Kebijakan Manajemen Operasional RS

KEBIJAKAN MANAJEMEN OPERASIONAL RUMAH SAKIT UMUM ADELLA

i.

PENDAHULUAN

Rumah Rumah Sakit Sakit sebagai institus institusii pelayanan pelayanan kesehata kesehatan n menjalankan menjalankan

tugas tugas dan

fungsinya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan kebijakankebijakan yang telah dituangkan dan ditetapkan oleh Direktur. Kebijakan kebijakan tersebut tersebut meliputi meliputi seluruh seluruh aspek aspek kegiatan kegiatan Rumah Sakit, Sakit, baik aspek adminis administras trasii maupun aspek pelayanan kepada masyarakat. Kebijakan Kebijakan ini mempunyai mempunyai fungsi dan tujuan sebagai pedoman pelaksanaan sehari hari bagi seluruh staf Rumah Sakit dan fihak menejemen dalam menjalankan organi organisas sasii Rumah Rumah Sakit Sakit,, sehin sehingga gga dihara diharapka pkan n seluru seluruh h proses proses admini administ stras rasii dan pe p e la ya n a n k es e h at a n k e p ad a ma s ya ra ka t d a p at di la k sa n ak a n se ca ra o p ti ma l.

ii.

KEBIJAKAN UMUM

A. A . KE B IJ AK AN HA RI K ER JA

1. Hari Hari kerja kerja RS !della !della adalah adalah Senin Senin sampai sampai dengan dengan Sabtu, Sabtu, sedangka sedangkan n hari hari libur adalah hari "inggu. #. Di unit unit unit kerja kerja yang memerlu memerlukan kan pelayanan pelayanan #$ jam diatur diatur jad%al jad%al dinasny dinasnyaa be b e rd as ar k a n s hi f t d an ta n pa ha ri li b u r. & . H ar ar i l ib ib ur ur ' as as io io na na l d ib ib er er llaa ku ku ka ka n j ug ug a s eb eb ag ag ai ai h ar ar i l ib ib ur ur R um um a h S aak k it it s ed ed an a n gk gk an a n h ar ar i l ib ib ur u r n as a s io io na na l b ia ia sa sa s es es ua ua i d en e n ga ga n y a n g t er er te te ra ra d al al am am kalender. $. Hari kerja kerja diluar diluar ketentua ketentuan n diatas diberl diberlakuka akukan n sebagai sebagai lembur. lembur.

B. B . KE B IJ AK AN PAK A IA N DI NA S

1. (ega%ai (ega%ai )an )anita ita selama selama dinas dinas dan atau saat mengiku mengikuti ti kegiatan kegiatan Rumah Rumah Sakit sesuai dengan ketentuan jadual. #. Seragam Seragam dinas baik baik %arna %arna maupun modelny modelnyaa ditetapkan ditetapkan oleh Direkt Direktur ur..

C. KEBIJAKA KEBIJAKAN N ADMI ADMINIST NISTRASI RASI RUMA RUMAH H SAKIT SAKIT

1. Surat resm resmii Rumah Sakit Sakit harus harus memakai memakai kop Rumah Rumah Sakit dan dan ditandata ditandatangani ngani oleh Direktur atau (etugas lainnya sesuai dengan ke%enangan yang diberikan oleh Direktur. # . S et e t ia ia p s ur ur at at p er e r ja ja nj nj ia ia n d en en ga g a n f ih ih ak ak k et et ig ig a h ar ar us us d it it an an da da t an an ga g a ni ni o le le h Direktur, diatas meterai dan distempel Rumah Sakit. &. Surat surat surat berharg berhargaa milik Rumah Rumah Sakit harus harus disimpan disimpan dalam dalam brankas brankas yang tahan api dan disimpan dalam lingkungan Rumah Sakit. KEBIJAKAN UMUM RSU ADELLA 2012

1

$ . S ur at s ur at ya ng d ik at eg or ik an s eb ag ai S ur at R ah as ia h ar us d is imp an ditempat tertentu dan tidak boleh dipinjam oleh siapapun tanpa persetujuan Direktur.

D. KE BIJ AK AN PEM BAN GUN AN GED UNG BA RU

1 . ( em ba ng un an * ed un g + ar u R um ah S ak it d il ak sa na ka n o le h ( an it ia y an g ditunjuk untuk itu oleh Direksi (. !della !nanda "ulya # . S et ia p p en amb ah an p emb an gu na n g ed un g b ar u h ar us b er pe do ma n p ad a "aster (lan Rumah Sakit yang telah ditetapkan oleh (. !della !nanda "ulya. &. Setiap akan melaksanakan pembangunan, dilaksanakan pembahasan ulang tentang denah dan lain lain oleh Direktur RS !della dan diikuti oleh jajaran kepala bagian dan kepala bidang.

iii.

