HYBRID COSTING COSTING (OPERATION (OPERATION COSTING)
I.
Biay Biaya a Pesa Pesana nan n dan dan Biay Biaya a Pros Proses es
Tujuan penting dari sistem perhitungan biaya adalah untuk menentukan biaya dari barang atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan. Sistem perhitungan biaya sebaiknya ekonomis untuk dioperasikan dan membebankan sejumlah biaya ke setiap produk sedemikian rupa sehingga merefleksikan biaya dari sumber daya yang digunakan untuk memproduksi produk tersebut. Karena setiap perusahaan perusahaan memiliki memiliki perbedaan perbedaan dalam hal teknologi teknologi manufaktur manufaktur,, pengelolaan pengelolaan sistem produksi dan bauran produk, maka dapat diperkirakan bahwa sistem perhitungan biayanya juga akan berbeda. Sistem perhitungan biaya sebaiknya disesuaikan agar dapat memenuhi kebutuhan pelanggan. Perhitungan biaya pesanan dan perhitungan biaya proses merupakan dua sistem utama untuk pembebanan pembebanan biaya. Process biaya. Process costing adalah adalah penentuan harga pokok yang digunakan dalam situasi dimana produksi hanya melibatkan satu produk tunggal saja (homogen) dan dibuat dalam suatu jangka waktu yang lama secara sekaligus. ndustri yang menggunakan penentuan harga pokok proses ( process process costing ) melipu meliputi ti perusa perusahaan haan manufa manufaktu kturr semen, semen, tepung tepung,, bensin bensin dan perusahaan yang menghasilkan bahan baku lainnya. Karakteristik industri ini pada dasarnya menghasilkan produk homogen yang mengalir secara merata melalui proses produksi secara terus menerus menerus.. Job order costing adalah penentuan harga pokok yang digunakan pada situasi dimana dimana produks produksii mengha menghasil silkan kan berbag berbagai ai produk produk berbeda berbeda,, pesana pesanan n berbeda berbeda,, atau atau kumpul kumpulan an produksi yang berbeda setiap periode. ndustri yang menggunakan metode job metode job order costing meliputi pencetakan pesanan khusus, manufaktur mebel, dan manufaktur alat mesin. !erikut perbedaan job perbedaan job costing dan process dan process costing "
Keterangan
Biaya Pesanan ( Job Costing Costing
Biaya Proses ( Process costing costing )
#kti$itas produksi Tujuan produksi
Terputus%putus erputu s%putus
Terus menerus
&elayani pesanan pelanggan
&engisi persediaan dalam gudang
'enis produk
eterogen
!iaya produksi dikumpulkan nit cost dihitung dengan
Setiap pesanan
II.
&embagi total job cost dengan unit yang dihasilkan untuk pekerjaan tersebut
omogen Setiap departemen dan pada periode waktu ttu &embagi biaya proses satu periode dengan unit yang diproduksi selama periode tersebut
Kalkulasi Biaya Berdasarkan Pesanan dan Proses
*alam sistem akuntansi biaya berdasarkan pesanan (job order costing ) , produk dipertanggungjawabkan dalam batch. Setiap batch diperlakukan sebagai pesanan yang terpisah dan pesanan tersebut merupkan obyek biayanya. Semua biaya yang terjadi dalam produksi suatu pesanan dibebankan ke kartu biaya pesanan tersebut. 'ika pekerjaan yang dilakukan untuk suatu pesanan lebih dari satu departemen atau pusat biaya (cost center ) yang lain , biaya yang terjadi di setiap pusat biaya diakumulasikan di kartu biaya pesanan. Ketika pesanan selesai , biaya pesanan per unit dan produk ditentukan dengan membagi total biaya yang dibebankan ke kartu biaya pesanan dengan jumlah unit yang diproduksi untuk pesanan tersebut. *alam perhitungan biaya berdasarkan pesanan, produk yang berbeda%beda dapat diproduksi untuk pesanan yang berbeda dan biayanya dapat ditentuan secara terpisah. Sedangkan sistem perhitungan biaya berdasarkan proses, bahan baku, tenaga kerja, dan o$erhead pabrik dibebankan ke pusat biaya. !iaya yang dibebankan ke setiap unit ditentukan dengan membagi total biaya yang dibebankan ke pusat biaya dengan total unit yang diproduksi. Pusat biaya biasanya adalah departemen, tetapi bisa juga pusat pemrosesan dan satu departemen. Persyaratan utama adalah semua produk yang diproduksi dalam suatu pusat biaya selama suatu periode harus sama dalam hal sumber daya yang dikonsumsi, bila tidak perhitungan biaya berdasarkan proses dapat mendistorsi biaya produk.
