Kelebihan dan Kekurangan Material (Bahan Bangunan)
(CATATAN KULIAH) Maaf atas keterlambatan ini... hari ini saya akan membantu teman-teman teman-teman yang mungkin lagi mencari artikel ini buat tugas atau mungkin sedang binggung akan masalah material yang sering digunakan terkait dengan masalah keuntungan karesteristik dan sifat material kayu, beton dan baja. sebelum itu saya juga akan mencoba mencob a memaparkan sedikit tentang material ini... selamat membaca..
Pengertian Struktur Kayu' Struktur kayu eru!akan "uatu "truktur yang eleen "u"unannya adalah kayu# $ala !erkebangannya% "truktur kayu banyak digunakan "ebagai alternati& dala !erenanaan !ekeraan!ekeraan "i!il% $iantaranya adalah * rangka kudakuda% rangka dan gelagar ebatan% "truktur !eranah% k+l+% dan bal+k lantai bangunan# Pada da"arnya kayu eru!akan bahan ala yang banyak eiliki keleahan "truktural% "ehingga !engunaan kayu "ebagai bahan "truktur !erlu e!erhatikan "i&at"i&at ter"ebut# ,leh "ebab itu% aka "truktur kayu kurang !+!uler dibandingkan dengan bet+n dan baa# Akibatnya "aat ini terda!at keenderungan beralihnya !eran kayu dari bahan "truktur enadi bahan !eerindah (dek+rati&)# Naun deikian !ada k+ndi"i tertentu (i"alnya * !ada daerah tertentu% diana "eara ek+n+i" kayu lebih enguntungkan dari !ada !enggunaan bahan yang lain) !eranan kayu "ebagai bahan "truktur a"ih digunakan#
KA-U
Kelebihan : -Mudah menyerap air.
-Berkekuatan -Berkekuatan tinggi dengan berat jenis rendah. -Tahan terhadap pengaruh kimia dan listrik. -Relatif mudah dikerjakan dan diganti. -Mudah didapatkan, relatif murah. -Perubahan bentuk akibat suhu dapat diabaikan. -Pada kayu kayu kering memiliki daya hantar panas dan listrik rendah, sehingga baik untuk partisi. -Memiliki sisi keindahan yang khas -Mudah mengalami kembang-susut -Kurang tahan terhadap pengaruh cuaca. -Rentan terhadap rayap.
Kekurangan :
-Bahan Alami yang dapat diperbaharui -Kuat tarik yang tinggi
-Sifat kayu yang kurang homogen, cacat kayu, dll. -Beberapa jenis kayu kurang awet. -Kekuatannya sangat dipengaruhi oleh jenis kayu, mutu,kelembaban dan pengaruh waktu pembebanan. -Keterbatasan ukuran, berskala besar dan tinggi. -Harganya relatif mahal dan terbatas langka!. -Dapat dibuat dengan berbagai macam desain dan warna. -Memberi efek hangat. -Bahan penyekat yang baik pada perubahan suhu di luar rumah. -Dapat meredam suara. Si&at .i"ik Kayu
". Bera Beratt dan dan Bera Beratt #eni #eniss Berat suatu kayu tergantung dari jumlah $at ka yu, rongga sel, kadar air dan $at ekstraktif didalamnya. Berat suatu jenis kayu berbanding lurus dengan B#-nya. Kayu mempunyai berat jenis yang berbeda-beda, berkisar antara B# minimum %,& kayu balsa! sampai B# ",&' kayu nani!. (mumnya makin tinggi B# kayu, kayu, kayu semakin berat dan semakin kuat pula. &. Keawetan Keawetan adalah ketahanan kayu terhadap serangan dari unsur-unsur perusak kayu dari luar seperti jamur, rayap, bubuk dll. Keawetan kayu tersebut disebabkan adanya $at ekstraktif didalam kayu yang merupakan merupakan unsur racun bagi perusak perusak kayu. )at