ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB DENGAN PHP & MYSQL PADA SMKN 3 TANGERANG
KERJA PRAKTEK
Oleh : NIM 2014142399 2014141616 2014142384
NAMA Azzumarul Ibnu Sabil Nurul Fatimah Riyanco Zola
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PAMULANG PAMULANG 2017
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB DENGAN PHP & MYSQL PADA SMKN 3 TANGERANG
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Oleh : NIM 2014142399 2014141616 2014142384
NAMA Azzumarul Ibnu Sabil Nurul Fatimah Riyanco Zola
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PAMULANG PAMULANG 2017
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PAMULANG
LEMBAR PERSETUJUAN LAPORAN KERJA PRAKTEK
Program Studi
: Teknik Informatika
Jenjang Studi
: Strata 1
Judul
: Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web dengan PHP & MySQL pada SMKN 3 TANGERANG
NAMA
NIM
1. Azzumarul Ibnu Sabil 2. Nurul Fatimah 3. Riyanco Zola
2014142399 2014141616 2014142384
Disetujui untuk dipertahankan dalam sidang laporan Kerja Praktek (KP) periode semester genap Tahun Ajaran 2016/2017.
Tangerang Selatan, 06 Juni 2017
(Dede Supriyadi, M.Kom.)
i
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PAMULANG LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN KERJA PRAKTEK
Program Studi
: Teknik Informatika
Jenjang Studi
: Strata 1
Judul
: Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web dengan PHP & MySQL pada SMKN 3 TANGERANG
NAMA
NIM
1. Azzumarul Ibnu Sabil 2. Nurul Fatimah 3. Riyanco Zola
2014142399 2014141616 2014142384
Telah disetujui untuk dipertahankan dalam sidang laporan Kerja Praktek (KP) periode semester genap Tahun Ajaran 2016/2017 dan dinyatakan LULUS.
Tangerang Selatan, 06 Juni 2017 Dosen Penguji
Pembimbing Akademik
(Dede Supriyadi, M.Kom.)
(Dede Supriyadi, M.Kom.)
Ketua Program Studi Teknik Informatika
(Hendro Waryanto, S.Si., M.Si)
ii
YAYASAN SASMITA JAYA
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PAMULANG Jl. Surya Kencana No. 1 Pamulang Barat, Pamulang, Tangerang – Banten. Telp./Fax. (021) 7412566
LEMBAR PENILAIAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA (1) LEMBAR PENILAIAN KKP
NAMA NIM PROGRAM STUDI TEMPAT KERJA PRAKTEK WAKTU PELAKSANAAN
: : : : :
AZZUMARUL IBNU SABIL 2014142399 TEKNIK INFORMATIKA SMKN 3 TANGERANG
KRITERIA PENILAIAN PENILAIAN PEMBIMBING LAPANGAN (Instansi Tempat Kerja Praktek) NO MATERI PENILAIAN NILAI (Dalam Angka) 1
Keaktifan, Disiplin dan Inisiatif
2
Kemampuan Kerjasama
3
Kemampuan Bekerja Mandiri
4
Kemampuan Teknis
Tangan Pembimbing Instansi
(Dedih, S.Pd.)
Nilai Rata – rata
(............................................)
PENILAIAN PEMBIMBING PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS PAMULANG NO MATERI PENILAIAN NILAI (Dalam Angka) 1 Kedalaman Materi 2
Stempel, Nama & Tanda
Stempel, Nama & Tanda Tangan Pembimbing Program Studi
Penguasaan Materi
3 Penyajian Laporan Nilai rata – rata akhir :................................ (dalam angka) :................................(dalam huruf)
Tangerang Selatan, ........................ Ka. Prodi Teknik Informatika,
Komponen Penilaian
80 – 100
:A
70 – 79
:B
56 – 69
:C
45 – 55
:D
(Dede Supriyadi, M.Kom.)
Hendro Waryanto, S.Si., M.M NIDN. 0405057102
iii
YAYASAN SASMITA JAYA
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PAMULANG Jl. Surya Kencana No. 1 Pamulang Barat, Pamulang, Tangerang – Banten. Telp./Fax. (021) 7412566
LEMBAR PENILAIAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA (2) LEMBAR PENILAIAN KKP
NAMA NIM PROGRAM STUDI TEMPAT KERJA PRAKTEK WAKTU PELAKSANAAN
: : : : :
NURUL FATIMAH 2014141616 TEKNIK INFORMATIKA SMKN 3 TANGERANG
KRITERIA PENILAIAN PENILAIAN PEMBIMBING LAPANGAN (Instansi Tempat Kerja Praktek) NO MATERI PENILAIAN NILAI (Dalam Angka) 1
Keaktifan, Disiplin dan Inisiatif
2
Kemampuan Kerjasama
3
Kemampuan Bekerja Mandiri
4
Kemampuan Teknis
Tangan Pembimbing Instansi
(Dedih, S.Pd.)
Nilai Rata – rata
(............................................)
PENILAIAN PEMBIMBING PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS PAMULANG NO MATERI PENILAIAN NILAI (Dalam Angka) 1 Kedalaman Materi 2
Stempel, Nama & Tanda
Stempel, Nama & Tanda Tangan Pembimbing Program Studi
Penguasaan Materi
3 Penyajian Laporan Nilai rata – rata akhir :................................ (dalam angka) :................................(dalam huruf)
Tangerang Selatan, ........................ Ka. Prodi Teknik Informatika,
Komponen Penilaian
80 – 100
:A
70 – 79
:B
56 – 69
:C
45 – 55
:D
(Dede Supriyadi, M.Kom.)
Hendro Waryanto, S.Si., M.M NIDN. 0405057102
iv
YAYASAN SASMITA JAYA
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PAMULANG Jl. Surya Kencana No. 1 Pamulang Barat, Pamulang, Tangerang – Banten. Telp./Fax. (021) 7412566
LEMBAR PENILAIAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA (3) LEMBAR PENILAIAN KKP
NAMA NIM PROGRAM STUDI TEMPAT KERJA PRAKTEK WAKTU PELAKSANAAN
: : : : :
RIYANCO ZOLA 2014142384 TEKNIK INFORMATIKA SMKN 3 TANGERANG
KRITERIA PENILAIAN PENILAIAN PEMBIMBING LAPANGAN (Instansi Tempat Kerja Praktek) NO MATERI PENILAIAN NILAI (Dalam Angka) 1
Keaktifan, Disiplin dan Inisiatif
2
Kemampuan Kerjasama
3
Kemampuan Bekerja Mandiri
4
Kemampuan Teknis
Tangan Pembimbing Instansi
(Dedih, S.Pd)
Nilai Rata – rata
(............................................)
PENILAIAN PEMBIMBING PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS PAMULANG NO MATERI PENILAIAN NILAI (Dalam Angka) 1 Kedalaman Materi 2
Stempel, Nama & Tanda
Stempel, Nama & Tanda Tangan Pembimbing Program Studi
Penguasaan Materi
3 Penyajian Laporan Nilai rata – rata akhir :................................ (dalam angka) :................................(dalam huruf)
Tangerang Selatan, ........................ Ka. Prodi Teknik Informatika,
Komponen Penilaian
80 – 100
:A
70 – 79
:B
56 – 69
:C
45 – 55
:D
(Dede Supriyadi, M.Kom)
Hendro Waryanto, S.Si., M.M NIDN. 0405057102
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulilah kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Kerja Praktek mengenai Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web dengan PHP & MySQL pada SMKN 3 TANGERANG, yang merupakan salah satu persyaratan menyelesaikan laporan tugas akhir jenjang strata 1 (S1) pada Program Studi Teknik Informatika Universitas Pamulang. Rasa dan ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan laporan ini, diantaranya: 1. Bapak Dr.H.Dayat Hidayat,M.M. selaku Rektor Universitas Pamulang. 2. Bapak Ir. Dadang Kurnia M.M.selaku Dekan Fakultas Teknik Informatika Universitas Pamulang. 3. Bapak Hendro Waryanto, S.Si., M.Si. selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika. 4. Bapak Dede Supriyadi, M.Kom. selaku Dosen Pembimbing. 5. Seluruh Dosen Universitas Pamulang yang telah memberikan ilmu kepada penulis. 6. Orang tua tercinta, terima kasih banyak untuk kasih sayang, nasihat, bimbingan, dan semua yang kalian berikan.
penulis sadari bahwa dalam penulisan laporan ini tidaklah sempurna, masih terdapat kekurangan, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun, agar penulis dapat memperbaiki diri dimasa depan. Akhirnya, penulis berharap laporan ini bermanfaat bagi semuanya, dan dapat dimanfaatkan dengan semestinya. Tangerang Selatan, 06 Juni 2017
Penulis
vi
DAFTAR ISI
Lembar Persetujuan Laporan Kerja Praktek ............................................................ i Lembar Pengesahan Laporan Kerja Praktek ........................................................... ii Lembar Penilaian Mahasiswa 1 ............................................................................. iii Lembar Penilaian Mahasiswa 2 ............................................................................. iv Lembar Penilaian Mahasiswa 3 ...............................................................................v Kata Pengantar ....................................................................................................... vi Daftar Isi................................................................................................................ vii Daftar Simbol .......................................................................................................... x Daftar Gambar ...................................................................................................... xiv Daftar Tabel ........................................................................................................ xvii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1 1.1 Latar Belakang ................................................................................................ 1 1.2 Identifikasi Masalah......................................................................................... 2 1.3 Rumusan Masalah ........................................................................................... 3 1.4 Tujuan & Manfaat ........................................................................................... 3 1.4.1 Tujuan Kerja Praktek.................................................................................. 3 1.4.2 Tujuan Karya Ilmiah .................................................................................. 3 1.4.3 Manfaat Penelitian .................................................................................... 3 1.5 Batasan Masalah............................................................................................... 4 1.6 Metode Pelaksanaan Kerja Praktek .................................................................... 4 1.7 Rencana Penelitian ........................................................................................... 5 1.8 Sistematika Penulisan ....................................................................................... 5
BAB II TINJAUAN ORGANISASI ...................................................................... 7 2.1 Sejarah SMKN 3 TANGERANG....................................................................... 7 2.2 Visi Dan Misi ................................................................................................... 9 2.2.1 Visi ........................................................................................................... 9 2.2.2 Misi .......................................................................................................... 9
vii
2.3 Logo Dan Filosofi SMKN 3 TANGERANG ...................................................... 9 2.3.1 Makna Bentuk ......................................................................................... 10 2.3.2 Makna Warna .......................................................................................... 10 2.4 Struktur Organisasi ........................................................................................ 11 2.5 Identitas Sekolah ........................................................................................... 12 2.6 Tugas Dan Wewenang ................................................................................... 12 2.6.1 Kepala Sekolah ........................................................................................ 12 2.6.2 Wakil Kepala Sekolah .............................................................................. 12 2.6.3 Guru........................................................................................................ 14 2.7 Identitas Dan Riwayat Kepala Sekolah ............................................................ 14 2.7.1 Identitas Kepala Sekolah .......................................................................... 14 2.7.2 Riwayat Kepala Sekolah Yang Pernah Menjabat ........................................ 15 2.8 Ketenagaan ................................................................................................... 15 2.8.1 Wakil Kepala Sekolah .............................................................................. 15 2.8.2 Ketua Program Keahlian.......................................................................... 15 2.9 Data Pegawai Dan Siswa................................................................................. 16 2.9.1 Data Pegawai Dan Staff ............................................................................ 16 2.9.2 Data Siswa .............................................................................................. 16 2.10 Data Sarana Dan Prasarana............................................................................ 17 2.10.1 Data Sarana ........................................................................................... 17 2.10.2 Data Prasarana ....................................................................................... 19
BAB III LANDASAN TEORI .............................................................................. 20 3.1 Pengertian Analisa .......................................................................................... 20 3.2 Perancangan Sistem ........................................................................................ 20 3.3 Konsep Dasar Sistem ...................................................................................... 20 3.3.1 Pengertian Sistem..................................................................................... 20 3.3.2 Syarat-Syarat Sistem ................................................................................ 21 3.3.3 Karakteristik Sistem ................................................................................. 21 3.3.4 Klasifikasi Sistem .................................................................................... 23 3.3.5 Konsep Dasar Informasi ........................................................................... 23
viii
3.3.6 Pengertian Informasi ................................................................................ 24 3.3.7 Pengertian Sistem Informasi ..................................................................... 24 3.4 Sistem Informasi Akademik ............................................................................ 25 3.4.1 Pengertian Sistem Informasi Akademik ..................................................... 25 3.4.2 Nilai ........................................................................................................ 25 3.4.3 Jadwal ..................................................................................................... 26 3.5 Web............................................................................................................... 26 3.6 PHP ............................................................................................................... 27 3.7 Mysql ............................................................................................................ 27 3.8 UML (Unified Modeling Languange) .............................................................. 27 3.8.1 Konsep Pemodelan Unified Modeling Languange(UML) ............................ 27 3.8.2 Diagram UML ......................................................................................... 28 3.9 Sistem Basis Data ........................................................................................... 37 3.9.1 Data ........................................................................................................ 37 3.9.2 Basis Data ............................................................................................... 38 3.9.3 ERD (Entity Relationship Diagram) .......................................................... 38 3.9.4 Transformasi ERD Ke LRS....................................................................... 40 3.9.5 LRS (Logical Record Structure) ................................................................ 41 3.9.6 Normalisasi ............................................................................................. 43
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ........................................................ 44 4.1 Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan.............................................................. 44 4.2 Analisa Sistem Usulan .................................................................................... 45 4.2.1. Perancangan Sistem................................................................................. 45 4.2.2 Perancangan Layar ................................................................................... 72
BAB V PENUTUP ................................................................................................ 88 5.1. Kesimpulan ................................................................................................... 88 5.2. Saran ............................................................................................................ 88
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 89 LAMPIRAN .......................................................................................................... 90
ix
DAFTAR SIMBOL
Simbol Use Case Diagram NO
GAMBAR
NAMA
KETERANGAN
1
Actor
2
Dependency
3
Generalization
4
Include
Menspesifikasikan himpunan peran yang pengguna mainkan ketika berinteraksi dengan use case. Hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri(independent) akan mempengaruhi elemen yang bergantung padanya elemen yang tidak mandiri (independent). Hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada di atasnya objek induk (ancestor). Menspesifikasikan bahwa use case sumber secara eksplisit.
