Kupas Tuntas 4 Kepribadian: Sanguin, Koleris, Melankolis, Plegmatis Penulis: Mohammad Ferandy / 9 November 2015 Sekarang ini ada banyak sekali teori tipe kepribadian. Salah satu teori tertua tentang pembagian tipe kepribadian adalah teori 4 jenis kepribadian. Teori 4 kepribadian membagi orang-orang di seluruh dunia menjadi tipe sanguin, koleris, melankolis, dan plegmatis. Teori ini dipopulerkan di era sekarang ini oleh Florence Littauer lewat bukunya, Personality Plus. Sejarah pembagian 4 kepribadian: sanguin, koleris, melankolis, plegmatis
(Sumber : http://sekolahpramugari.org/) Asal muasal pembagian kepribadian ini adalah pengobatan Yunani-Arab, yang dulu sangat populer digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit. Faktanya, pengobatan YunaniArab ini masih digunakan di berbagai belahan dunia oleh praktisi-praktisi pengobatan alternative. Inti dari teori 4 kepribadian adalah konsep kedokteran kuno, humorisme. Humor dalam konteks ini bukanlah lawak atau banyolan. Humor ini berarti cairan tubuh yang mengalir di badan seseorang.
Ada 4 jenis cairan yang mengalir dalam tubuh. Setiap orang memiliki proporsi jenis cairan tubuh yang berbeda dari yang lain. Cairan tubuh yang dominan pada diri seseorang menentukan tipe kepribadian dan psikologis dirinya. Berikut ini 4 jenis kepribadian dan humor (cairan tubuh) yang dominan pada kepribadian tersebut). Kepribadian Sanguin Plegmatis Koleris Melankolis
Jenis humor Darah (blood) Lendir (phlegm) Cairan empedu kuning (yellow bile) Cairan empedu hitam (black bile)
Istilah Arab Damawiyy Balghamiyy Safrawiyy Sauda
Teori ini mengungkapkan bahwa dominasi satu jenis humor sangat menentukan penampilan dan kebiasaan seseorang. Namun, sebagian besar orang memiliki kepribadian campuran. Terlebih lagi sulit untuk menilai jenis kepribadian seseorang hanya dari penampilannya, apalagi bagi orang awam seperti kita. Dr. Paul Hysen, Ph.D. membuat klasifikasi ciri-ciri untuk tiap kepribadian seperti dalam tabel yang ada di bagian paling bawah artikel ini. Ada ciri-ciri untuk kepribadian murni dan juga ciriciri untuk kepribadian campuran. Hysen membuatnya dari pengamatan terhadap orang-orang Barat. Untuk orang Indonesia yang memiliki ciri-ciri fisik berbeda tentu perlu penelitian tersendiri. Kedokteran modern menolak pembagian tipe kepribadian ini. Namun banyak teori kepribadian yang baru dikembangkan dari konsep kuno ini, hanya saja menggunakan istilah yang berbeda. Misalnya saja tipe kepribadian yang dikembangkan oleh Dr. Helen Fisher. Ia membagi kepribadian menjadi Penjelajah (Explorer), Negosiator (Negotiator), Pengarah (Director), dan Pembangun (Builder). Pembagian ini menyerupai Sanguin, Plegmatis, Koleris, dan Melankolis secara berurutan. Walau mirip, bukan berarti penelitian Dr. Fisher ini jadi sia-sia. Dunia psikologi modern juga tidak jauh berbeda dengan kedokteran modern. Konsep 4 kepribadian ini secara umum ditolak oleh banyak kalangan ilmiah. Walau begitu, penggunaan 4 istilah ini (sanguin, plegmatis, koleris, dan melankolis) tetap sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini 4 penjelasan pembagian 4 jenis kepribadian tertua di dunia psikologi. Tipe kepribadian sanguin Orang-orang berkepribadian sanguin cenderung tampak hidup, optimistis, emosi meluap-luap, dan acuh tak acuh. Para sanguin sangat menyukai petualangan dan tahan terhadap risiko yang tinggi.