KEBIJAKAN PELAYANAN MEDIS

A. KE BIJ AK AN STAN DA R PE LA YANAN ME DI S

1. (elayanan "edis RS !della berpedoman pada Standar (elayanan Rumah Sakit yang diterbitkan oleh Depkes R dan Standar (elayanan "edis yang dibuat oleh katan Dokter ndonesia D/ dengan beberapa modifikasi sesuai dengan kondisi Rumah Sakit. # . " od if ik as i d il ak sa na ka n o le h K om it e " ed is , k em ud ia n d it et ap ka n d an diberlakukan berdasarkan SK Direktur, serta akan ditinjau kembali sekurangkurangnya & tahun sekali oleh Komite "edis. &. Standar (elayanan "edis yang telah diberlakukan oleh Direktur tersebut harus dilaksanakan oleh setiap tenaga medis maupun paramedis, dan oleh dokter organik maupun dokter tamu 0 mitra.

B. KE BIJ AK AN STAN DA R DIA GN OS A ( Dx ) DA N TE RA PI

1. Standar diagnosa dan erapi RS !della berpedoman pada Standar Diagnosa dan erapi yang telah diterbitkan oleh RS !della sesuai dengan kemampuan Rumah Sakit dengan beberapa modifikasi. # . " od if ik as i d il ak sa na ka n o le h K om it e " ed is , k em ud ia n d it et ap ka n d an diberlakukan berdasarkan SK Direktur,

serta

akan di tinjau kembali

sekurang-kurangnya & tahun sekali. &. Standar diagnosa dan erapi yang telah ditetapkan oleh Direktur tersebut harus dilaksanakan oleh setiap tenaga medis maupun paramedis, dan oleh tenaga dokter organik maupun dokter tamu 0 mitra.

KEBIJAKAN UMUM RSU ADELLA 2012

#

C. KEBIJAKAN STANDAR PELAYANAN KEPERAWATAN

#. Standar (elayanan Kepera%atan RS !de lla mengacu dan berpedoman pada S!K yang ditetapkan oleh Dekes R yang berlaku saat itu. &. Standar (raktik !suhan Kepera%atan RS !del la berpedoman pada Standar (raktik Kepera%atan yang ditetapkan oleh D(( (ersatuan (era%at 'asional ndonesia. $. 2aluasi penerapan !suhan Kepera%atan di RS  !del la berpedoman pada ntrumen 2aluasi (enerapan S!K Di Rumah Sakit yang disusun oleh im Depkes R. 3. (emberlakuan S!K, Standar (raktik Kepera%atan dan ntrumen (enerapan S!K ditetapkan melalui Surat Keputusan Direktur. 4. Standar !suhan Kepera%atan Khusus yang meliputi 15 besar penyakit yang ada di masing-masing unit pelayanan RS  !de lla, dibuat oleh Kepala +idang Kepara%atan dan diberlakukan oleh Direktur Rumah Sakit.

D. KE BIJ AK AN PEN GGU NAA N OB AT GEN ER IK

1. Disamping obat paten, Rumah Sakit %ajib menggunakan obat generik. #. (rosentase penggunaan obat generik diupayakan lebih dari 156. &. Dokter organik di%ajibkan menulis resep obat generik sedangkan dokter tamu a ta u d ok te r m it ra d ih im ba u m en gg un ak an o ba t g en er ik s es ua i d en ga n pro pors i ya ng te la h dit eta pkan. $ . K om it e

" ed is

R uma h

S ak it

me mp un ya i

k e% aj ib an

u nt uk

me nd or on g

pema ka ia n obat gen eri k, da n me ma su kkann ya dal am 7o rm ula ri um Rum ah Sakit.

E. KE BIJ AK AN ETI K KE DO KT ER AN

1. Standar tik Kedokteran RS !della berpedoman pada Standar Kode tik Kedokteran yang telah diterbitkan oleh Depkes R. #. (emberlakuan Standar tik Kedokteran ditetapkan berdasarkan SK. Direktur. &. Standar Kode tik Kedokteran yang telah ditetapkan dan diberlakukan oleh Direktur harus dilaksanakan oleh setiap tenaga medis maupun paramedis, dan oleh dokter organik maupun dokter tamu 0 mitra. $. (enga%asan dan e2aluasi pelaksanaan kode etik kedokteran dilakukan oleh im tik Kedokteran Rumah Sakit yang dibentuk berdasarkan SK. Direktur. 3 . ! pa bi la a da k as us k as us y an g m el an gg ar k od e e ti k, m ak a k as us t er se bu t h ar us d ib ah as d an d it el aa h o le h  im  ti k K ed ok te ra n, d an i m  ti k berk e% aji ban me mb er i re kome nda si ke pad a Dir ektu r untu k dit in dak la njut i.


&

F. KEBIJAKAN ETIK KEPERAWATAN

1. (elaksanaan tik Kepera%atan berpedoman pada Standar tik Kepera%atan 'asional ndonesia

yang

diterbitkan

4450"en.Kes0SK08019:;

oleh

dan

Depkes

daran

R

berdasarkan

Dirjen

(elayanan

SK

"enKes

"edis

'o.