5
Extend
6
Association
7
System
Menspesifikasikan bahwa use case target memperluas perilaku dari use case sumber pada suatu titik yang diberikan. Apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya. Menspesifikasikan paket yang menampilkan sistem secara terbatas.
Use Case 8
x
Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang ditampilkan sistem yang menghasilkan suatu hasil yang terukur bagi suatu aktor
Collaboration 9
Note 10
Interaksi aturan-aturan dan elemen lain yang bekerja sama untuk menyediakan prilaku yang lebih besar dari jumlah dan elemen-elemennya (sinergi). Elemen fisik yang eksis saat aplikasi dijalankan dan mencerminkan suatu sumber daya komputasi
Simbol Class Diagram NO
1
GAMBAR
NAMA
KETERANGAN
Generalization
Hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada di atasnya objek induk (ancestor).
2
Upaya untuk menghindari Nary Association asosiasi dengan lebih dari 2 objek.
3
Himpunan dari objek-objek yang berbagi atribut serta operasi yang sama.
Class
4
Collaboration
5
Realization
6
Dependency
7
Association
xi
Deskripsi dari urutan aksi-aksi yang ditampilkan sistem yang menghasilkan suatu hasil yang terukur bagi suatu actor Operasi yang benar-benar dilakukan oleh suatu objek. Hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri (independent) akan mempegaruhi elemen yang bergantung padanya elemen yang tidak mandiri Apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya
Simbol Sequnce Diagram NO
GAMBAR
NAMA
KETERANGAN
1
Actor
Digunakan untuk menggambarkan user/pengguna.
2
LifeLine
Objek entity, antarmuka yang saling berinteraksi.
3
Message
Spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi.
4
Self Message
Relasi ini menunjukkan bahwa suatu objek hendak menanggil dirinya sendiri
5
Boundar y
Digunakan untuk menggambarkan sebuah form.
6
Control Class
Digunakan untuk menghubungkan boundary dengan tabel.
7
Entity Class
Simbol Activity Diaram NO
GAMBAR
Digunakan untuk menggambarkan hubungan kegiatan yang akan dilakukan.
Simbol Activity Diagram
NAMA
1
Activity
2
Action
xii
KETERANGAN Memperlihatkan bagaimana masing-masing kelas antarmuka saling berinteraksi satu sama lain State dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi
3
Initial Node
Bagaimana objek dibentuk atau diawali.
4
Activity Final Node
Bagaimana objek dibentuk dan dihancurkan
5
Fork Node
6
Decision
7
Line Connect or
xiii
Satu aliran yang pada tahap tertentu berubah menjadi beberapa aliran Digunakan untuk menggambarkan suatu keputusan/tindakan yang harus diambil pada kondisi tertentu. Digunakan untuk menghubungkan suatu simbol dengan simbol lainnya.
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1
Logo SMKN 3 TANGERANG .......................................................9
Gambar 2.2
Struktur Organisasi SMKN 3 TANGERANG ...............................11
Gambar 3.1
Contoh Entity ................................................................................38
Gambar 3.2
Contoh Relationship (One-To-Many) ............................................38
Gambar 3.3
Contoh Relationship (One-To-One) ...............................................38
Gambar 3.4
Contoh Relationship (Many-To-Many) ..........................................39
Gambar 3.5
Transformasi ERD ke LRS 1:M.....................................................41
Gambar 3.6
Transformasi ERD ke LRS 1:1 .....................................................41
Gambar 3.7
Transformasi ERD ke LRS M:N ....................................................41
Gambar 3.8
Contoh LRS 1:M ...........................................................................42
Gambar 3.9
Contoh LRS 1:1 .............................................................................42
Gambar 3.10 Contoh LRS M:N ...........................................................................42
Gambar 4.1
Activity Diagram Sistem Berjalan ..................................................44
Gambar 4.2
Use Case Diagram Master .............................................................45
Gambar 4.3
Use Case Diagram Transaksi ........................................................48
Gambar 4.4
Sequence Diagram Pengolahan Entry Data Guru .........................50
Gambar 4.5
Sequence Diagram Pengolahan Entry Data Siswa ........................51
Gambar 4.6
Sequence Diagram Pengolahan Entry Ruang Kelas ......................52
Gambar 4.7
Sequence Diagram Pengolahan Entry Mata Pelajaran ..................53
Gambar 4.8
Sequence Diagram Pengolahan Transaksi Nilai ...........................54
Gambar 4.9
Sequence Diagram Pengolahan Menampilkan Nilai .....................55
Gambar 4.10 Sequence Diagram Pengolahan Menampilkan Jadwal Pelajaran ..55 Gambar 4.11 Sequence Diagram Pengolahan Transaksi Jadwal Pelajaran .........56 Gambar 4.12 Activity Diagram Pengolahan Entry Data Guru .............................57 Gambar 4.13 Activity Diagram Pengolahan Entry Data Siswa ...........................58 Gambar 4.14 Activity Diagram Pengolahan Entry Ruang Kelas .........................59 Gambar 4.15 Activity Diagram Pengolahan Entry Mata Pelajaran .....................60
xiv
Gambar 4.16 Activity Diagram Pengolahan Transaksi Nilai ..............................61 Gambar 4.17 Activity Diagram Menampilkan Nilai ...........................................62 Gambar 4.18 Activity Diagram Pengolahan Transaksi Jadwal Pelajaran ............63 Gambar 4.19 Activity Diagram Menampilkan Jadwal Pelajaran .........................64 Gambar 4.20 Entitas Relationship Diagram ........................................................65 Gambar 4.21 Transformasi ERD ke LRS ............................................................66 Gambar 4.22 Logical Record Structure ...............................................................67 Gambar 4.23 Class Diagram ...............................................................................68 Gambar 4.24 Layar Form Utama .........................................................................72 Gambar 4.25 Layar Login Admin ........................................................................72 Gambar 4.26 Layar Login User ..........................................................................73 Gambar 4.27 Layar Halaman Index Admin ..........................................................73 Gambar 4.28 Layar Entry Data Siswa .................................................................74 Gambar 4.29 Layar Entry Data Guru ...................................................................74 Gambar 4.30 Layar Entry Data Ruang Kelas ......................................................75 Gambar 4.31 Layar Entry Data Mata Pelajaran ...................................................75 Gambar 4.32 Layar Entry Nilai Siswa 1 ..............................................................76 Gambar 4.33 Layar Entry Nilai Siswa 2 ..............................................................76 Gambar 4.34 Layar Entry Jadwal Pelajaran.........................................................77 Gambar 4.35 Layar Halaman Index Guru ............................................................77 Gambar 4.36 Layar Halaman Index Siswa ..........................................................78 Gambar 4.37 Rancangan Layar Index Login .......................................................78 Gambar 4.38 Rancangan Layar Login Admin .....................................................79 Gambar 4.39 Rancangan Layar Index Admin......................................................79 Gambar 4.40 Rancangan Layar Login Siswa .......................................................80 Gambar 4.41 Rancangan Layar Index Siswa .......................................................80 Gambar 4.42 Rancangan Layar Index Guru ........................................................81 Gambar 4.43 Rancangan Layar Entry Data Siswa...............................................81 Gambar 4.44 Rancangan Layar Data Siswa.........................................................82 Gambar 4.45 Rancangan Entry Data Guru ..........................................................82 Gambar 4.46 Rancangan Layar Data Guru ..........................................................83
xv
Gambar 4.47 Rancangan Layar Enryt Data Kelas ...............................................83 Gambar 4.48 Rancangan Layar Data Ruang Kelas..............................................84 Gambar 4.49 Rancangan Layar Entry Data Mata Pelajaran ................................84 Gambar 4.50 Rancangan Layar Data Mata Pelajaran ..........................................85 Gambar 4.51 Rancangan Layar Entry Nilai Siswa ..............................................85 Gambar 4.52 Rancangan Layar Entry Nilai Siswa ..............................................86 Gambar 4.53 Rancangan Layar Tampilkan Nilai Siswa ......................................86 Gambar 4.54 Rancangan Layar Entry Jadwal Pelajaran ......................................87 Gambar 4.55 Rancangan Layar Tampilkan Jadwal Pelajaran .............................87
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1
Rencana Penelitian ..........................................................................5
Tabel 2.1
Identitas Sekolah ............................................................................12
Tabel 2.2
Riwayat Kepala Sekolah ................................................................15
Tabel 2.3
Jajaran Wakil Kepala Sekolah ......................................................15
Tabel 2.4
Ketua Program Keahlian ...............................................................15
Tabel 2.5
Jumlah Pegawai dan Staff .............................................................16
Tabel 2.6
Jumlah Siswa SMKN 3 TANGERANG .......................................16
Tabel 2.7
Sarana SMKN 3 TANGERANG ..................................................17
Tabel 2.8
Prasarana SMKN 3 TANGERANG ..............................................19
Tabel 3.1
Use Case Diagram ........................................................................28
Tabel 3.2
Activity Diagram ...........................................................................31
Tabel 3.3
Class Diagram ..............................................................................33
Tabel 3.4
Sequence Diagram ........................................................................34
Tabel 4.1
Struktur Tabel Siswa .....................................................................69
Tabel 4.2
Struktur Tabel Guru ......................................................................69
Tabel 4.3
Struktur Tabel Jadwal Pelajaran ....................................................70
Tabel 4.4
Struktur Tabel Ruang Kelas ..........................................................70
Tabel 4.5
Struktur Tabel Mata Pelajaran ......................................................71
Tabel 4.6
Struktur Tabel Transaksi Nilai Siswa ...........................................71
xvii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penggunaan internet dewasa ini sebagai media perantara untuk memperoleh atau bertukar suatu informasi lebih banyak digunakan. Hal ini dikarenakan setiap orang menginginkan kecepatan dan kemudahan dalam memperoleh atau memberikan suatu informasi tanpa terbatas ruang dan waktu. Sistem informasi akademik berbasis web adalah salah satu contoh sebuah sistem yang dibuat untuk melakukan pengolahan data akademik di suatu instansi pendidikan dengan menggunakan internet sebagai media perantara untuk pengaksesan data dan penyebaran informasi pembelajaran (Pandia, Henry : 2007). SMKN 3 Tangerang merupakan salah satu instansi pendidikan sekolah menengah kejuruan yang
memiliki jumlah pelajar yang selalu
meningkat setiap tahunnya. Semakin bertambahnya jumlah pelajar, maka semakin banyak juga data-data yang harus dikerjakan oleh pihak sekolah, terutama yang menyangkut data-data akademik sekolah tersebut. SMKN 3 Kota Tangerang sangat memerlukan sistem informasi akademik berbasis web guna memberikan kemudahan kepada bagian akademik dalam aspek penilaian akademik siswa, dan meningkatkan kualitas pelayanan dalam bidang informasi akademik kepada para siswa dan orang tua siswa agar mereka mudah dalam mendapatkan informasi akademik. Karena sistem yang berjalan sekarang masih memiliki kelemahan yaitu siswa diwajibkan selalu datang kesekolah pada saat proses pengumuman nilai hasil belajar dan hanya bisa diakses dikomputer kurikulum disekolah dan belum bisa di akses secara online. Dengan pemanfaatan dan penerapan teknologi informasi, kumpalan data yang saling berhubungan satu sama lain dapat diorganisir menjadi sebuah file, dimana data-data diatur kemudian disimpan ke dalam komputer untuk memudahkan penggunai dalam mengakses data.
1
Sistem informasi sangat diperlukan dalam dunia pendidikan khususnya yang menyangkut akademik kesiswaan. Sistem informasi akademik berbasis web pada SMKN 3 Kota Tangerang ini dijadikan sebagai sarana informasi bagi siswa dan bagian akademik mengenai data nilai dan data keaktifan siswa dengan memanfaatkan sistem komputerisasi dengan menggunakan bahasa pemrograman web PHP serta database MySQL. Menurut Saputro (2007) “Web adalah sebagai kumpulan halaman– halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara dan atau gabungan dari semuanya baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing–masing dihubungkan dengan jaringan– jaringan halaman (Hyperlink)”. Banyak keuntungan yang kita dapatkan dalam menggunakan web, yaitu diantaranya (Sitorus 2012): a. Media promosi yang cepat dan murah. b. Menghemat biaya komunikasi. c. Berbagi informasi yang selalu up to date. d. Penyimpanan data yang mudah dan aman. e. Mudah untuk meangaksesnya dimana dan kapanpun selama kita terkoneksi dengan internet. Atas dasar itulah maka penulis membuat karya ilmiah ini dengan judul “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Akademik Siswa Berbasis Web dengan PHP & MySQL pada SMKN 3 TANGERANG”.
1.2 Identifikasi Masalah Masalah yang dibahas adalah: a. Orang tua siswa (wali siswa) baru datang ke sekolah untuk mendapat informasi akademik siswa. b. Keterlambatan dalam pembuatan jadwal pelajaran siswa. c. Keterbatasan ruang dan waktu bagian kurikulum dalam mengakses sistem akademik.
2
1.3 Rumusan Masalah Perumusan yang di hadapi berkaitan dengan sistem penyediaan informasi dengan website adalah : a. Membahas sistem informasi akademik penilaian, dan penjadwalan siswa berbasis web. b. Membahas sistem informasi akademik siswa yang dapat mengolah data akademik siswa tanpa waktu yang lama dengan menggunakan sistem berbasis web.
