KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENGAWASAN RENOVASI DAN PENATAAN GEDUNG BALAI BESAR LABORATORIUM KESEHATAN JAKARTA
I. PENDAHULUAN
A. UMUM 1.
Setiap Setiap pelaksa pelaksanaa naan n pekerj pekerjaan aan konstru konstruksi ksi Renovas Renovasii dan Penataa Penataan n Gedung Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta yang dilakukan kontraktor pelaksana harus mendapatkan pengawasan secara teknis di lapangan, agar rencana teknis yang telah disiapkan dan digunakan sebagai dasar pelaksanaan konstruksi dapat berlangsung operasional dan efektif.
2.
Pelaksana Pelaksanaan an pengawas pengawasan an lapangan lapangan harus harus dilakuk dilakukan an oleh pembe pemberi ri jasa pengawasan yang kompeten dan dilakukan secara penuh dengan menempatkan tenaga-tenaga ahli pengawasan di lapangan sesuai kebutuhan dan kompleksitas pekerjaan.
3.
Konsultan Konsultan pengawas pengawas bertu bertujuan juan secar secara a umum umum mengawa mengawasi si pekerjaa pekerjaan n konstruksi dari segi biaya, mutu dan waktu kegiatan pelaksanaan.
4.
Kinerj Kinerja a pengaw pengawas as lapangan lapangan sangat sangat ditentu ditentukan kan oleh kualit kualitas as dan inte intens nsit itas as
peng pengaw awas asan an,,
sert serta a
yang yang
seca secara ra
meny menyel elur uruh uh
dapa dapatt
dilakukan kegiatannya berdasarkan Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang telah disepakati.
B. MAKSUD DAN TUJUAN 1.
Kerangka Kerangka Acuan Acuan Kerja (KAK) (KAK) ini merupaka merupakan n petunjuk petunjuk bagi konsultan konsultan pengawas yang memuat masukan, azas, kriteria dan proses keluaran yang yang dipenu dipenuhi hi dan diperh diperhati atikan kan serta serta diinte diinterpr rpreta etasik sikan an kedala kedalam m pelaksanaan tugas pengawasan.
2.
Deng Dengan an
penu penuga gasa san n
ini ini
diha dihara rapk pkan an
kons konsul ulta tan n
peng pengaw awas as dapa dapatt
melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang memenuhi sesuai KAK ini.
C. LATAR BELAKANG 1.
Pekerj Pekerjaan aan yang akan dilaks dilaksana anakan kan adalah adalah merupa merupakan kan pekerjaa pekerjaan n PENGA PENGAWAS WASAN AN RENOV RENOVAS ASII DAN DAN PENAT PENATAA AAN N GEDUNG GEDUNG BA BALAI LAI BE BESAR SAR LABORATORIUM KESEHATAN JAKARTA
2.
Pengguna Pengguna Anggaran Anggaran adalah adalah Kepala Kepala Balai Balai yang yang dalam dalam hal ini ini adalah adalah Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta atas nama Kementerian Kesehatan RI.
3.
Untuk Untuk menye menyelen lengga ggarak rakan an pekerj pekerjaan aan dimaks dimaksud, ud, dibent dibentuk uk paniti panitia a pengadaan pengadaan barang/jasa barang/jasa Renovasi dan Penataan Penataan Gedung Gedung Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta.
D. RUANG LINGKUP PEKERJAAN Ruang lingkup pekerjaan adalah Melakukan Pengawasan Supervisi kepada Pelaksana Kegiatan terhadap Renovasi dan Penataan Gedung Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta.
E. TARGET / SASARAN Yang menjadi Target / sasaran dalam pekerjaan pekerjaan konsultansi konsultansi ini adalah : 1.
Penyelesaian pekerjaan konstruksi yang tepat waktu
2.
Biaya pekerjaan konstruksi sesuai dengan anggaran kegiatan.
3.
Pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang sesuai dengan spesifikasi teknis
II. KEGIATAN PENGAWASAN
A.