'omor

<

1530=an."ed0RS."edik0Ra%00::. #. (emberlakuan Standar tik Kepera%atan 'asional ndonesia ditetapkan berdasarkan SK. Direktur. &. Standar tik Kepera%atan tersebut dalam butir # harus dilaksanakan oleh setiap tenaga paramedis di lingkungan RS  !dell a. $. (enga%asan dan e2aluasi pelaksanaan tik Kepera%atan dilaksanakan oleh "ajelis tik Kepera%atan yang dibentuk berdasarkan SK. Direktur. 3. !pabila ada kasus-kasus yang melanggar kode etik, maka kasus tersebut harus dibahas dan ditelaah oleh im tik Kepera%atan, dan im tik Kepera%atan tersebut %ajib memberi rekomendasi kepada Direktur untuk ditindak lanjuti.

G. KEBIJAKAN PENGENDALIAN INFEKSI NASOKOMIAL

1 . ( en ga %a sa n d an ( en ge nd al ia n  nf ek si ' as ok om ia l d il ak uk an o le h i m (engendalian nfeksi 'asokomial im D!>'/ yang dibentuk berdasarkan SK oleh Direktur. #. im D!>' berke%ajiban menyusun (edoman (elaksanaan (engendalian nfeksi 'asokomial dan diberlakukan pelaksanaannya oleh Direktur. &. Setiap karya%an Rumah Sakit %ajib melaksanakan pedoman D!>'. $. im D!>' senantiasa melakukan rapat e2aluasi hasil pelaksanaan D!>' secara berkala dan memberikan masukan kepada Direktur untuk dilaksanakan perb ai kan le bih la nj ut.

H. KE BIJ AK AN PEL AYAN AN RAWAT JAL AN

1. (elayanan ra%at jalan pasien RS !della dilaksanakan di klinik-klinik ra%at ja la n dan * D. #. (asien *D yang datang harus ditolong terlebih dahulu tanpa uang muka. &. (elayanan Ra%at ?alan dibuka sebagai berikut < a. Dokter ?aga melayani #$ jam sehari. b. (ol ik li nik m um dan Spes ia li s me la ya ni jam 5;.55 s0 d #5.5 5 se ha ri dan libur pada hari libur 'asional dan "inggu. c .  *D me la ya ni #$ ja m $ . ( as ie n d i r uj uk k e R um ah S ak it y an g l eb ih t in gg i a pa bi la f as il it as y an g d ip er lu ka n b el um t er se di a d i R S !d el la

a ta u t en ag a s pe si al is ya ng

menangani belum ada atau atas permintaan pasien dan atau keluarga pasien.


$

G. KEBIJAKAN PELAYANAN RAWAT IN AP

1. (asien ra%at inap yang akan dira%at di RS !della tidak dikenakan uang muka. #. Setiap pasien yang akan ra%at inap harus melalui >oket (enerimaan pasien ra%at inap atau *D. &. (asien dapat memilih dokter spesialis yang akan mera%atnya. $. !pabila ada kasus yang kompleks, maka penanganannya dapat dilakukan oleh Sebuah im Dokter yang ditentukan oleh Direktur berdasarkan kompleksitas penya kit nya . 3. (era%atan pasien dapat dialihkan ke dokter lain atas dasar permintaan pasien d an

a ta u

k el ua rg a

p as ie n

a ta u

k ar en a

d ok te r

ya ng

me ra %a t

s ed an g

berh al angan . 4. (era%atan pasien dapat dipindahkan dari ruangan K elas yang satu ke Kelas yang lainnya atau dari (a2ilyun yang satu ke (a2ilyun lainnya atas dasar perm in ta an pasi en dan ata u kelu ar ga pas ie n, at au kar ena kondis i pas ie n ya ng ditetapkan oleh dokter yang mera%at.

H. KE BIJ AK AN PEL AYAN AN PEN UN JAN G ME DIS

1. (elayanan penunjang medis di RS !della dibuka selama

jam dinas untuk

m el ay an i p as ie n r a% at j al an d an r a% at i na p, y an g m el ip ut i p el ay an an >aboratorium,Radiologi, 7armasi, Rekam "edis dan *i@i #. !pabila karena sesuatu hal pelayanan tersebut tidak ada, maka pihak Rumah Sakit dapat mengirim 0 merujuk ke nstitusi lain diluar Rumah Sakit.

i.

KEBIJAKAN PENGENDALIAN MUTU A. KE BIJ AK AN UM UM DAL MU T

1 . ( el ak sa na an p en ge nd al ia n m ut u R um ah S ak it S it i K ho di ja h S ep an ja ng berp ed oma n pad a +uku (ed oma n

paya (e nin gk ata n "u tu Rum ah Sakit

 Konsep Dasar dan (rinsip / yang ditetapkan oleh Depkes R h. 199$. #. (enga%asan dan (engendalian pelaksanaan mutu Rumah Sakit

dilakukan

oleh im (engendalian "utu im D!>"/ yang ditetapkan oleh Direktur. &. im D!>" berke%ajiban menyusun (edoman (elaksanaan (engendalian "utu dan diberlakukan pelaksanaannya oleh Direktur. $. Setiap karya%an Rumah Sakit %ajib melaksanakan pedoman D!>". 3 .  im D !> "  s en an ti as a m el ak uk an

r ap at

e 2a lu as i h as il

p el ak sa na an

D!>" secara berkala dan memberikan masukan kepada Direktur untuk dilaksanakan perbaikan lebih lanjut.