ekstraktif tersebut terbentuk pada saat kayu gubal berubah menjadi kayu teras sehingga pada umumnya kayu teras lebih awet dari kayu gubal. *. +arna Kayu yang beraneka warna macamnya disebabkan oleh $at pengisi warna dalam kayu yang berbeda-beda. . ekstur ekstur ekstur adalah ukuran relatif sel-sel kayu. Berdasarkan teksturnya, kayu digolongkan kedalam kayu bertekstur halus contoh giam, kulim dll!, ka yu bertekstur sedang contoh jati, sonokeling dll! dan kayu bertekstur kasar contoh kempas, meranti dll!. /. 0rah Se Serat 0rah serat adalah arah umum sel-sel sel-sel kayu terhadap sumbu batang pohon. 0rah serat dapat dibedakan menjadi serat lurus, serat berpadu, serat bero mbak, serta terpilin dan serat diagonal serat miring!. 1. Kesan 2a 2aba
Kesan raba adalah kesan yang diperoleh pada saat meraba permukaan kayu kasar, halus, licin, dingin, berminyak dll!. Kesan raba tiap jenis kayu kayu berbeda-beda tergantung dari tekstur kayu, kadar air, kadar $at ekstraktif dalam kayu. 3. Bau dan 2asa Bau dan rasa kayu mudah hilang bila kayu lama lama tersimpan di udara terbuka. terbuka. Beberapa jenis kayu mempunyai bau yang merangsang dan untuk menyatakan bau kayu tersebut, sering digunakan bau sesuatu benda yang umum dikenal misalnya bau bawang kulim!, bau $at penyamak jati!, bau kamper kapur! dsb. '. 4ila 4ilaii 5eko 5ekora rati tif f 6ambar kayu tergantung dari pola penyebaran pen yebaran warna, arah serat, tekstur, dan pemunculan riapriap tumbuh dalam pola-pola tertentu. tertentu. 7ola gambar ini yang membuat sesuatu jenis kayu mempunyai nilai dekoratif. 8. Higro groskopis pis Kayu mempunyai sifat dapat menyerap atau melepaskan air. Makin lembab udara disekitarnya makin tinggi pula kelembaban kayu sampai tercapai keseimbangan dengan lingkungannya. 5alam kondisi kelembaban kayu sama dengan kelembaban udara disekelilingnya disebut kandungan air keseimbangan 9M: ; Equilibrium ; Equilibrium Moisture Content !. !. "%. Sifat Kayu Kayu terhadap Suara, Suara, yang terdiri terdiri dari a. Sifat akusti akustik, k, yaitu yaitu kemampuan kemampuan untuk untuk meneruskan meneruskan suara suara berkait berkaitan an erat dengan elastisitas kayu. b. Sifat resonansi, yaitu turut bergetarnya kayu akibat adanya gelombang suara. Kualitas nada yang dikeluarkan kayu sangat baik, sehingga kayu banyak dipakai untuk bahan pembuatan alat musik kulintang, gitar, biola dll!. "". 5aya Hantar 7anas Sifat daya hantar kayu sangat jelek sehingga kayu banyak digunakan untuk membuat barang barang yang berhubungan langsung dengan sumber panas. "&. 5aya Hantar Hantar
". Kete Ketegu guha han n a arik rik Keteguhan tarik adalah kekuatan kayu untuk menahan gaya-gaya yang berusaha menarik kayu. erdapat & dua! macam keteguhan tarik yaitu a.
Keteguh Keteguhan an tarik tarik sejaja sejajarr arah arah serat serat dan
b. Keteguhan tarik tegak lurus arah serat. Kekuatan tarik terbesar pada kayu ialah keteguhan keteguhan tarik sejajar arah serat. serat. Kekuatan tarik tegak lurus arah serat lebih kecil daripada kekuatan tarik sejajar arah serat.