Ling Lingku kup p tuga tugas s yang yang haru harus s dila dilaks ksan anak akan an oleh oleh Kon Konsu sult ltan an Peng Pengaw awas as adalah berpedoman pada ketentuan yang berlaku, khususnya teknis Pemban Pembangun gunan an Gedung Gedung Negara Negara,, berda berdasar sarkan kan Keputu Keputusan san Menter Menterii Pekerjaan Umum Nomor : 45/PRT/M/2007 tanggal 27 Desember 2007 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara.
B.
Lingkup Kegiatan tersebut antara lain : 1.
Meme Memeri riks ksa a
dan dan
memp mempela elaja jari ri
doku dokume men n
untu untuk k
pela pelaks ksan anaa aan n
konstr konstruks uksii yang yang akan akan dijadi dijadikan kan dasar dasar pengaw pengawasa asan n pekerj pekerjaan aan dilapangan. 2.
Mengawasi
pemakaian
bahan, an,
peralatan
dan
metoda
pela pelaks ksan anaa aan, n, sert serta a meng mengaw awas asii kete ketepa pata tan n wakt waktu, u, dan dan biay biaya a pekerjaan konstruksi. 3.
Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi kualitas, kuantitas, dan laju pencapaian volume / realisasi fisik.
4.
Mengumpulkan
data
dan
informasi
dilapangan
untuk
memecahkan persoalan yang terjadi selama proses pelaksanaan konstruksi. 5.
Meny Menyel elen engg ggar arak akan an
rapa rapatt-ra rapa patt
lapa lapang ngan an
seca secara ra
berk berkal ala, a,
membuat laporan mingguan dan bulanan pekerjaan pengawasan dengan dengan masuk masukan an hasilhasil-has hasil il rapat rapat lapang lapangan, an, lapor laporan an harian harian,, mingguan, dan bulanan pekerjaan konstruksi yang dibuat oleh pemborong. 6.
Meny Menyus usun un beri berita ta acar acara a kema kemaju juan an peke pekerj rjaa aan, n, peme pemeli liha hara raan an peke pekerj rjaa aan, n, sera serah h teri terim ma pert pertam ama a dan dan sera serah h teri terima ma kedu kedua a pekerjaan konstruksi.
7.
Meneliti gambar-gambar gambar-gambar yang telah sesuai dengan pelaksanaan ( As-Built As-Built Drawing) Drawing) sebelum serah terima pertama.
8.
Meny Menyus usun un
dafta aftarr
caca cacat/ t/ke keru rusa saka kan n
sebe sebelu lum m
sera serah h
teri terima ma
pertam pertama, a, menga mengawas wasii perbai perbaikan kannya nya pada pada masa masa pemeli pemelihar haraan aan dan laporan akhir pekerjaan pengawasan. 9.
Menyampaikan surat teguran kepada pelaksana kegiatan ketika terjad terjadii keterl keterlamb ambata atan n pekerj pekerjaan aan dan/at dan/atau au ditemu ditemukan kan ketida ketidak k sesuaian antara perencanaan dan pelaksanaan di lapangan.
III. TANGGUNG JAWAB PENGAWASAN
A.
Kons Konsul ulta tan n peng pengaw awas as bert bertan angg ggun ung g jawa jawab b seca secara ra prof profes essi sion onal al atas atas jasa pengawasan yang dilakukan sesuai ketentuan kode etik profesi yang berlaku.
B.
Secara Secara umum umum tanggun tanggung g jawab konsul konsultan tan adalah adalah minim minimal al sebagai sebagai berikut : 1.
Kesesuaian pelaksanaan konstruksi dengan dokumen pelelangan /pel /pelak aksa sana naan an
yang yang
dija dijadi dika kan n
pedo pedom man, an,
sert serta a
pera peratu tura ran, n,
standard dan pedoman teknis yang berlaku. 2.