1.4 Tujuan & Manfaat 1.4.1 Tujuan Kerja Praktek Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan kerja praktek dilakukannya penulisan ini adalah : a. Untuk memenuhi beban satuan kredit semester (SKS) yang harus di tempuh sebagai persyaratan untuk mengambil tugas kerja praktek. b. Mengerti penerapan ilmu-ilmu yang telah diperoleh di perkuliahan sehingga dapat memahami ilmu-ilmu tersebut. 1.4.2 Tujuan Karya Ilmiah Berdasarkan perumusan masalah di atas maka tujuan dilakukannya penulisan ini adalah: a. Membahas sistem informasi akademik yang dapat mempermudah layanan sekolah kepada siswa dan orangtua siswa. b. Membahas sistem informasi akademik yang cepat dan tepat sehingga informasi yang didapat dengan mudah diakses tanpa harus datang ke sekolah setiap akhir semester. 1.4.3 Manfaat Penelitian Manfaat yang diperoleh dari kerja praktek ini adalah: a. Mahasiswa dapat mengetahui peran teknologi informasi, khususnya website dalam penyediaan informasi institusi/sekolah kepada siswa. b. Menambah pengetahuan tentang sekolah beserta perannya dalam pelayanan siswa khususnya dalam bidang akademik.
3
1.5 Batasan Masalah Batasan permasalahan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a Sistem yang dibuat berdasarkan studi kasus yang dilakukan di SMKN 3 Kota Tangerang. b Sistem yang dibuat hanya memberikan informasi berupa data siswa dan guru, nilai dan jadwal pelajaran siswa. c Sistem hanya mendata siswa, guru, nilai, siswa, dan jadwal pelajaran siswa sehingga dapat menjadi informasi maupun sebagai laporan yang nantinya dibutuhkan oleh kepala sekolah.
1.6 Metode Pelaksanaan Kerja Praktek Dalam melaksanakan kerja praktek ini, penulis menggunakan beberapa macam metode, yaitu metode pengamatan, pengumpulan data, analisis, wawancara serta perancangan sistem yang bersangkutan, yaitu : a. Pengamatan Dalam hal ini penulis langsung terjun ke sekolah yang bersangkutan, yaitu SMKN 3 Kota Tangerang untuk melakukan pengamatan terhadap data yang ada dan kira-kira apa saja yang dibutuhkan nantinya di dalam pembuatan sistem. b. Pengumpulan Data Untuk mendapatkan data-data yang di butuhkan dalam penelitian ini, peneliti melakukan pengumpulan data agar lebih akurat. c. Analisis Metode pendekatan sistem yang akan digunakan penulis adalah metode analisis dan perancangan terstruktur, yaitu berorientasi pada data dari institusi. d. Wawancara Wawancara adalah suatu cara pengumpulan data melalui tatap muka dan Tanya jawab langsung antara pewawancara (pengumpul data) dengan responden (sumber data) dengan cara menemui responden.
4
e. Perancangan Sistem Perancangan sistem merupakan tahapan pengembangan prosedur dari sistem yang ada untuk menghasilkan model baru yang akan di buat. Tujuan dari perancangan sistem adalah memberikan gambaran secara umum kepada pemakai tentang sistem yang baru.
1.7 Rencana Penelitian Tabel 1.1 Rencana Penelitian Bulan No
Kegiatan
April 2017 1
1
2
3
Mei 2017 4
1
2
3
Juni 2017 4
1
2
3
Permohonan Penelitian
2
Observasi
3
Identifikasi Masalah
4
Pengumpulan Data
5
Analisa
6
Perancangan
7
Testing
8
Penyusunan Laporan
1.8 Sistematika Penulisan Adapun tujuan pembuatan sistematika penulisan tugas kuliah kerja praktek ini adalah untuk mempermudah penulisan Tugas kuliah kerja praktek serta membuat analisis yang lebih terarah dan terfokus. Sistematika penulisan Tugas kuliah kerja praktek ini adalah sebagai berikut :
5
4
Bab I : PENDAHULUAN Bab ini penulis menguraikan secara ringkas pembahasan tentang latar belakang,identifikasi
masalah,
perumusan
masalah,
tujuan,
metode
pelaksanaan kerja praktek, dan sistematika penulisan. BAB II : TINJAUAN ORGANISASI Bab ini menjelaskan mengenai sejarah dan struktur organisasi yang ada di SMKN 3 Kota Tangerang Bab III : LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan secara singkat teori-teori atau materi-materi yang mendukung dalam pembuatan perancangan sistem infomasi akademik berbasis web yang meliputi konsep dasar sistem dan informasi, pengembangan sistem, perangkat lunak pendukung, jaringan computer dan pengertian sistem informasi akademik. Bab IV : ANALISIS DAN PEMBAHASAN Bab ini menjelaskan hal-hal yang berkenaan dengan analisa sistem yang sedang berjalan yang terdiri dari analisa prosedur, perancangan sistem yang terdiri dari analisa kebutuhan, use case diagram, deskripsi use case, skenario use case, activity diagram dan perancangan basis data, spesifikasi basis data, perancangan prosedur sistem dan perancangan antar muka. Bab V : PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dan saran dari pelaksanaan dan pelaporan KP.
6
BAB II TINJAUAN ORGANISASI
2.1 Sejarah SMKN 3 TANGERANG Pada tahun 1974 di Tangerang belum terdapat Sekolah Menengah Kejuruan, yang pada saat itu bernama Sekolah Kesejahteraan Keluarga Atas (SKKA), sehingga perwakilan P dan K DKI Jakarta perlu mengadakan kelas jauh (filial) dari SKKA II Pakubowono Jakarta, rencana tersebut disambut baik oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang yang diperkuat dengan pernyataan Bupati pada tanggal 10 Juli 1975 yang isisnya menyatakan bersedia menyediakan lahan untuk lokasi sekolah tersebut. Sementara belum memiliki gedung maka proses belajar mengajar diselenggarakan di SKKP Negeri Tangerang. Adapun tenaga edukatif utntuk sementara dibantu oleh tenaga edukatif SKKP Negeri Tangerang dan beberapa tenaga edukatif dari SKKA II Jakarta, untuk itu SKKA II Jakarta merupakan sekolah induk. Sebagai tindak lanjut dari pernyataan Bupati Kepala Dati.II Tangerang, maka untuk mendapatkan lokasi yang resmi dikirimkanlah surat kepada Menteri Kehakiman pada tanggal 28 januari 1975 Nomor 112/PB.03/031-2/75 mengenai hak pakai tanah. Surat ini mendapat tanggapan positif dari meneri kehakiman melalui surat balasannya tertanggal 10 Juli 1975. Dengan demikian mulailah direncanakan pembangunan gedung SKKA Tangerang (Filial) SKKA.II Jakarta. Rencana pembangunan tersebut juga mendapatkan dukungan dari Kepala Subdit Pembangunan Kabupaten Tangerang yang saat ini dijabat oleh Bapak HMA.Tharudin BA, melalui nota dinasnya tanggal 29 Januari 1976. Nota dinas ini mendapat dukungan dari Bapak HE. Muchdi selaku Bupati Kepala Daerah Kabupaten Tangerang. Berkat usaha dari berbagai pihak, maka pada tanggal 30 November 1976 SKK.II (Filial) Jakarta telah mempunyai gedung sendiri dan dengan surat keputusan nomor : 16/RP/2B/78 dilakukan serah terima gedung tersebut kepada Kepala Sekolah SKK.II, yang pada saat itu dijabat oleh Ibu Noer Aini
7
Amirudin sebagai salah satu yang memperjuangkan berdirinya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Tangerang. Setelah status Filial berjalan selama 4 tahun, maka perlu di pikirkan untuk berdiri sendiri, sehingga tidak terikat lagi kepada SKK.II Pakubuwono Jakarta. Usaha kearah manunggal telah dilakukan oleh berbagai pihak, khususnya oleh kepala SKKA Tangerang yang pada saat itu dengan mengajukan permohonan kepada Bupati Kepala Daerah Kabupaten Tangerang. Berkaitan dengan hal tersebut, maka dukungan Bupati semakin kuat dengan dikeluarkannya surat permohonan Kepala KASUBDIT P2K3 P dan K Direktorat DKI Jakarta Nomor : 3502/Ks-241/78 agar memberikan perlengkapan yang di[perlukan dalam rangka menunjang proses belajar mengajar. Pada tanggal 9 Mei 1978 peninggalan SKKA (filial) Tangerang mendapat restu dari Bupati Kepala Daerah Kabupaten Tangerang yang pada saat itu dijabat oleh Bapak H. Moh. Syukur melalui suratnya nomor : 1318/Ks241/78 agar memberikan perlengkapan yang diperlukan dalam rangka menunjang rencana penunggalan SKKA.II filial Jakarta. Sebagai tindak lanjut hal tersebut diatas, maka pada tanggal 4 Juli 1978 nomor :145/C42/1978 Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kejuruan, resmi mengeluarkan surat Keputusan mengenai penunggalan SKKA.II filial Tangerang. Seiring dengan bergulirnya waktu, maka pengembangan dari segi edukatif maupun non edukatif terus berkembang. Demikian pula perubahan nama dari SKKA (Sekolah Kesejahteraan Keluarga Atas) menjadi SMKK (Sekolah Menengah Kesejahteraan Keluarga) dan sejak Kurikulum tahun 1994 berubah nama menjadi SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) Kelompok Pariwisata sekarang. (Dedih, S.Pd:2017)
8
2.2 Visi dan Misi 2.2.1 Visi Visi dari SMKN 3 TANGERANG sebagai berikut : a. Membentuk peserta didik yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa b. Meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan menjadi insan profesional c. Mempersiapkan tenaga menengah yang unggul kompetitif dan profesional di bidang pariwisata dan teknologi d. Mengembangkan sistem pembelajaran yang berbasis IT dan bahasa internasional serta berwawasan lingkungan e. Menggali potensi siswa melalui kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler yang berbudaya lingkungan f. Terwujudnya sekolah yang bersih, hijau dan sehat (Dedih, S.Pd:2017) 2.2.2 Misi Misi dari SMKN 3 TANGERANG adalah untuk mencerdaskan peserta didik melalui sikap pengetahuan, keterampilan yang unggul berbasis nasional bertaraf internasional berlandaskan akhlakul karimah, serta peduli terhadap lingkungan. (Dedih, S.Pd:2017)
2.3 Logo dan Filosofi SMKN 3 TANGERANG
Gambar 2.1 Logo SMKN 3 TANGERANG 9
2.3.1 Makna bentuk a. Bentuk segilima yang mempunyai arti dari pancasila. b. Bentuk setengah rumah dan dengan lonceng yang mempunyai makna akan kedisiplinan waktu dalam proses belajar mengajar. c. Bentuk buku yang mempunyai arti tentang kegiatan belajar mengajar yang sesuai dengan standar nasional dan internasional. d. Bentuk bintang yang mempunyai arti kepatuhan terhadap tuhan yang maha esa. (Dedih, S.Pd:2017) 2.3.2 Makna warna a. Putih melambangkan akan kesucian, religi, dan bersih b. Hitam melambangkan kekuatan dan tanggung jawab. c. Kuning melambangkan pengetahuan yang luas. (Dedih, S.Pd:2017)
10
2.4 Struktur Organisasi Kepala Sekolah
Komite
Tata Usaha
Waka
Waka
Waka Sarana
Waka
Kurikulum
Kesiswaan
dan Prasarana
Humas
Waka Staff
Pembina
Staff Sarana dan
Waka
Kurikulum
OSIS
Prasarana
Humas
Kepala Jurusan
Kepala
Kepala
Kepala Jurusan
Teknik Komputer
Jurusan
Jurusan Tata
Kecantikan
dan Jaringan
Akomodasi
Boga
Kulit
Perhotelan
Kepala Jurusan Kecantikan Rambut
Dewan Guru Peserta Didik
Gambar 2.2 Struktur Organisasi SMKN 3 TANGERANG (Dedih, S.Pd:2017)
11
2.5 Identitas Sekolah Tabel 2.1 Identitas Sekolah 1.
Nama Sekolah
:
SMK
NEGERI
3
Kota
Tangerang 2.
NSS/ NPSN
:
661026401001/20606899
3.
Alamat
:
Jalan
: Moch Yamin
Kota Tangerang Desa/Kelurahan : Babakan Kecamatan
Tlp 4.
Tahun Didirikan
:
1974
5.