III. Hybrid Costing
&enurut orngren (+-"/) Hybrid Costing adalah sistem
kalkulasi
biaya yang
menggabungkan karakteristik perhitungan biaya berdasarkan pesanan ( job order costing ) dan perhitungan biaya berdasarkan proses ( process costing ) yang menggabungkan proses pesanan manufaktur dan arus manufaktur berkelanjutan. Hybrid costing disebut juga dengan operation costing. Tidak semua perusahaan manufaktur menggunakan job order costing murni atau proses costing murni. !eberapa perusahaan memiliki karakteristik, job order costing dan process costing . Process costing digunakan dalam perusahaan yang menghasilkan barang sejenis secara massal. #kuntan mengakumulasi biaya setiap departemen selama periode waktu tertentu serta mengalokasikan biaya%biaya tersebut ke seluruh produk yang dibuat selama periode tersebut. Sedangkan job order costing digunakan dalam perusahaan yang berdasarkan pesanan untuk memenuhi spesifikasi pelanggan seperti percetakan. !iaya dibebankan ke masing%masing pekerjaan. *alam perhitungan biaya berdasarkan pesanan maupun dalam perhitungan biaya
berdasarakan proses, perhatian yang cukup besar diberikan terhadap perhitungan terperinci atas biaya barang dalam proses. Terdapat solusi yang dapat digunakan untuk menggabungkan dua metode kalkulasi tersebut yaitu penggunaan metode Hybrid Costing . Kalkulasi biaya operasi (operation costing ) atau campuran (hybrid costing system) digunakan dalam perusahaan yang memproduksi barang yang memerlukan bahan langsung yang berbeda tetapi pemrosesannya serupa seperti pakaian dengan berbagai model. Hybrid costing menggunakan akumulasi biaya berdasarkan pesanan untuk menelusuri bahan baku langsung ke batch dan menggunakan akumulasi biaya berdasarkan proses untuk menelusuri biaya tenaga kerja langsung dan biaya o$erhead. Pada metode ini, biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung dapat diidentifikasikan langsung pada order produksi yang dikerjakan ( job order costing ), sedangkan biaya produksi yang dilakukan dan dibebankan kepada setiap produk yang melewati kegiatan operasi tersebut ( process costing ). Perusahaan menggunakan hybrid costing sebagai standar untuk membuat suatu produk yang dilakukan secara berulang% ulang dalam produksi. Perusahaan yang menggunakan hybrid costing memproduksi produk menggunakan metode produksi standar, seperti pada perusahaan yang menggunakan process costing, hanya saja material yang digunakan dapat berbeda untuk setiap produk. Kalkulasi biaya operasi sangat cocok digunakan untuk memenuhi kebutuhan sejumlah pengusaha manufaktur yang produknya mempunyai $ariasi rancangan tunggal dan memerlukan berbagai operasi terstandarisasi yang berurutan. Kalkukasi biaya pesanan dan proses mewakili dua sisi yang berbeda dari sebuah kesatuan, perusahaan menyesuaikan cirri%ciri kedua system ini untuk mendapatkan system yang paling baik dalam mencerminkan pemrosesan actual mereka. Hybrid costing ini dapat membantu perusahaan dalam menigkatkan tujuan perusahaan yang berdasarkan pelanggan dalam pencapaian keunggulan bersaing karena hybrid costing dapat menciptakan produk yang sesuai dengan permintaan pelanggan yang berbeda%beda tetapi penetapan biaya untuk masing%masing produk yang diinginkan pelanggan adalah sama.