Kine Kinerj rja a
peng pengaw awas asan an
tela telah h
memen emenuh uhii
stan standa darr
hasi hasill
kerj kerja a
pengawasan yang berlaku. 3.
C.
Hasil evaluasi pengawasan dan dampak yang ditimbulkan.
Penang Penanggun gung g jawab jawab profe professi ssiona onall pengaw pengawasa asan n adalah adalah tidak hanya konsultan sebagai suatu perusahaan, tetapi juga bagi para tenaga ahli professional pengawasan yang terlibat dalam proses pekerjaan tersebut.
IV. BIAYA
A.
BIAYA PENGAWASAN 1.
Biay Biaya a
Peng Pengaw awas asan an
dibe dibeba bank nkan an
pad pada
APBN AP BN
Kem Kemente enteri rian an
Kesehatan RI Tahun Anggaran 2013. 2.
Besarnya biaya konsultan pengawas merupakan biaya tetap dan pasti (Lump (Lump Sum). Sum).
3.
Pagu Pagu Anggar Anggaran an kegiat kegiatan an dimaks dimaksud ud sebesar sebesar Rp.101.3 Rp.101.300. 00.000 000,,(Seratus satu juta Tigaratus ribu rupiah).
4.
Biaya pekerjaan pekerjaan pengawasa pengawasan n dan tata cara pembayara pembayaran n diatur diatur secara kontraktual, meliputi komponen sebagai berikut :
5.
a.
Honorarium tenaga ahli dan tenaga penunjang
b.
Materi dan pengadaan laporan
c.
Pembelian dan/ atau sewa peralatan
d.
Sewa kendaraan
e.
Biaya rapat-rapat
f.
Perjalanan (lokal maupun luar kota)
g.
Jasa dan overhead pengawasan
h.
Pajak dan iuran lainnya
Pembay Pembayara aran n biaya biaya konsul konsultan tan pengawas pengawas adalah adalah berdas berdasark arkan an prestasi kemajuan pekerjaan pengawasan
B.
SUMBER DANA
Sumber Sumber dana dari keseluruh keseluruhan an pekerjaan pekerjaan pengawas pengawasan an dibebankan dibebankan pada APBN Kementerian Kesehatan RI Tahun Anggaran 2013.
V.
KELUARAN
Keluaran yang dihasilkan oleh konsultan pengawas berdasarkan Kerangka Acuan Kerja ini adalah lebih lanjut akan diatur dalam surat perjanjian, yang minimal meliputi : a.
Buku Harian, Harian, yang yang memu memuat at semua semua kejadian kejadian,, perintah perintah dan petun petunjuk juk penting dari Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan, Kontraktor Pelaksana dan Konsultan Pengawas;
b.
Laporan harian, berisi keterangan tentang : - Tenaga kerja - Bahan-bahan yang datang, diterima atau ditolak - Alat-alat - Pekerjaan-pekerjaan yang diselenggarakan - Waktu pelaksanaan pekerjaan
c.
Laporan mingguan, dan bulanan sebagai resume laporan harian;
d.
Berita acara kemajuan pekerjaan untuk pembayaran angsuran;
e.
Surat perintah perintah peruba perubahan han pekerj pekerjaan aan dan dan berita berita acara pemeriks pemeriksaan aan pekerjaan tambah kurang;
f.
Laporan rapat di lapangan (site meting); meting);
g.
Gambar rincian pelaksanaan (shop drawing) drawing) dan Time Schedule yang dibuat oleh kontraktor pelaksana;
h.
Gambar-gambar Gambar-gambar sesuai dengan pelaksanaan (as built drawing); drawing);
i.
Foto Dokumentasi (0%, 50%, 100%);
j.
Laporan akhir pekerjaan pekerjaan pengawasan.
k.
Setiap laporan dibuat dalam 5 (lima) rangkap
l.
Lapo Lapora ran n
Bula Bu lana nan n
disa disam mpaik paikan an pali paling ng lamb lambat at tang tangga gall
5
bula bulan n
berikutnya.