Status Sekolah
:
Negeri
: Tangerang
: 021-5521213
(Dedih, S.Pd:2017)
2.6 Tugas dan Wewenang 2.6.1 Kepala Sekolah Kepala
Sekolah
adalah
penanggung
jawab
pelaksaan
pendidikan sekolah, termasuk didalamnya adalah penaggung jawab pelaksana administrasi sekolah. Kepala Sekolah mempunyai tugas merencanakan, mengorganisasikan, mengawasi, dan mengevaluasi seluruh proses pendidikan di sekolah, meliputi aspek edukatif dan administratif. (Dedih, S.Pd:2017) 2.6.2 Wakil Kepala Sekolah Tugas Wakil Kepala Sekolah adalah membantu tugas dari Kepala Sekolah dan dalam hal tertentu mewakili Kepala Sekolah baik kedalam mau pun keluar, apabila Kepala Sekolah berhalangan dengan banyaknya cakupan tugas, 7 (tujuh) urusan yang perlu penangan terarah disekolah yaitu:
12
a. Urusan Kesiswaan,ruang lingkupnya mencakup: a) Pengarahan dan pengendalian siswa dalam rangka menegakan kedisiplinan dan tata tertib sekolah. b) Pembimbing dan pelaksana koordinasi keamanan, kebersihan, ketertiban keindahan, kekeluargaan, dan kerindangan (6K). c) Pengabdian masyarakat. b. Urusan Kurikulum,ruang lingkup meliputi pengurusan kegiatan belajar-mengajar, baik kurikuler, ekstrakurikuler, maupun kegiatan pengembangan kemampuan guru melalui Kelompok Kerja Guru (KKG) atau pendidikan dan pelatihan (diklat), serta pelaksaan penilaian kegiatan sekolah. c. Urusan Ketenagaan, ruang lingkupnya mencakup merencanakan (planning),
mengorganisasikan
(organizing),
mengarahkan
(directing), dan mengevaluasi (evaluation) hal-hal yang berkaitan pada sarana prasarana sekolah. d. Urusan
Keuangan,
(planning),
ruang
lingkup
mengorganisasikan
mencakup
(coordinating),
merencanakan mengawasi
(controling), dan mengevaluasi (evaluation) hal-hal yang berkaitan dengan keuangan/pendanaan sekolah. e. Urusan Hubungan dengan Masyarakat (Humas), ruang lingkupnya mencakup: a) Memberikan penjelasan tentang kebijakan sekolah, situasi, dan perkembangan sekolah sesuai dengan pendelegasian Kepala Sekolah; b) Menampung saran-saran dan pendapat masyarakat untuk memajukan sekolah; c) Membantu mewujudkan kerjasama dengan lembaga-lembaga yang berhubungan dengan usaha dan kegiatan pengabdian masyarakat. f. Urusan Kegiatan Belajar Mengajar, ruang lingkupnya mencakup mengorganisasikan,
mengarahkan,
13
mengkoordinasikan,
dan
mengawasi hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan belajar dan mengajar yang akan dilaksanakan oleh guru. (Dedih, S.Pd:2017) 2.6.3 Guru Tugas tersebut meliputi bidang profesi, bidang kemanusiaan dan bidang kemasyarakatan.Tugas guru sebagai profesi meliputi sebagai pendidik, pengajar, dan pelatih. Mendidik berarati meneruskan dan mengembangkan nilai-nilai hidup dan kehidupan,mengajar berarti meneruskan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, sedangkan melatih berarti mengembangkan keterampilan pada siswa. (Dedih, S.Pd:2017)
2.7 Identitas dan Riwayat Kepala Sekolah 2.7.1 Identitas Kepala Sekolah Nama
: Hj. Endah Resmiati, S.Pd. M.Si
NIP
: 19640410 198903 2 008
Tempat, tanggal lahir
: Mojokerto, 10 April 1964
Pangkat, Golongan, TMT
: Pembina, IV/a
Agama
: Islam
Ijazah Terakhir/Jurusan/Tahun Lulus
: S2 / Pendidikan Ilmu
Pengetahuan
Sosial / 1986 Kepala Sekolah Sekarang di Pertama di SMK Negeri 8 Kota Tangerang {dari tahun 2012 s.d 2014} Kedua di SMK Negeri 3 Kota Tangerang {dari tahun 2015 s.d sekarang.} (Dedih, S.Pd:2017)
14
2.7.2 Riwayat Kepala Sekolah yang pernah menjabat Tabel 2.2 Riwayat Kepala Sekolah Nama
Tahun Menjabat
1. Hj. Nuraeni Amirudin
1974 – 1995
2. Neneng Dasmawati
1995 – 2000
3. Drs. H. Mamat Kandawibawa
2000 - 2010
4. Drs. H. Surya Mulyana
2010 - 2015
5. Hj. Endah Resmiati, S.Pd. M.Si
2015 – sekarang (Dedih, S.Pd:2017)
2.8 Ketenagaan 2.8.1 Wakil Kepala Sekolah Tabel 2.3 Jajaran Wakil Kepala Sekolah No
Nama
Jabatan
Pangkat/Gol
Pendidikan
1
Dedih, S.Pd
WMM
III.d
SI
3
Bambang Setyo, S.Pd
Waka Kurikulum
IV.a
SI
4
Dra. Emma
Waka Humas
IV.a
SI
Waka Kesiswaan
IV.a
S2
Waka Sarana
IV.a
SI
Sukmayati 5
Retno Andayani, S.Pd. M. Pd
6
Dra. Hj. Eriwati
(Dedih, S.Pd:2017) 2.8.2 Ketua Program Keahlian Tabel 2.4 Ketua Program Keahlian No
Nama
Jabatan
Pangkat/
Pendidikan
Gol 1
Dra. Hj. Nunun Nurlena
Jasa Boga
IV.d
SI
2
Dra. Artati
Tata Kecantikan
IV.a
SI
3
Dra. Yusma Yeni
Tata Busana
IV.a
SI
15
4
Dra. Mubarakah
Akomodasi
IV.a
SI
III.b
S1
Perhotelan Respati Hanantyo,
Teknik Komputer
S.Kom
dan Jaringan
5
(Dedih, S.Pd:2017)
2.9 Data Pegawai Dan Siswa 2.9.1 Data Pegawai dan Staff Tabel 2.5 Jumlah Pegawai dan Staff No
Guru dan Pegawai
Jumlah
1
Guru PNS
59
2
Guru Non PNS
21
3
Staff TU PNS
2
4
Staff TU non PNS
17
Jumlah
99 (Dedih, S.Pd:2017)
2.9.2 Data Siswa Tabel 2.6 Jumlah Siswa SMKN 3 TANGERANG No
Kompetensi Keahlian
1
Kelas
Jumlah
X
XI
XII
Akomodasi Perhotelan
70
67
63
200
2
Jasa Boga
106
101
90
297
3
Tata Busana
101
98
89
288
4
Tata Kecantikan
72
63
52
187
5
Teknik Komputer Jaringan
70
65
59
194
Total
1166 (Dedih, S.Pd:2017)
16
2.10 Data Sarana dan Prasarana 2.10.1
Data Sarana Tabel 2.7 Sarana SMKN 3 TANGERANG No
Nama Ruang/Kantor
(Dedih, S.Pd:2017) Jumlah
1
Kepala Sekolah
1
2
Tata Usaha
1
3
Rapat
1
4
Tamu
1
5
Lobby
1
6
Piket
1
7
Praktik Sweet Room
1
8
Praktik Double Room
1
9
Laundry
1
10
Guru Akomodasi Perhotelan
1
11
Pantry
1
12
Gallery Busana
1
13
Praktik Tata Busana 1
1
14
Toko Busana
1
15
Praktik Tata Busana 2
1
16
Guru Tata Busana
1
17
Ruang Teori Busana
1
18
Ruang Guru Tata Busana
1
19
Praktik Tata Busana 3
1
20
Praktik Tata Busana 4
1
21
Guru TKJ dan ICT
1
22
Server
1
23
Guru Umum
1
24
Guru Kecantikan
1
25
Praktik Kecantikan Rambut 1
1
26
Praktik Kecantikan Rambut 2
1
17
27
Praktik Kecantikan Kulit 1
1
28
Praktik Kecantikan Kulit 2
1
29
Osis
1
30
Lab Bahasa
1
31
Praktik AkomodasiPerhotelan
1
30
Praktik Jasa Boga 1
1
31
Praktik Jasa Boga 2
1
32
Praktik Jasa Boga 3
1
33
Praktek Agama Islam
1
34
Restaurant
1
35
Dapur Restaurant
1
36
Ruang Display Tata Boga
1
37
Aula
2
38
Guru Tata Boga
1
39
Praktik Jasa Boga 4
1
40
Presentasi Jasa Boga
1
41
Lab Simulasi Digital
1
42
Lab TKJ
3
43
Perpustakaan
1
44
Kurikulum
1
45
Wakil Kepala Sekolah
1
46
Bendahara
1
47
Ruang Teori
28
48
Musholla
1
49
Kamar mandi
14
49
Gudang
3
50
IT Club
1
51
PMR
1
52
UKS
1
Jumlah Ruang
100
18
2.10.2
Data Prasarana Tabel 2.8 Prasarana SMKN 3 TANGERANG No
Prasarana
Jumlah
1
Upacara
1
2
Basket
1
3
Volley Ball
1
4
Badminton
1
5
Footsal
1
6
Tennis meja
1
7
Terbuka hijau
1
Jumlah
7 (Dedih, S.Pd:2017)
19
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Analisa Menurut Gors Keraf (2010:1) Analisa adalah sebuah proses untuk memecahkan sesuatu ke dalam bagian-bagian yang saling berkaitan satu sama lainnya.
3.2 Perancangan Sistem Kenneth dan Jane (2006:612) menjelaskan bahwa perancangan sistem adalah kegiatan merancang detail dan rincian dari sistem yang akan dibuat sehingga sistem tersebut sesuai dengan requirement yang sudah ditetapkan dalam tahap analisa sistem. O’Brien dan Marakas (2009:639) menjelaskan bahwa perancangan sistem adalah sebuah kegiatan merancang dan menentukan cara mengolah sistem informasi dari hasil analisa sistem sehingga dapat memenuhi kebutuhan dari pengguna termasuk diantaranya perancangan user interface, data dan aktivitas proses.
3.3 Konsep Dasar Sistem Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam pendefinisian sistem (Sutabri,2012), yaitu
kelompok yang menekankan pada prosedur dan
kelompok yang menekankan pada elemen atau komponennya. Pendekatan yang menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai suatu jaringan kerja prosedur-prosedur yang saling berhubungan dengan satu tujuan yang sama. Sedangkan pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponen mendefinisikan sistem sebagai kumpulan elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. 3.3.1 Pengertian Sistem Sistem berasal dari bahasa latin (Systema) dan bahasa Yunani (Sustema) adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen 20
yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energy. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set identitas yang berinteraksi, dimana suatu model matematika sering kali bisa dibuat. Sistem adalah suatu jaringan kerja yang terdiri dari prosedurprosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu (Rudinar,2014). Menurutnya sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan. 3.3.2 Syarat-syarat Sistem Menurut (Rudinar,2014) sistem mempunyai persyaratan yaitu : a. Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan masalah. b. Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan. c. Adanya hubungan diantara elemen sistem. d. Unsur dasar dari proses (arus informasi, energy dan material) lebih penting daripada elemen sistem. e. Tujuan organisasi lebih penting dari tujuan elemen. 3.3.3 Karakteristik Sistem Berikut ini adalah karakteristik-karakteristik dari sistem (Sutabri,2012), yaitu: a. Komponen sistem (Components) Suatu sistem terdirir dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar atau sering disebut “supra sistem”.
21
b. Batasan sistem (Boundary) Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sisrtem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dipisahkan. c. Lingkungan luar sistem (Environtment) Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus dijaga dan dipelihara. d. Penghubung sistem (Interface) Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. e. Masukan sistem (Input) Energi yang dimasukan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemelihara (maintenance input) dan sinyal (signal input). f. Keluaran sistem (Output) Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. g. Pengolahan sistem (Proses) Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran. h. Sasaran sistem (Objective) Suatu sitem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic.
22
3.3.4 Klasifikasi Sistem Menurut Tata Sutabri (2012 : 27) yang dimaksud degan klasifikasi sistem adalah suatu bentuk integrasi antara suatu komponen dengan komponen lain karena sistem memliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada di dalam sistem tersebut. Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya : a. Sistem abstrak dan sistem fisik Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ideide yang tidak tampak secara fisik. Sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. b. Sistem alamiah dan sistem buatan manusia Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam. Sedangkan sistem buatan manusia adalah sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine sistem. c. Sistem deterministik Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem deterministik. Sedangkan sistem yang bersifat probabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi, karena mengandung unsur probablilitas. d. Sistem terbuka dan sistem tertutup Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa ada campur tangan dari pihak luar. Sedangkan Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya, yang menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya. 3.3.5 Konsep Dasar Informasi Menurut Sutabri (2012) Informasi merupakan proses lebih lanjut dari data yang sudah memiliki nilai tambah, informasi dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian, yaitu:
23
a. Informasi strategis Digunakan untuk mengambil keputusan jangka panjang yang mencakup informasi eksternal, rencana perluasan perusahaan, dan sebagainya. b. Informasi taktis Informasi ini dibutuhkan untuk mengambil keputusan jangka menengah, seperti informasi penjualan yang dapat dimanfaatkan untuk menyusun rencana penjualan. c. Informasi teknik Informasi ini dibutuhkan untuk keperluan operasional sehari-hari, seperti informasi persediaan stock, retur penjualan, dan laporan kas harian. 3.3.6 Pengertian Informasi Tata Sutabri (2012:22) Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Sedangkan menurut Gordon B. Davis (dalam Al-Bahra Bin Ladjamudin, 2013:8) Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berguna dan nyata atau berupa nilai yang dapat dipahami dalam keputusan sekarang maupun yang akan datang. Berdasarkan pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa Informasi adalah sebuah data yang telah diproses sehingga menjadi bentuk yang memiliki nilai yang bermanfaat. 3.3.7 Pengertian Sistem Informasi Tata Sutabri (2012:38) Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi organisasi yang bersifat manajerial dalam kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan – laporan yang diperlukan.
24
Sedangkan
menurut
Al-Bahra
Bin
Ladjamudin
(2013:13)
mendeskripsikan Sistem informasi sebagai sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan atau untuk mengendalikan organisasi.
3.4 Sistem Informasi Akademik 3.4.1 Pengertian Sistem Informasi Akademik Akademik merupakan suatu kegiatan yang memberikan layanan yang berupa data dan memiliki tahapan-tahapan didalam melakukan pemrosesannya guna menghasilkan informasi yang berhubungan dengan kegiatan pendidikan. Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaks-transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka (Febry Ratnita,2013). Beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dengan penerapan sistem informasi akademik menurut Febry Ratnita (2013) adalah : a. Kemudahan bagi siswa untuk memperoleh informasi tanpa harus
melakukan interaksi langsung dengan bagian administrasi karena informasi tersebut dapat diperoleh dengan melakukan pencarian data melalui komputer yang terkoneksi dengan internet. b. Kemudahan bagi bagian administrasi dikarenakan berkurangnya
interaksi secara langsung dan lebih dilakukan interaksi terhadap datadata yang di input kan oleh siswa yang merupakan kebutuhan untuk proses penglahan data. c. Penyimpanan data yang terstruktur dikarenakan sistem informasi
akademik menggunakan database yang tersimpan didalam komputer. d. Pada sistem ini dapat mereduksi waktu yang dilakukan pada sistem
akademik secara manual. 3.4.2 Nilai Nilai adalah sesuatu yang dijadikan sebagai panduan dalam hal mempertimbangkan keputusan yang akan diambil kemudian. Nilai
25
merupakan sesuatu yang bersifat abstrak, karena mencakup pemikiran dari seseorang. Penilaian yang dilakukan oleh individu yang satu belum tentu sama dengan individu lainnya.(Muhammad Ali dan Muhammad Asrori,2010). 3.4.3 Jadwal Jadwal didefinisikan sebagai sesuatu yang menjelaskan dimana dan kapan orang-orang dan sumber daya berada pada suatu waktu. Berdasarkan kamus besar bahasa indonesia, jadwal merupakan pembagian waktu berdasarkan rencana pengaturan urutan kerja. Jadwal juga didefinisikan sebagai daftar atau tabel kegiatan pembagian waktu pelaksanaan yang terperinci (Chambers,2009).