IV.
Dasar-dasar biaya operasi/ hybrid osting
0perasi adalah metode atau teknik standar yang dilakukan secara berulang%ulang pada bahan yang berbeda dan menghasilkan barang jadi yang berbeda pula. !eberapa operasi biasanya dilakukan didalam sebuah departemen. Sistem penetapan biaya operasi adalah sistem penetapan
biaya hybrid yang diterapkan pada batch yang serupa, tapi tidak identik, produknya. Setiap batch produk seringkali merupakan $ariasi dari satu desain, dan itu berjalan melalui serangkaian operasi. *alam setiap operasi, semua unit produk diperlakukan persis sama menggunakan jumlah sumberdaya pengoperasian yang identik. &isalnya dalam produksi tas. Setiap produk mengikuti beberapa proses dan prosedur yang sama. *i sisi lain setaip produk juga memiliki karakteristik masing%masing, ada yang menggunakan kulit asli ada juga yang menggunakan kulit buatan. Produk biasanya dimasukkan dalam kelompok yang setiap kelompoknya memiliki bahan yang spesifik. al ini mirip seperti dalam job%costing. 1amun biaya lainnya seperti tenaga kerja dan o$erhead diakumulasi setiap departemennya kemudian dimasukkan dalam biaya setiap unitnya seperti dalam process costing. Sistem kalkulasi biaya operasi menggunakan pesanan kerja yang merinci bahan langsung yang diperlukan dan operasi langkah demi langkah. !iaya produk dikompilasi untuk setiap pesanan kerja. !ahan langsung yang bersifat khusus untuk pesanan kerja yang berbeda akan diidentifikasi secara spesifik dengan pesanan kerja yang sesuai, seperti pada kalkulasi biaya pekerjaan. !iaya kon$ersi rata%rata akan dibebankan ke setiap unit yang melalui operasi tertentu. nit yang tidak melalui suatu operasi tidak akan menerima alokasi biaya operasi tersebut. 2ontoh, kita mengasumsikan bahwa hanya dua kategori biaya 3 bahan langsung dan biaya kon$ersi tetapi kalkulasi biaya operasi dapat saja memiliki lebih dari dua ketagori biaya. !iaya pada setiap kategori diidentifikasi dengan pesanan kerja khusus yang menggunakan metode kalkulasi biaya pekerjaan atau biaya pesanan yang sesuai.
2ontoh" &enara Tailor memproduksi berbagai jenis busana dengan menggunakan enam departemen produksi. !erikut ini data anggaran biaya kon$ersi dan kapasitas normal di masing%masing departemen produksi untuk tahun +4 "
Departe!en Produksi &emotong kain &emeriksa pinggiran &enjahit badan baju &emeriksa lipatan
"u!lah +.. 4.. 6.. 46..
Kapasitas #or!al 4. '& 4. 'K5 +. '& +. 'K5
&enjahit kerah dengan mesin &enjahit kerah dengan tangan
4+.. 6. 4-.. 7.
'& 'K5
Pada 6 &ei +4, &enara Tailor mendapat pesanan untuk membuat dua lini bla8er untuk Siliwangi *eptstore " % 6 bla8er wol (pesanan kerja 7+-) % 4 bla8er polyester (pesanan kerja 7+7) Kedua pesanan ini selesai pada tanggal 46 &ei +4
Pesanan 7+wol Satin full lining !one button
!ahan langsung
$perasi &emotong kain *igunakan &emeriksa pinggiran *igunakan &enjahit badan baju *igunakan &emeriksa lipatan *igunakan &enjahit kerah dengan Tidak
mesin &enjahit
kerah
tangan
Pesanan 7+7 Polyster 9ayon partial lining Plastic button *igunakan Tidak digunakan *igunakan Tidak digunakan
digunakan
*igunakan
*igunakan
Tidak digunakan
dengan
!erikut ini data biaya bahan baku langsung, pemakaian jam mesin dan jam kerja langsung untuk setiap jenis pesanan "
Pesanan %&' Bahan Baku wol Satin full lining !one button
Pesanan %&%
6.. +.. 6.