VI. WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanaan paket kegiatan ini adalah 5 (lima) bulan, atau sampai dengan batas akhir serah terima I (PHO (PHO)) seluruh paket pekerjaan.
VII. KRITERIA
Pekerj Pekerjaan aan yang yang akan akan dilaks dilaksana anakan kan oleh oleh konsul konsultan tan pengaw pengawas as sepert sepertii dimaks dimaksud ud
pada pada
KAK harus harus mempe memperh rhati atikan kan persya persyarat ratanan-per persy syara aratan tan
sebagai berikut :
A.
PERSYARATAN UMUM PEKERJAAN Setiap bagian dari pekerjaan pengawasan harus dilaksankan secara ben benar dan dan dite ditettapka apkan n
tunt tunta as dan dan
samp ampai den dengan gan
diter iterim ima a
komitmen.
B.
PERSYARATAN OBJEKTIF
den dengan gan
membe emberri baik aik
oleh oleh
hasil asil yan yang pejab ejabat at
tel telah
pemb embuat uat
Pelaksanaan pekerjaan pengawasan teknis konstruksi yang objektif untu untuk k kela kelanc ncar aran an pela pelaks ksan anaa aan n baik baik yang yang meny menyan angk gkut ut maca macam, m, kualitas dan kuantitas dari setiap bagian pekerjaan sesuai standar hasil kerja pengawasan yang berlaku.
C.
PERSYARATAN FUNGSIONAL Pekerjaan Pekerjaan pengawasa pengawasan n konstruk konstruksi si fisik harus dilaksana dilaksanakan kan dengan dengan profesionalisme yang tinggi sebagai konsultan pengawas yang secara fungsional dapat mendorong peningkatan kinerja kegiatan.
D.
PERSYARATAN PROSEDURAL Peny Penyel eles esai aian an
admi admini nist stra rati tive ve
sehu sehubu bung ngan an
deng dengan an
peke pekerj rjaa aan n
di
lapangan harus dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku.
E.
PERSYARATAN TEKNIS LAINNYA Selain kriteria umum di atas, untuk pekerjaan pengawasan berlaku pula ketentuan-ketentuan seperti standar, pedoman dan peraturan yang berlaku antara lain: 1.
Ketent Ketentuan uan yang yang diberl diberlaku akukan kan untuk untuk pekerja pekerjaan an kegiata kegiatan n yang yang bersan bersangku gkutan tan yaitu yaitu Surat Surat Perjan Perjanjia jian n Peker Pekerjaa jaan n Pelaks Pelaksana anaan an besert beserta a
keleng kelengkap kapann annya, ya,
dan
ketent ketentuan uan-ke -keten tentua tuan n
sebaga sebagaii
dasar perjanjiannya. 2.
Yang termuat dalam Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 45/PRT/M/2007 tanggal 27 Desember 2007 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Pembangunan Bangunan Gedung Negara.
3.
Peratu Peraturan ran Pembang Pembanguna unan n Pemeri Pemerinta ntah h Daerah Daerah setempa setempatt yang yang berk berkai aita tan n deng dengan an loka lokasi si dan dan ruan ruang g ling lingku kup p peke pekerj rjaa aan n yang yang bersangkutan.
VIII. PROSES PEKERJAAN PENGAWASAN
A.
UMUM Konsultan Konsultan pengawas pengawas dalam menjalankan menjalankan tugasnya tugasnya diperlukan diperlukan pula oleh pengelola pengelola kegiatan kegiatan agar fungsi fungsi dan tangung tangung jawab konsultan konsultan pengawas dapat terlaksana dengan baik, dan menghasilkan keluaran sebagaimana yang diharapkan oleh pemberi tugas.
B.
URAIAN TUGAS OPERASIONAL KONSULTAN PENGAWAS Konsultan pengawas harus membuat uraian kegiatan secara terinci yang
sesuai
dengan
setiap
bagian
pekerjaan
pengawasan
pelaksanaan yang dihadapi di lapangan, secara garis besarnya yaitu :
1.