&. Kete Ketegu guhan han teka tekan n > Komp Kompre resi si Keteguhan tekan>kompresi adalah kekuatan kayu untuk menahan muatan>beban. erdapat erdapat & dua! macam keteguhan tekan yaitu a. Ketegu Keteguhan han teka tekan n sejaj sejajar ar arah arah serat serat dan dan b. Keteguhan tekan tegak lurus arah serat. 7ada semua kayu, keteguhan tegak lurus serat lebih kecil daripada keteguhan kompresi sejajar arah serat. *. Kete Ketegu guha han n 6ese 6eser r Keteguhan geser adalah kemampuan kayu untuk menahan gaya-gaya yang membuat suatu bagian kayu tersebut turut bergeser dari bagian lain di dekatnya. erdapat erdapat * tiga! macam keteguhan yaitu a. Ketegu Keteguhan han geser geser sejaja sejajarr arah arah serat serat b. Keteguhan geser tegak lurus arah serat dan c. Keteg Keteguha uhan n gese geserr miri miring ng Keteguhan geser tegak lurus serat jauh lebih besar dari pada keteguhan geser sejajar arah serat. . Kete Ketegu guhan han len lengk gkung ung le lent ntur ur!! Keteguhan lengkung>lentur adalah kekuatan untuk menahan gaya-gaya yang berusaha melengkungkan kayu atau untuk menahan beban mati maupun hidup selain beban pukulan. erdapat & dua! macam keteguhan yaitu a. Keteguhan Keteguhan lengkung lengkung statik, statik, yaitu yaitu kekuatan kekuatan kayu menahan menahan gaya yang yang mengenainya secara perlahan-lahan. b. Keteguhan lengkung pukul, yaitu kekuatan kayu menah an gaya yang mengenainya secara mendadak. /. Kekakuan Kekakuan adalah kemampuan kayu untuk menahan perubahan bentuk atau lengkungan. Kekakuan tersebut dinyatakan dalam modulus elastisitas. 1. Keuletan Keuletan adalah kemampuan kayu untuk menyerap sejumlah tenaga yang relatif besar atau tahan terhadap kejutan-kejutan atau tegangan-tegangan yang berulang-ulang yang melampaui batas proporsional serta mengakibatkan perubahan bentuk yang permanen dan kerusakan sebagian. 3. Kekerasan Kekerasan adalah kemampuan kayu untuk menahan gaya yang membuat takik atau lekukan atau kikisan abrasi!. Bersama-sama dengan keuletan, kekerasan merupakan suatu ukuran tentang ketahanan terhadap pengausan kayu. '. Kete Ketegu guha han n Bela Belah h Keteguhan belah adalah kemampuan kayu untuk menahan gaya-gaya yang berusaha membelah kayu. Sifat keteguhan belah yang rendah sangat baik dalam pembuatan sirap dan kayu bakar.
Sebaliknya keteguhan belah yang tinggi sangat baik untuk pembuatan ukir-ukiran patung!. 7ada umumnya kayu mudah dibelah sepanjang jari-jari arah radial! dari pada arah tangensial. (kuran yang dipakai untuk menjabarkan sifat-sifat keku-atan kayu atau sifat mekaniknya dinyatakan dalam kg>cm&. ?aktor-faktor yang mempengaruhi sifat mekanik kayu secara garis garis besar digolongkan menjadi dua kelompok a. ?aktor luar luar ekster eksternal! nal! pengawet pengawetan an kayu, kelemba kelembaban ban lingkungan lingkungan,, pembebanan pembebanan dan cacat yang disebabkan oleh jamur atau serangga perusak kayu. b. ?aktor dalam kayu internal! B#, cacat mata kayu, serat miring dsb. Karakteri"tik Kayu
Kayu berasal dari berbagai macam jenis pohon sehingga karakteristik dari kayu juga cendrung berbeda-beda, bahkan dari satu pohon juga cendrung memiliki perbedaan karakteristik, misalnya bagian ujung dengan bagian pangkal pohon. karakteristik kayu di bedakan menjadi * hal yaitu /# Karakter .i"ik# •
Berat #enis Kayu. Berkisar sekitar sekitar %,& hingga ",&' umumnya berat jenis kayu ditentukan dari berat kayu kering pengeringan atau kering udara dan @olume kayu pada keadaan tersebut, biasanya makin berat kayu makin kuat pula kayunya.
