier

sendiri, hadapilah!” kata Sumitro seraya mengingatkan bahwa Sumitro sudah

masih Fournier, 47 Buildkelihatan a websitelelah. with WordPress.com tahun, Kepala Komite Palang Merah

SAYA DIKHIAN… Rudy Kapitan on PRABOWO: TAK ADA PRAJURIT YANG…

beberapa kali mengalami hal serupa bahkan yang lebih buruk dari itu.

https://soedoetpandang.wordpress.com/2013/10/16/kesaksian-sumitro-tentang-prabowo/

Enter your email address

si n me u

2/15

19/7/2016

KESAKSIAN SUMITRO TENTANG PRABOW O « Soedoet Pandang berpikirsederhana on

Internasional (ICRC) Delegasi

PRABOWO: KAMBING

Regional Jakarta, yang

HITAM 19…

Di depan DKP, Prabowo mengungkapkan mengenai daftar

membawahkan…

sembilan aktivis yang harus diculik yang ia dapat dari atasannya, seraya mengatakan bahwa kesembilan orang itu META

Register

menjadi tanggung jawabnya dan telah ia lepaskan serta semuanya masih hidup.

6. INI SEMUA KEHENDAK TUHAN Para bekas sandera dan keluarga dekat berbicara tentang

Log in

pengalaman buruk itu. Jualita

Entries RSS

Maureen Tanasale, 32 tahun,

Comments RSS WordPress.com

… Berarti yang mesti ditelusuri lebih jauh ialah siapakah yang memberi perintah kepada Prabowo untuk menculik, KSAD-kah,

Pimpinan Ekspedisi Tim Lorentz 1995. Sarjana biologi Universitas Nasional,…

Pangab atau Pangti-kah?

Tindakan pertama ABRI segera setelah Soeharto lengser ialah berusaha mengungkap kasus penculikan para aktivis pro-demokrasi. Begitu Pangab Jenderal TNI Wiranto mengumumkan tujuh oknum anggota Kopassus sebagai tersangka kasus penculikan, banyak pihak memuji langkah tersebut, menilai bahwa ABRI tengah menuju perkembangan yang menggembirakan, karena sudah mulai transparan jika ada anggotanya terlibat dalam perkara besar.[2] Wiranto lantas seakan-akan hendak memuaskan tuntutan masyarakat dengan membentuk Dewan Kehormatan Perwira (DKP), yang diketuai Kepala Staf Angkatan Darat Jendera l Suba gyo H.S. DKP kemu dian memer iksa L etnan Jenderal Prabowo Subianto, Mayor Jenderal Muchdi P.R. dan Kolonel Chairawan. Hasilnya, Prabowo Subianto diakhiri masa dinasnya (istilah lain dari diberhentikan dengan ho rmat) di ABRI. Sedangkan, Muchdi dan Chairawan dibebaskan dari semua tugas dan jabatan struktural di ABRI. Mereka terkena sanksi sehubungan dengan kasus penculikan yang dilakukan oleh Tim Mawar Kopassus, antara bulan Februari 1998 hingga Maret 1998. Tercatat belasan aktivis pro-demokrasi diculik, tiga di antaranya dapat meloloskan diri, yaitu Desmond Mahesa, Pius Lustrilanang, dan Nezar Patria. Namun belakangan terbukti bahwa langkah Wiranto tersebut lebih bermakna politis—kalau tidak boleh dikatakan mengelabui publik—ketimbang kesungguhan institusi ABRI sendiri untuk mengungkap satu per satu kasus yang mengemuka di masyarakat, sebagai cermin kesungguhan ABRI untuk memperbaiki citra buruk dirinya. Kasus orang hilang sampai sekarang tidak terjawab tuntas. Padahal, Prabowo sudah mengakui perbuatannya. Di depan DKP, Prabowo mengungkapkan mengenai daftar sembilan aktivis yang harus diculik yang ia dapat dari atasannya, seraya mengatakan bahwa kesembilan orang itu menjadi tanggung jawabnya dan telah ia lepaskan serta semuanya masih hidup.[3] Bahkan, Haryanto Taslam kabarnya mengakui bahwa ia masih hidup karena Prabowo yang melepaskan. Mengapa setelah DKP memeriksa Prabowo dan kawan-kawannya, pengusutan kasus penculikan lantas berhenti. Bukankah yang bersangkutan sudah bersedia dan menyatakan lebih senang bila kasusnya diselesaikan di mahkamah militer, sebagaimana keinginan masyarakat luas yang sangat