Pekerjaan Persiapan a.
Meny Menyus usun un prog progra ram m kerj kerja, a, alok alokas asii tena tenaga ga dan dan kons konsep epsi si pekerjaan pengawasan
b.
Memeriksa Time schedule schedule,, Bar Chart Chart , S-Curve, S-Curve, dan Net Work Planning Planning yang yang diajuk diajukan an oleh oleh kontra kontrakto ktorr pelaks pelaksana ana untuk untuk selanj selanjutn utnya ya diteru diteruska skan n kepada kepada pengel pengelola ola kegiat kegiatan an untuk mendapatkan persetujuan.
c.
Dala Dalam m
melak elaksa sana naka kan n
tuga tugasn snya ya
pela pelaks ksan ana a
kon konsu sult ltan an
pengawas dilengkapi dengan tanda pengenal (id-card (id-card)) yang dikeluarkan oleh BBLK Jakarta.
2.
Pekerjaan Teknis Pengawasan Lapangan a.
Mela Melaks ksan anak akan an
peke pekerj rjaa aan n
peng pengaw awas asan an
seca secarra
umum umum,,
pengaw pengawasa asan n lapang lapangan, an, koordi koordinas nasii dan inpeks inpeksii kegiat kegiatanankegiatan kegiatan pembangu pembangunan nan agar pelaksana pelaksanaan an teknis teknis maupun maupun admi admini nist stra rasi si tekn teknis is yang yang dila dilaku kuka kan n dapa dapatt seca secara ra teru terus s menerus sampai dengan pekerjaan diserahkan untuk yang kedua kalinya. b.
Mengawasi Mengawasi kebenaran kebenaran ukuran ukuran,, kualitas kualitas dan kuanti kuantitas tas dari dari bahan
atau
komponen
bangunan,
peralatan,
dan
perlengkap perlengkapan an selama selama pekerjaan pekerjaan pelaksana pelaksanaan an di lapangan lapangan atau ditempat kerja lainnya.
c.
Mengawasi
kemajuan
pelaksanaan
pekerjaan
dan
mengambil tindakan yang tepat dan cepat agar batas waktu pelaksanaan minimal sesuai engan jadwal yang ditetapkan. d.
Memberikan
masukan
pendapat
teknis
tentang
pena penamb mbah ahan an atau atau peng pengur uran anga gan n peke pekerj rjaa aan n yang yang dapa dapatt mempengaruhi
biaya
dan
waktu
pekerjaan
serta
berpengaruh pada ketentuan kontrak, untuk mendapatkan persetujuan dari Pejabat Pembuat Komitmen. e.
Memb Member erik ikan an petu petunj njuk uk,, peri perint ntah ah seja sejauh uh tida tidak k meng mengen enai ai pengurangan dan penambahan biaya dan waktu pekerjaan sert serta a tida tidak k meny menyim impa pang ng dari dari kont kontra rak, k, dapa dapatt lang langsu sung ng disampaika disampaikan n kepada kepada pemboro pemborong, ng, dengan dengan pemberita pemberitahuan huan tertulis kepada pengelola kegiatan.
f.
Memb Member erik ikan an peke pekerj rjaa aan n
bant bantua uan n
dala dalam m
dan dan
petu petunj njuk uk
meng mengus usah ahak akan an
kepa kepada da pela pelaks ksan ana a
peri periji jina nan n
sehu sehubu bung ngan an
dengan pelaksanaan pembangunan.
3.
Konsultasi a.
Melakukan Melakukan konsultas konsultasii dengan dengan Pejabat Pejabat Pembu Pembuat at Komitm Komitmen en (PPK) untuk membahas segala masalah dan persoalan yang timbul selama masa pembangunan.
b.