3.5 Web Yang dimaksud dengan aplikasi Web atau aplikasi berbasis Web (Webbased application) menurut Janner Simarmata (2010 : 47) adalah apikasi yang dijalankan melalui browser. Aplikasi seperti ini pertama kali dibangun hanya dengan mengunakan bahasa yang disebut HTML (HyperText Markup Language) dan protokol yang digunakan dinamakan HTTP (HuperText Transfer Protocol). Namun, tentu saja hal seperti ini memiliki kelemahan. Semua perubahan harus dilakukan pada level aplikasi. Pada perkembangan berikutnya, sejumlah skrip dan objek dikembangkan untuk memperluas kemampuan HTML. Konsep yang mendasari aplikasi Web sebenarnya sederhana. Operasi yang melatarbelakanginya melibatkan pertukaran informasi antara komputer yang meminta informasi, yang disebut klien, dan komputer yang menyediakan informasi (atau disebut server). Secara lebih detail, server yang melayani permintaan dari klien yang sesungguhnya berupa suatu perangkat lunak yang dinamakan Web server.
26
3.6 PHP PHP atau yang memeiliki kepanjangan PHP Hypertext Processor merupakan suatu bahasa pemrograman yang berfungsi untuk membangun suatu website dinamis. PHP menyatu dengan kode HTML, dimana HTML digunakan sebagai pembangun kerangka layout website dan sedangkan PHP difungsikan sebagai prosesnya sehingga dengan adanya PHP tersebut, sebuah website akan sangat mudah dikelola. PHP berjalan pada sisi server sehingga PHP disebut juga sebagai bahasa Server Side Scripting yang berarti bahwa dalam menjalankan PHP harus menggunakan webserver (Saputra, 2011).
3.7 MySQL SQL (Structured Query Languange) adalah bahasa yang digunakan untuk mengelola data pada RDBMS atau relasi manajemen basis data. SQL awalnya dikembangkan berdasarkan teori aljabar relasional dan kalkulus. (Rosa dan M.Shalahuddin,2013).
3.8 UML (Unified Modeling Languange) Pada perkembangan teknologi perangkat lunak, diperlukan adanya bahasa yang digunakan untuk memodelkan perangkat lunak yang akan dibuat dan perlu adanya standarisasi agar orang di berbagai negara dapar mengerti permodelan perangkat lunak. Seperti kita ketahui bahwa menyatukan banyak kepala untuk menceritakan sebuah ide dengan tujuan untuk memahami hal yang sama tidaklah mudah, oleh karena itu diperlukan sebuah bahasa pemodelan perangkat lunak yang dapat dimengerti oleh banyak orang (Shalahuddin, 2013). 3.8.1 Konsep Pemodelan Unified Modeling Languange(UML) Menurut Nugroho (2010:10), Sesungguhnya tidak ada batasan yang tegas diantara berbagai konsep dan konstruksi dalam UML, tetapi untuk menyederhanakannya, kita membagi sejumlah besar konsep dan dalam UML menjadi beberapa view. Suatu view sendiri pada dasarnya merupakan sejumlah konstruksi
27
pemodelan UML yang merepresentasikan suatu aspek tertentu dari sistem atau perangkat lunak yang sedang kita kembangkan. Pada peringkat paling atas, view-view sesungguhnya dapat dibagi menjadi tiga area utama, yaitu: klasifikasi struktural (structural classification), perilaku dinamis (dinamic behaviour), serta pengolahan atau manajemen model (model management).
3.8.2 Diagram UML 3.8.2.1 Use Case Diagram Use case diagram merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem yang akan dibuat. Use case diagram mendiskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem yang akan dibuat. Secara kasar, use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi tersebut. Syarat penamaan pada use case diagram adalah nama didefinisikan sesimpel mungkin dan dapat dipahami. Ada dua hal utama pada use case diagram yaitu pendefinisian apa yang disebut aktor dan use case (Shalahuddin, 2013). a. Aktor merupakan orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem yang akan dibuat diluar sistem yang akan dibuat itu sendiri, jadi walaupun simbol dari aktor adalah gambar orang, tetapo aktor belum tentu merupakan orang. b. Use Case merupakan fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit atau actor. Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram use case:
28
Tabel 3.5 Use Case Diagram NO
SIMBOL
NAMA Use Case
1.
KETERANGAN Fungsionalitas yang disediakan oleh sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor; biasanya dinyatakan dengan menggunakan kata kerja di
uc Use Ca...
2.
awal frase nama use case. Aktor
Orang, proses, atau sistem lain
(Actor)
yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat di luar
kasir
sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri, jadi walaupun simbol dari aktor adalah gambar orang, tapi aktor belum tentu merupakan orang;
biasanya
dinyatakan
menggunakan kata benda di awal frase nama aktor.
3.
Asosiasi
Komunikasi antara aktor dan use
(Association)
case yang berpartisipasi pada use case memiliki interaksi dengan aktor.
4.
Ekstensi
Relasi use case tambahan ke
<> (Extend)
sebuah use case dimana use case yang ditambahkan dapat berdiri sendiri walaupun tanpa use case tambahan
itu;
mirip
dengan
prinsip
inheritance
pada
pemrograman berorientasi objek; biasanya
29
use
case
tambahan
memiliki nama depan yang sama dengan
use
case
yang
ditambahkan. Generalisasi 5.
Hubungan dengan
generalisasi
dan spesialisasi (umum-khusus) antara dua buah use case dimana fungsi yang satu adalah fungsi yang lebih umum dari lainnya.
6.
<
Menggunaka
Relasi use case tambahan ke
n (Include)
sebuah usse case dimana use case
>
yang ditambahkan memerlukan use case ini untuk menjalankan fungsinya atau sebagai syarat dijalankan use case ini.
3.8.2.2 Activity Diagram Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada sperangkat lunak. Yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa diagram menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem (Shalahuddin, 2013). Diagram
aktivitas
juga
banyak
digunakan
untuk
mendefinisikan hal-hal berikut: a. Rancangan proses bisnis dimana setiap urutan aktivitas yang digambarkan
merupakan
proses
bisnis
sistem
yang
didefinisikan. b. Urutan atau pengelompokan tampilan dari sistem/user interface dimana setiap aktivitas dianggap memiliki sebuah rancangan antarmuka tampilan.
30
c. Rancangan pengujian dimana setiap aktivitas dianggap memelukan sebuah pengujian yang perlu didefinisikan kasus ujinya. d. Rancangan menu yang ditampilkan pada perangkat lunak. Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram aktivitas (Shalahuddin, 2013): Tabel 3.6 Activity Diagram act Class NO SIMBOL
1. ActivityInitial
NAMA
DESKRIPSI
Status awal
Status
awal
aktivitas
(Start Point)
sistem, sebuah diagram aktivitas memiliki sebuah status awal.
2.
Aktivitas
Aktivitas yang dilakukan
(Activities)
sistem, aktivitas biasanya diawalai
dengan
kata
kerja. 3.
Percabangan
Asosiasi
percabangan
(Decision)
dimana jika ada pilihan aktivitas lebih dari satu.
4.
5.
Penggabungan
Menunjukan
(Join)
penggabungan aktivitas.
Percabangan
Menunjukan
(Fork)
percabangan pararel dari
ActivityFinal
adanya
aktivitas.
act Class
6.
adanya
Status akhir
Status
(End Poin)
dilakukan sistem, sebuah diagram
akhir
yang
aktivitas
memiliki sebuah status akhir.
31
7.
Swimline
act Class
Memisahkan organisasi bisnis yang bertanggung
Karyaw an
jawab terhadap aktivitas yang terjadi. 8.
Black hole activity Ada masukan dan tidak ada keluaran, biasanya digunakan
jika
dikehendaki ada 1 atau lebih transisi. 9.
Miracle actuvuty
Tidak ada masukan dan ada keluaran, biasanya dipakai pada waktu start point dan dikehendaki ada 1 atau lebih transisi.
3.8.2.3 Class Diagram Diagram kelas atau class diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Kelas diagram memiliki apa yang disebut atribut dan metode atau operasi (Shalahuddin, 2013). a. Atribut merupakan variabel-variabel yang dimiliki oleh suatu kelas. b. Operasi atau metode adalah fungsi-fungsi yang dimiliki oleh suatu kelas. Diagram kelas dibuat agar pembuat program atau programmer membuat kelas-kelas sesuai rancangan di dalam diagram kelas agar antara dokumentasi perancangan dan perangkat lunak sinkrin. Banyak berbagai kasus, perancangan kelas dibuat tidak sesuai dengan kelas-kelas yang dibuat pada perangkat lunak, sehingga tidaklah ada gunanya lagi sebuah perancangan karena apa yang dirancang dan hasil jadinya tidak
32
sesuai. Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram kelas (Shalahuddin, 2013): Tabel 3.7 Class Diagram NO
SIMBOL
NAMA
DESKRIPSI
1.
Kelas (Class)
Kelas pada struktur system
2.
Antarmuka
Sama
(Interface)
interface
dengan
konsep dalam
pemrograman berorientasi objek. 3.
Asosiasi
Relasi antarkelas dengan
(Association)
makna
umum,
asosiasi
juga
disertai
biasanya
dengan multiplicity (relasi antar kelas dengan makna) kelas yang satu digunakan oleh kelas yang lain. 4.
Asosiasi
Relasi antarkelas dengan
berarah
makna kelas yang satu
(directed
digunakan oleh kelas yang
association)
lain, asosiasi biasanya juga disertai
diagram
multiplicity. 5.
Generalisasi
Relasi antar kelas dengan makna spesialisasi khusus).
33
generalisasi(umum-
6.
Kebergantunga Relasi antarkelas dengan
7.
n
makna
kebergantungan
(dependency)
antarkelas.
Agregrasi
Relasi antar kelas dengan
(Aggregatio)
makna
semua-bagian
(whole-part).
3.8.2.4 Sequence Diagram Sequence diagram menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek. Oleh karena itu untuk menggambar diagram sequence maka harus diketahui objek-objek yang terlibat dalam sebuah use case beserta metodemetode yang dimiliki kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu. Membuat diagram sequence juga dibutuhkan untuk melihat skenario yang ada pada use case (Shalahuddin, 2013). Banyaknya sequence diagram yang harus digambarkan adalah sebanyak pendefinisian use case yang memiliki proses itu sendiri atau yang penting semua use case yang telah didefinisikan interaksi jalannya pesan sudah dicakup pada sequence diagram sehingga semakin banyak use case yang didefinisikan, maka sequence diagram yang harus dibuat juga semakin banyak. Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram sequence (Shalahuddin, 2013): Tabel 3.8 Sequence Diagram NO
uc Use Ca...
SIMBOL
1.
NAMA
KETERANGAN
Aktor
Orang,
proses,
atau
(Actor)
sistem
lain
yang
berinteraksi
dengan
kasir
sistem informasi yang
34
akan dibuat di luar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri, jadi walaupun simbol dari
aktor
gambar aktor
adalah
orang, belum
merupakan biasanya
tapi tentu orang;
dinyatakan
menggunakan
kata
benda di awal frase nama aktor. 2.
Boundary Boundary dalam
digunakan tahap
yang
konseptual
untuk
menangkap
para
pemakai yang saling berinteraksi sistem
pada
dengan suatu
tingkatan layar ( atau beberapa
alat
penghubung jenis lain 3.
Control
Control adalah element yang mengatur aliran dari informasi untuk sebuah
scenario.
Perilaku dan prilaku bisnis umumnya diatur oleh objek ini.
35
4.
Entity
Entity biasanya element yang
bertanggung
jawab
menyimpan
informasi. Dapat berupa beans atau object. 5.
Garis
Menyatakan kehidupan
hidup
suatu objek.
(lifeline) 6.
Objek nama_objek : nama_kelas
7.
Menyatakan objek yang berinteraksi pesan.
Waktu
Menyatakan
objek
aktif
dalam keadaan aktif dan berinteraksi,
semua
yang terhubung dengan waktu aktif ini adalah sebuah tahapan yang dilakukan di dalamnya. 8. <>
Pesan
Menyatakan
suatu
tipe
objek membuat objek
create
lain,
arah
panah
mengarah pada objek yang dibuat. 9.
1 : nama_metode()
Pesan
Menyatakan
tipe call
objek
suatu memanggil
operasi/metode
yang
ada pada objek lain atau dirinya sendiri. 10. 1 : masukan
Pesan
Menyatakan
tipe send
objek
suatu
mengirimkan
data/masukan/informasi
36
ke objek lainnya, arah panah mengarah pada objek yang dikirimi. 11.
1 : keluaran
Pesan
Menyatakan
suatu
tipe
objek
telah
return
menjalankan
yang
operasi
suatu
atau
metode
manghasilkan
suatu
kembalian
ke
objek
arah
panah
tertentu,
mengarah pada objek yang
menerima
kembalian. 12.
<>
Pesan
Menyatakan
suatu
tipe
objek mengakhiri hidup
destroy
objek yang lain, arah panah mengarah pada objek
yang
sebaiknya create
diakhiri, jika
maka
ada ada
destroy.