Follow

berharap agar kasus ini dapat dituntaskan di mahkamah militer.[4] Dalam kamus tentara tentu saja mustahil ada operasi tanpa perintah atasan. Atau dengan kata lain, tidaklah mungkin seorang tentara berani mengambil inisiatif untuk melakukan operasi militer tanpa diperintah atasannya, apa pun pangkatnya. Berarti yang mesti ditelusuri lebih jauh ialah siapakah yang memberi perintah kepada Prabowo untuk menculik, KSAD-kah, Pangab atau Pangti-kah? Dengan mengikuti alur pertanyaan ini, maka tidak dilanjutkannya kasus Prabowo ke mahkamah militer adalah karena bila diungkap maka kemungkinan akan melibatkan banyak jenderal atau membongkar rahasia di

Follow “Soedoet Pandang” Get every new post delivered to your Inbox. Join 597 other followers Enter your email address

Angkatan Darat sendiri.

si n me u Build a website with WordPress.com


3/15

19/7/2016


Di sini segera terlihat jelas muatan politis (baca: taktik dan tipu daya) dari langkah Wiranto. Pertama, ia berusaha merebut simpati publik dengan cara mengajukan sejumlah oknum Kopassus tadi dan bila perlu tidak segan-segan menjatuhi mereka hukuman.[5] Jadi, jatuhnya vonis hukuman buat anggota Tim Mawar seakan-akan hanya bermaksud menyenangkan publik. Tak terhindarkan muncul kesan bahwa ketujuh anggota Kopassus itu menjadi pihak yang dikorbankan. Penilaian ini didasarkan pada logika dalam kemiliteran bahwa tidak mungkin seorang berpangkat mayor dapat mengambil inisiatif sendiri atas suatu operasi.[6] Kedua, dengan menangani lebih dahulu dan sesegera mungkin kasus penculikan yang melibatkan Prabowo, berarti terbuka luas kesempatan bagi Wiranto untuk menggeser Prabowo. Dan memang kelak, melalui temuantemuan yang diperoleh DKP (Dewan Kehormatan Perwira), Wiranto punya alasan kuat untuk menamatkan karier Prabowo Subianto di milker. Ketika kemudian penyelidikan atas kasus ini seakan- akan terhenti, dengan tanpa melacak lebih lanjut ke tingkat yang lebih tinggi guna mencari tabu siapa yang memberi perintah kepada Prabowo, publik segera sadar bahwa pengungkapan kasus penculikan semata-mata mempunyai sasaran tunggal: yakni menggeser Prabowo.

“Saya rasa, keadilan terhadap perihal Prabowo Subianto terlihat kabur dan ngawur, karena seakan-akan segala tenaga menghujat terpusat pada Kopassus dan Prabowo Subianto. Mengapa segala sesuatu berada di pundaknya? Padahal, kita semua tahu banyak kesatuan lain dan perwira tinggi lain yang terlibat di situ.”

Setelah berhasil menyingkirkan Prabowo, Jenderal TNI Wiranto kemudian dengan leluasa melakukan konsolidasi (baca: pergeseran-pergeseran personel) di dalam tubuh TNI. Langkah tersebut dinilai banyak kalangan sebagai upaya membersihkan tubuh ABRI dari pengaruh Prabowo.[7]Puncak upaya marginalisasi para perwira yang dekat dengan Prabowo ialah dilakukannya mutasi besar-besaran 100 perwira ABRI pada 4 Januari 1999. Dengan demikian, Jenderal Wiranto telah melakukan usaha-usaha serius dan

Follow

sistematis guna menyingkirkan Prabowo dan kelompoknya, di mana upaya pengungkapan kasus penculikan aktivis sebagai entry point-nya. “Saya rasa, keadilan terhadap perihal Prabowo Subianto terlihat kabur dan ngawur, karena seakan-akan segala tenaga menghujat terpusat pada

Follow “Soedoet Pandang”

pundaknya? Padahal, kita semua tahu banyak kesatuan lain dan perwira tinggi

Get every new post delivered to your Inbox.

lain yang terlibat di situ.” kata Sumitro suatu waktu kepada wartawan. [8]

Join 597 other followers

Kopassus dan Prabowo Subianto. Mengapa segala sesuatu berada di

Sumitro mengeluarkan uneg-unegnya karena menyaksikan bahwa isi pemberitaan dari kalangan media cetak dan elektronika sudah termakan black


propag anda yang diembuskan oleh pihak tertentu. Kalangan media massa banyak mengembangkan opini dari sumber-sumber yang obyektivitasnya diragukan. Dengan demikian, harapan akan keadilan dan sense of fair


treatment masih kurang.