Meng Mengad adak akan an
rapa rapatt
lapa lapang ngan an
seca secara ra
berk berkal ala, a,
deng dengan an
Pejaba Pejabatt Pembua Pembuatt Komitm Komitmen en (PP (PPK), K), Pelaks Pelaksana ana Pekerj Pekerjaan aan serta unsur wilayah (jika diperlukan) dengan tujuan untuk membicarakan masalah dan persoalan yang timbul dalam pela pelaks ksan anaa aan n
baik baik seca secara ra tekn teknis is maupu aupun n
sosi sosial al untu untuk k
kemudian membuat risalah rapat dan mengirimkan kepada semu semua a piha pihak k yang yang bers bersan angk gkut utan an,, sert serta a su suda dah h dite diteri rima ma paling lambat 1 (satu) hari kerja kemudian.
4.
Laporan a.
Memberikan laporan dan pendapat teknis administrasi dan tekn teknis is
tekn teknol olog ogis is
kepa kepada da
Peja Pejaba batt
Pem Pembuat buat
Komi Komitm tmen en
mengenai volume presentasi dan nilai bobot bagian-bagian pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh pemborong. pemborong. b.
Melaporka Melaporkan n kemaju kemajuan an pekerj pekerjaan aan yang yang nyata nyata dilaksanak dilaksanakan an dan dibandingkan dengan jadwal yang telah disetujui.
c.
Melaporka Melaporkan n bahan-b bahan-bahan ahan bangunan bangunan yang yang dipakai, dipakai, jumlah jumlah tenaga kerja dan alat yang digunakan.
d.
Memeri Memeriksa ksa gambar gambar-ga -gamb mbar ar kerja tambah tambahan an yang dibuat dibuat oleh pemborong terutama yang mengakibatkan tambah dan berk berkur uran angn gnya ya
peke pekerj rjaa aan, n,
dan dan
juga juga
perh perhit itun unga gan n
sert serta a
gamb gambar ar kons konstr truk uksi si yang yang dibu dibuat at oleh oleh pemb pembor oron ong g (Shop drawing). drawing).
5.
Dokumen a.
Mene Meneri rim ma
dan dan
menyi enyiap apka kan n
Beri Berita ta
Acar Ac ara a
sehu sehubu bung ngan an
dengan dengan penyel penyelesa esaian ian pekerj pekerjaan aan di lapang lapangan, an, serta serta untuk untuk keperluan pembayaran angsuran. b.
Meme Memeri riks ksa a
dan dan
menyi enyiap apka kan n
daft daftar ar
volu volum me
dan dan
nila nilaii
pekerjaan serta penambahan atau pengurangan pekerjaan guna keperluan pembayaran. c.
Memper Mempersia siapka pkan n formu formulir lir,, lapor laporan an harian, harian, minggua mingguan n dan bula bulana nan n Beri Berita ta Ac Acar ara a kema kemaju juan an peke pekerj rjaa aan n peny penyer erah ahan an pertam pertama a dan kedua kedua serta serta formu formulir lir-fo -form rmuli ulirr lainny lainnya a yang yang diperlukan untuk kebutuhan dokumen pembangunan, serta keperluan pendaftaran sebagai Bangunan Gedung Negara.
IX. MASUKAN
A.
INFROMASI 1.
Untuk melaksanan tugasnya konsultan pengawas harus mencari sendir sendirii inform informasi asi yang yang dibutu dibutuhka hkan n selain selain dari dari infor informas masii yang yang dibe diberi rika kan n oleh oleh Peja Pejaba batt Pemb Pembua uatt Komi Komitm tmen en (PPK (PPK)) term termas asuk uk melalui Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini
2.
Konsul Konsultan tan penga pengawas was harus harus mem memeri eriksa ksa kebena kebenaran ran inform informasi asi yang yang digunakan dalam pelaksnaaan tugasnya, baik yang berasal dari kegiatan
maupun
yang
dicari
sendiri.
Kesalahan
pengawasan/kelalaian pekerjaan sebagai akibat dari kesalahan informasi menjadi tanggung jawab sepenuhnya dari konsultan pengawas. 3.