Polyster -.. 9ayon partial lining 4.6. Plastic button 6.
Departe!en produksi &emotong kain &emeriksa pinggiran &enjahit badan baju &emeriksa lipatan &enjahit kerah dengan mesin &enjahit kerah dengan tangan
6 '& 6 'K5 +. '& 4 'K5 % + 'K5
4.6 '& % -. '& % 6 '& %
Pertanyaan " a. itunglah tarif biaya kon$ersi untuk setiap departemen produksi : b. !uatlah kartu harga pokok Pesanan 7+- dan 7+7 : c. !uatlah ayat jurnalnya : d. !erdasarkan jurnal tersebut, buat lah arus biaya produksinya :
'awab " . Tarif perhitungan biaya konversi Kapasitas Departe!en Produksi &emotong kain &emeriksa pinggiran &enjahit badan baju &emeriksa lipatan &enjahit kerah dengan mesin &enjahit kerah dengan tangan B. Kartu Harga Pokok Pesanan
"u!lah +.. 4.. 6.. 46.. 4+.. 4-..
#or!al 4. 4. +. +. 6. 7.
Biaya Kon*ersi +. '& 4. 'K5 +.6 '& ;.6 'K5 +.7 '& -.+6 5
C. yat +urnal
a.
&encatat pemakaian bahan baku. Pesanan 7+- < 9p6.. dan pesanan 7+7<9p-..
Persediaan !*P%*ept. Pemotongan Kain Persediaan !ahan !aku
=,, =,,
b. &encatat pembebanan biaya kon$ersi pesanan 7+- sebesar
9p. 4.. dan pesanan 7+7
sebesar 9p. -.. Persediaan !*P%*ept.Pemotongan Kain !iaya Kon$ersi%*ept.Pemotongan Kain
7,, 7,,
c. Mencatat pesanan 423 yang telah selesai dan ditransfer ke Dept. Pengecekan Tepi dan pesanan 424 yang telah selesai dipindahkan ke dept. penjahitan badan baju
Persediaan !*P%*ept.Pengecekan Tepi
,,
Persediaan !*P%*ept.Penjahitan !adan !aju
,,
Persediaan !*P%*ept.Pemotongan Kain
4+,,
Perhitungan " Pesanan 7+7
Pesanan 7+-
Total
!iaya !ahan !aku
6,,
-,,
=,,
!iaya Kon$ersi 'umlah
4,, ,,
-,, ,,
7,, 4+,,
d. &encatat pembebanan biaya kon$ersi untuk pesanan 7+- 9p. 6. di dept. pengecekan tepi Persediaan !*P%*ept.Pengecekan Tepi !iaya Kon$ersi%*ept.Pengecekan Tepi
6, 6,
e. &encatat pesanan 7+- yang telah selesai di dept. pengecekan tepi dan ditransfer ke dept. penjahitan badan baju Persediaan !*P%*ept.Penjahitan !adan !aju Persediaan !*P%*ept.Pengecekan Tepi Perhitungan " arga pokok dari *ept.Pemotongan Kain !iaya kon$ersi di *ept. Pengecekan Tepi 'umlah
,6, ,6,
,, 6, ,6,
f. Mencatat pemakaian bahan baku pesanan 423 p. 2.!"".""" dan pesanan 424 p. 2.""".""" di dept. penjahitan badan baju
Persediaan !*P%*ept.Penjahitan !adan !aju Persediaan !ahan !aku
7,6, 7,6,
g. &encatat pembebanan biaya kon$ersi untuk pesanan 7+- 9p.4.. dan pesanan 7+7 9p.4.6. di dept. penjahitan badan baju Persediaan !*P%*ept.Penjahitan !adan !aju +,6, !iaya Kon$ersi%*ept. Penjahitan !adan !aju
+,6,
h. &encatat pesanan 7+- yang telah selesai di dept. penjahitan badan baju di transfer ke dept.pengecekan lipatan dan pesanan 7+7 yang telah selesai ditransfer ke dept. penjahitan kerah dengan mesin Persediaan !*P%*ept.Pengecekan 5ipatan
4,,
Persediaan !*P%*ept.Penjahitan Kerah *engan &esin /,6, Persediaan !*P%*ept.Penjahitan !adan !aju
4/,6,
Perhitungan " Keterangan
Pesanan 7+7
arga Pokok *ep. Pengecekan Tepi arga Pokok *ep. Pemotongan Kain !iaya !ahan !aku !iaya Kon$ersi
Pesanan 7+,6, +,6, 4,,
,, +,, 4,6,
'umlah i.