4/15

19/7/2016

KESAKSIAN SUMITRO TENTANG PRABOW O « Soedoet Pandang Sumitro mengatakan, dirinya menghargai dan menghormati Prabowo Subianto sebagai ksatria, serta berani mengambil tanggung jawab jika dalam melaksanakan tugasnya ada kesalahan. “Namun, tak boleh lupa, ada atasannya. Bahwa kalau ada penyimpangan di dalam ABRI maka ada dua tingkat atasannya yang harus tahu.” Ayah Prabo wo juga mengem ukakan keheran annya mengap a pada tanggal 14 Mei 1998, Pangab Jenderal TNI Wiranto tetap ngotot untuk memberangkatkan semua jenderal penting ke Malang guna menghadiri upacara peralihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) dari Divisi I ke Divisi II, padahal sudah ada info bahwa bakal ada kerusuhan. Prabowo pun telah mengingatkan bahwa akan terjadi sesuatu, sehingga berpendapat agar Pangab dan jenderal jenderal yang menjabat posisi-posisi strategis—sep erti Kasad, Danjen Kopassus, dan juga dirinya (Pangkostrad)—agar tidak pergi ke Malang. Prabowo mengatakan apakah tidak sebaiknya ia berada di Jakarta untuk berjaga-jaga membantu Pangdam Mayjen Sjafrie Sjamsuddin. Namun, Wiranto tetap bersikeras bahwa semua harus berangkat meninggalkan Jakarta! Ini berarti mengorbankan keamanan Jakarta, untuk sebuah acara tak begitu penting di Malang, sebab penyerahan pasukan di Malang sebenarnya cukup dilakukan oleh Panglima Divisi! Padahal pada tanggal 12 Mei 1998 di Jakarta Barat sudah terjadi kerusuhan. Keadaan di Jakarta dengan cepat memburuk akibat jatuhnya korban tertembaknya mahasiswa Trisakti.

Seorang sumber harian Berita Buana[9] menyebutkan bahwa Prabowo berani mengingatkan Wiranto—bahkan konon mengusulkan agar acara di Malang ditunda[10]— karena dirinya mendapat informasi dari Kedutaan AS bahwa akan terjadi gerakan sejuta massa di Jakarta. Singkat cerita, dalam desain rekayasa itu (kalau memang benar itu ada), Mabes ABRI tetap pada rencana semula: acara di Malang jalan terus! Pangab akan tetap hadir, Pangkostrad hadir juga, KSAD juga turut ke sana. Padahal, dalam keterangannya kepada TGPF, Kepala BIA menegaskan bahwa karena peristiwa penembakan di Trisakti, semua pasukan harus siaga satu![11] Mengenai hal ini, Sumitro menilai sikap Wiranto sangatlah janggal dan menduga keras tersembunyi maksud-maksud terselubung mengapa ia “mengungsikan” para pimpinan pasukan ke luar Jakarta. Mengapa

Follow

hanya Sjafrie yang disisakan di Jakarta dengan jumlah pasukan sedikit? Apakah ini sud ah dides ain? Bagi Sumitro hal inilah yang harus diusut tuntas guna menyingkap misteri tebal di seputar kerusuhan 13-15 Mei 1998. [Sumitro menilai sungguh aneh rekomendasi yang dikemukakan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) agar pemerintah mengusut pertemuan berbagai tokoh tanggal


14 Mei 1998 di Makostrad].


Pertanyaan selanjutnya, kelompok manakah yang membuat rekayasa


sehingga dengan sengaja menyebabkan jatuhnya martir pada peristiwa pene mbakan mahasiswa Trisakti, yang terbuk ti sang at berperan an dalam


memanaskan gerakan massa? Pagi hari tanggal 14 Mei 1998, rombongan jenderal melenggang ke Malang. Di saat yang sama kerusuhan sudah meletus di Jakarta! Dan, baru pukul 12.30


rombongan tiba di Jakarta, saat situasi sudah sangat terlambat, sudah banyak


5/15

19/7/2016

KESAKSIAN SUMITRO TENTANG PRABOW O « Soedoet Pandang gedung yang dibakar massa, sebagian Jakarta sudah hangus! Ketika Jakarta benar-benar porak-poranda, masyarakat dibuat keheranan karena Ibu Kota seakan-akan lowong tanpa adanya penjagaan pasukan sama-sekali, sehingga kerusuhan dengan cepat meluas. Hasil rekayasa siapakah ini? +++ “Jelas sudah, dalam soal ini satu dari dua orang itu: Habi bie atau Wiranto, pasti berdusta!” tegas Sumitro…