•
Keawetan 0lami Kayu. ketahanan kayu terhadap serangan perusak kayu dari luar, seperti rayap, bubuk dan jamur yang dihitung dalam jangka waktu tahunan, keawetan kayu ini disebabkan oleh adanya $at eAtraktif dalam kayu bersifat racun bagi perusak kayu
•
+arna kayu.hal ini disebabkan oleh adanya $at pengisi warna yang berbeda dalam batang kayu,warna suatu jenis kayu di pengaruhi oleh tempat kayu dalam batang, unsur pohon dan kelembaban udara. 7ada pengenalan kayu warna kayu yang di pakaiadalah pada teras kayu.
•
Higroskopis. kemampuan menyerap dan melepaskan uap air dari suatu jenis kayu yang sangat dipengaruhi oleh suhu udara sekitar.
•
Berat Kayu. Berat dari suatu kayu tergantung dari jumlah $at kayu yang tersusun, rongga sel jumlah pori!,kadar air yang di kandung dan $at eAtraktif didalamnya.
•
Kekerasan Kayu. Semakin berat suatu jenis kayu, maka akan semakin keras juga kayu tersebut. Berdasarkan kekerasanya kayu di bedakan menjadi * macam yakni kayu sangat keras, kayu keras, kayu sedang atau kayu lunak.
0# Karakteri"tik Mekanik#
5isebut pula kekuatan kayu ialah kemampuan kayu untuk menahan dari luar yang terjadi dari gaya-gaya diluar kayu yang mempunyai kecenrungan untuk mengubah bentuk dan besar kayu, dalam hal ini kekuatan kayu dibedakan menjadi beberapa macam kekuatan yaitu
•
Kuat arik. Kemampuan kayu untuk menahan gaya-gaya yang bekerja momen yang menarik kayu tersebut, kuat tarik yang terbesar pada kayu adalah pada serat kayu.
•
Kuat ekan. ekan. Kekuatan kayu ka yu dalam menahan tekanan akibat ak ibat muatan atau tekanan yang terjadi padanya, ada & macam tekanan yaitu tekanan tegak lurus arah serat C tekanan sejajar arah serat.
•
Kuat 6eser. Kemampuan kayu menahan gaya yang bekerja membuat suatu kayu bergeser dari tempat semula, ada * macam kuat geser yaitu Kuat 6eser arah serat, tegak lurus arah serat maupunarah miring.
•
•
Kuat
•
Kelenturan. kemampuan kayu untuk menyerap semua tenaga yang relatif besar, kejutankejutan atau tegangan berulang yang melampaui batas serta mengakibatkan perubahan bentuk.
•
Kekerasan. kemampuan kayu menahan gaya yang membuat takikan atau tekukan pada kayu, kekerasan ini bisa digunakan sebagai acuan untuk pembuatan lantai rumah, balok, kuda-kuda atau keperluan lainya.
•
Kuat Belah. tegangan yang terjadi karena adanya gaya yang bekerja seperti pahat>baji.
1# Karakteri"tik Kiia2i#
Susunan kimia yang terdapat pada kayu digunakan sebagai pengenal ketahanan kayu terhadap serangan perusak kayu komponen kimia tersebut adalah •
(nsur Karbohidrat.
•
(nsur 4on Karbohidrat.
•
)at 9Atraktif
Kurang lebihnya penulis ingin mengucapkan maaf , dan mohon masukannya dari pembaca sekalian.
