Kompensasi dengan UU No 13 tahun 2003 tentang Tenaga kerja
Kelompok 1 : Dadang Darmawan ; Faizal Arief H. ; Gina Tania Indra Gunawan ; I putu Bayu S. ; Kiki Mezza
Kompensasi di RS SM 1. Pegawai Tetap Jam kerja di Rawat jalan yaitu 7 jam selama 6 hari kerja dan 1 hari libur (hari minggu); di rawat inap 7 jam kerja shift pagi dan sore, 10 jam pada shift malam, libur lepas dinas dan libur 1 hari. Gaji Pokok dibawah UMR Sudah mendapatkan uang transportasi 1x shift Makan 1x shift Insentif tidak diketahui perhitungannya Gaji pokok + uang transportasi + insentif diatas UMR Sudah mendapat asuransi kesehatan dari RS sendiri dan Jamsostek hari tua Perhitungan lembur harus 2 jam diatas selesai jam kerja, lembur dihitun g perjam sesuai dengan kelebihan jam kerja karyawan, jika lembur sama dengan jam kerja penuh akan dibayar sama dengan gaji sehari. Jika tidak ada kertas pengajuan lembur, tidak akan mendapatkan uang lembur. Cuti tahunan 12 hari/tahun Cuti menikah 3 hari Cuti Melahirkan 3 bulan (1,5 bulan sebelum melahirkan dan 1,5 bulan setelah melahirkan) Cuti sakit dengan surat dokter libur nasional Berhak mengikuti pelatihan yang di adakan RS setiap minggunya
Kompensasi di RS SM 2. Pegawai Kontrak 3 bulan sampai 1 tahun Jam kerja di Rawat jalan yaitu 7 jam selama 6 hari kerja dan 1 hari libur (hari minggu); di rawat inap 7 jam kerja shift pagi dan sore, 10 jam pada shift malam, libur lepas dinas dan libur 1 hari. Gaji Pokok dibawah UMR Belum mendapat uang transportasi Makan 1x shift Insentif tidak diketahui perhitungannya Belum mendapat asuransi kesehatan dan jamsostek hari tua Perhitungan lembur harus 2 jam diatas selesai jam kerja, lembur dihitung perjam sesuai dengan kelebihan jam kerja karyawan, jika lembur sama dengan jam kerja penuh akan dibayar sama dengan gaji sehari. Jika tidak ada kertas pengajuan lembur, tidak akan mendapatkan uang lembur. Belum mendapat cuti tahunan, cuti menikah, cuti melahirkan Mendapatkan libur nasional Mendapatkan cuti sakit dengan surat dokter Tunjangan Hari Raya setengah gaji pokok Berhak mengikuti pelatihan yang di adakan RS setiap minggunya
Menurut UU No 13 th.2003 ttg Ketenaga Kerjaan
Jam kerja sudah sesuai dengan Pasal 77 ayat (2) butir (a) dan (b) Gaji Pokok baik Karyawan tetap maupun kontrak di bawah UMR dan tidak sesuai dengan Pasal 90, Pasal 91 ayat (1) & (2), Perusahaan sudah memberika Jaminan Kesehatan & Jaminan hari tua pada karyawan tetap sesuai dengan pasal 99 ayat (1) Pembayaran upah lembur sudah sesuai dengan Pasal 78 ayat (2), tetapi peraturan jam lembur belum sesuai dengan Pasal 78 ayat (1) butir (b)yaitu jam lembur tidak boleh lebih dari 3 jam sehari. Untuk libur tiap minggu sudah sesuai dengan Pasal 79 ayat (2) butir (b) yaitu libur 1 hari untuk 6 hari kerja dan libur 2 hari untuk 5 hari kerja. Cuti tahunan sudah sesuai bagi pegawai tetap yaitu 12 hari terdapat dalam pasal 79 ayat (2) butir (c). Tidak ada libur bagi perempuan yang sakit karena haid yang terdapat dalam Pasal 81 ayat (1)
Menurut UU No 13 th.2003 ttg Ketenaga Kerjaan
Cuti melahirkan sudah sesuai dengan Pasal 82 ayat (1) yaitu 1,5 bulan sebelum dan 1,5 bulan sesudah melahirkan. Dalam Pasal 84 semua karyawan tetap yang mendapakan libur mingguan, cuti tahunan,cuti melahirkan mendapatkan upah penuh. Semua karyawan mendapatkan libur nasional dan dunia sesuai dengan Pasal 85 Dalam Pasal 109 dan 111 ayat (1) Perusahaan berhak membuat peraturan perusahaan, tetapi diluar kompensasi yang seharusnya diterima karyawan, jadi kompensasi yang diterima karyawan harus sesuai dengan peraturan Perundang-undangan bukan peraturan perusahaan. Peraturan perusahaan hanya mengatur hak & kewajiban pengusaha, hak & kewajiban pekerja, syarat kerja, tata tertib perusahaan, dan jangka waktu berlakunya peraturan.