Informasi pengawasan antara lain : a.
Dokumen pelaksanaan yaitu : - gambar-gambar pelaksanaan - Rencana Kerja dan Syarat-syarat - Beri Berita ta acar acara a aanw aanwij ijzi zing ng sam sampai pai deng dengan an penu penunj njuk ukan an pemborong - Dokumen kontrak pelaksanaan/pemborongan pelaksanaan/pemborongan
b.
Bar Bar Char Chart t dan S-Curve serta Net Net work work Plan Planni ning ng dari pekerjaan yang dibuat oleh pemborong (setelah disetujui)
c.
Kerangka Acuan Kerja (KAK) pengawasan
d.
Peraturan-peraturan, standard dan pedoman yang berlaku untuk untuk pekerjaan pekerjaan pengawas pengawasan an teknis teknis konstruk konstruksi, si, termasuk termasuk petunjuk teknis simak pengawasan mutu pekerjaan dll.
e.
B.
Informasi lainnya.
TENAGA
Untu Untuk k
meala ealaks ksan ana akan kan
tug tugasn sny ya
kons konsul ulta tan n
peng engawas awas
harus arus
menyed menyediak iakan an tenaga tenaga yang yang memenu memenuhi hi kebutu kebutuhan han kegiat kegiatan, an, baik baik ditinjau dari lingkup (besar) kegiatan maupun tingkat kompleksitas pekerjaan.
Tenaga-tenaga ahli yang dibutuhkan dalam kegiatan pengawasan ini minimal terdiri dari : 1.
Penanggung
persyaratan:
Jawab
Pengawas
(Team eam
Lead eader ),
dengan
a.
Memiliki Memiliki Ijazah Ijazah S1 Teknik Teknik Arsitektu Arsitektur, r, dari dari pergu perguruan ruan tinggi tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah lulus ujian negara atau yang telah diakreditasi, atau perguruan tinggi luar luar nege negeri ri yang yang tela telah h diak diakre redi dita tasi si,, dibu dibukt ktik ikan an deng dengan an salinan ijazah;
b.
Memp Mempun unya yaii SKA SKA Ah Ahli li
Arsi Arsite tekt ktur ur yan yang g masi masih h berl berlak aku. u.
Sertif Sertifika ikatt keahli keahlian an / profes profesii yang yang dikelu dikeluark arkan an oleh oleh pihak pihak yang yang berwen berwenang ang mengel mengeluar uarkan kan sesuai sesuai dengan dengan keahli keahlian/ an/ profesi yang disayaratkan. c.
Berp Berpen enga gala lama man n dibi dibida dang ngny nya a mini minima mall 4 (emp (empat at)) tahu tahun n dibuktikan dibuktikan dengan dengan Curriculu Curriculum m Vitae per perusaha ahaan
tem tempatn patny ya
beker ekerja ja
Keterangan
Pekerjaan
yang diketahui oleh dan dan
Terakhir
dilam ilampi pirri
Surat urat
(Referensi)
dari
PPK/Pengguna Jasa sebelumnya. d.
Memi Memili liki ki
KTP, KTP, NPWP NPWP dan dan
Lapo Lapora ran n
Bukt Bu ktii
Peny Penyel eles esai aian an
Kewajiban Pajak (Laporan PPh Tahun Terakhir)
2.
Tenaga Ahli Sipil, dengan persyaratan: a.
Memiliki Ijazah S1 Teknik Sipil, dari perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah lulus ujian negara atau atau yang yang telah telah diakre diakredit ditasi asi,, atau atau pergur perguruan uan tinggi tinggi luar luar negeri negeri yang telah diakreditas diakreditasi, i, dibuktikan dibuktikan dengan salinan salinan ijazah;
b.
Memp Mempun unya yaii
SKA SKA
Ahli Ah li
Peng Pengaw awas as
Stru Strukt ktur ur
yang yang
masi masih h
berlaku. Sertifikat keahlian / profesi yang dikeluarkan oleh piha pihak k
yang yang
berw berwen enan ang g
menge engelu luar arka kan n
sesu sesuai ai
deng dengan an
keahlian/ profesi yang disayaratkan. c.