Pengertian Bet+n 5alam konstruksi konstruksi,, bet+n adalah sebuah bahan bangunan bahan bangunan komposit yang terbuat dari kombinasi aggregat dan pengikat semen semen.. Bentuk paling umum dari beton adalah beton semen 7ortland, yang terdiri dari agregat mineral biasanya kerikil kerikil dan dan pasir pasir !, !, semen semen dan dan air . Biasanya dipercayai bahwa beton mengering setelah pencampuran dan peletakan. Sebenarnya, beton tidak menjadi padat karena air menguap menguap,, tetapi semen berhidrasi semen berhidrasi,, mengelem komponen lainnya bersama dan akhirnya membentuk material seperti-batu. Beton digunakan untuk membuat perkerasan jalan, struktur bangunan, fondasi, jalan, jembatan penyeberangan, struktur parkiran, dasar untuk pagar>gerbang, dan semen dalam bata atau tembok blok. 4ama lama untuk beton adalah batu cair. 5alam perkembangannya banyak ditemukan beton baru hasil modifikasi, seperti beton seperti beton ringan, ringan, beton semprot eng shotcrete!, beton shotcrete!, beton fiber , beton berkekuatan tinggi, tinggi, beton berkekuatan sangat tinggi,, beton mampat sendiri eng tinggi sendiri eng self compacted concrete! dll. Menurut S4D %* E &'3 E &%%&, beton adalah bahan yang didapat dengan mencampurkan semen portland atau semen hidrolik yang lain, agregat halus, agregat kasar dan air, dengan atau tanpa bahan tambahan yang membentuk masa padat. Beberapa macam beton menurut SNI 31 4 0567 4 0330 adalah sebagai berikut
a. Beton bertulang bertulang adalah adalah beton beton yang yang ditulangi ditulangi dengan luas dan jumlah jumlah tulangan tulangan yang tidak kurang dari nilai minimum yang disyaratkan dengan atau tanpa prategang, dan direncanakan berdasarkan asumsi bahwa kedua material bekerja bekerja bersama-sama dalam menahan gaya yang bekerja. b. Beton normal beton yang mempunyai berat satuan &&%% kg>m* sampai &/%% kg>m* dan dibuat dengan menggunakan agregat alam yang dipecah atau tanpa dipecah.c. Beton polos beton tanpa tulangan atau mempunyai mempunyai tulangan tetapi kurang dari ketentuan minimum. d. Beton pracetak elemen atau komponen beton tanpa atau dengan tulangan yang dicetak terlebih dahulu sebelum dirakit menjadi bangunan. e. Beton prategang beton bertulang yang telah telah diberi tegangan tekan dalam untuk mengurangi tegangan tarik potensial dalam beton akibat beban kerja. f. Beton ringan beton yang mengandung agregat ringan dan mempunyai berat satuan tidak lebih dari "8%% kg>m*. g. Beton ringan pasir beton ringan yang semua agregat halusnya merupakan pasir berat normal.
h. Beton ringan total beton ringan yang agregat halusnya bukan merupakan pasir alami.
Per"yaratan Kea2etan Bet+n
Sesuai dengan peraturan SNI 31 4 0567 4 0330 !a"al 8 , dijelaskan beberapa persyaratan keawetan beton, yaitu sebagai berikut a. 2asi 2asio o air air seme semen n w>c w>c rat ratio io!! b. 7engaruh lingkungan c. 7engaru 7engaruh h lingku lingkungan ngan yang yang mengand mengandung ung
sulfat sulfat
d. 7erlin 7erlindun dungan gan tulan tulangan gan terha terhadap dap koros korosii
BETON
Kelebihan : a. Dapat dengan mudah dibentuk sesuai dengan kebutuhan konstruksi. b. Mampu memikul beban yang berat. c. ahan terhadap temperatur yang tinggi d. Biaya perawatan yang rendah. e. ahan terhadap pengkaratan!pembusukan oleh kondisi alam. f. Kuat tekan tinggi g. harga relatif murah Kekurangan : a. Bentuk yang telah dibuat sulit untuk diubah. b. "emah terhadap Kuat tarik. c. Mempunyai bobot yang Berat. d. Daya pantul suara yang besar e. #elaksanaan peker$aan membutuhkan ketelitian yang tinggi. f. Kuat tarik rendah g. %ulit kedap air h. #erlu dilatasi &'(ponsion )oint* kembang susut karna suhu
SIFA SIFAT – SIFA SIFAT BETON BETON 1. Keawetan (Durability)
Merupakan kemampuan beton bertahan dalam jangka waktu yang direncanakan. Sifat tahan lama pada
beton
dapat
dibedakan
dalam
1. Tahan Terhadap Terhadap Pengaruh Cuaca
beberapa
hal,
antara
lain
sebagai
berikut
0dalah pengaruh yang berupa hujan dan pembekuan pada musim dingin, serta pengembangan dan penyusutan yang diakibatkan oleh basah dan kering silih berganti. 2. Tahan Terhadap Pengaruh Zat Kimia 5aya perusak kimiawi oleh bahan-bahan seperti air laut, rawa-rawa dan air limbah, $at-$at kimia hasil industri dan air limbahnya, buangan air kotor kota yang berisi kotoran manusia, gemuk, susu, gula, dan sebagainya perlu diperhatikan terhadap keawetan beton. 3. Tahan Terhadap Erosi Beton dapat mengalami kikisan yang diakibatkan oleh adanya orangyang berjalan kaki dan lalu lintas diatasnya, gerakan ombak laut, atau oleh partikel-partikel yang terbawa oleh angin dan atau air.