Pelatihan yang diadakan RS setiap minggu sudah sesuai dengan Pasal 11 dan Pasal 12 ayat (1), pelatihan dilakukan oleh tenaga kesehatan di RS yang sudah senior dan dokter-dokter spesialis.
Jam Kerja UU No 13 th.2003
Pegawai Tetap
Pegawai Kontrak
Pasal 77 ayat (2) : Waktu kerja sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) meliputi : a. 7 (tujuh) jam 1 (satu) hari dan 40 (empat puluh) jam 1 (satu) minggu untuk 6(enam) hari kerja dalam 1 (satu) minggu; atau b. 8 (delapan) jam 1 (satu) hari dan 40 (empat puluh) jan 1 (satu) minggu untuk 5 (lima) hari kerja dalam 1 (satu) minggu.
Rawat jalan yaitu 7 jam selama 6 hari kerja dan 1 hari libur (hari minggu);
Rawat jalan yaitu 7 jam selama 6 hari kerja dan 1 hari libur (hari minggu);
Rawat inap 7 jam kerja shift pagi dan sore, 10 jam pada shift malam, libur lepas dinas dan libur 1 hari.
Rawat inap 7 jam kerja shift pagi dan sore, 10 jam pada shift malam, libur lepas dinas dan libur 1 hari.
Gaji UU No 13 th.2003 Pasal 90 :
Pegawai Tetap •
Gaji Pokok dibawah UMR Mendapat Uang transport 1x shift Mendapat makan 1x shit Belum di ketahui sudah membuat sudah di lakukan penangguhan atau belum Perhitungan insentif belum diketahui
(1) Pengusaha dilarang membayar upah lebih rendah dari upah minimum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 89. (2) Bagai pengusaha yang tidak mampu membayar upah minimum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 89 dapata dilakukan penangguhan. (3) Tata cara penangguhan sebagaimana dimaksud Gaji pokok + uang dalam ayat (2) diatur transportasi + insentif dengan Keputusan Menteri diatas UMR •
•
•
•
Pegawai Kontrak •
•
•
•
•
Gaji Pokok dibawah UMR Belum endapat Uang transport Mendapat makan 1x shit Belum di ketahui sudah membuat sudah di lakukan penangguhan atau belum Perhitungan insentif belum diketahui
Jaminan Kesehatan dan Hari tua UU No 13 th.2003 Pasal 99 :
(1) Setiap pekerja/buruh dan keluarganya berhak untuk memperoleh jaminan sosial tenaga kerja. (2) Jaminan sosial tenaga kerja sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pegawai Tetap Sudah mendapat asuransi kesehatan dari RS sendiri dan Jamsostek hari tua
Pegawai Kontrak Belum mendapat asuransi kesehatan dan jamsostek hari tua
Lembur UU No 13 th.2003 Pasal 78 (1) Pengusaha yang mempekerjakan pekerja/buruh melebihi waktu kerja sebagaiman adimaksud dalam Pasal 77 ayat (2) harus memenuhi syarat : a. ada persetujuan pekerja/buruh yang bersangkutan; dan b. waktu kerja lembur hanya dapat dilakukan paling banyak 3 (tiga) jam dalam 1 (satu) hari dan 14 (empat belas) jam dalam 1 (satu) minggu. (2) Pengusaha yang mempekerjakan pekerja/buruh melebihi waktu kerja sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) wajib membayar upah kerja lembur.
Pegawai Tetap
Pegawai Kontrak
Perhitungan lembur harus 2 jam diatas selesai jam kerja.
Perhitungan lembur harus 2 jam diatas selesai jam kerja.