Presiden transisi B.J. Habibie di depan Forum Editor Asia-Jerman II di Istana Merdeka, tanggal 15 Februari 1999 mengatakan, bahwa sehari setelah Soeharto tumbang, Prabowo melakukan konsentrasi pasukan. “Pasukan di bawah komando seseorang, yang namanya tidak usah disembunyikan lagi, Jenderal Prabowo, sedang mengkonsentrasikan di beberapa tempat termasuk di rumah saya,” ucap Habibie. Anehnya, keteran gan Habibie itu lan gsung dibantah oleh Pangab Jendera l T NI Wiranto, dengan mengatakan bahwa keberadaan pasukan itu sesuai dengan prosedur tetap: mengamankan presiden dan wapres di saat genting. Padahal, dalam pernyataannya Habibie menyebutkan bahwa informasi tersebut bersumber dari Wiranto. Mantan Pangdam Jaya Syafrie Sjamsuddin, memastikan bahwa itu bukan pasukan Kostrad, melainkan pasukan Kopassus. Dalam briefing Pangab di Markas Komando Garnisun, 14 Mei 1998, Pangab memerintahkan kepada Pangkostrad Prabowo untuk mengam ankan instalasiinstalasi vital. Dankoman (Komandan Korps Marinir) diperintahkan mengamankan konsulat dan kedubes, sedangkan Danjen Kopassus disuruh mengamankan RI-1 dan RI-2. Semua tugas itu di bawah kendali Pangkoops Jaya Mayjen TNI Sjafrie Sjamsoeddin.[12] “Jelas sudah, dalam soal ini satu dari dua orang itu: Habi bie atau Wiranto, pasti berdusta!” tegas Sumitro, seraya menambahkan ia tidak tahu apa maksud Habibie melontarkan isu semacam itu. Sumitro menceritakan pula bahwa sewaktu Habibie terpilih untuk memangku jabatan Wakil Presiden RI, Habibie secara khusus datang menemui Sumitro untuk mohon doa restunya agar ia dapat menjalankan tugas yang dipercayakan tersebut dengan sebaikbaiknya. Oleh sebab itu, Sumitro sangat kecewa atas pernyataan-pernyataan Habibie yang selalu mendiskreditkan Prabowo. Sumitro juga membantah isue bahwa Prabowo sempat memaksakan niat menjadi Kepala Staf Angkatan Darat, bahkan Panglima ABRI. “Itu cuma black propaganda yang dilancarkan oleh orang-orang yang membenci Prabowo. Anda sekarang sudah bisa menduga-duga siapa-siapa orang tersebut. Dan, terutama saya yakin dugaan Anda pasti tepat!” tutur Sumitro.

*) Dicuplik dari buku Aristides Katoppo, dkk., Sumitro Djojohadikusumo: Jejak Perlawanan Begawan Pejuang (Jakarta: Sinar Harapan, 2000), Bab 46,

Follow

dengan judul asli “Soal Prabowo”.

Follow “Soedoet Pandang” [1] Wawancara Sumitro Djojohadikusumo dengan wartawan The Business Times, Singapura, edisi 15-16 Februari 1997.


[2] Simak misalnya komentar pengamat politik dan militer Indonesia Dr. Harold


Crouch. Ia menyebut langkah Wiranto itu sebagai suatu tindakan yang luar biasa. Lihat, Merdeka, 16 Juli 1998. Pujian terlalu dini dilontarkan pula oleh


Prof. Daniel S. Lev, lihat dalam Merdeka, 21 Juni 1998. [3] Prabowo berkesaksian bahwa ia tidak mengetahui hal-ihwal penculik 12 orang lainnya yang hingga sekarang masih belum kembali. Dengan demikian,