0# Kuat Tekan
Kuat tekan beton ditentukan berdasarkan pembebanan uniaksial benda uji silinder beton diameter "/% mm, tinggi *%%mm dengan satuan Mpa 4>mm&! untuk SKS4D 8". Benda uji silinder juga digunakan pada standar 0:D sedangkan British Standar menggunakan kubus dengan sisi "/% mm sebagai benda uji. Benda uji dengan ukuran berbeda dapat juga dipakai namun perlu dikoreksi terhadap si$e efek .
Menguji Kuat Tea Tean n Bet!n
0da empat bagian utama yang mempengaruhi mutu dari kekuatan beton tersebut, yaitu F 7roporsibahan-bahan penyusunnya F Metode perancangan F 7erawatan F Keadaan pada saat pengecoran dilaksanakan Metode pengujian kuat tekan beton ada beberapa cara, antaranya pengujian yang sifatnya tidak merusak ( atau Hammer est! dan pengujian yang sifatnya setengah merusak atau merusak kese keselu luru ruhan han denga dengan n uji uji pembe pembeban banan an
- pengukuran dilakukan dengan cepat - dan tidak merusak. Kekurangan metode Hammer Ha mmer est est ini adalah - hasil pengujian dipengaruhi oleh kerataan permukaan, kelembaban beton, beton, sifat-sifat dan jenis agregat kasar, derajat karbonisasi dan umur beton. leh karena itu perlu diingat bahwa beton yang akan diuji haruslah dari jenis dan kondisi yang sama - Sulit mengkalibrasi mengkalibrasi hasil pengujian - ingkat keandalannya rendah - Hanya memberikan imformasi imformasi mengenai karakteristik karakteristik beton pada permukaan Kekuatan tekan beton akan bertambah seiring dengan bertambahnya waktu. Kekuatan beton akan naik secara cepat linier! sampai&' hari, tetapi setelah itu kenaikannya akan kecil. Kuat tekan acuan ditetapkan pada umur beton &' hari. Secara umum kekuatan beton dipengaruhi oleh& hal, yaitu factor air semen dan kepadatan.
E"!lu#i Kuat Kuat Tea Tean n Bet!n
(ntuk semen 7ortland type D, pertambahan kekuatan seiiring dengan bertambahnya umur adalah sebagai berikutI (mur 2atio kuat ekan
3 hari
" hari
&' hari
* bulan
1 bulan
" tahun
& tahun
/ tahun
%.13
%.'1
"
"."3
".&*
".&3
".*"
".*/
Kla#i$ia#i Kla#i$ia#i Bet!n
Beton Kelas D Merupak Merupakan an beton beton untuk untuk pekerja pekerjaan-p an-peke ekerja rjaan an non strukt struktura ural. l. (ntuk (ntuk pelaks pelaksanaa anaanny nnyaa tidak tidak diperlukan keahlian khusus. Beton Kelas DD Merupakan beton untuk perkerjaan-perkerjaan struktural secara umum. 7elaksanaannya memerlukan keahlian yang cukup dan harus dilakukan di bawah pimpinan tenaga-tenaga ahli. Beton Kelas DDD Merupakan beton untuk pekerjaan struktural dimana dipakai mutu beton dengan kuat desak karateristik yang lebih tinggi dari &&/ ka>cm & . pada pelaksanaannya memerlukan keahlian khusus dan harus dilakukan dibawah pimpinan tenaga-tenaga ahli.