3.9 Sistem Basis Data 3.9.1 Data Data didefinisikan sebagai representasi dunia nyata mewakili suatu objek seperti manusia, hewan, tumbuhan, peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya. Dengan kata lain, data merupakan kenyataan yang mengambarkan suatu kejadian dan kesatuan yang nyata. Data merupakan material atau bahan baku yang
37
belum mempunyai makna atau belum berpengaruh langsung kepada pengguna sehingga perlu diolah untuk dihasikan sesuatu yang lebih bermakna (Mulyanto, 2009). 3.9.2 Basis Data Menurut Aryanto menerangkan database merupakan keterangan mengenai kumpulan sejumlah tabel, prosedur tersimpan dan hubungan relasi antar tabel yang saling berhubungan dalam membentuk suatu program aplikasi (Aryanto, 2009). 3.9.3 ERD (Entity Relationship Diagram) ERD merupakan dokumen yang menunjukan entitas data dan atribut serta berbagai hubungannya. Komponen yang digunakan didalam hubungan data antara lain: (Fathansyah, 2012) a. Entity yaitu orang, tempat, sesuatu, atau kegiatan yang dicatat dalam record, digambarkan dengan kotak segi empat dan digunakan untuk menunjukkan suatu obyek, konsep, benda, maupun kejadian dan sebagainya yang menunjukkan data tersebut disimpan.
Gambar 3.1 Contoh Entity b. Relationship, digambarkan dengan belah ketupat dengan garis yang menghubungkan ke entitas yang terkait, maka relationship, diberi nama dengan menggunakan kata kerja. Hubungan yang mengkaitkan antara entitas yang berbeda.
Gambar 3.2 Contoh Relationship (One-To-Many)
Gambar 3.3 Contoh Relationship (One-To-One)
38
Gambar 3.4 Contoh Relationship (Many-To-Many) c. Attribute yaitu tiap karakteristik atau kualitas yang menjelaskan suatu hal tertentu, menunjukkan karakteristik dari tiap entitas atau suatu yang menjelaskan entitas atau relasi. Dari setiap atribut entitas terdapat satu atribut yang dijadikan sebagai kunci (key). Jenis-jenis kunci (key): a) Primary Key, yaitu candidate key yang dipilih untuk mengidentifikasikn basis data secara unik dalam relasi. b) Secondary key, yaitu field atau atribut yang dapat menghilangkan kemungkinan primary key tidak unik. c) Candidate Key, merupakan atribut yang menjadi determinan yang dapat dijadikan identitas baris pada sebuah relasi, biasanya merupakan super key yang minimum. d) Alternate Key, yaitu kandidat key yang tidak terpilih sebagai primary key atau atribut untuk menggantikan kunci utama. e) Composite Key, yaitu kunci yang terdiri dari dua buah atribut atau lebih atribut-atributtersebut jika berdiri sendiri tidak menjadi identitas baris, tetapi bila dirangkaikan menjadi satu kesatuan akan dapat mengidentifikasi secara unik. f) Foreign Key, merupakan atribut dengan domain yang sama menjadi kunci utama sebuah relasi tetapi pada relasi atribut tersebut hanya sebagai atribut biasa. d. Cardinality (tingkat hubungan), yang terjadi, dilihat dari suatu kejadian atau banyak tidaknya hubungan antar entitas tersebut. Ada tiga kemungkinan hubungan yang terjadi, yaitu: a) One to one (1:1) Tingkat hubungan dinyatakan satu pada satu, jika suatu kejadian pada entitas yang pertama hanya mempunyai satu
39
hubungan dengan satu kejadian pada entitas kedua. Begitu juga sebaliknya, satu kejadian pada entitas kedua hanya bisa mempunyai satu hubungan satu kejadian pada entitas pertama. b) One to Many (1:M) Tingkat hubungan satu pada banyak adalah sama dengan banyak pada satu, tergantung mana tingkat hubungan tersebut dilihat untuk satu kejadian pada entitas yang pertama dapat mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas kedua. Sebaliknya satu kejadian pada entitas yang kedua hanya bisa mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang pertama. c) Many to Many (M:N) Tingkat hubungan banyak ke banyak terjadi jika tiap kejadian pada sebuah entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas lainnya. Baik dilihat dai sisi yang pertama maupun dilihat dari sisi entitas yang kedua. 3.9.4 Transformasi ERD ke LRS Diagram ER (ERD) harus ditransformasikan ke bentuk structure (struktur record secara logic). Setelah itu baru ditransformasi kebentuk relasi (tabel). Transformasi diagram ER ke logical Record Structure (LRS). Sebuah model sistem yang digambarkan dengan sebuah diagram ER akan mengikuti pola/aturan pemodelan tertentu. Dalam kaitannya dengan transformasi ke LRS, maka perubahan yang terjadi adalah mengikuti aturan - aturan berikut ini: (Yulianti, 2013) a. Setiap entitas akan diubah ke bentuk kotak. b. Sebuah relasi/relationship kadang disatukan dalam sebuah kotak bersama entitas jika hubungan yang terjadi pada Diagram-ER 1:M (relasi bersatu dengan cardinality M) atau tingkat hubungan 1:1 (relasi bersatu dengan cardinality yang paling membutuhkan referensi), kadang sebuah relasi dipisah dalam sebuah lotak tersendiri jika tingkat hubungannya M:N (many to many).
40
Gambar 3.5 Transformasi ERD ke LRS 1:M
Gambar 3.6 Transformasi ERD ke LRS 1:1
Gambar 3.7 Transformasi ERD ke LRS M:N 3.9.5 LRS (Logical Record Structure) LRS (Logical Record Structure) adalah representasi dari struktur record-record pada tabel-tabel yang terbentuk dari hasil antar himpunan entitas. Logical Record Structure dibentuk dengan nomor dari tipe record. Beberapa tipe record digambarkan oleh kotak segi empat,
41
persegi panjang dengan nama yang unik, beda LRS dengan ERD adalah nama tipe record-nya. LRS berada di luar kotak field tempat dimana tipe record ditempatkan, sedangkan ERD berada di dalam. (Yulianti, 2013)
Gambar 3.8 Contoh LRS 1:M
Gambar 3.9 Contoh LRS 1:1
Gambar 3.10 Contoh LRS M:N
42
3.9.6 Normalisasi Suatu file yang terdiri dari beberapa grup elemen yang berulangulang sehingga perlu diorganisasikan file dengan menghilangkan grup elemen yang berulang atau sebuah kegiatan mengelompokkan atributatribut, sehingga relasi yang terstruktur dengan baik yang disebut normalisasi. (Yulianti, 2013) Berikut tahapan-tahapan dalam normalisasi: a. Bentuk Normal Pertama (1 NF) Bentuk normal kesatu mempunyai ciri yaitu setiap data dibentuk dari field-field berupa “atomic value”. Tidak ada set attribut
yang
berulang–ulang
atau
atribut
bernilai
ganda
(multivalue). Tiap field hanya satu pengertian, bukan merupakan kumpulan kata yang mempunyai arti mendua, hanya satu arti saja dan juga bukanlah pecahan kata-kata sehingga artinya lain. b. Bentuk Normal Kedua (2 NF) Bentuk normal kedua mempunyai syarat yaitu, bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu, atribut bukan kunci yang bergantung secara fungsi pada kunci utama primary key. Sehingga untuk membentuk normal kedua haruslah sudah ditentukan kunci-kunci field. Kunci field haruslah unik dan dapat mewakili atribut lain yang menjadi anggotanya. c. Bentuk Normal Ketiga (3NF) Untuk menjadi bentuk normal ketiga maka relasi haruslah dalam bentuk normal kedua dan semua atribut bukan primer tidak punya hubungan yang transitif. Dengan kata lain, setiap atribut bukan kunci haruslah bergantung hanya pada primary key dan pada primary key secara menyeluruh.
43
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Sistem yang Sedang Berjalan Sistem yang sedang berjalan dilakukan oleh beberapa pelaku system, yaitu guru yang bertugas untuk memberikan nilai dan mencatat absensi para siswa yang nantinya data tersebut akan diberikan kebagian kurikulum untuk diinput dan disimpan didalam komputer server. Data tersebut kemudian diberikan kepada masing-masing wali kelas untuk ditulis di raport para siswa di kelas mereka. Setelah waktu yang ditentukan raport tadi diberikan kepada para siswa yang harus ditandatangani oleh para orang tua mereka sebagai bukti bahwa orang tua para siswa sudah melihat hasil belajar anak-anak mereka sehingga penyampaian informasi menjadi kurang efektif dan kurang efisien. Berdasarkan proses sistem yang sudah ada dan sedang berjalan saat ini, maka dapat dibuatkan sistem sebagai berikut: a. Activity Diagram Sistem Berjalan act Activ ity Diagram Sistem Berj alan Admin
Guru
Sisw a
Mulai Mengelola Data Guru
Mengelola Data Sisw a
Mengelola Data Kelas
Mengelola Data Jadw al Pelaj aran
Mengelola Data Sisw a
Mengelola Data Nilai Sisw a
Menerima Data Nilai
Selesai
Gambar 4.1 Activity Diagram Sistem Berjalan
44
4.2 Analisa Sistem Usulan Tahapan ini merupakan tahap yang dilakukan penulis untuk merancang sistem yang diusulkan guna membuat sistem yang baru, agar masalah-masalah yang terdapat pada sistem yang lama dapat teratasi. Dari hasil analisa sistem yang berjalan, maka dirancang suatu sistem untuk memudahkan pihak sekolah dalam penyampaian informasi kepada siswa, sistem ini dilengkapi database yang berfungsi sebagai media penyimpanan data-data. 4.2.1. Perancangan Sistem Perancangan Sistem yang akan dibuat seperti berikut: 4.2.1.1 Use Case Diagram Berikut adalah model use case diagram sistem akademik yang diusulkan: A. Use Case Master uc Use Case Master
Entry Data Siswa «include» Nilai «include» Entry Data Guru
«include»«include» «include»
Admin
Entry Data Ruang Kelas
«include»
«include»
«include» Entry Data Mata Pelajaran
Gambar 4.2 Use Case Diagram Master
45
Jadwal Pelajaran
a. Deskrpsi Use Case Entry Data Siswa Nama Use Case
: Entry Data Siswa
Aktor
: Admin
Tujuan
: Membuat Data Siswa
Deskripsi
:
a) Admin mengakses halaman admin b) Pilih Menu Master Data Lalu Pilih Data Siswa kemudan tampil halaman Entry data siswa. c) Tambah data siswa dengan meng-Entry data siswa, jika Entry data sudah lengkap data akan tersimpan. Kemudian akan tampil di halaman Master data siswa. b. Deskripsi Use Case Entry Data Guru Nama Use Case
: Entry Data Guru
Aktor
: Admin
Tujuan
: Membuat Data Guru
Deskripsi
:
a) Admin mengakses halaman admin b) Pilih Menu Master Data Lalu Pilih Data Guru kemudan tampil halaman Entry data guru. c) Tambah data guru dengan meng-Entry data guru, jika Entry data sudah lengkap data akan tersimpan. Kemudian akan tampil di halaman data guru. c. Deskrpsi Use Case Entry Data Ruang Kelas Nama Use Case
: Entry Data Kelas
Aktor
: Admin
Tujuan
: Membuat Data Ruang Kelas
Deskripsi
:
a) Admin mengakses halaman admin b) Pilih Menu Master Lalu Pilih Data Ruang Kelas kemudan tampil halaman Entry data ruang kelas.
46
c) Tambah data ruang kelas dengan menginput data ruang kelas, jika input data sudah lengkap data akan tersimpan. Kemudian akan tampil di halaman data ruang kelas. d. Deskripsi Use Case Entry Mata Pelajaran Nama Use Case
: Entry Mata Pelajaran
Aktor
: Admin
Tujuan
: Membuat Data Pelajaran
Deskripsi
:
a) Admin mengakses halaman admin b) Pilih Menu Master Data Lalu Pilih Data Mata Pelajaran kemudan tampil halaman Entry data mata pelajaran. c) Tambah data mata pelajaran dengan meng-Entry data mata pelajaran, jika Entry data sudah lengkap data akan tersimpan. Kemudian akan tampil di halaman data mata pelajaran. e. Deskripsi Use Case Nilai Nama Use Case
: Nilai
Aktor
: Admin
Tujuan
: Membuat Data Nilai
Deskripsi
:
a) Admin mengakses halaman admin b) Pilih Menu Transaksi Data Lalu Pilih Nilai Siswa kemudan tampil halaman Entry data nilai siswa. c) Nilai Siswa Terdiri dari data seperti data siswa, data guru, data mata pelajaran, data ruang kelas. f. Deskripsi Use Case Nilai Nama Use Case
: Nilai
Aktor
: Admin
Tujuan
: Membuat Data Nilai
Deskripsi
:
a) Admin mengakses halaman admin
47
b) Pilih Menu Transaksi Data Lalu Pilih Jadwal Pelajaran kemudan tampil halaman Entry data jadwal pelajaran. c) Jadwal Pelajaran Terdiri dari data seperti data siswa, data guru, data mata pelajaran, data ruang kelas. B. Use Case Transaksi uc Use Case Transaksi
M enampilkan Nilai
«i ncl ude»
Transaksi Nilai
Admin
Transaksi Jadw al Pelaj aran
«i ncl ude»
M enampilkan Jadw al Pelaj aran
Gambar 4.3 Use Case Diagram Transaksi a. Deskripsi Use Case Entry Nilai Siswa Nama Use Case
: Entry Nilai Siswa
Aktor
: Admin
Tujuan
: Membuat Nilai Siswa
Deskripsi
:
a) Admin mengakses halaman admin b) Pilih Menu Transaksi Lalu Pilih Entry Nilai Siswa kemudian tampil halaman Entry data nilai siswa.