Orang-orang sanguin tidak tahan lama-lama merasa bosan dan akan aktif mencari variasi dan hiburan dalam hidup. Sikap ini terkadang berdampak negatif pada hubungan romantis para sanguin. Karena sikap inilah para sanguin cenderung mencari aktivitas yang tujuannya memberi kesenangan. Banyak sanguin yang berjuang melawan kecanduan. Keinginan mereka yang besar membuat para sanguine kebanyakan makan dan bermasalah dalam berat badan. Orang-orang sanguin umumnya sangat kreatif dan bisa menjadi seniman yang hebat. Ditambah lagi, sanguin ini penghibur yang hebat. Secara alamiah, para sanguin akan berhasil jika memilih karier dalam industri entertainment. Kemampuan alami sanguin juga akan berfungsi maksimal jika mereka memilih pekerjaan yang berhubungan dengan:
Marketing Traveling Fashion Memasak Atau olahraga
Tipe kepribadian plegmatis Umumnya orang-orang berkepribadian plegmatis ini orientasinya fokus pada manusia. Para plegmatis mencari keharmonisan interpersonall dan hubungan yang erat. Para plegmatis ini umumnya menjadi pasangan yang setia dan orang tua yang penyayang. Orang-orang plegmatis memprioritaskan hubungannya dengan teman lama, anggota keluarga, dan tetangga. Orang-orang plegmatis cenderung menghindari konflik dan selalu berusaha menjadi perantara 2 orang yang bertengkar untuk menjadi akrab kembali. Para plegmatis sangat senang menghabiskan waktunya untuk kegiatan amal dan membantu orang lain. Karier ideal untuk tipe kepribadian plegmatis sebaiknya berhubungan dengan:
Merawat orang lain atau hewan atau tanaman Mengajar Psikologi atau konseling Perkembangan anak Pelayanan sosial
Tipe kepribadian koleris Orang dengan kepribadian koleris murni umumnya berfokus pada tujuan. Para koleris umumnya sangat cerdas, analitis, dan logis. Dalam hubungan sosial, koleris umumnya berpikir praktis dan sangat blak-blakan.
Itulah sebabnya para koleris terkadang sulit menjadi teman yang baik dan sulit bersosialisasi. Para koleris lebih memilih sendirian dan kesepian daripada ditemani orang-orang yang pikirannya dangkal. Para koleris sangat menyukai menghabiskan waktu bersama orang-orang dengan minat profesional yang serupa. Pekerjaan ideal untuk tipe kepribadian koleris ada pada bidang-bidang berikut ini:
Manajemen Teknologi Statistic Engineering Pemrograman Bisnis
Tipe kepribadian melankolis Orang-orang berkepribadian melankolis sangat menyukai tradisi. Wanita memasak untuk suaminya. Laki-laki membukakan pintu untuk wanita. Para melankolis umumnya sangat mencintai keluarga dan teman dekatnya. Tidak seperti sanguin, para melankolis tidak mencari kesenangan yang baru dan petualangan. Bahkan seringkali para melankolis menghindarinya. Orang dengan kepribadian melankolis umumnya enggan menikahi orang asing atau meninggalkan tanah airnya. Orang melankolis sangat sosial dan ingin berkontribusi ke komunitasnya. Para melankolis sangat menyukai aturan dan keakuratan. Para melankolis umumnya manajer yang baik. Karier ideal untuk kepribadian melankolis adalah dalam bidang:
Manajemen Akuntansi Pekerjaan sosial Administrasi
Berdasarkan Kelebihan dan Kelemahan Nah 4 kepribadian yang terdapat dalam diri manusia antara lain: 1. 2. 3. 4.
Sanguin → dijuluki si "Populer" karena pandai persuasif dan ingin terkenal. Koleris → dijuluki si "Kuat" karena sering dominan dan kompetitif. Melankolis → dijuluki si "Sempurna" karena perfeksionis dan serba teratur. Plegmatis → dijuluki si "Cinta Damai" karena kesetiaannya dan menghindari konflik.
4 kepribadian diatas tidak ada yang lebih bagus atau lebih jelek, sebab masing-masing memiliki kekuatan dan kelemahan. Sekarang mari kita ulas kekuatan dan kelemahan dari 4 kepribadian tersebut.
SANGUIN Kekuatan :
Suka bicara. Secara fisik memegang pendengar, emosional dan demonstratif. Antusias dan ekspresif. Ceria dan penuh rasa ingin tahu. Hidup di masa sekarang. Mudah berubah (banyak kegiatan / keinginan). Berhati tulus dan kekanak-kanakan. Senang kumpul dan berkumpul (untuk bertemu dan bicara). Umumnya hebat di permukaan. Mudah berteman dan menyukai orang lain. Senang dengan pujian dan ingin menjadi perhatian. Menyenangkan dan dicemburui orang lain. Mudah memaafkan (dan tidak menyimpan dendam). Mengambil inisiatif/ menghindar dari hal-hal atau keadaan yang membosankan. Menyukai hal-hal yang spontan.
Kelemahan :
Suara dan tertawa yang keras (bahkan terlalu keras). Membesar-besarkan suatu hal / kejadian. Susah untuk diam. Mudah ikut-ikutan atau dikendalikan oleh keadaan atau orang lain (suka ikutan Gank). Sering minta persetujuan, termasuk hal-hal yang sepele. RKP (Rentang Konsentrasi Pendek) alias pelupa. Dalam bekerja lebih suka bicara dan melupakan kewajiban (awalnya saja antusias). Mudah berubah-ubah. Susah datang tepat waktu jam kantor. Prioritas kegiatan kacau. Mendominasi percakapan, suka menyela dan susah mendengarkan dengan tuntas. Sering mengambil permasalahan orang lain, menjadi seolah-olah masalahnya. Egoistis alias suka mementingkan diri sendiri. Sering berdalih dan mengulangi cerita-cerita yg sama. Konsentrasi ke "How to spend money" daripada "How to earn/save money".