1# Kuat Tarik Tarik
Kuat tarik beton jauh lebih kecil dari pada kuat tekannya, yaitusekitar "%=-"/= dari kuat tekannya. Kuat tarik beton merupakan sifat yang penting untuk memprediksi retak dan defleksi balok.
6# M+dulu" 9la"ti"ita"
0dalah perbandingan perbandingan antara kuat tekan beton dengan regangan regangan beton biasanya biasanya ditentukan ditentukan pada &/=-/%= dari kuat tekan beton.
Beton pada dasarnya bersifat non-linear, sehingga nilai modulus elastisitasnya hanyalah pendekatan. 4ilainya diukur pada %./ f J c yang berkisar dari &3%%% hingga *3%%% M7a
:# ;angkak (Cree!)
Merupakan salah satu sifat dimana beton mengala mi deformasi terus menerus menurut waktu dibawah beban yang dipikul. Seperti halnya susut, rangkak tidak bersifat re@ersible.
8# Su"ut (Shrinkage)
Merupakan perubahan @olume yang tidak berhubungan dengan pembebanan akibat kehilangan air keatmosfir > @olume loss!. 0dapun macamnya adalah
Susut plastic terjadisaatbetonmasihmnya basahpanasdarimatahari, dll.!
Susut pengeringan terjadisetelahbetonmengeras
Sebagian besar susut umumnya terjadi pada bulan-bulan pertama '%= susut terjadi dalam satu tahun!. Siklus susut dan ngembang sendiri dapat terjadi akibat pengaruh perubahan lingkungan. Sedangkan
tulangan
pada
beton
dapat
menghambat
pengembangan
susut.
7# Keleakan (<+rkability)
Kelecakan adalah sifat adukan beton atau mortar yang ditentukan oleh kemudahan pencampuran, pengangkutan, pengecoran, pemadatan dan finishing. 0tau kelecakan adalah besarnya kerja yang dibutuhkan untuk menghasilkan kompaksi penuh.sifat dapat mudah dikerjakan suatu adukan
beton sangat bergantungpada sifatbahan, perbandingancampuran, dan cara pengangkutan serta jumlah seluruh air bebas
5# Si&at Keda! Air
Beton Beton memili memiliki ki kecende kecenderun rungan gan mengand mengandung ung rongga rongga-- rongga rongga yang yang diakib diakibatk atkan an oleh oleh adanya adanya gelembung udara yang terbentuk selama atau sesudah pencetakan selesai, atau ruangan yang saat mengerjakan selesaidikerjakan! mengandung air, air ini menggunakan ruangan, dan jika air menguap maka akan meninggalkan meninggalkan rongga-rongga rongga-rongga udara. 2ongga-rongga 2ongga-rongga ini yang nantinya nantinya dapat dapat memi memicu cu masu masukny knyaa air air dari dari luar luar kedal kedalam am beto beton. n. 4amu 4amun n jika jika rongg ronggaa-ro rong ngga ga ini ini diminimalisir, maka akan menambah daya kedap air dari beton itu. Maka beton sebaiknya tidak banyak menggunakan menggu nakan air agar tidak terjadi bleeding. etapi etapi beton yang menggunakan mengguna kan sedikit air dan tidak terjadi bleeding pun dapat juga tidak kedap air, sehingga perlu pemadatan yang sempurna pada saat pembuatan>pencetakan beton.