B. KE BIJ AK AN DA LM UT PE LA YANAN MED IS KEBIJAKAN UMUM RSU ADELLA 2012

3

1. Setiap pelaksanaan kegiatan (elayanan "edis harus berpedoman pada

SA(

yang masih berlaku. #. ( emb in an

d an

p en ga% asan

p ela ksan aan

D! >" 

( ela ya nan

"e dis

dilakukan oleh !tasan >angsung dan atau (ejabat yang terkait, sedangkan penil ai an dap at di la ksa na kan ol eh im D! >" , Ko mi te "ed is dan S(. &. (enilaian mutu pelayanan medis  "edical Bare !udit / minimal dilakukan 1 satu/ bulan 1 satu/ kali. $. "etode penilaian (elayanan "edis "edical Bare/ dapat melalui Abser2asi atau %a%ancara dengan kuesioner atau daftar tilik Bheck list/. 3. Seluruh pega%ai yang terlibat dalam pelayanan medis harus memahami SA( dengan sebaik baiknya, serta dapat melaksanakannya secara profesional.

C. KEBIJAKAN DALMUT REKAM MEDIS

1. Setiap pelaksanaan kegiatan rekam medis harus berpedoman pada SA( yang masih berlaku. #. (embinan dan penga%asan pelaksanaan D!>" pelayanan rekam medis dilakukan oleh !tasan >angsung dan atau (ejabat yang terkait, sedangkan penil ai an (el aya na n Re ka m "e dis " edi cal Reco rd / dapa t dil aks an akan ole h im D!>", Kabid Kepera%atan, (okja Rekam "edis dan S(. & . ( en il ai an m ut u p el ay an an r ek am m ed is  "e di ca l R ec or d !u di t/ m in im al dilakukan 1 satu/ bulan 1 satu/ kali. $. "etode penilaian dapat melalui Abser2asi atau %a%ancara dengan kuesioner atau daftar tilik Bheck list/. 3. S elu ru h

p ega %ai

ya ng

terl iba t

d alam

p ela ya na n

re ka m

me dis

h aru s

memahami SA( dengan sebaik baiknya, serta dapat melaksanakannya secara pro fe si onal .

D. KE BIJ AK AN DA LM UT PE RAL ATAN ME DIS

1. Setiap pemakaian peralatan medis harus berpedoman pada SA( yang masih berl aku . #. (embinan dan penga%asan pelaksanaan D!>" pemakaian peralatan medis dilakukan oleh !tasan >angsung dan atau (ejabat yang terkait, sedangkan penil ai an dap at di la ksa na kan ol eh im D! >" , Ko mi te "ed is dan S(. &. (enilaian mutu peralatan medis minimal dilakukan 1 satu/ bulan 1 satu/ kali. $. "etode penilaian dapat melalui Abser2asi atau %a%ancara dengan kuesioner atau daftar tilik Bheck list/. 3 . S el ur uh p eg a% ai ya ng t er li ba t d al am p em ak ai an p er al at an m ed is h ar us memahami SA( dengan sebaik baiknya, serta dapat melaksanakannya secara pro fe si onal . KEBIJAKAN UMUM RSU ADELLA 2012

4

4. Disamping pemakaian secara benar, agar mutu peralatan tetap optimal maka setiap peralatan harus dilakukan pemeliharaan dan standaisasi oleh tenaga yang ahli secara berkala, minimal setiap 4 bulan.

ii.

KEBIJAKAN REKAM MEDIK

1. Setiap pasien harus memiliki Rekam "edis, baik pasien jalan maupun pasien ra%at inap . #. dentifikasi pasien termasuk nomor Rekam "edisnya disimpan dalam komputer dan dalam Kartu ndeks tama (asien, sehingga memudahkan pencarian Rekam "edis pasien setiap saat selama #$ jam. & . S em ua R ek a m " ed is d is im pa n d e n ga n b a ik d an a ma n s e ca ra s!nta"isasi di ruang penyimpanan berkas Rekam "edis. $ . R ek am " ed is t id ak

b ol eh

d ip in ja m o le h s ia pa pu n k ec ua li

p et ug as

ya ng

be r% e% en ang se rt a ti dak bole h dib a%a pula ng kecu ali ata s ij in Di re ktu r. 3. Dokumen Rekam "edis tidak boleh diberikan kepada siapapun kecuali atas dasar pa ksa an da n at au perm in ta an se su ai den gan pera tu ra n ya ng be rl aku. 4. Dokter, (era%at, dan tenaga kesehatan lain bertanggung ja%ab atas kebenaran dan ketepatan pengisian Rekam "edis sesuai ke%enangan masing-masing. ;. +erkas Rekam "edis aktif disimpan di ruang penyimpanan berkas aktif. :. +erkas Rekam "edis inaktif adalah berkas yang tidak digunakan selama & tahun terhitung dari tanggal kunjungan terakhir. +erkas ini disimpan dalam ruang pe nyi mp anan berk as in akti f. 9. Rekam medis dapat dimusnahkan apabila telah berumur 3 tahun terhitung dari tanggal masuk inaktif. (emusnahan berkas Rekam "edis tersebut dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.