berarti ada pihak-pihak lain di luar Prabowo yang juga turut “bermain” dan


6/15

19/7/2016

KESAKSIAN SUMITRO TENTANG PRABOW O « Soedoet Pandang hingga sekarang belum terungkap [4] Dalam jajak pendapat yang diadakan oleh majalah Gatra bersama Laboratorium Ilmu Politik, FISIP UI, di tiga kota Jakarta, Dili, dan Banda Aceh pada bulan September 1998 terungkap bahwa hampir semua respoden yakni 97,6 persen menginginkan kasus tersebut dilanjutkan ke mahkamah militer. Lihat Gatra, 10 Oktober 1998. [5] Tujuh anggota Tim Mawar akhirnya dijatuhi hukuman, mereka dipersalahkan karena “mengambil inisiatif sendiri” untuk men gadakan serangkaian tindak penculikan terhadap para aktivis mahasiswa. Demikian dakwaan yang dibacakan oleh Oditur Militer. Tentu saja keterangan ini sungguh aneh dan sama sekali tak boleh dipercaya, mana mungkin dalam tradisi militer seorang berpangkat mayor dapat memimpin suatu operasi tanpa diketahui oleh atasannya? Seorang perwira tinggi ABRI ketika dikonfirmasikan ihwal ini, cuma berkomentar singkat, “Hukukam tersebut harus diterima. Itu memang risiko menjadi tentara!” [6] Dalam dakwaan yang dibacakan oleh Oditur Militer Kolonel H. Harom Widjaja, ide penculikan datang dari Mayor Bambang Kristiono, 38 tahun. Komandan Pleton 42 Kopassus itu menilai aksi-aksi unjuk rasa yang dilakukan para aktivis radikal sudah mengganggu stabilitas nasional. Mei 1997, Bambang membentuk satuan tugas Tim Mawar. Tim ini, lanjut dakwaan Oditur Militer, beroperasi sangat rahasia dan tertutup, menggunakan metode hitam dengan pos komando yang berdiri sendiri. Bambang lalu memerintahkan anak buahnya untuk “mengamankan” para aktivis yang dicurigai. Penculikan pertama dilakukan terhadap Desmond pada 3 Februari 1998. Lihat, Majalah D&R No. 20/XXX/28 Desember 1998. [7] Para petinggi ABRI, termasuk Jenderal Wiranto, membantah adanya pertikaian elit politik di tubuh tentara, termasuk mengenai pen gelompokanpengelompokan yang membagi tentara, “ABRI Merah Putih” dan “ABRI Hijau”. Namun, isu mengenai adanya persaingan antara kedua kelompok ini bertium semakin santernya di luaran, dan isu itu banyak bersumber dari kalangan dalam ABRI sendiri. [8] Warta Berita Antara, 26 Nopember 1998. [9] Berita Buana, edisi 24 Februari 1999 [10] Forum Keadilan, No.17. 30 November 1998. [11] Forum Keadilan, No.17. 30 November 1998. [12] Simak pula surat terbuka Letjen (Purn) Prabowo Subianto mengenai kejadian antara 12-22 Mei 1998 di Ibu Kota.

-56%

-65%

-57%

Follow -52%

-39%

Rp229.900

Rp196.700 Klik

Follow “Soedoet Pandang” Get every new post delivered to your Inbox. Join 597 other followers

Rate this:


162 Votes

si n me u

Share this: Tw itte r

Fa ce bo ok 1K+

Google


Build a website with WordPress.com

7/15

19/7/2016

KESAKSIAN SUMITRO TENTANG PRABOW O « Soedoet Pandang  Like 15 bloggers like this.

Related

BY SOEDOETPANDANG IN POLITIKA O N 16/10/2013.

← P SI DA N P OL EMI K K EB UDAYA AN

TA NA H DA N PA SA R MO DA L DI DE SA →

272 Comments singkiranesianesi

REPLY

12/06/2014 AT 01:56

tetap prabowo aku percaya orang teraniaya banyak berkahnya..jebloskan wiranto ke penjara nusa kambangan

muli agusty masputra

REPLY

12/06/2014 AT 02:39

Dimana saya bisa dapat / beli buku ini : buku Aristides Katoppo, dkk., Sumitro Djojohadikusumo: Jejak Perlawanan Begawan Pejuang (Jakarta: Sinar Harapan, 2000), Bab 46, dengan judul asli “Soal Prabowo”. Mohon informasinya. Terimakasih.

Rosa

REPLY

12/06/2014 AT 03:15

Prabowo for Indonesia. Baca juga http://www.dakwatuna.com/2014/06/08/52792/ustadz-arifin-

Follow

ilham-mari-dukung-jokowi-pimpin-jakarta-dan-dukung-prabowo-pimpin-


indonesia/#axzz34KeEyWrl Semoga bermanfaat

Get every new post delivered to your Inbox. ayu

REPLY

12/06/2014 AT 03:51

Join 597 other followers Enter your email address

Maju terus Pak Prabowo . Anda pantas untuk menjadi pemimpin Kami “BANGSA INDONESIA” Semoga Allah Meridhoi .



8/15

19/7/2016

KESAKSIAN SUMITRO TENTANG PRABOW O « Soedoet Pandang ardison

REPLY

12/06/2014 AT 03:53

maju trus bapak prabowo

moh.rosul

REPLY

12/06/2014 AT 04:11

Maju terus prabowo kami segenap tumpah darah indonesia tetap bersamamu. Menangkan prabowo-hatta demi harkat dan martabat bangsa.

Ton'z

REPLY

12/06/2014 AT 05:10

Cuma Prabowo-Hatta yg pantas Pimpn Indonesia, dngn ketegasan bisa menjaga Kedaulatan NKRI .. Hidup Prabowo-Hatta,, Maju Trus ..