Lembur dihitung perjam sesuai dengan kelebihan jam kerja karyawan, jika lembur sama dengan jam kerja penuh akan dibayar sama dengan gaji sehari.
Lembur dihitung perjam sesuai dengan kelebihan jam kerja karyawan, jika lembur sama dengan jam kerja penuh akan dibayar sama dengan gaji sehari.
Jika tidak ada kertas pengajuan lembur, tidak akan mendapatkan uang lembur.
Jika tidak ada kertas pengajuan lembur, tidak akan mendapatkan uang lembur.
Libur UU No 13 th.2003 Pasal 79 : (2) Waktu istirahat dan cuti sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), meliputi : b. istirahat mingguan 1 (satu) hari untuk 6 (enam) hari kerja dalam 1 (satu) minggu atau 2 (dua) hari untuk 5 (lima) hari kerja dalam 1 (satu) minggu. c. cuti tahunan, sekurang-kurangnya 12 (dua belas) hari kerja setelah pekerja/buruh yang bersangkutan bekerja selama 12 (dua belas) bulan secara terus menerus; dan.
Pegawai Tetap •
•
•
•
•
Libur tiap minggu sudah sesuai dengan Pasal 79 ayat (2) butir (b). Cuti tahunan sudah sesuai bagi pegawai tetap yaitu pada pasal 79 ayat (2) butir (c). Mendapatkan libur nasional Cuti sakit dengan surat dokter Cuti menikah 3 hari
Pegawai Kontrak •
•
•
•
•
Libur tiap minggu sudah sesuai dengan Pasal 79 ayat (2) butir (b). Tidak ada cuti tahunan. Mendapatkan libur nasional Cuti sakit dengan surat dokter Tidak ada cuti menikah
Libur Haid UU No 13 th.2003 Pasal 81 :
(1) Pekerja/buruh perempuan yang dalam masa haid merasakan sakit dan memberitahukan kepada pengusaha, tidak wajib bekerja pada hari pertama dan kedua pada waktu haid. (2) Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan, atau perjanjian kerja bersama.
Pegawai Tetap
Pegawai Kontrak
Tidak ada libur bagi Tidak ada libur bagi perempuan yang perempuan yang sakit karena haid. sakit karena haid. Belum diketahui pasti mengenai peraturan perusahaan atau perjanjian kerja sama.
Belum diketahui pasti mengenai peraturan perusahaan atau perjanjian kerja sama.
Cuti Melahirkan UU No 13 th.2003
Pegawai Tetap
Cuti melahirkan Pasal 82 (1) Pekerja/buruh perempuan berhak memperoleh 1,5 bulan istirahat selama 1,5 (satu setengah) bulan sebelum dan 1,5 sebelum saatnya melahirkan anak dan 1,5 bulan sesudah (satu setengah) bulan sesudah melahirkan melahirkan menurut perhitungan dokter kandungan atau (pasal 81) dan bidan. mendapat upah (2) Pekerja/buruh perempuan yang mengalami penuh (pasal 84) keguguran berhak memperoleh istirahat 1,5 (satu setengah) bulan atau sesuai dengan surat keterangan dokter kandungan atau bidan. Pasal 84 Setiap pekerja/buruh yang menggunakan hak waktu istirahata sebagaimana dimaksud dalam Pasal 79 ayat (2) huruf b, c, dan d, Pasal 80 dan Pasal 82 berhak mendapat upah penuh.
Pegawai Kontrak Tidak mendapatkan cuti melahirkan
Pelatihan UU No 13 th.2003 Pasal 11 : Setiap tenaga kerja berhak untuk memperoleh dan/atau meningkatkan dan/atau mengembangkan kompetensi kerja sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya melalui pelatihan kerja. Pasal 12 : (1) Pengusaha bertanggung jawab atas peningkatan dan/atau pengembangan kompetensi pekerjannya melalui pelatihan kerja. (2) Peningkatan dan/atau pengembangan kompetensi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diwajibkan bagi pengusaha yang memenuhi persyaratan yang diatur dengan Keputusan Menteri. (3) Setiap pekerja/buruh memiliki
Pegawai Tetap Berhak menngikuti pelatihan yang diadakan RS setiap minggunya
Pegawai Kontrak Berhak menngikuti pelatihan yang diadakan RS setiap minggunya