iii. KE BI JA KA N IN#ORMED $ON$ENT

1. Setiap tindakan medis baik operasi maupun tindakan lain yang bersifat in2asif atau beresiko, harus dimintakan persetujuan tertulis dari pasien dan atau keluarga pasien terlebih dahulu, yang dinyatakan dengan penandatanganan di lembar (ersetujuan. # . ! pa bi la p as ie n b er um ur d ib a% ah 1 # t ah un , p er se tu ju an i nf or me d c on ce nt dilakukan oleh orang tua atau %ali yang bersangkutan. &. Setiap Dokter yang akan melakukan tindakan medis %aji& memberikan informasi yang sejelas jelasnya berikut resiko kepada pasien dan atau keluarga pasien. $. !pabila ada pasien tidak sadarkan diri dan dalam kondisi yang mengharuskan dilakukan tindakan operatif segera BA/ , sedangkan keluarga pasien tidak ada, maka fihak Rumah Sakit

dapat melakukan tindakan operatif tanpa perlu

nformed Boncent, demi keselamatan ji%a pasien. KEBIJAKAN UMUM RSU ADELLA 2012

;

i'. KEBIJAKAN

ETIK

RUMAH SAKIT

1. Standar tik Rumah Sakit

berpedoman pada Standar Kode tik

Rumah Sakit

yang telah diterbitkan oleh (ersatuan Rumah Sakit Seluruh ndonesia (RS / tahun 199$. # . ( em be rl ak ua n

S ta nd ar

 ti k

R um ah

S ak it

d an

p ed om an

p el ak sa na an ny a

ditetapkan berdasarkan SK. Direktur. &. Standar tik Rumah Sakit yang telah ditetapkan pemberlakuannya oleh Direktur, h ar us d il ak sa na ka n o le h s et ia p t en ag a R um ah

S ak it , b ai k t en ag a m ed is ,

pa ra me dis ma upu n te nag a non me dis . $.

(enga%asan dan e2aluasi pelaksanaan etik Rumah Sakit dilakukan oleh im tik Rumah Sakit yang dibentuk berdasarkan SK. Direktur.

3. !pabila ada kasus kasus yang melanggar kode etik, maka kasus tersebut harus dibahas dan ditelaah oleh im tik Rumah Sakit, dan im tik berke%ajiban memberi rekomendasi kepada Direktur untuk ditindak lanjuti.

(.

KE BI JA KA N KEP EGA)AI AN 1. KEBIJAKAN PENERIMAAN KARYAWAN BARU

1. Karya%an yang diterima bekerja di RS !della minimal berumur 1: tahun dan maksimal berumur 33 tahun. #. Khusus untuk penerimaan tenaga medis  Dokter mum, Dokter *igi dan Spesialis /, harus melibatkan S"7 dan Komite "edis. &. (enerimaan pega%ai dilaksanakan oleh im (enerimaan (ega%ai +aru yang ditunjuk untuk itu oleh Direktur. $ . ( en er im aa n p eg a% ai d il ak sa na ka n t ia p s em es te r, y ai tu + ul an " ar et d an + ul an S ep te mb er. !p ab il a a da h al h al ya n g b er si fa t m en de sa k, m ak a pener im aan peg a%a i da pat dil ak sa nak an dil uar jad %al te rs ebut . 3. Sebelum bekerja Balon (ega%ai harus mele%ati tahap orientasi selama # Dua/ minggu, masa percobaan selama & iga/

bulan dan masa kontrak

selama # Dua/ tahun dapat diperpanjang dengan kentuan masa percobaan & tiga/ bulan, dan masa kontrak 1 satu/. 4. Selama masa kontrak pega%ai dinilai tiap 4 nam/ bulan, dan bila dalam penil ai annya ada &  ig a/ nil ai B ma ka ya ng ber sa ngkut an din ya tak an gu gur. ; . ( eg a% ai b ar u d ap at d it et ap ka n a ta u d ia ng ka t s e b ag ai t ! na g a t !t a * Rumah Sakit apabila telah menyelesaikan masa kontrak selama # Dua/ tahun dengan kondite baik .


:

a . K EB I JA K AN P E MU T US A N H UB UN G AN K E RJ A

1. (emutusan Hubungan Kerja dapat dilaksanakan karena atas permohonannya sendiri, telah habis masa baktinya mur diatas 33 tahun/, meninggal dunia, kesehatan tidak layak atau diberhentikan dengan tidak hormat. # . K ep ad a ya n g b er sa ng ku ta n d ib er ik an u ca pa n t er im a k as ih d an d ib er ik an haknya sesuai dengan peraturan kepega%aian yang berlaku.

B.