Si&at dan karakteri"tik bet+n
". Karakteristik beton adalah mempunyai tegangan tegangan hancur tekan yang yang tinggi serta tegangan hancur tarik yang rendah &. Beton tidak dapat dipergunakan dipergunakan pada elemen konstruksi yang memikul memikul momen lengkung atau tarikan *. Beton sangat lemah dalam menerima gaya tarik, sehingga akan terjadi retak yang makin E lama makin besar. . 7roses kimia pengikatan semen dengan air menghasilkan panas dan dikenal dengan proses hidrasi. /. 0ir berfungsi juga sebagai pelumas untuk mengurangi gesekan antar butiran sehingga beton dapat dipadatkan dengan mudah. 1. Kelebihan air dari jumlah yang dibutuhkan akan menyebabkan butiran butiran semen semen berjarak semakin jauh sehingga kekuatan beton akan berkurang. 3. 5engan perkiraan komposisi miA desain! dibuat rekayasa untuk memeriksa memeriksa dan mengetahui perbandingan campuran agar dihasilkan kekuatan beton yang tinggi. '. Selama proses pengerasan campuran beton, kelembaban beton harus dipertahankan untuk mendapatkan hasil yang direncanakan. 8. Setelah &' hari, beton akan mencapai kekuatan penuh dan elemen konstruksi akan mampu memikul beban luar yang bekerja padanya "%. (ntuk menjaga keretakan keretakan yang lebih lanjut pada suatu penampang balok, maka dipasang tulangan baja pada daerah yang tertarik "". 7ada beton bertulang memanfaatkan memanfaatkan sifat beton yang kuat dalam menerima gaya tekan
serta tulangan baja yang kuat menerima gaya tarik. "&. 5ari segi biaya, biaya, beton menawarkan kemampuan tinggi dan harga yang relati@e relati@e rendah. "*. Beton hampir tidak memerlukan perawatan dan masa konstruksinya mencapai /% tahun serta elemen konstruksinya yang mempunyai kekakuan tinggi serta aman terhadap bahaya kebakaran . ". Salah satu kekurangan yang besar adalah berat sendiri konstruksi 5engan massa jenis Lc sekitar &%% kg>m* bahan ini memiliki berat jenis &*,/ k4>m* "%%%g kg setara dengan " k4, di mana gra@itasi dalam cm>dt&!, mengakibatkan bangunan beton sangat berat "/. Kelemahan lainnya lainnya adalah perubahan @olume sebagai fungsi waktu berupa berupa susut susut dan rangkak
Pengertian Baa Baja bahan dgn sifat struktur baik, mempunyai kekuatan yang tinggi dan sama kuat pada kekuatan tarik au!un tekan# Baa adalah elemen struktur yang memiliki batasan sempurna yang akan menahan beban eni" tarik tarik ak"ial, tekan ak"ial% dan lentur dengan fasilitas yang hampir sama
BAJA
Kelebihan : -Kuat tarik tinggi. -idak dimakan rayap -+ampir tidak memiliki perbedaan nilai muai dan susut -Bisa di daur ulang -Dibanding %tainless %teel lebih murah -Dibanding beton lebih lentur dan lebih ringan -Dibanding alumunium lebih kuat Kekurangan : -Bisa berkarat. -"emah terhadap gaya tekan. -idak fleksibel seperti kayu yang dapat dipotong dan dibentuk berbagai profile -idak kokoh -idak tahan api
ALUMINIUM
Kelebihan : -Mempunyai bobot yang ringan. -Kuat tarik tinggi. -Minim perawatan. -ahan -ahan terhadap terha dap karat. Kekurangan : -Mudah tergores. -"emah terhadap benturan. -Kurang fleksibel dalam hal desain.
BAMBU
Kelebihan : -Bahan Alami yang dapat diperbaharui -%angat cepat pertumbuhannya &hanya perlu , s!d tahun sudah siap tebang* -#ada berat $enis yang sama Kuat tarik bambu lebih tinggi dibandingkan kuat tarik ba$a mutu sedang. -Ringan. -Bahan konstruksi yang murah. Kekurangan :
-Rentan terhadap rayap. -)arak ruas dan diameter yang tidak sama dari u$ung sampai pangkalnya.
Created by muchlisriyanbekti.blogspot.com!
%umber Referensi: http:!!id.wikipedia.org!wiki!Beton http:!!www.dephut.go.id!+alaman!%A/DARD0%A%0121"0/3K4/3A/1K'+4A/A/!0 /561789!7001789.htm Dosen Arsitektur 5. muhammadiyah of surakarta Materi Kuliah: Bahan bangunan 0lmu material eknologi bahan. Demikian yang bisa saya berikan untuk tambahan dan komennya kami harapkan... 'R0MA KA%0+...