PEME MERI NTAH KABUP ATEN PURWO WOREJ O DI NASKESEHATAN
UPTPUSKESM MA ASLOANO
Al amat:Jal anMag e l angPur wor e j oKm. 8Mar on, Loano, Pur wor e j o Emai l:l o anopur wo r e j o @y @y aho o. c o. i d Tel epon:( 0275) 323014,KodePos54181
KERANGKA ACUAN KEGIATA KEGIATAN PROGRAM KESEHATAN KESEHATAN INDERA PENGLIHAT PE NGLIHATAN AN PADA KELOMPOK MASYARAKAT
A. LAT LATAR BELAKANG BELAKANG MASALAH MASALAH
Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran,kemauan,dan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat sehat sehingg sehingga a terwujud terwujud derajat derajat kesehata kesehatan n yang yang optimal optimal.. Keberha Keberhasilan silan pemban pembangun gunan an kesehatan berperan penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Indera penglihatan penglihatan
sangat menentukan menentukan kualitas kualitas SDM,karena SDM,karena !" in#ormasi in#ormasi sehari$hari
masuknya melalui jalur penglihatan,melalui pendengaran %%",pen&iuman !,'",peraba %,'" dan penge&ap %,". Dalam rangka menurunkan menurunkan angka kebutaan kebutaan ini,*+ telah men&anangkan men&anangkan program program ision -- the right to sight pada tanggal ! September %///,yang kemudian di tindak lajutin dengan pen&anang pen&anangan an ision -- 0he right to sight di indonesia pada tanggal tanggal %' #ebruari - - oleh ibu ibu Megaw Megawati ati Sukarno Sukarno Putri, Putri, Dalam Dalam
sidang sidang world world
health health asemb asembly ly ke '/ di di
1enea, Mei -2 di bahas berbagai isu penting di antaranya pemberantasan kebutaan yang masih menjadi masalah masalah dunia , dengna penyebab penyebab terbanyak adalah adalah katarak dan trakhoma . Di Indone Indonesia sia , serotalm serotalmia ia masih masih menjadi menjadi penyeb penyebab ab kebutaan kebutaan yang di sebabka sebabkan n karena karena kekurangan itamin 3 . Sebaga Sebagaii tindak tindak lanjtut lanjtut atas atas pen&an pen&anang angan an 4ision 4ision -- -- ini departe departemen men kesehata kesehatan n telah telah menyusun menyusun kebijakan 5 kebijakan kebijakan di bidang indra kesehatan yaitu 6en&ana strategi nasional penanggullangan gangguan penglihatan an kebutaaan ( 6enstranas P1PK ) untuk men&apai 4ision 4ision -- -- dan pedoman pedoman manage management ment kesehata kesehatan n indra indra penglih penglihata atan n dan penden pendengara garan n . Kegiatan penanggulangan gangguan penglihatan dan kebutaan di Propinsi dan kabupaten 7 Kota akan di #okuskan pada 8 penyebab utama kebutaan yaitu katarak , kelainan re#raksi , serotalmia , dan glukoma . 9amun demikian adanya #okus penanggulangn tersebut tidak menutup menutup kemungki kemungkinan nan untuk untuk mengang mengangkat kat penyeb penyebab ab kebutaa kebutaan n yang yang spesi#ik spesi#ik yang yang ada di wilayah tersebut . Kegiatan pelayanan indra dilaksanakan oleh puskesmas sebagai sarana pelayanan kesehatan strata pertama dan balaia masyarakat ( :KMM ) 7 :alai kesehatan Indra Masyarakat ( :KI9 ) dan 6S; sebagai sarana rujukan Puske Puskesma smas s adala adalah h unit unit pelak pelaksan sana a teknis teknis dina dinas s keseh kesehata atan n kabu kabupa paten ten 7 Kota Kota yang yang menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja dan mempunyai #ungsi sebagai
%. Penggerak pembangunan berupa wawasan kesehatan -. Pusat pemberdayaan masyarakat !. Pusat pelayanan kesehatan strata pertama yang meliputi pelayanan kesehatan perorangan dan pelayanan kesehatan masyarakat .