KEB IJ AK AN PRO MO SI

1. (romosi pega%ai dilaksanakan bila ada jabatan Clo%ong dan disesuaikan dengan pendidikan pega%ai dengan syarat-syarat tertentu. #. (romosi untuk pera%atan berdasarkan penilaian D(& khusus pera%atan.

a . K EB IJ AK AN M UTAS I

1 . " u ta si

p eg a% ai

d il ak uk an

u nt uk

p en ye ga ra n

d ar i

t ug as ny a

d an

a ta u

merupakan penyesuaian dengan pendidikan yang diperoleh. #. "utasi dapat dilakukan antar unit kerja.

b . B EA S IS WA P EN D ID IK A N

1. (ada dasarnya seluruh Karya%an Rumah Sakit dapat mengajukan beasis%a untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuannya. #. +easis%a (endidikan untuk pega%ai disesuaikan dengan kebutuhan Rumah Sakit, serta ada dalam program dan atau anggaran RS !della.

+.

K EB IJ AK AN P EM EL IH AR AA N S AR AN A

A. KE BIJ AK AN PEM ELI HA RA AN GE DU NG

1 . ( em el ih ar aa n g ed un g d an s ar an a f is ik l ai nn ya d il ak uk an o le h p et ug as 0 pega% ai n st ala si (eme li ha raa n Sara na . #. !pabila petugas tidak mampu melaksanakannya, maka pemeliharaan tersebut dapat diserahkan pada fihak ketiga yang dikontrak oleh Rumah Sakit . &. 7ihak ketiga yang dimaksud dalam point # harus layak sesuai dengan bidang keahlian yang dibutuhkan.

B. KEBIJAKAN PEMELIHARAAN PERALATAN MEKANIKO ELEKTRIKAL

1. (emeliharaan peralatan mekaniko elektrikal dilakukan oleh petugas 0 pega%ai nstalasi (emeliharaan Sarana. #. !pabila petugas tidak mampu melaksanakannya, maka pemeliharaan tersebut dapat diserahkan pada fihak ketiga yang dikontrak oleh Rumah Sakit. &. 7ihak ketiga yang dimaksud dalam point # harus layak sesuai dengan bidang keahlian yang dibutuhkan. KEBIJAKAN UMUM RSU ADELLA 2012

9

$ . ? a d% al

p em el ih ar aa n

d it et ap ka n

o le h

+ ag ia n

R um ah

an gg a,

d en ga n

ketentuan sebagai berikut < a. (emeliharaan !B, E, Dispencer, !Fua *ard dan Kipas !ngin setiap & tiga/ bulan sekali dan atau setiap ada kerusakan. b. (em eli har aan Die se l at au *e ns et ti ap 1 s atu / ta hun dan at au se ti ap ada kerusakan. c. (emeliharaan laundry dan alat alat komunikasi setiap 1 satu/ tahun dan atau setiap ada kerusakan. d. (emeliharaan alat-alat dapur setiap 1 bulan dan atau setiap ada kerusakan.

3. KEBIJAKAN PEMELIHARAAN KENDARAAN RUMAH SAKIT

1. (emeliharaan kendaraan atau sarana transportasi Rumah Sakit dilakukan oleh Sopir kendaraan Rumah Sakit. # . ! pa bi la

so pi r

R uma h

S ak it

t id ak

ma mp u

m el ak sa na ka nn ya ,

ma ka

perb ai kannya dis era hkan pad a ben gkel ya ng te la h dik ont ra k ole h Ru ma h Sakit . &. ?ad%al pemeliharaan adalah sebagai berikut < a.

(emeliharaan kendaraan rutin tiap #.555 km.

b. Ser 2ic e bes ar ti ap 15.5 55 km. c.

urun mesin bila diperlukan.

d. (erbaikan kerusakan bila ada kerusakan.

. KEBIJAKAN PEMELIHARAAN ALAT MEDIS

1. (emeliharaan peralatan medis dilakukan oleh petugas 0 pega%ai nstalasi (emeliharaan Sarana. #. !pabila petugas tidak mampu melaksanakannya, maka pemeliharaan tersebut dapat diserahkan pada fihak ketiga yang dikontrak oleh Rumah Sakit. &. 7ihak ketiga yang dimaksud dalam point # harus layak sesuai dengan bidang keahlian yang dibutuhkan. $. (emeriksaan alat medis Rumah Sakit dijad%alkan sebagai berikut < d. !lat >aboratorim setiap 1555 jam. e. !lat optik setiap 1 tahun. g. !lat diagnostik setiap 1 tahun. h. ensimeter setiap & bulan.