42443333

REPLY

12/06/2014 AT 09:02

Semoga dari bukti-bukti yang ada dapat membuka mata hati warga Negara tercinta ini. termasuk mungkin para antek yg belum terbuka matanya. Perjuangan qt belum seberapa dibandingkan dengan orang tua kita di zaman penjajahan.

dawala

REPLY

12/06/2014 AT 12:38

maju terus Prabowo,lawanlah musuh-musuh mu dengan senyuman bukan dengan kepalan…..BRAVO PRABOWO

adek_2815

REPLY

12/06/2014 AT 13:43

Artikel yg bgus n sangat menyen tuh. Jika m emang sprti itu adanya, semua kebenaran akan terungkap disaat yg tepat. Bravo n salut tukmu Jendral semoga Allah SWT membantu perjuanganmu, Amin YRA

diplong

REPLY

12/06/2014 AT 17:04

salam indonesia raya

Follow pusaka jaya

REPLY

13/06/2014 AT 02:47

woo la pantes saja, ternyata mantan pimpinanya pak prabowo dulu bikin


partai bahkan nyalon jadi capres dan cawapres ngga pernah jadi,,


partainya saja jeblok. Ternyata itu hukum karma… Jujur kekasih Tuhan


dwie astuti

REPLY

13/06/2014 AT 05:01

Sebenernya orang2 yang gak tau cuma banyak mulut aja menghakimi


pak prabowo , kalau saya sebagai generasi muda yang lahir pada th 93


9/15

19/7/2016

KESAKSIAN SUMITRO TENTANG PRABOW O « Soedoet Pandang dan pada waktu itu mungkin ( tragedi 98 ) saya jg belum ingat , bagus saya ga ikut2an orang2 yg koar2 memojok’kan prabowo , lihat saja gagahnya prabowo , insya allah indonesia maju di tangan beliau .

komar

REPLY

13/06/2014 AT 06:26

semua kubu hanya pencitraan… semoga yang terpilih yang terbaik.

Restu

REPLY

13/06/2014 AT 07:08

Indonesia butuh pemimpin sepertimu jendral… Hidup prabowo

budi aji

REPLY

13/06/2014 AT 07:58

blog seperti ini sangat bagus untuk memberi pengetahuan dan memberi pencerahan bagi para penerus bangsa tentang kebenaran sejarah ,tentang prabowo,wiranto dan habiebie

bima ziah hadi

REPLY

13/06/2014 AT 07:59

Siapa yg salah&siapa yg benar akhirnya terungkap juga,maju terus Prabowo,jadikan RI macan dunia…

hikmatul hazizi

REPLY

13/06/2014 AT 13:04

seorang jendral yang sudah ditempa dari berbagai macam ujian,,,,, dan apapun itu dia tetap tegar inilah alasannya mengapa saya mendukung pak prabowo untuk memimpin negara tercinta ini…… maju terus pak prabowo

RAHMAT JUNAIDI

REPLY

13/06/2014 AT 22:53

SALAM INDONESIA, HANYA PRABOWO YANG TAU SIAPA JEnDRAL PENGKHIANAT BANGSANya sendiri, satukan barisan untuk pemenangan prabowo hatta, borneo mendukung jendral prabowo.

andre

Follow

REPLY

13/06/2014 AT 22:57


Cocok dibikin Novel nih.. detail banget ceritanya.

Muh Sarjan Suling

REPLY

14/06/2014 AT 10:38

Merinding saat membaca artikel in.. Demi allah semoga kalian yg

Get every new post delivered to your Inbox. Join 597 other followers Enter your email address

membuat fitnah terhadap Bapak Calon RI 1 Prabowo Segera Dihukum oleh allah.. Maju bpak jendral ???????????????????? ????? ??????????? ????????????????.. Yakin akan menjadi RI 1..


Masyarakat tidak buta pak, kami sekeluarga Besar akan Mendukungmu…

https://soedoetpandang.wordpress.com/2013/10/16/kesaksian-sumitro-tentang- prabowo/

10/15

19/7/2016


irwan

REPLY

14/06/2014 AT 12:06

Prabowo Presiden RI

nur budi

REPLY

14/06/2014 AT 23:21

Prabowo tegas, jujur dan ksatria…….. Insya Allah Jokowi presiden……

kang kemod

REPLY

14/06/2014 AT 23:36

moal galider erek cageur prabowo kudu jadi presiden

kang kemod

REPLY

15/06/2014 AT 00:40

selama prabowo menjungjung dan menempatkan Islam dan umatnya dengan baik saya yakin kepada Allah Prabowo jadi presiden

Rizumu

REPLY

15/06/2014 AT 02:06

Hehe,,, Prabusiliwangi is very handsome :*

abu

REPLY

15/06/2014 AT 03:05

Prabowo Mantep…

indonesia ray a prabowo hatta

REPLY

15/06/2014 AT 07:10

pada masa nya yg benar akan benar yg salah akan salah.. fakta yg berbicara waktu yg menentukan..

sugeng sarianto

REPLY

15/06/2014 AT 08:39

bedalah….mana jendral macan dgn jendral kancil jaya prabo wo……..jaya indonesia….

iwan

Follow

REPLY

15/06/2014 AT 09:47

Follow “Soedoet Pandang” Get every new post delivered to your Inbox.

