kelebihan dan kekurangan softwareDeskripsi lengkap
ibnuDeskripsi lengkap
qdfrFull description
jenis jenis evaporator serta kelebihan dan kekurangnnyaDeskripsi lengkap
terapiFull description
Kelebihan Dan Kekurangan JURNALDeskripsi lengkap
Full description
Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Energi terbarukan
Kelebihan Dan Kekurangan EIGRPFull description
ini kr
Kelebihan Dan Kekurangan Amdal
Kelebihan dan Kekurangan IdeolouiDeskripsi lengkap
kbFull description
Full description
kbDeskripsi lengkap
Energi terbarukanDeskripsi lengkap
Kelebihan Dan Kekurangan JURNALFull description
Kelebihan Dan Kekurangan MaterialFull description
1. Pengertian NDT NDT (Non Destructive Test) merupakan salah satu bentuk pengujian yang dilakukan terhadap material atau benda tanpa menyebabkan perusakan yang permanen terhadap material atau bendat tersebut. NDT (Non Destructive Test) dapat digunakan untuk pengujian terhadap material seperti beton, baja, besi, dan material lainnya (Patil, NR, 2008). 2. Kelebihan dan Keterbatasan beberapa jenis NDT : a. Liquid Penetrant Testing Keunggulan Liquid Penetrant Testing adalah :
Portable, mudah dibawa kemana saja
Mudah diaplikasikan Murah Efisien Tidak merusak
Keterbatasan Liquid Penetrant Testing adalah :
Hanya dapat digunakan untuk mendeteksi cacat pada permukaan benda uji
saja Tidak dapat diaplikasikan pada material berpori, produk coran, kayu dan material yang terlapisi
Membutuhkan permukaan yang relatif halus dan tak berpori
Membutuhkan pembersihan setelah pengujian
Dipengaruhi oleh beberapa variabel selama pengujian berlangsung, seperti :
suhu, permukaan spesimen, pencahayaan dan kondisi lingkungan sekitar. Membutuhkan kehati-hatian dalam menggunakan zat kimia (larutan penetrant dan developer)
b. Magnetic Particle Test Keunggulan magnetic particle test adalah sebagai berikut:
Indikasi cacat langsung tampak dilokasi keberadaannya.
Dapat mendeteksi flaw pada permukaan dan subsurface
Tidak memerlukan kalibrasi peralatan.
Tidak memerlukan pembersihan awal pada permukaan uji.
Tidak ada batasan terhadap luas permukaan uji.
Cocok digunakan untuk komponen komponen seperti crane hook, gear, drive shaft, large bolt, material lasan dll
Keterbatasan dari pengujian magnetik partikel: Hanya dapat digunakan pada bahan ferro magnetik yang dapat dimagnetisasi. Membutuhkan pengaturan medan magnet yang tepat Membutuhkan arus yang besar untuk part yang besar Membutuhkan permukaan yang relatif halus Cat atau material nonmagnetik yang melapisi komponen mempengaruhi sensitivitas Membutuhkan demagnetisasi dan pembersihan setelah pengujian c. Eddy Current Test Beberapa keuntungan dari arus eddy inspeksi meliputi: Peka terhadap celah kecil dan cacat lainnya Inspeksi langsung memberikan hasil Mendeteksi defect di permukaan dan daerah near surface Probe tidak perlu bersentuhan dengan benda uji Dapat digunakan tidak hanya untuk mendeteksi flaw Preparasi benda uji sangat sederhana dibandingkan metode lain Baik untuk diaplikasikan pada pengujian propeller/ baling baling pesawat terbang, pipa, dll Beberapa keterbatasan arus eddy inspeksi meliputi: Hanya bahan konduktif dapat diperiksa
Permukaan harus dapat diakses oleh probe Keterampilan & pelatihan yg dibutuhkan adalah lebih luas dibandingkan teknik lain Permukaan selesai dan dan kekasaran dapat mengganggu Referensi standar yang dibutuhkan untuk setup Kedalaman penetrasi terbatas Kekurangan seperti delaminations yang terletak sejajar dengan koil probe probe scan yang berkelok-kelok dan arah yang tidak terdeteksi d. Ultrasonic Test Keunggulan ultrasonik test adalah : Untuk memeriksa cacat dalam dan sub-surface dari material atau lasan Kedalaman penetrasi untuk mendeteksi defect sangat baik diatas seluruh metode NDT Hanya membutuhkan 1 sisi benda uji Menampilkan informasi jarak pada layar CRT Preparasi benda uji yang sederhana Dapat digunakan selain untuk mendeteksi flaw Keterbatasan ultrasonic test adalah : Permukaan harus dapat dijangkau oleh probe dan couplant Skill dan training yang dibutuhkan lebih tinggi dari metode lain Finishing dan kekasaran pada permukaan mempengaruhi hasil inspeksi Sulit menginspeksi benda yang tipis Membutuhkan standar referensi.
e. Radiography Test Keunggulan Radiography Test diantaranya adalah: Dapat digunakan untuk semua jenis material Dapat mendeteksi defect di permukaan dan subsurface. Dapat digunakan untuk menginspeksi bentuk yang rumit dan struktur yang berlapis tanpa membongkar komponen. Preparasi benda uji sederhana. Memberikan data inspeksi yang permanen Dapat menginspeksi alat-alat semi-konduktor dan alat elektronik, retakan, kabel yang rusak, komposit, material lasan, dan material asing pada mateial yang diinspeksi Keterbatasan Radiography Test diantaranya adalah: Bahaya radiasi terhadap tubuh Terlalu banyak keamanan untuk menggunakan intensitas radiasi tinggi
Pengujian memerlukan 2 sisi benda uji Arah radiasi pada defect sangat mempengaruhi. Dibutuhkan waktu yang lebih lama untuk material yang tebal. Peralatan relatif mahal Dibutuhkan personel (orang) yang sudah berkualifikasi dan berpengalaman (certified personnel as ASNT requirment)
f. Visual Test Keunggulan Visual Test diantaranya adalah : Murah Tidak terlalu rumit karena tidak menggunakan alat-alat yang sulit digunakan Keterbatasan Visual Test diantaranya adalah : Hanya dapat mendeteksi keberadaan cacat yang berada di permukaan material uji Hanya dapat mendeteksi keberadaan cacat yang dapat dilihat oleh mata telanjang ataupun dengan menggunakan alat bantu optic
Memerlukan ketelitian yang baik Memerlukan penglihatan yang baik dan sempurna (tidak buta warna, rabun dll).