48
Tambah data nilai siswa dengan meng-Entry data nilai siswa, jika Entry data sudah lengkap data akan tersimpan. Kemudian akan tampil di halaman data nilai siswa. b. Deskripsi Use Case Tampilkan Nilai Siswa Nama Use Case
: Tampilkan Nilai Siswa
Aktor
: Admin
Tujuan
: Menampilkan Nilai Siswa
Deskripsi
:
a) Admin mengakses halaman admin. b) Pilih Tampilkan nilai siswa kemudan tampil halaman data nilai siswa. c. Deskripsi Use Case Entry Data Jadwal Pelajaran Nama Use Case
: Data Jadwal Pelajaran
Aktor
: Admin
Tujuan
: Membuat Jadwal Pelajaran
Deskripsi
:
a) Admin mengakses halaman admin b) Pilih Menu Master Lalu Pilih Entry Jadwal Pelajaran kemudan tampil halaman Entry data jadwal pelajaran. c) Tambah data jadwal pelajaran dengan meng-Entry data jadwal pelajaran, jika Entry data sudah lengkap data akan tersimpan. Kemudian akan tampil di halaman data jadwal pelajaran. d. Deskripsi Use Case Tampilkan Jadwal Pelajaran Nama Use Case
: Tampilkan Jadwal Pelajaran
Aktor
: Admin
Tujuan
: Menampilkan Jadwal Pelajaran
Deskripsi
:
a) Admin mengakses halaman admin. b) Pilih Tampilkan nilai siswa kemudan tampil halaman data nilai siswa.
49
4.2.1.2 Sequence Diagram Berikut adalah model sequence diagram sistem akademik yang diusulkan: a. Sequence Diagram Pengolahan Entry Data Guru sd Sequence Data Guru
seq Simpan
Control Data Guru
Data Guru
Menu Utama
Admin
Tabel Data Guru
1. Klik Data
1.1 Input Data
1.2 Klik Button Simpan
1.2.1 Tambah Data 1.2.1.1 Simpan Data
1.2.1.2 Duplikasi data
2. Perbarui Data
1.2.1.3 Isi Tabel
seq Ubah 1.3 Input Data
1.4 Klik Button Ubah
1.4.1 Ubah Data 1.4.1.1 Ubah Data 3. Perbarui Data
1.4.1.2. Gagal Ubah Data
1.4.1.3 Isi Tabel
seq Hapus 1.5 Input Data
1.6 Klik Button Hapus
1.6.1 Hapus Data 1.6.1.1 Hapus Data
1.6.1.2 Gagal Hapus Data
1.6.1.3 Isi Tabel
seq Tampilkan 1.7 Klik Button Tampilkan
1.7.1 Dapat Data 1.7.1.1 Dapat Data
1.7.1.2 Tampilkan Data
Gambar 4.4 Sequence Diagram Pengolahan Entry Data Guru
50
4. Perbarui Data
b. Sequence Diagram Pengolahan Entry Data Siswa sd Sequence Data Sisw a
Admin
seq Simpan
Menu Utama
Data Siswa
Control Data Siswa
Tabel Data Siswa
1. Klik Data
1.1 Input Data
1.2 Klik Button Simpan
1.2.1 Tambah Data 1.2.1.1 Simpan Data
1.2.1.2 Duplikasi data
2. Perbarui Data
1.2.1.3 Isi Tabel
seq Ubah 1.3 Input Data
1.4 Klik Button Ubah
1.4.1 Ubah Data 1.4.1.1 Ubah Data 3. Perbarui Data
1.4.1.2. Gagal Ubah Data
1.4.1.3 Isi Tabel
seq Hapus 1.5 Input Data
1.6 Klik Button Hapus
1.6.1 Hapus Data 1.6.1.1 Hapus Data
1.6.1.2 Gagal Hapus Data
1.6.1.3 Isi Tabel
seq Tampilkan 1.7 Klik Button Tampilkan
1.7.1 Dapat Data 1.7.1.1 Dapat Data
1.7.1.2 Tampilkan Data
Gambar 4.5 Sequence Diagram Pengolahan Entry Data Siswa
51
4. Perbarui Data
c. Sequence Diagram Pengolahan Entry Ruang Kelas sd Sequence Data Kelas
Admin
seq Simpan
Menu Utama
Data Kelas
Control Data Kelas
Tabel Data Kelas
1. Klik Data
1.1 Input Data
1.2 Klik Button Simpan
1.2.1 Tambah Data 1.2.1.1 Simpan Data
1.2.1.2 Duplikasi data
2. Perbarui Data
1.2.1.3 Isi Tabel
seq Ubah 1.3 Input Data
1.4 Klik Button Ubah
1.4.1 Ubah Data 1.4.1.1 Ubah Data 3. Perbarui Data
1.4.1.2. Gagal Ubah Data
1.4.1.3 Isi Tabel
seq Hapus 1.5 Input Data
1.6 Klik Button Hapus
1.6.1 Hapus Data 1.6.1.1 Hapus Data
1.6.1.2 Gagal Hapus Data
1.6.1.3 Isi Tabel
seq Tampilkan 1.7 Klik Button Tampilkan
1.7.1 Dapat Data 1.7.1.1 Dapat Data
1.7.1.2 Tampilkan Data
Gambar 4.6 Sequence Diagram Pengolahan Entry Ruang Kelas
52
4. Perbarui Data
d. Sequence Diagram Pengolahan Entry Mata Pelajaran sd Sequence Data Mata Pelaj aran
Admin
seq Simpan
Menu Utama
Data Mata Pelajaran
Control Data Mata Pelajaran
Tabel Data Mata Pelajaran
1. Klik Data
1.1 Input Data
1.2 Klik Button Simpan
1.2.1 Tambah Data 1.2.1.1 Simpan Data
1.2.1.2 Duplikasi data
2. Perbarui Data
1.2.1.3 Isi Tabel
seq Ubah 1.3 Input Data
1.4 Klik Button Ubah
1.4.1 Ubah Data 1.4.1.1 Ubah Data 3. Perbarui Data
1.4.1.2. Gagal Ubah Data
1.4.1.3 Isi Tabel
seq Hapus 1.5 Input Data
1.6 Klik Button Hapus
1.6.1 Hapus Data 1.6.1.1 Hapus Data
4. Perbarui Data
1.6.1.2 Gagal Hapus Data
1.6.1.3 Isi Tabel
seq Tampilkan 1.7 Klik Button Tampilkan
1.7.1 Dapat Data 1.7.1.1 Dapat Data
1.7.1.2 Tampilkan Data
Gambar 4.7 Sequence Diagram Pengolahan Entry Mata Pelajaran
53
e. Sequence Diagram Pengolahan Transaksi Nilai sd Sequence Data Nilai Sisw a
Admin
seq Simpan
Menu Utama
Data Nilai Siswa
Control Data Nilai SIswa
Tabel Data Nilai Siswa
1. Klik Data
1.1 Input Data
1.2 Klik Button Simpan
1.2.1 Tambah Data 1.2.1.1 Simpan Data
1.2.1.2 Duplikasi data
2. Perbarui Data
1.2.1.3 Isi Tabel
seq Ubah 1.3 Input Data
1.4 Klik Button Ubah
1.4.1 Ubah Data 1.4.1.1 Ubah Data 3. Perbarui Data
1.4.1.2. Gagal Ubah Data
1.4.1.3 Isi Tabel
seq Hapus 1.5 Input Data
1.6 Klik Button Hapus
1.6.1 Hapus Data 1.6.1.1 Hapus Data
4. Perbarui Data
1.6.1.2 Gagal Hapus Data
1.6.1.3 Isi Tabel
seq Tampilkan 1.7 Klik Button Tampilkan
1.7.1 Dapat Data 1.7.1.1 Dapat Data
1.7.1.2 Tampilkan Data
Gambar 4.8 Sequence Diagram Pengolahan Transaksi Nilai
54
f. Sequence Diagram Pengolahan Menampilkan Nilai sd Sequence Diagram Tampil Nilai Sisw a
Admin
Menu Utama
seq Tampilkan
Data Nilai Siswa
Control Data Nilai Siswa
1 Klik Button Transaksi() 1.1 Dapat Data()
1.2.1 Dapat Data()
Gambar 4.9 Sequence Diagram Pengolahan Menampilkan Nilai
g. Sequence Diagram Pengolahan Menampilkan Jadwal Pelajaran sd Sequence Diagram Tampil Jadw al Pelaj aran
Admin
Menu Utama
seq Tampilkan
Data Jadwal Pelajaran
Control Data Jadwal Pelajaran
1 Klik Button Transaksi() 1.1 Dapat Data()
1.2.1 Dapat Data()
Gambar 4.10 Sequence Diagram Pengolahan Menampilkan Jadwal Pelajaran
55
h. Sequence Diagram Pengolahan Transaksi Jadwal Pelajaran sd Sequence Data Jadw al Pelaj aran
Admin
seq Simpan
Menu Utama
Data Jadwal Pelajaran
Control Data Jadwal Pelajaran
Tabel Data Jadwal Pelajaran
1. Klik Data
1.1 Input Data
1.2 Klik Button Simpan
1.2.1 Tambah Data 1.2.1.1 Simpan Data
1.2.1.2 Duplikasi data
2. Perbarui Data
1.2.1.3 Isi Tabel
seq Ubah 1.3 Input Data
1.4 Klik Button Ubah
1.4.1 Ubah Data 1.4.1.1 Ubah Data 3. Perbarui Data
1.4.1.2. Gagal Ubah Data
1.4.1.3 Isi Tabel
seq Hapus 1.5 Input Data
1.6 Klik Button Hapus
1.6.1 Hapus Data 1.6.1.1 Hapus Data
4. Perbarui Data
1.6.1.2 Gagal Hapus Data
1.6.1.3 Isi Tabel
seq Tampilkan 1.7 Klik Button Tampilkan
1.7.1 Dapat Data 1.7.1.1 Dapat Data
1.7.1.2 Tampilkan Data
Gambar 4.11 Sequence Diagram Pengolahan Transaksi Jadwal Pelajaran
56
4.2.1.3 Activity Diagram Activity Diagram digunakan untuk menganalisis behavior dengan use case yang lebih kompleks dan menunjukkan interaksiinteraksi diantara mereka satu dengan yang lainnya. a. Pengolahan Entry Data Guru act Activ ity Data Guru MULAI
Mengelola Data Guru
Form Login
Masukkan Username
Masukkan Passw ord [Ditolak]
Klik Button Login
Proses
[Diterima]
Tabel Data Guru
Form Tambah
Tambah Data
Form Ubah
Form Hapus
Pilih Data
Pilih Data
Ubah Data
Hapus Data
[Ditolak]
Simpan Data
Simpan Data
Simpan Data
Proses [Diterima] Table Data Guru
LOGOUT
SELESAI
Gambar 4.12 Activity Diagram Pengolahan Entry Data Guru
57
b. Pengolahan Entry Data Siswa act Activ ity Data Sisw a MULAI
Mengelola Data Sisw a
Form Login
Masukkan Username
Masukkan Passw ord [Ditolak]
Klik Button Login
Proses
[Diterima]
Tabel Data Sisw a
Form Tambah
Tambah Data
Form Ubah
Form Hapus
Pilih Data
Pilih Data
Ubah Data
Hapus Data
[Ditolak]
Simpan Data
Simpan Data
Simpan Data
Proses [Diterima] Table Data Sisw a
LOGOUT
SELESAI
Gambar 4.13 Activity Diagram Pengolahan Entry Data Siswa
58
c. Pengolahan Entry Ruang Kelas act Activ ity Data Kelas MULAI
Mengelola Data Kelas
Form Login
Masukkan Username
Masukkan Passw ord [Ditolak]
Klik Button Login
Proses
[Diterima]
Tabel Data Kelas
Form Tambah
Form Ubah
Form Hapus
Pilih Data
Pilih Data
Ubah Data
Hapus Data
Tambah Data [Ditolak]
Simpan Data
Simpan Data
Simpan Data
Proses [Diterima] Table Data Kelas
LOGOUT
SELESAI
Gambar 4.14 Activity Diagram Pengolahan Entry Ruang Kelas
59
d. Pengolahan Entry Mata Pelajaran act Activ ity Data Mata Pelaj aran MULAI
Mengelola Data Mata Pelaj aran
Form Login
Masukkan Username
Masukkan Passw ord [Ditolak]
Klik Button Login
Proses
[Diterima]
Tabel Data Mata Pelaj aran
Form Tambah
Tambah Data
Form Ubah
Form Hapus
Pilih Data
Pilih Data
Ubah Data
Hapus Data
[Ditolak]
Simpan Data
Simpan Data
Simpan Data
Proses [Diterima] Table Data Mata Pelaj aran
LOGOUT
SELESAI
Gambar 4.15 Activity Diagram Pengolahan Entry Mata Pelajaran
60
e. Pengolahan Transaksi Nilai act Activ ity Data Nilai Sisw a MULAI
Mengelola Data Nilai Sisw a
Form Login
Masukkan Username
Masukkan Passw ord [Ditolak]
Klik Button Login
Proses
[Diterima]
Tabel Data Nilai Sisw a
Form Tambah
Tambah Data
Form Ubah
Form Hapus
Pilih Data
Pilih Data
Ubah Data
Hapus Data
[Ditolak]
Simpan Data
Simpan Data
Simpan Data
Proses [Diterima] Table Data Nilai Sisw a
LOGOUT
SELESAI
Gambar 4.16 Activity Diagram Pengolahan Transaksi Nilai
61
f. Menampilkan Nilai act Activ ity Diagram Tampilkan Nilai Sisw a MULAI
Tampilkan Data Nilai Sisw a
Form Login
Masukkan ID Admin
Masukkan Passw ord [Ditolak]
Klik Button Login
Proses
[Diterima]
Tabel Data Nilai Sisw a
LOGOUT
SELESAI
Gambar 4.17 Activity Diagram Menampilkan Nilai
62
g. Pengolahan Transaksi Jadwal Pelajaran act Activ ity Data Jadw al Pelaj aran MULAI
Mengelola Data Jadw al Pelaj aran
Form Login
Masukkan Username
Masukkan Passw ord [Ditolak]
Klik Button Login
Proses
[Diterima]
Tabel Data Jadw al Pelaj aran
Form Tambah
Tambah Data
Form Ubah
Form Hapus
Pilih Data
Pilih Data
Ubah Data
Hapus Data
[Ditolak]
Simpan Data
Simpan Data
Simpan Data
Proses [Diterima] Table Data Jadw al Pelaj aran
LOGOUT
SELESAI
Gambar 4.18 Activity Diagram Pengolahan Transaksi Jadwal Pelajaran
63
h. Menampilkan Jadwal Pelajaran act Activ ity Diagram Tampilkan Jadw al Pe... MULAI
Tampilkan Data Jadw al Pelaj aran
Form Login
Masukkan ID Admin
Masukkan Passw ord [Ditolak]
Klik Button Login
Proses
[Diterima]
Tabel Data Jadw al Pelaj aran
LOGOUT
SELESAI
Gambar 4.19 Activity Diagram Menampilkan Jadwal Pelajaran
64