Saya pnya soal sbb : Apkah kasus 1998 bisa di ungkap stlah pak prabowo menjadi RI 1.? Biar


masyrakat tau siapa Ƴanǵ bermain di blkg layar.ini juga untuk Enter your email address

memperbaiki nama baik RI 1.

si n me u Pakde Rakino 28/06/2014 AT 07:48


REPLY


11/15

19/7/2016

KESAKSIAN SUMITRO TENTANG PRABOW O « Soedoet Pandang Moga2 nanti stlh presiden yang baru nanti digelar pengadilan ham di indonesia, daripada nanti yang mengadili pengadilan ham internasional. Biar rakyat dan para klg korban penculikan jadi tahu.

yulin

REPLY

15/06/2014 AT 12:25

Alam sud ah menyeleksi dan ternyata kebena ran tidak perlu dibela tapi kebenaran itulah yang akan membela .Prabowo sudah cukup sabar dan tidak perna membele diri saatnya sekarang Rakyat yg cinta negara indonesia harus membela dengan cara mimilih nomor 1 pada tgl 9 juli 2014…..tidak ada alasan jangan menyesal kalau salah pilih. Doa kami mengiringimu tetap semangat Tuhan pasti membela orang yang sabar seperti anda…

Diday Coboy

REPLY

16/06/2014 AT 07:18

terlepas dari intrik2 politik,,suatu saat sejarah itu pula yang akan mengubahnya jgn merasa kuatir n takut utk para calon pemimpin negara siapapun anda dan darimana pun anda percayalah jika kt bersih dari noda kemunafikkan ,fitnah dan hujjatan akan terlepas dengan sendirinya oleh sejarah itu sendiri…

Dian YS

REPLY

17/06/2014 AT 02:12

Banyak yg khawatir klo PS naik jd RI 1 kasus Century akan menghilang dan PS akan mengamankan kel. SBY.. Tp sy yakin PS bukan orang macam itu.. Bravo PS saya dukung anda jd RI 1..

dian

REPLY

17/06/2014 AT 17:22

Bersihkan jendral2 yg telah berkianat kepada njenengan, termasuk antek2 golkar yg sekarang berada diketiak anda

siti choiriyah

REPLY

19/06/2014 AT 16:30

DI METRO ADA DAGELANYA WIRANTO…LUCU DEH…

Nhovenza 20/06/2014 AT 00:52

banyak yg bilang jokowi menipu,jokowi munafik, jokowi bu ruk, jokowi tidak baik, jokowi ga ada prestasi, jokowi ga baik, trus yg baik siapa?? prabowo?? aduhhhh, sekarang kita bisa cek aja kebenaran jokowi dan prabowo, kesalahan jokowi dan prabowo,

Follow

REPLY


silahkan di googling di hp anda masing2, kalian itu hanya melihat figur dan sosok, ga melihat dan berfikir secara benar, anda hanya melihat tayangan atau pemberita’an tentang


citra jokowi yg tidak benar, dya ga benar


12/15

19/7/2016

KESAKSIAN SUMITRO TENTANG PRABOW O « Soedoet Pandang dalam bidang apa?? siapa si yg ga mau di calonin jdi presiden, mikir, anda2 pun bila di tawarkan jadi presiden ga mungkin nolak, semua hanya kesempatan… yg ingin di coba jokowi kar na dya merasa mampu memban gun negara ini, anda2 hanya mendengar dan melihat presiden itu harus tegas, tegas dalam apa?? tegas itu bnyak arti nya, harus di jabarkan, aduhhh , joko wi di pilih seb agai capres itu adalah mandat, bukan ambisi dya, bnyak yg ngomong juga jokowi tukang PHP, solo di tinggalin, jakarta juga mau di tinggalin, aneh ada yg bisa berkata gtu… itu sebuah pilihan dan mandat, dya dipilih menjadi gubernur dki jakarta, blum setahun aja sudah banyak yg cela dan kritik, sekarang sya balikan ke anda semua, apa bisa gubernur sbelum2 jokowi 5 tahun menjabat bisa atasi ke macetan, atasi banjir, ADA YG BISA GA?? ga ada yg bisa padahal sudah 5 tahun menjabat, lah ini jokowi be lum 1 tahun aja sudah di ce rca,di maki2, di kritik dgn pedas, aneh bagi saya.. dan kata2 anda cuma nyontek dari iklan,berita dan surat kabar aja, bukan dari otak dan fikiran yg cerdas dari kalian sendiri, kritik itu harus sesuai kemampuan,bukti, dan harus 100% real, sekarang anda 2 yg berfikir, JANGAN KOTORI MULUT KALIAN DGN KATA2 SINDIRAN ATAU MEMAKI ORANG LAIN, tanpa ada sebab musabab nya, membangun ini negara ini bukan pake otot atau pake kata2 harus TEGAS, tegas dalam arti apa, pemikiran kalian sudah ke baca bagaimana anda berfikir di sekolah, berarti anda tidak pintar dan tidak cerdas di sekolah, prabowo di pecat jendral, bukan mantan jendral yg sah, begitu juga istri nya yg di cerai kan nya, yg jelas2 ayah dari mantan istri n ya adalah anak pak suharto, siapa yg angkat dya menjadi jendral?? pak suharto, presiden tidak cukup dgn kata TEGAS, TAPI HARUS CERDAS…