Dalam mencapai Visi : Kecamaatan sehat , puskesmas menyelenggarakan upaya kesehatan wajib yaitu upaya promosi kesehatan , kesehatan lingkungan , kesehatan ibu dan anak , serta KB , upaya perbaikan gizi masyarakat , pencegahan dan pemberantasan penyakit menular , upaya pengobatan . Selain itu sesuai dengan masalah daerah setempat dapat dilaksanakan upaya kesehatan pengembangan . Kesehatan indra penglihatan termasuk dalam upaya kesehatan pengembangan puskesmas yang dapat di integrasikan dengan upaya kesehatan lainnya gar program kesehatan indra penglihatan ini dapat di kelola baik dari aspek management di tingkat puskesmas maupun aspek pelayanan kepada masyarakat yang mencakup promoti! , pre!enti! , dan kurati! , maka diperlukan pedoman pelayanan kesehatan indra penglihatan di puskesmas . "edoman ini akan menjadi acuan bagi petugas puskesmas dalam pelaksanaan dan pengembangan program kesehatan indra kesehatan di wilayah kerja puskesmas .
II . TUJUAN
#. $ujuan umum %eningkatkan derajad kesehatan indra "englihatan masyarakat di wilayah kerja puskesmas &. $ujuan Khusus a. %eningkatnya pengetahuan dan ketrampilan petugas kesehatan dan kader b. %eningkatnya kesadaran , sikap dan perilaku masyarakat untuk memelihara kesehatan dalam menanggulangi gangguan penglihatan dan kebutaan . c. %eningkatnya jangkauan pelayanan Kesehatan indra penglihatan kepada masyarakat d. %eningkatnya cakupan pelayanan kesehatan indra penglihatan masyarakat melalui deteksi dini
III. SASARAN
a. Bayi b. balita c. usia lanjut IV . PERENCANAAN KEGIATAN
"uskesmas yang akan meng embangkan 'paya Kesehatan (ndra penglihatan mempersiapkan : #. Sumber daya yang ada : a.$enaga yang terlibat : #. Dokter , perawat dan tenaga medis lainnya &.Kader , tokoh masyarakat . ).Sarana dan prasarana *.Dana
&. Sur+ei %awas Diri S%D - dan %usyawarah %asyarakat Desa %%D ). "enyusunan 'sulan Kegiatan
$abel #. encana Kegiatan
/0. # & )
Kegiatan
Vol
$ujuan
Sasaran
1okasi
"elaksana
2aktu
Biaya
V . PELAKSANAAN KEGIATAN
#. Sosialisasi &. "elatihan ). "elayanan kesehatan (ndra "englihatan di luar puskesmas : Kegiatan "elayanan Kesehatan (ndra penglihatan : a. "enyuluhan kesehatan kepada masyarakat dan lain3lain b. "enjaringan kasus3kasus penyakit mata dan kebutaan serta gangguan !ungsi penglihatan melalui kelompok masyarakat lain , posyandu lansia c. ujukan kasus ke puskesmass *. "embinaan peran serta masyarakat 1angkah3langkah untuk menjalin kemitraan : a. (denti!ikasi dan analisis masalah kesehatan indra penglihatan $abel &. nalisis %asalah %asalah Kesehatan
indra
"englihatan
"erilaku yang diharapkan dari indi+idu 4 keluarga Dalam mencegah
Katarak Kelainan re!raksi 5loukoma 6ero!talmia
b."emberdayaan masyarakat c. "romosi kesehatan indra penglihatan d. Bina suasana 7. d+okasi
VI . PEMANTAUAN DAN EVALUASI
Dalam mengatasi
8+aluasi dilakukan setelah selesai pertemuan konsultati! dengan masyarakat . Selanjutnya disusun rencana perbaikan dan dilaporkan kepada kepala puskesmas . VII. PENCATATAN DAN PELAPORAN
9asil kegiatan dicatat dalam
notulen
pertemuan dan catatan pribadi pelaksana upaya untuk
kemudian dianalisis dan dibuat rencana tindak lanjut . 9asil analisis dan rencana tindak lanjut disampaikan kepada Kepala "uskesmas untuk menjadi bahan perbaikan 'K .
%engetahui Kepala "uskesmas 1oano
"enanggung awab 'K%
Dr.dr.Dewi Susilowardani /ip.#;<;=7&==>=*&==?
ri 2ardani /ip.