Berp Berpen enga gala lam man
dibi dibida dang ngny nya a
mini minima mall
2
(dua (dua))
tahu tahun n
dibuktikan dibuktikan dengan dengan Curriculum Curriculum Vitae yang yang diketa diketahui hui oleh oleh per perusaha ahaan
tem tempatn patny ya
Keterangan
Pekerjaan
beker ekerja ja
dan dan
Terkahir
PPK/Pengguna Jasa sebelumnya.
dilam ilampi pirri
Surat urat
(Referensi)
dari
d.
Memi Memili liki ki
KTP, KTP, NPWP NPWP dan dan
Lapo Lapora ran n
Bukt Bu ktii
Peny Penyel eles esai aian an
Kewajiban Pajak (Laporan PPh Tahun Terakhir)
3.
Pengawas
Lapangan
Bidang
Sipil/A l/Arsitektur,
dengan
persyaratan : a.
Memiliki Ijazah STM / SMA
b.
Berp Berpen enga gala lam man
dibi dibida dang ngny nya a
mini minim mal
5
(lim (lima) a)
tahu tahun n
dibuktikan dibuktikan dengan dengan Curriculum Curriculum Vitae yang yang diketa diketahui hui oleh oleh perusahaan tempatnya bekerja. d.
4.
Memiliki KTP.
Admi Ad mini nist stra rasi si/O /Ope pera rato torr
Komp Komput uter er,,
seba sebany nyak ak
1
(sat (satu) u)
oran orang g
dengan persyaratan: a.
Memiliki Ijazah SMU/SMK Segala jurusan
b.
Berp Berpen enga gala lama man n dibi dibida dang ngny nya a mini minima mall 4 (emp (empat at)) tahu tahun n dibuktikan dibuktikan dengan dengan Curriculum Curriculum Vitae yang yang diketa diketahui hui oleh oleh perusahaan tempatnya bekerja.
X.
PROGRAM KERJA
A.
Sebelum melaksanakan tugasnya, konsultan pengawas harus segera
menyusun: 1.
Program kerja, termasuk jadwal kegiatan secara detail
2.
Alok Alokas asii tena tenaga ga ahli ahli yang yang leng lengka kap p (dis (disip ipli lin n dan dan juml jumlah ahny nya) a).. Tenaga- tenaga yang diusulkan oleh konsultan pengawas harus mend mendap apat atka kan n pers perset etuj ujua uan n dari dari Peja Pejaba batt Pemb Pembua uatt Komi Komitm tmen en (PPK).
3.
B.
Konsep penanganan pekerjaan pengawasan kegiatan.
Program Program kerja kerja secara secara keseluru keseluruhan han harus harus mendapat mendapatkan kan persetuj persetujuan uan dari ari
Peja Pejab bat
Pembu embuat at
Komit omitm men
(PP PPK K),
setel etelah ah
seb sebelum elumny nya a
dipr dipres esen enta tasi sika kan n
oleh oleh
kons konsul ulta tan n
peng pengaw awas as
pendapat teknis dari pengelola teknis kegiatan.
dan dan
mend mendap apat atka kan n
XI. PENUTUP
Setelah Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini diterima, konsultan hendaknya memeri memeriksa ksa semua semua bahan bahan masuk masukan an yang yang diteri diterima ma dan mencar mencarii bahan bahan masukan lain yang dibutuhkan. Berdas Berdasark arkan an bahanbahan-bah bahan an terseb tersebut, ut, maka maka selanj selanjutn utnya ya konsul konsultan tan agar agar segera menyusun program kerja untuk dibahas dengan pejabat pembuat komitmen.
Jakarta,
..................... 2013 POKJA ULP Ketua,
SUHERMAN, S.Sos. NIP. 196006181981111001