15

!. KEBIJAKAN PEMERIKSAAN SANITASI LINGKUNGAN

1. (emeriksaan sanitasi lingkungan diserahkan pada fihak ketiga atau fihak yang ber%e%enang Dinas Kesehatan Kabupaten/. # . ( em er ik sa an

s eb ag ai ma na

t er se bu t d al am p oi nt 1

d ij ad %a lk an

s eb ag ai

beri kut< a. (emeriksaan sampel makanan dilakukan 1 bulan sekali. b. (em erik sa an

li ngkung an

fi si k

d ebu, kebi sin gan

dan

kel emb ab an

/

dilakukan 4 bulan sekali. c. (emeriksaan air limbah dilakukan 4 bulan sekali. d. (emeriksaan "ikrobiologi air dilakukan 4 bulan sekali.

i. KEBIJAKAN LOGISTIK

1. (engadaan barang kebutuhan Rumah Sakit, baik obatobatan maupun non obatobatan, dilaksanakan s!,aa s!nta" oleh im (engadaan +arang yang ditunjuk untuk itu oleh Direktur. #. (embelian barang, obat dan alkes dapat dilakukan dengan cara kontrak melalui rekanan untuk mendapatkan harga khusus dan menjaga kontinyuitasnya dan d ap at

d il ak sa na ka n

s ec ar a

l an gs un g

o le h

b ag ia n

l og is ti k

s es ua i

d en ga n

kebutuhan. &. (erencanaan pengadaan peralatan medis dan obat-obatan harus melibatkan S"7 dan Komite "edis serta mendapatkan rekomendasi dari Komite "edis.

ii.

KEBIJAKAN KEUANGAN A. KE BIJ AK AN AK UN TANS I

1. Sistem akuntansi yang digunakan adalah sistem A" #$ a% Ba &' &. #. >aporan keuangan dibuat secara berkala setiap bulan, tri%ulan, dan tahunan, yang terdiri dari 'eraca, >aporan Rugi >aba, >aporan Bash 7lo% dan laporan +ank. &. R!(+ Rumah Sakit dibuat oleh im !nggaran dan disyahkan oleh Direktur RS !della. B. KE BIJ AK AN PIU TAN G

1. Setiap piutang akan dilakukan penagihan oleh petugas yang ditunjuk untuk itu oleh Direktur. #. (iutang ?asa (era%atan (ribadi dihapuskan dari pembukuan setelah # tahun. &. (iutang nstansi dihapuskan dari pembukuan setelah 3 tahun.

C. KEBIJAKAN PERSEDIAAN

1.

(ersediaan barang n2entory/ harus dilakukan cek fisik Stock Apname/ setiap akhir bulan.


11

#.

Hasil stock opname harus dilaporkan setiap akhir bulan dan akhir tahun.

&.

"etode penilaian persediaan berdasarkan metode rata-rata.

D. KE BIJ AK AN AK TI A TE TAP

1. Setiap akti2a tetap harus dilakukan cek fisik setiap akhir tahun. #. Kondisi n2entarisasi harus dilaporkan ke Direksi setiap akhir tahun. &. (enyusutan dilakukan atas dasar metode penyusutan garis lurus Strait >ine "ethode/ sesuai dengan masa nilai ekonomisnya.

E. KE BIJ AK AN BAR AN G RUS AK

1. Setiap barang yang rusak harus dicatat dengan baik dan dilaporkan kepada Direktur. #. +arang barang yang rusak dapat dihapuskan melalui lelang atau pemusnahan sesuai dengan jenis barang yang rusak. &. ntuk penghapusan atau pelelangan sebagaimana yang dimaksud dalam point # dilakukan oleh im (enghapusan +arang yang dibentuk oleh Direktur. $.

S et ia p p en gh ap us an b ar an g ya ng r us ak h ar us d ib ua tk an b er it a a ca ra pengh apusa n bar ang.

F. K EB IJ AK AN P AJ AK

1. + ag i

k ar ya %a n, t en ag a a hli d an t ena ga k on su lta n dib eba ni p aj ak

pengh asi la n pri bad i se su ai den gan pera tu ra n per pa jaka n ya ng berl ak u. #. (ajak penghasilan +adan RS !della dihitung sesuai peraturan perundangundangan yang berlaku dan kesepakatan (RS.

G. KEBIJAKAN PENGAWASAN KEUANGAN

1. (enga%asan dilakukan diseluruh aspek keuangan, baik diunit penerima maupun unit pengeluaran. #. (enga%asan dan pengendalian keuangan dilakukan melalui < a.

(enga%asan dan pengendalian langsung

nternal Bontrol/ oleh atasan

langsung masing-masing unit kerja. b.

(enga %as an me lalu i me ka nis me S(.

c.

(emeriksaan oleh !kuntan (ublik yang ditunjuk untuk itu oleh Direktur.

d. (enga%asan oleh "ajelis Kesehatan.

H. KE BIJ AK AN TRA NS AKS I KE UA NG AN

1. Semua pembayaran harus menggunakan k%itansi sebagai bukti pembayaran. #. Semua pengeluaran Rumah Sakit, melalui Kasir (usat, kecuali bagi unit-unit yang disetujui melakukan Kas kecil.