KOLERIS Kekuatan :
Senang memimpin, membuat keputusan, dinamis dan aktif.
Sangat memerlukan perubahan dan harus mengoreksi kesalahan. Berkemauan keras dan pasti untuk mencapai sasaran/ target. Bebas dan mandiri. Berani menghadapi tantangan dan masalah. "Hari ini harus lebih baik dari kemarin, hari esok harus lebih baik dari hari ini". Mencari pemecahan praktis dan bergerak cepat. Mendelegasikan pekerjaan dan orientasi berfokus pada produktivitas. Membuat dan menentukan tujuan. Terdorong oleh tantangan dan tantangan. Tidak begitu perlu teman. Mau memimpin dan mengorganisasi. Biasanya benar dan punya visi ke depan. Unggul dalam keadaan darurat.
Kelemahan :
Tidak sabar dan cepat marah (kasar dan tidak taktis). Senang memerintah. Terlalu bergairah dan tidak/susah untuk santai. Menyukai kontroversi dan pertengkaran. Terlalu kaku dan kuat/ keras. Tidak menyukai air mata dan emosi tidak simpatik. Tidak suka yang sepele dan bertele-tele / terlalu rinci. Sering membuat keputusan tergesa-gesa. Memanipulasi dan menuntut orang lain, cenderung memperalat orang lain. Menghalalkan segala cara demi tercapainya tujuan. Workaholics (cinta mati dengan pekerjaan). Amat sulit mengaku salah dan meminta maaf. Mungkin selalu benar tetapi tidak populer.
MELANKOLIS Kekuatan :
Analitis, mendalam, dan penuh pikiran. Serius dan bertujuan, serta berorientasi jadwal. Artistik, musikal dan kreatif (filsafat & puitis). Sensitif. Mau mengorbankan diri dan idealis. Standar tinggi dan perfeksionis. Senang perincian/memerinci, tekun, serba tertib dan teratur (rapi). Hemat. Melihat masalah dan mencari solusi pemecahan kreatif (sering terlalu kreatif). Kalau sudah mulai, dituntaskan.
Berteman dengan hati-hati. Puas di belakang layar, menghindari perhatian. Mau mendengar keluhan, setia dan mengabdi. Sangat memperhatikan orang lain.
Kelemahan :
Cenderung melihat masalah dari sisi negatif (murung dan tertekan). Mengingat yang negatif & pendendam. Mudah merasa bersalah dan memiliki citra diri rendah. Lebih menekankan pada cara daripada tercapainya tujuan. Tertekan pada situasi yg tidak sempurna dan berubah-ubah. Melewatkan banyak waktu untuk menganalisa dan merencanakan. Standar yang terlalu tinggi sehingga sulit disenangkan. Hidup berdasarkan definisi. Sulit bersosialisasi (cenderung pilih-pilih). Tukang kritik, tetapi sensitif terhadap kritik/ yg menentang dirinya. Sulit mengungkapkan perasaan (cenderung menahan kasih sayang). Rasa curiga yg besar (skeptis terhadap pujian). Memerlukan persetujuan.
PLEGMATIS Kekuatan :
Mudah bergaul, santai, tenang dan teguh. Sabar, seimbang, dan pendengar yang baik. Tidak banyak bicara, tetapi cenderung bijaksana. Simpatik dan baik hati (sering menyembunyikan emosi). Kuat di bidang administrasi, dan cenderung ingin segalanya terorganisasi. Penengah masalah yg baik. Cenderung berusaha menemukan cara termudah. Baik di bawah tekanan. Menyenangkan dan tidak suka menyinggung perasaan. Rasa humor yg tajam. Senang melihat dan mengawasi. Berbelaskasihan dan peduli. Mudah diajak rukun dan damai.
Kelemahan :
Kurang antusias, terutama terhadap perubahan/ kegiatan baru. Takut dan khawatir.
Menghindari konflik dan tanggung jawab. Keras kepala, sulit kompromi (karena merasa benar). Terlalu pemalu dan pendiam. Humor kering dan mengejek (Sarkatis). Kurang berorientasi pada tujuan. Sulit bergerak dan kurang memotivasi diri. Lebih suka sebagai penonton daripada terlibat. Tidak senang didesak-desak. Menunda-nunda / menggantungkan masalah.
(Sumber: http://www.satujam.com/kepribadian-sanguin-koleris/)