4,,
Mencatat pembebanan biaya konversi pesanan 423 di dept. pengecekan lipatan sebesar p.#!"."""
Persediaan !*P%*ept.Pengecekan 5ipatan !iaya Kon$ersi%*ept.Pengecekan 5ipatan j.
/,6,
;6, ;6,
$yat jurnal untuk mencatat Pesanan 423 yang telah selesai dan ditransfer ke Dept. penjahitan kerah dengan tangan
Persediaan !*P%*ept.Penjahitan Kerah dg tangan 4,;6, !iaya Kon$ersi%*ept. Penjahitan Kerah dg tangan Perhitungan " arga Pokok dari *epartemen penjahitan !adan !aju !iaya Kon$ersi%*ept. Penjahitan !adan !aju 'umlah
4,;6,
4,, ;6, 4,;6,
k. #yat jurnal untuk mencatat pembebanan biaya kon$ersi untuk Pesanan 7+7 di *ept.penjahitan kerah dengan mesin Persediaan !*P%*ept.Penjahitan Kerah *engan &esin 4,+, !iaya Kon$ersi%*ept.Penjahitan Kerah *engan &esin l.
4,+,
#yat jurnal untuk mencatat Pesanan no 7+7 yang telah selesai dikerjakan di *ept. penjahitan kerah dengan mesin > ditransfer ke gudang barang jadi
Persediaan barang 'adi 4,;, Persediaan !*P%*ept.Penjahitan Kerah *engan &esin Perhitungan " arga Pokok *ept.Penjahitan !adan !aju !iaya Kon$ersi%*ept.Penjahitan Kerah *engan &esin 'umlah
/,6, 4,+, 4,;,
4,;,
m. $yat jurnal untuk mencatat pembebanan biaya konversi sebesar p%!".""" untuk Pesanan 423 di Dept. penjahitan kerah dengan tangan
Persediaan !*P%*ept.Penjahitan Kerah *engan Tangan !iaya Kon$ersi%*ept.Penjahitan Kerah *engan Tangan
6, 6,
n. $yat &urnal untuk mencatat Pesanan 423 yang telah selesai di proses di Dept. penjahitan kerah dengan tangan yang ditransfer ke gudang barang jadi
Persedian !arang 'adi Persediaan !*P%*ept.Penjahitan Kerah *engan Tangan Perhitungan " arga Pokok dari *ep. Pengecekan 5ipatan !iaya Kon$ersi%*ept.Penjahitan Kerah *engan Tangan 'umlah d. rus Biaya Produksi
D, P0K
44,7, 44,7,
4,;6, 6, 44,7,
*on 9. ansen, and &aryanne &. &owen > 5iming ?uan. +/. 2ost &anagement #ccounting and 2ontrol th @dition. South Aestern @ngage 5earning. orngren, 2harles, Srikant &. *atar and ?eorge Boster. +. #kuntansi !iaya, Penekanan &anajerial 'ilid + @disi +. @rlangga " 'akarta.