4.2.1.4 Perancangan Basis Data Berikut adalah beberapa rancangan dalam membuat database dari sistem yang diusulkan. 4.2.1.4.1 Entitas Relationalship Diagram Berikut adalah Entitas Relationship Diagram (ERD) sistem yang diusulkan:
Gambar 4.20 Entitas Relationship Diagram
65
4.2.1.4.2 Transformasi ERD ke LRS Berikut adalah transformasi Entitas Relationship Diagram sistem yang diusulkan sebelum dibuatnya Logical Record Structure:
Gambar 4.21 Transformasi ERD ke LRS
66
4.2.1.4.3 Logical Record Structure Setelah ERD ditransformasikan maka terbentuk Logical Record Structure (LRS) seperti berikut:
Gambar 4.22 Logical Record Structure
67
4.2.1.4.4 Class Diagram class Class Diagram Siak
ControllerLogin + ValidasiUsername() + ValidasiPassword() + ValidasiHakAkses()
«interface» Login + Username: string + Password: string + HakAkses: string
Table_Siswa -
Table_NilaiSiswa
ControllerDataSiswa
Id_Siswa: int Nama: char Alamat: char Kelas: char Password: char
+ + + +
«interface» Main
Simpan() Perbarui() Tampilkan() Hapus()
+ + + + + +
ControllerDataNilaiSiswa + + + +
UIMenuDataSiswa() UIMenuDataGuru() UIMenuDataMataPelajaran() UIMenuDataRuangKelas() UIMenuDataJadwalPelajaran() UIMenuDataNilaiSiswa()
Simpan() Perbarui() Hapus() Tampilkan()
-
Id_Siswa: int Id_MataPelajaran: int Semester: string thn_ajaran: int afektif: int komulatif: int psikomotorik: int rata: int
Table_Guru ControllerDataGuru -
Id_Guru: int Nama: char Alamat: string Wali_Kelas: char Password: char
+ + + +
Simpan() Ubah() Hapus() Tampilkan()
ControllerDataKelas + + + +
Simpan() Ubah() Hapus() Tampilkan()
ControllerDataMataPelajaran + + + +
Simpan() Perbarui() Tampilkan() Hapus()
Table_Kelas - Id_Kelas: int - Nama: char - jumlah_siswa: int
Gambar 4.23 Class Diagram
68
Table_MataPelajaran - Id_MataPelajaran: int - Nama: string
ControllerDataJadwalPelajaran
Table_JadwalPelajaran
+ + + +
- Id_MataPelajaran: int - Jam_Pelajaran: string - Id_Kelas: int
Simpan() Ubah() Hapus() Tampilkan()
4.2.1.4.5 Spesifikasi Basis Data Basis data yang dibuat bernama db_siak yang didalamnya terdapat beberapa tabelyang akan dijelaskan dalam spesifikasi basis data dibawah yang meliputi nama file, isi yang disimpan, primary key, dan struktur file. a. Tabel Siswa Nama file
: siswa
Isi
: idSiswa
Struktur File
:
Tabel 4.1 Struktur Tabel Siswa No
Nama File
Type
Lebar
Keterangan
1
idSiswa
Varchar
15
Nomor Identitas siswa
2
Nama
Varchar
20
Nama
3
Alamat
Varchar
30
Alamat
4
Kelas
Varchar
10
Kelas Siswa
5
Password
Varchar
35
Password
b. Tabel Guru Nama file
: Guru
Isi
: Data-data Guru
Primary Key
: idGuru
Struktur File
:
Tabel 4.2 Struktur Tabel Guru No 1
Nama File idGuru
Type
Lebar
Int
5
Keterangan Nomor Identetias guru
2
Nama
Varchar
20
Nama Guru
3
Alamat
Varchar
30
Alamat
4
Wali_kelas
Varchar
8
Wali Kelas Untuk kelas
5
Password
Varchar
40
Password
6
Foto
Varchar
255
Foto Profil Guru
69
Wali_kelas 7
_idWali_ke
Varchar
Identitas sebagai wali
15
kelas
las
c. Tabel Jadwal Pelajaran Nama file
: mata_pelajaran_has_ruang_kelas
Isi
: Data-data jadwal pelajaran serta ruang
belajar Primary Key
: id_MataPelajaran
Struktur File
:
Tabel 4.3 Struktur Tabel Jadwal Pelajaran No
Nama File
Type
Lebar
Keterangan
1
id_MataPelajaran
Int
5
Id Mata Pelajaran
2
Id_RuangKelas
Varchar
5
Id Ruang Kelas
3
Hari
Varchar
8
Hari
4
Jam_Pelajaran
Varchar
15
Jam Pelajaran
d. Tabel Ruang Kelas Nama file
: Ruang_Kelas
Isi
: Data-data Kelas
Primary Key
: id_RuangKelas
Struktur File
:
Tabel 4.4 Struktur Tabel Ruang Kelas No
Nama File
Type
Lebar
Keterangan
1
Id_RuangKelas
Int
5
ID Ruang Kelas
2
Nama
Varchar
10
Nama Kelas
3
Jumlah_Siswa
Int
11
Jumlah Siswa
e. Tabel Mata Pelajaran Nama file
: mata_pelajaran
Isi
: Data-data Mata Pelajaran 70
Primary Key
: idMata_Pelajaran
Struktur File
:
No
Nama File
Type
Lebar
Keterangan
1
idMata_Pelajaran
Int
5
ID Mata Pelajaran
2
nama
Varchar
50
Nama Mata Pelajaran
Tabel 4.5 Struktur Tabel Mata Pelajaran
f. Tabel Nilai Siswa Nama file
: siswa_has_mata_pelajaran
Isi
: Data-data Nilai Siswa
Primary Key
: idSiswa
Struktur File
:
No
Nama File
Type
Lebar
Keterangan
1
idSiswa
Varchar
15
ID Siswa
2
idMata_Pelajaran
Varchar
3
ID Mata Pelajaran
4
Semester
Enum
(‘Ganjil’,’Genap’)
Semester
5
Thn_ajaran
Varchar
9
Tahun Ajaran
6
Afektif
Int
3
Penilaian Afektif
7
Komulatif
Int
3
8
Psikomotorik
Int
3
9
Rata
Int
3
Penilaian Komulatif Penilaian Psikomotorik Jumlah rata-rata nilai siswa
Tabel 4.6 Struktur Tabel Transaksi Nilai Siswa
71
4.2.2 Perancangan Layar 4.2.2.1 Design Rancangan Layar a. Halaman Index Login Sistem Informasi Akademik SMKN 3 TANGERANG FORM UTAMA
LOGIN ADMIN
LOGIN USER
Sistem Informasi akademik Sekolah@2017
Gambar 4.24 Layar Form Utama
b. Halaman Login Admin Sistem Informasi Akademik Sekolah Username :
Password :
LOGIN Gambar 4.25 Layar Login Admin
72
c. Halaman Login User
LOGIN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SMKN 3 TANGERANG
Username : Password :
LOGIN
RESET
Gambar 4.26 Layar Login User
d. Halaman Index Admin Sistem Informasi
My Account Logout
Akademik Sekolah
Home
Menu Input Data
Menu Lihat Data
Akademik SMKN 3 TANGERANG
User Setting
Selamat Datang Administrator, Terakhir Login pada tahun-bulan-hari jam-menit-detik Gambar 4.27 Layar Halaman Index Admin Gambar 4.27 Layar Halaman Index Admin
73
e. Halaman Entry Data Siswa
Gambar 4.28 Layar Entry Data Siswa
f. Halaman Entry Data Guru
Gambar 4.29 Layar Entry Data Guru
74
g. Halaman Entry Data Ruang Kelas
Gambar 4.30 Layar Entry Data Ruang Kelas
h. Halaman Entry Data Mata Pelajaran
Gambar 4.31 Layar Entry Data Mata Pelajaran
75
i. Halaman Entry Nilai Siswa
Gambar 4.32 Layar Entry Nilai Siswa 1
Gambar 4.33 Layar Entry Nilai Siswa 2
76
j. Halaman Entry Jadwal Pelajaran
Gambar 4.34 Layar Entry Jadwal Pelajaran
k. Halaman Index User Guru Sistem Informasi Akademik Sekolah
Home
Ubah Password
Id Guru : | Nama :
Keluar
SELAMAT DATANG DI SISTEM INFORMASI AKADEMIK SMKN 3 TANGERANG
Nilai
Logo
SMKN
3
Biodata Gambar 4.33 Layar Index Siswa
Gambar 4.35 Layar Halaman Index Guru
77
TANGERANG
l. Halaman Index User Siswa Sistem Informasi Akademik Sekolah
Home
Ubah Password
NIS : | Nama :
Keluar
SELAMAT DATANG DI SISTEM INFORMASI AKADEMIK SMKN 3 TANGERANG
Nilai
Logo
SMKN
3
Kelas
Data
Gambar 4.33 Layar Index Siswa Gambar 4.36 Layar Halaman Index Siswa
4.2.2.2 Rancangan Layar a. Halaman Index Login
Gambar 4.37 Rancangan Layar Index Login
78
TANGERANG
b. Halaman Login Admin
Gambar 4.38 Rancangan Layar Login Admin
c. Halaman Index Admin
Gambar 4.39 Rancangan Layar Index Admin
79
d. Halaman Login Siswa
Gambar 4.40 Rancangan Layar Login Siswa
e. Halaman Index Siswa
Gambar 4.41 Rancangan Layar Index Siswa
80
f. Halaman Index Guru
Gambar 4.42 Rancangan Layar Index Guru
g. Halaman Entry Data Siswa
Gambar 4.43 Rancangan Layar Entry Data Siswa
81
Gambar 4.44 Rancangan Layar Data Siswa
h. Halaman Entry Data Guru
Gambar 4.45 Rancangan Entry Data Guru
82
Gambar 4.46 Rancangan Layar Data Guru
i. Halaman Entry Data Kelas
Gambar 4.47 Rancangan Layar Enryt Data Kelas
83
Gambar 4.48 Rancangan Layar Data Ruang Kelas
j. Halaman Entry Data Mata Pelajaran
Gambar 4.49 Rancangan Layar Entry Data Mata Pelajaran
84
Gambar 4.50 Rancangan Layar Data Mata Pelajaran
k. Halaman Entry Nilai Siswa
Gambar 4.51 Rancangan Layar Entry Nilai Siswa
85
Gambar 4.52 Rancangan Layar Entry Nilai Siswa
l. Halaman Tampilkan Nilai Siswa
Gambar 4.53 Rancangan Layar Tampilkan Nilai Siswa
86
m. Halaman Entry Jadwal Pelajaran
Gambar 4.54 Rancangan Layar Entry Jadwal Pelajaran
n. Halaman Tampilkan Jadwal Pelajaran
Gambar 4.55 Rancangan Layar Tampilkan Jadwal Pelajaran
87
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil dari penulisan penelitian dan pengamatan yang telah dilakukan pada SMKN 3 Tangerang, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: a. Sistem Informasi akademik dapat membantu dalam pengelolaan data akademik sehingga menghasilkan informasi yang valid. b. Sistem Informasi akademik dapat mempercepat dan mempermudah guru kurikulum dalam pembuatan laporan nilai dan absensi siswa. c. Dengan diterapkannya sistem ini diharapkan segala kendala tentang keterlambatan dan ketidak-akuratan laporan-laporan yang berhubungan dengan masalah akademik dapat diatasi. d. Diharapkan dengan dibangunnya sistem informasi ini, dapat mengelola data dengan baik untuk mengefesiensikan dan mengefektifkan proses pengolahan data nilai dan absensi di SMKN 3 Tangerang.
5.2. Saran Berdasarkan dari kesimpulan yang ada, sebagaimana telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya, maka saran yang dapat di sampaikan untuk bahan masukan dan perkembangan sistem ini sebagai berikut : a. Pemeliharaan keamanan terhadap data-data pada server agar tidak dapat di akses
oleh
orang-orang
yang
tidak
bertanggung
jawab
dalam
mengaksesnya. b. Diharapkan untuk pengembangan lebih lanjut pada sistem informasi akademik ini memiliki fasilitas interaktif pada pengelolaan data nilai siswa. c. Sistem Informasi Akademik ini senantiasa di perbarui dan di jaga sebaik mungkin untuk meningkatkan mutu dan pelayanan di SMKN 3 Tangerang.
88
DAFTAR PUSTAKA
Cynthia. 2016. Pengembangan Sistem Informasi Akademik Sekolah Berbasis Web pada Sekolah Dasar Islam Amalina (Skripsi). Tangerang Selatan: Universitas Pamulang.
Ahmad Khoirul Rijal. 2011. Sistem Informasi Akademik Berbasis Web pada MTs AL-MUAWANAH Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang (Skripsi). Jakarta: Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Sitorus, Marlon H. 2012. Web Programming dengan ASP. Jakarta.
Subtari, Tata. 2012. Konsep Dasar Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.
Nugroho, Adi. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML dan Java. Yogyakarta: Andi Offset.
Kendal, Kenneth E dan Kendall, Julie E. 2006. Analisa dan Perancangan Sistem Jilid I. Jakarta: PT. INDEKS Kelompok Gramedia.
A.S, Rossa dan M. Shalahuddin. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung: Penerbit Informatika.
Aristia Yurian Permana. 2014. Aplikasi Sistem Informasi Akademik Berbasis Dekstop pada SDN PAMULANG TENGAH TANGERANG SELATAN (Skripsi). Tangerang Selatan: Universitas Pamulang.
89
LAMPIRAN
90