zr.kurniawan

REPLY

01/07/2014 AT 22:13

Follow

Berbeda boleh tapi jangan sensi..

Yudi S

REPLY

Follow “Soedoet Pandang” Get every new post delivered to your Inbox.

20/06/2014 AT 13:12

Salut buat Prabowo, terus maju saya dukung anda sepenuhnya


xamthone plus

REPLY

23/06/2014 AT 09:23

saya mah mau siapapun presidennya yang penting jujur serta bersih..


jangan perna h ada yang di sembunyikan kebena rannya..u dah gitu aj,


13/15

19/7/2016

KESAKSIAN SUMITRO TENTANG PRABOW O « Soedoet Pandang terimakasih

mendut

REPLY

23/06/2014 AT 16:02

Majulah duhai ksatria, yang sudah lama dirundung lara tetapi tetap diam dan tidak angkat bicara atas segala penderitaannya. Yang menghalangi engkau pastilah orang yang sebenarnya bersalah. Semoga Allah menjaga pribadimu agar senantiasa berpegang teguh kepada ajaran agama dan menjunjung tinggi kerendahan hati serta budi pekerti yang mulia. Allahu Akbar

hafid ailah

REPLY

24/06/2014 AT 04:34

PASTI NO 1

anton

REPLY

24/06/2014 AT 09:28

lebih baik memilih pemimpin yang tanpa punya beban sejarah……

RAkyat JElata

REPLY

24/06/2014 AT 17:43

mungkin dan barangkali JIKA “TIDAK ADA” aksi tegas / Tepat oleh Aparat di JAKARTA pada masa2 1998 itu..barangkali Jakarta dalam 2-3 hari saja Akan JADI LAUTAN API !!!! ( Na’uzubillah ), Kadang kita ( Manusiawi) sesekali Memukul/mencubit Anak kita yang masih Nakal setelah berkali kali di Nasehati /dimarahi, Apalagi kenakalan anak itu bisa membahayakan Orang Banyak, Punishment dan Pemberian Resiko atas ketidaktaatan TERNYATA sat ini masih Cukup diandalkan untuk mengatasi Ketidaktaatan… AIR muka PAk Prabowo pada Pic Mencabutan lencana ( Picture diatas).. JELASSSSS sekali IKHLAS dan TABAH.. Semoga ALLAH SWT menunjukan Kebenaran dan KEadilan untuk Bangsa yang kita Cintai ini.. Aamin Y RA,

M.Luis Amstrong

REPLY

29/06/2014 AT 01:09

kalo memang bapak jokowi seseorang yang bertanggung jawab,maka beliau tidak akan meninggalkan solo atau jakarta begitu saja demi kepentingan pihak lain. di sini jelas pak jokowi walaupun di bilang tidak berambisi,akan tetapi beliau berambisi demi orang lain. mohon maaf kalo sya salah,ini hanya komentar saya tentang pak jokowi.

Follow

siapapun presidennya kalau mempunyai hati tulus untuk memajukan bangsa,maka segenap rakyat indonsia akan mendoakan serta medukung!

siti nurasiah

REPLY

01/07/2014 AT 06:09

Follow “Soedoet Pandang” Get every new post delivered to your Inbox. Join 597 other followers

prabowo seorang ksatria berani bertanggung jawab atas perbuatan yang bukan atas kehendak pribadinya…. salut buat pak prabowo…bravo…


si n me u ariefin66 04/07/2014 AT 17:23


REPLY


14/15

19/7/2016

KESAKSIAN SUMITRO TENTANG PRABOW O « Soedoet Pandang Reblogged this on ariefin66's Blog.

← OLDER COMMENTS

Leave a Reply Enter your comment here...

Blog at WordPress.com. / The Academica Theme.

Follow




15/15

Kesaksian Sumitro Tentang Prabowo « Soedoet Pandang

Recommend Documents