1#

&. (elayanan nstalasi *a%at Darurat mengutamakan pertolongan kepada pasien terlebih dahulu, untuk kemudian menyelesaikan pembiayaannya  tanpa uang muka terlebih dahulu /. $. Semua pelayanan Ra%at nap tidak diharuskan membayar uang muka. 3. (asien yang partus di RS !della dan belum mampu membayar, bayinya dilarang disandera. 4. idak menerima pembayaran dengan giro bilyet ;. (embayaran pasien dari nstansi >angganan dan !skes dilaksanakan segera s et el ah

p as ie n

p ul an g

m el al ui

me ka ni sme

p en ag ih an

s es ua i

d en ga n

kesepakatan dalam perjanjian kerja sama. :. (embayaran kepada supplier diatur sebagai berikut < a. agihan dari (+7 dilakukan setiap bulan dari tanggal 15 dan #$ b. ag ih an in 2est as i dis esu ai kan deng an te rm yn se bag aima na Kontr ak Ke rj a yang disepakati. 9. (embayaran ?asa Dokter dilakukan sebagai berikut < a. nsenti2e (oliklinik pada setiap a%al bulan berikutnya. b. ?a sa 2is it e dan ja sa ti ndaka n dapa t dia mb il se ti ap saa t har i kerj a at au sesuai dengan kesepakatan. 15. )e%enang pemberian keringanan atas biaya Rumah Sakit baik Ra%at ?alan maupun Ra%at nap adalah Direksi. 11. )e%enang pemberian keringanan atas jasa Dokter, apabila pasien tersebut pasi en pr ib adi, ma ka ker in ganan dil ak sa nak an ole h Dokt er ya ng me ra %at, sedangkan apabila pasien Rumah Sakit keringanan dilaksanakan oleh Direksi 1#. +esarnya uang tunai di Kas maksimal Rp. #5.555.555,- Dua puluh juta rupiah/.

iii.

KEBIJAKAN H UBUNGAN KERJASAMA

A. KE BIJ AK AN KER JA SAMA DE NG AN IN STI TU SI PEN DID IK AN

5. Rumah Sakit dapat menerima kerja sama dengan nstitusi (endidikan baik pendid ik an

ti nggi

ma upu n

pendi di kan

la nju ta n

ata s

dasa r

sa li ng

menguntungkan. 1. nstitusi (endidikan yang telah melakukan kerja sama dengan Rumah Sakit dapat memanfaatkan seluruh fasilitas yang dimiliki Rumah Sakit, kecuali fasilitas tertentu yang ditetapkan oleh Direktur. #. nstitusi (endidikan yang telah melakukan kerja sama dengan Rumah Sakit harus memberikan pelatihan pada B Blinical nstructure/ yang ditetapkan oleh Direktur.


1&

&. nstitusi (endidikan yang telah melakukan kerja sama dengan Rumah Sakit dapat memanfaatkan seluruh pasien yang dira%at di Rumah Sakit, kecuali pasi en te rt en tu ya ng dit et apkan ol eh Dir ektu r. $. "ahasis%a atau pelajar yang melaksanakan tugas belajar di Rumah Sakit harus mengikuti tata tertip dan peraturan yang berlaku. 3. !pabila mahasis%a melakukan kelalaian sehingga menyebabkan Rumah Sakit dirugikan secara matrerial, maka fihak nstitusi %ajib mengganti sesuai dengan kesepakatan dengan Direksi.

B. KE BIJ AK AN KER JA SAMA DE NG AN RU MAH SAK IT LA IN

1. Rumah Sakit dapat melaksanakan kerja sama dengan nstitusi Kesehatan lain RS, +(, +K! dan R+/ atas dasar saling menguntungkan. #. Kesepakatan kerja sama tersebut dapat meliputi kerjasama dokter Spesialis, rujukan teknologi dan rujukan pengetahuan serta kerja sama pengadaan obat dan alkes.

C. KEBIJAKAN KERJASAMA DENGAN FIHAK KETIGA

1. ntuk pengadaan barang dan atau pemeliharaan sarana, Rumah Sakit dapat melakukan kerja sama dengan fihak ketiga atau Rekanan. #. Kerja sama tersebut harus dituangkan dalam surat perjanjian kerja sama yang ditanda tangani oleh Direktur. &. 7ihak Rumah Sakit dapat menujuk fihak ketiga sesuai dengan kebutuhan dan keahliannya dalam kurun %aktu sesuai dengan perjanjian.

i'.

KEBIJAKAN LAIN-LAIN

1.

Semua ketentuan yang terkandung dalam Kebijakan "enajemen Aperasional Rumah Sakit, harus ditindak lanjuti dengan pembuatan (rosedur etap, (etunjuk (elaksanaan ?K>!K/ dan atau (etunjuk eknis ?K'S/.

#.

Kebijakan in berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan akan diadakan perubahan seperlunya apabila dikemudian hari terdapat hal hal yang tidak sesuai lagi dengan perkembangan Rumah Sakit dan atau peraturan perundangan yang be rl aku .

Sla%i 

1 ?anuari #51#

Rumah Sakit mum !della

Direktur,

d.H. M. A&du" Dja"i" M.K!s 'R(. 193&5&5;.#515.51 KEBIJAKAN UMUM RSU ADELLA 2012

1$

Kebijakan Manajemen Operasional RS

Recommend Documents